KURIKULUM
SD NEGERI GAJAHMATI
KURIKULUM MERDEKA
UNTUK KELAS I, II, IV, DAN V
DAN
KURIKULUM 13
UNTUK KELAS III DAN VI
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI GAJAHMATI
KECAMATAN PATI
Alamat : Jl. Kiai Pupus No.85 Pati
Email : sdngajahmati36@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SD NEGERI GAJAHMATI
Disahkan di : Pati
Pada Tanggal : 14 Juli 2023
Ketua Komite Sekolah Kepala SD Negeri Gajahmati
Hariyanto Priyo,S.Pd.
NIP. 196505181986081002
Mengetahui
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pati
Kabid Pembinaan SD
SA’DUN,S.Pd.,M.Pd
Pembina IVA
NIP.196903151997021004
2
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI GAJAHMATI
KECAMATAN PATI
Alamat : Jl. Kiai Pupus No.85 Pati
Email : sdngajahmati36@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI GAJAHMATI
Nomor : 422.1/153/2023
Tentang :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL
SD NEGERI GAJAHMATI
TAHUN AJARAN 2023/2024
3
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
7. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 tentang
Capaian Pembelajaran pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
8. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang
Dimensi, Elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka
9. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 044/H/KR/2022 tentang
Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurilukum Merdeka
melalui Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran 2023/2024 Tahap 1
10. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar;
11. Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan dan
Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi
Khusus;
12. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah Nomor 423.5/04678 tanggal 7 April 2022 tentang
Pedoman Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa Jenjang
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Provinsi Jawa
Tengah;
13. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pati nomor 423.5/19258 tentang Pedoman Kurikulum Muatan
4
Lokal Seni Suara Daerah jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten
Pati.
14. Peraturan Bupati Pati Nomor 19 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan
Pendidikan Karakter di Kab. Pati
Mengingat : Kesepakatan hasil rapat Tim Pengembangan Kurikulum SD Negeri
Gajahmati, tanggal 8 Juli 2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk tim pengembang kurikulum SD Negeri Gajahmati
sebagaimana terdapat pada lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada
anggaran yang sesuai.
KETIGA : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan pada keputusan
ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : 1 Juli
2023
Kepala SDN Gajahmati
Priyo,S.Pd.
NIP. 196505181986081002
5
Lampiran I : Keputusan Kepala SD Negeri Gajahmati
Nomor : 422 / 153 / 2023
Tanggal : 14 Juli 2023
Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : 1
Juli 2023
Kepala SD
Negeri Gajahmati
Priyo,S.Pd,
NIP. 19650518
198608 1 002
vi
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI GAJAHMATI
KECAMATAN PATI
Alamat : Jl. Kiai Pupus No.85 Pati
Email : sdngajahmati36@gmail.com
viii
Kabupaten Pati nomor 423.5/19258 tentang Pedoman
Kurikulum Muatan Lokal Seni Suara Daerah jenjang
Sekolah Dasar di Kabupaten Pati.
14. Peraturan Bupati Pati Nomor 19 Tahun 2013 tentang
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Kab. Pati.
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : 14 Juli
2023
Kepala SDN Gajahmati
ix
Priyo,S.Pd.
NIP. 196505181986081002
REKOMENDASI PENETAPAN KTSP DAN KOSP
Dengan alasan :
IMAM SUKAMTO,M.Pd.
NIP. 196406111986081001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
membimbing kami Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sehingga berhasil
mengembangkan dan menyusun Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka SD
Negeri Gajahmati Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan disesuaikan pada masa
khusus pandemi covid 19.
Kurikulum ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2021 yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah
Nomor 4 tahun 2022 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal
17 Ayat 1 “ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan
peserta didik dan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pati No. 420/13378 tanggal 18 Juni 2022 tentang Kalender
Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024
Kurikulum ini dikembangkan dan disusun oleh Tim Pengembang
Kurikulum yang terdiri atas guru, kepala sekolah dengan melibatkan
komite sekolah, nara sumber, tenaga kependidikan dan pihak lain yang
terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan
kebudayaan Kabupaten Pati.
Kurikulum ini merupakan Kurikulum 2013 untuk kelas III dan VI
xi
serta Kurikulum Mandiri untuk Kelas I , II , IV dan V telah disesuaikan
dengan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
03/KB/2021.
xii
DAFTAR ISI
xiii
3. Melakukan Kegiatan Pembelajaran.........................................................33
4. Asesmen Capaian Pembelajaran..............................................................33
C. Pendampingan dan Pengembangan Profesional ....................................36
D. Evaluasi............................................................................................. 38
BAB IV. PENUTUP................................................................................................ 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................... 40
xiv
PENDAHULUAN
1
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,dan berakhlak mulia,berkebhinekaan global,mandiri,
bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
2
C. Konsep Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) / Sekolah Penggerak
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenaitujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka
dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum operasional
satuan pendidikan.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang
diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedomanseluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Untuk menjadikannya bermakna,kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan
mengembangkan satuan pendidikan. Dalam pengembang-annya, dokumen ini juga merupakan hasil
refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna
disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.
Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan melalui hal yang paling fundamental yaitu
kurikulum. Maka terbentuklah Kurikulum Merdeka. Dalam pelaksanaan kurikulum ini ada
pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan satuan pendidikan.Peningkatan kualitas
pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik (berorientasi pada siswa
dengan segala keunikannya), utuh, menyenangkan atau merdeka belajar, dilakukan pembelajaran
dengan paradigma baru dengan berbagai implentasinya sehingga akan tercipta” Profil Pelajar
Pancasila “
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci.
Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam kompetensi atau dimensi kunci dalam Profil Pelajar Pancasila tersebut adalah: beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, bernalar
kritis, kreatif, dan berkebhinekaan global.
4
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. (Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003).
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. (Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ).
B. Visi Sekolah
SD Negeri Gajahmati mengusung visi : “ UNGGUL DALAM AKADEMIK DAN NON
AKADEMIK MELALUI KOMUNITAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT DAN
BERWAWASAN GLOBAL.”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:.
1. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam akademik dan non akademik.
2. Terwujudnya komunitas belajar sepanjang hayat,sekolah sebagai tempat saling belajar dan
berkembang bagi guru, peserta didik dan orang tua/masyarakat .
3. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila yang
memiliki 6 dimensi utama : Beriman dan Taqwa , mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong royong dan berkebhinekaan global
4. Terwujudnya pendidikan yang berwawasan global.
5. Terwujudnya pendidikan yang mengembangkan ketrampilan abad ke-21
C. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri Gajahmati menjabarkan misi
sekolah sebagai berikut:
1. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik.
2. Mewujudkan komunitas belajar sepanjang hayat,yaitu guru , peserta didik dan orang
5
tua/masyarakat saling belajar sepanjang hidupnya
3. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila.
4. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan wawasan global
5. Mewujudkan pendidikan yang mengembangkan ketrampilan abad ke- 21
D. Tujuan Sekolah.
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Gajahmati dalam implementasi kurikulum merdeka
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya lulusan yang unggul dalam akademik dan non akademik serta berkarakter
Pancasila.
2. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan komunitas belajar sepanjang
hayat,yaitu guru, peserta didik dan orang tua/masyarakat saling belajar sepanjang
hidupnya.
3. Terlaksananya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila
yang memiliki 6 dimensi utama : Beriman dan Taqwa , mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong royong dan berkebhinekaan global
4. Terwujudnya pendidikan yang berwawasan global
5. Terwujudnya pendidikan yang mengembangkan ketrampilan abad 21
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan peserta
didik SD Negeri Gajahmati sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dantarget pelaksanaan
proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SD Negeri Gajahmati
Adapun kompetensi lulusan SD Negeri Gajahmati mempertimbangkan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase
di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki
kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri Gajahmati
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasiefektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembanganzaman.
6
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global
dengan epatetap menjunjung nilai budayabangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Gajahmati adalah
sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 70,
e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.
7
F. Lagu Mars : Lagu Wajib Belajar
WAJIB BELAJAR
8
Gunakan waktumu,isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja
Berantas kebodohan perangi kemiskinan
Habis gelap terbitlah terang ,hari depan cerlang
9
BAB III
RENCANA PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Gajahmati merupakan
sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran
dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini
merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan
potensi daerah,kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.
2. Intrakurikuler
a. Mata PelajaranUmum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Gajahmati tahun pelajaran
2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik,
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Seni
dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Untuk Pendidikan Agama
yang lain maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam
dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan tenaga pendidik.
Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, SD Negeri Gajahmati mengakomodir Seni Rupa
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia dan IPAS dan Seni.Sedangkan untuk Pendidikan Agama Islam.Matematika
dan PJOK dilakukan parsial.Rencana pembelajaran tematik dan mata pelajaran memuat
tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan
pembelajaran dibuat terukur,sehinggadapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas
pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran
(contohnya: problem based learning,project based learning dan inquiry based learning
dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan
karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk
mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan
ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan
literasinumerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
11
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun
catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
12
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensi daerah.
2) Pemetaan untuk:
a) Jenis layanan pengembangandiri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan)
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif)
4) Analisis hasil penilaian (berbasisdata,proporsional,realistis,valid,transparan dan
akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri Gajahmati adalah sebagai berikut:
1) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan SD
Negeri Gajahmati yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa
Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi
lebih mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan
kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah
dan lingkungan sekitar.
2) Pramuka, merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan : untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar , melatih anak untuk mandiri , bergotong-royong , cinta
tanah air dan bangsa. Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diikuti anak.
3) Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal di kabupaten/kecamatan/desa
Gajahmati yang dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap
budaya lokal sebagai salah satu seni bela diri tradisional.
4) Senam Lantai
Bertujuan agar siswa gemar berolah raga khususnya senam lantai. Adapun senam
13
5) TPQ
Pelaksanaan TPQ sangat penting karena dengan TPQ, dapan mendidikan dan
menumbuhkan anak agar menjadi lebih baik, antara lain : 1. Keimanan
ketaqwaan, 2. Baca Tulis Huruf Arab, 3.. Wawasan dan pengetahuan bidang
Agama Islam , Sopan santun.
4. Program Inklusif
SD Negeri Gajahmati belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri
Gajahmati tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan
tersebut, SD merancang program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat
memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing
peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru
dengan melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan
dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan
kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan
penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensibaca,tulis hitung,cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk
program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala
setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian
sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan pesertadidik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama
lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya,
penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
16
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis,gerak dan seni,jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya local di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas
dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event diakhir proyek
di tiap-tiap akhir semester.Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan
Desember 2022 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung
pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di
sekitar sekolah. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan April bertema Cemerlang
Budaya Daerah yang mengemas drama seni tari untuk menampilkan proses riset
budaya peserta didik untuk menjadi duta budaya Pati. Proyek ini pun sebagai bentuk
peringatan Hari Kartini merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan yang
mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek,yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang
inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini
juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
17
6. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri Gajahmati
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensilainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri Gajahmati meliputi:
A Study Club
Kelas 4
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam
Kelas 5
menghadapi kompetisi atau kejuaraan
Kelas 4
2. Math Club untuk menjadi yang terbaik dalam
Kelas 5
bidangnya masing-masing dengan
Kelas 1 - 6
3. Islamic club karakter yang mandiri dan memiliki
kreativitas.
B Olahraga
18
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar Pancasila
Kelas 1, 2, 3
pengelolaan
sampah
plastik.
Mempersiapkan peserta didik dalam
mengembangkan dan meningkatkan
Kelas 4, 5, 6
10. Kriya kreativitas dan inovasi dalam
pembuatan
pembuatan kriya dari bahan dasar alam
kriya dari
dan pengelolaan sampah.
pelepah
pisang dan
bambu
D Keorganisasian
19
7. Aktualisasi Budaya Sekolah (Pembiasaan)
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari
sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi
Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan
spontan atau berupa direct dan indirectlearning,yang bertujuan melatih dan membimbing
peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik
sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.
20
dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan
Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan
hidup danmengembangkanminatbakatpesertadidik yang percaya diri,seperti:
1) Peringatan hari Kartini
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW
4) Qurban
5) Kegiatan bulan Ramadhan
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan
dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok
teman yang sakit, aksi donasi buku dan lainsebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik
untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya.
Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Gajahmati adalah
sebagai berikut:
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
21
Pengaturan Waktu Belajar Kelas I dan II
22
Seni dan Budaya**(pilihan 108 (3) 36 (1) 144
minimal 1)
o Seni Rupa
NO. KELAS
MAPEL
I II III IV V VI
1 PAPB / PROJEK 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1
2 PPKn / PROJEK 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1
BAHASA INDONESIA /
6 2 7 2 6 1 6 1 6 1 6 1
3 PROJEK
4 MATEMATIKA / PROJEK 4 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 1
5 IPAS / PROJEK 5 1 5 1 5 1 5 1
6 SENI / PROJEK 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1
7 PJOK / PROJEK 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1
23 7 25 7 29 7 29 7 29 7 29 7
8 BAHASA INGGRIS 2 2 2 2 2 2
9 MULOK 2 2 2 2 2 2
27 7 29 7 33 7 33 7 33 7 33 7
JUMLAH 34 36 40 40 40 40
Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu
sub mata pelajaran, yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
23
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran
regular dengan komposisi 20 dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini
tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan
pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga
program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik
agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan SD Negeri Gajahmati mempertimbangkan karakteristik
peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam
proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang
diharapkan pada visi,misi,dan tujuan sekolah.
24
d. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh muatan pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
e. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
f. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik.
g. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan
belajar peserta didik.
h. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah tingkat pencapaian minimal standar
kompetensi dan kompetensi dasar muatan pelajaran.
i. Akhir tahun pelajaran adalah hari-hari sebelum tahun pelajaran berikutnya.
j. Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada setiap tahun.
k. Libur semester adalah waktu libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
l. Libur akhir tahun pelajaran adalah waktu libur yang diadakan pada akhir tahun
pelajaran.
m. Libur umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati peristiwa nasional
atau keagamaan, yang ditetapkan oleh Pemerintah.
n. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan,
hari peringatan lainnya, keadaan musim, karena sesuatu bencana alam atau ada
keperluan lainnya di luar ketentuan libur umum.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel di
bawah ini.
Tabel 4.1
Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Kegiatan tengah 8 hari 4 hari setiap semester
semester
2. Kegiatan khusus Maksimum 1 Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan
sekolah/madrasah minggu secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
26
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
7. Minggu efektif belajar Minimum .20. Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
minggu dan efektif pada setiap satuan pendidikan
maksimum 21
minggu
28
J U L I 2023 HABES TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28 0 1-13 Juli 2024 Libur Kenaikan Kelas
Senin 1 8 15 22 29 15-17 Juli 2024 MPLS
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
B. Rekapitulasi Perhitungan Hari Aktivitas Belajar Efektif di Sekolah, Penyerahan Buku Rapor,
Perkiraan Hari Libur Sekolah / Minggu, Libur Semester, Libur Umum, dan Hari Libur Bulan
Puasa / Idul Fitri / Tahun Pelajaran 2023/2024
HARI
Habes/test/
Semester
Jumlah
Jumlah
Hari
kegt
BULAN
Kamis
Jumat
Selasa
Sabtu
Senin
Rabu
Juli 3 3 3 3 3 2 17 14/0/3
Agustus 5 5 4 4 4 4 26 25/0/1
Semester I
September 4 4 4 4 4 4 24 18/6/0
Oktober 5 4 4 4 4 4 25 23/0/2
November 4 5 5 4 4 4 26 22/3/1
Desember 2 2 2 3 3 3 15 0/9/6
133 102/18/13
23
23
22
22
22
21
Jumlah
Januari 5 5 4 4 4 4 26 26/0/0
Februari 4 4 4 4 4 3 23 21/2/0
Semester II
Maret 4 4 4 4 5 4 25 21/4/0
April 3 4 3 3 2 4 19 19/0/0
Mei 4 5 5 3 4 3 24 12/10/2
Juni 3 3 3 3 4 4 20 2/6/12
137 101/22/14
23
25
23
21
23
22
Jumlah
Keterangan :
Jika ada perubahan jadwal akan disesuaikan yang selaras dengan situasi dan kondisi sekolah.
29
C. Rencana Pembelajaran
1. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan
proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta
didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
b. Memudahkan analisis keberhasilan belajar pesertadidik.
c. Memudahkan guru dalam penyampaian materiajar.
d. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri Gajahmati terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif
dan efisien.
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai tertuang dalam Capaian
Pembelajaran tiap fase yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Silabus SD Negeri Gajahmati dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur
tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran
yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa
30
tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/
materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap
fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
31
dijilid tersendiri terpisah dari Dokumen 1 KOSP ini.
4. Asesmen Pembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik,
Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah.
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data
33
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
a. memantau proses pembelajaran,
b. memetakan kemajuan belajar dan penguasaankompetensi,
c. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
d. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akanlebihmemperlihatkan kemampuan peserta didik.
Rubrik asesmen dibuat berdasarkantujuanpembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didikyang telah melampaui capaian pembelajaran
dan bersifat optional.Sedangkanremedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada
prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua
aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang
akan diukur dengan prosedur dan criteria yang jelas.Prosedur asesmen, criteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadaphasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan.Asesmendi SD Negeri Gajahmati.bersifatkontinuitas tidak tersekat
perkelas,sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen
kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspeksikap,aspek
pengetahuan,danaspekketerampilan.Adapunmekanismeasesmenhasilbelajaroleh pendidikmeliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian
satu atau lebih capaianpembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atauguru
kelas.
34
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yangdinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
5. Tehnik Asesmen
Dalam melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus memahami secara jelas
tujuan yang ingin dicapai. Guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan
dengan: (1) sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus
penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan;
dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.
35
Bentuk-bentuk asesmen Autentik yang di kembangkan
1. Asesmen Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antar teman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Asesmen Pengetahuan (Kognitif)
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
d. Proyek
3. Asesmen Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portofolio
d. Artefak-artefak yang dimiliki siswa
Bobot Asesmen / Penghitungan Nilai Rapor
Penghitungan Nilai Rapor, khususnya aspek kognitif dihitung sebagai berikut:
NA = Nilai Akhir
PH/Fr = Penilaian Harian / Formatif
P.Sm = Penilaian Sumatif
PAS = Penilaian Akhir Semester/Sumatif
PAT = Penilaian Akhir
Tahun/Sumatif
36
yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang
jelasdan terukur.Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan/atau guruyang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala
Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri Gajahmati yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan,
penyusunan, atau revisi, alur, tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan
minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang
berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan
praktisipendidikan.
d. Coaching:
proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran- pemikiran
seseorang terhadap suatu masalah, dilakukan dengan sharing pengalaman agar bisa saling
berdiskusi dan mencari solusi yang tepat jika ada permasalahan.
e. Mentoring:
proses pendampingan dengan berbagi pengalaman/pengetahuan untuk mengatasi suatu
kendala, dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau guru yang lebih berpengalaman.
f. Pelatihan:
1. pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang
2. berkaitan dengan kinerja, dengan narasumber internal atau eksternal
3. menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi/kondisi yang ada.
38
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Model 4 dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah
mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan
Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi
untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik,peningkatan
prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
39
BAB V
PENUTUP
Priyo,S.Pd.
NIP.196505181986081002
40
URUTAN PENYUSUNAN KURIKULUM
41
42