Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pusat keungulan adalah
program yang berfokus pada pengembangan serta peningkatan kualitas dan
kinerja SMK dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan
penyelarasan dengan dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang terserap
di dunia kerja atau menjadi wirausaha dan menjadi SMK rujukan dan pusat
peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 464/M/2021 Tahun 2021 tentang Program Sekolah
Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, secara khusus bertujuan untuk:
1. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah
dalam pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan.
2. Memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK, antara lain Kepala
SMK, Pengawas Sekolah, dan Guru untuk mewujudkan manajemen dan
pembelajaran berbasis dunia kerja.
3. Memperkuat kompetensi keterampilan nonteknis (soft skills), dan
keterampilan teknis (hard skills), peserta didik yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai pancasila.
4. Mewujudkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis
sekolah.
5. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah
dengan menggunakan platform digital.
6. Peningkatan sarana dan prsarana praktik belajar siswa yang berstandar
dunia kerja
7. Memperkuat kemitraan dan kerja sama antara Kemendikbudristek dengan
dunia kerja dalam Pengembangan dan Pendampingan Program SMK Pusat
Keunggulan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Oleh karena itu SMK N 1 Lembah
Gumanti mengadakan In House Training (IHT) mencakup tentang

1
pembelajaran, asesmen, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah
dalam bentuk pendampingan. Kita berharap dengan dilaksanakannya IHT ini
dapat mendukung program-program pemerintah sebagai arahan pembelajaran
ke depan.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Permendikbudristek No. 5 tahun 2022 tentang standar SKL pada PAUD,
Jenjang pendidikan dasar dan menengah
6. Permendikbudristek No. 7 tahun 2022 tentang standar Isi pada PAUD,
Jenjang pendidikan dasar dan menengah
7. Permendikbudristek No. 56 tahun 2022 tentang pedoman penerapan
kurikulum dalam pemulihan pembelajaran
8. Keputusan Kepala BSKAP No. 008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang
capaian pembelajaran pada PAUD, jenjang Pendidikan dasar dan
pendidikan menengah pada kurikulum merdeka
9. Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang
Dimensi, Elemen dan Sub Elemen profil pembelajaran pancasila pada
kurikulum merdeka
C. Tujuan Kegiatan
In House Training persiapan penerapan Kurikulum Merdeka pada
SMK N 1 Lembah Gumanti bertujuan agar peserta mampu :
1. Memahami Orientasi SMK-PK dan pelatihan, Capaian Pembelajaran,
pengembangan komunitas praktisi, pendekatan Coaching, perencanaan
berbasis data dan platform teknologi sekolah penggerak.
2. Merancang perangkat ajar/ Modul Ajar kurikulum merdeka

2
3. Peningkatan pemahaman peserta tentang kurikulum operasional satuan
pendidikan (KOSP);
D. Sasaran
Peserta kegiatan In House Training adalah seluruh Guru SMK Negeri 1
Lembah Gumanti yang berjumlah 51 Orang.
E. Hasil yang Diharapkan
Setelah mengikuti in house training diharapkan :
1. Meningkatnya pemahaman peserta tentang Orientasi SMK-PK dan
pelatihan, Capaian Pembelajaran, pengembangan komunitas praktisi,
pendekatan Coaching, perencanaan berbasis data dan platform teknologi
sekolah penggerak.
2. Meningkatkan pemahaman peserta tentang penyusunan perangkat
ajar/modul kurikulum merdeka
3. Meningkatkan pemahaman peserta tentang kurikulum operasional satuan
pendidikan (KOSP)

3
BAB II
HASIL PELAKSANAAN

A. Waktu, Tempat dan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan In House Training implemenstasi kurikulum merdeka
dilaksanakan tanggal 26 Agustus s/d 06 September 2022 bertempat di SMK
Negeri 1 Lembah Gumanti, Jl. Iman Bonjol - Alahan Panjang.

B. Narasumber
No Nama Narasumber Materi
1 Drs. Syafrial, MM 1. Peran Pengawas Sekolah sebagai
Pemberdaya
2. Perencanaan berbasis data
2 Armen, S.Pd. SST.Par, M.Si Implementasi Kurikulum Merdeka
3 Drs. Husni Lahar, M.Si Coaching
4 Rini Susanti, S.Pd, MM 1. Merancang Pembelajaran 1 (TP dan ATP)
2. Merancang pembelajaran 11 (Modul ajar)
3. KOS
5 Rosemari, M, S.E 1. Belajar ID dan Platform Merdeka Mengajar
2. Komunitas Praktisi
6 Anton Fernando, S.T Par 1. Model Kompetensi Guru dan Kepemimpinan
Sekolah
2. Platform Teknologi Prioritas (Arkas Tanya
bos dan SIPLAH)
3. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru
4. Asesmen
7 Gustina, S.Pd Fasilitasi
8 Mera Sumiarti, S.Pd 1. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2. Asesmen siswa dalam layanan BK dan
Desain layanan BK

C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


1. IHT pada Hari Jumat, 26 Agustus 2022
a. Moderator : Mera Sumiarti, S.Pd
b. Mendengarkan lagu Indonesia Raya
c. Pembacaan Do’a oleh Anton Firnando, S.St.Par
d. Sambutan dan sosialisasi program SMK PK oleh Kepala Sekolah Drs.
Husni Lahar, M.Si
e. Sambutan dan pembukaan kegiatan IHT secara resmi oleh pengawas
pembina SMK Drs. H. Syafrial, MM

4
f. Peserta IHT mengerjakan soal pretes selama 1 jam . Soal pretes
dikerjakan oleh peserta IHT melalui link https://bit.ly/PretesPKP
g. Penyampaian materi dan pengawas pembina SMK Drs. H. Syafrial,
MM dengan materi perecnaan berbasis data Membaca rapor
pendidikan sebagai hasil dari Asesmen Nasional yang dilaksanakan tahun
2021. Dari rapor pendidikan terlihat indikator yang sudah baik dan
indikator yang perlu di intervensi. Secara umum rapor pendidikan SMKN
1 Lembah Gumanti yang perlu intervensi adalah indikator literasi dan
numerasi, sehingga perlu dibuat program untuk perbaikan indikator
tersebut.
h. Peserta IHT menegrjakan LK perencanaan berbasis data dari LK 1.a s/d
LK 5 secara berkelompok
i. Peserta IHT peserta IHT mempresentasikan LK yang sudah dikerjakan
dan berdiskusi dengan semua peserta IHT
j. Penyampaian materi tentang platform teknologi prioritas oleh Tim
komite pembelajaran Anton Firnando, S.St. Par Paltform teknologi
prioritas ada 3 :
- Tanya BOS : forum diskusi, bertanya, memberikan tanggapan, dan
sebagainya terkait dana bos. Semua warga sekolah bisa mengajukan
pertanyaa, menanggapi pertanyaan orang lain dan saling berdiskusi
terkait dana BOS melalui alamat https://tanyabos.kemdikbud.go.id
dengan menggunakan akun belajar.id
- ARKAS : Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah,
merencanakan segala penatausahaan terkait dana BOS
- SIPLAH : Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah, aplikasi yang
digunakan untuk belanja kebutuhan sekolah menggunakan situs
https://siplah.kemdikbud.go.id
k. Penyampaian materi tentang platform merdeka mengajar oleh Tim
Komite Pembelajaran Rosemari. M, SE.
Platform merdeka mengajar dapat digunakan oleh guru untuk melihat
video, perangkat ajar sebagai pedoman yang dapat dikembangkan dalam
pelaksanaan pembelajarans sesuai mata pelajaran masing-masing. Untuk

5
menggunakan platform merdeka mengajar seluruh guru menggunakan
akun belajar.id masing-masing. Peserta IHT mengunduh platform
teknologi mengajar di android masing-masing dan login menggunakan
akun belajar.id. peserta IHT juga dapat menonton video dan mengunduh
perangkat ajar dari platform merdeka mengajar dan memanfaatkan fitur-
fitur yang ada pada platform tersebut.
2. IHT pada Hari Sabtu, 27 Agustus 2022
a. Moderator : Mera Sumiarti, S.Pd
b. Arahan dari Kepala SMKN 1 Lembah Gumanti Drs. Husni Lahar,
M.Si
Penekanan agar peserta IHT hari ini paham terhadap materi IHT dan bisa
mengimplementasikan dalam perangkat pembelajaran dan
menerapkannya. Materi hari ini adalah sangat penting bagi guru dalam
mengajar karena terkait dengan perangkat ajar : CP, TP, ATP, Modul
Ajar dan Asesmen
c. Penyampaian materi oleh narasumber eksternal dari Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Armen, S.Pd. S.St. Par,
M.Si.Materi tentang implementasi kurikulum merdeka
1. Dasar hukum terbaru tentang kurikulum merdeka : kemendikbudristek
no.262/M/2022
- Pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler harus sejalan
- Jumlah jam ditentukan pertahun (sistem tahunan) dengan tujuan
satuan pendidikan bisa lebih leluasa mengatur jam untuk per
semester
- Mata pelajaran PKK untuk kurikulum merdeka harus menghasilkan
produk yang bernilai ekonomis, bisa dijual dan bisa mengahsilkan
untung untuk sekolah
- Mata pelajaran PKL disiapkan minimal 792 JP, maksimal 44
pembimbing, dilaksanakan selama 6 bulan dari persiapan sampai
evaluasi
- Pembelajaran P5 terdiri dari 3 level : ambil mentah-mentah,
modifikasi dan membuat tema sendiri

6
- Penilaian P5 bukan terhadap kegiatannya namun berorientasi pada
karakter siswa (dimensi) yang ingin dicapai melalui kegiatan
tersebut
2. Modul Ajar
- Petakan modul ajar sesuai TP, supaya terlihat berapa jumlah modul
yang akan dibuat dalam 1 semester
- Komponen pertanyaan pemantik dan pemahaman bermakna dalam
modul ajar boleh ditinggalkan
- Buatkan sasaran peserta didik di modul ajar sesuai hasil tes
diagnostik kognitif (formatif awal)
3. Asesmen pada kurikulum merdeka
- Asesmen formatif awal
 Tes diagnostik non kognitif : dilaksanakan di awal pembelajaran
setiap mata pelajaran
 Tes diagnostik kognitif : dilaksanakan sebelum masuk pada
materi baru
- Asesmen formatif akhir
 Dilaksanakan selama proses pembelajaran, jika siswa belum
tuntas formatif lagi sampai semua siswa tuntas
 Jika formatif sudah tuntas baru siswa diizinkan sumatif untuk
membuktikannya
- Asesmen sumatif : dilakukan di akhir pembelajaran atau setelah
selesai satu materi. Jika ada siswa yang tuntas selama formatif,
namun saat sumatif tidak tuntas maka harus dipanggil atau dicari
penyebabnya
d. Penyampaian materi tentang peran pengawas sebagai pemberdaya
oleh pengawas SMK Drs. H. Syafrial, MM
- Peraturan Menteri PAN dan RB No. 21 Tahun 2010 pasal 5
menyatakan bahwa: “Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan,

7
pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan,
- Dalam melaksanakan supervisi ada beberapa model supervisi
yang dapat dipertimbangkan oleh pengawas sekolah yaitu : model
konvensional, model ilmiah, model klinis dan model artistik
e. Penyampaian materi tentang model kompetensi guru dan
kepemimpinan oleh Tim komite pembelajaran Anton Firnando, S.St.
Par
Tujuan materi :
- Menguatkan pemahaman peserta IHT tentang model kompetensi guru
dan kepala sekolah
- Memahami langkah pengembangan kompetensi kepemimpinan guru
dan kepala sekolah
- Membuat perencanaan pendampingan kompetensi kepemimpinan
 Model kompetensi guru sesuai perdirjen guru dan tenaga
kependidikan nomor 6565/B/GT/2020
 Kompetensi kepala sekolah
 Meningkatkan kemampuan mengajar guru
 Manajerial
 Kewirausahaan
 Kompetensi guru
 Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
 Profesional
 Sosial
 Kegiatan untuk meningkatkan kompetensi
 Mengikuti pelatihan
 Meengikuti kegiatan komunitas
 Berdiskusi dengan rekan kerja
 Berbagi praktek baik
 Dasar hukum tentang kompetensi guru dan kepala sekolah :
Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), dan Peraturan
Menteri (Permen)

8
 Jenjang kompetensi terdiri atas berkembang, layak, cakap dan
terampil
f. Penyampaian materi tentang pengembangan komunitas praktisi oleh
Tim Komite Pembelajaran Rosemari. M, SE
- Membuat rencana pengembangan komunitas praktisi di satuan
pendidikan yang telah ada seperti MGMP mata pelajaran, dll
- Memperluas pemahaman terkait komunitas praktisi
- Peserta IHT mempresntasikan hasil Lembar Kerja Ruang Kolaborasi
dan Demonstrasi dan mendiskusikannya
- Pengembangan komunitas praktisi harus selalu dilakukan dalam
satuan pendidikan
3. IHT pada Hari Senin 29 Agustus 2022
a. Moderator : Gustina, S.Pd
b. Arahan dari Kepala Sekolah Drs. Husni Lahar, M.Si
- Penekanan pelaksanaan kegiatan IHT
- Evaluasi pelaksanaan kegiatan IHT yang telah berlalu atau telah
dilaksanakan
- Penekanan hal yang prinsip yang perlu dibuat guru :
 Capaian Pembelajaran (CP)
 Tujuan Pembelajaran (TP)
 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
 Asesmen Pembelajaran
 Modul Ajar
c. Penyampaian materi tentang CP, TP, ATP dan Modul Ajar dari tim
komite pembelajaran Rini Susanti, S.Pd. MM
5. Capaian Pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dapat dilihat di
permendikbudristek no.262/M/2022
6. CP terdiri dari rasional, karakteristik, tujuan dan elemen
7. Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan kompetensi yang bisa
ditunjukkan atau harus dicapai oleh peserta didik, dimana untuk
mencapai TP harus ada KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran)

9
8. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) disusun berdasarkan tahap-tahap
yang runut dari awal sampai akhir pembelajaran
9. Modul Ajar dibuat sesuai ATP yang telah disusun atau berdasarkan
tahapan dalam ATP
10. Modul ajar harus memuat asesmen pembelajaran yang lengkap
beserta rubrik penilaiannya
11. Modul ajar dibuat dengan format terbaru (seragam untuk satuan
pendidikan)
12. Peserta IHT membuat CP, TP, ATP dan modul ajar sesuai mata
pelajaran masing-masing
13. Peserta IHT mempresentasikan CP, TP, ATP dan Modul ajar yang
telah dibuat
14. Peserta IHT saling memberikan tanggapan dan masukan terhadap
hasil presentasi tugas
4. IHT pada Hari Selasa 30 Agustus 2022
a. Moderator : Mera Sumiarti, S.Pd
b. Pengarahan dan penyampaian materi tentang coaching oleh Kepala
SMKN 1 Lembah Gumanti
 Fasilitasi, orang yang melakukan dinamakan fasilitator
- Memahami suatu situasi
- Memastikan proses sesuai tujuan
- Dilakukan untuk group (lebih dari 10 orang)
 Mentoring, orang yang melakukan dinamakan mentor
- Mengajarkan keterampilan tertentu
- Mengajarkan pemahaman yang benar tentang sesuatu
- One to one (face to face)
- Tidak dilakukan 1 kali (dalam periode tertentu)
- Harus ahli di bidangnya
 Konseling, orang yang melakukan dinamakan konselor
- Digunakan untuk menyelesaikan masalah terkait emosional dan
psikologis
- Seringkali perlu mundur ke masa lalu dalam percakapannya

10
- Melibatkan terapi/tindakan remedial
- Biasanya untuk individu
 Coaching (coach-coachee)
- Membuat orang mengembangkan potensinya
- Membuat strategi ke masa depan
- Mengeksplorasi situasi yang sama sekali baru/rumit
- Mendorong perubahan mindset dan perilaku
c. Latihan coaching dan membuat video coaching per kelompok
Pembagian kelompok coaching :
Kelompok 1 : Ria Asriani, Puspariani, Noferizal
Kelompok 2 : Yelmi Fitri, Mirawati, Triska Nova Yuli
Kelompok 3 : Wildawati, Eza Peni, Desi Refza Yenti
Kelompok 4 : Welfa Gusni, Susilawati, Melda Gusni
Kelompok 5 : Winda Delna Putri, Rahima, Yovi Fajri Rizki
Kelompok 6 : Syahendra Putra Joni, Neneng Dwiminjawati, Adriningsih
Adwir
Kelompok 7 : Okti Rozalia, Nofri Hamdi, Gusna Elida
Kelompok 8 : Yulida Misra Yenti, Lilly Maifivayanti Basyar, Liza Marni
Kelompok 9 : Eza Elvina, Mia Margaretta, Almayandra Anwar
Kelompok 10 : Yuli Hermis, Ria Elfina, Denny Aswira
5. IHT pada Hari Rabu 31 Agustus 2022
a. Moderator : Mera Sumiarti, S.Pd
b. Arahan Kepala SMKN 1 Lembah Gumanti Drs. Husni Lahar, M.Si
c. Penyampaian materi tentang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) oleh Tim Komite Pembelajaran Rini Susanti,
S.Pd. MM
- KOSP merupakan hal yang wajib ada pada satuan pendidikan, karena
jika tidak KOSP pada suatu sekolah maka sekolah tersebut ilegal.
- KOSP terdiri dari Buku I s/d Buku IV
d. Peserta IHT mengisi Lembar Kerja Ruang Kolaborasi tentang
karakteristik satuan pendidikan, yang terdiri dari :

11
 Membuat analisis karakteristik satuan pendidikan dalam dua paragraf
dengan mengobservasi :
- Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
- Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah
- Kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah
- Peta profil guru, siswa dan orang tua di sekolah
- Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain
 Menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah
dibuat menjadi visi, misi sekolah dan tujuan program keahlian jangka
pendek
- Siapa-siapa saja yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi
sekolah dan tujuan program keahlian
- Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam
menyusun visi, misi sekolah dan tujuan program keahlian

6. IHT pada Hari Kamis 1 September 2022


a. Moderator : Mera Sumiarti, S.Pd
b. Menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya
c. Berdo’a sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing
d. Sambutan kepala SMKN 1 Lembah Gumanti Drs. Husni Lahar,
M.Si
e. Sambutan dari pengawas pembina SMKN 1 Lembah Gumanti Drs.
Syafrial, MM
f. Laporan panitia pelaksana IHT Implementasi Kurikulum Merdeka
oleh Rini Susanti, S.Pd. MM
g. Sambutan dari pendamping BBPPMPV Medan Destamena Mariati
Sitorus, S.Pd. M.Pd
- Apresiasi terhadap tim komite pembelajaran atas kolaborasi yang baik
selama pelatihan daring, karena kolaborasi sangat penting dan akan
berdampak baik pada pembelajaran daring
- Dalam kurikulum merdeka tidak dikenal lagi RPP, namun Modul Ajar

12
- Capaian Pembelajaran (CP) yang diberikan oleh pusat dalam
kemendikbudristek no.262/M/2022 itu adalah CP minimum, dimana CP
dari pemerintah ini tidak boleh dikurangi, tetapi CP itu harus ditambah
dan dimodifikasi
- Menentukan TP dari hasil analisis CP
- TP merupakan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik
- TP haru dikembangkan dan ditambah sesuai hasil karakteristik kondisi,
situasi dan kebutuhan sekolah. Hasil analisis sesuai kebutuhan sekolah
inilah yang akan menjadi KOSP
- Modul ajar adalah hal terakhir yang dikembangkan setelah hasil analisis
TP terhadap karakteristik sekolah selesai dilaksanakan
- Kalimat dalam langkah pembelajaran di modul ajar harus berorientasi
pada peserta didik bukan guru, sehingga tergambar pembelajaran
berpusat kepada peserta didik
- Buat modul ajar yang kekinian sesuai kejadian sekarang (ter update)
dan yang viral agar lebih menarik bagi peserta didik
- Peserta IHT menambah TP dengan menganalisis karakteristik situasi,
kondisi, dan kebutuhan sekolah.
- TP harus memuat kompetensi dan konten atau materi
- Presentasi perangkat ajar CP, TP, ATP dan modul ajar oleh Anton
Firnando dan Gustina dan menerima masukan dan bimbingan dari
pendamping
h. Penutupan oleh kepala sekolah Drs. Husni Lahar, M.Si
i. Kesan dan pesan pendamping dari BBPPMPV Medan
7. IHT pada Jumat 2 September 2022
a. Moderator : Mera Sumiarti, S.Pd
b. Penyampaian refleksi pembelajaran paradigma baru oleh Tim
Komite Pembelajaran Anton Firnando, S.St. Par
 Pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang
berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter
yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Pembelajaran paradigma baru
memastikan praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,

13
yang mana setiap peserta didik belajar sesuai dengan kebutuhan dan
tahap perkembangannya
 Pembelajaran paradigma baru dilakukan melalui kegiatan
pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas
c. Peserta IHT mengerjakan ruang Lembar Kerja Ruang Kolaborasi 1 dan
Lembar Kerja Ruang Kolaborasi 2
8. IHT pada Hari Sabtu 3 September 2022
a. Moderator :Gustina, S.Pd
b. Arahan kepala SMKN 1 Lembah Gumanti Drs. Husni Lahar, M.Si
c. Penyampian materi tentang asesmen oleh Tim Komite Pembelajaran
Anton Firnando, S.St. Par
- Dasar Hukum asesmen pada kurikulum merdeka adalah :
Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
Pendidikan dan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2022
- Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau
hasil belajar peserta didik
- Prinsip asesmen
 Bagian terpadu proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran dan
penyediaan informasi yang holistik
 Dirancang dan dilakukan sesuai fungsinya
 Dirancang adil, proporsional, vlid dan reliable
 Laporan kemajuan belajar sederhana dan informatif
 Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, Peserta Didik dan orang
tua sebagai refleksi
9. IHT pada Hari Senin 5 September 2022
a. Moderator : Gustina, S.Pd
b. Arahan Kepala Sekolah dan penyampaian materi tentang projek
penguatan profil pelajar pancasila oleh Tim Komite Pembelajaran
Drs. Husni Lahar, M.Si
- Peta konten dalam mehamami pengimplementasian kurikulum
merdeka

14
 Memahami garis besar kurikulum merdeka
 Memahami pembelajaran dan asesmen
 Memahami pengembangan kurikulum operasional satuan
pendidikan dalam kurikulum merdeka
 Memahami pengembangan projek penguatan profil pelajar
pancasila
- Langkah-langkah projek profil
 Memahami projek penguatan profil pelajar pancasila
 Menyiapkan ekosistem sekolah
 Mendesain projek penguatan profil pelajar pancasila
 Mengelola projek penguatan profil pelajar pancasila
 Mendokumentasikan dan melaporkan hasil projek penguatan profil
pelajar
 Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar pancasila
- Dimensi profil pelajar pancasila
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia
 Berkebhinnekaan global
 Bergotong royong
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif
- Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek di desain
agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah
dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu
yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan atau aksi
- Gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila
 Merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
 Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila

15
 Pelaksanaanya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan,
kegiatan dan waku pelaksanaan
 Dirancang terpisah dari intrakurikuler
 Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia
kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar pancasila
10. IHT Pada Hari Selasa 6 September 2022
a. Moderator : Rosemari. M, SE
b. Penyampaian materi tentang Asesmen Siswa dalam Layanan BK
dan Desaian Layanan BK oleh Tim Komite Pembelajaran Mera
Sumiarti, S.Pd
- Dasar Hukum program BK Permendikbud nomor 111/2014 pasal 1
ayat 1
- Jenis program BK
 Memahami perencanaan program BK dalam perencanaan
 Merancang program BK/ mendesain program BK
- Tahap penyusunan program BK
 Asesmen olah data
 Analisis kebutuhan
 Mendapat dukungan
 Penyusunan program
 Program BK
Kegiatan 1 s/d 3 merupakan tahap persiapan/preparing dan kegiatan 4
s/d 5 merupakan tahap perancangan/designing yang dilanjutkan dengan
kegiatan :
 Menyusun rencana kerja
 Menyusun program tahunan
 Menyusun program semesteran
 Menjadi Guru BK itu tidak mudah karena banyak hal yang harus
disiapkan. Guru BK tidak bisa membuat program dan memberikan

16
layanan kepada peserta didik sebelum ada pemberian asesmen dan
analisis hasil asesmen
- Asesmen kebutuhan
 Menyiapkan lembar angket AKPD
 Asesmen
 Mengolah data
 Analisis data
 Interpretasi data
c. Peserta IHT Mengerjakan soal tes akhir
d. Penutupan Kegiatan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun
2022 Oleh Kepala Sekolah
D. Kendala dalam Pelaksanaan
a. Peserta mengalami kendala untuk memahami cara menyusun perangkat ajar
yang sesuai dengan karateristik sekolah dikarenakan kurangnya waktu untuk
mempratekan langsung kedalam mata pelajaran yang diampu.
b. Peserta mengalami kesulitan dalam mempratekan kegiatan Coaching
dikarenakan belum terbiasa dan membutuhkan waktu untuk latihan
Coaching.

17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan In House Training (IHT) dapat disimpulkan
1. Meningkatnya pemahaman peserta tentang Orientasi SMK-PK dan
pelatihan, Capaian Pembelajaran, pengembangan komunitas praktisi,
pendekatan Coaching, perencanaan berbasis data dan platform teknologi
sekolah penggerak.
2. Meningkatkan pemahaman peserta tentang penyusunan perangkat
ajar/modul kurikulum merdeka
3. Meningkatkan pemahaman peserta tentang kurikulum operasional satuan
pendidikan (KOSP)
B. Saran
1. Sebaiknnya guru di SMK Negeri 1 Lembah Gumanti lebih banyak
lagi diberikan kesempatan dan menggunakan kesempatan untuk
melakukan pelatihan / Workshop / IHT baik Daring maupun Luring
2. Sebaiknya modul yang sudah dibuat oleh seluruh Guru dapat
diaplikasikan dan digunakan secara rill di kelas ketika Proses Belajar
Mengajar berlangsung.

18

Anda mungkin juga menyukai