i
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dan hasil rapat pleno sekolah, maka dengan ini
Kurikulum Operasional Sekolah SMK Pusat Keunggulan SMK Tamansiswa Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara , ditetapkan diberlakukan untuk kelas X pada Tahun Pelajaran
2021 / 2022
Telah Diverifikasi
Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Jalan Pemuda Nomor 134 Semarang Kode Pos 50132 Telp. 024-3515301
Faksimile 024-3520071 Laman http : www.jatengprov.go.id
Surat Elektronik disdikbud@jatengprov.go.id
Dengan mempertimbangkan:
1. Hasil verifikasi pengawas SMK atas Dokumen KOSP;
2. Rekomendasi dari Kepala Cadin Wilayah IX
3. Pertimbangan komite Sekolah terhadap Dokumen KOSP;
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan ini mengesahkan Dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMKS Tamansiswa seperti tersebut .
Demikian pengesahan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran dan berlaku
sejak tanggal pengesahan.
iii
Disahkan di : Semarang
Tanggal : ……………2021
iv
IDENTITAS SEKOLAH
SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA
Kecamatan Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara
No. Telepon : (0286) 591304
NDS : 4303180003
NPSN : 20303941
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………..... ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………..... iv
IDENTITAS SEKOLAH......................................................................................... v
DAFTAR ISI............................................................................................................. vi
BAB I KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN........... 1
A. Kondisi dan Strategi................................................................................ 1
B. Karakteristik SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA .................... 2
C. Visi.......................................................................................................... 3
D. Misi.......................................................................................................... 3
E. Tujuan...................................................................................................... 4
BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN.......................................... 5
A. Intrakurikuler .......................................................................................... 5
1. Struktur Kurikulum Program Keahlian............................................ 5
2. Penetapan Konsentrasi..................................................................... 5
3. Struktur Kurikulum Konsentrasi...................................................... 5
4. Capaian Pembelajaran...................................................................... 5
B. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ( P5BK ) 8
C. Praktek Kerja Lapangan.......................................................................... 11
D. Ekstrakulikuler........................................................................................ 11
E. Bimbingan Dan Konseling...................................................................... 11
BAB III PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN........................................ 19
A. ATP Dan Modul Ajar............................................................................ 19
B. Peraturan Akademik.............................................................................. 20
C. Kalender Akademik.............................................................................. 23
D. Pengelolaan Pembelajaran.................................................................... 23
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL...........................................................................................
26
A. Pendampingan....................................................................................... 26
B. Evaluasi................................................................................................. 28
C. Pengembangan Profesional................................................................... 31
LAMPIRAN..............................................................................................................
vi
vii
BAB I
KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN
Ditinjau dari kondisi geografis, SMKS Tamansiswa Banjarnegara terletak di pusat kota Banjarnegara, berada di jalan Mayjend.
Panjaitan nomor 29 Banjarnegara, Rt 01 Rw 08 Kelurahan Krandengan Kecamatan Banjarnegara. Berada di jalur Provinsi, tepat di
belakang KODIM 0704 Banjarnegara, diapit sebelah Utara Kecamatan Banjarmangu, sebelah barat Kecamatan Bawang, sebelah selatan
Kecamatan Pagedongan dan sebelah Timur kecamatan Sigaluh. Berdasarkan letak tersebut maka kondisi geografis tersebut potensi siswa
SMKS Tamansiswa Banjarnegara bisa berasal dari berbagai Kecamatan sekitar. Dalam menjalankan kegiatannya termasuk dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk seluruh siswa SMKS Tamansiswa selalu bisa mengacu pada kurikulum yang ditetapkan
Pemerintah. SMKS Tamansiswa Banjarnegara. Tahun 2021 mendapat program SMK Pusat Keunggulan berdasarkan Surat keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 29/D/DM/2021 tentang
Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap II.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan saat ini SMK Tamansiswa Banjarnegara membutuhkan komitmen dan kerjasama DUDIKA pada
pengembangan pendidikan Kejuruan. Hal ini selaras dengan tujuan dari program SMK Pusat Keunggulan yaitu menciptakan lulusan
dengan hardskill dan softskill yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam
dan menyeluruh dengan dunia kerja serta diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
Dengan demikian pangsa pasarnya sangatlah bersaing, karena kondisi dan letak yang strategis menjadikan semua warga SMK
Tamansiswa Banjarnegara dituntut lebih memiliki daya saing yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan dunia industri dan dunia kerja
serta tantangan global. Hal ini juga didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah serta pembelajaran yang disesuaikan
dengan standar industri. Untuk menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan atau standar industri guru produktif dituntut untuk
1
melakukan magang industri dengan program Upskilling dan reskilling yang diselenggarakan Dirjen Vokasi dan program magang industri
yang diadakan oleh sekolah. SMK Tamansiswa Banjarnegara menerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI adalah suatu
kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh
setiap satuan pendidikan untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui SNP. Penjaminan mutu
SMK Tamansiswa Banjarnegara merupakan suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait dalam melakukan
penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh SMK Tamansiswa Banjarnegara untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu
yang memenuhi atau melampaui SNP dengan cara menyelaraskan antara QA Model, ISO 9001:2015, APM SMK COE dan Instrumen
Akreditasi dari BAN IASP. Sekolah memiliki LSP P1 sebagai tempat uji kompetensi semua program keahlian. Saat ini SMK Tamansiswa
Banjarnegara mempunyai 6 (enam) program keahlian yaitu :
1. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
2. Program Keahlian Broadcasting dan Perfileman
3. Program Keahlian Teknik Otomotif
4. Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
5. Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
6. Program Keahlian Pemasaran
Berdasarkan uraian di atas, SMKS Tamansiswa Banjarnegara menyusun Kurikulum Merdeka belajar yang mengacu pada capaian
pembelajaran dan menitik beratkan pada profil pelajar pancasila yang diaplikasikan pada sistem informasi sekolah, kegiatan
pembelajaran, penilaian, administrasi sekolah dan muatan lokal. Kegiatan pembelajaran yang harmonis, nyaman, efektif dan kreatif
membutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak terkait dan pemerhati pendidikan.
Melalui Kurikulum Merdeka belajar ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi,
dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada
pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah. Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMKS Tamansiswa
2
Banjarnegara, yang secara keseluruhan mencakup tujuan program keahlian, struktur kurikulum program keahlian, penetapan konsentrasi,
struktur kurikulum konsentrasi, capaian pembelajaran, praktik kerja lapangan, kokulikuler (P5BK), ekstrakulikuler, dan rencana
pembelajaran.
3
3. Guru dan Karyawan
SMK Tamansiswa Banjarnegara memiliki 53 Guru dan Karyawan dengan rincian sebagai berikut:
01/09/199
1 Dra. Hj. Emy Listiyati, M.Si P Banjarnegara, 20 Juli 1966 0 S-2 GTY
07/07/199
2 Sudarman, S.E. L Purworejo, 18 April 1960 3 S-1 GTY
01/09/198
3 Dra. Umi Fauzah P Banjarnegara, 19 Mei 1963 7 S-1 GTY
01/12/198
4 Suharni, S.E. P Klaten, 12 September 1963 5 S-1 GTY
01/07/199
5 H. Basirun Akhmad, S.Pd. L Banjarnegara, 6 Oktober 1962 3 S-1 GTY
01/07/199
6 Drs. Tuswan L Banjarnegara, 16 September 1964 4 S-1 GTY
01/07/199
7 Haryanto, S.Pd. L Banjarnegara, 29 September 1967 7 S-1 GTY
30/07/199
8 Legimin, S.Pd. L Purworejo, 11 Juni 1972 8 S-1 GTY
17/07/200
9 Tri Wibawa S, S.Pd. L Banjarnegara, 14 April 1977 0 S-1 GTY
01/07/200
10 A. Rosjid Ridlo, S.Ag. L Banjarnegara, 27 Februari 1971 3 S-1 GTY
01/07/198
11 Istiyo Santoso, S.E. L Wonosobo, 27 Juni 1960 8 S-1 GTY
01/07/200
12 Slamet Ismono, S.Pd. L Wonosobo, 28 Agustus 1975 3 S-1 GTY
03/02/200
13 Tri Yuni Ekani Dewi, S.E. P Banjarnegara, 23 Juni 1976 3 S-1 GTY
23/07/200
14 Suci Yuliastuti, S.Pd. P Banjarnegara, 1 Juli 1980 3 S-1 GTY
23/07/200
15 Theodora Yanti P, SE, M.Si P Yogyakarta, 5 April 1978 3 S-2 GTY
19/07/200
16 Yuli Arsanto, S.T. L Magelang, 27 Juli 1976 4 S-1 GTY
19/07/200
17 Siana SM, S.Pd. P Sukoharjo, 26 Februari 1980 4 S-1 GTY
01/07/200
Mad Mualif, S.E., S.Kom. L Banjarnegara, 28 Oktober 1968 S-1 GTY
18 4
4
NO NAMA L/P TANGGAL LAHIR TMT
16/07/200 PEND. KET.
19 Rida Marganing, S.E. P Banjarnegara, 21 Januari 1980 7 S-1 GTT
16/07/200
20 Nurlaila Nugrahaeni, S.Pd. P Banjarnegara, 7 Desember 1982 7 S-1 GTT
16/07/200
21 Inaya Febiyanti, S.Pd. P Banjarnegara, 15 April 1985 7 S-1 GTT
11/01/200
22 Kus Dwi Hermanto, S.Pd. L Banjarnegara, 29 Juli 1983 7 S-1 GTT
11/01/200
23 Puji Leksana, S.Pd. L Banyumas, 5 Oktober 1983 7 S-1 GTT
21/01/200
24 Anton Jatmiko, S.Pd. L Banjarnegara, 19 Maret 1985 8 S-1 GTT
14/07/200
25 Adil Qosasih, S.Pd.I. L Wonosobo, 11 Juli 1975 8 S-1 GTT
14/07/200
26 Dista Puspita Adi, S.Pd. P Banjarnegara, 18 Maret 1986 8 S-1 GTT
12/07/201
27 Marliana Retno. W, S.Pd. P Banjarnegara, 14 Maret 1986 0 S-1 GTT
12/07/201
28 Umi Masitah, S.E. P Banjarnegara, 5 Agustus 1977 0 S-1 GTT
02/01/201
29 Reina Marlinata W, S.Pd. P Purworejo, 30 Oktober 1988 2 S-1 GTT
16/07/200
30 Manto Asharyanto, S.Kom. L Banjarnegara, 3 Agustus 1987 5 S-1 GTT
27/07/201
31 Deni Wahyu N, S.Kom. L Banjarnegara, 22 November 1987 5 S-1 GTT
18/01/201
32 Riyadi Aji Nugroho, S.Pd. L Wonosobo, 5 April 1992 5 S-1 GTT
18/07/201
33 Puguh Prastowo, S.Pd. L Semarang, 23 Maret 1993 6 S-1 GTT
17/07/201
34 Tryas Puput M, S.Pd. P Banjarnegara, 28 April 1991 7 S-1 GTT
05/08/201
35 Dwi Purbaningrum, M.Pd P Pati, 21 Februari 1991 8 S-2 GTT
15/07/201
36 Alfa Zayin Nur Rosyadi, S.Pd. L Banjarnegara, 27 Juni 1991 9 S-1 GTT
15/07/201
37 Subhan Yulianto, A.Md L Purbalingga, 10 Juli 1984 9 D-3 GTT
15/07/201
38 Teguh Margyantoro, ST L Pati, 06 Agustus 1974 9 S-1 GTT
39 Drs. Abu Bakar L Aceh, 2 April 1967 15/07/201 S-1 GTT
5
NO NAMA L/P TANGGAL LAHIR TMT PEND. KET.
3
09/07/202
40 Sri Nugraheni Puspa, S.Pd P Banjarnegara, 10 Oktober 1992 1 S-1 GTT
09/07/202
41 Isnaeni Fajar Sodik, S.Pd L Cilacap, 08 Juni 1982 1 S-1 GTT
01/07/200
42 Ngasik Dwi Setyabudi L Banjarnegara, 16 Maret 1986 5 S-1 GTT
15/10/198
43 Pindah Purwati P Banjarnegara, 20 September 1962 2 SMK GTY
20/10/198
44 Muanas P Banjarnegara, 20 November 1957 7 SMEP GTT
01/10/198
45 Kamsiyah P Banjarnegara, 24 Agustus 1967 8 SMEA GTT
01/09/198
46 Sartiman L Banjarnegara, 16 Agustus 1965 9 SD GTT
01/10/199
47 Suwandi L Banjarnegara, 17 Juni 1964 6 SMP GTT
19/07/200
48 Paiman L Banjarnegara, 12 Juni 1972 4 SMP GTT
13/07/200
49 Novi Akhiriyanto L Banjarnegara, 17 November 1977 9 STM GTT
12/07/201
50 Ahmad Ridho L Banjarnegara, 17 Januari 1976 0 SMEA GTT
12/07/201
51 Agus Rahayu L Banjarnegara, 8 Agustus 1992 4 SMK GTT
09/01/201
52 Fadilah Nurkholik L Banjarnegara, 27 Maret 1997 7 SMK GTT
09/07/202
53 Dzoni Ambilah L Banjarnegara, 01 Januari 1990 1 SMA GTT
XJumlah Guru / TU SMA/SMK Swasta Keterangan
6
4. Sarana dan Prasarana Sekolah
7
i. Komputer Ada 100
j. Printer Ada 8
k. TV Ada 2
l. VCD Player Ada 1
m. LCD Ada 8
4. PERLENGKAPAN RUANG KELAS
a. Meja Kursi Siswa Ada 300/600
b. Meja Kursi Guru Ada 25/25
c. Papan Tulis Ada 25
d. Papan Absen Ada 25
e. Lemari Ada 3
5. Daftar DUDIKA
No IDUKA
1 Luckylight Studio
2 Abyakta Photography
3 Maximax
4 Sierravow
5 CV. Indah Jaya
6 Yoshi Foto
7 Randika Foto
8 Rizki Komputer
9 Risna
10 Kreasik
8
6. Peserta Didik
SMK Tamansiswa Banjarnegara memiliki jumlah peserta didik dengan rincian:
N KELAS / SISWA KET
O KOMP. KEAHLIAN L P JML JML PER KOMP.
1 X PEMASARAN 3 12 15 15
2 X MPLB -1 2 26 28
56 BISMEN : 105
3 X MPLB – 2 - 28 28
4 X AKL – 1 2 32 34 34
5 X BP 15 8 23 23 SIK: 23
6 X TJKT – 1 14 9 23
46
46 TIK :
7 X TJKT – 2 14 9 23
8 XTO 25 1 26 26 TMR : 26
12
JUMLAH 75 5 200 200
5 XI MM 9 7 16 16
7 XI TKJ – 1 15 12 27 TEKIN : 71
55
8 XI TKJ – 2 18 10 28
9 XI TBSM 28 - 28 28 OTOMOTIF : 28
JUMLAH 54 12 176 176
9
2
10
Lembaga
Teknik Jaringan Komputer
4 46 55 48
dan Telekomunikasi
Broadcasting dan
5 23 16 20
Perfilman
6 Teknik Otomotif 26 28 13
7. Program Keahlian
SMK Tamansiswa Banjarnegara memiliki 6 program keahlian, antara lain:
N
PROGRAM KEAHLIAN
O
1 Pemasaran
6 Teknik Otomotif
8. Karakteristik Sekolah
11
SMK Tamansiswa Banjarnegara memiliki peserta didik dengan tingkat ekonomi yang beragam. Memiliki program beasiswa aksi
peduli yang dikelola oleh wadah yang disebut dengan Nama GOTAT yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Tamansiswa sebagai fasilitasi
peserta didik yang memiliki kesulitan ekonomi untuk melanjutkan studi SMK Tamansiswa Banjarnegara
SMK Tamansiswa Banjarnegara menerapkan menerapkan slogan WE WANT IS THE BEST. Hal ini didasari atas kesadaran
semua pihak bahwa kemajuan SMK Tamansiswa Banjarnegara akan bisa kita raih melalui kerja bersama semua komponen. Wujud
pengembangan sekolah akan tercapai apabila didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung usaha-usaha
pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam
menjalankan tugas. Tata nilai yang dikembangkan harus menerapkan nilai-nilai positif yang berlaku secara lokal, nasional dan
universal.
C. MOTTO
SMK Tamansiswa Banjarnegara Pusat pengembangan budi pekerti dan kemandirian\\
D. VISI
“Terwujudnya insan pendidikan yang berakhlak mulia, kompeten, inovatif, berjiwa wirausaha, dan berdaya saing di tingkat nasional pada
tahun 2024”.
E. M I S I
1. Menanamkan Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkarakter dan kompeten.
3. Mewujudkan sekolah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan berbudaya.
4. Menanamkan jiwa kewirausahaan yang kreatif dan mandiri
12
5. Menjalin kerjasama kemitraan dengan IDUKA yang berkelanjutan
6. Mewujudkan masyarakat tertib, damai, salam, dan bahagia.
F. TUJUAN
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan Iman dan Taqwa terhadap Tuhan YME
2. Meningkatkan proses pembelajaran sesuai profil pelajar pancasila
3. Menyelenggarakan kegiatan untuk membentuk karakter yang berbudaya
4. Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan teknologi, sesuai tuntutan dan perkembangan zaman
5. Menghasilkan tamatan yang profesional dibidangnya dan mampu bersaing di Dunia Kerja
6. Menyediakan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan strandar keamanan
7. Menyediakan pelayanan pendidikan yang ramah anak.
8. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, dan aman
13
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
14
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 -
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 -
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 2 2 - -
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 - -
6 Seni Budaya* (Musik, Teater, Rupa, Tari) 2 2 - - - -
Jumlah A 16 16 12 12 8 -
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 3 -
2 Bahasa Inggris 2 2 3 3 3 -
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5 Kejuruan (Daftar Mapel/Unit Kompetensi) - - 15 15 17 -
a. Dasar-Dasar Broadcasting dan Perfilman 6 6 - - - -
b. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - 5 5 6 -
c. Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - 5 5 5 -
d. Konsentrasi/Mapel Kejuruan n - - 5 5 6 -
6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7 Praktik Kerja Lapangan (PKL) - - - - - 44
Mata Pelajaran Pilihan* - - 4 4 6 -
8
Desain Grafis 4 4 6
9 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 -
Jumlah B 24 24 32 32 36 44
C. PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
1 Proyek PPP dan Budaya Kerja 8 8 4 4 4
D. MUATAN LOKAL
1 Ketamansiswaan 1 1 1 1 1 -
Jumlah D 3 3 3 3 3
Jumlah A + B + C + D 52 52 52 52 52 44
15
b. Penetapan Konsentrasi
Program keahlian Broadcasting dan Perfilman di SMK Tamansiswa Banjarnegara, yaitu Broadcasting dan Perfilman.
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi
Bidang Keahlian : Seni Industri Kreatif
Program Keahlian : Broadcasting dan Perfilman
Konsentrasi : Broadcasting dan Perfilman
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 -
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 -
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 2 2 - -
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 - -
6 Seni Budaya* (Musik, Teater, Rupa, Tari) 2 2 - - - -
Jumlah A 16 16 12 12 8 -
B. KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 3 -
2 Bahasa Inggris 2 2 3 3 3 -
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5 Kejuruan (Daftar Mapel/Unit Kompetensi) - - 15 15 17 -
a. Dasar-Dasar Broadcasting dan Perfilman 6 6 - - - -
b. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
c. Teknik Animasi 2D & 3D - - 12 12 - -
d. Desain Multimedia Interaktif - - - - 12 12
a. Teknik Pengolahan Audio Video - - - - 11 11
6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7 Praktik Kerja Lapangan (PKL) - - - - - 44
8 Mata Pelajaran Pilihan* - - 4 4 6 -
16
Desain Grafis 4 4 6
9 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 -
Jumlah B 24 24 32 32 36 44
C. PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
1 Proyek PPP dan Budaya Kerja 8 8 4 4 4
D. CIRI KHUSUS TAMANSISWA
1 Ketamansiswaan 1 1 1 1 1 -
Jumlah D 1 1 1 1 1
Jumlah A + B + C + D 52 52 52 52 52 44
d. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) mata pelajaran umum maupun kejuruan sesuai dengan keputusan kepala badan penelitian dan
pengembangan dan perbukuan nomor 029/H/KU/2021 secara rinci bisa diakses melalui link berikut:
https://bit.ly/Capaian_Pembelajaran
B. Kokurikuler (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja – P5BK)
Proyek ini akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara, yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat dan
dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
No Nama Penjadwalan Kelas X Kelas XI Kelas XII
(288 JP) (144 JP) (72 JP)
1 Blok Harian Dilaksanakan 1 Tema Pilihan dan 2 1 Tema Pilihan dan 2 1 Tema Pilihan dan 2
satu hari Tema Wajib Tema Wajib Tema Wajib
setiap minggu 288 JP : 5 = 57 JP 144 JP : 3 = 36 JP 72 JP : 3 = 24 JP
(hari Sabtu) 56 JP : 8 JP/hari = 7 36 JP : 8 JP/hari = 5 24 JP : 8 JP/hari = 3
pertemuan pertemuan pertemuan
1 Tema dilaksanakan 1 Tema 1 Tema dilaksanakan
7 kali pertemuan dilaksanakan 5 kali 3 kali pertemuan
17
(daring/luring) pertemuan (daring/luring)
(daring/luring) Khusus untuk kelas
XII dilaksanakan satu
semester.
Semeste Aktivitas
r Tema Jumlah Jam
1 - Suara demokrasi 57 jp
- Budaya Kerja 57 jp
- Kebekerjaan 58 jp
2 - Bhinneka Tunggal 58 jp 288 jp
Ika
- Gaya hidup 58 jp
berkelanjutan
3 - Bangunlah jiwa dan 36 jp
raganya
- Kearifan lokal 36 jp 144 jp
4 - Budaya Kerja 36 jp
- Kebekerjaan 36 jp
5 - Kewirausahaan 24 jp
- Budaya Kerja 24 jp 72 jp
- Kebekerjaan 24 jp
18
O
1. Luckylight Studio
1 XII B&P A Juli – Desember 2. Abyakta Photography
3. Maximax
2 XII B&P B Juli – Desember 4. Sierravow
5. CV. Indah Jaya
3 XII B&P C Januari – Juni 6. Yoshi Foto
7. Randika Foto
8. Rizki Komputer
4 XII B&P D Januari – Juni 9. Risna
10. Kreasik
19
D. Ekstrakurikuler
Adapun ekstrakurikuler di SMK Tamansiswa Banjarnegara antara lain:
DAFTAR EKSTRAKURIKULER PILIHAN
NO EKSTRAKURIKULER
1 Palang Merah Remaja (PMR)
2 Seni Karawitan
3 Sineas
4 Tari
5 Pecinta Alam
6 Pramuka
7 Basket
Peserta didik dapat memilih salah satu kegiatan Ekstrakurikuler berdasarkan minat dan
bakatnya, serta berdasarkan masukan dari sekolah atas dasar pengamatan dan portofolio yang
dimiliki peserta didik sejak di SMP/sederajat.
E. Rencana Pembelajaran
a. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran di SMK Tamansiswa Banjarnegara dilaksanakan dengan
pembelajaran daring dan luring.
b. Asesmen
Asesmen Diagnostik
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
20
2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif seperti kebiasaan membaca buku ,
disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran dan aktif
mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan.
3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
4) Memiliki ketrampilan atau teknik belajar yang efektif , seperti ketrampilan membaca
buku , menggunakan kamus, mencatat pelajaran dan mempersiapkan diri menghadapi
ujian
b. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi sosial adalah :
1) Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai – nilai keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga,
pergaulan dengan teman sebaya, Sekolah / Madrasah , tempat kerja, maupun
masyarakat pada umumnya.
2) Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling menghormati
dan memelihara hak dan kewajibannya masing – masing.
3) Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang
menyenangkan (anugrah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), serta mampu
meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
4) Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara obyektif dan konstruktif, baik yang
terkait dengan keunggulan maupun kelemahan , baik fisik maupun spikis.
5) Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
6) Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat
7) Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain , tidak
melecehkan martabat atau harga dirinya.
8) Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap
tugas atau kewajibannya.
9) Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human relationship), yang diwujudkan
dalam bentuk hubungan persahabatan , persaudaraan atau silahturahmi dengan sesama
manusia.
10) Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik bersifat internal
21
(dalam diri sendiri) maupun dengan orang lain.
11) Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif
c. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karier adalah:
1) Memiliki pemahan diri ( kemampuan, minat dan kepribadian ) yang terkait dengan
pekerjaan.
2) Memiliki pengetahuan tentang dunia kerja dan informasi karier yang menunjang
kematangan kompetensi karier.
22
3) Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja . Dalam arti mau bekerja dalam bidang
pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya dan sesuai
dengan norma agama.
4) Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan
persyaratan keahlian atau ketrampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita – cita
kariernya masa depan.
5) Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karier, dengan cara mengenali ciri-
ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis
pekerjaan , prospek kerja dan kesejahteraan kerja.
6) Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan
secara rasional untuk memperoleh peran – peran yang sesuai dengan minat,
kemampuan dan kondisi kehidupan social ekonomi.
7) Dapat membentuk pola-pola karier , yaitu kencenderungan arah karier.Apabila
seorang konseli (peserta didik) bercita-cita menjadi seorang guru, maka dia senantiasa
harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karier
keguruan tersebut.
8) Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam
suatu karier amat dipengaruhi oleh kemampuan dan minatnya, dalam bidang pekerjaan
apa dia mampu dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
9) Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karier
Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program layanan konseling seperti dalam program kerja
berikut ini:
23
PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA
TAHUN AJARAN 2021/2022
Ragam
No Komponen Karir
Pribadi Sosial Belajar
24
Ragam
No Komponen Karir
Pribadi Sosial Belajar
3 Perencanaan 1. Kelebihan dan kelemahan 1. Mengenal kelemahan dan 1. Mengenal kelemahan dan 1. Mengenal bakat karir
Individu diri kelebihan diri dalam kelebihan dalam bidang 2. Mengenal minat kariri
2. Visi dan misi pribadi kehidupan sosial akademik 3. Mengenal harapan
3. Rencana pengembangan 2. Tujuan pengembangan 2. Evaluasi proses belajar keluarga dalam bidang
diri sosial sebelumnya karir
3. Rencana pengembangan 3. Target akademik 4. Mengenal peluang kariri
diri dalam aspek sosial 4. Rencana pengembangan 5. Rencana pengemangan
akademik karir
4 Dukungan 1. Konsultasi dengan guru 1. Konsultasi dengan guru 1. Konsultasi dengan guru 1. Konsultasi dengan guru
Sistem dan orang tua mengenai dan orang tua mengenai dan orang tua mengenai dan orang tua mengenai
aspek perkembangan aspek perkembangan aspek akademik aspek perkembangan
pribadi peserta didik sosial peserta didik 2. Kolaborasi dengan guru karir peserta didik
2. Kolaborasi dengan guru 2. Kolaborasi dengan guru dan orang tua demi 2. Kolaborasi dengan guru
dan orang tua demi dan orang tua demi perkembangan akademik dan orang tua demi
perkembangan pribadi perkembangan sosial 3. Training,seminar, studi perkembangan karir
peserta didik 3. Training,seminar, studi dalam bidang layanan 3. Training,seminar, studi
3. Training,seminar, studi dalam bidang layanan perkembangan akademik dalam bidang layanan
dalam bidang layanan perkembangan sosial perkembangan karir
perkembangan pribadi
PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA
TAHUN AJARAN 2021/2022
Bulan
No Komponen Kelas
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Semester 1 ( satu )
1 Layanan X Pengenalan Mengenal teman Harga diri Jenis-jenis Mengenal lawan Persiapan
Dasar dan kurikulum Persahabatan yang Kedewasaan karir jenis Mid / UAS
XI sehat emosi
Tujuan Belajar Motivasi
Belajar
2 Layanan X, XI, Penanganan peserta didik yang memiliki masalah belajar, kepribadian, adaptasi sekolah, relasi dengan teman, keluarga
Responsif XII serta kurikulum
Referal
Studi kasus bidang pribadi, sosial, belajar dan karir Penanganan
peserta didik yang terancam tidak naik kelas
Menyelesaikan berbagai jenis krisis yang dialami peserta didik ( konflik, dll )
3 Perencanaan X Kelemahan & Visi & Misi pribadi Mengenal Kelemahan Memahami peluang Evaluasi
Individu dan kelebihan diri bakat karir dan yang ada pelaksanaan
Tujuan
XI bidang pribadi Mengenal kelebihan dalam bidang
pengembangan
minat karir dalam bidang pribadi,
sosial
karir sosial, belajar
dan karir
Semester 2 ( dua )
1 Layanan X Kebiasaan Prinsip dan Tanggung jawab Solidaritas Pilihan Karir Dunia Karir
Dasar dan belajar yang nilai hidup sosial
XI efektif dan Penerimaaan diri
efisien
2 Layanan X, XI, Penanganan peserta didik yang memiliki masalah belajar, kepribadian, adaptasi sekolah, relasi dengan teman, keluarga
Responsif XII serta kurikulum
Referal
Studi kasus bidang pribadi, sosial, belajar dan karir Penanganan
peserta didik yang terancam tidak naik kelas
Menyelesaikan berbagai jenis krisis yang dialami peserta didik ( konflik, dll )
4 Dukungan X, XI, Konsultai Konsultai dengan Konsultai Konsultai Konsultai dengan Evaluasi
Sistem XII program BK guru dan orang tua ( dengan guru dengan guru guru dan orang tua ( program BK
dengan staf bidang dan orang tua ( dan orang bidang paruh tahun
guru dan pribadi,sosial,belajar Bidang tua ( bidang pribadi,sosial,belajar
pimpinan sekolah, dan karir ) pribadi,sosial,b pribadi,sosial dan karir )
orang tua Pelatihan untuk staf elajar dan karir ,belajar dan Pelatihan Staf BK
Kolaborasi BK ) karir )
Kolaborasi dengan
dengan staf Kolaborasi dengan Pertemuan Pelatihan staf guru dalam
guru dalam staf guru dalam MGBK Staf BK berbagai program
merencanakan berbagai program Kolaborasi Kolaborasi sekolah
program sekolah dengan staf dengan staf
sekolah guru dalam guru dalam
Kolaborasi berbagai berbagai
dengan orang program program
tua dalam sekolah sekolah
merencanakan
program BK
PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
SEMESTER I
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai 1. Membantu peserta didik 1.In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) kelas X dan XII untuk 2.Aktif dalam ABKIN
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai menilai dan menganalisis (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) kemampuan, minat, 3.Mengikuti seminar dan
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) keterampilan dan kegiatan workshop (lokakarya)
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai (ekstrakulikuler dan (sesuai kebutuhan)
4. Bimbingan kelompok(Materi kebutuhan) prestasi akademik 4. Mengikuti penataran
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai 2. Penempatan dan (sesuai kebutuhan)
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) penyaluran sesuai 5. Aktif dalam MGBK
JULI
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) kemampuan, minat, (sesuai kebutuhan)
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata keterampilan dan kegiatan 6. Kelanjutan studi (sesuai
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai ekstrakulikuler dan kebutuhan)
konseling peserta didik kebutuhan) prestasi akademik
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Melancarkan Data Pribadi 1. Konseling individual (sesuai 1. Guru pembimbing 1. In-service training
2. Needs Assessment melalui kebutuhan) berkolaborasi dengan guru (sesuai kebutuhan)
IKMS (Indentifikasi 2. Konseling kelompok (sesuai mata pelajaran membantu 2. Aktif dalam ABKIN
Kebutuhan Masalah Peserta kebutuhan) peserta didik dalam (sesuai kebutuhan)
didik) 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) pembuatan kelompok 3. Mengikuti seminar dan
3. Penelusuran masalah 4. Kunjungan rumah (sesuai belajar workshop (lokakarya)
melalui DCM kebutuhan) 2. Penempatan dan (sesuai kebutuhan)
4. Melancarkan Sosiometri 5. Konferensi kasus (sesuai penyaluran peserta 4. Mengikuti
5. Melancarkan Tes Hwo Am I kebutuhan) didik sesuai hasil penataran(sesuai
6. Melancarkan Studi Habit 6. Referal (sesuai kebutuhan) analisis sosiometri kebutuhan)
AGUSTUS 7. Pendataan presensi peserta 7. Kolaborasi dengan guru mata (kelompok belajar) 5. Aktif dalam MGBK
didik pelajaran/wali kelas(sesuai (sesuai kebutuhan)
8. Anecdotal record kebutuhan) 6. Kelanjutan studi (sesuai
9. Pengumpulan data hasil 8. Kolaborasi dengan orang tua kebutuhan)
konseling peserta didik (sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai 1. Penelusuran 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) penerima beapeserta (sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai didik BKM kelas X dan 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) XII (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) 2. Penempatan dan 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai penyaluran penerima workshop (lokakarya)
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan) beapeserta didik (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
SEPTEMBER 7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
konseling peserta didik kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Guru permbimbing dan 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) guru mata pelajaran (sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai berkolaborasi untuk 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) melakukan penelusuran (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) prestasi belajar untuk 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai diikutsertakan dalam workshop (lokakarya)
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan) olimpiade dan kesiapan (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai untuk SNMPTN 4. Mengikuti penataran
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK
OKTOBER 8. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
6. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
konseling peserta didik kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (materi 1. Konseling individual (sesuai Penempatan dan penyaluran 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) peserta didik berprestasi (sesuai kebutuhan)
2. Layanan informasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai (olimpiade) dan SNMPTN 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
3. Bimbingan kelompok (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai workshop (lokakarya)
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
didik 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
5. Anecdotal record kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
NOVEMBER
6. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK
konseling peserta didik 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Mengumpulkan data untuk 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) melakukan evaluasi dan (sesuai kebutuhan)
2. Layanan informasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai perbaikan 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
3. Bimbingan kelompok (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai workshop (lokakarya)
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
Didik 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
5. Anecdotal record kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
6. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5.Aktif dalam MGBK
konseling peserta didik 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
pelajaran/wali kelas(sesuai 6.Kelanjutan studi (sesuai
DESEMBER
kebutuhan) kebutuhan) 7.Evaluasi
8. Kolaborasi dengan orang tua Program BK
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Membantu peserta didik kelas 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) X untuk menilai dan (sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai menafsirkan kemampuan, 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) minat, keterampilan dan (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi( sesuai kebutuhan) prestasi (jurusan AK, 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai AP,PMdan RPL) dan peserta workshop (lokakarya)
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan) didik kelas XII untuk menilai (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai dan menafsirkan kemampuan 4. Mengikuti penataran
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) serta prestasi akademik untuk (sesuai kebutuhan)
JANUARI
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) SNMPTN 5. Aktif dalam MGBK
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
konseling peserta didik kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Membantu peserta didik 1. In-service training (sesuai
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) kelas XII untuk menilai dan kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai menafsirkan kemampuan, 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) minat, keterampilan dan (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) prestasi (memilih PTN & 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai PTS beserta jurusan) workshop (lokakarya)
4. Bimbingan kelompok Materi kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
FEBRUARI sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
konseling peserta didik kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Membantu peserta didik 1. In-service training (sesuai
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) untuk menilai dan kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai menafsirkan kemampuan, 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) minat, keterampilan dan (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) prestasi. (lapangan 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai pekerjaan) workshop (lokakarya)
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK (sesuai
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata kebutuhan)
MARET 7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
konseling peserta didik kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Penempatan dan 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) penyaluran peserta didik (sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai sesuai dengan minat, 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) keterampilan dan (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) prestasi(jurusan AK,AP, 3. Mengikuti seminar
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai PM dan RPL). dan workshop (lokakarya)
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
didik 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
5. Anecdotal record kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
6. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK
APRIL konseling peserta didik 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi
kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
sekolah (dilakukan sesuai
kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Penempatan dan penyaluran 1. In-service training
sesuai analsisis kebutuhan) kebutuhan) peserta didik ke perguruan (sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai tinggi 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
MEI
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) 3. Mengikuti seminar dan
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai workshop (lokakarya)
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (sesuai 4. Mengikuti penataran
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
didik 6. Referal (sesuai kebutuhan) 5. Aktif dalam MGBK
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan guru mata (sesuai kebutuhan)
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(sesuai 6. Kelanjutan studi (sesuai
konseling peserta didik kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar
sekolah (sesuai kebutuhan)
1. Bimbingna klasikal (Materi 1. Konseling individual (sesuai Penempatan dan penyaluran 1. In-service training
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) peserta didik ke lapangan (sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok (sesuai pekerjaan 2. Aktif dalam ABKIN
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai kebutuhan) 3. Mengikuti seminar
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (sesuai dan workshop
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan) (lokakarya) (sesuai
KOMPONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
BULAN
PELAYANAN DASAR PELAYANAN RESPONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
Didik 5. Konferensi kasus (sesuai kebutuhan)
5. Anecdotal record kebutuhan) 4. Mengikuti
6. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebutuhan) penataran (sesuai
konseling peserta didik 7. Kolaborasi dengan guru mata kebutuhan)
JUNI
pelajaran/wali kelas(sesuai 5. Aktif dalam MGBK
kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan orang tua 6. Kelanjutan studi
(sesuai kebutuhan) (sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan pihak luar 7. Evaluasi Program
sekolah (sesuai kebutuhan)
BAB III
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
B. PERATURAN AKADEMIK
1. Ketentuan Umum
2. Ketentuan Kehadiran
l. Peserta didik yang tidak masuk tanpa ijin selama 24 hari berturut-turut
dalam satu semester akan dikembalikan kepada orangtua
3. Pemilihan konsentrasi
Peserta didik dapat memilih satu konsentrasi dengan persyaratan sebagai
berikut:
a. Memiliki minat dan bakat di Program Keahlian
b. Rekomendasi Guru BK
c. Rekomendasi KKK
d. Rekomendasi orang tua peserta didik.
4. Peraturan Asesmen/Penilaian
a. Asesmen Diagnostik
Adalah asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran oleh guru untuk menilai
kemampuan awal peserta didik dan menentukan sub elemen yang sesuai
dengan fasenya dan merencakanan pembelajaran yang efektif dan bermakna
bagi peserta didik untuk mencapai konsep learning at the right level.
b. Asesmen Formatif
Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman peserta
didik, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama pembelajaran.
c. Asesmen Sumatif
Metode evaluasi yang dilakukan diakhir kegiatan pembelajaran untuk
mengukur perkembangan murid untuk memandu guru dan sekolah merancang
aktivitas pada projek berikutnya
d. Asesmen sikap (profil pelajar Pancasila)
Metode evaluasi untuk memberikan penilaian sikap peserta didik yang dapat
dilakukan dengan cara observasi, anekdot, penilaian diri dan penilaian teman
sebaya.
5. System Penilaian
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif dan
assesmen sumatif. Bentuk Asesmen formatif dan sumatif:
a. Tidak tertulis
Seperti : diskusi kelas, produk, drama, presentasi, tes lisan
b. Tertulis
Seperti : refleksi, essay, jurnal, poster, tes tertulis (pilihan ganda,
mencocokkan, pertanyaan)
6. Asesmen
Asesmen yang dilaksanakan di SMK Tamansiswa Banjarnegara, meliputi:
a. Asesmen oleh Satuan Pendidikan
Penilaian yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan antara lain:
1) Penilaian Tengah Semester
Dilaksanakan setiap tengah semester yang berjalan (September dan
Maret).
2) Penilaian Akhir Semester
Dilaksanakan di akhir semester yang berjalan (Desember dan Juni)
3) Ujian Praktik
Uji Kompetensi Kejuruan
SMK Tamansiswa Banjarnegara melaksanakan UKK yaitu:
Uji Kompetensi Kejuruan bersama DUDIKA LSP P1
SMK Tamansiswa Banjarnegara dalam pelaksanaan UKK
melibatkan mitra DUDIKA atau institusi pasangan berskala
internasional, nasional, atau lokal dan memiliki pekerjaan utama
yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta yang akan
diujikan. Persyaratan DUDI adalah telah bekerja sama dengan
SMK minimal 1 (satu) tahun dan telah memberikan kontribusi
terhadap pengembangan sekolah antara lain sebagai guru tamu
atau terlibat dalam penyusunan kurikulum SMK atau sebagai
tempat magang peserta uji.
DUDIKA memberikan kontribusi dalam penyusunan
instrumen pengujian, menyiapkan penguji/asesor, memfasilitasi
TUK. SMK dan mitra DUDIKA atau asosiasi profesi melakukan
uji kompetensi pada TUK yang telah disepakati bersama
mengacu standar kualifikasi kompetensi yang ditetapkan mitra
DUDIKA atau asosiasi profesi dengan tujuan mendapatkan
sertifikat yang diakui oleh mitra DUDIKA, asosiasi profesi,
asosiasi industri, atau mitra dari mitra DUDIKA. SMK bersama
dengan DUDIKA menerbitkan dan menandatangani sertifikat
kompetensi atau yang setara bagi peserta uji yang dinyatakan
lulus.
8. Kriteria Kelulusan
Kriteria Kelulusan peserta didik dari SMK Tamansiswa Banjarnegara
ditetapkan berdasarkan:
a. Permendikbud nomor 03 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
b. Pedoman Penyelenggaraan UKK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Rapat Dewan Guru
Kriteria Kelulusan peserta didik SMK Tamansiswa Banjarnegara, antara lain:
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik.
Mengikuti seluruh rangkaian ujian yang dilaksanakan oleh SMK
Tamansiswa Banjarnegara dengan berpedoman POS yang berlaku
A. PENDAMPINGAN
Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi
akademik dan klinis.
1. Supervisi Akademis
Supervisi akademik di SMK Tamansiswa Banjarnegaradilaksanakan melalui
tim Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Kepala
Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan tugas mengajar mereka dengan
baik dan siswa menerima layanan pembelajaran yang terbaik.Melalui supervisi
akademik, guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan
kepala sekolah juga dapat membuat program pengembangan profesionalisme
guru.
Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap
semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status
sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.Pengembangan profesionalsime
guru dalam konteks supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan
pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan
komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan motivasi (motivation) guru.
Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak
pada peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Supervisi Klinis
Supervisi klinis di SMK Tamansiswa Banjarnegaradilaksanakan
menggunakan model pendekatan berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi
klinis dilaksanakan dalam bentuk hubungan tatap muka antara kepala
sekolah/guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Fokus pengamatan pada
saat supervisi klinis adalah hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang
disupervisi, dan pengamatan dilakukan secara teliti dan mendetail.Langkah-
langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis meliputi langkah awal, observasi,
dan umpan balik.
a. Tahap Pertemuan Awal
Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk
kepala sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka
kerja observasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi
menyiapkan CP dan ATP, dan kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk
kepala sekola/pengawas sebagai supervisor mempelajari dan memahami
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Langkah selanjutnya menetapkan
waktu dan tempat pelaksanaan supervisi, proses pelaksanaan pembelajaran,
dan menentukan aspek-aspek yang akan diobservasi dan cara
mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini adalah kesepakatan
(contract) kerja antara supervisor dan guru.
b. Tahap Observasi Pembelajaran
Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses
pembelajaran secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati
guru mengajar sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan
diobservasi harus sesuai dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada
pertemuan awal.
c. Tahap Pertemuan Balikan
Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan
segera setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan
ketentuan bahwa hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan
utama pertemuan balikan ini adalah bersama-sama membahas hasil
pengamatan proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh sekolah. Inti
pembicaraan dalam pertemuan balikan ini difokuskan pada identifikasi dan
analisis persamaan dan perbedaan antara perilaku guru dan peserta didik yang
diharapkan dengan perilaku aktual guru dan peserta didik, serta membuat
keputusan tentang apa dan bagaimana langkah yang seharusnya diambil untuk
menindaklanjuti perbedaan tersebut.
B. EVALUASI
Evaluasi di SMK Tamansiswa Banjarnegaradikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu
evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran
yang telah berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang
dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik. Tujuan dari
evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk: (1) meningkatkan hasil belajar,
keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik; (2) menunjukkan kekuatan dari
program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional; (3) mengevaluasi
perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan; (4) mengidentifikasi
program belajar yang perlu diperbaiki; (5) mengukur ketercapaian visi dan misi
lewat program yang diajarkan di sekolah; dan (6) sarana pemberian umpan balik
pada kompetensi mengajar guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan
belajar peserta didik.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1)
alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran; (2) pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang akan disasar; (3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun
auditori, kesesuaian dengan tahapan perkembangan anak; (4) persepsi peserta
didik dalam proses belajar; (5) persepsi DUDI dalam melihat perkembangan
penguasaan kompetensi; dan (6) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat
perkembangan peserta didik.
Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara
lain sebagai berikut.
a. Kolaboratif : Melibatkan seluruh stakeholder sekolah
b. Reflektif : Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek,
jujur, dan berdasarkan bukti.
c. Berdasarkan Data : Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah
secara seksama.
d. Berpusat pada Anak : Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil
kesimpulan maupun keputusan
e. Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya
objektif dan mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata
pelajaran umum dan kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala sekolah, peserta
didik, orang tua peserta didik, DUDIKA.
Langkah terakhir dari evaluasi pembelajaran adalah refleksi dan pemberian
umpan balik, yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar
mengajar. Guru diwajibkan untuk melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria
kesuksesan yang telah ditetapkan (Capaian Pembelajaran, ATP, profil Pelajar
Pancasila). Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru dalam melakukan
evaluasi pembelajaran antara lain:
Data apa yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?
Bagaimana program atau pembelajaran dijalankan?
Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program atau pembelajaran?
Faktor apa saja yang menjadi tantangan pelaksanaan program atau
pembelajaran?
Apa saja hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan
pembelajaran?
Bagaimana pemimpin satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan
profesional guru?
Apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?
Faktor apa saja yang mempengaruhinya?
Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?
Guru dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dirasa
dapat mengumpulkan data yang lebih akurat dan mendalam.
2. Evaluasi Kurikulum
Kurikulum operasionalSMK Tamansiswa Banjarnegaradievaluasi secara
periodik, untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru atau instuktur
industri setiap hari membuat catatan anekdotal secara informal mengenai
bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana
peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi DUDIKA.
Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan/atau
instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit
pembelajaran.
Setiap akhir semester, guru dan/atau instruktur industri dan tim melihat
kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau instruktur
industri dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan
bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi
sekolah. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
evaluasi kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta didik per unit,
proyek peserta didik, survey lulusan, refleksi proses belajar oleh dan/atau
instruktur industri, observasi Kepala Sekolah, karya yang dihasilkan peserta didik,
portofolio peserta didikdan pameran karya hasil belajar peserta didik.
Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah
dilakukan dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri, melakukan
asesmen berupa refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan
yang telah ditetapkan (tujuan belajar, capaian pembelajaran, ATP, profil pelajar
pancasila), focus group discussion dan dialog data per level ajar, melakukan
diskusi secara berkelompok untuk melihat hubungan antar data yang dimiliki pada
catatan anekdotal, hasil belajar peserta didik, serta refleksi dalam self-study untuk
menganalisa masalah dan menarik kesimpulan, persepsi DUDIKA, serta
mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan. Kuesioner peserta didik,
mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap proses, materi/bahan ajar, serta
bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya.Kuesioner orang tua untuk
mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik terhadap perkembangan belajar
peserta didik.
C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL
SMK Tamansiswa Banjarnegaramemfasilitasi peningkatan profesionalitas guru
dengan berbagai program, antara lain:
1. Sertifikasi Guru
SMK Tamansiswa Banjarnegaramemiliki 9 orang guru telah disertifikasi,
sedangkan selebihnya masih dalam proses penilaian dan pengajuan. Pengajuan
sertifikasi guru berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Pemerintah Pusat. Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan
profesionalitas guru, sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi
memiliki etos kerja yang tinggi.
2. Magang industri
Peningkatan profesionalitas penddik dan tenaga kependidikan (PTK)
dilakukan dengan magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program
magang bagi PTK. Selain itu setiap PTK juga diberi kesempatan untuk
melaksanakan magang secara mandiri. Magang diutamakan bagi guru kejuruan
untuk meningkatkan kompetensinya. Perencanaan magang diawali dengan analisis
kebutuhan peningkatan kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas
disesuaikan dengan kemampuan pendanaan sekolah dan kemitraan dengan
DUDIKA.
Beberapa DUDIKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik
bagi guru kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan
dilakukan dalam dua strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari
DUDIKA; dan (2) magang dengan sharing pendanaan antara sekolah dan
DUDIKA.
3. Pelatihan kompetensi pedagogik dan profesional
Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga
pelatihan seperti Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV).
4. Studi Banding
SMK Tamansiswa Banjarnegarasecara berkala memberi kesempatan kepada
PTK untuk studi di industri dan dunia usaha terkait sebagai penambahan
wawasan, khususnya untuk melihat tren karya kecantikan masa kini dan yang
akan datang, profesi dan jabatan yang ada di industri, manajemen bisnis,
pemasaran produk, kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan,
penerapan teknologi 4.0, serta isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan
industri manufaktur.
5. Kewirausahaan
Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan
dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang telah
dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha pemula
bekerja sama dengan DUDIKA.Tujuan utama dari program ini adalah agar guru
memberikan keteladanan dan menjadi sosok inspiratif bagi peserta didik, dan
diharapkan guru dapat membimbing peserta didik secara optimaldalam
berwirausaha. Jika guru telah memiliki kemampuan nyata dalam berwirausaha
niscaya tidak akan lagi dianggap hanya memiliki kemampuan teoritis semata.
6. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP
SMK Tamansiswa Banjarnegarajuga memberi kesempatan kepada guru
kejuruan mengikuti seminar/webinar, lokakarya, kegiatan di MGMP, uji
kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah atau di luar sekolah. Hal
tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk
meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru secara terus menerus
meningkatkan kemampuannya.
7. Studi lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi. Sekolah juga berupaya untuk mencarikan peluang-
peluang beasiswa dari pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan DUDIKA.
REFERENSI