PERIODE PENILAIAN
2 Januari 2020 sampai 31 Desember 2021
FORMATIF - TAHUN
SUMATIF Ö 2020 s.d.
KEMAJUAN - 2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Penilaian Pengembangan Diri (PD) khusus bidang Kegiatan Kolektif Guru
(KKG) ini terlaksana atas bimbingan dan masukan bapak Kepala Sekolah serta guru,
disahkan oleh Kepala Sekolah untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Drs. I Nyoman Darta, M.Pd. I Gusti Agung Wisnu W., S.Pd., M.Pd.
NIP. 196205201988031016 NIP. 198702272015031003
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang
Widi Wasa atas asung kerta waranugrahaNYA laporan “Laporan Penilaian
Pengembangan Diri (PD) khusus Bidang Kegiatan Kolektif Guru (KKG)” dapat
diselesaikan tepat waktu.
1. Pengawas manajerial SMA Negeri Bali Mandara atas masukan dan saran-
sarannya dalam penulisan laporan ini.
2. Kepala SMA Negeri Bali Mandara atas arahan, bimbingan dan motivasinya dalam
penyusunan laporan ini.
3. Seluruh guru dan tenaga keguruan atas bantuannya dalam penyusunan laporan
ini.
Walaupun laporan ini telah disusun dengan sebaik-baiknya, kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Penyusun,
iv
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ……………………………….............................................................................. 1
B. Tujuan umum ........................................................................................................................ 3
v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guruan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara profesional. Oleh sebab itu, guru
sebagai salah satu pelaku guruan haruslah seorang yang profesional. Dengan
demikian keberadaan guru di dalam proses guruan dapat bermakna bagi masyarakat
dan bangsa. Kebermaknaan guru bagi masyarakat akan mendorong pada
penghargaan yang lebih baik dari masyarakat kepada guru.
Guru diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk
mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti
luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan
masyarakat, bangsa dan negara sebagian besar ditentukan oleh guru. Agar tugas dan
fungsi yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan
yang berlaku, maka mutlak diperlukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan
kewajiban guru dalam melaksanakan pembelajaran/ pembimbingan, dan/atau tugas-
tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Penilaian kinerja guru ini
dilakukan untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua
jenjang guruan sekaligus menjaga profesionalitas seorang guru. Di samping itu,
sebagai guru profesional guna diwajibkan untuk senantiasa melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan diri guru
dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
bagi guru meliputi kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif
yang merupakan unsur utama dalam pengembangan karir guru.
Bersama-sama dengan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan diri,
pengembangan publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif, hasil penilaian kinerja guru
dikonversikan menjadi angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan
fungsional guru sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB Nomor 16
Tahun 2009. Melalui penetapan angka kredit yang obyektif, transparan, dan akuntabel
terhadap unsur-unsur tersebut akan dapat mencerminkan korelasi yang signifikan
antara kenaikan jabatan fungsional guru dengan peningkatan profesionalitasnya.
Dengan kata lain semakin tinggi jabatan fungsional seorang guru, maka semakin
semakin kompeten guru tersebut dalam melaksanakan tugas keprofesiannya.
Agar setiap Tim Penilai mempunyai persepsi yang sama di dalam melakukan
penilaian terhadap kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
Pengembangan Profesi Guru, dipandang perlu dibuat pedoman yang dapat dijadikan
acuan bagi tim penilai angka kredit guru.
B. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
pengembangan profesi guru adalah untuk meningkatkan kualitas layanan guruan di
sekolah dalam rangka meningkatkan mutu guruan. Secara khusus tujuannya adalah
sebagai berikut.
6
a. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang
ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
b. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seniuntuk memfasilitasi
proses pembelajaran peserta didik.
c. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga profesional.
d. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
e. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
f. Menunjang pengembangan karier guru.
7
1.6. Lama Waktu Pelaksanaan
Webinar Managemen Penguatan Aspek Pedagogi Dalam Pembelajaran
Daring pada Masa Pandemi Covid-19 diadakan selama 4 jam.
1.7. Penyelenggara
LPPJM, Universitas Negeri Surabaya
8
1.5. Tujuan Keikutsertaan
1 Untuk mengetahui pendekatan pembelajaran dengan “Blended Learning”
sebagai alternatif PBM di masa datang.
2 Mendapatkan pengalaman membuat media pembelajaran dengan
pendekatan “Blended Learning” sebagai alternatif PBM di masa datang.
1.7. Penyelenggara
Perkumpulan Guru Biologi Indonesia (PPBI) Folia
9
1.4. Tujuan Penyelenggaraan
Adapun tujuan diadakan kegiatan Webinar Peran Teknologi Pembelajaran
dalam Mengembangkan Multimedia Pembelajaran untuk Pembelajaran Jarak
Jauh yaitu :
1 Mengenalkan Jurusan Teknologi Guruan khususnya Teknologi
Pembelajaran dalam mengembangkan multimedia pembelajaran untuk
pembelajaran jarak jauh.
2 Meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan multimedia
pembelajaran untuk pembelajaran jarak jauh.
3 Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun desain pembelajaran
inovatif pada masa pandemic Covid-19.
1.7. Penyelenggara
Program Studi Teknologi Guruan, Fakultas Ilmu Guruan, Undiksha
10
2) Masing-masing peserta didik tumbuh berpikir kritis dan inovatif serta
belajar menyenangkan lewat pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan multimedia.
1.7. Penyelenggara
Program Studi Teknologi Guruan, Fakultas Ilmu Guruan, Undiksha
11
9 Media pembelajaran di era revolusi industry 4.0
10 Virtual Reality (VR)
11 Augmented Reality (AR)
12 Mixed Reality (MR)
13 Peran Teknologi Guruan
14 Apa itu desain pembelajaran?
III. PENUTUP
Berdasarkan paparan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut.
1 Kegiatan Workshop Nasional Daring dengan tema “Guru Profesional Berani
Publikasi Ilmiah” ini mampu mengembangkan kompetensi guru penulisan
publikasi (artikel) ilmiah dan laporan PTK sehingga berdampak pada peningkatan
profesionalisme dalam pembelajaran serta motivasi peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
2 Kegiatan Pelatihan Dalam Jaringan Digital Learning Material Development Using
Explee ini mampu mengembangkan kompetensi guru dalam membuat media
pembelajaran Explee sehingga berdampak pada peningkatan profesionalisme
dalam pembelajaran serta motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
3 Kegiatan Workshop Pengembangan Profesi Guru ini mampu mengembangkan
kompetensi guru menggunakan LMS Google Classroom dan menyusun perangkat
pembelajaran di masa pandemic Covid-19, sehingga berdampak pada
peningkatan profesionalisme dalam pembelajaran serta motivasi peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran.
12
IV. Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan Kolektif Guru
Peran Guru
(Sebagai Nama-Nama
No Institusi Tempat Waktu
Nama Kegiatan Peserta/ Fasilitator/Pemakalah Dampak*)
. Penyelenggara Kegiatan Kegiatan
Pemakalah/ /Pembahas
Pembahas
1. Peserta Daring/online
2. Webinar Peserta LPPJM, Daring/online 28 Mei 2020 Prof. Dr. MV. Guru memiliki pengetahuan dan
Managemen Universitas Roesminingsih, MPd. pengalaman dalam mengelola guruan
Penguatan Aspek Negeri keluarga sebagai guruan pertama dan
Pedagogi Dalam Surabaya utama.
Pembelajaran Prof. Dr. Siti Masitoh, Guru memiliki pengetahuan dan
Daring pada M.Pd. pengalaman dalam menelusur konsep
Masa Pandemi Dosen FIP Unesa guruan ajaran Ki Hajar Dewantara
Covid-19 dalam proses pembelajaran
Prof. Dr. Mustaji, Distance Learning: The New Normal
M.Pd Guruan
Ketua Program Studi
S3 Teknologi Guruan
3. Webinar “Blended Peserta Perkumpulan Daring/online 03 Juni 2020 Suhara Webinar “Blended Learning –
Learning – Guru Biologi Departemen Guruan Alternatif PBM di masa Datang
Alternatif PBM di Indonesia Biologi, FMIPA, UPI
masa Datang (PPBI)
4. Webinar Peran Peserta Prodi Teknologi Daring/online 08 Juni 2020 Dewa Gede Agus Putra Kompetensi guru dalam menyusun
Teknologi Guruan, FIP, (4 JP) Prabawa, S.Pd., M.Pd. media pembelajaran di era revosusi
Pembelajaran Undiksha industry 4.0 di tengah pandemic
dalam Covid-19.
Mengembangkan Media pembelajaran yang dibuat
Multimedia guru mampu meningkatkan minat
Pembelajaran dan prestasi belajar peserta didik.
untuk
13
Peran Guru
(Sebagai Nama-Nama
No Institusi Tempat Waktu
Nama Kegiatan Peserta/ Fasilitator/Pemakalah Dampak*)
. Penyelenggara Kegiatan Kegiatan
Pemakalah/ /Pembahas
Pembahas
Pembelajaran
Jarak Jauh
5. Webinar “Guru Peserta Indonesia Daring/online 25 Juni 2020 Enang Ahmadi, Webinar “Guru Penggerak dalam
Penggerak dalam Scientific S.Pd.,M.Pd. Menyongsong Merdeka Belajar di Era
Menyongsong Society (ISS) Kepala PPPPTK IPA New Normal “
Merdeka Belajar Kemdikbud
di Era New
Normal “
6. Webinar Peserta Seameo Daring/online 27 Agustus 2020 Prof. Ojat Darojat, Guru memiliki pengetahuan dan
Tantangan Seamolec Dip.Mgt., M.Bus., pengalaman praktek baik tentang
Guruan Jarak Jauh Ph.D. Guruan jarak jauh pada Era Kebiasaan
di Era Kebiasaan Baru
Baru Dr. Praptono, M.Ed Guru memiliki pengetahuan dan
Direktur Dikmen pengalaman tentang strategi
Diksus. pembelajaran di masa pandemi
COVID-19
R. Alpha Guru memiliki pengetahuan dan
Amirrachman, pengalaman tentang tantangan
M.Phil., Ph.D guruan karakter melalui guruan jarak
Direktur Seameo jauh di era kebiasaan baru
Seamolec
7. Peserta
8. Peserta
9. Peserta
10. Peserta
11. Peserta
14
Peran Guru
(Sebagai Nama-Nama
No Institusi Tempat Waktu
Nama Kegiatan Peserta/ Fasilitator/Pemakalah Dampak*)
. Penyelenggara Kegiatan Kegiatan
Pemakalah/ /Pembahas
Pembahas
12. Peserta
13. Peserta
14. Peserta
15. Peserta
16. Peserta
17. Peserta
*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dam KBM yang lebih baik dan prestasi peserta didik
15