Anda di halaman 1dari 56

KURIKULUM OPERASIONAL

SMP NEGERI 03 BATU


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NPSN: 20536841

Jalan Ir. Sukarno No. 8 Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu 65326
Telepon: 0341-592084, Website: www.smpn03batu.sch.id,
Email: smp3batu@gmail.com

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama Komite Sekolah, Kurikulum Operasional
SMP NEGERI 03 BATU ditetapkan, disahkan dan dilaksanakan di SMP NEGERI 03 BATU
pada Tahun Pelajaran 2021/2022

Disahkan di : Kota Batu


Pada Tanggal : 9 Agustus 2021

Menyetujui Kepala SMP Negeri 03 Batu,


Ketua Komite Sekolah,

Setya Hernawati, S. E. Budi Prasetyo, S. Pd.


NIP 19700404 199512 1 002

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu

Dr. Eny Rachyuningsih, M. Si.


Pembina Utama Muda
NIP 19660517 199303 2 003
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS

Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu telah
sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan dapat dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan proses Pembelajaran Kelas VII Tahun Pelajaran 2021/2022

Kota Batu, 6 Agustus 2021


Pengawas SMP Negeri 03 Batu

Drs. Sugeng Prayogi, M. Pd.


NIP 19630726 199403 1 007
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga manajemen SMP Negeri 03 Batu
dapat menyelesaikan proses penyusunan Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu Tahun
Pelajaran
2021/2022. Kurikulum operasional ini merupakan suplemen (Bagian Kedua) dari Buku I
Kurikulum SMP Negeri 03 Batu Tahun Pelajaran 2021/2022. Pengembangan kurikulum
operasional ini sebagai tindaklanjut dari ditetapkannya SMP Negeri 03 Batu sebagai Sekolah
Penggerak Angkatan I Tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, yang tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor 6555/C/HK.00/2021 Tentang Penetapan
Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak. Kurikulum Operasional SMP
Negeri 03 Batu adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SMP
Negeri 03 Batu. Secara khusus kurikulum operasional SMP Negeri 03 Batu Tahun Pelajaran
2020/2021 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang
dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Negeri 03 Batu serta saran Komite Sekolah di
bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2020/2021
yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum
dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu Tahun Pelajaran
2020/2021 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional
SMP Negeri 03 Batu ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SMP Negeri
03 Batu. Dari mulai budaya pengelolaan sampah, konservasi energi, keanekaragaman hayati,
konservasi air, kebersihan lingkungan, dan juga inovasi.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu
2. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Batu
3. Kepala Seksi Kurikulum, Kesiswaan, dan Kelembagaan, Bidang Pembinaan SMP Dinas
Pendidikan Kota Batu
4. Pengawas Pembina SMP Negeri 03 Batu yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan dokumen;
5. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Negeri 03 Batu, yang telah secara proaktif
memberi masukan dan kelengkapan data;
6. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya pendidikan
SMP Negeri 03 Batu.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu penyelesaian kurikulum ini.

Tim penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS .............................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vii

BAB I KARAKTERISTIK SEKOLAH.......................................................


BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
A. Visi Sekolah ...............................................................................
B. Misi Sekolah ..............................................................................
C. Tujuan Sekolah ...........................................................................
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN...........................................................................
A. Pengorganisasian Pembelajaran ................................................
1. Muatan Kurikulum..............................................................
2. Pengaturan Beban Belajar ..................................................
3. Program Inklusif .................................................................
4. Kriteria Kelulusan ..............................................................
5. Kalender Akademik ............................................................
B. Rencana Pembelajaran ...............................................................
C. Layanan Bimbingan Konseling
C. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan
Profesional ...................................................................................
BAB IV PENUTUP........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................................
BAB I
KARAKTERISTIK SEKOLAH

Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu disusun sebagai pedoman dalam


penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) ini
dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun
secara nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum
Operasional SMP Negeri 03 Batu ini mengakomodir kebutuhan para pelajar
mengembangkan kemampuan keterampilan abad XXI yang meliputi integrasi PPK,
literasi, 4C (Creative, Critical Thinking, Communicative, dan Collaborative), dan
HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SMP Negeri 03 Batu sebagai
satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk di Kota Batu dan sekitarnya,
dengan potensi wilayah/letak yang strategis pinggir jalan utama Malang – Batu,
memiliki beberapa kekuatan di antaranya sebagai berikut.
1. Input peserta didik yang mayoritas berasal dari keluarga yang peduli terhadap
kepentingan pendidikan. Peserta didik berasal dari berbagai berbagai latar
belakang yang berbeda. Peserta didik disaring berdasarkan zona tempat tinggal,
prestasi, kondisi keluarga dan tugas orang tua. Rata-rata total peserta didik tiap
tahun sebanyak 960 dengan 30 rombel.
2. Motivasi dan minat belajar peserta didik rata-rata baik
3. Kompetensi dan komitmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan terhadap tugas
pokok dan fungsinya sudah baik dan memadai
4. Seluruh Pendidik berkualifikasi Pendidikan yang memadai, yaitu S1 dan S2
dengan jumlah yang mencukupi. Tenaga pendidik berasal dari berbagai status,
mulai dari GTT/PTT, Honorer Daerah dan PNS. Total keseluruhan Guru dan
Tenaga Kependidikan sekitar 70 orang
5. Luas lahan yang memadai dan banyak pohon rindang sehingga memberikan
suasana hijau dan asri
6. Terdapat ruang terbuka yang cukup luas dan bersih sehingga memudahkan warga
sekolah melaksanakan aktivitas di luar kelas
7. Ruang kelas pembelajaran mencukupi dan sesuai dengan jumlah rombongan
belajar yaitu 30 ruang dengan luas yang memenuhi syarat
8. Memiliki ruang penunjang lain yang terdiri dari 1 Ruang Guru, 1 Ruang
Perpustakaan, 1 Ruang Laboratorium IPA, 3 Ruang Laboratorium TIK, 1 Ruang
Media, 1 Ruang Aula, 1 Ruang UKS, 1 Ruang Komite, 1 Mushola, 1 Teras Baca, 1
Café Baca, 1 Green House, 1 Lapangan Upacara, 1 Lapangan Olahraga, 1 Ruang
Olahraga, 1 Ruang Osis, 1 Ruang Pramuka, 1 Ruang BK, 2 Pos Satpam, 3 Kamar
Mandi Guru, dan 12 Kamar Mandi Peserta Didik yang memadai dan representatif
9. Memiliki ruang layanan manajemen, yaitu 1 Ruang TU, 1 Ruang Kepala Sekolah,
1 Ruang Waka Kurikulum, 1 Ruang Waka Kesiswaan, 1 Ruang Waka Sarana dan
Prasarana yang representatif, yang memudahkan warga sekolah untuk melakukan
koordinasi, komunikasi, dan layanan secara optimal.
10. Merupakan salah satu sekolah yang ditetapkan sebagai pelaksana Program Sekolah
Penggerak.
11. Komite Sekolah sangat mendukung dan mampu menjembatani antara kepentingan
orang tua, masyarakat, dan sekolah.
12. Pengelolaan sekolah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah yang
mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi semua warga sekolah.
13. Sekolah bersebelahan dengan Puskesmas Beji sehingga memudahkan sekolah
untuk mengakses kebutuhan Kesehatan/medis jika ada warga sekolah yang sakit
serta sudah ada MoU.
14. Sekolah sudah memiliki website, akun instagram, dan akun youtube yang sudah
aktif dan update
15. Sekolah berada di wilayah Desa Beji yang terkenal sebagai daerah penghasil
tempe di Kota Batu dan sekitarnya. Hal ini merupakan peluang untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik sekaligus sebagai
laboratorium terbuka bagi pelaksanaan pembelajaran proyek profil pelajar
Pancasila.
16. Sekolah berada di daerah dengan sumber daya yang dapat dijadikan sumber belajar
secara nyata seperti pertanian dan peternakan
17. Sekolah memiliki karakteristik sosial budaya dalam meletarikan kesenian lokal
seperti Jaran Kepang dan Bantengan. Kesenian ini sudah mendapatkan sertifikat
WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) oleh Kemdikbud.

18. Sumber dana sekolah berasal dari BOSNAS dan BOSDA yang digunakan dalam
pelaksanaan program dan pengembangan mutu satuan pendidikan yang terdiri dari
11 standar yakni standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan,
standar PTK, standar SKL, Bidang BLS, Bidang KSPSM, Bidang PKMBO,
standar SarPras, dan standar pembiayaan.
19. Sekolah didukung oleh kebijakan daerah yang berpihak pada kemajuan dan
kualitas perkembangan dunia pendidikan yang tercermin dalam Misi Walikota
Batu nomor dua yakni Meningkatkan Pembangunan Kualitas dan Kesejahteraan
SDM dan secara terperinci diatur dalam Peraturan Daerah Kota Batu No. 17
Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
20. Sekolah bermitra dan berkerjasama Lintas sector seperti BNN Kota Batu,
Puskesmas Beji, Dinas Perpustakaan Kota Batu, Dharma Wanita Kota Batu,
Penerbit seperti Erlangga serta pihak Organisasi pengusaha UMKM dan ormas
lain, Komunitas Seni dan Budaya, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat,
Arhanud, Polres, Bank Jatim, Universitas (Kampus Mengajar), SMA/SMK dan
SD di Kota Batu.

Selain kekuatan/kelebihan sebagaimana tersebut di atas, SMP Negeri 03 Batu


juga mempunyai beberapa kekurangan/kelemahan di antaranya sebagai berikut.
1. Capaian prestasi peserta didik baik bidang akademik maupun nonakademik masih
belum optimal
2. Prestasi dan karya inovasi Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan masih
minim
3. Kondisi fisik kelas pada umumnya masih kurang representatif baik dari sisi
kebersihan, keindahan, serta kelengkapan pendukung lainnya
4. Kontur tanah yang miring menyebabkan penataan kelas yang kurang dapat diakses
sehingga menyulitkan proses pengawasan dan pemantauannya.
5. Kondisi lapangan olahraga (bola basket dan bola voli) sudah rusak dan kurang
memadai sehingga tidak dapat berfungsi secara maksimal.
6. Ketersediaan jamban siswa baik secara kualitas maupun kuantitas masih sangat
kurang dan tidak memadai
7. Sekolah belum memiliki ruang penunjang lain, yaitu Ruang Laboratorium Bahasa
8. Sekolah belum memiliki Sistem Informasi Manajemen Sekolah berbasis IT yang
dapat memudahkan berbagai pihak untuk mendapatkan akses layanan dan
informasi berbasis IT
9. Kelas belum dilengkapi perangkat IT yang memudahkan dan mendukung
pembelajaran berbasis IT
10. Kemampuan IT pendidik dan tenaga kependidikan dalam mendukung
pembelajaran berbasis IT dan platform pembelajaran digital masih harus terus
ditingkatkan
11. Letak sekolah yang berdekatan dengan Pasar Batu, banyak masyarakat sekitar
sekolah yang bermata pencaharian sebagai pedagang.
12. Letak sekolah dekat dengan tempat rekreasi, yaitu Jatim Park I dan Jatim Park 3
yang salah satu dampaknya jalan di depan sekolah sering mengalami kemacetan
13. Perbandingan jumlah kamar mandi dengan jumlah peserta didik kurang
mencukupi.
14. Perbandingan jumlah kamar mandi dengan jumlah guru kurang mencukupi.
15. Wifi tidak menjangkau di semua kelas.
16. LCD/Proyektor belum tersedia di semua kelas.
17. Daya listrik di beberapa kelas masih belum optimal.
18. Belum tersedia CCTV untuk mengawasi peserta didik.

Sebagai sekolah yang berada di Kota Wisata, dengan berbagai destinasi wisata
yang terkenal, tentunya muncul berbagai dampak negatif yang harus diwaspadai,
mulai dari maraknya vila, penginapan, dan homestay, prostitusi, sampai pada
penyalahgunaan narkoba. Untuk mencegah berbagai dampak negatif tersebut, sekolah
harus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam proses memberikan pendampingan
dan pemahaman kepada peserta didik. Selama ini, sekolah sudah menjalin kerja sama
dengan berbagai instansi, antara lain Dinas Kesehatan/Puskesmas, BNN Kota Batu,
Polres Batu, Arhanud/Poltekad, serta instansi terkait lainnya.
Selain dampak negatif yang harus terus diwaspadai, keberadaan SMP Negeri
03 Batu di daerah pariwisata yang berkembang pesat, memberi peluang besar dalam
melahirkan pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk
mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata yang mendunia. Dalam rangka
meningkatkan potensi tersebut, SMP Negeri 03 Batu perlu mengadakan kerjasama
dengan dunia usaha dan sumber daya alam/lingkungan lain yang ada di Kota Batu.
Dalam upaya membangkitkan motivasi, menyulut semangat berprestasi, dan
menumbuhkan jiwa kompetitif dan berdaya saing, SMP Negeri 03 Batu mengusung
branding sekolah, yaitu Estiba Juara: Greatschool Greenschool.

Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik
agar menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0, dengan
tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-sila Pancasila serta
mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SMP Negeri 03 Batu
menyusun Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
budaya lokal daerah setempat.
Peserta didik SMP Negeri 03 Batu diharapkan mempunyai life skill yang
berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan.
Sehingga harapan dari Pemerintah Kota Batu untuk mencetak generasi yang mampu
berdaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk
mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi dan
numerasi pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu menghasilnya salah
satu karya yang mencerminkan profil pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis
dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya
profil pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, yang
mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Secara yuridis, Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu disusun dengan
mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku baik itu dari pusat ataupun dari
daerah. Sedangkan secara pedagogis, kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu
mengacu pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam pembelajaran dan
penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat
praktik secara berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi
professional dalam layanan pada peserta didik.
Dengan mengambil salah satu nilai pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu
3N: NITENI (mengamati dengan teliti), NIROKKE (mencoba dengan cara meniru),
NAMBAHI (mengembangkan dari yang sudah ditiru/yang sudah ada), dan dengan
mempertimbangkan tuntutan di era 4.0, maka ditambahlah N yang keempat yaitu
NGGAWE (mencipta/membuat/menghasilkan/menemukan hal baru). 4N tersebut
merupakan ciri khas pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik bersama
guru di SMP Negeri 03 Batu.

Hal lain, dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah Undang-
Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang
hayat. Dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP
Negeri 03 Batu berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran
sebagai aktivitas tim yang bersifat kolaboratif.
Pembelajaran di SMP Negeri 03 Batu yang terintegrasi dengan Profil Pelajar
Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang yang
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, berkebhinekaan global, mandiri,
bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif yang mampu mengrekasikan
ide/ gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada budaya bangsa.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi
Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu ini disusun untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan, manajemen SMP Negeri
03 Batu juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan, di
antaranya adalah:perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang
memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas
sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan
perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan, serta era perdagangan bebas
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Negeri 03 Batu, sehingga
visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi
merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di
masa datang. Adapun visi SMP Negeri 03 Batu adalah:

“Terwujudnya lulusan yang bertakwa, berakhlak mulia, dan juara.”

Indikator Visi
1. Bertakwa
a. Terwujudnya lulusan yang taat beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing di sekolah maupun di rumah
b. Terwujudnya lulusan yang bisa membaca kitab suci agamanya
c. Terwujudnya lulusan yang toleran terhadap pemeluk agama yang berbeda
dengan yang diyakininya.

2. Berakhlak Mulia
a. Terwujudnya lulusan yang jujur dan bertanggung jawab
b. Terwujudnya lulusan yang hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
c. Terwujudnya lulusan yang peduli lingkungan
d. Terwujudnya lulusan yang beretika dalam berinteraksi sosial serta tidak
melakukan perundungan

3. Juara
a. Terwujudnya lulusan yang berprestasi akademik dan non akademik sesuai
dengan minat dan bakatnya
b. Terwujudnya lulusan yang mampu menghasilkan karya dan/atau unjuk
karya kreatif dan inovatif
c. Terwujudnya lulusan yang memiliki budaya literasi dan numerasi yang
tinggi

B. Misi
Dalam upaya mewujudkan visi yang telah dicanangkan, SMP Negeri 03 Batu
menetapkan misi secara terprogram dan terukur. Adapun misi yang dirumuskan
berdasar visi sekolah adalah sebagai berikut.
1. Agar terwujud lulusan yang bertakwa, upaya yang dilakukan adalah
a. Melaksanakan pendidikan keagamaan untuk mewujudkan lulusan yang
taat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing di
sekolah maupun di rumah
b. Melaksanakan pembudayaan membaca kitab suci agama
c. Mengembangkan sikap toleran terhadap pemeluk agama yang berbeda
dengan yang diyakininya.

2. Agar terwujud lulusan yang berakhlak mulia, upaya yang dilakukan adalah
a. Membudayakan sikap jujur dan bertanggung jawab
b. Membudayakan sikap hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
c. Membudayakan sikap peduli lingkungan
d. Membudayakan sikap beretika dalam berinteraksi sosial serta tidak
melakukan perundungan

3. Agar terwujud lulusan yang juara, upaya yang dilakukan adalah


a. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan bina prestasi untuk
mewujudkan tercapainya prestasi akademik dan nonakademik sesuai
minat dan bakat.
b. Melaksanakan pembelajaran yang menghasilkan karya dan/atau unjuk
karya kreatif dan inovatif
c. Melaksanakan Gerakan Literasi dan Numerasi Sekolah secara efektif.

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai manajemen sekolah dalam upaya mewujudkan
visi dan misi sekolah dirumuskan sebagai berikut.
1. Menghasilkan lulusan yang terbiasa beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu membaca kitab suci agamanya.
3. Menghasilkan lulusan yang toleran terhadap pemeluk agama yang berbeda
dengan yang diyakininya.
4. Menghasilkan lulusan yang jujur dan bertanggung jawab.
5. Menghasilkan lulusan yang hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
6. Menghasilkan lulusan yang peduli lingkungan
7. Menghasilkan lulusan yang beretika dalam berinteraksi sosial serta tidak
melakukan perundungan.
8. Menghasilkan lulusan yang prestasi akademik dan nonakademik sesuai minat
dan bakat masing-masing
9. Menghasilkan lulusan yang mampu menghasilkan karya dan/atau unjuk karya
kreatif dan inovatif
10. Menghasilkan lulusan yang literat dan numerat sesuai dengan kebutuhan hidup
dan belajarnya.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
DAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Muatan Kurikulum
Kurikulum di SMP Negeri 03 Batu dikembangkan dengan memperhatikan
empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, keterampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk
Pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata Pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris. Sedangkan
untuk mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Seni, Matematika dan
PJOK dilaksanakan dalam bentuk parsial. Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan
dalam waktu 5 hari masuk sekolah.

Pelaksanaan proses Pembelajaran di SMP Negeri 03 Batu dilaksanakan


dengan mengacu pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang diterbitkan oleh
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pembelajaran dikemas dalam dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran
reguler dan blok. Pembelajaran reguler adalah proses pembelajaran yang
dilaksanakan di kelas secara rutin sedangkan sistem blok dilaksanakan sesuai event
tertentu.

Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen


antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler.

a. Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
Pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata Pelajaran yang
diselenggarakan oleh SMP Negeri 03 Batu adalah Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK),
Informatika, Mata Pelajaran Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata
Pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang
berisi muatan dan proses Pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang
dimaksud untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di
daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal di SMP Negeri 03 Batu sesuai dengan
peraturan Gubernur Jawa Timur adalah Bahasa Daerah (Jawa).
Strategi pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan peraturan
Gubernur Jawa Timur yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada
budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan
masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Pembelajaran bahasa daerah di ajarkan dengan memperhatikan
aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.
Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan supaya peserta didik memiliki
kemampuan dan keterampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut
dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan budaya
daerah.
Pembelajaran pada SMP Negeri 03 Batu menekankan pada pembelajaran
berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada
tema-tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam
pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk
mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk
tulisan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk
contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap
harus mengimplementasikan model dan sintak pembelajaran yang sudah ada,
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery
Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan,
yang berpusat pada peserta didik.

Adapun muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler


sebagaimana yang tertuang pada tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Muatan/Struktur Kurikulum
KEGIATAN, ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN REGULER PROYEK/ JUMLAH
/MINGGU MINGGU JP/TAHUN
Pendidikan Agama dan Budi 72 (2) 36 (1) 108
Pekerti
PPKn 72 (2) 36 (1) 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 (1) 216
Matematika 144 (4) 36 (1) 180
IPA 144 (4) 36 (1) 180
IPS 108 (3) 36 (1) 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 (1) 144
PJOK 72 (2) 36 (1) 108
Informatika 72 (2) 36 (1) 108
Mata Pelajaran Pilihan
a. Seni Budaya 72 (2) 18 (0,5) 108
b. Prakarya 72 (2) 18 (0,5) 108
Muatan Lokal
Bahasa Jawa 72 (2) 18 (0,5) 108
JUMLAH

b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kegiatan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila merupakan kegiatan yang
dilaksanakan di luar jam pelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi Pelajaran yang telah dipelajari dalam
kegiatan intrakurikuler di dalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
individual maupun kelompok. Ada beberapa bentuk kegiatan penguatan di SMP
Negeri 03 Batu.
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri
03 Batu dilaksanakan pada akhir semester. Peseta didik harus menyelesaikan 3
tema di tiap semester dengan alokasi waktu 4 minggu. Tema yang diambil
mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan pemilihan tema
ditentukan oleh guru pengampu. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
dalam penilaian. Pelaksanaan proyek tersebut adalah kolaborasi antara beberapa
mata Pelajaran namun dengan penilaian yang dan jenis proyek yang berbeda tiap
mata Pelajaran.

Alur /tahapan pelaksanaan proyek yang tiap mata pelajaran adalah:


(1) penentuan tema proyek Profil Pelajar Pancasila tiap mata pelajaran
dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas; (2) tiap kelas menentukan
tema yang akan dipilih dengan didampingi guru mata pelajaran
masing-masing kelas; (3) guru mata pelajaran saling berkoordinasi untuk
menetukan kolaborator yang sesuai; (4) kelompok mata pelajaran kemudian
mendesain proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih; (5) guru mata
pelajaran kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek beserta
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan
mengacu pada model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah
kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini antara lain: (1) mengambil topik
yang sesuai dengan realitas dengan menentukan pertanyaan mendasar untuk
memulai proyek; (2) mendesain pelaksaan proyek ; (3) menyusun jadwal
proyek; (4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek ; (5) menguji
hasil; (6) mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata Pelajaran,
pembina dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan
terkait kegiatan proyek
tersebut
Berikut adalah Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dirancang SMP Negeri 03 Batu Tahun Pelajaran 2021/2022.

1. Proyek Semester Gasal

RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


SMP NEGERI 03 BATU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Tema I: Kearifan Lokal
SUBELEMEN
TAHAPAN DIMENSI WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK YANG
PELAKSANAAN PPP PELAKSANAAN
DISASAR
VII Gasal Kearifan Tempe Beji a. Asesmen Diagnostik ● Beriman PAI 1. Tahap Awal
Lokal yang Bergizi Dilakukan sebelum dan ● Bersyukur dan ● Pelaksanaan
proyek dilaksanakan, Bertaqwa berilmu tes assesmen
yang digunakan ● Kreatif (asmaul husna diagnostik
untuk menentukan ● Mandiri Al-Alim) (tanggal 23
kebutuhan ● Gotong PAK (Katolik) Agustus 2021)
diferensiasi peserta royong ● Berbagi ● Pengolahan
didik, pengembangan ● Bernalar kepada hasil tes
alur dan kegiatan kritis sesama assesmen
proyek, dan ● Berkhibin sebagai rasa diagnostik
penentuan ekaan syukur (tanggal 23
perkembangan sub global PAK (Kristen) Agustus 2021)
elemen antar fase
● Apakah yang ● Mensyukuri ● Penyampaian
kamu letahui atas segala hal informasi
tentang tempe ? yang Tuhan terkait proyek
● Seberapa sering berikan (tujuan, bentuk
kamu makan PPKn proyek, waktu
tempe ? ● Aspek pelaksanaan,
● Apakah kamu tahu legalitas izin dan penilaian)
tempe terbuat dari usaha industry (tanggal 23
apa ? tempe Agustus 2021)
● Tahukah kalian IPS ● Pembentukan
daerah pengrajin ● Aktivitas mata kelompok
tempe di wilayah pencaharian di (tanggal 23
Batu? lingkungan Agustus 2021)
● Sebutkan sekitar ● Pembagian
macam-macam ● Dampak tugas kerja
tempe yang kalian aktivitas dalam
ketahui? kegiatan kelompok
● Apakah kamu ekonomi di (tanggal 23
memiliki lingkungan Agustus 2021)
laptop/gawai sekitar 2.
berbasis android?
● Apakah kamu ● Kegiatan ● Penyusunan
mengetahui ekonomi daftar
tentang (produksi, pertanyaan dan
sinematografi? distribusi, alat bahan
● Pernahkah kamu konsumsi) di yang
membuat lingkungan dibutuhkan
sinematografi? sekitar (tanggal 24
b. Tahap Pengenalan BHS. Agustus 2021)
1. Perkenalan: INDONESIA ● Penyampaian
Karakteristik tempe ● Menyajikan materi
Beji dan pengelolaan informasi pembelajaran
industrinya secara tertulis sinematografi
2. Eksplorasi Isu / lisan teks tanggal 24
Keunikan tempe Beji deskripsi Agustus 2021)
3. Refleksi Awal BHS. INGGRIS 3. Kunjungan ke
Alasan keunikan ● Merencanaka industri
tempe Beji n. Menulis. pengrajin
4. Kunjungan ke Dan tempe (25-27
industri pengrajin menyajikan Agustus 2021)
tempe teks informasi 4. Menyusun
laporan secara
5. Diskusi kritis (teks kelompok ( 20
tempe Beji deskripsi) September
Diskusi perbedaan PJOK 2021)
tempe Beji dengan ● Membuat 5. Membuat
tempe yang lainnya perencanaan sinematografi
c. Tahap pola makan ● Editing (21-24
Kontekstualisasi sehat dan September
6. Pengumpulan, bergizi serta 2021)
pengorganisasian, pengaruhnya ● Upload
dan penyajian terhadap sinematografi
data kesehatan (24 September
Siswa 2021)
mengumpulkan,
mengorganisasikan,
menyajikan data hasil
observasi terkait
industry, bahan
pembuatan, cara
pengolahan, dan
keunikan tempe Beji
7. Tempe Beji yang
unik (wawancara)
8. Pengorganisasian
data secara
kelompok
9. Asesmen formatif
Presentasi
keunikan tempe
Beji
d. Tahap aksi
- Sinematografi
mengenai deskrisi
keunikan tempe
Beji (2menit)
e. Tahap Refleksi dan
Tindak Lanjut
Asesmen sumatif
pameran
Sinematografi
mengenai keunikan
tempe Beji
RANCANGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMP NEGERI 03 BATU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Tema II: Kewirausahaan
SUBELEMEN
DIMENSI WAKTU
KELAS SEMESTER TEMA TOPIK TAHAPAN PELAKSANAAN YANG
PPP PELAKSANAAN
DISASAR
VII Gasal Kewirausahaan Tempe a. Asesmen Diagnostik Gotong ● Perangkat Senin, 25 Oktober
Sumber 1. Membuat kuesioner royong perkantoran - Asesmen
Rezekiku - Apakah kamu tahu bahan Mandiri ● Perbandingan diagnostik
baku pembuatan tempe? Bernalar ● Mendesain - Mendatangkan
Sebutkan kritis ● Zat dan pemateri
- Berapakah harga tempe di Kreatif perubahannya
pasaran yang kamu (Kimia) Selasa, 26 Oktober
ketahui? ● Pengukuran - Pengumuman
- Apakah kamu memiliki pembagian
hp? kelompok
- Apakah kamu memiliki - Diskusi tentang
laptop? bahan dan
- Apakah kamu sudah biaya produksi
terbiasa mengoperasikan - Pembuatan
Microsoft Word? desain logo dan
- Apakah kamu sudah kemasan
terbiasa mengoperasikan
Microsoft Power Point? Rabu, 27 Oktober
2. Melaksanakan asesmen dan
3. Menganalis hasil asesmen Kamis, 28
4. Pembentukan kelompok yang Oktober
heterogen - Pembuatan
b. Tahap Pengenalan proposal
Jumat, 29 Oktober
- Cara pembuatan tempe dan - Presentasi
proses perubahan kimia proposal
yang terjadi
- Estimasi biaya pembuatan Senin, 15
tempe November
- Cara mendesain logo dan - Proses
kemasan pembuatan
- Cara mengiklankan produk tempe
dengan alat perkantoran - Proses
c. Tahap Kontekstualisasi mengemas
- Membuat proposal rencana tempe
wirausaha pembuatan tempe Selasa, 16
- Asesmen formatif: November
presentasi proposal - Proses menjual
d. Tahap aksi tempe kepada
- Melakukan perhitungan warga sekolah
biaya produksi Rabu, 17
- Melakukan perhitungan November
harga jual - Mengumpulkan
- Mempraktekkan pembuatan dokumentasi
tempe proses
- Membuat desain logo dan pembuatan
kemasan tempe
- Membuat desain iklan - Proses
- Menjual tempe penyusunan
- Asesmen formatif: membuat laporan
laporan kegiatan
e. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut pembuatan
Asesmen sumatif: penyajian tempe dalam
laporan dalam bentuk power bentuk PPT
point atau video atau Video
Kamis, 18
November
- Finalisasi
penyusunan
laporan
kegiatan
pembuatan
tempe
Jumat, 19
November
- Presentasi
power point
2. Proyek Semester Genap
(Dalam proses pengembangan)
c. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib
dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib yaitu Kepramukaan dan Baca Tulis Al
Quran (bagi peserta didik yang belum bisa membaca Al Quran).
Ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai
bakat dan minat peserta didik. Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan wajib
diikuti seluruh peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan secara blok,
aktualisasi dan reguler. Kegiatan ekstra wajib untuk pendidikan
kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila.
Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua peserta didik
(kleas VII, VIII, IX) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu.
Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta didik kelas
VII, dan VIII, alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan
dilaksanakan pada siang/sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat
dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik, sehingga
mampu menggali potensi peserta didik.

Tabel 3.2 Kegiatan Ekstrakurikuler


PIHAK
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TERKAIT
I. WAJIB
1. Kepramukaan Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
diharapkan VII, VIII, IX Pelatih ,
mampu memiliki Pendamping
sikap kemandirian Pelatih
kepemimpinan,
kebhinekaan
global,
kreatif,
disiplin,
tanggungjawab
dan semangat
nasionalisme
dan kegotong-
royongan
2. Baca Tulis Al Peserta didik Peserta didik Peserta didik,
Quran (A) mampu membaca muslim kelas VII, Pelatih ,
Al Quran VIII, IX yang belum Pendamping
dapat membaca Al Pelatih
Quran
II. PILIHAN
A. Keagamaan
1. Baca Tulis Peserta didik Peserta didik Peserta didik,
Al Quran (B) mampu muslim kelas VII Pelatih ,
mengembangkan dan VIII Pendamping
bakat Pelatih
minatnya dalam
bidang
keagamaan dan
memperoleh juara
pada
lomba dengan
berkarakter
beriman, bertqwa
kepada
Tuhan YME dan
berakhkak
Mulia

B. Krida
PMR Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
diharapkan VII, VIII yang Pelatih ,
mampu memiliki mempunyai minat Pendamping
sikap kemandirian dalam dunia Pelatih
kepemimpinan, kesehatan
kebhinekaan
global,
kreatif,
disiplin,
tanggungjawab
dan semangat
nasionalisme
dan kegotong-
royongan

C. Olahraga
Sepakbola Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada cabang sepakbola Pelatih
sepakbola dan
mengikuti
kejuaraan.
Bola Basket Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat bola Pendamping
bakat pada cabang basket Pelatih
bola basket dan
mengikuti
kejuaraan.
Bola Voli Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat bola Pendamping
bakat pada cabang voli Pelatih
bola voli dan
mengikuti
kejuaraan.
Atletik Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada cabang atletik Pelatih
atletik dan
mengikuti
kejuaraan.
Karate Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada cabang karate Pelatih
karate dan
mengikuti
kejuaraan.
Pencak Silat Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada cabang pencak silat Pelatih
pencak silat dan
mengikuti
kejuaraan.
Bridge Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada cabang bridge Pelatih
bridge dan
mengikuti
kejuaraan.
D. Akademik
Olimpiade IPA Peserta didik ahli Peserta didik kelas Peserta didik,
pada mata VII, VIII yang Pelatih ,
pelajaran IPA dan memiliki Pendamping
mengikuti kemampuan Pelatih
kejuaraan. akademik di mata
pelajaran IPA
Olimpiade IPS Peserta didik ahli Peserta didik kelas Peserta didik,
pada mata VII, VIII yang Pelatih ,
pelajaran IPS dan memiliki Pendamping
kemampuan Pelatih
mengikuti akademik di mata
kejuaraan. pelajaran IPS
Olimpiade Peserta didik ahli Peserta didik kelas Peserta didik,
Matematika pada mata VII, VIII yang Pelatih ,
pelajaran memiliki Pendamping
Matematika dan kemampuan Pelatih
mengikuti akademik di mata
kejuaraan. pelajaran
Matematika
English Club Peserta didik ahli Peserta didik kelas Peserta didik,
pada mata VII, VIII yang Pelatih ,
pelajaran Bahasa memiliki Pendamping
Inggris dan kemampuan Pelatih
mengikuti akademik di mata
kejuaraan. pelajaran Bahasa
Inggris
Jurnalistik Peserta didik ahli Peserta didik kelas Peserta didik,
pada mata VII, VIII yang Pelatih ,
pelajaran IPA, memiliki Pendamping
bahasa dan kemampuan Pelatih
mengikuti akademik di mata
kejuaraan. pelajaran Bahasa
Indonesia
Karya Ilmiah Peserta didik ahli Peserta didik kelas Peserta didik,
Remaja (KIR) pada mata VII, VIII yang Pelatih ,
pelajaran IPA, memiliki Pendamping
bahasa dan kemampuan Pelatih
mengikuti akademik di mata
kejuaraan. pelajaran IPA dan
Bahasa
E. Seni dan Budaya
Paduan Suara Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan
bakat pada memiliki bakat Pendamping
paduan suara dan menyanyi Pelatih
mengikuti
kejuaraan.
Membatik Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada membatik Pelatih
membatik dan
mengikuti
kejuaraan.
Seni Lukis Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu VII, VIII yang Pelatih ,
mengembangkan memiliki bakat Pendamping
bakat pada seni melukis Pelatih
lukis dan
mengikuti
kejuaraan.
Tari Tradisional Peserta didik Peserta didik kelas Peserta didik,
mampu melatih VII, VIII yang Pelatih ,
percaya diri, memiliki bakat tari Pendamping
melestarikan Pelatih
budaya dan
mengikuti
kejuaraan.
2. Pengaturan Beban Belajar
Kurikulum di SMP Negeri 03 Batu dikembangkan dengan memperhatikan
empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, keterampilan, dan perilaku
dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam
bentuk Pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata
Pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan
Bahasa Inggris. Sedangkan untuk mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Seni, Matematika dan PJOK dilaksanakan dalam bentuk parsial.
Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan dalam waktu 5 hari masuk sekolah.
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen antara
lain muatan Pembelajaran intrakurikuler, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan ekstrakurikuler.
Pengaturan beban belajar dan muatan Pembelajarannya di SMP Negeri 03 Batu
diatur sebagai berikut:

No Muatan Beban
Pembelajaran Belajar Pengaturan
1. a. Beban belajar ini memuat semua
b. mata Pelajaran yang bersifat
nasional. Materi Pembelajaran setiap
Wajib c. mata Pelajaran mengacu pada
Capaian Pembelajaran.
Diatur dalam kegiatan regular.
Intrakurikuler
a. Memuat mata Pelajaran Bahasa Daerah
(Bahasa Jawa) yang sesuai karakterisrik
Tambahan Provinsi Jawa Timur.
b. Diatur dalam kegiatan reguler.

2. Proyek a. Muatan Pembelajaran mengacu pada 6


Penguatan Profil tema projek Profil Pelajar Pancasila.
Pelajar Pancasila Wajib b. Diatur dalam kegiatan projek.
3 a. Memiliki muatan yang menjadi
kebutuhan dan karakteristik SMP
Ekstrakurikuler Tambahan Model
b. Diatur dalam kegiatan di luar
kegiatan regular dan proyek PPP

Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1.
Pengaturan alokasi waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip
Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 31 jam Pelajaran tatap muka tiap
minggu sudah termasuk mata Pelajaran muatan lokal 2 jam Pelajaran sesuai dengan
Peraturan Gubernur. Adapun pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila
dilaksanakan 20% dari total waktu Pembelajaran yang ada.
Tabel Beban Belajar

STRUKTUR KURIKULUM SMP NEGERI 03 BATU TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Juli 2021 Agustus 2021 September 2021 Oktober 2021 November 2021 Desember 2021 Smt. Gasal
No. Mata M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 Intra Proye Jml
Pelajaran kt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pend.
1 Agama dan 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Budi Pekerti

2 PPKn 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38

Bahasa
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 2 95
Indonesia
0
4 Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 1 76
6
5 IPA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 1 76
6
6 IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 1 57
2
Bahasa
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 1 57
Inggris
2
8 PJOK 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38

9 Informatika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Mapel
10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Pilihan

Mulok
11 (Bahasa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Jawa)

Jumlah 465 124 589


3. Program Inklusif

Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan


kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau
Pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta
didik pada umumnya.

SMP Negeri 03 Batu belum termasuk sekolah inklusif, namun SMP Negeri 03
Batu berusaha mewadahi keadilan dalam pendidikan dimana SMP Negeri 03 Batu
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Dalam
memfasilitasi program tersebut SMP Negeri 03 Batu merencanakan program inklusif
dengan cara pembimbingan individu pada peserta didik yang berkebutuhan khusus,
baik akademik maupun non-akademik dengan melibatkan berbagai pihak. Pihak
tersebut diantaranya orang tua dan psikolog. Diharapkan peserta didik yang
berkebutuhan khusus mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.
Evaluasi dari kegiatan ini direncanakan tiap trimester oleh dewan guru dan pihak-
pihak yang berkompeten.

4. Kriteria Kenaikan Kelas


Kriteria kenaikan kelas khusus bagi peserta didik kelas VII Tahun Pelajaran
2021/2022 mengacu pada Pedoman Pembelajaran dan Asesmen, ditetapkan
sebagai berikut
ASPEK DESKRIPSI
Laporan Kemajuan Memiliki nilai untuk semua mata pelajaran minimal
Belajar 76, dengan nilai kurang dari 76 maksimal 3 mapel
Laporan Pencapaian Peserta Didik dapat menyelesaikan tugas proyek
Proyek Profil Pelajar dengan kategori minimal Baik.
Pancasila
Portofolio Peserta Didik Peserta didik memiliki dokumen portofolio
Ekstrakurikuler/prestasi/ Mengikuti 1 ekstra wajib dan 1 ekstra pilihan dengan
penghargaan peserta didik nilai minimal Baik
Tingkat Kehadiran Ketidakhadiran tanpa keterangan maksimal 8 hari
dalam satu semester
5. Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun Pelajaran, tim penyusun program sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan Pembelajaran, minggu efektif
belajar, waktu Pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan Pembelajaran
peserta didik selama satu tahun Pelajaran yang mencakup permulaan tahun Pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu Pembelajaran efektif dan hari libur.
Penetapan Kalender Pendidikan SMP Negeri 03 Batu Tahun Pelajaran
2021/2022 adalah sebagai berikut:
a. Permulaan tahun Pelajaran 2021/2022 dimulai 12 Juli 2021 dan berakhir bulan
Juni tahun 2022.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama dalam
hal yang berkait dengan hari raya keagamaan dan Walikota Batu.
c. Kalender pendidikan SMP Negeri 03 Batu disusun berdasarkan
kebutuhan dan kegiatan-kegiatan sekolah dipadukan dengan kalender
pendidikan yang disusun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur serta
memperhatikan peraturan dan kalender kegiatan pemerintah daerah Kota
Batu.
e. Kalender pendidikan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti peraturan
dan ketentuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai situasi
dan kondisi. Mengingat hal tersebut, maka kalender pendidikan disajikan
dalam bentuk lampiran, sedangkan di sini hanya dipaparkan secara umum
atau garis besarnya saja.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya
tertera pada tabel berikut ini.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar reguler Minimal 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
setiap tahun maksimal 40 minggu pembelajaran efektif pada setiap
(Kelas VII-VIII) satuan pendidikan
2. Minggu efektif semester ganjil Minimal 18 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)
3. Minggu efektif semester genap Minimal 14 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)
4. Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap semester
5. Jeda antar semester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II
6. Libur akhir tahun Pelajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun Pelajaran, serta
PPDB
7. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Disesuaikan dengan peraturan
pemerintah
8. Hari libur umum/ nasional Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
Pemerintah
9. Kegiatan Akhir Semester Maksimum 1 minggu Memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk
menampilkan hasil
pengembangan diri (Ekskul).
KALENDER AKADEMIK SMP NEGERI 03 BATU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Juli 2021 Agustus 2021 September 2021 Oktober 2021 November 2021 Desember 2021
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M

Smt Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Minggu efektif
belajar reguler
semester

Sumatif Akhir
Semester
Project PPP
Libur akhir
semester

Jan 2022 Feb 2022 Mar 2022 Apr 2022 Mei 2022 Juni 2022
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Minggu efektif
belajar reguler
semester
Sumatif Akhir
Semester
Project PPP
Libur akhir tahun
pelajaran
RINCIAN KALENDER AKADEMIK

No Kalender Akademik Agenda Kegiatan

12-14 Juli : MPLS


15-16 Juli : Kegiatan Kepramukaan

Juli 2021
Senin 5 12 19 26
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31
Minggu 4 11 18 25
20 Juli : Hari Raya Idul Adha
1

23 Juli : Hari Anak Nasional


: Project PPP

0 Agustus : Tahun Baru Hijriyah ( 1 Muharam)


12 Agustus : Hari Remaja Internasional

Agustus 2021
Senin 2 9 16 23 30
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29
14 Agustus : Hari Pramuka
2

17 Agustus : HUT RI
21 Agustus : Hari Maritim

3 September : Hari PMI


48September : Hari Aksara Internasional
9 September : Hari Olahraga Nasional
14 September : Hari Kunjung Perpustakaan

September 2021
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum'at 3 10 17 24

Sabtu 4
11 18 25
Minggu 5 12 19 26

3 16 September : Hari Ozon Internasional


17 September : Hari Palang Merah Nasional
16-17
September : HUT Sekolah
20-27
September : PTS Gasal
Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
2 Oktober : Hari Batik Nasional dan dunia
5 Oktober : Hari TNI

Oktober 2021
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
Minggu 3 10 17 24 31
5 Oktober : Hari Guru Sedunia
4

16 Oktober : Hari Pangan Sedunia


19 Oktober : Maulid Nabi Muhammad SAW
8 Oktober : Terima Rapor
Februari
2022
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22
Rabu 2 9 16 23
Kamis 3 10 17 24
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Minggu 6 13 20 27

Januari 2022
Senin 3 10 17 24 31
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30

Desember 2021
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15
22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum'at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 5 12 19
26

November 2021
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24
Kamis 4 11 18 25
Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
Minggu 7 14 21 28

10 November : Hari Pahlawan


12 November : Hari Kesehatan Nasional
12 November : Hari Ayah Nasional
20 November : Hari Anak Internasional
21 November : Hari Pohon Internasional
5 21 November : Hari Televisi Sedunia
25 November : Hari Guru (PGRI)
28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia
30 November : PAS Gasal

:
:
:

1 Desember Hari AIDS sedunia


:
10 Desember Hari HAM
:
13 Desember Hari Nusantara
:
1-7
Desember PAS Gasal
17 Desember Terima Rapor
6 22 Desember Hari Ibu Nasional
25 Desember : Hari Raya Natal
21-31
Desember : Libur Akhir Semester Gasal

: Proyek PPP

1 Januari : Tahun Baru Masehi


10 Januari Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Intr)
25 Januari : Hari Gizi dan Makanan

1 Februari : Tahun Baru Imlek


2 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia
9 Februari : Hari Pers Nasional
8 28 Februari Hari Gizi Nasional
28 Februari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
:
Juni 2021
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum'at 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 5 12 19 26

Mei 2022
Senin 2 9 16 23 30
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29

April 2022
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
Minggu 3 10 17 24

Maret 2022
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Minggu 6 13 20 27

3 Maret : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)


8 Maret : Hari Perempuan Sedunia
9 Maret : Hari Musik Nasional
20 Maret : Hari Dongeng Sedunia
9
21 Maret : Hari Puisi Sedunia
21 Maret Hari Hutan Sedunia
23 Maret Hari Meteorologi Sednia
Proyek PPP

: Proyek PPP
1 April : Terima Rapor
2 April : Hari Buku Anak Sedunia
7 April : Hari Kesehatan Internasional
15 April Wafat Yesus Kristus
21 April Hari Kartini
:
10 22 April Hari Bumi Internasional
:
23 April Hari Buku Sedunia
:
28 April Hari Puisi Nasional
:
29 April Hari Tari
:
:

1 Mei Hari Buruh Sedunia


2-3 Mei : Hari Raya Idul Fitri
16 Mei : Hari Raya Waisak

17 Mei : Hari Buku Nasional


11
20 Mei Hari Kebangkitan Nasional
Hari Keluarga
29 Mei
: Kenaikan Yesus Kristus
26 Mei
: PAS Genap
30-31 Mei
:
:

1 Juni Hari Lahir Pancasila


2 Juni : Hari Anak-Anak Sedunia
5 Juni : Hari Lingk. Hidup Sedunia

8 Juni : Hari Laut Sedunia


12
21 Juni : Hari Krida Pertanian

: PAS Genap
2-7 Juni
: Terima Rapor
17 Juni
: Poyek PPP

B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran secara
sistematis dan terperinci. Rencana Pembelajaran disusun oleh guru sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran baik secara regular maupun proyek. Dengan
penyusunan rencana pembelajaran yang baik akan menjadi modal dasar bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Rencana pembelajaran dan asesmen
intrakurikuler SMP Negeri 03 Batu khusus untuk kelas VII terdiri dari (a)
Analisis/Penghitungan Minggu dan Jam Pelajaran Efektif; (b) Pengaturan Beban Belajar
dan Muatan Pembelajaran; (c) Analisis/Pemetaan Capaian Pembelajaran untuk Menyusun
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran; (d) Program Tahunan, (e ) Program
Semester; dan (f) Modul Ajar. Alternatif format perangkat rencana pembelajaran
dikembangkan secara khas oleh manajemen SMP Negeri 03 Batu sebagaimana dalam
lampiran kurikulum operasional ini.

C. Layanan Bimbingan dan Konseling


Layanan Bimbingan dan konseling merupakan seperangkat kegiatan yang
diselenggarakan untuk mencapai tujuan pada periode tertentu. Dimana tujuan layanan
sangat dipengaruhi oleh berbagai factor salah satunya factor karakteristik sekolah. Peserta
didik/konseli akan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berrkembang dilingkungan
dan karakterristik sekolah. Rumusan tujuan layanan Bimbingan dan Konseling yang
mendukung terwujudnya Profil Pelajar Pancasila, Antara lain: beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Ynag Maha Esa, Berakhlak mulia, berkhebinekaan global, bergotong royong,
kreatif, bernalar kritis dan mandiri.
Layanan pendidikan psikoedukasi diberikan kepada peserta didik / konseli agar dapat
mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya. Tugas-tugas
perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karier diharapkan dapat
dikembangkan secara utuh dan optimal.
Program Bimbingan dan Konseling diperoleh berdasarkan hasil asesmen
kebutuhan peserta didik. Penyusunan program bimbingan dan konseling disampaikan
kepada kepala sekolah dan dewan guru sebagai bentuk membangun kerja sama dan
menciptakan dukungan sistem yang kondusif di satuan pendidikan.
Karakteristis peserta didik yang perlu dipahami meliputi aspek fisik, kognisi,
sosial, emosi, moral, dan spiritual. Layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu
bentuk fasilitasi peserta didik / konseling untuk mencapai tugas-tugas perkembangannya.
Keberhasilan peserta didik / konseli menyelesaikan tugas perkembangan dapat membuat
mereka bahagia dan akan menjadi modal bagi penyelesaian tugas-tugas perkembangan fase
berikutnya.
Lingkup capaian layanan bimbingan dan konseling mencakup 4 bidang
layanan. 4 bidang layanan tersebut mencakup 10 aspek perkembangan yang dikembangkan
dari tugas perkembangan peserta didik fase D (kelas 7, 8, dan 9). Capaian layanan
bimbingan dan konseling dijabarkan pada 3 tahapan internalisasi yang mencakup
pengenalan (pengetahuan), akomodasi (sikap), dan tindakan (keterampilan). Peserta
didik/konseli harus memiliki dalam satu atau lebih kegiatan layanan, yang menjadi
prasyarat untuk dapat mencapai Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling.
Peserta didik mencapai tugas perkembangan yang terdapat pada Capaian
Layanan Bimbingan dan Konseling yang dikaitkan dengan upaya mewujudkan peserta
didik/konseli yang memiliki psychological wellbeing, dan Profil Pelajar Pancasila.

D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional

Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan,


dan keselarasan di dalam pelaksanaan Pembelajaran dengan kondisi yang berkembang
SMP Negeri 03 Batu menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut:

Bentuk
Teknis
Pendampingan
Pendampingan dan SDM yang
dan Waktu Keterangan
Pengembangan terlibat
Pengembangan
Profesional
Profesional
Pendampingan Coaching bagi guru Per tahun Guru pemula,
pemula Guru yang
ditunjuk, KS
Coaching program- Menyesuaika Guru Mapel, Dinas terkait
program terbaru n KS sebagai
penyelenggara
Supervisi Kelas Per semester Guru, KS Sebagai
Penilaian
Kinerja Guru
Pengembangan Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas
Profesi Pengembangan pengawas, KS
Keprofesian
Pelatihan-pelatihan Menyesuaika Guru, KS Mandiri, Dinas
n terkait
Bentuk Evaluasi Strategi dalam Waktu SDM yang Keterangan
Evaluasi terlibat
Evaluasi Menggunakan jurnal Per hari Guru, peserta Dari capaian
Pembelajaran harian, dan penilaian didik, orang Pembelajaran,
Dan sikap tua, BK,
angket peserta
Evaluasi lingkungan didik
urikulum Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi
Operasional Paguyuban Kelas didik, Orang Program dan
Sekolah tua, KS pelaksanaan
Pembelajaran
Assesmen formatif Per unit Guru, peserta Dari capaian
belajar didik, orang Pembelajaran,
tua angket murid
Assesmen formatif, Per semester Guru, peserta Dari capaian
portofolio didik, orang Pembelajaran,
tua, BK, angket peserta
lingkungan didik
Assesmen formatif, Per tahun Guru, peserta Dari capaian
portofolio, Evaluasi didik, orang Pembelajaran,
Diri Sekolah tua , BK, angket peserta
lingkungan, didik,
komite kuisioner
orang tua
Evaluasi Monitoring kegiatan Setiap selesai Guru, Komite, Pelaksanaan
Program- dari pelaksanaan, kegiatan KS, Pengawas Program digilir
Program pelaporan, tindak dengan
Sekolah lanjut kegiatan harapan
adanya
pemerataan
peran
BAB IV
PENUTUP

Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu pada Tahun
Pelajaran 2021/2022 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar
telah dimiliki oleh SMP Negeri 03 Batu. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku maka SMP Negeri 03 Batu menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional
SMP Negeri 03 Batu tahun Pelajaran 2021/2022 ini.

Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu ini
memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SMP Negeri 03 Batu dapat terlaksana
dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya
guru, karyawan maupun para peserta didik serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua
peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami
mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional SMP Negeri 03 Batu mampu
menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.

Anda mungkin juga menyukai