Anda di halaman 1dari 28

Sosialisasi Kurikulum

Merdeka
Mengapa Kurikulum
Perlu Berubah?
Presented By:
Nanik Maryanti
SMP NEGERI 4 JATISRONO
Apakah Kurikulum?
➢ Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan
pendidikan dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai
titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum itu
kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu dapat diibaratkan
sebagai jantung pendidikan.
➢ Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu
dalam proses belajar peserta didik.

2
Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
➢ Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan
perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah
Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus
dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan
karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi
sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.

3
Mengapa kurikulum harus berubah ?
➢ untuk menjawab tantangan zaman. Kurikulum tidak dapat dipergunakan
dalam satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Maka dunia
pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik
generasi harus pula turut berubah
➢ Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan
zaman
➢ Kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.

4
Quotes:
➢ Setiap orang adalah guru, setiap rumah menjadi sekolah.
➢ Pendidikan tidak berhenti di bangunan sekolah saja tetapi juga dirumah dijalan
dan dimana-mana.
➢ Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
➢ Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.

5
Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
➢ Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis
artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan
budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah
diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
➢ Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau
diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk
membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan
datang.

6
Bagaimana untuk mewujudkannya?

➢ Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua,


masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan,
pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan
peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena
Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.

7
KESIMPULAN
➢ SEJALAN DAN SELARAS DENGAN PENDIDIKAN
MENURUT KHD TERSEBUT, MAKA KURIKULUM
PENDIDIKAN PUN JUGA HARUS DIRUBAH SESUAI
DENGAN PARADIGMA PENDIDIKAN, YAITU
UNTUK MEMERDEKAKAN MANUSIA DAN
MENUNTUN KODRAT ANAK UNTUK MENCAPAI
KEBAHAGIAAN SETINGGI-TINGGINYA

8
Filsafat Pendidikan KHD
Pendidikan itu merupakan Pendidik tugasnya merawat menuntun tumbuhnya kodrat
tuntunan. Maksudnya menuntun itu. Meskipun mengenyam pendidikan di tempat yang sama
segala kekuatan kodrat yang ada dan didik guru yang sama tentunya setiap murid memiliki
pada anak-anak agar mereka bakat dan minat yang berbeda-beda
sebagai manusia dan sebagai
anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya

9
Dasar kerja pendidik menurut KHD
Tri Loka

10
Sistem pendidikan : Tri Mong
(Sistem Pamong)
Momong : merawat dengan penuh kasih sayang sambil
menanamkan kebiasaan baik
Among : memberi contoh tentang baik dan buruk tanpa
harus memaksa/ mengambil hak anak. Menciptakan
kepatuhan tanpa hukuman, kekerasan dan paksaan
Ngemong : mengamati merawat menjaga agar anak mampu
mengembangkan dirinya, bertanggungjawab dan disiplin
berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki sesuai kodratnya.
Aktifitas pendidikan : tri pusat
➢ Keluarga : mendidik budi pekerti dan laku sosial
➢ Perguruan : Sebagai balai wiyata, suatu tempat
dimana anak memperoleh pengetahuan dan pendidikan
intelek
➢ Pergerakan pemuda : sebagai daerah merdekanya
kaum pemuda, untuk penguasaan diri yang amat perlu
pembentukan watak

12
KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang
beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup
waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki
keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan


berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak
diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak
terikat pada konten mata pelajaran.
Aksi Nyata
Pembiasaan Budaya Positif di sekolah

 Salam, Sapa menggunakan  Pembelajaran yang berpusat pada


Bahasa Inggris siswa, mengaktifkan siswa
 Berdoá bersama sebelum dan  Pemberian Reward bagi yang
sesudah pembelajaran berprestasi
 Memotivasi siswa dan melatih  Pembelajaran yang aktif, kreatif,
Pronunciation dengan lagu inovatif dan menyenangkan
Berbahasa inggris

14
DOKUMENTASI
Budaya Positif di Kelas VIIC

15
Dokumentasi 2 & 3: Penerapan Budaya Positif Kelas IX

16
DOKUMENTASI
Pembelajaran yang Berpihak Pada Anak:
Pembuatan Kesepakatan Dan Keyakinan kelas

17
Pemberian Reward bagi Siswa yang
aktif/berprestasi

18
Testimoni/kesan dari siswa
Tentang pembelajaran Bahasa inggris
dengan kurikulum merdeka

19
Testimoni/kesan dari siswa
Tentang pembelajaran Bahasa inggris
dengan kurikulum merdeka

20
SOSIALISASI KEPADA
REKAN – REKAN GURU
BAHASA INGGRIS
DALAM KKG MGMP
SE SUB RAYON 04
PEMAPARAN MATERI

22
PEMAPARAN MATERI

23
PEMAPARAN MATERI

24
THANK YOU…
FORM UMPAN BALIK 1

26
FORM UMPAN BALIK 3

27
FORM UMPAN BALIK 4

28

Anda mungkin juga menyukai