Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PROGRAM KEGIATAN PEMBIASAAN


UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN KEDUNGBOTO
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

DI SUSUN OLEH :

SITI ROFIKATIN, S.Pd


Kepala Sekolah SD Negeri Kedungboto

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PEMBIASAAN


UPT SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI KEDUNGBOTO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Beji, 20 Desember 2021

Ketua Komite Kepala UPT Satuan Pendidikan


SDN KEDUNGBOTO SDN KEDUNGBOTO

KHOIRUL UBED SITI ROFIKATIN, S.Pd


NIP. 19640712 198703 2 013
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah Nya,
telah dapatnya Kepala Sekolah SD Negeri Kedungboto menyusun Laporan Kegiatan
Pembiasaan yang dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun yaitu tahun pelajaran 2021-2022.
Penyusunan Laporan ini merupakan salah satu upaya mengimplementasikan segala sesuatunya
tentang terlaksananya program Pembiasaan di SDN Kedungboto Kecamatan Beji
Laporan ini disusun dengan mengacu pada beberapa macam kegiatan rutin
harian.Yangmana ada beberapa kegiatan yang senantiasa dilakukan di sekolah. Laporan ini
memuat tentang materi kegiatan, jadwal serta hasil kegiatan.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah yang
telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri, dan
memberi saran dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan Pembiasaan yang
telah dilaksanakan di SDN Kedungboto Kecamatan Beji .

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan tidak hanya sekadar membentuk kecerdasan suatu bangsa, tapi juga ikut
membentuk watak, dan karakter anak. Karakter masyarakat yang berkualitas perlu dibentuk
dan dibina sejak dini, karena usia dini merupakan masa emas namun kritis bagi
pembentukan karakter seseorang. Permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat
ini yang sifatnya kompleks dan multidimensi, utamanya dalam dimensi moral memiliki akar
dari lemahnya karakter moral pendidikan bangsa sendiri. Masih sangat kurang pendidikan
karakter yang seharusnya didapat oleh anak sebagai pondasi yang kuat untuk dirinya sendiri
dalam menghadapi zaman yang modern ini yang tentunya banyak dampak negatif, seperti
kesenjangan sosial, pergaulan bebas, dan lain sebagainya, yang berakibat pada perilaku
kurang baik kemudian dengan mudah terjerumus pada hal-hal yang negatif. Salah satu cara
yaitu dengan cara pembiasaan. Karena pembiasaan sangat efektif untuk pembinaan karakter
anak karena dilakukan terus menerus dan berulang-ulang sehingga dapat melekat didalam
diri anak kemudian dapat membentuk karakter seperti yang diinginkan. Dengan pembiasaan
diharapkan anak didik terbiasa, kemudian dapat tertanam dalam pola pikir mereka sehingga
apa yang telah diajarkan dapat menjadi pondasi ilmu mereka pada tahap belajar selanjutnya,
seperti yang diamanatkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam
Peratur an Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015
Tentang Penumbuhan Budi Pekerti Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Pasal 1
“Pembiasaan adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, guru, dan tenaga
kependidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk
generasi berkarakter positif”.

B. Rincian kegiatan Pembiasaan yang telah dilaksanakan di SDN Kedungboto


1. Pembiasaan kegiatan rutin
Pembiasaan kegiatan rutin berupa kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah seperti yang
telah dijadwalkan yaitu:
1) Pembiasaan pada pagi hari melakukan pembiasaan salim dan salam yang harus
dilakukan oleh semua warga sekolah,
2) Pembiasaan kegiatan rutin di kelas yaitu: berdoa, hafalan hadist, do’a, surat
berdasarkan tingkatannya masing-masing jadi, kelas 1 sampai dengan kelas 6
memiliki hafalan yang berbeda-beda, kegiatan rutin selanjutnya yaitu
3) Melantunkan asmaul husna, selain itu juga membiasakan atauranaturan didalam
kelas seperti berdo’a sebelum makan.
4) Kemudian sholat dhuha berjamaah sesui dengan jadwal yang dijalankan oleh semua
warga sekolah. Dalam sholat dhuha dibiasakan untuk siswa laki-laki secara bergilir
menjadi imam bagi teman-temannya, hal ini bertujuan untuk melatih siswa sejak dini
agar percaya diri dan mampu untuk menjadi imam.
5) Pembiasaan kegiatan rutin siang hari yaitu melaksanakan, sholat dzuhur berjamaah
6) bersedekah atau laskar sedekah, pembiasaan tersebut dilaksanakan oleh kelas 1 s/d 6
Setiap hari hari Jum’at semua siswa mengumpulkan sodaqoh yang tujuannya untuk
dibelikan hewan Qur’ban yang akan diqurbankan pada bulan Idul Adha.
7) Kegiatan rutin lainnya yaitu santunan kepada anak yatim di SD Negeri Kedungboto
setiap 1 Muharam mengumpulkan uang santunan baik dari sekolah (warga sekolah
ataupun pemerhati anak yatim dari luar sekolah)
8) Pelaksanaan kegiatan upacara hari Senin, upacara besar kenegaraan, pemeriksaan
kebersihan badan, piket kelas, shalat berjamaah, berbaris ketika masuk kelas, berdo’a
sebelum pelajaran dimulai dan diakhiri, dan mengucapkan salam apabila bertemu
guru, tenaga pendidik, dan teman.

2. Pembiasaan Kegiatan Spontan


Pembiasaan kegiatan spontan merupakan pembiasaan bersikap baik atau
berperilaku baik yang dilakukan secara spontan, sehingga sudah tertanam pada dirinya
apa yang harus dilakukan ketika dalam situasi tertentu, Pelaksanaan pembiasaan kegiatan
spontan di SD Negeri Kedungboto Kecamatan Beji tidak lepas dari peranan Bapak/Ibu
guru yang selalu mengingatkan dan memberikan contoh kepada siswa. Sehingga apa
yang telah diajarkan tidak hanya sekedar teori saja akan tetapi dengan contoh atau praktik
langsung dari Bapak/Ibu guru. Kegiatan Pembiasaan spontan yang sudah dilakukan
adalah sebagai berikut:
1) Seperti membantu apabila teman kesusahan,
2) Saling menegur apabila berbuat salah, dan lain sebagainya.
3) Berbicara Sopan selalu dilakukan oleh siswa siswi SD Negeri Kedungboto tidak
hanya dengan guru tetapi kepada semua warga yang ada dilingkungan sekolah
4) Semua warga selalu selalu berpakaian rapi bersih untuk menanamkan budaya bersih
dan rapi walaupun tampil dimana juga
5) Budaya sehat dilakukan dengan membeli makanan di kantin, membiasakan sarapan
pagi sebelum berangkat sekolah
6) Budaya tertib dan disiplin, dilakukan warga sekolah dengan berusaha tepat waktu
datang disekolah, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru bagi siswa dan bagi
guru tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah
7) Budaya Sopan santun selalu senyum, menyapa teman dan mengucap salam bila
bertemu dengan teman atau guru
8) Budaya social dilakukan dengan cara apabila ada siswa atau guru yang sakit kita
saling menjenguknya, saling tolong menolong walaupun tidak diminta
9) Melaksanakan piket kelas secara bergotong royong dan saling membantu

3. Berikut pembiasaan kegiatan Terprogram


Program Kegiatan Pembiasaan terprograma yang sudah dilakukan di SD Negeri
Kedungboto yaitu:
1) Latihan Kepempinan
Setiap akan menjadi petugas apapun anak-anak selalu dilatih dengan tegas oleh
guru untuk tampil tidak boleh malu, harus bersikap tegas bicaranya harus lantang
2) Pesantern Ramadhan
Pelaksanaan pesantren ramadhan di lakukan diawal Bulan Ramadhan yang diakhiri
dengan buka bersama
3) Peringatan hari besar Nasional dan Hari besar Islam diperingati walaupun dengan
cara sederhana
PHBN :
 Peringatan hari Ulang tahun Kemerdekaan diadakan lomba-lomba
 Peringatan Hari Kartini (semua siswa dan guru berpakaian Nasional)
 Peringatan Hari Pendidikan Nasional lomba-lomba yang bersifat kependidikan
seperti lomba bercerita
 Peringatan hari pramuka mengadakan perkemahan penggalang di tingkat Kwarran
PHBI:
 Maulud Nabi semua siswa membacakan Sholawat Nabi
 1 Muharam dilaksanakan dengan pawai ta’aruf dengan membawa slogan-slogan,
yang dilanjutkan member santunan kepada anak yatim piatu (disekolah sendiri)
 Wisata Religi dilaksanakan dengan mendoakan para wali dan pemuka agama
islam dan kunjungan masjid – masjid yang ada disekitar Kabupaten (Masjid
Cengho di Pandaan, Makam Yai Chamid di Pasuruan, Makam Mbah Ratu di
Bangil)
4. Pembiasaan Kegiatan Keteladanan
Pembiasaan keteladanan berupa pembiasaan dalam menaati tata tertib sekolah atau
berperilaku teladan seperti ajaran agama islam. Berikut pembiasaan kegiatan pembiasaan
yang sudah dilaksanakan di SD Negeri Kedungboto yaitu:
1) Perilaku Kepala Sekolah sebagai contoh
- Datang lebih awal
- Kepala Sekolah memeriksa kebersihan lingkungan dilakukan setiap hari apabila
kepala sekolah tidak ada kegiatan di luar
- Kepala sekolah selalu berpakaian rapi
- Kepala sekolah menyambut kedatangan siswa siswi dengan bersalaman
- Kepala sekolah bertindak adil dan bijaksana terhadap Guru serta pegawai sekolah
yang lain
- Kepala Sekolah menyapa semua warga sekolah serta Warga yang ada disekitar
sekolah
2) Prilaku Guru
- Menunjukkan sikap ramah, sopan dan sayang kepada semua siswa
- Melaksaakan tugas piket dengan menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang
dengan memberikan salam
3) Perilaku Karyawan sekolah
- Disiplin dan komitmen terhadap tugasnya
- Melayani denga sabar semua warga sekolah
- Bersikap ramah kepada semua warga sekolah

C. Fasilitas yang diberikan sekolah guna mendukung kegiatan Pembiasaan menuju


penguatan karakter religius di SD Negeri Kedungboto yaitu berupa
 Gambar, cerita dan video
 Musolla atau tempat ibadah yang sudah kami lengkapi dengan mukena, sarung,
karpet sajadah, Al-Quran, Iqro, dan lain sebagainya
 Buku pembiasaan
 Spanduk-spanduk bernuansa keislaman yang tempelkan pada dinding sekolah dengan
tujuan semua siswa akan selalu melihat, membacanya, dan diharapkan dapat
mengamalkan isi spanduk tersebut.
D. Pengawasan mengenai kegiatan pembiasaan berupa
 Buku tertib buku Pembimbingan/ Konseling yang dimiliki oleh setiap kelas guna
melaporkan ketika siswa kurang tertib dalam pembiasaan keteladanan kemudian
 Untuk pembiasaan kegiatan rutin dipantau menggunakan kartu prestasi hafalan
sehingga dapat memantau siswa sejauh mana mereka melaksanakan kegiatan rutin
tersebut apakah sudah baik atau ketinggalan dengan siswa lain.
 Selain itu pengawasan langsung juga dilakukan oleh kepala sekolah dengan memantau
kegiatan tersebut

E. Sanksi dan penghargaan terhadap kegiatan pembiasaan di SD Negeri Kedungboto


 Sanksi terhadap kegiatan pembiasaan diberikan kepada siswa apabila terdapat siswa
yang tidak khusuk dalam beribadah, melanggar peraturan, dan berbicara tidak sopan,
bentuk sanksi yang diberikan tidak menggunakan kekerasan masih sewajarnya dan
masih bernuansa religi, pemberian sanksi bertujuan agar siswa tidak lagi menggulangi
kesalahan atau pelanggaran.
 Tidak menghukum anak bisa dikatakan tidak sedang mendidik, bahkan tidak
mengasihi anak. Namun, tujuan dari punishment tersebut untuk menekankan dan
menegakkan peraturan secara saungguh-sungguh serta berfungsi untuk menegaskan
peraturan, menyatakan kesalahan, menyadarkan seseorang yang berada di jalan yang
salah dan meninggalkan jalan kebenaran.

F. Adapun untuk penghargaan


 diberikan kepada siswa yang tertib dalam pembiasaan atau dalam hafalan dengan
bentuk pujian
 uplose didepan kelas atau ketika selesai sholat berjamaah sehingga siswa lain ikut
termotivasi untuk melakukan kegiatan pembiasaan dengan baik dan tertib. Jadi,
penghargaan yang diberikan masih berupa pujian dan uplose tidak berupa barang.
BAB IV
HAMBATAN DAN SIMPULAN

A. Hambatan program pembiasaan siswa SD Negeri Kedungboto


dalam membangun karakter religius. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hambatan
dalam pelaksannan kegiatan pembiasaan di SD Negeri Kedungboto yaitu: dunia sekolah
berbeda dengan dunia keluarga, misalnya disekolah setiap hari diajarkan sholat dhuha,
mengaji, sholat dhuhur berjamaah tetapi dirumah tidak menjalankan dan orang tuapun
juga kurang mengawasi, teman bermain merupakan hal yang sulit dikendalikan dan
tingkah laku cenderung meniru apa yang dilakukan atau yang dibicarakan oleh teman
bermain yang bisa saja membawa dampak negatif bagi anak, kemudian tantangan lainnya
berasal dari diri siswa sendiri karena kemampuan menghafal berbeda-beda, dan masih
terdapat beberapa guru yang kurang memiliki pengetahuan terhadap ilmu tajwid.

B. Simpulan
Simpulan dari Pelaksanaan Program Pembiasaan di SDN Kedungboto yaitu:
Presepsi Guru terhadap pentingnya membangun karakter religius sejak dini sebagai salah
satu yang mendasari diadakannya program pembiasaan berupa kegiatan rutin yang
dilaksanakan oleh siswa dan guru sesui jadwal yang telah ditetapkan, pembiasaan
kegiatan spontan berupa kebiasaan spontan yang dilakukan dalam berperilaku, dan
pembiasaan kegiatan keteladanan berupa perilaku yang disiplin dan menaati peratuaran
sekolah, kemudian tantangan yang muncul dalam kegiatan pembiasaan besaral dari diri
siswa, teman bermain, lingkungan keluarga dan guru yang kurang menguasai ilmu
tadjwid, dan cara untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam kegiatan pembiasaan
yaitu dengan berkomunikasi langsung dengan wali murit, selalu menjaga komunikasi
dengan siswa, dan bagi guru yang kurang menguasai ilmu tadjwid belajar bersama-sama
ketika rapat mingguan.
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBIASAAN
UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN KEDUNGBOTO

LMAPIRAN 1

Gambar 1. Foto Kegiatan Pembiasaan Rutin


Pembacaan Asmaul khusna setiap pagi sebelum KBM dimulai
LAMPIRAN 2

Gambar 2. Foto Kegiatan Pembiasaan Spontan


Merapikan kembali Rak buku perpustakaan setelah meminjam buku
LAMPIRAN 3

Gambar 3. Foto Kegiatan Pembiasaan Terprogram


Memperingati 1 Muharam diadakan Pawai Ta’aruf
LAMPIRAN 4

Gambar 4. Foto Pembiasan Kegiatan Keteladanan


Guru bersama – sama siswa membersihkan halaman

Anda mungkin juga menyukai