KURIKULUM MERDEKA. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat izin-Nya lah kami, SD PGRI KAMPUNG BARU telah selesai menyusun Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah sebagai Satuan
Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran
2022/2023.
SD PGRI KAMPUNG BARU, merupakan sebuah lembaga pendidikan dasar yang berada
di Kecamatan Abepura Kota Jayapura dengan jumlah keseluruhan 203 peserta didik dan dengan
jumlah keseluruhan 11 pendidik dan tenaga kependidikan yang mayoritas adalah Guru Tidak
Tetap.
Latar belakang peserta didik sangat bervariatif dan berada pada tingkat ekonomi
menengah ke bawah dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses
pembelajaran baik intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang
keagamaan peserta didik seimbang beragam, yaitu beragama Islam, Kristen Protestan, Katholik,
dan beberapa persen beragama Hindu/Budha.
Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang beragam
budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan pendatang telah tinggal lahir dan
besar di Papua bersama warga asli Papua serta Port Numbay yang tinggal disekitaran Kelurahan
Asano/Distrik Abepura. Selain itu, minat bakat peserta didik juga sangat beragam hingga sekolah
perlu mewadahi dengan disediakan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat bakat siswa.
Pada masa pandemi Covid-19, krisis pembelajaran yang ada menjadikan pendidikan
semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss). Sebagai bagian dari upaya
pemulihan pembelajaran yang terjadi, Kemendikbudristek resmi meluncurkan Kurikulum
Merdeka.
Kami menyadari bahwa penyusunan kurikulum ini masih banyak kekurangan, baik isi
maupun redaksi, semuanya semata-mata karena keterbatasan pemikiran dan wawasan kami, oleh
karenanya kami mengharapkan tanggapan berupa saran atau kritik yang konstruktif unuk
perbaikan selanjutnya.
Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terwujudnya Kurikulum Merdeka ini, semoga Allah SWT membalas amal
bakti kita semua. Amin.
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD PGRI KAMPUNG BARU
2. No. Statistik Sekolah : 102256002024
3. NPSN : 60301086
4. Alamat Sekolah : Jl. Abepantai No. 01 Abepura
5. Telepon/Fax : (0967) 586866
6. Status Sekolah : Swasta
7. Waktu Penyelenggaraan KBM : Pagi/5 hari
8. Luas Lahan/Tanah : 4000 M2
9. Status Kepemilikan : Milik Pribadi
10. Nama Kepala Sekolah : FITRI NUSANTARI, S.Pd
11. Tingkat Pendidikan : S-1
12. Masa Kerja Kepala Sekolah : 10 Tahun
13. Nilai Akreditasi Sekolah :B
14. Data Peserta Didik
2019/2020 198 21 9 11 19 13 14 19 17 20 22 23 10
2020/2021 194 18 20 21 9 11 19 13 14 19 17 20 22
2021/2022 191 17 13 18 20 21 9 11 19 13 14 19 17
2022/2023 203 24 24 17 13 18 20 21 9 11 19 13 14
No
Nama NIP Tugas Ijazah
.
1 Fitri Nusantari, S.Pd 198107202011042001 Kepala Sekolah S1
2 Terintje Rahan Kelaan, S.Pd, M.Pd 196408191987102002 Guru Kelas V S2
3 Dina Maryen, S.Pd 196904032007012025 Guru Kelas II S1
4 Suriani - Guru Kelas I SPG
5 Nur Lindah Sari, S.Kom - Guru Kelas III S1
6 Netty Palayukan, S.Pd - Guru Kelas IV S1
7 Fernando Yeuyanan, S.Pd - Guru Kelas VI S1
8 Yusuf Rahayaan - Guru PJOK SMA
9 Fransina Gerce Ruatakurei, S.T - Guru PAK S1
10 Nurhayana, S.Pd.I - Guru PAI S1
11 Laksmana Putra Nusantara, S.Ked - Guru Matematik S1
Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD PGRI KAMPUNG BARU saat ini
yang dimiliki dan atau tersedia yaitu guru kelas, guru mata pelajaran (PAI, PAK, PJOK,
Bahasa Inggris).
Sementara dalam struktur kurikulum dibutuhkan guru pilihan seni. Solusi adalah
membekali guru yang ada dengan pendidikan kesenian dan diperdalam dalam kegiatan
ekstrakulikuler dengan mendatangkan tenaga bantu.
E. Karakteristik Sosial Ekonomi Budaya Satuan Pendidikan
Secara sosial ekonomi, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda baik
dari segi ekonomi menengah kebawah yang disebkan dari sebagian oran tua mempunyai
mata pencaharian sesuai karakteristik lokasi sekitar sekolah, yaitu bermata pencaharian
sebagai petani,pelaut dan pedagang. Selain itu, minat bakat peserta didik juga sangat
beragam.
Secara budaya, lingkungan di Kelurahan Asano memiliki budaya atau kegiatan rutin yang
dilakukan tiap tahun berupa kegiatan bersama pada bulan Agustus memperingati
kemerdekaan Negara Republik Indonesia, SD PGRI selalu berpartisipasi dalam setiap
kegiatan tersebut serta kegiatan-kegiatan lainnya yang mengedepankan kebhinekaan
Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu
diimplementasikan secara utuh di SD PGRI KAMPUNG BARU dan menjadi satu
pertimbangan utama menuju pendidikan yang berkeadilan dan kebhinekaan.
Kemitraan Swasta
1. Kerjasama dengan petani sayuran daerah Pasar Abepura dalam kegiatan pembelajaran
pertanian
2. Kerjasama dengan pengrajin kayu/somel dalam kegiatan pembelajaran pengolahan
kayu
Kegiatan kemitraan satuan pendidikan, SD PGRI Kampung Baru juga mengambil konsep
model kemitraan Tri Sentra Pendidikan yaitu bentuk kerjasama antara satuan pendidikan,
keluarga dan masyarakat yang berlandaskan pada asas gotong royong, kesamaan kedudukan,
saling percaya, saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun
ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.
Kemitraan SD PGRI Kampung Baru dibangun diatas dasar kebutuhan anak sehingga orang
tua/wali dan masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berkaitan
dengan sekolah. Model kemitraan melibatkan jejaring yang luas dan melibatkan peserta didik,
orang tua, guru, tenaga kependidikan, masyarakat, kalangan pengusaha, dan organisasi mitra di
bidang pendidikan.
Oleh karena itu, kemitraan yang dilakukan di SD PGRI KAMPUNG BARU tak lepas dari
Petunjuk Teknis Kemitraan Sekolah Dasar dengan Keluarga dan Masyarakat sebagai dasar
pelaksanaan.
2. Landasan Sosiologis
Pendidikan merupakan suatu proses kebudayaan yang lahir dari budaya dan
dilaksanakan dalam rangka proses pembudayaan, melalui interaksi insani menuju yang
berbudaya tersebut maka perlu memperhatikan landasan sosiologis sebagai dasar
pengembangan kurikulum. Landasan sosiologis sebagai pondasi pengembangan
rancangan pembelajaran yang melihat dari sisi sosial masyarakat dimana dalam
pembelajaran nanntinya peserta didik akan dibina dan dikembangkan sesuai dengan nilai
budayanya serta dipupuk kemampuan dirinya menjadi manusia yang berbudaya.
3. Landasan Psikopedagogis
Penggunaan Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan
konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
4. Landasan Teoritis
Kurikulum Merdeka dikembangkan atas teori ”pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education) dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan dan bertindak.
Kurikulum Merdeka menganut : (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di
sekolah, kelas dan masyarakat; (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteeristik dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
5. Landasan Hukum
Landasan Hukum Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran
2022/2023
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan PP Nomor 57
Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik B
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun
2022 tentang Standar Kompetensi, Lulusan pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun
2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen)
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun
2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan untuk jenjang PAUD, TK, SD, SMP,
SMA, SMK sederajat
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun
2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK
sederajat
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran
9. Melihat daftar landasan hukum penyelenggaraan pendidikan diatas, paling tidak ada
4 (empat) peraturan yang belum banyak dipahami oleh para tenaga pendidik, yaitu
terkait Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022),
Standar Isi (Permendikbudristek Nomor 7 tahun 2022), Standar Proses
(Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022), dan Standar Penilaian
(Permendikbudristek Nomor 21 tahun 2022)
Dengan keluarnya Permendikbudristek ini, berarti Permendikbud sebelumnya, yaitu
Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi, Permendikbud Nomor 22
tahun 2016 tentang Standar Proses dan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian dinyatakan tidak berlaku lagi.
4. Akuntabel
Pelaksanaan kurikulum harus dapat dipertanggung jawabkan karena berbasis data dan
aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta
industri dan dunia kerja untuk SMK, dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan
atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama
sesuai dengan kewenangannya.
B. Visi Sekolah
Seiring dengan pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran
dan sebagai satuan pendidikan pelaksana implementasi kurikulum merdeka melalui jalur
mandiri pada tahun ajaran 2022/2023, serta melihat visi SD PGRI Kampung Baru yang
sudah ditetapkan dan diputuskan dalam arsip dokumen peninjauan kembali dan atau
perubahan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah tahun 2021 sampai dengan 2025, terlihat masih
nampak selaras dengan prinsip pengembangan Kurikulum, Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah, yaitu : (1) Berpusat pada peserta didik, (2)
Kontekstual, (3) Esensial, (4) Akuntabel, dan (5) Melibatkan berbagai pemangku
kepentingan serta tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar
Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia,berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif.
Berikut ini adalah visi SD PGRI Kampung Baru yang hendak dicapai dalam tahun 2021
sampai dengan 2025.
” TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN, CERDAS, TERAMPIL,
MANDIRI DAN BERWAWASAN GLOBAL ”
C. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah diatas, SD PGRI KAMPUNG BARU
menjabarkan misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengalaman ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat, bakat, dan
potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan
pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah, dan Lembaga lain yang terkait.
D. Tujuan Sekolah
Untuk mewujudkan visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah yang hendak dicapai oleh SD PGRI KAMPUNG BARU sebagaimana brikut :
1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan.
2. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.
3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan
karakter bangsa.
4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan
karakter bangsa.
5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.
6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas mendukung proses pembelajaran berbasis TIK.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila
secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman,
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri,
bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif.
Untuk mencapai tujuan diatas, sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan
dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah di SD PGRI Kampung Baru
disusun dengan beberapa alasan berikut :
B. Bagi Guru
Bagi setiap guru, kurikulum memiliki fungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan
pembelajaran didalam maupun diluar kelas. Sebab setiap pembelajaran tersebut menjadi
tugas dan tanggung jawab setiap guru untuk melakukan transfering ilmu terhadap peserta
didik.
A. Struktur Kurikulum
1. Kurikulum 2013
Kelas 2, 3, 5, dan 6 pada tahun pelajaran 2022/2023 melaksanakan kurikulum
2013 sedangkan siswa kelas 1 dan 4 melaksanakan Kurikulum Merdeka pilihan 2 atau
Mandiri Berubah. Artinya kurikulum yang dipakai adalah kurikulum 2013 dengan
beberapa penyesuaian prinsip – prinsip kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum 2013 merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata
pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah
dasar. Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.
Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk Kurikulum 2013 SD PGRI
KAMPUNG BARU kelas 2, 3, 5, dan 6 pada tahun pelajaran 2022/2023 sebagaimana
tabel berikut :
Keterangan :
Kelompok mata pelajaran A adalah kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan pusat.
Kelompok mata pelajaran B adalah kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten/dan kearifan lokal.
Kelompok mata pelajaran muatan lokal adalah kelompok mata pelajaran muatan
yang dikembangkan oleh sekolah.
Alokasi waktu 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit dengan waktu istirahat
selama 15 menit. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan tematik
terpadu, khususnya untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan SBdP.
Sedangkan PABP, Matematika, PJOK dan muatan lokal disampaikan dengan
pendekatan mata pelajaran.
Beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP)
per tahun. Satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran
2022/2023 mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1 (satu)
tahun ajaran.
Berikut ini adalah susunan struktur Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah untuk
kelas 1 (satu) SD PGRI Kampung Baru tahun pelajaran 2022/2023 sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.2: Alokasi waktu dan mata pelajaran SD PGRI Kampung Baru Kelas I
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan Profil
Intrakurikuler Total JP
Mata Pelajaran Pelajar
Per Tahun Per Tahun
Pancasila Per
(Minggu)
Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti *) 108 (3) 36 (1) 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 144 (4) 36 (1) 180
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 (3) 36 (1) 144
Seni Budaya **)
108 (3) 36 (1) 144
Seni Rupa
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Kesenian Daerah ***) 72 (2) - 72
Pendidikan Lingkungan Hidup 72 (2)**** - 72
Total *****) 972 (27) 252 (8) 1.224
Keterangan
**) : SD Kampung Baru kelas 1 memilih Seni Rupa sebagai mata pelajaran
Seni dan Budaya. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostik yang dilakukan
oleh sekolah ketika proses seleksi penerimaan peserta didik baru yang dilaksanakan
tanggal 4 Juli 2022. Data hasil assessment diagnostik disampaikan dalam tabel berikut :
*****) : Total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.
Berikut ini adalah susunan struktur Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah untuk
kelas 4 (Empat) SD PGRI Kampung Baru tahun pelajaran 2022/2023 sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.4: Alokasi waktu dan mata pelajaran SD PGRI Kampung Baru Kelas I
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan Profil
Intrakurikuler Total JP
Mata Pelajaran Pelajar
Per Tahun Per Tahun
Pancasila Per
(Minggu)
Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti *) 108 (3) 36 (1) 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 144 (4) 36 (1) 180
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 (3) 36 (1) 144
Seni Budaya **)
108 (3) 36 (1) 144
Seni Rupa
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Kesenian Daerah ***) 72 (2) - 72
Pendidikan Lingkungan Hidup 72 (2)**** - 72
Total *****) 972 (27) 252 (8) 1.224
Keterangan
**) : SD PGRI Kampung Baru kelas 4 memilih Seni Rupa sebagai mata
pelajaran Seni dan Budaya. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostik yang
dilakukan oleh sekolah menjelang tahun ajaran baru yang dilaksanakan tanggal 6 Juli
2022. Data hasil assesment diagnostik disampaikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.5: Asesmen Diagnostik Pemilihan Mata Pelajaran Seni dan Budaya Kelas 4
***) Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
: 48P a l i
20 n g10 b 8 a n y
10 a k
pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu muatan
lokal di struktur kurikulum, SD PGRI tetap menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajakan,
dengan evaluasi dan pelaporan hasil belajar).
*****) : Total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sebagai pilihan tema dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila, di tahun
ajaran 2022/2023 SD PGRI Kampung Baru akan memilih dan melaksanakan kegiatan
dengan tema : (1) Kewirausahaan, dan (2) Kearifan Lokal.
Dalam satu tahun SD PGRI Kampung Baru menjalankan 2 proyek yang
dikembangkan berdasarkan analisis perancanaan proyek. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan oleh SD PGRI Kampung Baru terkait dengan perencanaan proyek diketahui
informasi sebagai berikut :
Tabel 3.6: Analisis Perencanaan Proyek 1 SD PGRI KAMPUNG BARU
Untuk kelas 1 dan kelas 4 juga akan melaksanakan proyek yang sama, hanya saja
yang membedakan adalah aktifitas kegiatan dan elemen pada dimensi yang diambil.
Kelas 1 dimensi kreatif lebih fokus pada menghasilkan karya orisinil. Sedangkan kelas 4
lebih fokus pada elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil. Maksudnya
adalah, peserta didik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan melestarikan
permainan tradisional.
C. Ekstrakurikuler
Ekatrakurikuler SD PGRI Kampung Baru dilaksanakan berdasarkan hasil assessmen
diagnostik yang telah dilakukan bertahap setiap tahun. Informasi yang didapatkan sebagai
dasar pembuatan program ekstrakurikuler. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah
bagi peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik.
Beberapa ekstrakurikuler SD PGRI Kampung Baru dapat dikelompokkan kedalam tabel
berikut ini :
Peserta didik SD PGRI Kampung Baru dapat mengikuti beberapa ekstrakurikuler sesuai
dengan bakat dan minatnya. Batas maksimal yang dapat dipilih yaitu 2 (dua) ekstrakurikuler
yang diikuti untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik lain dalam mengikuti
ekstrakurikuler.
Berdasarkan banyaknya pilihan dari batas maksimal yang dipilih oleh peserta didik, akan
menjadi program jangka menengah SD PGRI Kampung Baru untuk menyediakan Pembina
Ekstrakurikuler yang sesuai dengan rasio peserta didik agar semua peserta didik
mendapatkan wadah untuk menyalurkan bakat, minat, dan potensinya.
D. Program Inklusi
SD PGRI Kampung Baru belum termasuk sekolah inklusif, namun SD PGRI tetap
mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan menerima peserta didik
dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut SD PGRI merancang
program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi peserta didik
berkebutuhan khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing – masing peserta didik,
baik akademik maupun non – akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses
penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu
melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan
kemandirian merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan
evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus
untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan
yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
Tabel 3.10: Total Waktu Belajar Peserta Didik SD PGRI Kampung Baru
Waktu belajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila setara dengan 252 JP satu tahun
atau 126 JP untuk tiap semester. Kemudian waktu tersebut dibagi tiap minggu dalam 1
semester, sehingga alokasi waktu proyek per minggu sebanyak 4 JP. Meskipun kelas 2, 3, 5,
dan 6 tidak memiliki alokasi waktu untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, namun
sekolah tetap mengalokasikan waktu setara 126 JP per tahun atau satu Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila per tahun. Proyek tersebut tidak masuk dalam pelaporan hasil belajar
karena sebagai Latihan untuk menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun
Pelajaran 2023/3034.
Tabel 3.11: Jadwal Pelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka Mandiri Berubah SD PGRI KAMPUNG BARU
Jam Kelas
Hari
ke 1 2 3 4 5 6
1 PAIBP Tematik MTK P. Pancasila MTK PJOK
2 PAIBP Tematik MTK P. Pancasila MTK PJOK
3 PAIBP Tematik MTK P. Pancasila MTK PJOK
4 PAIBP Tematik MTK P. Pancasila MTK PJOK
Senin 5 Istirahat
6 Bhs. Ind Tematik Tematik MTK Tematik Tematik
7 Bhs. Ind Tematik Tematik MTK Tematik Tematik
8 Bhs. Ind Tematik MTK Tematik B. Inggris
9 Tematik Tematik B. Inggris
1 P. Pancasila PAIBP Tematik Bhs. Ind PJOK MTK
2 P. Pancasila PAIBP Tematik Bhs. Ind PJOK MTK
3 P. Pancasila PAIBP Tematik Bhs. Ind PJOK MTK
4 P. Pancasila PAIBP Tematik Bhs. Ind PJOK MTK
Selasa 5 Istirahat
6 MTK B. Inggris Tematik IPAS Tematik Tematik
7 MTK B. Inggris Tematik IPAS Tematik Tematik
8 B. Inggris Tematik Tematik
9 B. Inggris Tematik Tematik
Rabu 1 Bhs. Ind Tematik PAIBP PJOK MTK
2 Bhs. Ind Tematik PAIBP PJOK MTK
3 Bhs. Ind Tematik PAIBP PJOK Tematik
4 Seni Rupa Tematik PAIBP PJOK Tematik
5 Istirahat
6 Seni Rupa Tematik Tematik Bhs. Ind Tematik Tematik
7 Seni Rupa Tematik Tematik Bhs. Ind Tematik Tematik
8 Tematik PLH Tematik Kesda
9 Tematik PLH Tematik Kesda
1 P5 Tematik PJOK PAIBP Tematik MTK
2 P5 Tematik PJOK PAIBP Tematik MTK
3 P5 Tematik PJOK PAIBP Tematik Tematik
4 P5 Tematik PJOK PAIBP Tematik Tematik
Kamis 5 Istirahat
6 Kesda Kesda Tematik IPAS Tematik Tematik
7 Kesda Kesda Tematik IPAS Tematik Tematik
8 Tematik B. Inggris Kesda Tematik
9 Tematik B. Inggris Kesda Tematik
1 MTK PJOK MTK Seni Rupa PAIBP Tematik
2 MTK PJOK MTK Seni Rupa PAIBP Tematik
3 PLH PJOK Tematik Seni Rupa PAIBP Tematik
4 PLH PJOK Tematik Bhs. Jawa PAIBP Tematik
Jumat 5 Istirahat
6 Tematik PLH Kesda B. Inggris PLH
7 PLH B. Inggris PLH
8
9
G. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan SD PGRI Kampung Baru Tahun Pelajaran 2022/2023 disusun dengan
berpedoman pada keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Jayapura.
Kalender pendidikan SD PGRI Kampung Baru Tahun Pelajaran 2022/2023 disusun dengan
berpedoman pada Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Nomor :
420/3250/101.1/2022 dan kalender pendidikan yang disesuaikan dengan program sekolah
SD PGRI.
Dalam penyusunan kalender pendidikan SD PGRI Kampung Baru tahun pelajaran
2022/2023 mengacu pada rambu – rambu sebagaimana berikut :
1. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif, dan hari libur.
2. Hari efektif belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
3. Hari efektif fakultatif dan atau kegiatan lain digunakan untuk menunjang pembelajaran.
4. Minggu efektif waktu belajar yang dilaksanakan di SD PGRI Kampung Baru tahun
pelajaran 2022/2023 selama 6 (enam) hari kerja yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dan tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran per minggu, dengan
jumlah minggu efektif dalam satu tahun sesuai dengan ketentuan kurikulum yang
berlaku pada satuan pendidikan.
5. Libur semester diadakan pada akhir setiap semester.
6. Libur umum berkaitan dengan hari Minggu.
7. Libur hari besar mengikuti waktu libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan
keagamaan atau hari peringatan lainnya.
8. Libur khusus mengikuti hari libur yang diadakan karena kondisi/keadaan tertentu, yang
akan ditetapkan kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura.
9. Tahun pelajaran 2022/2023 dimulai pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022 dengan
kegiatan pertama diisi dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
yang berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 18 s.d. 20 Juli 2022.
10. Tahun pelajaran 2022/2023 diakhiri pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2023.
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Untuk memudahkan bapak dan ibu guru SD PGRI dalam memahami Capaian
Pembelajaran (CP), merumuskan dan menentukan Tujuan Pembelajaran (TP),
menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan merancang Modul Ajar (MA), Tim
Penyusun KOSP Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah menjabarkan sebagaimana
berikut :
Fase B (Kelas 4)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan
menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta
menceritakan contoh penerapan sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik. Peserta
didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Undang-undang Dasar Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di
Negara Republik keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat
Indonesia Tahun 1945 tinggal serta melaksanakannya dengan
bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik
mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil
identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota
keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta
didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri,
keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya,
minat, dan perilakunya. Peserta didik mampu
mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik
dan non fisik) orang di lingkungan sekitarnya.
Peserta didik mampu menghargai perbedaan
karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit,
jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh :
miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar.
Peserta didik mampu menghargai kebhinnekaan
suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
Negara Kesatuan Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
Republik Indonesia menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.
Peserta didik mampu memahami lingkungan
sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan)
sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah
NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap
kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan.
Fase B (Kelas 4)