SDN KEPATIHAN
KOORDINATOR WILAYAH KERJA SATUAN PENDIDIKAN
KEC. BANYUWANGI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI
DOKUMEN 1
SDN KEPATIHAN
KOORDINATOR WILAYAH KERJA SATUAN PENDIDIKAN
i
REKOMENDASI
KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BANYUWANGI
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan alasan :
O Semua unsur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terpenuhi dengan lengkap
O Unsur Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terpenuhi tetapi kurang
lengkap
O Unsur Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tidak lengkap
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Banyuwangi
Mengesahkan
Plt.Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyuwangi
SURATNO,S.Pd.,M.M.
Pembina Tingkat I
NIP. 196908061994031007
iii
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI KEPATIHAN
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Yang menetapkan,
Kepala SD Negeri Kepatihan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkana rahmat, taufik dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
tahun Pelajaran 2022-2023 dengan tepat waktu.
Dokumen KOSP tahun pelajaran 2022-2023 berisi dokumen kurikulum darurat yang
dipergunakan peserta didik kelas 2,3,5, dan 6. Sedangkan kurikum merdeka untuk kelas 1 dan 4.
Dokumen tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan, hanya saya terdapat perbedaan dalam struktur
kurikulumnya.
Dengan tersusunnya Dokumen 1 KOSP tahun Pelajaran 2022-2023, kami berharap dapat
dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban kami sebagai pelaksana di tingkat satuan pendidikan
dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu kami berharap dokumen ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi kami lembaga sendiri khususnya.
Tentunya Dokumen 1 KOSP tahun Pelajaran 2022-2023 yang telah kami susun masih jauh dari
kesempurnaan, kiranya Bapak/Ibu pembaca dapat memberikan masukan bagi kami, sehingga nantinya
tercipta dokumen 1 KOSP yang baik dan dapat diimplementasikan
Tim Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
D. Aktualisasi Budaya Sekolah ....................................................................................... 24
E. Pengaturan Waktu Belajar .......................................................................................... 26
F. Kalender Pendidikan .................................................................................................. 29
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah
“Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional
adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”
atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat,
dan pelajar.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SD Negeri
Kepatihan Tahun Ajaran 2022-2023 dilakukan dengan melaksanakan proses analisa kondisi
lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum SD Negeri
Kepatihan Tahun Ajaran 2022-2023 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal-
hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang tercantum
pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan penyusunan
SD Negeri Kepatihan Tahun Ajaran 2022-2023 adalah:
1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter, literasi, dan
kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila pada
proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Berdasarkan kebijakan tersebut, KOSP yang kami susun di dalamnya memuat dua jenis
kurikulum, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum darurat. Meskipun demikian, prinsip
yang kami gunakan mengarah sesuai dengan kurikulum merdeka.
Kemitraan Swasta
12. Kerjasama dengan pengrajin batik dalam kegiatan
pembelajaran
Guru dan Tenaga 1. Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil
Kependidikan peserta didik tersebut adalah :
• Guru yang memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional
• guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap
toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan,
memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan potensi
lokal.
2. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan
peningkatan profesionalitas melalui beberapa kegiatan
pelatihan, seminar, workshop dan sejenisnya
3. Saat ini guru yang tersedia adalah guru kelas, guru
mapel ( PAI, PJOK, Bhs Inggris). Sementara dalam
struktur kurikulum dibutuhkan guru pilihan seni.
Solusi adalah membekali guru yang ada
Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan prasarana yang tersedi di SD Negeri Kepatihan
sudah cukup lengkap. Hanya saja untuk mendukung
upaya pelestarian lingkunagn dibutuhkan sejumlah
sarana mendukung kegiatan pembelajaran : kolam ikan,
kebun.
2. Sekolah perlu menjaga kemitraan untuk dapat berjalan
aktif
i. Keadaan Personil
No NAMA NIP/ NIGT TUGAS IJAZAH
1 Dra. Emy Tri Astutik, M.M 19621205 198303 2 013 KS S-2
11 Lina Christina Eka Sari, S.Pd 19820915 201407 2 006 5-B S-1
39 Sariyatik - PENJAGA SD SD
J. Keadaan Murid
NO KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUML
AH
1 1A 11 17 28
2 1B 16 12 28
3 1C 15 13 28
4 1D 14 10 24
5 2A 13 15 28
6 2B 13 15 28
Analisis karakteristik satuan Pendidikan dan analisis kebutuhan digunakan sebagai arah
perumusan visi, misi, dan tujaun SD Negeri Kepatihan. Tidak hanya itu saja, perumusan
tersebut juga berangkat dari Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah visi, misi, dan tujuan SD
Negeri Kepatihan:
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada tujuan
umum pendidikan berikut : tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut dijabarkan dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila adalah
profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih
dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dari pemangku kepentingan. Profil
pelajar pancasila terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran elemen masing-masing dimensinya.
Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) kretaif, 5) bernalar kritis,
dan 6) mandiri
1. Melaksanakan PAIKEM
2. Mengembangkan seni,budaya dan olahraga
3. Mengintensifkan Pendidikan agama
4. Mengikuti perkembangan Iptek
5. Menumbuhkan karakter bangsa
6. Membudayakan dan memberdayakan sekolah untuk melesterikan,mencegah
kerusakan dan pencemaran lingkungan
7. Memberdayakan lingkungan yang ada
Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka
tujuan pendidikan pada SD Negeri Kepatihan dapat dirumuskan sebagai berikut :
Untuk percepatan pemenuhan visi, misi, dan tujuan sekolah. SD Negeri Kepatihan
memiliki beberapa program prioritas untuk tahun pelajaran 2022-2023 sebagai berikut:
A. Intrakurikuler
1. Kurikulum Darurat
Kelas 2,3,5, dan 6 pada tahun pelajaran 2022-2023 melaksanakan kurikulum merdeka
pilihan 1 atau mandiri belajar. Artinya kurikulum yang dipakai adalah kurikulum darurat
dengan beberapa penyesuaian prinsip-prinsip kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum darurat merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran,
beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah dasar.
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan Pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk sekolah
dasar sebagaimana table berikut:
Keterangan
1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit. Khusus pembelajaran dimasa adaptasi baru
(2022-2023) pembelajaran 1 (satu) jam pelajaran dengan alokasi waktu 25 menit dengan
waktu istirahat selama 20 menit.
Pendidikan lingkungan hidup selain sebagai mata pelajaran sendiri dalam muatan local,
juga disajikan terintegrasi dalam mata pelajaran yang lain yaitu : PABP, PPKn, B. Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, SBdP, PJOK, Bahasa Jawa, Bahasa Using,dan Bahasa Inggris
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan tematik terpadu, khususnya
untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP. Sedangkan PABP,
Matematiaka, PJOK, dan muatan local disampaikan dengan pendekatan mata pelajaran.
2. Kurikulum Merdeka
Kelas 1 dan 4 tahun pelajaran 2022-2023 melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 2
atau mandiri berubah. Artinya kelas tersebut sudah melaksanakan kurikulum merdeka secara
utuh, baik penggunaan capaian pembelajaran, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
menggunakan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum merdeka tentu berbeda dengan kurikulum 2013. Dimana alokasi
waktu setiap mata pelajaran dikurangi 1 jam pelajaran (JP) untuk semua mata pelajaran,
kecuali Bahasa Indonesia 2 JP. Pengurangan tersebut nantinya digunakan untuk alokasi waktu
pelaksanaan proyek pelajar Pancasila.
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:
a. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
b. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
c. Fase C untuk kelas V dan kelas VI.
SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata
pelajaran atau tematik. SDN Kepatihan menggunakan pendekatan mata pelajaran dalam
Alokasi
Alokasi Total JP per
Mata Pelajaran Proyek
Intrakurikuler Penguatan P3 tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi 36 (1) 144
Pekerti *) 108 (3)
Pendidika Agama Protestan dan Budi 108 (3) 36 (1) 144
Pekerti *)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 144 (4) 36 (1) 180
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
108 (3) 36 (1) 144
Kesehatan
Seni dan Budaya **)
108 (3) 36 (1) 144
Seni Rupa
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Bahasa Jawa ***) 72 (2) - 72
Pendidikan Lingkungan Hidup 72 (2) ****) - 72
Total *****) 972 (27) 252 (8) 1.224
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : SDN Kepatihan memilih Seni Rupa sebagai mata pelajarn Seni di SDN
Kepatihan. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic yang
dilakukan oleh sekolah ketika proses seleksi penerimaan peserta didik baru
yang dilaksanakan tanggal 16 Juni 2022. Data hasil assessment diagnostic
disampaikan dalam table berikut:
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
111 30 20 10 51
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu
muatan loka di struktur kurikulum, SDN Kepatihan tetap menyampaikan
dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi, dan pelaporan hasil
belajar)
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
Alokasi
Alokasi Total JP per
Mata Pelajaran Proyek
Intrakurikuler tahun
Penguatan P3
Pendidikan Agama Islam dan Budi
108 (3) 36 (1) 144
Pekerti *)
Pendidika Agama Protestan dan Budi
108 (3) 36 (1) 144
Pekerti *)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 180 (5) 36 (1) 180
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 36 (1) 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
108 (3) 36 (1) 144
Kesehatan
Seni dan Budaya **)
108 (3) 36 (1) 144
Seni Rupa
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Bahasa Jawa ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Bahasa Using ***) 72 (2) - 72
Pendidikan Lingkungan Hidup 72 (2) ****) - 72
Total *****) 1.440 (38) 324 (9) 1.728
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
112 24 26 28 34
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu
muatan lokal di struktur kurikulum, SDN Kepatihan tetap menyampaikan
dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi, dan pelaporan hasil
belajar)
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
Relevansi proyek Proyek tersebut mendukung potensi yang ada di sekitar sekolah,
dengan lingkungan harapannya peserta didik dapat beradaptasi dengan potensi yang
sekolah dimiliki dan harapan besarnya dapat berinovasi dengan potensi yang
dimiliki.
Dimensi dan elemen Dimensi : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan beraklak
yang dikembangkan mulia
Elemen : akhlak kepada alam
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 tahun pelajaran 2022-2023. Proyek yang
diambil kelas 1 dan 4 sama, yang membedakan adalah rangkaian aktifitas yang dilakukan dan
elemen gotong royong yang berbeda. Kelas 1 elemen dari dimensi gotong royong yang
dikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik memiliki kesadaran dan
pembiasaan untuk berkolaboradi. Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong kelas
empat adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat memiliki kepedulian untuk
menjaga lingkungan, peduli atas hasil panen yang dilakukan, dan peduli untuk mengambil
bagian pemanfaatan potensi local.
Potensi, Masalah, Keluhan dari banyak wali murid adalah putra putrinya terlalu
Isu Lokal, dan tergantung dengan gawai yang dimiliki. Mereka terlalu banyak
Kalender Perayaan menghabiskan waktu untuk bermain permainan modern (game
online).
Dimensi : kretaif
Elemen : menghasilkan karya orisinil (kelas 1)
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil (kelas 4)
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2022-2023. Tidak hanya kelas
1 dan kelas 4. Proyek ini juga akan dilaksanakan oleh kelas 2,3,5, dan 6 yang sedang
melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 1 mandiri belajar. Kelas-kelas tersebut hanya
melaksanakan satu proyek untuk satu tahun sebagai Latihan menyongsong implementasi
kurikulum merdeka tahun yang akan dating.
Sementara itu, kelas 1 dan kelas 4 juga akan melaksanakan proyek yang sama, hanya saja
yang membedakan adalah aktifitas kegiatan dan elemen pada dimensi yang diambil. Kelas 1
dimensi kreatif lebih focus pada menghasilkan karya orisinil. Sedangkan kelas 4 lebih focus
pada elemen menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil. Maksudnya adalah, peserta
didik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan melestarikan permainan tradisional.
C. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler SDN Kepatihan dilaksanakan berdasarkan hasil assessment diagnostic
yang telah dilakukan bertahap setiap tahun. Informasi yang didapatkan sebagai dasar
pembuatan program ekstrakurikuer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat setiap peserta didik.
4. Kader Adiwiyata dan Dokter Kecil Dokter kecil adalah ekstrakurikuler dibawah
pembinaan puskesmas Boyolangu.
Membekali peserta didik didik untuk
memiliki sikap kepedulian terhadap sesma,
bergotong royong, dan berakhlak mulia
kepada sesame.
C. Seni dan Agama
5. Drumband Membekali peserta didik memiliki kreatifitas,
mampu berkolaborasi menghasilkan music
yang menghibur
9. Qiroah dan Tahfiz Qur an Membekali peserta didik yang beriman dan
bertakwa dengan menunjukkan kecintaan
kepad Al Qur’an
D. Olahraga
10. Sepak bola Membekali peserta didik untuk dapat
mengembangkan potensi sepak bola yang
dimiliki, menanamkan sikap kolaborasi,
gotong royong, dan bernalar kritis dalam
menentukan strategi permainan
Peserta didik dapat mengikuti beberapa ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan
minatnya. Hanya saja ada batas maksimal yaitu dua ekstrakurikuler yang diikuti untuk
memberikan kesempatan peserta didik yang lain mengikuti ekstrakurikuler. Akan tetapi
menjadi program jangka menengah untuk menyediakan Pembina ekstrakurikuler yang sesuai
dengan rasio
b. Kegiatan Mingguan
1) Upacara bendera
2) Ekstrakurikuler wajib (pramuka)
3) Ekstrakurikuler pilihan
4) Kegiatan harian 15 menit sebelum pembelajaran
c. Kegiatan Bulanan
d. Kegiatan tahunan
1) Santunan anak yatim
2) Bakti social dan Pondok Ramadhan
3) Latihan Qurban
4) Pesta literasi
5) Pentas Budaya
6) Peringatan hari besar nasional
7) Peringatan hari besar islam
8) Peringatan hari bertema lingkungan:
• Hari peduli sampah : 21 Februari
• Hari hutan sedunia : 21 Maret
• Hari air sedunia : 22 Maret
• Hari bumi : 22 April
• Hari Lingkungan Hidup Sedunia : 5 Juni
Alokasi waktu tersebut, selanjutnya ditata dalam jadwal pelajaran system regular yang
telah disepakati. Pemilihan jadwal tersebut atas dasar untuk memudahkan pengaturan jadwal
mengajar khususnya guru mata pelajaran. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, dalam
perjalana impelemntasi kurikulum, khususnya kelas 1 dan 4, jadwal pelajaran dapat dibuat
dengan system blok minggu maupun bulan.
Waktu belajar proyek penguatan pelajar Pancasila setara dengan 252 JP satu tahun atau
126 JP untuk tiap semester. Kemudian waktu tersebut dibagi tiap minggu dalam 1 semester,
sehingga alokasi waktu proyek per minggu sebanyak 4 JP. Meskipun kelas 2,3,5, dan 6 tidak
memiliki alokasi waktu untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila, namun sekolah tetap
mengalokasikan waktu setara 126 JP pertahaun atau satu proyek P5 pertahun. Proyek tersebut
tidak masuk dalam pelaporan hasil belajar, karena sebagai latihan untuk menyongsong
implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023-2024
Kelas 1 2 3 4 5 6
Jam ke-
Senin
1. Seni Rupa PABP MM PJOK MM PJOK
2. Seni Rupa PABP MM PJOK MM PJOK
3. Seni Rupa PABP MM PJOK MM PJOK
4. B. Indonesia PABP MM B. Indonesia MM PJOK
5. B. Indonesia B. Inggris Tematik B. Indonesia Tematik Tematik
6. B. Indonesia B. Inggris Tematik PLH Tematik Tematik
7. Tematik PLH Tematik B. Inggris
8. Tematik Tematik B. Inggris
Selasa
1. Proyek P4 Tematik Tematik B. Indonesia PJOK Tematik
2. Proyek P4 Tematik Tematik B. Indonesia PJOK Tematik
3. Proyek P4 Tematik Tematik B. Indonesia PJOK Tematik
4. Proyek P4 Tematik Tematik B. Indonesia PJOK Tematik
5. MM B. Jawa Tematik IPAS Tematik Tematik
6. MM B. Jawa Tematik IPAS Tematik Tematik
7. B. Inggris IPAS Tematik B.Jawa
8. B. Inggris Tematik B.Jawa
Rabu
1. B. Indonesia Tematik PABP P.Pancasila MM MM
2. B. Indonesia Tematik PABP P.Pancasila MM MM
3. B. Indonesia Tematik PABP P.Pancasila Tematik MM
4. PABP Tematik PABP P. Pancasila Tematik MM
5. PABP Tematik Tematik MM Tematik Tematik
6. PABP Tematik Tematik MM Tematik Tematik
7. Tematik MM Tematik Tematik
8. Tematik Tematik Tematik
Kamis
1. B.Inggris Tematik PJOK PABP Tematik MM
2. B.Inggris Tematik PJOK PABP Tematik MM
3. P.Pancasila Tematik PJOK PABP Tematik Tematik
4. P.Pancasila Tematik PJOK IPAS Tematik Tematik
5. P. Pancasila Tematik Tematik IPAS Tematik Tematik
6. P. Pancasila Tematik Tematik B. Inggris Tematik Tematik
7. Tematik B. Inggris B. Jawa Tematik
8. Tematik B. Jawa Tematik
Jumat
1. MM PJOK MM S. Rupa PABP Tematik
2. MM PJOK MM S. Rupa PABP Tematik
3. PLH PJOK Tematik S. Rupa PABP Tematik
4. PLH PJOK Tematik B. Jawa PABP Tematik
5. Tematik PLH B. Jawa B. Inggris PLH
F. Kalender Pendidikan
Pengembangan Kalender SDN Kepatihan mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala
Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SDN Kepatihan disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung yang
disesuaikan dengan program sekolah.
f) Program sekolah dalam rangka perayaan hari lingkungan
Berikut adalah tabel jumlah hari efektif sekolah, efektif fakultatif, dan waktu libur di
SDN Kepatihan tahun pelajaran 2022-2023
A. Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 dilakukan dengan menganalisis
kompetensi dasar (KD) masing-masing aspek pengetahuan dan ketrampilan pada tiap-tiap
mata pelajaran. Selanjutnya guru mengembangkan dengan menggunakan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) satu lembar sesuai dengan surat edaran Menteri nomor 14 tahun 2019.
Dimana RPP yang dikembangkan terdiri dari tiga komponen yaitu tujuan pembelajaran,
Langkah-langkah pembelajaran, dan assessment. Selanjutnya dokumen RPP dapat dilihat
dalam dokumen 3 KOSP.
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan
capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan
kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP
menjadi tujuan pembelajaran, sekolah melaksanakan diskusi terbimbing selama tiga hari. Hari
pertama dilakukan pemahaman materi penjabaran Capaian pembelajaran oleh Adin Nur
Ariantok, M.Pd. hari kedua dilaksanakan penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Hari ketiga dilaksanakan review hasil pengembangan ATP. CP dikembangkan
per fase. Fase A untuk kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk kelas 3 dan kelas 4. Sekolah hanya
mengembangkan kedua fase tersebut. Sementara fase C kelas 5 dan 6 akan dikembangkan
pada tahun pelajaran 2023-2024. Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam
dokumen 2 KOSP.
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian
pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup
materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen sederhana tetapi
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran, SD Negeri Kepatihan memiliki beberapa strategi
yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip
pembelajaran paradigma baru antara lain:
a. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan menyenangkan;
b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat;
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai
mitra;
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SDN 1 Boyolangu adalah sebagai
berikut:
b. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya
adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki
komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk
menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama
tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.
c. Model Pembelajaran
3) Cooperative Learning
4) Discovery Learning
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SDN Kepatihan menetapkan standar media
pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan
mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi
pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran SDN Kepatihan dibedakan menjadi 2, yaitu media
wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus
dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran
yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan
menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan
dan efektifitas pembelajaran.
Standar media pembelajaran SDN Kepatihan baik yang wajib atau yang pilihan dapat
dilihat di tabel berikut :
No Jenis Media
1. Wajib 1. Komputer/laptop/HP
2. Konten belajar digital
2. Pilihan 1. Alat peraga
2. LCD proyektor
3. Papan tulis
4. Aplikasi video converence
5. internet
C. Asesment Pembelajaran
1. Asesment diagnostic, formatif, dan sumatif
A. Pendampingan
B. Evaluasi
SD negeri Kepatihan melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek
satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan
yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses
C. Pengembangan Profesional
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Pembelajaran
dan Asesment: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta
Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum
Keputusan Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 9 Tahun
2022 tetang Dimensi PPP
Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan nomor
33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep KBSKAP
Nomor 8 Tahun 2022)
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun 2022
tentang Standar Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2022
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun 2022
tentang Standar proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2022
tentang Standar Penilaian
Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 14
Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen RPP
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 15 Tahun
2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Covid 19.
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KEPATIHAN
NOMOR : 800/890/429.101.01/15/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI KEPATIHAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kedua : Dalam menjalankan tugasnya, Tim Pengembang Kurikulum mengacu pada peraturan
dan panduan penyusunan kurikulum yang berlaku;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran
yang sesuai;
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akandibetulkan
Assalamualikum Wr Wb.
Dalam rangka penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran 2022-2023, kami
mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari, tanggal : Senin- Selasa, 21-22 Juni 2022
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Ruang Guru SDN Kepatihan
Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon kehadiran
Bapak/Ibu tepat pada waktunya.
DAFTAR HADIR
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SDN KEPATIHAN
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Tanda Tangan
No Nama Jabatan
21 Juni 2022 22 Juni 2022
1. 1.
1 Drs. Momon Suhandoyo Konselor
Koordinator 4. 4.
4 Lina Christina Eka Sari,S.Pd
Pengembang
5. 5.
5 Santoso, S.Pd. Wakil 1
6. 6.
6 Supiyanto, S.Pd Wakil 2
Rapat penyusunan KTSP untuk tahun ajaran 2022-2023 yang berlangsung dari jam 08.00
WIB hingga pukul 13.00 WIB. Apabila ada perubahan / pengembangan kurikulum akan
diperbaiki dalam pembuatan kurikulum tahun ajaran baru sesuai dengan kondisi sekolah.
Yang hadir dalam sidang adalah :
Kepala Sekolah : Dra. Emy Tri Astutik, MM ……………………
Komite Sekolah : Sauqy Naufal ……………………
Firdaus,S.SiT ……………………
Pengawas TK/SD
Guru : Drs. Momon Suhandoyo ...............................
Koordinator Peng. : Lina Cristina Eka Sari, S.Pd ...............................
Wakil 1 : Santoso, S.Pd ...............................
Wakil 2 : Supiyanto, S.Pd ...............................
Bendahara : Ahmad Ridwan, S.PdI ...............................
Dra. EMY TRI ASTUTIK, M.M LINA CRISTINA EKA SARI, S.Pd
NIP. 196212052 198303 2 013 NIP.
PENDUKUNG/LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI
KEPATIHAN
NOMOR : 800/990/429.101.01/15/2022
TENTANG
KURIKULUM SDN KEPATIHAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa
tentang hal- hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan
gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara
lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik
yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.
BAHASA INDONESIA
KELAS 5
SDN Kepatihan
Banyuwangi, Jawa Timur
2022
65
GAMBARAN UMUM UNIT
MODUL
Kompetensi Awal : Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk
tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan
konteks.
Peserta didik memahami unsur laporan pengamatan
Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Bergotong Royong
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
Sarana dan Prasarana : Kertas HVS/gambar, pensil warna/ spidol, kamera/HP, laptop
Aktifitas menjaga kebersihan di pasar, koneksi internet, buku
pendamping
Target Peserta Didik : peserta didik regular : umum/ tidak ada kesulitan
peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar
tertentu, minat tertentu, perbedaan karakter
Model Pembelajaran
yang digunakan : Tatap muka.
66
KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melakukan pengamatan aktifitas pasar, peserta didik dapat menuliskan laporan
pengamatan dengan bahasa tulis yang sistematis.
2. Dengan melakukan kerja kolaborasi dalam tim, peserta didik dapat membuat laporan
pengamatan dengan media gambar atau video yang menarik sesuai kreatifitasnya dan
mempresentasikannya di depan kelas.
C. Pemahaman Bermakna
1. Caramu berlatih mengungkapkan gagasan saat ini, akan melatih dirimu untuk belajar kritis
dan berpendapat di masa yang akan datang
2. Menjaga kebersihan lingkungan adalah bentuk menjaga dirimu untuk saat ini dan di masa
yang akan datang
D. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang membuat laporan pengamatan bisa dipahami dengan baik oleh orang lain?
2. Bagaimana caranya agar ide gagasanmu menarik dan diikuti orang lain?
3. Langkah apa yang bias kamu usulkan kepada orang lain untuk menjaga lingkungan?
E. Persiapan Pembelajaran
1. Melakukan tindak lanjut dari kegiatan assessment diagnostic dengan mengelompokkan
siswa sesuai dengan minatnya (gambar dan video)
2. Memastikan lingkungan yang akan diamati (pasar) ramah untuk siswa.
3. Mencetak LKPD sejumlah kelompok.
4. Menyiapkan instrument penilaian
5. Menyiapkan bahan bacaan dan sumber belajar
F. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pengajaran:
67
2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran dan pemahaman bermakna, kegiatan yang akan
dilakukan, dan penilaian.
3. Guru melakukan apersepsi dan pertanyaan pemantik.
Inti pembelajaran
1. Guru memjelaskan bahwa siswa akan melaksanakan pengamatan aktifitas pedagang
ataupun pengunjung pasar dalam menjaga kebersihan pasar, mencari solusi hal-hal yang
permasalahan terkait kendala mengelola kebersihan pasar.
2. Guru membagi kelompok berdasarkan minatnya (kelompok dengan minat gambar dan
video)
3. Guru membagikan LKPD dan menjelaskan cara menggunakan LKPD
4. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok strategi dalam melaksanakan
aktifitas pengamatan.
5. Peserta didik secara berkelompok diajak mengamati kegiatan yang ada di pasar.
6. Peserta didik dapat mendokumentasikan berupa foto, video, ataupun wawancara terkait
hal-hal menarik yang mereka temui selama proses pengamatan. Masing-masing kelompok
juga dapat focus bagian mana yang mau ditampilkan dalam gambar dan vidio
7. Secara berkelompok, peserta didik mengolah hasil temuannaya dalam sebuah laporan hasil
pengamatan.
8. Guru memberikan refleksi karya yang sudah dibuat, masing-masing anggota kelompok juga
diminta untuk memberikan refleksi karya yang sudah dibuat
9. Peserta didik membenai karya lembar pengatan sesuai hasi refleksi.
10. Kelompok merencanakan laporan pengamatan melalui media gambar atau video.
Memfokuskan pada temuan, masalah, solusi.
11. Kelompok melakukan pembuatan karya dengan bimbingan guru sesuai dengan kreatifitas
masing-masing kelompok.
12. Masing-masing kelompok mempresentasikan karya yang sudah dibuat di depan kelas.
13. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok penampil dan membuka ruang diskusi kelas
untuk memberikan apresiasi, pendapat, dan masukan.
Penutup Pembelajaran
1. Guru mengajukan pertanyaan, hal menarik apa yang sudah kalian temui selama
pengamatan?
2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan dalam selembar post-it
3. Merefleksi bersama temuan sementara.
4. Guru memberikan tindak lanjut kepada peserta didik, untuk melaksanakan aktifitas dalam
rangka menjaga kebersihan lingkungan rumah, dan melaporkan pada pertemuan yang akan
datang.
68
H. Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan aktifitas siswa baik kelompok maupun indivisu
2. Guru melihat hasil laporan pengamatan.
69
LAMPIRAN
Panduan Kegiatan
1. Amatilah vidio tentang laporan pengamatan pada link berikut
https://youtu.be/dktB_hCK9jc atau scan barcode berikut!
2. Diskusikan dengan anggota kelompokmu, tuliskan informasi penting
yang kalian dapatkan dari video tersebut.
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
3. Lakukan pengamatan aktifitas pedagang dan pembeli dipasar di pasar, fokuskan pada
aktifitas mereka dalam menjaga kebersihan dan masalah yang dihadapi
4. Tuliskan hal-hal menarik yang kalian temui
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………..
70
5. Tuliskan laporan pengamatan kalian
LAPORAN PENGAMATAN
Nama
Pengamatan
Lokasi
Waktu
Fokus
Hasil
Permasalahan
yang kalian
temui
Solusi
7. Buatlah laporan pengamatan dengan media gambar atau video (sesuai kreatifitasmu),
sampaikan dalam karya yang menarik.
Rencana Karya
Isi / konten
Diskripsi
71
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Kelas 6
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Laporan Pengamatan
Observasi atau pengamatan adalah aktifitas mengamati suatu hal atau objek tertentu. Teks
laporan hasil pengamatan adalah suatu tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan informasi
tentang suatu objek yang kalian amati kepada orang lain. Jadi kalau ingin membuat laporan
pengamatan, berarti kita harus melakukan pengamatan terlebih dahulu. Pengamatan tidak hanya
melihat, tetapi juga mengamati, mendapati informasi dari lingkungan atau focus yang kalian
amati.
C. Glosarium
Laporan pengamatan : suatu tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tentang
suatu objek yang kalian amati kepada orang lain.
Media : alat (sarana) komunikasi, perantara/penghubung,
Narasumber : orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi
sumber) informasi
Pengamatan : aktifitas mengamati suatu hal atau objek tertentu.
Wawancara : tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal
72
D. Daftar Pustaka
73
Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
MODUL PROYEK
KULESTARIKAN
PERMAINAN
TRADISIONAL
Fase B Kelas 4
Tema : Kearifan Lokal
Semester 1
SDN Kepatihan
Banyuwangi, Jawa Timur
2022
GAMBARAN UNIT MODUL
Relevansi Proyek dengan topik bagi Proyek tersebut menjawab keluh kesah orang tua wali
sekolah murid terkait kebiasaan putra-putrinya menghabiskan
banyak waktu dengan gawai memainkan permainan
game online.
Dimensi : Kretaif
Elemen :
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub Elemen :
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
No Kegiatan JP
1. Asesment diagnostic 4
2. Sosialisasi proyek 4
3. Identifikasi perbedaan permainan tradisional dan modern 4
Wawancara narasumber permainan tradisional (kakek, nenek, ayah, dan atau
4. 8
ibu)
5. Mendata permainan tradisional 4
6. Mendata alat permainan tradisional 4
7. Mempelajari aturan permainan tradisional 4
8. Memahami sikap yang harus dikembangkan dalam permainan tradisional 4
9. Memainkan permainan gobak sodor 4
10. Memainkan permainan betengan 4
11. Memainkan permainan engklek dan dakon 4
12. Memainkan permainan delik’an 4
13. Pertandingan persahabatan (gobak sodor) 8
14. Membuat alat permainan egrang batok kelapa 8
15. Membuat alat permainan dengan bahan dasar daun / batang 8
16. Membuat kliping permainan dan alat tradisional 20
17. Mempersiapkan pentas seni dan panen hasil karya 8
18. Pemaran hasil karya 10
19. Evaluasi dan tindak lanjut 12
Total 126 JP
JADWAL KEGIATAN
Asesment Diagnostic
Nomor Kegiatan 1
Alokasi Waktu 4 JP
Aktifitas Peserta didik melakukan assessment diagnostic untuk mengetahui
kemungkinan kesulitan dalam pelaksanan proyek tersebut
Langkah-Langkah 1. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru terkait dengan
Pembelajaran kebiasaan belajar dan kegemaran
2. Peserta didik mengerjakan assessment diagnostic tulis untuk
mengetahuis ejumlah informasi
3. Guru mengelompokkan kelompok belajar
Hasil yang diharapkan Peserta didik terpetakan kesulitan, gaya belajar, dan kelompok belajar
Sosialisasi Proyek
Nomor Kegiatan 2
Alokasi Waktu 4 JP
Aktifitas Peserta didik menyimak paparan terkait dengan proyek yang akan
dilakukan selama satu semester, mulai dari kegiatan, sika papa yang akan
dikembangkan dalam proyek ini
Langkah-Langkah 1. Peserta didik menyimak guru ketika mempresentasikan proyek
Pembelajaran “kulestarikan permainan tradisional”
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan tanya terkait
dengan proyek
3. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang harus mereka siapkan
selama mengikuti kegiatan proyek
Hasil yang diharapkan Peserta didik memahami kegiatan proyek selama satu semester. Baik
penilaian, kegiatan, dan kebutuhan.
Pertemuan kedua
1. Peserta didik membuat bahan tayang presentasi
2. Peserta didik diberikan kebebsan untuk membuat bahan tayang
berbasis, poster, gambar, maupun video
3. Peserta didik melakukan presentasi karya
Pertemuan ketiga
1. Peserta didik mengerjakan assessment sumatif proyek melalui
beberapa instrument : penilaian diri, dan penilaian antar teman
Hasil yang diharapkan Peserta didik mampu menunjukkan solusi dalam upaya pelestarian
permainan tradisional.
Profil Proyek 2
Proyek Kulestarikan permainan tradisional adalah proyek tema kearifan local. Proyek ini untuk mengembangakn
dimensi berkebinekaan global dan kreatif. Serangkai kegiatan dilakukan mulai mengenal, memahami,
melakukan, dan menjaga permainan tradisional. Tujuan akhir dari proyek ini adalah peserta didik mampu
mengembangkan profil pelajar pancasila dimensi berkebinekaan global dan kreatif, juga mampu melestarikan
kembali permainan tradisional yang mulai ditinggalkan.
1. Proyek 1 : ………………………………..
BB MB SH SB
Dimensi :
1.
2.
Dimensi :
1.
Banyuwangi, ........................
Mengetahui
Kepala SDN Kepatihan