Disusun
Oleh
Tim Pengembang Kurikulum
Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel
Dengan alasan:
o Semua kurikulum unsur terpenuhi
o Unsur kurikulum sebagian besar terpenuhi
o Unsur kurikulum tidak lengkap
Sudarwati, S.Pd
NIP. 19721213 199903 2 003
PENGESAHAN
Disahkan di Boyolali
Pada Tanggal Juli 2023
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga kami dewan guru beserta Komite SD Negeri 3 Ampel,
Koordinator PAUD Dikdas dan LS, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten
Boyolali bisa Menyusun Kurikulum Operasioanal Tingkat Satuan Pendidikan
(KOSP), yang nantinya akan kami pergunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri 3 Ampel Tahun
Pelajaran 2023/2024. Hal tersebut kami lakukan dalam rangka ikut
mencerdaskan bangsa, sesuai dengan Tujuan Umum Pendidikan Nasional.
Dengan adanya kurikulum yang disusun sendiri oleh tiap- tiap satuan
Pendidikan diharapkan agar perencanaan dan pelaksanaan Pendidikan di
sekolah bisa sesuai dengan amanat desentralisasi Pendidikan, otonomi
pedagogis, dan managemen berbasis sekolah. Sehingga hasil Pendidikan
dapat langsung dimanfaatkan oleh daerah masing- masing.
Tim Pengembang
Kurikulum
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 AMPEL
KECAMATAN GLADAGSARI
TAHUN AJARAN 2023/2024
Anggota :
Kepala Sekolah
Sulasmi, S.Pd.SD
NIP. 19660302 198806 2 001
DAFTAR ISI
PENGESAHAN......................................................................................................................
REKOMENDASI..................................................................................................................
PENGESAHAN.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM............................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................12
A Capaian Pembelajaran......................................................................................
B Alur Tujuan Pembelajaran...............................................................................
C Modul Ajar.............................................................................................................
D Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...........................................................
E Asesmen Capaian Pembelajaran...................................................................
BAB V PENUTUP.................................................................................54
12
4. IV 6 7 13
5. V 6 8 14
6. VI 3 3 6
Jumlah 36 30 66
13
mereka. Sekolah merancang program khusus agar mereka dapat
tumbuh dan berkembang sesuai potensinya. Keberagaman siswa
memperkaya laboratorium sosialisasi di SD Negeri 3 Ampel.
Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan
bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi,
komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui dalam
perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki
kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang.
Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan empat
ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual
sebagai payung besar bagi segenap peserta didik.
Peserta didik SD Negeri 3 Ampel rata-rata berlatar belakang
dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Dikarenakan sebagian besar orang tua dari peserta didik bekerja
sebagai karyawan pabrik, pekerja di kandang ayam petelur, dan
sebagian sebagai petani, serta menjadi buruh serabutan.
Pada bidang akademik, SD Negeri 3 Ampel berada pada
level baik. Pada tahun ajaran 2022/2023, tidak ada satupun siswa
dalam setiap rombel yang tinggal kelas. Serta pada tahun yang
sama, seluruh siswa kelas VI seluruh siswa lulus dengan nilai
yang cukup memuaskan.
Sedangkan pada pelaksanaan Asesmen Nasional tahun
pelajaran 2022/2023 merupakan Asesmen Nasional pertama yang
diselenggarakan oleh SD Negeri 3 Ampel dengan mode daring
mandiri, dilihat dari rapor pendidikan ada kemampuan yang
sudah mencapai kompetensi minimum ada pula yang masih perlu
evaluasi. Berikut ini adalah hasil Asesmen Nasional tahun
pelajaran 2022/2023
14
2. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel memiliki 6 pendidik dan 2
tenaga kependidikan, serta 1 pendidik dengan status guru
panggil. Pendidik dan Tenaga Kependidikan terdiri dari 6 orang
berjenis kelamin perempuan dan 3 orang laki-laki. Dari seluruh
pendidik dan tenaga kependidikan yang dimiliki SD Negeri 3
Ampel, 8 orang sudah memiliki ijazah S1 Pendidikan dan 1 orang
berijazah SMEA. Sedangkan dari segi usia pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki usia antara 25 tahun sampai 60 tahun.
Dengan beberapa aspek tersebut sudah dapat dikatakan cukup
15
dan layak untuk menunjang proses pendidikan di tingkat satuan
pendidikan di SD Negeri 3 Ampel
Jenis
No Nama Pendidik Status Usia Jabatan
Kelamin
ASN Kepala
1. Sulasmi, S.Pd.SD 57 Perempuan
PNS Sekolah
ASN Guru
2. Sri Suyatmi, S.Pd. 53 Perempuan
PNS Kelas VI
ASN Guru
3. Rima Larasati, S.Pd. 27 Perempuan
PNS Kelas V
Guru
ASN
4. Sulasmi, A.Ma.Pd. 57 Perempuan Kelas
PNS
III
ASN Guru
5. Diyah Puspitasari, S.Pd. 34 Perempuan
PPPK Kelas I
Guru
Arfias Wirda Muftihah,
7. GTT 28 Perempuan Agama
S.Pd.
Islam
Guru
GTT/
Yozabad Bagas Adi K., panggil
8. Guru 26 Laki-laki
S.Pd. Agama
Panggil
Kristen
16
Sekolah
I 1 3 4
II 5 3 8
III 15 6 21
IV 6 7 13
V 6 8 14
VI 3 3 6
JUMLAH 36 30 66
1. Landasan Yuridis
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 35 – 38.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentan Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI
Tahun 2022 Nomor 14,Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 6762)
17
3) Peraturan Pemerintah RI No.07 Tahun 2022 tentang Standar
Isi pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05
Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar,Jenjang
Pendidikan Menengah;
5) Permendikbud Ristek RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
6) Peraturan Menteri Pendidikan,Kebudayaan,Riset,dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tentang
Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
7) Kemendikbud Ristek RI No 56 /M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran;
8) Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 162/ M/2021 tentang
Program Sekolah Penggerak;
9) Keputusan Kepala Badan Standar,Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian
pembelajaran pada Pendidikan anak usia dini, jenjang
Pendidikan dasar, dan jenjang Pendidikan menengah pada
kurikulum merdeka;
10) Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen,
dan Subelemen, Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum
Merdeka.
2. Landasan Sosiologis
18
Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang
bertanggung jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki
tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak –
anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia,
pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan
nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan
akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia
diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung
jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif
dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan
untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh.
3. Landasan Filosofis
19
dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.
b. Kontekstual
c. Esensial
d. Akuntabel
20
E Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Sekolah
21
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SE
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
22
3) Misi Sekolah
Untuk mencapai visi tersebut, juga dirumuskan misi yang
pelaksanaannya untuk jangka pendek dan jangka menengah,
supaya pelaksanaannya lebih sistimatik dan terarah.
1) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan
ajaran agama.
2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3) Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik.
4) Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang
terencana dan berkesinambungan.
5) Menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan alam
dan lingkungan sosial.
6) Menyelenggarakan pendidikan dasar berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK.
23
4) Tujuan Sekolah
24
5) Strategi Pencapaian Tujuan
Dalam usaha untuk mencapai tujuan sekolah ada beberapa
strategi, yaitu dalam mencapai tujuan jangka pendek yang berupa
kegiatan pembiasaan seperti pembacaan Asmaul Husna, pembacaan
surat-surat pendek, infaq jumat, dan sholat dhuha, dalam hal ini
sekolah berusaha untuk menciptakan peserta didik yang taat dalam
beribadah. Hal tersebut dilakukan setiap pagi sebelum pembelajaran
dimulai, siswa berkumpul dihalaman untuk melaksanakan
pembacaan surat-surat pendek dan dilanjutkan dengan Asmaul
Husna. Jika pada hari jumat, setelah pembacaan surat-surat
pendek, kegiatan dilanjutkan dengan infaq jumat seikhlasnya.
Sedangkan sholat dhuha dilaksanakan pada istirahat pertama.
25
Selanjutnya dalam upaya melaksanakan pembelajaran yang
terencana dan efektif juga perlu upaya untuk dapat diwujudkan,
melalui penertiban perangkat ajar guru, juga seminar tentang
bagaimana mengelola siswa dan menciptakan pembelajaran yang
efektif dan efesien untuk siswa.
Untuk tujuan jangka panjang dari SD Negeri 3 Ampel yaitu :
kelulusan 100%, hasil ujian mencapai nilai rata-rata minimal 70,
seluruh warga sekolah bisa mengoperasikan teknologi informasi,
terciptanya sekolah berwawasan keunggulan di Kabupaten Boyolali.
menciptakan para siswa yang memiliki akhlak mulia, berdaya guna,
daya sosial dalam era Globalisasi, memberdayakan guru memiliki
kemampuan yang professional dalam proses pembelajaran. Dalam
mencapai tujuan jangka panjang ini diperlukan usaha yang
maksimal, halangan dan rintangan sudah pasti akan selalu
menyertai usaha untuk mewujudkan tujuan ini. Strategi yang jitu
juga sangat diperlukan, antara lain: dimulai dari proses
pembelajaran yang tertib, efektif, dan menyasar pada tujuan. Selain
itu, seiring dengan perkembangan jaman guru dan siswa dituntut
mampu mengoperasikan teknologi informasi, baik itu PC, laptop,
HP, LCD, dan sebagainya. Maka diperlukan usaha seperti
ekstrakurikuler TIK.
26
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
27
intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari
efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan
dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk
tematik dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar
Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih
mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang
bersifat reflektif. Dalam menentukan pembelajaran tematik dan
parsial. Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel mempertimbangkan prinsip
pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga
pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-
tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan
dieksplorasi, dan update dengan perkembangan informasi.
B Kegiatan Intrakurikuler
Kelas V
Kelas I Kelas II Kelas IV
No Mata Pelajaran (Fase
(Fase A) (Fase A) (Fase B)
C)
Pendidikan Agama
1. √ √ √ √
dan Budi Pekerti
Pendidikan
2. √ √ √ √
Pancasila
28
3. Bahasa Indonesia √ √ √ √
4. Matematika √ √ √ √
Ilmu Pengetahuan
5. - - √ √
Alam dan Sosial
Seni (Pilihan
minimal 1)
Seni Musik
6. Seni Rupa √ √ √ √
Seni Tari
Seni Teater
Pendidikan
Jasmani,
7. Olahraga dan √ √ √ √
Kesehatan (PJOK)
Muatan Lokal
8. (Bahasa Jawa) √ √ √ √
29
jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi
tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
30
Bahasa Daerah Provinsi Jawa Tengah. Konten dalam Bahasa Daerah
sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen
kebahasaan, yaitu menyimak dan membaca sebagai elemen
kebahasaan yang bersifat reseptif, berbicara dan menulis sebagai
elemen kebahasaan yang bersifat produktif.
D Pengembangan Diri
31
dan semangat dalam berlaku, keempat; menumbuhkan semangat
menghargai, kerjasama, toleransi dan sportifitas, kelima; menjaga
kesegaran dan kesehatan jasmani, keenam; menumbuhkan
apresiasi terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dan
budaya.
32
efektif selama satu pekan
untuk semua siswa
dengan berbagai
materi
(keterampilan
belajar, mengenal
gaya belajar, sikap
belajar, bijak
menggunakan
gawai, pendidikan
seksualitas, Sekolah
bebas perundungan
(bullying)
E Ekstrakurikuler
33
Tujuan dan
Jenis Kegiatan Sasaran
Implementasi P4
A. Bidang Akademik
Mempersiapkan
peserta didik dalam
menghadapi
kompetisi atau
kejuaraan untuk
BTQ menjadi yang terbaik Kelas 3, 4, 5, dan 6
dalam bidangnya
masing-masing
dengan karakter
yang mandiri dan
memiliki kreativitas.
B. Bidang Seni Budaya
Mempersiapkan
peserta didik dalam Kelas 1, 2, 3, 4,
1. Seni Rupa mengembangkan dan dan 5
meningkatkan
kemampuan seni
lukis dan musik yang
berkarakter
2. Seni Musik Kelas 3, 4, 5, dan 6
kebhinekaan global,
mandiri dan kreatif.
C. Bidang Keorganisasian
Mempersiapkan
peserta didik agar
memiliki sikap
kepemimpinan,
kebhinekaan global,
1. Pramuka Kelas 1 sampai 6
kemandirian, kreatif,
disiplin,
tanggungjawab dan
semangat
nasionalisme.
Mempersiapkan
peserta didik agar
memiliki sikap yang
mengutamakan
kebersihan sebagian
daripada iman yang
mengembangkan
nilai ketakwaan
2. UKS dan kepada Tuhan Yang
Kelas 4, 5, dan 6
Dokter Kecil Maha Esa, berakhlak
mulia dalam
kemandirian,
34
F Penguatan Profil Pelajar Pancasila
35
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-
elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi.
36
guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang
disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian
akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian
menjadi refleksi untuk perbaikan.
37
2) Setoran Hafalan Aksara Jawa
3) Setoran Hafalan Lagu Nasional
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang
bertujuan menanamkan dan meningkatkan kesadaran
peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang
Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air,
membentukkecakapan hidup dan mengembangkan minat
bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
e) Kegiatan insidental yaitu kegiatan yang dilakukan
sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi riil dan situasi
nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman
yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan
baik di sekolah maupun di rumah yang bertujuan untuk
memberikan bekal kepada peserta didikuntuk
berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan
keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill
antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
38
Keg.
JP/ Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler/
Minggu P3 Setahun
Minggu
1. Pendidikan Agama dan 3 JP 106 36 142
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
39
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis
operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur
tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan
diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program
sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani
peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat
tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel mempertimbangkan karakteristik
peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis
yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir
profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi
dan tujuan sekolah.
I Kalender Pendidikan
40
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri 3 Ampel disusun dengan
berpedoman kepada kalender pendidikan Provinsi Jawa
Tengah yang disesuaikan dengan program sekolah.
41
42
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan
kegiatan lainnya beserta kalender pendidikan Sekolah Dasar Negeri
3 Ampel tahun pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut.
43
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A Capaian Pembelajaran
44
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari kurikulum Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel ini
45
belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa
aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna.
3. Berkesinambungan.
Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan
merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang
untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata
pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
5. Merdeka Belajar.
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman
istilah merdeka belajar antara lain:
a. Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada
ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral
b. Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan
mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan
belajar, gaya dan minat)
c. Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam
merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
6. Operasional dan Aplikatif.
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses
pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi
acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.
46
Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa,
dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan
alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang
lingkup pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan
ekstra kurikuler.
47
untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan 120 menit,
keterampilan 480 menit, dan sikap 120 menit.
Rumusan Alur Tujuan Pembelajaran sebagaimana lampiran
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Kuirkulum Sekolah
Dasar Negeri 3 Ampel ini.
C Modul Ajar
48
sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah
sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana Pembelajaran Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel terdiri
dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun
rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
rencananya, seorang guru bisa memastikan seluruh proses
pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Silabus Sekolah Dasar Negeri 3 Ampel dibuat dalam bentuk
matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar,
kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan
capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru
dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah
dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan
pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang
meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk
mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan
kedalaman setiap konten.
49
setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai
kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang
mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
50
hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan
pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen
hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi
dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek
sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
51
mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
52
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk
menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta
didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan.
Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik
mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir
tahun.
53
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
54
B Prinsip-prinsip Pendampingan dan Pengembangan Profesional
55
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update
perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi
kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang
dilakukan secara reflektif, yaitu:
56
untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada
peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama
dengan pihak lain.
F Sasaran Evaluasi
57
yang bersangkutan. Dukungan iklim profesional sebagai konteks
pelaksanaan kurikulum. Hasil dan dampak kurikulum yakni yang
berkaitan dengan hasil belajar pebelajar serta dampaknya di
lapangan.
58
BAB VI
PENUTUP
59
keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhimya dapat
membentuk ahklak budi luhur.
Kepala Sekolah
60
SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19660302 198806 2 001
61
LAMPIRAN
62
an intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu merespons
dengan bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar
orang lain (teman, guru, dan orang
dewasa) dengan baik dan santun dalam
suatu percakapan. Peserta didik
mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu isi informasi yang dibaca
atau didengar; dan menceritakan
kembali teks narasi yang dibacakan atau
dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Menulis Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan
dengan benar (cara memegang alat
tulis, jarak mata dengan buku,
menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital.
Peserta didik mengembangkan tulisan
tangan yang semakin baik.
Peserta didik mampu menulis teks
deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon
tentang pengalaman diri, menulis
kembali narasi berdasarkan teks fiksi
yang dibaca atau didengar, menulis
teks prosedur tentang kehidupan
sehari-hari, dan menulis teks eksposisi
tentang kehidupan sehari- hari.
63
Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase
B
64
Peserta didik mengajukan dan
menanggapi pertanyaan, jawaban,
pernyataan, penjelasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan aktif.
Peserta didik mampu mengungkapkan
gagasan dalam suatu percakapan dan
diskusi dengan mematuhi tata caranya.
Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca
atau didengar dari teks narasi dengan
topik yang beraneka ragam.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks
narasi, teks deskripsi, teks rekon,
teks prosedur, dan teks eksposisi
dengan rangkaian kalimat yang
beragam, informasi yang rinci dan
akurat dengan topik yang beragam.
Peserta didik terampil menulis tegak
bersambung.
65
dan kata dengan berbagai pola kombinasi
Memirsa huruf dengan fasih dan indah serta
memahami informasi dan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif,
literal, konotatif, dan kiasan untuk
mengidentifikasi objek, fenomena, dan
karakter. Peserta didik mampu
mengidentifikasi ide pokok dari teks
deskripsi, narasi dan eksposisi, serta
nilai-nilai yang terkandung dalam teks
sastra (prosa dan pantun, puisi) dari
teks dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan
Mempresentasik informasi secara lisan untuk tujuan
an menghibur dan meyakinkan mitra tutur
sesuai kaidah dan konteks.
Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan; pilihan kata yang tepat
sesuai dengan norma budaya;
menyampaikan informasi dengan fasih
dan santun. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan
fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan
orang lain) secara indah dan menarik
dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif.
Peserta didik mempresentasikan
gagasan, hasil pengamatan, dan
pengalaman dengan logis, sistematis,
efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara
kreatif.
66
Menulis Peserta didik mampu menulis teks
eksplanasi, laporan, dan eksposisi
persuasif dari gagasan, hasil
pengamatan, pengalaman, dan
imajinasi; menjelaskan hubungan
kausalitas, serta menuangkan hasil
pengamatan untuk meyakinkan
pembaca. Peserta didik mampu
menggunakan kaidah kebahasaan dan
kesastraan untuk menulis teks sesuai
dengan konteks dan norma budaya;
menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan.
Peserta didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri
sendiri dan orang lain) secara
indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi
67
secara santun. Pelajar mampu meningkatkan
penguasaan kosakata baru melalui berbagai
kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik
yang beragam
Tujuan 1.1 Pelajar dapat menjelaskan dan
Pembelajaran mempraktikkan instruksi lisan yang diberikan
guru terkait aktivitas pengelolaan diri: ciri fisik
manusia, fungsi anggota tubuh, dan merawat
kebersihan tubuh dengan menggunakan kata –
kata sendiri
Perkiraan 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)
Jumlah Jam
Kata/Frasa Kata/Frasa kunci : instruksi lisan, pengelolaan
Kunci, diri, merawat tubuh
Topik/Konten Topik/Konten Inti : Menjelaskan dan
Inti, mempraktikkan instruksi lisan
Penjelasan Penjelasan Singkat : Fokus pada
Singkat pembelajaran ini, Pelajar belajar untuk
menyimak instruksi yang disampaikan oleh
guru secara lisan kemudian
mempraktikkannya
68
sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan gagasan dari teks informasional,
memahami penokohan dan pesan dari teks
narasi. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan
dalam kerja kelompok dan diskusi. Pelajar
mampu meningkatkan penguasaan kosakata
baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan
bersastra dengan topik yang beragam. Pelajar
mampu membaca dengan fasih.
Tujuan 3.2 Pelajar dapat menyusun daftar pertanyaan
Pembelajaran dan mengajukan pertanyaan untuk
mengklarifikasi pemahaman serta meminta
penjelasan tentang informasi lebih rinci.
Perkiraan 5 Jam Pelajaran (5 x 35 menit)
Jumlah Jam
Kata/Frasa Kata/Frasa kunci : mengajukan pertanyaan,
Kunci, mengklarifikasi pemahaman, rinci
Topik/Konten Topik/Konten Inti : Mengajukan pertanyaan
Inti,
Penjelasan Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran
Singkat adalah Pelajar belajar untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih jelas tentang suatu
informasi yang disampaikan oleh orang lain
(guru, teman, atau orang dewasa di
sekitarnya) dengan cara mengajukan
pertanyaan. Guru hendaknya membelajarkan
terlebih dahulu tentang penggunaan kata
tanya untuk membuat kalimat tanya. Setelah
itu, Pelajar menyusun daftar pertanyaan yang
akan disampaikan.
69
menambah pengetahuannya.
Glosarium Mengklarifikasi : menjernihkan, menjelaskan,
dan mengembalikan sesuatu kepada yang
sebenarnya (tentang karya ilmiah dan
sebagainya)
70
Topik/Konten Topik/Konten Inti : menjelaskan kosa kata
Inti, baru
Penjelasan Penjelasan singkat : Fokus pembelajaran
Singkat adalah Pelajar belajar untuk membaca teks
dengan lancar dan indah, kemudian
menemukan kosa kata baru yang memiliki
makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan
untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan
karakter.
71
3) Contoh Modul Ajar
72
Maksimum 13 peserta didik
Ketersediaan Materi
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi (CIBI) : YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep : YA / TIDAK
Model Pembelajaran
o Tatap muka
Asesmen
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen
Asesmen Individu
Asesmen kelompok 1. Performa (rubrik terlampir)
2. Tertulis (pedoman penskoran terlampir)
3. Karakter profil pelajar Pancasila (rubri
penilaian karakter PPP terlampir)
Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan Siswa Metode:
1. Individu 1. Ceramah
2. Simulasi
2. Berkelompok 3. Diskusi
4. Presentasi
Materi Ajar, Alat dan Bahan
73
b. Lembar tes formatif
c. Lembar hasil penilaian
4. Perkiraan Biaya:
a. Cat air = Rp 8.000,-
b. kuas = Rp 3.000,-
c. gunting = Rp 3.000,-
d. spidol = Rp 1.000,-
e. penghapus = Rp 500,-
f. cutter = Rp 1.500,-
g. pensil = Rp 1.000,-
h. kertas bufallo = Rp 2.000,-
i. lem kertas = Rp 1.500,-
j. benang woll = Rp 2.000,-
k. kertas karton = Rp 3.500,-
l. spidol warna = Rp 11.000,-
m. sterofoam = Rp 4.000,-
n. telur plastik = Rp 5.000,-
Jumlah = Rp 47.000,-
Catatan = Biaya bisa berkurang jika alat dan bahan yang dibutuhkan tersedia
Persiapan Pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum pembelajaran:
a. Membuat sarang burung satuan
74
berikut:
Lirik Asli Lirik Ubahan
75
12. Guru memerintahkan siswa untuk berlatih menggunakan sarang burung satuan
panjang yang sudah dibuat sebelum pembelajaran (siswa dilibatkan dalam
pembuatan sarang burung satuan panjang)
13. Siswa dalam kelompoknya menyelesaikan lembar kerja siswa (LKS) dengan
menggunakan media sarang burung satuan panjang.
14. Saat siswa berkelompok, guru melakukan asesmen terhadap karakter prof
pelajar pancasila dalam proses pembelajaran.
15. Siswa dan guru saling berdiskusi jika dalam langkah penggunaan dan
penyelesaian soal terjadi hambatan.
16. Siswa mengomunikasikan hasil kerja kelompok di depan kelas
17. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran dan membuat resume pembelajaran
18. Siswa melaksanakan tes formatif yang diberikan oleh guru
19. Guru memberikan pengayaan pada siswa CIBI dengan memberikan soal yang
memiliki tingkat kesulitan sesuai kemampuannya.
20. Guru melakukan analisis hasil tes formatif untuk mendiagnosis dan
mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya.
21. Guru menutup pembelajaran
Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran dengan media ini berhasil?
2. Apa yang menurutmu berhasil?
3. Apa kesulitan yang dialami?
4. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
5. Apakah semua siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
6. Apakah pelajaran yang dilakukan sudah mencapai tujuan pembelajaran?
Informasi tentang Asesmen Formatif
1. Kompetensi yang dinilai : menyelesaikan soal konversi satuan panjang
2. Pelaksanaan Asesmen: asesmen dilakukan pada saat proses pembelajaran
(menggunakan lembar kerja siswa dan penilaian karakter) dan akhir pembelajaran
(menggunakan tes formatif)
3. Kriteria penilaian :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai tes formatif = x 100
Skor Maksimal
4. Siswa dinyatakan sudah mencapai tujuan pembelajaran jika siswa mampu
mencapai KKM satuan pendidikan tes formatif yang diberikan
Pertanyaan Refleksi untuk Siswa
1. Apakah pembelajaran ini menyenangkan?
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit saat belajar pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
5. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Daftar Pustaka
1. https://www.youtube.com/watch?v=beqcUVsi6Yw
Glosarium
76
1. Eksplorasi = kegiatan untukmemperoleh pengalaman baru dari situasi yang
baru
2. Proyektor = alat untuk membuat proyeksi
3. Satuan baku = standar atau dasar ukuran
77
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran Matematika Fase B Kelas 4
Domain : Pengukuran
Konten
Kompetensi : Siswa dapat mengukur panjang benda satuan baku pada
satuan panjang dengan menggunakan sarang burung
satuan panjang dengan tepat.
Nama : … Hari/Tanggal : …
Kelompok
Nama : … Nilai : …
Anggota
Kelompok
Tujuan Lembar Kerja: Mengukur panjang benda satuan baku pada satuan panjang
dengan menggunakan sarang burung satuan panjang
Alat dan Bahan : 1. Satu sarang burung satuan panjang untuk simulasi guru
2. empat sarang burung satuan panjang untuk media siswa
3. alat tulis
Langkah kegiatan :
1. Duduklah sesuai dengan kelompokmu
2. Amati papan satuan yang sudah disiapkan oleh gurumu di meja kelompok
3. Siapkan kelengkapan yang akan digunakan untuk pembelajaran
4. Perhatikan simulasi yang dilakukan oleh gurumu saat menggunakan media
sarang burung satuan panjang.
5. Tanyakan jika ada hal yang tidak kamu fahami
6. Bacalah soal dengan teliti
7. Selesaikan jawabannya dengan menggunakan sarang burung satuan panjang
8. Diskusikan hasil penyelesaian soal dengan anggota kelompokmu
Petunjuk
Gunakan papan satuan panjang untuk menyelesaikan soal berikut!
Soal :
78
1 5 km = … hm
2 10 m = … mm
3 2 hm = … cm
4 20 dam = … dm
5 10 cm = … mm
6 30 km = … dam
7 3m = … cm
8 2 hm = … dm
9 17 dm = … mm
10 2 dm = … mm
79
LEMBAR TES FORMATIF
Mata Pelajaran Matematika Fase B Kelas 4
80
Domain Konten Pengukuran
Kompetensi Siswa dapat mengukur panjang benda menggunakan
media sarang burung satuan panjang dengan tepat.
Hari/Tanggal Nama Nilai
3. Pak Sandhi membeli tali dengan panjang 9 cm. Berapa m panjang tali Pak
Sandhi?
Jawaban:
81
LEMBAR PENGAYAAN SISWA CIBI
Mata Pelajaran Matematika Fase B Kelas 4
1. Saskia membeli pita sepanjang 4 meter. Pita digunakan untuk menghias kado
80 cm dan diberikan kepada adiknya 20 cm. Berapa sisa pita milik Saskia dalam
satuan cm?
3. Sebuah taman kota akan dipasang pagar besi yang akan menutupi seluruh
taman. Jumlah besi yang terpasang diperkirakan sebanyak 1.200 batang
dengan ketinggian 75 cm. Berapa panjang besi yang diperlukan untuk menutupi
seluruh taman kota tersebut dalam satuan mm?
82
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN PENGAYAAN SISWA CIBI
Mata Pelajaran Matematika Fase B Kelas 4
2. Jawaban :
Tinggi Menara = 500 cm
Tinggi Bendera = 300 cm
Selisih = 500 - 300
= 200
Jadi selisih tinggi Menara dengan tinggi tiang bendera adalah 200 cm
3. Jawaban:
Besi yang terpasang = 1.200 batang
Tinggi setiap besi = 75 cm
Panjang besi yang diperlukan dalam satuan m
1.200 × 75 = 90.000 cm
Karena satuan yang diminta m, maka satuan diubah menjadi mm
90.000 cm = 900.000 mm
Jadi Panjang besi yang diperlukan untuk membuat pagar = 900.000 mm
83
INSTRUMEN ASESMEN
Mata Pelajaran Matematika Fase B Kelas 4
1. Performa
Observasi unjuk kerja selama proses pembelajaran melalui Lembar Kegiatan Siswa
(LKS).
Rubrik asesmen performa:
1 5 km = 50 hm
2 10 m = 10.000 mm
3 2 hm = 20.000 cm
4 20 dam = 2.000 dm
5 10 cm = 100 mm
6 30 km = 3.000 dam
7 3m = 300 cm
8 2 hm = 2.000 dm
9 17 dm = 1.700 mm
10 2 dm = 200 mm
84
konversi benar konversi salah konversi
atau sebaliknya salah
Kunci Jawaban
1.
2.
3.
3. Karakter
Pengamatan terhadap karakter Profil Pelajar Pancasila proses pembelajaran.
Rubrik penilaian karakter:
Karakter Sangat Baik (SB) Sangat Baik (SB) Perlu Bimbingan
(PB)
Bergotong- Siswa terlibat Siswa terlibat aktif Siswa tidak aktif
royong sangat aktif dalam dalam kelompok dalam menentuan
kelompok ketika ketika menentuan satuan panjang
menentuan satuan satuan panjang
panjang
85
Bernalar Siswa dapat Siswa dapat Siswa hanya dapat
kritis mengerjakan tugas mengerjakan tugas mengerjakan tugas
kelompok dengan kelompok dengan 1 – 4 soal sesuai
tepat 8-10 soal tepat 5-7 soal petunjuk
sesuai petunjuk sesuai petunjuk
Mandiri Siswa sangat Siswa secara Siswa tidak mandiri
mandiri melakukan mandiri melakukan dalam melakukan
kegiatan dalam kegiatan dalam kegiatan dalam
kelompok kelompok kelompok
Penilaian Pengetahuan
Matematika
86
No Soal Kunci Jawaban Skor
87
Penilaian Keterampilan
Aspek
2 1 0
keterampilan
Penggunaan media Pengguanaan Pengguanaan Pengguanaan
dan hasil konversi media benar dan media benar media salah dan
hasil benar dan hasil hasil salah
salah atau
sebaliknya
Semester : Materi :
Jumlah
88
Tema : Kewirausahaan / Market Day
Judul Proyek : “Membangun Jiwa Enterpreneur Sejak Dini”
Peserta : Kelas 1 sampai 6
Deskripsi kegiatan :
Proyek “Membangun Jiwa Enterpreneur Sejak Dini” merupakan
proyek utama yang akan mengasah bakat dan kemampuan dalam
bidang kewirausahaan yang dikenal dengan sebutan Market Day.
Proyek ini melatih anak dari dasar tentang bagaimana caranya
berinteraksi, mengelola penjualan dan melayani konsumen. Selain itu,
proyek ini menjadikan sebagai sarana bagi peserta didik dan warga
sekolah untuk menjalankan bagaimana prosedur tentang kerja sama,
membangkitkan jiwa enterpreueneur dan kemandirian. Diawali
dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk
hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi
sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan.
Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru
kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam
satu event di akhir proyek pada akhir semester.
Proyek ini mengakomodir 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dan
merupakan integrasi beberapa mata pelajaran, yaitu Ilmu
Pengetahuan Sosial, Seni, Matematika dan Bahasa Indonesia.
Kela Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
No Bulan
s1 2 3 4 5 6
1 Oktober Menginformasikan dan Menerima informasi dan
2023 membagikan selebaran selebaran ”Market Day”
(Minggu ke ”Market Day” kepada dari kelas rendah.
1-2) seluruh warga sekolah
terutama untuk kelas
tinggi.
2 Oktober Membuat list dan -
2023 menyiapkan hal-hal
(Minggu ke yang diperlukan serta
89
3-4) merancang desain
proyek yang akan
dibuat sesuai dengan
kemampuan masing-
masing jenjang.
3 November Menyiapkan Menginformasikan dan
2023 perlengkapan untuk membagikan selebaran
(Minggu ke proyek yang akan ”Market Day” kepada
1-2) dibuat. seluruh warga sekolah
Menerima informasi terutama untuk kelas
dan selebaran ”Market tinggi.
Day” dari kelas tinggi.
4 November Membuat list dan
2023 menyiapkan hal-hal
(Minggu ke yang diperlukan serta
3) merancang desain
-
proyek yang akan
dibuat sesuai dengan
kemampuan masing-
masing jenjang.
5 November Market Day khusus
2023 kelas rendah (1,2,3)
(Minggu ke dan review di akhir
-
4) acara dengan
melakukan evaluasi
dan refleksi.
6 Desember Menyiapkan
2023 perlengkapan untuk
-
(Minggu ke proyek yang akan
1) dibuat.
7 Desember - Market Day khusus
2023 kelas tinggi (4,5,6)
(Minggu ke penyusunan program
90
2) dan menyiapkan.
kegiatan. dan review di
akhir acara dengan
melakukan evaluasi dan
refleksi
91