KURIKULUM
OPERASIONAL PAUD
TK MULIA KALIGAMBIR 01
KECAMATAN PANGGUNGREJO
KABUPATEN BLITAR
TAHUN AJARAN 2022 – 2023
NPSN :20556587
Dengan alasan :
i
EKO SUHARININGSIH, S.Pd.M.Pd
NIP. 196303011982012005
ii
LEMBAR PENETAPAN
Ditetapkan di : Blitar
SULASTRI, S.Pd.AUD
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Komite Kepala
TK MULIA KALIGAMBIR 01.
iv
BAB I
BAB IIKATA PENGANTAR
v
Implementasi Kurikulum Merdeka dengan kategori Mandiri Berubah.
Sehingga untuk Kelompok A usia 4 – 5 Tahun menggunakan
Kurikulum tahun 2013 dan Kelompok B usia 5 – 6 tahun
mengunakan Kurikulum Merdeka.
Atas selesainya Kurikulum TK MULIA KALIGAMBIR 01 ucapan
terimakasih disampaikan kepada :
1. Tim Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten
Blitar yang telah memberikan panduan dan arahan dalam
penyusunan Kurikulum Sekolahini.
2. Pengawas . yang telah membimbing dan mengarahkan
penyusunan Kurikulum . TK MULIA KALIGAMBIR 01 ini sehingga
dapat terselesaikan.
3. Komite . yang telah mendukung dan selalu proaktif dalam
seluruh proses tahapan penyusunan Kurikulum ..
Penyusunan Kurikulum TK MULIA KALIGAMBIR 01 ini masih jauh
dari kesempurnaan, karena itu kritik , saran, serta masukan dari
berbagai pihak sangat diharapkan demi penyelenggaraan pendididk
yang lebih baik guna mewujudkan tujuan pendidikan Nasional
Indonesia berlandaskan nilai nilai Pancasila
vi
TIM PENGEMBANG
KURIKULUM
TK MULIA KALIGAMBIR 01
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jabatan
Kedudukan Keter
Nama Lengkap dalam
dalam Tim angan
Dinas
(1)
(2) (3) (4)
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Penetapan
Lembar Pengesahan
Susnan Tim Pengembang
Rekomendasi Kurikulum
Daftar Isi .....................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................1
B. Tujuan Kurikulum Operasional Sekolah..................................3
C. Dasar Hukum Kurikulum Operasional Sekolah ......................3
D. Manfaat Kurikulum Operasional Sekolah................................4
LAMPIRAN LAMPIRAN
Modul Ajar
SOP
Rencana kegiatan satu tahun
SK TIM KOSP
Jadawal harian siswa
Kalender pendidikan
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
Profil pelajar Pancasila menjadi muara dari pembelajaran di
sekolah, yaitu bahwa seluruh murid memiliki profil atau karakter
Pancasila, yaitu:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong-royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
Kurikulum TK MULIA KALIGAMBIR 01 dikembangkan
sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan anak usia dini
serta tuntutan pengembangan TK MULIA KALIGAMBIR 01 dalam
menghadapai persaingan kemampuan lulusan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi agar lulusan TK MULIA KALIGAMBIR
01 mampu bersaing secara global dalam bermasyarakat dan
bernegara.
Kurikulum disusun oleh satu tim pengembang kurikulum
yang terdiri dari unsur sekolah (Kepala TK, komite pembelajar,
guru kelompok A dan B), dan komite sekolah di bawah koordinasi
pengawas TK dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.
Kurikulum TK MULIA KALIGAMBIR 01 dikembangkan
menggunakan perpaduan acuan dari kurikulum 13 dan
kurikulum merdeka, karena untuk kelompok usia 4 – 5 tahun
menggunakan kurikulum tahun 13 untuk tahun pertama dan
kelompok B usia 5 – 6 tahun menggunakan acuan kurikulum
Merdeka.
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada visi sekolah
yang akan mengembangkan prestasi siswa yang berdasarkan
Ahlak Mulia Baldatun Toyyibatun warobbun Ghofur dengan
mengacu pada prinsip-prinsip kurikulum operasional sekolah
diantaranya:
2
1. Berpusat pada anak: Pembelajaran harus memenuhi potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta
kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu
menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional sekolah.
2. Kontekstual: Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan
lingkungan, serta dunia kerja dan industri
3. Esensial: Semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan tentang
kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat
diperoleh di dokumen. Mengandung bahasa yang lugas dan
bermakna.
4. Akuntabel: Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data
dan aktual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan: Pengembangan
kurikulum melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai
pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, di
bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan.
6. Mewujudkan akhlak mulia terhadap sang pencipta, sesama, dan
lingkungan;
7. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni;
8. Relevan dengan kebutuhan kehidupan dan mampu bersaing
dalam masyarakat dan negara;
9. Menyeluruh dan berkesinambungan;
10. Belajar sepanjang hayat.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
3
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
Pengembangan program pembelajaran Pendidikan Anak
Usia Dini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan
perkembangan anak. Program pembelajaran mencakup
perencanaan, pendekatan, dan strategi pembelajaran, serta
penilaian dan evaluasi yang disusun secara sistematis. Oleh
karena itu, pengembangan program pembelajaran merupakan
salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Program
pembelajaran disusun untuk mengembangkan seluruh potensi
anak yang beragam selaras dengan tumbuh kembang anak dengan
tetap memperhatikan budaya daerah dan karakter bangsa melalui
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
.
1.2 Dasar Hukum Kurikulum Operasional Sekolah
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 4 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. PP Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaran Pendidikan
4. Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan PAUD
5. Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini
6. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2011
Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Provinsi Jawa Timur
7. Surat Edaran Bupati Blitar Nomor……………. Tentang Sekolah
Sak Ngajine
4
1.3 Tujuan Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah
1. Sebagai acuan bagi pengelola dan pendidik dalam menyusun
program layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain
yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak serta
membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum
operasional sekolah
2. Informasi tentang layanan PAUD yang diberikan oleh satuan
PAUD kepada peserta didik.
3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian
pembinaan.
5
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN
6
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru yang berada di TK MULIA KALIGAMBIR 01 yaitu
6 guru lulusan S1 dan bersertifikasi, 1 lulusan SMA,
Pembiayaan
BOP, swadaya walimurid, isedekah dengan mengumpulkan barang
bekas yang bisa di jual setiap hari Jum’at oleh anak-anak
II.2 Visi
“Mewujudkan pribadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,
berakhlakul karimah, ceria, toleran, peduli terhadap lingkungan, berjiwa cinta
tanah air, dan berwawasan global rangka mengembangkan potensi anak sejak
dini sesuai kemampuan dan tingkat perkembangannya”
II.3 Misi
II.4 Tujuan
. Pengorganisasian Pembelajaran
7
Pengorganisasian pembelajaran di TK MULIA KALIGAMBIR 01 yaitu capaian
pembelajaran meliputi tiga elemen capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti, jati
diri, literasi, dan STEAM. Untuk usia (5-6) th,juga mengacu pada kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar untuk pelayanan siswa (4-5 th)
8
BAB III
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
III.1 Pengorganisasian Pembelajaran
III.1.1 Intrakurikuler
a) Pendekatan
Pembelajaran di TK MULIA KALIGAMBIR 01 menggunakan
pendekatan scientific. Pembelajarannya dirancang
sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui
tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan.
b) Metode
1. Proyek
Pembelajaran berbasis proyek sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh anak dengan mengeksplorasi secara
mendalam berbagai topik melalui aktivitas berkreasi
menggunakan berbagai bahan atau material terbuka.
2. Bernyanyi
Bernyanyi merupakan metode yang menggunakan unsur
seni yang digemari oleh anak usia dini. bernyanyi adalah
kegiatan menyenangkan yang memberi kepuasan kepada
anak-anak
3. Mendongeng/bercerita, dll.
Metode bercerita merupakan salah satu pemberian
pengalaman belajar dengan cerita. Melalui metode
bercerita anak mendapat pengalaman serta pengetahuan
yang akan disampaikan melalui cerita secara lisan.
9
1. MUATAN KURIKULUM TAHUN 2013
TK MULIA KALIGAMBIR 01
Program Kompetensi Yang Materi pemelajaran
Pengemban dicapai
gan
Nilai Agama 1.1 Mempercayai Mengetahui sifat Tuhan
dan Moral adanya Tuhan sebagai pencipta, mengenal
melali Ciptaanya ciptaan-ciptaan Tuhan,
membiasakan mengucapkan
kalimat pujian terhadap
ciptaan Tuhan
1.2 Menghargai diri Terbiasa merawat
sendiri, orang kerbesihan diri, tidak
lain, dan menyakiti diri atau
lingkungan teman,menghargai teman
sekitar sebagai (tidak mengolok-olok),
rasa syukur hormat pada guru dan orang
kepada Tuhan tua, menjaga dan merawat
tanaman, binatang
peliharaan
2.13 Memiliki Terbiasa berbicara sesuai
perilaku yang fakta, tidak curang dalam
mencerminkan perkataan dan perbuatan,
sikap jujur tidak berbohong, menghargai
benda yang bukan haknya,
mengerti batasan yang boleh
dan tidak boleh dilakukan,
terus terang, anak senang
melakukan sesuai aturan
atau kesepakatan, dan
mengakui kelebihan diri
10
atau temannya
3.1 Mengenal Doa-doa (doa sebelum dan
kefiatan sesudah belajar, doa
beribadah sehari sebelum dan sesudah
– hari makan, doa sebelum dan
4.1 Melakukan bangun tidur, doa untuk
Kegiatan kedua orang tua), mengenal
beribadah sehari hari-hari besar agama,
– hari dengan tempat ibadah, dan lainnya
tuntunan orang sesuai dengan agama yang
dewasa dianut keluarga/orang tua,
kecuali bila ada kesediaan
orang tua menggabungkan
anaknya dengan kelompok
lain
3.2 Mengenal Perilaku baik dan santun
Perilaku baik disesuaikan dengan agama
sebagai cerminan dan adat setempat, tata cara
akhlak mulia berbicara santun, cara
4.2 Menunjukan berjalan melewati orang tua,
perilaku santun cara meminta bantuan, cara
sebagai cerminan menyampaikan terima kasih
akhlak mulia setelah mendapat bantuan,
tata cara berdoa, tata cara
makan, tata cara member
salam, cara berpakaian, dll
Fisik 2.1 Memiliki Kebiasaan anak makan
Motorik Perilaku yang makanan bergizi seimbang,
mencerminkan mencuci tangan, menggosok
hidup sehat gigi, mandi, berpakaian
bersih, membuang sampah,
menyayangi tanaman,
melindungi diri dari
11
percobaan kekerasan,
menjaga keamanan diri dari
tempat dan benda berbahaya
3.5 Mengenal Nama anggota tubuh,
anggota tubuh, fungsi anggota tubuh,
cara merawat, kebutuhan
fungsi dan
untuk menjadi anggota
Gerakanya untuk tubuh tetap sehat,
pengembangan berbagai gerakan untuk
melatih motorik kasar
motoric kasar
dalamkelenturan,
dan motoric kekuatan, kestabilan,
halus keseimbangan,
kelincahan, kelenturan,
4.4 Menggunakan
koordinasi tubuh
Anggota tubuh Kegiatan untuk latihan
untuk motorik kasar antara lain
pengembangan merangkak, berjalan,
berlari, merayap, berjinjit,
motoric kasar
melompat, meloncat,
dan halus memanjat,
bergelantungan,
menendang, berguling
dengan menggunakan
gerakan secara terkontrol,
seimbang dan lincah
dalam menirukan
berbagai gerakan yang
teratur (missal : senam
dan tarian dll)
12
menjahit, mengancingkan
baju, menali sepatu,
menggambar, menempel,
makan, dll
3.4 Mengetahui cara Cara merawat kebersihan
hidup sehat diri (missal : mencuci
4.4 Mampu tangan, merawat gigi, mulut,
menolong diri telinga, hidung, olahraga,
sendiri untuk mandi 2x sehari, memakai
hidup sehat baju bersih) memilih
makanan dan minuman
yang sehat, makanan yang
diperlukan tubuh agar tetap
sehat, cara menhindarkan
diri dari bahaya (melindungi
anggota tubuh yang
terlarang : mulut, dada, alat
kelamin, pantat, waspada
terhadap orang asing/tidak
dikenal)
Kognitif 2.2 Memiliki Kebiasaan anak yang selalu
perilaku yang tertarik pada sesuatu yang
mencerminkan baru atau yang belum biasa
sikap ingin tahu dia lihat, aktif bertanya,
berusaha mencoba atau
melakukan sesuatu untuk
mendapatkan jawaban
2.3 Memiliki Kebiasaan anak yang
perilaku yang memiliki daya cipta, banyak
mencerminkan gagasan, selalu aktif untuk
sikap kreatif melakukan sesuatu, tertarik
pada sesuatu masalah untuk
diatasi, berani menghadapi
13
tantangan, senang
melakukan hal-hal baru,
tidak puas bila selalu
mengulang hal yang sama,
menggunakan benda atau
bahan belajar untuk
membuat sesuatu, selalu
optimis, senang
menceritakan impian-
impiannya walaupun
terkadang nampak
berlebihan
3.5 Mengetahui cara Menetapkan apa yang ingin
memecahkan dituju, mengenali masalah,
masalah sehari - mengetahui penyebab
hari dan masalah, mengembangkan
berperilaku gagasan dalam mengatasi
kreatif masalah, mencoba dengan
4.5 Menyelesaikan berbagai cara untuk
masalah sehari - mengatasi masalah
hari secara
kreatif
3.6 Mengenal benda Warna, bentuk dua
– benda dimensi (persegi, segi
sekitarnya tiga, bulat, persegi
( nama,warna,be panjang)
ntuk.ukuran,pol Bentuk tiga dimensi
a,sifat,suara,teks (kubus, balok, limas,
tur,fungsi,dan tabung)
ciri – ciri lainya ) Ukuran (panjang-
4.6 Menyampaikan pendek, besar-kecil,
tentang apa dan berat-ringan, sebentar-
bagaimana
14
benda – benda di lama)
sekitar yang Bilangan (satuan,
dikenalnya puluhan)
(nama,warna,ben Tekstur (kasar-halus,
tuk.ukuran,pola, keras-lunak)
sifat,suara,tekstu Suara (cepat-lambat,
r,fungsi,dan ciri keras-halus, tinggi-
– ciri lainya ) rendah)
melalui berbagai Pengelompokkan
hasil karya (berdasarkan warna,
bentuk, ukuran, fungsi,
warna-bentuk, warna-
ukuran, ukuran-bentuk,
warna-ukuran-bentuk)
Pola (AB-AB, ABC-ABC,
AAB-AAB)
15
(keluarga,teman,t buruh, guru, dll)
empat Budaya (perayaan terkait
tinggal,tempat adat, pakaian, tarian,
ibadah,budaya,tr makanan, dst)
ansportasi ) Tempat-tempat umum
dalam bentuk (sekolah, pasar, kantor
gambar, cerita, pos, kantor polisi,
bernyanyi dan terminal, dst)
gerak tubuh.
Berbagai jenis transportasi
(transportasi darat, air,
udara, transportasi dahulu,
dan
3.8 Mengenal Hewan, misalnya : jenis
lingkungan alam ( (nama, cirri-ciri, bentuk)
hewan,tanaman,c Berdasarkan lingkungan
uaca,taah,air,bat hidup (darat, air, udara)
u- batuan, dll ) Makanan (herbivore,
4.8 Menyajikan omnivore, carnivore)
berbagai karya Kelompok hidup (hewan
yang ternak/peliharaan/buas)
berhubungan Tanaman dikenalkan
dengan dengan jenis (tanaman
lingkungan alam darat/air,
(hewan, tanaman, perdu/batang/,
cuaca, tanah, air, buah/hias/kayu,
batu-batuan, dll) semusim/tahunan)
dalam bentuk Bermacam bentuk dan
gambar, warna daun dan
bercerita, bermacam akar
bernyanyi dan Berkembang biak
gerak tubuh (biji/stek/cangkok/bera
nak/membelah
16
diri/daun)
17
keinginan, berkomunikasi
dengan orang yang belum
dikenal sebelumnya dengan
pengawasan guru
Bangga menunjukkan hasil
karya
Senang ikut serta dalam
kegiatan bersama
18
mengeluh, tidak
tergesa-gesa
Selalu menyelesaikan
gagasannya hingga
tuntas
Merencanakan, memilih,
memiliki inisiatif untuk
belajar atau melakukan
sesuatu tanpa harus dibantu
atau dengan bantuan
seperlunya
2.9 Memiliki Kebiasaan mau
perilaku yang mengindahkan dan
mencerminkan memperhatikan
sikap peduli dan kondisi teman
mau membantu Mau menemani teman
jika diminta melakukan kegiatan
bantuannya bersama
Senang menawarkan
bantuan pada teman
atau guru
Peka untuk membantu
orang lain yang
19
membutuhkan
Mampu menenangkan
diri dan temannya
dalam berbagai situasi
20
mencerminkan kegiatan transisi
sikap dapat Tetap tenang saat
menyesuaikan berada di tempat baru
diri dengan situasi baru
misalnya : saat
bertamu, berada di
pusat perbelanjaan,
atau saat bertemu
dengan guru baru
21
diingatkan
Senang menjalankan
kegiatan yang jadi tugasnya
(misalnya piket sebagai
pemimpin harus membantu
menyiapkan alat makan, dst)
3.13 Mengenal emos Memahami penyebab sedih,
diri dan orang lain marah, gembira, kecewa,
4.13 Menunjukkan atau mengerti jika ia
reaksi emosi diri menganggu temannya akan
secara wajar marah, jika ia membantu
temannya akan senang, jika
bermain dapat
mengendalikan emosi dan
saling berbagi
3.14 Mengenali Mengungkapkan apa
kebutuhan, yang ia dirasakannya
keinginan dan (lapar ingin makan,
minat diri kedinginan
4.14 memerlukan baju
Mengungkapkan hangat, perlu payung
kebutuhan, agar tidak kehujanan,
keinginan dan kepanasan, sakit perut
minat diri dengan perlu obat)
cara yang tepat Memilihkegiatan main
yang ditawarkan
Mengambil makan
sesuai kebutuhan,
menggunakan alat5
main sesuai dengan
gagasanyang
22
dimliknya
Membuat karya sesuai
dengan gagasannya,
dst
membaca)
3.11 Memahami Mengungkapkan
bahasa ekspresif keinginanya,
23
(mengungkapkan menceritakan kembali
bahasa secara verbal Bercerita tentang apa
dan non verbal) yang sudah
4.11 Menunjukkan
dilakukannya
kemampuan Mengungkapkan
berbahasa perasaan emosinya
dengan melalui bahsa
ekspresif
secara tepat
(mengungkapkan
bahasa secara
verbal dan non
verbal)
3.12 Mengenal Warna, bentuk
keaksaraan awal Membaca gambar,
membaca symbol
melalui bermain
Menjiplak huruf
4.12 Menunjukkan Mengenali huruf awal
kemampuan di namanya,
keaksaraan awal menuliskan huruf-
huruf namanya
dalam berbagai
Menuliskan pikirannya
bentuk karya walaupun hurufnya
masih terbalik atau
tidak lengkap
Mengucapkan kata
yang sering diulang-
ulang tulisannya pada
buku cerita
Mengeja huruf
Membaca sendiri
Seni 2.4 Memiliki Menghargai keindahan
perilaku yang diri sendiri, karya
sendiri atau orang
mencerminkan
lain, alam dan
sikap estetis lingkungan sekitar
Menjaga kerapihan diri
dan
Menghargai hasil
karya baik dalam
bentuk gambar,
24
lukisan, pahat, gerak,
atau bentuk seni
lainnya
Merawat kerapihan,
kebersihan dan
kebutuhan benda
mainan atau milik
pribadinya
25
dengan berbagai perbedaannya dan dan sehat
mempraktikkan perilaku baik dan Memahami dan
berakhlak mulia. Anak menghargai mengaplikasikan
alam dengan cara merawatnya dan
cara merawat
menunjukkan rasa sayang terhadap
ciptaan Alloh
makhluk hidup yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Mampu memahami
dan merayakan
PHBI
26
3 Dasar Literasi dan STEAM ● Mampu
berkomunikasi dengan
Anak mengenali dan memahami
baik
berbagai informasi, mengomunikasikan ● Menumbuhkan
perasaan dan pikiran secara lisan, budaya literasi
tulisan, atau menggunakan berbagai ● Melakukan
media serta membangun percakapan. observasi, eksplorasi,
Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan eksperimen
dan berpartisipasi dalam kegiatan ● Menemukan solusi
pramembaca dan pramenulis. Anak kreatif dalam
pemecahan masalah
mengenali dan menggunakan konsep
● Mengekspresikan
pramatematika untuk memecahkan imajinasinya menjadi
masalah di dalam kehidupan sehari- karya menggunakan
hari. Anak menunjukkan kemampuan material alam di
dasar berpikir kritis, kreatif, dan sekitarnya
kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ● Mengenal teknologi
ingin tahu melalui observasi, pemanfaatan lahan
eksplorasi, dan eksperimen dengan sempit.
● Mengenal cara
menggunakan lingkungan sekitar dan
menghemat air
media sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai ● Mengenal cara
fenomena alam dan sosial. Anak mengolah sampah
menunjukkan kemampuan awal
menggunakan dan merekayasa
teknologi serta untuk mencari
informasi, gagasan, dan keterampilan
secara aman dan bertanggung jawab.
Anak mengeksplorasi berbagai proses
seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni
Pembelajaran Intrakurikuler
Topik-topik yang dipersiapkan, disesuaikan dengan minat anak.
Alokasi
Semester Pembelajaran Tema/Topik
Waktu
Aku cinta Indonesia 17 Minggu
I
Beraninya aku
27
Alokasi
Semester Pembelajaran Tema/Topik
Waktu
Ayahku pahlawanku
Ibuku sayang
Blitar kebangganku
b. Kokurikuler
1. Belajar Mengaji
2. Mengkaji agama
28
11 Menghafal Surat Al Kafirun V
12 Menghafal Surat Al Insyiroh V
13 Menghafal Surat An Nashr V
14 Menghafal Do’a Sebelum dan V
Sesudah makan
15 Menghafal Do’a Sebelum dan V
Sesudah Tidur
16 Menghafal Do’a Masuk dan Keluar V
Kamar Mandi
17 Menghafal Do’a Masuk dan Keluar V
Masjid
18 Menghafal Do’a bercermin V
19 Menghafal Do’a memakai dan V
melepas baju
20 Niat danPraktek Sholat V
21 Niat danPraktek Wudhu V
22 Menghafal kalimat toyibah V
23 Menghafal shalawat Nabi V V
24 Menghafal do’a qunut V
25 Menghafal niat sholat 5 waktu v V
26 Menghafal Do’a Iftitah V
27 Menghafal Bacan Takbir V V
28 Menghafai Bacaan ruku’ V
29 Menghafai Bacaan sujud V
30 Menghafal Bacaan I’tidal V
31 Menghafal Bacaan duduk diantra V
dua sujud
32 Menghafal bacaan Tasyahud akhir V
33 Menghafal bacaan do’a Qunut V
c. Ekstrakurikuler
29
d. Pengaturan waktu
Kokurikuler 2 jp x 6 hari @
jp 30 menit
Ekstrakurikuler 1 jp X 1 Hari
Kokurikuler 2 jp x 6 hari @
jp 30 menit
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran dirancang dengan menggunakan
pembelajaran paradigma baru yaitu menggunakan acuan dari
kurikulum tahun 2013 dengan mengembangkan dari
kompetensi Dasar Kurikulum tahun 2013 untuk kelompok A
dengan layanan usia 4 – 5 tahun dan mengembangkan
kompetensi dari Capaian Pembelajaran dari kurikulum merdeka
untuk Kelompok B layanan usia 5 – 6 tahun.
1. Kelompok A ( usia 4 – 5 tahun
a. Program semester
30
orang lain, dan
lingkungan
sekitar sebagai
rasa syukur
kepada Tuhan
1.13Memiliki
perilaku yang
mencerminkan
sikap jujur
3.1 Mengenal
kegiatan beribadah
sehari-hari
4.1 Melakukan
kegiatan
beribadah
sehari-hari
dengan
tuntunan orang
dewasa
3.2 Mengenal
perilaku baik
sebagai cerminan
akhlak mulia
4.2 Menunjukkan
perilaku santun
sebagai cerminan
akhlak mulia
31
motorik kasar dan
motorik halus
4.5 Menggunakan
anggota tubuh
untuk
pengembangan
motorik kasar dan
motorik halus
(KOGNITIF)
2.2 Memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
ingin tahu
2.3 Memiliki
perilaku yang
mencermikan sikap
kreatif
32
4.6 Menyampaikan
tentang apa dan
agaimana benda-
benda di sekitar
yang dikenalnya
(nama, warna,
bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi, dan
cirri-ciri lainnya)
melalui berbagai
hasil karya
3.7 Mengenal
lingkungan social
(keluarga, teman,
tempat tinggal,
tempat ibadah,
budaya,
transportasi)
4.7 Menyajikan
berbagai karya yang
berhubungan
dengan lingkungan
social (keluarga,
teman, tempat
tinggal, tempat
ibadah, budaya,
transportasi) dalam
bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi,
dan gerak tubuh
3.8 Mengenal
lingkungan alam
(hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dll)
4.8 Menyajikan
berbagai karya yang
33
berhubungan
dengan lingkungan
alam (hewan,
tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-
batuan, dll) dalam
bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi,
dan gerak tubuh
3.9 Mengenal
teknologi sederhana
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan, dll)
4.9 Menggunakan
teknologi sederhana
untuk
menyelesaikan tugas
dan kegiatannya
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan, dl)
3.10 Memahami
bahasa reseptif
(menyimak dan
membaca)
4.10
Menunjukkan
34
kemampuan
berbahasa
reseptif
(menyimak dan
membaca)
3.11 Memahami
bahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)
4.11
Menunjukkan
kemampuan
berbahasa
ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara
verbal dan non
verbal)
3.12 Mengenal
keaksaraan awal
melalui bermain
4.12
Menunjukkan
kemampuan
keaksaraan awal
dalam berbagai
bentuk karya
35
perilaku yang
mencerminkan sikap
sabar (mau
menunggu giliran,
mau mendengar
ketika orang lain
berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki
perilaku yang
mencerminkan
kemandirian
2.9 Memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
peduli dan mau
membantu jika
diminta bantuannya
2.10 Memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
kerja sama
2.11 Memiliki
perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
tanggung jawab
3.14 Mengenali
kebutuhan,
keinginan, dan
minat diri
4.14
Mengungkapkan
36
kebutuhan,
keinginan dan minat
diri dengan cara
yang tepat
( SENI )
2.4 Memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
estetis
3.15 Mengenal
berbagai karya dan
aktivitas seni
4.15 Menunjukkan
karya dan aktivitas
seni dengan
menggunakan
berbagai media
37
mempraktikkan Memahami dan
ajaran pokok mengaplikasikan
sesuai dengan cara hidup bersih
agama dan
dan sehat
kepercayaanNya.
Memahami dan
Anak
berpartisipasi mengaplikasikan
aktif dalam cara merawat
menjaga ciptaan Alloh
kebersihan, Mampu
kesehatan dan
memahami dan
keselamatan diri
merayakan
sebagai bentuk
rasa sayang PHBI
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada Tuhan Yang
Maha Esa. Anak
menghargai
sesama manusia
dengan berbagai
perbedaannya
dan
mempraktikkan
perilaku baik dan
berakhlak mulia.
Anak menghargai
alam dengan cara
merawatnya dan
menunjukkan
rasa sayang
terhadap
makhluk hidup
yang merupakan
ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa.
38
membangun kebersihan,
hubungan sosial kesehatan dan
keselamatan diri.
secara sehat.
● Menunjukkan
Anak mengenal perasaan bangga
dan memiliki terhadap identitas
perilaku positif keluarganya
terhadap diri dan Menunjukkan perasaan
lingkungan bangga dapat tampil di
depan umum
(keluarga,
● Mandiri,
sekolah, berkebinekaan global
masyarakat,
● Bangga dengan
negara, dan latar belakang
dunia) serta rasa budaya dan jati
bangga sebagai dirinya sebagai anak
Indonesia
anak Indonesia
● Mengenal budaya
yang
daerah (rumah adat,
berlandaskan pakaian daerah, tari
Pancasila. Anak daerah, alat musik
menyesuaikan tradisional, bahasa
dan permainan
diri dengan daerah).
lingkungan, ● Menunjukkan
aturan, dan perilaku gotong
norma yang royong.
berlaku. Anak ● Memiliki sikap
menggunakan positif dan
berpartisipasi aktif
fungsi gerak dalam menjaga
(motorik kasar, kebersihan
halus, dan taktil) ● Dapat
untuk menyesuaikan diri
mengeksplorasi dengan lingkungan
sekitar
dan ● Bangga terhadap
memanipulasi hasil karya
berbagai objek
dan lingkungan
sekitar sebagai
bentuk
pengembangan
diri.
39
STEAM : kritis dengan baik
Anak mengenali Gotong ● Menumbuhkan
dan memahami royong budaya literasi
● Melakukan
berbagai
observasi,
informasi,
eksplorasi, dan
mengomunikasik eksperimen
an perasaan dan ● Menemukan
pikiran secara solusi kreatif dalam
lisan, tulisan, pemecahan masalah
atau ● Mengekspresikan
menggunakan imajinasinya
berbagai media menjadi karya
menggunakan
serta membangun
material alam di
percakapan. Anak sekitarnya
menunjukkan ● Mengenal
minat, teknologi
kegemaran, dan pemanfaatan lahan
berpartisipasi sempit.
dalam kegiatan ● Mengenal cara
pramembaca dan menghemat air
● Mengenal cara
pramenulis. Anak
mengolah sampah
mengenali dan
menggunakan
konsep
pramatematika
untuk
memecahkan
masalah di dalam
kehidupan
sehari-hari. Anak
menunjukkan
kemampuan
dasar berpikir
kritis, kreatif, dan
kolaboratif. Anak
menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui observasi,
eksplorasi, dan
eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan
40
sekitar dan media
sebagai sumber
belajar, untuk
mendapatkan
gagasan
mengenai
fenomena alam
dan sosial. Anak
menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
dan merekayasa
teknologi serta
untuk mencari
informasi,
gagasan, dan
keterampilan
secara aman dan
bertanggung
jawab. Anak
mengeksplorasi
berbagai proses
seni,
mengekspresikan
nya serta
mengapresiasi
karya seni
41
3. Pengembangan Profesionalitas
Pengembangan Profesionalitas di TK MULIA KALIGAMBIR 01
dilaksanaka selama tahun pelajaran, dilaksanakan sesuai
dengan tehnik yang digunakan yaitu :
1. Pelatihan Mandiri
Dilaksanakan Bersama – sama dengan Guru dan Kepala
Sekolah dengan memanfaatkan Platform Merdeka
Mengajar
2. In House Training
Dilakukan apabila ada hal baru yang belum bisa di
pahami dalam pelatihan mandiri
3. Forum Diskusi Group
Dilakukan dalam intern Guru dan Kepala Sekolah
4. Workshop
Ini dilakukan dalam satu tahun sekali
42
BAB IV
PENUTUP
43
Lampiran2
1. Modul ajar A
MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
Fase Fondasi
Deskripsi Umum Kegiatan Pada kegiatan ini anak diajak untuk mengenal tentang diri anak, mengenal emosi dan dapat
berkreasi menggunakan anggota tubuh
Alat dan Bahan ● Alat tulis dan gambar : LK, buku gambar, kertas lipat, pensil, penghapus, krayon, lem,
gunting.
● Bahan-bahan pendukung lainnya seperti boneka tangan, model anak langsung, kerikil,
bunga, kapas, potongan sterofoam, sisir, alat untuk menggosok gigi, tumpukan
sampah, gula, garam, kopi, bola dan lain-lain.
● Buku-buku terkait aku
● Print out/tulisan nama bagian tubuh
B. KOMPONEN INTI
44
1. Bercerita/Berdiskusi gambar
2. Peta Konsep
45
3. Curah Ide Kegiatan
Berisi variasi kegiatan yang dapat dikembangkan dari peta konsep, misalnya :
a. Kegiatan awal yang dapat memantik ide atau imajinasi anak seperti :
Mengamati model
Membaca buku cerita yang berkaitan dengan aku
Menonton video terkait bagian tubuh manusia
b. Kegiatan Main
Berkenalan di depan kelas
Mengamati model dan diskusi
Menyusun batu kerikil membentuk huruf awal nama anak
Berkreasi menggunakan plastisin
Membuat karya konstruktif tentang bagian tubuh manusia
Menggambar bagian tubuh yang masih belum ada
Berkreasi menggunakan jiplakan jari tangan
Menggunting garis lengkung memanjang untuk rambut perempuan, dan garis zigzag
untuk rambut laki-laki
Main peran di salon rambut
Berkreasi menggunakan kapas membentuk busa
Berkreasi menggunakan sterofoam membentuk gigi anak
Praktek sikat gigi bersama
46
Praktek menghidu bunga dan tumpukan sampah
Praktek mengecap gula, garam, kopi sekaligus meraba garam halus dan kasar
4. Rencana Pembelajaran
Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain :
1. Anak bersyukur atas pemberian Tuhan berupa tubuh yang sehat dan lengkap melalui
kegiatan mengucapkan lafal Alhamdulillah dengan fasih ( NAM )
2. Anak menirukan sikap do’a yang benar dengan mengangkat kedua tangan, duduk
rapi, mulut berbunyi ( NAM )
3. Anak menirukan gerakan aktivitas seseorang melalui kegiatan bermain peran di salon
rambut dengan baik ( FM )
4. Anak mampu menggunting sesuai pola dengan rapi ( FM )
5. Anak dapat menjaga kebersihan diri melalui kegiatan menggosok gigi, minimal
dengan bantuan (FM)
6. Anak dapat menceritakan urutan proses melalui kegiatan mengurutkan kegiatan
mencuci rambut dengan baik ( Kog )
7. Anak dapat mengenal fungsi bagian tubuh manusia seperti fungsi panca indera
dengan baik (Kog)
8. Anak dapat membilang banyak benda 1-10 dengan benar ( Kog )
9. Anak berani tampil di depan umum dengan baik ( SosEm )
10. Anak sabar menunggu giliran melalui kegiatan antre dengan baik ( SosEm )
11. Anak mengenal Keaksaraan awal melalui kegiatan menyusun batu kerikil membentuk
inisial namanya sendiri-sendiri dengan baik ( BHS )
12. Anak dapat berkreasi menggunakan berbagai media seperti batu kerikil, kapas,
plastisin, kertas lipat, dsb ( Seni )
47
Kegiatan :
Bergerak
- Dramatisasi bergerak sesuai lirik yang dinyanyikan bersama
Pembukaan
1. Rutinitas pembukaan duduk melingkar, salam, berdoa, mengecek kehadiran, ice
breaking, motivasi, literasi, apersepsi).
2. Mengamati model (anak)
3. Diskusi dan tanya jawab tentang bagian tubuh manusia serta membahas kosakata
yang belum dipahami anak.
4. Penjelasan aturan dan kegiatan main yang dapat dipilih anak.
Inti
1. Menyusun batu kerikil membentuk inisial huruf dari nama anak
2. Berkreasi menggunakan plastisin membentuk huruf inisial sesuai contoh
3. Membuat karya konstruktif tentang bagian tubuh manusia dari potongan kertas lipat
4. Berkreasi menggunakan jiplakan tangan
5. Menggunting garis lengkung dan zigzag pada gambar rambut anak laki-laki dan
perempuan
6. Berkreasi dengan menggunakan media potongan sterofoam
7. Menunjukkan urutan anak mencuci rambut
Penutup
1. Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan.
2. Refleksi perasaan dan apresiasi.
3. Menunjukkan hasil karya anak
4. Menguatkan konsep yang didapat anak saat bermain.
5. Tindak lanjut dari kegiatan
6. Penyampaian kegiatan hari berikutnya
7. Do’a penutup
Tujuan Kegiatan:
Tujuan yang ditetapkan dalam kegiatan bermain ini antara lain :
48
1. Anak bersyukur atas pemberian Tuhan berupa tubuh yang sehat dan lengkap melalui
kegiatan mengucapkan lafal Alhamdulillah dengan fasih ( NAM )
2. Anak menirukan sikap do’a yang benar dengan mengangkat kedua tangan, duduk
rapi, mulut berbunyi ( NAM )
3. Anak menirukan gerakan aktivitas seseorang melalui kegiatan bermain peran di salon
rambut dengan baik ( FM )
4. Anak mampu menggunting sesuai pola dengan rapi ( FM )
5. Anak dapat menjaga kebersihan diri melalui kegiatan menggosok gigi, minimal
dengan bantuan (FM)
6. Anak dapat menceritakan urutan proses melalui kegiatan mengurutkan kegiatan
mencuci rambut dengan baik ( Kog )
7. Anak dapat mengenal fungsi bagian tubuh manusia seperti fungsi panca indera
dengan baik (Kog)
8. Anak dapat membilang banyak benda 1-10 dengan benar ( Kog )
9. Anak berani tampil di depan umum dengan baik ( SosEm )
10. Anak sabar menunggu giliran melalui kegiatan antre dengan baik ( SosEm )
11. Anak mengenal Keaksaraan awal melalui kegiatan menyusun batu kerikil membentuk
inisial namanya sendiri-sendiri dengan baik ( BHS )
12. Anak dapat berkreasi menggunakan berbagai media seperti batu kerikil, kapas,
plastisin, kertas lipat, dsb ( Seni )
Kegiatan :
Bergerak
1. Dramatisasi bergerak menirukan pohon yang tumbuh.
- Guru menyanyi bersama anak
- Anak menyimak video/gambar bagian tubuh manusia
- Anak bergerak seperti lirik yang dinyanyikan
Pembukaan
1. Rutinitas pembukaan duduk melingkar, salam, berdoa, mengecek kehadiran, ice
breaking, motivasi, literasi, apersepsi).
49
2. Mengamati model
- Anak mengamati seluruh bagian tubuh luar anak
- Ketika anak mengamati model, guru dapat memberi pertanyaan yang
mendorong pengamatan anak menjadi lebih detil misalnya :
“Bandingkan bentuk rambut Bima dan Nizham yang kamu amati, apa
perbedaan dan persamaannya?”
“Setelah kamu mengamatinya, kira-kira rambut siapa ya yang memiliki bentuk
yang sama?”
3. Berdiskusi tentang hasil pengamatan
- Anak menceritakan pengalaman ketika mengamati model
- Untuk melatih anak berpikir lebih kritis, guru dapat bertanya, misalnya:
“Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mata? Sebutkan !”
- Anak dan guru berdiskusi tentang hasil pengamatan model
- Anak dan guru membahas kosakata yang tidak dipahami anak. Dalam sesi ini,
guru juga dapat meminta anak untuk mencari tahu kata yang tidak dipahami dari
buku cerita
Inti
1. Menyusun kerikil pada inisial huruf awal nama anak
- Guru membagikan kartu huruf sesuai inisial nama anak
- Anak mencari kertas (LK) yang ada tulisan huruf yang sama dengan kartu yang
diberikan guru
- Anak mengambil kerikil menggunakan mangkuk
- Untuk menyusun kerikil di atas LK yang ada tulisan inisial nama awal anak
- Anak menempelkan dan membaca suku kata pada buah/daun yang ia buat.
- Ketika anak selesai berkarya, anak dipersilakan menceritakan karya. Anak juga
dapat menyebutkan nama huruf yang telah disusun .
3. Membuat karya konstruktif tentang bagian tubuh manusia dari potongan kertas lipat
- Anak mengamati potongan kertas lipat yang membentuk lingkaran, persegi, dan
persegi panjang
50
- Anak menganalisa potongan kertas lipat tersebut, yang nama kepala, badan,
tangan, kaki, baju, sepatu
- Anak menyusun potongan kertas tersebut, merekatkannya menggunakan lem
membentuk bagian tubuh manusia
- Anak melengkapi bagian yang belum ada dengan menggambarnya
menggunakan pensil
5. Menggunting garis lengkung dan zigzag pada gambar rambut anak laki-laki dan
perempuan
- Guru memberikan contoh dasar cara menggunting dengan benar
- Siswa memegang gunting pada tangan sebelah kanan, dan kertas di sebelah kiri
- Siswa mulai menggunting dengan membuka tutup gunting di depan kertas,
digerakkan sesuai pola gambar, garis lengkung lengkung untuk perempuan dan
zigzag untuk laki-laki
Penutup
51
5. SOP penutupan
6. Refleksi Guru
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apa yang diminati anak ketika mengamati model? Mengapa?
2. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
3. Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
4. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
5. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
6. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
7. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
8. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?
7. Asesmen
Contoh dokumentasi :
Hasil Observasi Analisa Guru Tindak Lanjut
3. Modul AjR tk B
MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
52
Nama Ellifia Nurulawallin Jenjang/Kelas TK/TKB
Fase Fondasi
Deskripsi Umum Kegiatan Pada kegiatan ini anak diajak untuk berani dalam menampilkan kegemaran(hobi) di depan
teman-teman , berani berpendapat saat ada pertanyaan, berani bertanya tentang hal yang
tidak dipahami, berani mencoba hal baru.
Alat dan Bahan ● Alat tulis dan gambar : kertas warna, kertas lipat, pulpen, spidol besar, spidol kecil,
krayon, pensil warna, cat, kuas, lem, gunting.
● Bahan-bahan pendukung lainnya seperti pasir, tanah, kerikil, batu, daun, ranting,
bunga, balok, papan, sumpit, stik es krim, potongan batang pohon, kulit kayu, botol
plastik, bekas kemasan, kain, tali, mur, baut, sendok, dan lain-lain.
● Buku-buku tentang keberanian dan percaya diri
● Print out/tulisan suku kata.
B. KOMPONEN INTI
1. Bercerita/Berdiskusi gambar
53
menyemangati ustman sehingga ustmanpun lebih percaya diri dan pada
akhirnya ustman mampu memenangkan lomba tersebut berkat dukungan dari
adit dan kemampuan yang ustman miliki.
2. Peta Konsep
Berpendapat Bertanggungj
Menjawab
Bekerjasam
a. Kegiatan awal yang dapat memantik ide atau imajinasi anak seperti :
● Mengamati dan mendengarkan teman yang berani berbicara di depan
● Tanya jawab mengenai diri anak
● Membaca atau mendengarkan cerita yang berkaitan dengan keberanian dan
percaya diri.
● Pendidik bersama anak mencari informasi dari ensiklopedia.
b. Kegiatan Main
● mengeksplorasi dan meneliti bagian pada tubuh yang dimiliki anak
● Anak berkreasi membuat kartu nama menggunkan barang yang ada di
lingkungan sekitar
● Bermain peran dengan tema perkenalan
● Mengambar hal-hal yang disukai
● Mengekspresikan hobi didepan teman-teman
● Bercerita mengenai hal yang berkaitan dengan diri
● Membuat rumah dari barang bekas
4. Rencana Pembelajaran
54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain :
● Anak mengenal dan mampu melafalkan surat Al-Lahab
● Anak berani untuk tampil di depan kelas sendiri .
● Anak mampu menunjukan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah.
Kegiatan :
Pembukaan
1. Rutinitas pembukaan ( berbaris, senam bersama, berbaris depan kelas, berdoa ).
2. Mendengarkan atau membaca cerita mengenai keberanian..
3. Diskusi dan tanya jawab tentang keberanian serta membahas kosakata yang belum
dipahami anak.
4. Penjelasan aturan dan kegiatan main yang dapat dipilih anak.
Inti
1. Mengambar yang berkaitan dengan hal yang disukai lalu menceritakanya di hadapan
teman-teman.
2. Mengunting dan menepel kertas lipat menjadi bentuk orang.
3. Membuat gantungan orang dari gelas air mineral bekas.
Penutup
1. Anak menceritakan pengalaman main yang berkesan.
2. Refleksi perasaan dan apresiasi.
3. Menguatkan konsep yang didapat anak saat bermain.
4. Rutinitas penutupan yang disesuaikan dengan sekolah masing-masing
55
Mengetahui, Senin, 28 Juli 2022
Kepala TK MULIA KALIGAMBIR 01 Guru Kelas
Tujuan Kegiatan:
Tujuan yang ditetapkan dalam kegiatan bermain ini antara lain :
● Anak mengenal lagu keagamaan, ibadah dan doa sehari-hari
● Anak berani untuk tampil di depan kelas sendiri .
● Anak mampu menunjukan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah
Alat dan Bahan
Alat bahan yang diperlukan antara lain :
1. Alat tulis dan gambar : kertas warna, kertas lipat, pulpen, spidol besar, spidol kecil,
krayon, pensil warna, cat, kuas, lem, gunting.
2. Buku cerita: aneka buku cerita, termasuk buku cerita buatan guru.
3. Bahan-bahan pendukung lainnya :
● Bahan alam : pasir, tanah, kerikil, batu, daun, ranting, bunga, air, dll.
● Bahan kayu dan bambu: balok, papan, sumpit, stik es krim, potongan batang
pohon, kulit kayu, dll
● Bahan plastik : botol-botol plastik aneka ukuran dan bentuk, tutup botol, kantong
plastik aneka warna, pipa, dll.
● Bahan kain : kain perca, tali, pita, dll.
● Bahan keramik dan kaca : kelereng, botol, cermin, dll.
● Bahan logam : bekas plat mobil, mur, baut, sendok, garpu, dll.
● Bahan bekas kemasan : tempat telur, bekas gulungan tisu, bekas gulungan
benang, box bekas makanan, dll.
4. Print out/tulisan suku kata
Kegiatan :
Pembukaan
1. Rutinitas pembukaan ( berbaris, senam bersama, berbaris depan kelas, berdoa ).
2. Mengeksplorasi bagian-bagian tubuh yang dimilikidan perbedaan antara anak laki-laki
dan perempuan.
- Anak mengamati bagian tubuh yang dimilki temanya dengan cara melihat dan
mendengarkan.
- Ketika anak mengeksplorasi, guru dapat memberi pertanyaan yang mendorong
pengamatan anak menjadi lebih detil misalnya :
56
“bagaimana perbedaan antara si A dan si B, bagaimana rambut mereka, gigi
mereka, mata mereka ?”
“bagaimana bedanya anak laki-laki dan perempuan?”
57
- Guru dapat bertanya pada anak-anak dengan pertanyaan:
“ apa saja fungsi dari bagaian yang ada pada wajah ?”
Penutup
6. Refleksi Guru
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apa yang diminati anak ketika eksplorasibagian tubuh? Mengapa?
2. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
3. Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
4. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
5. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
6. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
7. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
8. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?
7. Asesmen
Guru melakukan observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan bermain anak. Jumlah anak
yang didokumentasikan sesuai dengan kemampuan guru, misalnya 3-5 anak. Guru
mendokumentasikan perilaku, celoteh, karya dan kemampuan yang muncul pada anak
berupa pencatatan, pemotretan atau merekam video aktivitas anak.
58
Contoh dokumentasi :
Hasil Observasi Analisa Guru Tindak Lanjut
. .
. .
59
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK
1. 10 menit sebelum anak datang, guru sudah siap dan berdiri didepan gerbang masuk sekolah.
2. Guru menyambut anak dengan ramah.
3. Guru mengukur suhu badan anak dengan thermogun (apabila anak demam/sakit diaharapkan
untuk istirahat di rumah).
4. Guru menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak (menanyakan kabar dan
perasaan anak hari ini) dengan posisi tubuh sejajar dengan anak.
5. Guru memberikan reward kepada anak yang datang ke sekolah lebih pagi berupa kalung smile.
6. Guru menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi fisik anak.
7. Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mengecek keadaan anak.
8. Guru mengarahkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum masuk kelas.
9. Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil tindakan sesuai prosedur.
10. Guru mempersilahkan anak meletakkan tas di ltempat masing-masing, melepas sepatu dan
menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan
11. Kalau ada siswa yang terlambat guru piket langsung mengantar anak ke kelas.
60
14. Mendampingi anak saat bermain.
Standar Operasional Prosedur
(SOP) KEGIATAN INTI
61
Standar Operasional Prosedur
(SOP) KEGIATAN ISTIRAHAT & MAKAN BERSAMA
1. Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan dengan bersih dan benar
2. Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya
3. Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan jumlah alat makan yang diperlukan
4. Anak secara bergiliran menyiapkan alat makan sesuai dengan jumlah tempat yang tersedia.
5. Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan menu makan dan
kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
6. Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah makanan sudah memenuhi aturan
yang ditetapkan lembaga
7. Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya
8. Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia.
9. Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya. Makan dengan tertib
dan tidak berceceran
10. Anak mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak menyisakan makanan yang
diambilnya
11. Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar dan sopan santun saat makan.
12. Berdoa setelah selesai makan, dan mengucapkan syukur.
13. Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ketempat semula. Jika memungkinkan anak
diajak mencucinya.
14. Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang sudah digunakan agar tidak ada
sisa makanan yang tercecer.
15. Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan tertib. 16. Ajak lahan aku untuk
mengikuti kegiatan transisi.
Standar Operasional Prosedur
(SOP) KEGIATAN PENUTUP
1. Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan perasaan setelah bermain
2. Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak (recalling).
3. Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya, bisa dalam bentuk gambar, tulisan,
bercerita.
4. Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak selama bermain (sesuai
dengan RPPH)
5. Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap perilaku anak yang sudah sesuai
dengan aturan dan
6. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum mematuhi aturan.
7. Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan pada anak untuk mengikuti
kegiatan berikutnya.
62
JAWAB
63
● Hari Ibu
Puncak tema Triwulan 2
7 Januari ● Makan Bersama( Gizi) Kepala Sekolah
● Penimbangan dan Pengukuran dan Guru
BB TB LK, pemeriksaan kuku, gigi,
mata, telinga
● Parenting
● Outing class B
64
Blitar, 18 Juli 2022
Kepala Sekolah
07.45- KEGIATAN INTI 2,5 JP Sesuia rencana pembelajaran pada Modul Ajar
09.15 masing -masing
65
08.45- Makan bekal 0,5 JP ● Antri cuci tangan ,do’a
09.00 bersama , ● Makan bekal bersama
●
07.45- KEGIATAN INTI 3,5 JP Sesuia rencana pembelajaran pada Modul Ajar
09.45 masing -masing
66
0945 Makan bekal 0,5 JP ● Antri cuci tangan ,do’a
-10.00 bersama , ● Makan bekal bersama
●
67
6. SK TIM Pengembang
TAMAN KANAK-KANAK
“ DHARMA WANITA DAYU 01”
NPSN 20556446
Dsn.Dayu TR 04 Rw 04 DesaDayu Kec.Panggungrejo Kab.Blitar
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA TK MULIA KALIGAMBIR 01
Nomor : 03/KUR/TK/VII/2022
TENTANG PENETAPAN
7. KURIKULUM OPERASIONAL TK MULIA KALIGAMBIR 01
8. TAHUN PELAJARAN 2022/2023
9.
10. Menimbang : 1. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program layanan TK MULIA KALIGAMBIR
01 perlu
11. menetapkan Pemberlakuan Kurikulum Operasional PAUD tahun pelajaran 2022/2023
12. Mengingat : 1. Undang–Undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
13. 2. Dengan telah disahkannya Kurikulum TK MULIA KALIGAMBIR 01 tahun pelajaran
2022/2023
14. pada tanggal 09 Juli 2022
15.
tahun pelajaran 2022/2023 pada tanggal 09 Juli 2021, maka pada tahun pelajaran 2022/2023
sudah dapat digunakan.
KEDUA : Para pendidik/guru wajib menggunakan kurikulum tahun pelajaran 2022/2023, dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
KETIGA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Arsip
69