Anggota :
KEPALA,
NIP.
Setelah memperhatikan, pertimbangan saran dan masukan dari Komite SMP MANJUSHRI
Padang. Maka dengan ini kurikulum SMP Manjushri Padang. Disyahkan untuk diberlakukan
pada tahun Pelajaran 2019/2020 dan akan dilakukan penyempurnaan pada tahun berikutnya.
Ditetapkan di Padang
Mengetahui
NIP : 196612141990031008
Setelah memverifikasi baik struktur maupun materi atau dokumen Kurikulum SMP
Manjushri Padang ini ternyata telah mengikuti panduan yang ada dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Untuk itu, direkomendasikan kurikulum ini dapat diberlakukan dan dipakai di SMP
Manjushri Padang untuk Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan catatan untuk selanjutnya perlu
perbaikan dan penyempurnaan dalam peningkatan mutu ke depan.
Demikianlah rekomendasi ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Razali, M.Pd
NIP. 196612141990031008
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Manjushri
Padang. Kurikulum ini disusun oleh seluruh komponen yang ada di sekolah diantaranya Guru,
Kepala Sekolah, Komite Sekolah yang penyusunannya tetap berpedoman pada dasar hukum
pelaksanaan pendidikan yaitu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang SKL, Permendikbud
No. 65 th 2013 ttg Standar Proses, Permendikbud No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian,
Permendikbud No. 68 th 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs. Hal tersebut
dikarenakan SMP Manjushri Padang merupakan sekolah yang menerapkan implementasi
Kurikulum 2013.
Kurikulum ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di
SMP Manjushri Padang tahun pelajaran 2019/2020, yang berisikan Pendahuluan ( Rasional,
Visi, Misi, Tujuan Pendidikan ), Pengertian Kurikulum, Struktur Kurikulum, Kalender
Pendidikan, dan Penutup.
Atas selesainya penyusunan KTSP SMP Manjushri Padang Tahun Pelajaran 2019/2020 ini
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna dan belum bisa
menjawab semua permasalahan pelaksanaan pembelajaran di SMP Manjushri Padang, oleh
Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua komponen sekolah
yang telah membantu tersusunnya kurikulum ini.
Ditetapkan : Di Padang
Pengawasan Binaan, Tanggal 01 Juli 2019
Kepala Sekolah
Mengetahui
An. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang
Kasi. Kurikulum
(...............................................)
3. TUJUAN
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada
tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
m a n d i r i d a n mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedangkan secara khusus, sesuai
dengan visi dan misi, serta tujuan sekolah:
a. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah.
b. Unggul dalam perolehan nilai UAN.
c. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang SMA negeri.
d. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang sains
dan matematika.
e. Unggul dalam lomba olah raga, kesenian, dan Pramuka.
f. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah.
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci
sebagai profil siswa SMPManjushri Padang sebagai berikut:
a. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai
cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.
b. Mampu berbahasa Inggris.
c. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya.
d. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.
e. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, exsel, dan
desain grafis.
f. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target
pilihan yang ditentukan sendiri.
g. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di
tingkat kecamatan, kodya, propinsi, dan nasional.
h. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-vocasional.
5. Mengenal dan memahami filsafat 5.1 Menjelaskan alam sebagai dasar falsafah
alam Minangkabau serta masyarakat Miangkabau
menerapkan niai-nilai dalam
kehiduapan sehari-hari
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan BK yang membantu peserta didik dan atau
pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau
perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji.
1) Kegiatan tatap muka klasikal dengan rombongan belajar peserta didik dalam
tiap kelas di dalam jam pembelajaran dilaksanakan untuk layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta
layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
2. Ektrakulikuler
1. Sistem Paket
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun
pelajaran. Beban belajar pada sistem paket berdasarkan Permendikbud No 67, 68, 69
dan 70 tahun 2013 terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
tingkat satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam
E. Ketuntasan Belajar
1. Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk Semua Mata Pelajaran Pada
Setiap Tingkatan Kelas
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk
menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan, KKM sebagai acuan bagi pendidik
dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang
diikuti. Setiap kompetensi dasar dapat diketahui ketercapaiannya berdasarkan KKM
yang diterapkan. Pendidik harus memberikan respon yang tepat terhadap pencapaian
kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan pengayaan.
Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata
pelajaran. Setiap kompetensi dasar (KD) dan indicator ditetapkan KKM yang harus
dicapai dan dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan dapat
mempersiapkan diri dalam mengikuti penilaian agar mencapai nilai melebihi KKM.
Apabila hal tersebut tidak biasa dicapai, peserta didik harus mengetahui KD-KD yang
belum tuntas dan perlu perbaikan. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen
dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan disekolah.
Evaluasi keterlaksanaan dari hasil program kurikulum dapat dilihat dari
keberhasilan pencapaian KKM yang ditetapkan perlu dianalisis untuk mendapatkan
informasi tentang peta KD-KD tiap mata pelajaran yang mudah atau sulit, dan cara
perbaikan dalam proses pembelajaran maupun pemenuhan sarana prasarana belajar
disekolah, merupakan kontrak paedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan
2. Pendidikan Kewarganegaraan 78
4. Bahasa Inggris 75
5. Matematika 77
11 BAM 75
KKM KELAS 76
KKM SEKOLAH 76
2. Mekanisme dan Prosedur Penetapan KKM
a. KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan :
karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
b. Nilai KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran untuk setiap mata pelajaran
kemudian dievaluasi ketercapaiannya pada setiap semester.
c. Penetapan KKM dilakukan oleh forum guru yang berada di lingkungan sekolah
yang bersangkutan
d. Penetapan KKM dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimum pada
setiap Kompetensi Dasar (KD). Penetapan nilai ketuntasan belajar minimum
setiap KD, dilakukan melalui analisis Indikator Pencapaian (IP) pada KD terkait.
e. Nilai ketuntasan belajar tiap KD merupakan rata-rata nilai setiap IP. Setiap KD
dan IP dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan belajar minimum, dan
penetapannya memperhatikan karakteristik kompetensi dasar, daya dukung,
dan karakteristik peserta didik
f. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku
penilaian guru.
g. Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi kesempatan mengikuti
program remedial sepanjang semester yang diikuti.
h. Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program
Pengayaan.
i. Keterangan ketuntasan :
1) Kompetensi pengetahuan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM.
2) Kompetensi keterampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM.
3) Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai
BAIK (B).
Langkah-langkah dalam menetapkan KKM adalah:
F. Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran Kriteria
kenaikan kelas diatur oleh masing – masing satuan pendidikan, SMP Negeri 19
Padang menetapkan syarat kenaikan kelas sebagai berikut Menyelesaikan seluruh
program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang
diikuti
b. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM.
c. Rata-rata nilai sikap untuk semua mata pelajaran sekurang-kurangnya baik (B).
d. Tidak memiliki maksimal dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan di bawah KKM.
e. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif
(Alfa)
G. Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan berdasarkan dengan ketentuan PP no 19 tahun 2005 pasal
72 ayat 1, permendikbud dan POS UN yang berlaku :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas VII – IX
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika serta
kelompok mata pelajaran PJOK dan kesehatan
c. Lulus ujian sekolah
2. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
H. Mutasi siswa
1. Teguran Lisan
2. Teguran Tertulis
3. Panggilan Orang Tua : I, II, dan III
4. Skorsing
5. Dikembalikan Kepada Orang Tua / Wali
B. Pegawai
1. Pegawai wajib hadir 15 menit sebelum lonceng / bel dibunyikan.
2. Pegawai harus hadir pada saat upacara bendera detiap senin dn wirid setiap
pagi jumat.
3. Pegawai memasuki ruangan kelas tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
4. Pegawai tidak dibenarkan meninggalkan sekolah pada saat proses pembelajaran
berjalan di sekolah
5. Pegawai harus berpakaian rapi, sopan di sekolah
SANKSI
1. Bagi Guru dan Pegawai yang tidak mematuhi tata tertib, Kepala Sekolah
mempertimbangkan kenaikan pangkat, berkala dan DP3 serta urusan administrasi
lainnya.
2. Yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dibicarakan dalam rapat Dewan
Guru.
Muatan wajib yang harus ada dalam kurikulum adalah: pendidikan agama,
pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga,
keterampilan/kejuruan, pembiasaan dan muatan lokal. Masing-masing muatan
memiliki tujuan pendidikan yang berbeda dan peluang untuk memasukkan
kecakapan hidup secara terintegratif. Menjadi acuan daerah/sekolah dalam
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada masing-masing
jenjang pendidikan. Oleh karena itu, pengembangan kecakapan hidup dengan
sendirinya harus mengacu kepada standar-standar yang telah ditetap pemerintah.
Standar isi dan standar kompetensi lulusan merupakan salah satu bagian dari
Standar Nasional Pendidikan. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompertensi tamatan,
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
pemerintah/pemerintah daerah.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan
oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019 – 2020 adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama kurun waktu satu tahun ajaran 2019/2020.
minggu tidak efektif yang dipotong hari libur atau kegiatan lainnya serta waktu efektif
Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal tahun
1. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
2. Pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
Jadwal ujian sekolah diatur oleh program Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
Pendidikan Kota Padang dan Kalender Pendidikan yang dijabarkan oleh SMP
MANJUSHRI Padang.
Jadwal Ujian Nasional diatur oleh Permen sebagai Prosedur Operasional Standar,
diturunkan pada Dinas pendidikan Propinsi dan Dinas Pendidikan Kota dan
Kabupaten.
ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
belajar dan
maksimum
38 minggu
2. semester 2 minggu
3. semester 2 minggu
pelajaran
6. umum/nasion 2 minggu
al
1. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
2. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
libur khusus.
2. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
3. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan
4. Sekolah yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur
keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
6. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
1 Juli 5 2 3
2 Agustus 5 1 4
3 September 4 0 4
4 Oktober 5 0 5
5 November 4 0 4
6 Desember 5 5 0
Jumlah 28 8 20
Jumlah 26 9 17
1 Mid Semester 1
BAB V
PENUTUP
1. Identitas SEKOLAH
a. Nama Sekolah : SMP Manjushri
b. NPSN : 69967903
c. Alamat : Jalan : Muara No. 38
Desa : Berok Nipah
Kecamatan : Padang Barat
Kabupaten : Kota Padang
Provonsi : Sumatera Barat
Kode POS : 25118
No. Telp : 0751-29694
E-mail : snpmanjushripdg@gmail.com
Pada tahun 2019 diharapkan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan SMP
Manjushri Padang memiliki jumlah dan kualifikasi akademik sebagai berikut :
a. sebanyak 100 % tenaga pendidik memiliki kualifikasi pendidikan S1;
b. sebanyak 100 % tenaga kependidikan memiliki kualifikasi pendidikan D3;
c. jumlah guru sebanyak 14 orang.