Berdasarkan hasil rapat dewan guru bersama Komite Sekolah, Kurikulum Operasional
SMP Laboratorium Undiksha Singaraja ditetapkan, disyahkan dan dilaksanakan
di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja pada Tahun Ajaran 2022/2023
Disyahkan : Singaraja
Pada Tanggal : 11 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Buleleng
i
IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN
NPSN : 50100266
ii
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional SMP Laboratorium
Undiksha Singaraja telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan dapat
dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun Ajaran 2022/2023
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun
Pelajaran 2022/2023 dapat tersusun. Kurikulum Operasional SMP Laboratorium Undiksha
Singaraja adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja sebagai implementasi dari kurikulum nasional yang
dikembangkan sesuai dengan kondisi, potensi dan kerakteristik dari SMP Laboratorium
Undiksha Singaraja. Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja dibawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran 2022/2023 yang
mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum
ini memuat karakteristik satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan
pembelajaran serta pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional..
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
Tahun Ajaran 2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka
belajar, dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum Operasional SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja juga merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan
SMP Laboratorium Undiksha Singaraja menjadi lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Buleleng , beserta
jajarannya;
2. Pengawas Manajerial SMP Laboratorium Undiksha Singaraja yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan dokumen;
3. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Laboratorium Undiksha Singaraja, yang telah
secara proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
4. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya pendidikan SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan
yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Tim penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. ii
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS.......................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................
BAB I KARAKTERISTIK SEKOLAH........................................................................... 1
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN....................................................... 5
A. Visi Sekolah .................................................................................................. 5
B. Misi Sekolah .................................................................................................. 6
C. Tujuan Sekolah................................................................................................ 9
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN............................................................................................. 11
A. Pengorganisasian Pembelajaran...................................................................... 11
1. Muatan Kurikulum...................................................................................... 11
2. Pengaturan Beban Belajar........................................................................... 21
3. Program Inklusif......................................................................................... 25
4. Kriteria Kelulusan ..................................................................................... 25
5. Kalender Akademik/Pendidikan................................................................. 26
B. Rencana Pembelajaran..................................................................................... 30
C. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional................... 31
BAB IV PENUTUP............................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................................
v
BAB I
KARAKTERISTIK SEKOLAH
1
Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Laboratorium Undiksha Singaraja ini
mengakomodir kebutuhan para pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21
yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan
Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) menuju profil pelajar pancasila.
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
sebagai satuan pendidikan swasta terletak di Kota Singaraja mempunyai potensi diantaranya:
1) input peserta didik berasal dari keluarga menengah keatas yang kepeduliannya terhadap
kepentingan pendidikan cukup baik ; 2) letak sekolah cukup strategis mudah diakses
sehingga memudahkan sekolah untuk melakukan koordinasi dan komunikasi; 3) kultur
masyarakat yang heterogen, mayoritas beragama Hindu dimana hubungan sosialnya sangat
harmonis, saling menghargai antar sesama umat beragama 4) sarana prasarana pendukung
layanan proses pembelajaran yang sangat memadai seperti gedung sekolah yang megah,
ruang kelas yang nyaman, lahan parkir yang luas, lapangan basket, lapangan upacara, gedung
auditorium, open stage tempat berbagai aktivitas peserta didik, fasilitas penunjang
pembelajaran seperti; setiap ruang belajar dilengkapi LCD projektor, ruang Lab. Komputer,
ruang perpustakaan, ruang Lab. Bahasa, ruang Lab. IPA (Biologi, Fisika) ; 5) merupakan
salah satu sekolah swasta di Kota Singaraja dengan lingkungan yang asri dan rindang ( green
school ) sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi dan dalam proses menuju sekolah adiwiyata
nasional.
Hasil raport pendidikan tahun 2021 SMP Laboratorium Undiksha dari aspek mutu
hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa kemampuan literasi sudah diatas kompetensi
minimum, kemampuan numerasi mencapai kompetensi minimum dan indeks karakter sudah
membudaya. Ini menunjukkan bahwa mutu hasil belajar siswa sudah cukup baik. Dari aspek
iklim dan iklusifitas satuan pendidikan menunjukkan bahwa iklim keamanan dalam kategori
aman, kesetaraan gender sudah membudaya, kebhinekaan sudah membudaya, iklim
inklusifitas sedang merintis. Hasil ini menunjukkan bahwa iklim dan iklusifitas di SMP
Laboratorium Undiksha sudah baik. Dari aspek guru dan tenaga kependidikan hasil raport
pendidikan menunjukkan bahwa nilai uji kompetensi guru dalam kategori baik, pengalaman
pelatihan berkembang, proporsi guru penggerak yang belum ada. Dari aspek GTK ini perlu
dilakukan peningkatan pelatihan guru dan mendorong serta memfasilitasi guru menjadi guru
penggerak.
Masyarakat di sekitar SMP Laboratorium Undiksha Singaraja sebagian besar adalah
buruh, petani, nelayan, pedagang, beberapa pegawai pemerintahan, TNI / Polri BUMN,
pegawai swasta dan sebagian lain adalah wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada pada
2
lingkungan perkotaan dan input peserta didik yang mayoritas dari dalam kota, serta kondisi
kota yang tidak begitu luas dengan tidak memiliki sumber daya alam yang luas pula, maka
profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan
keterampilan untuk mewujudkan sekolah yang breprestasi.
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik agar
menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0, dengan tetap
menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-sila Pancasila serta
mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SMP Laboratorium Undiksha
Singaraja menyusun Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
budaya lokal daerah setempat.
Peserta didik SMP Laboratorium Undiksha Singaraja diharapkan mempunyai life skill
yang berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan.
Sehingga harapan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mencetak generasi yang mampu
berdaptasi dengan perkembangan jaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk mencapai
harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi pada peserta didik. Sehingga
peserta didik mampu menghasilnya salah satu karya yang mencerminkan profil pelajar
Pancasila yang mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang
diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan
berakhak mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan
global.
Secara yuridis, Kurikulum Operasional SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
disusun dengan mengacu pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu
dari pusat ataupun dari daerah. Sedangkan secara pedagogis, kurikulum Operasional SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja mengacu pada kemampuan guru sebagai tenaga
professional dalam pembelajaran dan penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat praktik
secara berkesinambungan dalam bentuk In House Training (IHT) , Workshop, MGMP dan
diskusi terfukus (FGD). Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi professional dalam
layanan pada peserta didik.
Dengan mengambil filosofi nilai pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu Tut Wuri
Handayani dan dengan mempertimbangkan tuntutan di era 4.0, maka memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kemampuan dirinya dan
berpedoman pada Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri khas pembelajaran yang akan
dilakukan oleh peserta didik bersama guru di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja.
3
Hal lain, dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
UndangUndang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. Dari
landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP Laboratorium
Undiksha Singaraja berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran
sebagai aktivitas tim yang bersifat kolaboratif.
Pembelajaran di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja yang terintegrasi dengan
Profil Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhak mulia, berkebhinekaan global,
mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif yang mampu mengkreasikan
ide/ gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada budaya bangsa.
4
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
Kurikulum Operasional Sekolah disusun oleh Satuan Pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan
sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat,
era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral
manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan,
era perdagangan bebas
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Laboratorium Undiksha
Singaraja, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan
tersebut. Visi tidak lain merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil
sekolah yang diinginkan di masa datang. Adapun visi SMP Laboratorium
Undiksha Singaraja adalah:
“ Terwujudnya Pelajar Pancasila yang mantap dalam disiplin
terpuji pada prestasi dengan berlandaskan nilai nilai budaya bangsa
dan Tri Hita Karana ”.
Indikator-indikatornya sebagai berikut:
1. Indikator Pelajar Pancasila adalah warga sekolah yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esadan berakhlak mulia, menghormati perbedaan,
bergotong royong, mandiri, kreatif, bernalar kritis mampu mengkreasikan ide
dan inovatif.
2. Indikator visi mantap dalam disiplin yaitu: warga sekolah taat terhadap
peraturan dan tata tertib yang berlaku.
3. Indikator visi terpuji pada prestasi yaitu: warga bersemangat untuk
meningkatkan proses dan hasil pendidikan melalui peningkatan prestasi
akademik maupun non-akademik secara optimal sesuai potensi yang ada.
5
4. Indikator visi sekolah berlandaskan nilai-nilai budaya bangsa yaitu: budaya
sebagai landasan untuk mengatur keselarasan, keserasian serta keseimbangan
yang terdapat pada perkembangan pengembangan penerapan budaya dalam
ruang lingkup sekolah.
5. Indikator visi sekolah berlandaskan Tri Hita Karana yaitu: keseimbangan
hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia
dan manusia dengan lingkungan alam semesta.
B. Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan
suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang
dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:
a. Misi yang mengimplementasikan Pelajar Pancasila
1. Membentuk Profil Pelajar Pancasila yang karakter peserta didiknya
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhak mulia , mandiri,
bernalar kritis dan kreatif sehingga mampu mengkreasi ide dan
keterampilan yang inovatif.
2. Melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan baik.
b. Misi yang mengimplementasikan visi mantap dalam disiplin yaitu:
1. Mengupayakan penegakan disiplin warga sekolah secara konsisten dan
berkesinambungan.
2. Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan
yang kondusif, efektif, transparan, disiplin, dan akuntabel.
3. Melaksanakan disiplin belajar mengajar berkaitan dengan aturan dan
prosedur tentang kegiatan belajar selama mengikuti kegiatan belajar di
sekolah serta mewujudkan disiplin lingkungan yang sesuai dengan aturan
yang ditetapkan kepada warga sekolah untuk mengelola lingkungan
sekolah.
4. Menciptakan kedisiplinan sekolah yang diharapkan mampu mewujudkan
suasana sekolah yang nyaman sehingga warga sekolah mampu memahami
bahwa nilai disiplin tersebut merupakan tujuan sekolah demi stabilitas dan
kedamaian hidup bersama.
6
5. Mewujudkan sikap disiplin warga sekolah dalam kegiatan sekolah yang
merupakan bentuk dari terciptanya suatu tujuan sehingga warga sekolah
melaksanakan segala sesuatu dengan tertib dan mampu bekerja sama dalam
membangun, memelihara, dan memperbaiki aturan-aturan dan norma-
norma.
c. Misi yang mengimplementasikan visi terpuji pada prestasi yaitu:
1. Menciptakan peserta didik yang CERIA (Cerdas, Berintegritas, dan Adaptif)
sehingga menumbuhkan semangat bersaing dibidang akademik dan non
akademik guna meningkatkan hasil belajar dalam ujian nasional dan
sekolah serta prestasi peserta didik di berbagai kejuaraan baik tingkat
kecamatan, kabupaten, propinsi dan tingkat nasional.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif serta program
remidial dan pengayaan sehingga peserta didik dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya melalui proses pembelajaran
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi (I 2M3)
dengan menerapkan pendekatan scientific dan CTL serta PBM berbasis ICT
serta melaksanakan proses penilaian pembelajaran yang authentic assesment
yang berbasis kelas, belajar tuntas (mastery learning) yang berkualitas dan
bermutu sesuai dengan standar penilaian pendidikan..
3. Membuka peluang seluas-luasnya bagi guru dan pegawai untuk
mengembangkan diri melalui seminar, workshop, pelatihan dan penataran
serta melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi guna meningkatkan
keprofesionalan.
4. Menambah sarana prasarana yang belum ada, memelihara dan memperbaiki
yang sudah ada sehingga terpenuhi sarana dan prasarana sesuai SNP guna
mendukung proses pembelajaran yang bermutu melalui penggalian berbagai
sumber pembiayaan pendidikan (pemerintah, komite, yayasan, swadaya
sekolah dan pihak lain), sehingga kegiatan penyelenggaraaan pendidikan
berjalan lancar.
d. Misi yang mengimplementasikan visi sekolah berlandaskan nilai-nilai budaya
bangsa yaitu:
1. Mengembangkan sikap dan prilaku religius warga sekolah di lingkungan
dalam dan luar sekolah guna menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran
agama yang dianut dengan berlandaskan budaya bangsa.
7
2. Mewujudkan nilai budaya jujur, budaya saling percaya, budaya kerjasama,
budaya baca, budaya disiplin dan efisiensi, budaya bersih, budaya
berprestasi dan berkompetensi, dan budaya memberi teguran dan
penghargaan.
3. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air,
semangat kebangsaan dan hidup demokratis.
4. Menumbuhkan nilai budaya yang bersumber dari pendidikan agama,
pancasila dan seni budaya yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
yang merupakan implementasi dari pendidikan karakter bangsa.
5. Menjaga, mempertahankan, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan
warga sekolah yang merupakan warisan pahlawan bangsa demi pelestarian
nilai-nilai budaya bangsa.
e. Misi yang mengimplementasikan visi sekolah berlandaskan Tri Hita Karana
yaitu:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif yang religius,
toleransi antar sesama manusia dan berbudaya lingkungan dengan peduli
alam sekitar sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai
dengan potensinya dan mampu menyeimbangkan hidup.
2. Mengembangkan Model Pembelajaran yang berupaya dalam pengembangan
religius, toleransi antar sesama manusia dan berbudaya lingkungan dengan
peduli alam sekitar.
3. Mewujudkan sikap warga sekolah yang peduli terhadap ke-Tuhanan Yang
Maha Esa, sesama manusia dan alam lingkungan sekitar.
4. Mendidik sumber daya warga sekolah agar memiliki daya analisis dan
pemikiran yang konstruktif serta inovatif dalam kajian Tri Hita Karana
dengan tiga pilar utama: ke-Tuhanan Yang Maha Esa, hubungan sesama
manusia dan hubungan manusia dengan alam lingkungan sekitar.
5. Mengembangkan peranan dan profesionalisme sumber daya manusia dengan
kemampuan penalaran yang kritis dan memiliki kemampuan praktis dengan
landasan Tri Hita Karana yang memiliki pendekatan interdisiplin ilmu
pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya.
8
C. Tujuan
9
Tujuan Jangka Panjang (4 tahun)
1. Berkurangnya prosentase pelanggaran peserta didik berdasarkan catatan dari
PKS dan buku saku peserta didik setiap tahun ;
2. Adanya pelayanan dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan yang
semakin kondusif, efektif, transparan, disiplin, dan akuntabel;
3. Terciptanya sekolah SMP Laboratorium Undiksha Singaraja yang sehat,
nyaman, aman dan menyenangkan;
4. Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik setiap tahun;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam
kehidupan nyata;
6. Terselengaranya pembelajaran yang menarik, menyenangkan, berkarakter
dan mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya;
7. Terwujudnya manajemen satuan pendidikan yang adaftif, berkarakter, dan
menjamin mutu;
8. Terciptanya lingkungan sekolah sebagai tempat perkembangan intelektual,
sosial, emosional, ketrampilan, dan pengembangan budaya lokal yang
mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah dalam nuansa kebhinekaan
global yang harmonis;
9. Terjaminnya hak belajar setiap anak tanpa terkecuali termasuk anak yang
berkebutuhan khusus (inklusi) dalam proses pembelajaran yang menjunjung
tinggi nilai gotong-royong, dan mencegah perundungan ( bullying ) di
lingkungan sekolah dan masyarakat;
10. Tumbuhnya sikap kepedulian terhadap lingkungan untuk terwujudnya
lingkungan sekolah yang bersih, indah, sehat dan nyaman sebagai sekolah
Adiwiyata Nasional;
11. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah untuk mewadahi
kreatifitas pelajar yang berjiwa kompetitif.
10
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Muatan Kurikulum
Pengorganisasian pembelajaran di sekolah tergambar pada kegiatan kurikulum,
yang diharapkan mampu mengembangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Peserta didik
diharapkan mendapatkan pengalaman bermakna pada konteks global.
Pengalaman belajar diwadahi dalam kegiatan intrakurikuler, proyek Profil Pelajar
Pancasila (P3), dan ekstrakurikuler.
a. Kegiatan Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata
Pelajaran muatan lokal (Bahasa Daerah Bali).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja sesuai dengan peraturan
Gubernur Bali No.20 tahun 2013 Tentang Muatan Lokal Bahasa Daerah Bali pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Bahasa Daerah Bali sesuai dengan
peraturan Gubernur Bali No.20 tahun 2013 yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan
berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan
masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Pembelajaran bahasa daerah di ajarkan dengan memperhatikan aspek
pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.
11
Pembelajaran bahasa Bali diarahkan supaya peserta didik memiliki kemampuan
dan ketrampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar,
secara lisan maupun tulisan serta menumbuhkembangkan apresiasi terhadap hasil karya
sastra dan budaya daerah.
Pembelajaran pada SMP Laboratorium Undiksha Singaraja menekankan pada
pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu
pada tema-tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran
berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan
untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya
Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry Based
Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan proses interaksi langsung antara peserta
didik dan peserta didik pendidik dengan berbagai metode, model pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, dan strategi pembelajaran. yang dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran untuk 1(satu) jam pelajaran tatap muka berlangsung selama 40 menit.
Prinsip pembelajaran reguler:
1) berpusat pada peserta didik,
3) terjadwal,
6) dilaksanakan di sekolah,
7) dilakukan penilaian (asesmen)
8) Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
12
dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran
regular/tatap muka dan kegiatan proyek pelajar pancasila.
Adapun muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 3.1
Catataan:
1. *Seni dan Prakarya menjadi salah satu pilihan, menyesuaikan dengan
SDM guru yang ada.
2. **Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi
projek
3. Bahasa Indonesia: 34 minggu
4. Informatika dan Bahasa Bali : 27 minggu
13
Untuk struktur kurikulum kelas VIII dan IX tahun pelajaran 2022/2023 masih
mengacu pada kurikulum 2013 seperti tabel berikut.
ALOKASI
MATA PELAJARAN WAKTU
BELAJAR PER
MINGGU
IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3. Bahasa Indonesia 6
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
7. Bahasa Inggris 4
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Bahasa Daerah
1.1 Seni Budaya 3
1.2 Muatan Lokal (Bahasa Bali) 2
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 3
Kesehatan
3. Prakarya 2
Layanan
Bimbingan dan Konseling (BK) 1
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 41
Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.
d. Muatan lokal yang diterapkan yaitu Bahasa Daerah Bali.
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, paling banyak 50%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah
maksimal 2 (dua) jam/minggu.
14
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya, satuan
pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 1 aspek dari 5 aspek yang
disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk
setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
i. Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
j. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
15
Menyusun jadwal proyek; 4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek ; 5) Menguji
Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina dan wali
kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.
Berikut adalah contoh Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
dirancang SMP Laboratorium Undiksha Singaraja
16
tempe)
3 Suara Kegiatan: Beriman, Semua Jeda 7/II
Demokrasi Melaksanakan bertakwa, dan Mapel /akhir
pesta berakhlak semester
demokrasi mulia; kreatif; ganjil
(Pemilihan bergotong- /genap
Ketua Kelas, royong;
OSIS dan berkebinekaan
PKS ) global
4 Bhinneka Memfasilitasi Berkebhinekaan Semua Jeda 8/I
Tunggal Ika perayaan hari global Mapel /akhir
besar
Beriman, semester
Keagamaan
semua agama, bertakwa, dan ganjil
bakti sosial berakhlak /genap
mulia
5 Bangunlah Pameran Karya Gotong Semua Jeda 8/I
jiwa dan Royong, Mapel /akhir
raganya kreatif, Mandiri semester
ganjil
/genap
17
NKRI ganjil
/genap
1 2 3 4
Projek 2 Projek 2 Projek 2
5 6 7 8 9 10 11
Projek 2 Projek 2 Projek 2 Projek 2 Projek 2
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
18
Berikut jadwal harian dalam seminggu
Hari
No Waktu
Senen Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 07.10 - 07.55 Upacara Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
2 07.55 - 08.35 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
3 08.35 - 09.15 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
09.15 - 09.35 Istirahat
4 09.35 - 10.15 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
5 10.15 - 10.55 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
6 10.55 - 11.35 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
11.35 - 11.55 Istirahat
7 11.55 - 12.40 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
8 12.40 - 13.20 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
13.20 - 13.40 Istirahat
9 13.40 - 14.20 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
10 14.20 – 15.00 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
c. Ekstrakurikuler
19
Tujuan dan Indikator Pihak Terkait
No Kegiatan Sasaran
Keberhasilan
A. Wajib
Mempersiapkan peserta didik
agar memiliki sikap
kepemimpinan, kebhinekaan
global, kemandirian, kreatif, Kwarcab,
1 Pramuka Kelas 7,8,9
disiplin, tanggungjawab dan Pelatih,
2 Masyarakat
semangat nasionalisme dan
kegotong- royongan
B. Karya Ilmiah
1 KSP Matematika Menyiapkan peserta didik untuk
mampu berfikir kritis dalam
2 KSP IPA
menghadapi olimpiade dan
kompetisi dalam rangka menjadi
3 KSP IPS Kelas 7,8,9 Guru Pembina,
yang terbaik di tiap tingkatan
4 KIR dengan karakter berfikir kritis
dan mandiri
5 Komputer
C. Latihan Olah Bakat dan Olah Minat
1 Futsal Menyiapkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan
2 Basket
dalam bidang olah raga dan
3 Bulutangkis Guru Pembina,
memperoleh juara dalam Kelas 7,8,9
Pelatih
4 Catur kejuaraan olah raga dengan
mengacu pada karakter mandiri
maupun gotong royong
Vokal (Seni Suara) Menyiapkan peserta didik untuk
5
mengembangkan kemampuan
Jurnalistik/ dalam literasi dan memperoleh
6 kejuaraan dalam lomba dengan
Majalah Sekolah
mengacu pada karakter kreatif
7 Musik (Band)
20
dalam bidang Beleganjur
Melatih peserta didik untuk
berperan dalam bantuan sosial
bidang kesehatan dan
pertolongan pertama pada
10 KSPAN/PMR
kecelakaan serta aktif dalam
penanggulangan penyalahgunaan
narkoba dan penyebaran
HIV/Aids
D. Keagamaan
No Muatan Beban
Belajar Pengaturan
Pembelajaran
Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran
yang bersifat nasional. Materi pembelajaran
setiap mata pelajaran mengacu pada Capaian
Wajib Pembelajaran yang diatur dalam kegiatan reguler.
1. Intrakurikuler
21
Pelajar Diatur dalam kegiatan projek.
Pancasila
Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1.
Pengaturan alokasi waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip Dasar
Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 38-42 jam pelajaran tatap muka tiap minggu
sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal 2 jam pelajaran. Adapun pelaksanaan proyek
Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan minimal 20% dari total waktu pembelajaran yang
ada.
22
Tabel Beban Belajar
STRUKTUR KURIKULUM
SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
TAHUN AJARAN 2023/2024
Juli 2023 Agustus 2023 September 2023 Oktober 2023 November 2023 Desember 2023 Smt. Gasal
Mata M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 Intra Proyek Jml
No.
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pend.
1 Agama dan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 12 60
Budi Pekerti
2 Pendidikan
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 12 60
Pancasila
Bahasa
3 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 96 24 120
Indonesia
4 Matematika 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 20 100
5 IPA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 20 100
6 IPS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 16 80
Bahasa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 16 80
7
Inggris
8 PJOK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 12 60
9 Informatika 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 12 60
Mapel 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 48 12 60
Pilihan
Mulok
11 (Bahasa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 8 40
Bali)
Jumlah 656 164 820
23
Januari 2024 Februari 2024 Maret 2024 April 2024 Mei 2024 Juni 2024 Smt. Genap
Mata M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 Intra Proyekt Jml
No.
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pend.
1 Agama dan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 6 54
Budi Pekerti
2 Pendidikan
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 6 54
Pancasila
Bahasa
3 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 90 12 108
Indonesia
4 Matematika 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 10 90
5 IPA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 10 90
6 IPS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 8 72
Bahasa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 8 72
7
Inggris
8 PJOK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 6 54
9 Informatika 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 6 54
Mapel 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 45 6 54
Pilihan
Mulok
11 (Bahasa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 4 36
Bali)
Jumlah 615 82 697
24
3. Program Inklusif
Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran
dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada
umumnya.
25
b. Lulus Ujian Sekolah: Peserta Ujian Sekolah SMP Laboratorium Undiksha
Singaraja dinyatakan lulus apabila memenuhi nilai minimum (KKM ) setiap
mata pelajaran Ujian Sekolah.
c. Nilai kepribadian dan akhlak mulia minimum Baik (B).
d. Kehadiran minimal 90% dari jumlah hari efektif, kecuali ada surat dispensasi
atau sejenisnya yang bisa dipertanggung jawabkan.
Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan Kepala Sekolah
5. Kalender Akademik/Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah
mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah
daerah.
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Penetapan Kalender Pendidikan SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun
Ajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran 2023/2024 yang ditetapkan mulai pada hari Senin,
tanggal 11 Juli 2023, dan tahun pelajaran berakhir pada hari Sabtu, 8 Juli 2024.
Hari-hari pertama masuk Sekolah diisi dengan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS) sesuai dengan Permendikbud No. 18 tahun 2016, tanggal 27
Mei 2016. Pelaksanaan MPLS yang dilaksanakan secara serentak di seluruh
Bali yaitu tanggal 11 s.d. 16 Juli 2023. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
dilaksanakan berupa kegiatan pengenalan lingkungan fisik, Pendidikan
Lingkungan Hidup, cara belajar efektif, pengetahuan HIV/ AIDS dan
Narkoba, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan lain-lain yang bersifat
mendidik serta tidak digunakan untuk kegiatan yang mengarah pada
perpeloncoan.
26
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
satu tahun pelajaran, yaitu 34-36 minggu. Hari efektif sekolah semester I
adalah 115 hari dan hari efektif sekolah semester II adalah 92 hari.
3. Kegiatan tengah semester yaitu penggalan paruh waktu yang ada pada semester
I dan semester II.
3.1 Kegiatan tengah semester I selama 4 hari : dari tanggal 25 s.d. 29
September 2023 diisi dengan lomba kreativitas, pengembangan bakat dan
prestasi.
3.2 Kegiatan tengah semester II selama 4 hari : dari tanggal 19 s.d. 23 Maret
2024 yang diisi dengan kegiatan lomba kreativitas, pengembangan bakat
dan prestasi.
4. Waktu libur, terdiri dari :
4.1 Libur akhir semester I selama 12 hari kerja yaitu tanggal 18 s.d. 30
Desember 2023.
4.2 Libur akhir semester II selama 12 hari kerja yaitu tanggal 17 s.d. 29 Juni
2024.
4.3 Libur akhir tahun pelajaran selama 12 hari kerja yaitu dari tanggal 1 Juli
s.d 13 Juli 2024.
4.4 Libur keagamaan diatur dan disesuaikan dengan karakteristik daerah,
dengan ketentuan tidak mengurangi jumlah minggu efektif belajar yang
telah ditetapkan.
4.5 Libur nasional mengacu kepada Peraturan Pemerintah, dan maksimal 2
minggu.
4.6 Libur khusus sekolah dialokasikan untuk kegiatan khusus sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
5. Penyerahan Buku Laporan Pribadi dan Buku Laporan Hasil Belajar/
Pendidikan Kepada siswa dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2023 untuk
semester I dan pada tanggal 9 Juni 2024 untuk semester II.
27
KALENDER AKADEMIK
SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Okt 1 2 3 4 5 6 7
2 02 3 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 20
1 2 3 4 20-21 Nop P enilaian Akhir S emes ter Ganil
No p 5 6 7 8 9 10 11
2 02 3 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 22
1 2 1-12 Des Keg. P rojeck P rofil P elajar P ancas ila
De s 3 4 5 6 7 8 9 1-9 Des Kegiatan Akhir S emes ter Ganjil
2 02 3 10 11 12 13 14 15 16 16 Des P embagian Raport S emes ter Ganjil
17 18 19 20 21 22 23 19-31 Des Libur S emes ter Ganjil (s atu)
24 25 26 27 28 29 30 12 24 Des Cuti Bers ama Hari Raya Natal
16 Des S aras wati
20 Des P agerwes i
### 25 Des Hari Raya Natal
HES 21 21 20 19 21 1 02
HEG 16 16 15 14 16 77
28
KALENDER AKADEMIK
SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024
B. 29
C. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran dengan
terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses pembelajaran lebih
tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah direncanakan. Rencana pembelajaran
SMP Laboratorium Undiksha Singaraja terdiri dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun sesuai ketentuan, yang mudah dipahami.
Silabus SMP Laboratorium Undiksha Singaraja disusun dalam bentuk matriks yang
memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber
belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga
capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
2. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah
sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan,
berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstual dan
menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMP Laboratorium Undiksha
Singaraja disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah ditetapkan oleh pusat. Ada tiga
unsur utama yang termuat dalam RPP yaitu:
1) Tujuan pembelajaran;
2) Langkah-langkah pembelajaran; dan
3 ) Penilaian.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang
dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran
menggambarkan keseluruhan aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan
Profil Pelajar Pancasila, Penilaian merupakan proses mengukur ketercapaian selama proses
pembelajaran. Penilaian ini mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
30
D. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan, dan
keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang SMP
Laboratorium Undiksha Singaraja menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut:
Bentuk
Teknis
Pendampingan
Pendampingan dan SDM yang
dan Waktu Keterangan
Pengembangan terlibat
Pengembangan
Profesional
Profesional
Pendampingan Coaching bagi guru Per tahun Guru yang
pemula ditunjuk, KS
31
Program pelaporan, tindak kegiatan KS, Pengawas Program digilir
Sekolah lanjut kegiatan dengan
harapan
adanya
pemerataan
peran
32
BAB IV
PENUTUP
33