IN HOUSE TRAINING
PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN
PERENCANAAN BERBASIS DATA
UPT SMP NEGERI 2 CIKUPA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan
Salah satu dampak dari Pandemi Covid-19 bagi Dunia Pendidikan adalah Learning
loss. Learning loss merupakan hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa yang bisa
dilihat dari menurunnya capaian hasil belajar. Learning loss ini dipengaruhi berbagai faktor.
Salah satu faktor penyebab learning loss adalah faktor ekonomi. Pada masa pandemi lalu,
pembelajaran berubah dari tatap muka langsung menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ
ini memberikan tantangan tersendiri bagi siswa dan orang tua seperti menyediakan ponsel
pintar dan kuota data, namun sayangnya tidak semua orang tua dan siswa bisa mengakses
ini. Akibatnya, banyak dari mereka terpaksa putus sekolah demi membantu ekonomi
keluarga.
Kurikulum Merdeka tersebut, SMPN 2 Cikupa In house training Kurikulum Merdeka pada
Kamis (26/01/2023). Kegiatan ini menghadirkan seluruh guru dan TU beserta Wakil
Kurikulum dan Kepala Sekolah SMPN 2 Cikupa. Kegiatan In house training ini mengundang
narasumber dari Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan Widyaiswara BPMP
provinsi Banten. Kurikulum merdeka yang akan kita hadapi ini merupakan pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari ke delapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan menginterpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana peserta didik telah mencapai
tujuan pembelajaran
yang direncanakan saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan, sikap sosial,
Pancasila.
kurikulum merdeka terutama Standar Isi, Standar Proses dan Standar Kompetensi Lulusan
dalam proses pembelajaran. Kualitas proses pembelajaran sangat menentukan kualitas hasil
belajar siswa. Kualitas proses pembelajaran akan tercapai jika guru sebagai pengembang dan
penilaian projek.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013
pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah
dan/atau lembaga mandiri. Penilaian pencapaian kompetensi oleh pendidik dilakukan untuk
sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara
berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada pendidik agar
Rapor mutu mulai tahun anggaran 2023 dijadikan bahan dasar acuan oleh dinas
merefleksikan akarnya dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh. Basis data
rapor mutu dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sekolah tahun
Berkenaan dengan hal tersebut, maka sekolah harus senantiasa memelihara dan
1. Tujuan Umum
mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan, serta relevan
dengan kebutuhan peserta didik, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
menyosialisasikan implementasi kurikulum merdeka dan memperkenalkan program sekolah
Berhati.
2. Tujuan Khusus
1) Menghasilkan pemetaan standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, untuk kelas 7
hari
mengajar
D. Sumber Dana
BAB II
PROFIL SEKOLAH DAN
KEBUTUHAN MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
A. Profil Umum Sekolah
JENIS KELAMIN
KELAS ROMBEL JUMLAH
L P
VII 9 229 224 449
VIII 10 221 216 437
IX 9 180 213 393
28 642 650 1292
Indikator Visi
1. Kondisi Ideal
Kondisi ideal yang diharapkan agar SKL, KD dan KI IKM dapat diimplementasikan
1) Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran
pendidikannya;
3) Sekolah memiliki dokumen KTSP (silabus, RPP) yang lengkap, mutakhir, dan
inovatif;
5) Proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan standar proses yang ditetapkan,
7) Motivasi belajar yang tinggi dari para siswa, serta dukungan dan kerja sama dari orang
tua terhadap program-program sekolah yang berkaitan dan implementasi SI dan SKL
(KTSP).
1) Sarana dan prasarana sekolah belum memadai, terutama yang mendukung proses
buku perpustakaan yang terbatas, serta media dan sumber belajar lainnya juga masih
terbatas;
3) Dokumen KTSP (IKM) yang dimiliki belum lengkap, mutakhir dan inovatif;
4) Pemahaman dan keterampilan guru berkenaan dengan Pengembangan kurikulum
7) Motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan, serta minimnya dukungan orang tua
Berkenaan dengan poin 1 dan 2 di atas, agar IKM dapat diimplementasikan dengan
1) Melengkapi sarana dan prasarana sekolah dengan mengoptimalkan sumber daya dan
sumber dana yang ada di sekolah, mengusulkan ke dinas instansi terkait, serta menjalin
sekolah, IHT, dan In house training, serta pengiriman ke berbagai pelatihan sesuai
keterampilan hidup;
7) Memelihara motivasi belajar siswa melalui , serta memelihara hubungan baik dan kerja
sama dengan orang tua siswa melalui pertemuan rutin secara berkala pada awal dan
akhir semester;
1) Hasrat dan minat yang tinggi dari para guru terhadap perubahan terutama yang
pendidikan S2.
pendidikannya;
4) Tersedia tempat dan waktu untuk melaksanakan bimbingan teknik pelaksanaan IKM
BAB III
Kegiatan bimbingan teknis IKM yang akan dilaksanakan melalui tahapan-tahan berikut :
6) Inventarisasi silabus dan RPP dalam bentuk dokumen IKM oleh tim bintek;
C. Rencana Anggaran
1) Rencana Pengeluaran
Harga
No. Jenis Pengeluaran Sasaran Volum Jumlah
Satuan
1 Transpor Nara Sumber 2 org 1 kali 750.000 1.500.000
2 Transport tim pelaksana 8 org 1 kali 100.000 800.000
3 ATK dan penggandaan 67 org 1 kali 15.000 1.005.000
4 Makan Siang & snack 67 org 1 kali 35.000 2.345.000
5 Dokumentasi 1 org 1 kali 300.000 75.000
6 Spanduk 1 kali 3x1m 200.000 200.000
5.625.000
Total
2)Sumber Anggaran :
b. Anggaran Sekolah : Rp
diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2023, dengan Jadwal sebagai berikut
No
Hari/tgl Waktu Materi / Kegiatan Pemandu
.
Kamis 26-01- 08.00-08.15 Pembukaan/Persiapan Acara Panitia
1. 2023
Kamis 26-01- 08.15-08.20 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Ninin Mulyati
2. 2023
Kamis 26-01- 08.20-08.30 Pembacaan Ayat Suci Alquran M. Saefulloh
3. 2023
Kamis 26-01- 08.30-09.00 Sambutan/Pembukaan Kepala Sekolah
2023
4.
Kamis 26-01- 09.00-11.30 Materi 1 Widyaiswara BPMP
2023 Banten
Implementasi Kurikulum Merdeka
5. Elis Sukaesih, S.Pd
Kamis 26-01- 11.30-12.30 Isoma Panitia
2023
6.
Kamis 26-01- 12.30-13.30 Materi 1 (lanjutan) Widyaiswara BPMP
2023 Banten
Implementasi Kurikulum Merdeka
7. Elis Sukaesih, S.Pd
Kamis 26-01- 13.30-14.30 Materi 2 Pengawas Pembina
2023 Gugus 03, Cikupa
Perencanaan Berbasis Data
Kab. Tangerang Dra.
RR. Sri Murni Hartati
M.Pd dan
8. Drs. Ruswandi, M.Pd
Kamis 26-01- 14.30-14.35 Do,a Guru SMPN 2 Cikupa
2023
9.
Kamis 26-01- 14.35 Penutup/Pulang Panitia
2023
10.
BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN KURIKULUM JANGKA MENENGAH
IKM merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi pendidikan agar
lokal, nasional, dan tuntutan global. IKM disusun sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. IKM
bukan hanya sekedar dokumen kurikulum yang harus dimiliki oleh sekolah, lebih dari itu,
Pendidikan.
3) Sekolah dapat merespons perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui
kegiatan inovasi.
Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2003 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP),
setiap sekolah harus memenuhi SNP. Oleh karena itu aspek-aspek yang harus disusun dalam
perencanaan terkait Pengembangan kurikulum harus sesuai dengan tuntutan SNP, yakni
Standar Isi, Standar Kompetensi, Standar Proses , pendidik dan tenaga kependidikan,
Dari delapan SNP tersebut dijabarkan menjadi lebih rinci dalam rencana terkait
3). pengembangan sarana dan fasilitas sekolah seperti Lab IPA, Lab Bahasa, Lab
dan fungsinya dalam menghasilkan output yang diharapkan serta menghasilkan pola
SNP;
beban belajar.
semester;
kependidikan ;
pembelajaran ;
6). Pengembangan jaringan internet, baik bagi peserta didik, pendidik maupun
tenaga kependidikan ;
1). pengembangan atau pembuatan rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik
2). pengembangan dan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan
3). pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah ;
4). melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien ; mendukung pengembangan
perangkat penilaian ;
program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah
(lihat pedoman pelaksanaan MBS pada buku MBS yang diterbitkan oleh Dit.
Pembinaan SMP) ;
7). pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah ;
10). membuat jaringan informasi akademik dan internal maupun eksternal sekolah (SIM) ;
11). membuat atau menciptakan jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara
12). implementasi model-model manajemen : POAC, PDCA, dan model lain yang pada
standar pendidikan ;
sekolah maupun kerja sama dengan pihak lain yang menggalang partisipasi
masyarakat ;
sekolah lainnya.
2). pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi ;
4). pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan sejenisnya dalam upaya peningkatan
5). menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan penilaian dalam
6). melaksanakan kerja sama dengan pihak lain untuk melaksanakan tes atau uji coba
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT atas rahmat serta inayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Pelaksanaan In house training Pengembangan
Sekolah Berhati dan Implementasi Kurikulum Merdeka tepat pada waktunya.
Komponen KTSP terdiri dari: (a) Tujuan Pendidikan Sekolah, (b) Struktur dan
Muatan Kurikulum, (c) Kalender Pendidikan, (d) Silabus, (e) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Panitia Pelaksana
DAFTAR ISI
Halaman
KATA …………………………………………………….. i
PENGANTAR