i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Merbau Tahun Ajaran
2022/2023. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Merbau adalah
kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh SMP Negeri 4 Merbau sesuai dengan
visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan.
Secara khusus kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Merbau
Tahun Ajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan
dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Negeri 4
Merbau serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan.
Tersusunnya Program ini merupakan perwujudan implementasi dari
manajemen berbasis sekolah. Dan hal ini juga merupakan pengaplikasian Undang-
Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada:
1. Bapak Suardi, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kepulauan Meranti);
2. Bapak Muhamad Husni, S.Ag., M.Pd (Kepala Bidang Kurikulum Dinas
Pendidikan);
3. Ibu Hasmariyanti, S.Pd (Pengawas SMP yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan dokumen);
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Negeri 4 Merbau, yang telah secara
proaktif dalam memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Bapak M. Nur (Ketua Komite) yang telah memberi dukungan terhadap
terselenggaranya pendidikan di SMP Negeri 4 Merbau ini.
Dalam membuat Kurikulum ini, kami sangat menyadari masih terlalu jauh dari
kesempurnaan, karena itu, kritikan, masukan dan saran yang membangun sangat kami
harapkan, semoga kurikulum ini dapat diperbaiki demi kesempurnaannya dan benar-
benar bermanfaat adanya. Amin.
Tim Penyusun,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan : di Selatpanjang
Pada Tanggal : 12 Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kepulauan Meranti
SUARDI, M.Pd
Pembina Tk.I
NIP. 19690719 199303 1 006
iii
4
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SMP Negeri 4 Merbau telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan
dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun Ajaran
2022/2023
HASMARIYANTI, S.Pd
NIP: 19710904 200312 2 001
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang
dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan
lingkungan, serta tanggung jawab. Begitu juga dengan adanya wabah covid-19
sekolah SMPN 4 Merbau juga menyesuaikan dengan undang-undang nomor 4 tahun
1984 tentang wabah penyakit menular, dan peraturan menteri kesehatan nomor 10
tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemic
coronavirus disease 2019 (covid -19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 172).
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
SMPN 4 Merbau disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kepulauan Meranti. Dan berdasarkan
keputusan empat menteri penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19
dilakukan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol
kesehatan dan atau pembelajaran jarak jauh.
Pengembangan kurikulum sepenuhnya diserahkan kepada manajemen
sekolah. Pemerintah sebagai regulator mengeluarkan peraturan dan gambaran umum
pencapaian target pendidikan. Selanjutnya, satuan pendidikan menyusun dan
mengorganisir kurikulum sesuai kemampuan dan kebutuhan sekolah. Segenap
kemampuan dan potensi yang dimiliki SMPN 4 Merbau seperti Infrastruktur, sosial
ekonomi orang tua dan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan menjadi
modal awal dalam pengembangan kurikulum.
Keterbatasan jangkauan pemikiran dunia luar sekolah dan untuk menampung
kebutuhan pendidikan orang tua bagi putra – putrinya, manajemen sekolah
senantiasa mengadakan dengar pendapat dengan orang tua dari peserta didik pada
setiap tahapan penyusunan kurikulum. Keberadaan orang tua yang memiliki
keragaman latar belakang diharapkan dapat mewarnai kurikulum SMPN 4 Merbau.
1. Landasan Filosofis
bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang
mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini
dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.
Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan,
kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini.
2. Landasan Yuridis
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMPN 4 Merbau dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMPN 4 Merbau dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMPN 4 Merbau diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum SMPN 4 Merbau mencerminkan keterkaitan antara unsur-
unsur pendidikan formal, non-formal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
B A B II
TUJUAN PENDIDIKAN
c. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai pada Satuan Pendidikan di SMPN 4 Merbau sebagai
berikut :
1. Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP)
B A B III
A. STRUTUR KURIKULUM
Alokasi Waktu
No Komponen Kelas
7 8 9
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam 3 3
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8 Kesenian dan Budaya 3 3
9 Penjaskes 3 3
10 Keterampilan/ Prakarya 2 2
11 Budaya Melayu Riau 2 2
Jumlah 40 40
Penjelasan:
a. Alokasi waktu perjam mata pelajaran 40 menit
b. Proses pembelajaran menekankan aspek afektif, kognitif, psikomotorik
c. Pencapaian kompetensi meliputi: sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
d. Pembelajaran berbasis pada sains.
e. Penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi.
f. Alokasi penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri yaitu 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
g. Mata pelajaran Agama Islam mengintegrasikan pembelajaran BTQ
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
9. Rasa ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam
dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta tanah air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai prestasi
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran pokok, muatan lokal, pengembangan
diri, dan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis
Pada akhir pendidika peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan
buku sastra dan nonsastra.
Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut:
5. Matematika
Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-
Nya
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3) Sistem Sosial dan Budaya
4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
C. PENGEMBANGAN DIRI
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan
pengembangan diri melalui pengembangan diri terperogram dan tidak terperogram.
Pengembangan diri terperogram dilaksanakan oleh sekolah sedangkan
pengemabngan diri tidak terperogram dilaksanakan diluar sekolah sesuai kebutuhan
dan minat peserta didik.
a. Pengembangan diri
1) Ekstrakurikuler Pramuka
Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat
relevan sebagai wadah penanaman nilai karakter. Nilai karakter yang dapat
dikembangkan melalui kegiatan kepramukaan adalah sebagai berikut:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, dan tanggung jawab. Pramuka juga meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan siswa antara lain :
a. Keterampilan Tali Temali
1) Cara dan manfaat
Keterampilan Tali Temali digunakan dalam berbagai keperluan
diantaranya membuat tandu, memasang tenda, membuat tiang jemuran,
dan tiang bendera. Setiap anggota gerakan pramuka diharapkan mampu
dan dapat membuat dan menggunakan tali-temali dengan baik.
2) Implementasi Nilai Karakter
Membuat simpul dan ikatan diharapkan dapat membentuk karakter
ketelitian, kesabaran, kerjasama, dan tanggung jawab. Membuat tandu
diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama,
dan tanggung jawab.
g. Kegiatan Pengembaraan
1. Pemberian
Keteladanan
Kepala sekolah dan guru pembimbing peserta didik adalah model bagi
peserta didik. Apa saja yang mereka lakukan, banyak yang ditiru
dengan serta merta oleh peserta didik. Oleh karena itu, berbagai
karakter positif yang mereka miliki, sangat bagus jika ditampakkan
kepada peserta didik dengan maksud agar mereka mau meniru atau
mencontohnya. Karakter disiplin yang ingin disemaikan kepada peserta
didik, haruslah dimulai dengan contoh keteladanan yang diberikan oleh
kepala sekolah dan guru, termasuk ketika dalam pelaksanaan kegiatan
ekstra kurikuler pramuka.Karakter disiplin yang dicontohkan oleh
kepala sekolah dan guru dalam kegiatan ekstra kurikuler pramuka ini,
dapat diwujudkan dalam bentuk selalu hadir tepat waktu saat
latihan/kegiatan ekstra kurikuler pramuka, mentaati waktu dan jadwal
latihan yang disepakati. Dengan contoh konkret yang diberikan secara
terus menerus, dan kemudian ditiru secara terus menerus, akan
membentuk karakter disiplin peserta didik.
3) Habituasi/Pembiasaan
Ada ungkapan menarik terkait pembentukan karakter peserta didik:
“Hati-hati dengan kata-katamu, karena itu akan menjadi kebiasaanmu.
Hati-hati dengan kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu”.
Ini berarti bahwa pembiasaan yang dilakukan secara terus menerus,
akan mengkristal menjadi karakter.
Ada ungkapan senada terkait dengan pembentukan kebiasaan ini. Yaitu,
“Biasakanlah yang benar, dan jangan membenarkan kebiasaan”.
Kebenaran harus dibiasakan agar membentuk karakter yang berpihak
pada kebenaran. Semenara itu, tidaksemua kebiasaan itu benar, dan
oleh karena itu, hanya yang benar saja yang perlu dibiasakan.
Sementara yang salah, sebagai salah satu ujung dari karakter yang tidak
positif, hendaknya tidak dibiasakan. Dalam realitas kehidupan, orang
menjadi bisa karena biasa atau banyak membiasakan.
4) Mentoring/pendampingan
Pendampingan adalah suatu fasilitasi yang diberikan oleh pendamping
kegiatan ekstra kurikuler pramuka terhadap berbagai aktivitas yang
dilaksanakan oleh peserta didik, agar karakter positif yang sudah
disemaikan, dicangkokkan dan diintervensikan tetap terkawal dan
diimplementasikan oleh peserta didik. Dalam proses pendampingan ini,
bisa terjadi terdapat persoalan actual riil keseharian yang ditanyakan
peserta didik kepada pembimbingnya, sehingga pembimbing yang
dalam hal ini berfungsi sebagai mentor, dapat memberikan pencerahan
sehingga tindakan peserta didik tidak keluar dari koridor karakter
positif yang hendak dikembangkan. Pembimbing peserta didik, dalam
proses-proses pendampingan (mentoring), juga bisa mengedepankan
berbagai kelebihan dan kekurangan, efek positif dan negatif setiap
tindakan manusia, serta keuntungan dan kerugian (jangka pendek dan
jangka panjang), baik tindakan yang positif maupun negatif.Dengan
demikian, sebelum dan selama peserta didik bertindak, senantiasa
dikerucutkan pada tujuan-tujuan yang positif dan juga dengan
No Kegiatan Pelaksanaan
.
1 Pramuka Kamis
2 Rohis Rabu
3 Olah Raga Selasa
4 Seni tari dan Kompang Sabtu
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan mensyukuri Mengagumi sistem dan
Sikap dan perilaku tubuh dan bagiannya cara kerja organ-organ
yang patuh dalam sebagai ciptaan Tuhan tubuh manusia yang
melaksanakan ajaran melalui cara merawatnya sempurna dalam
agama yang dengan baik. sinkronisasi fungsi organ.
dianutnya, toleran Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
terhadap Tuhan karena kelahirannya karena memiliki keluarga
pelaksanaan ibadah di dunia dan hormat yang menyayanginya.
agama lain, serta kepada orangtuanya.
hidup rukun dengan Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan
pemeluk agama lain. Tuhan yang telah Tuhan yang telah
menciptakan berbagai menciptakan berbagai
jenis bahasa dan suku keteraturan dalam
bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat
kelas dan sekolah untuk aturan kelas dan sekolah
kepentingan hidup sebagai keperluan untuk
bersama. hidup bersama.
Senang bergaul dengan Membantu teman yang
teman sekelas dan satu memerlukan bantuan
sekolah dengan berbagai sebagai suatu ibadah atau
perbedaan yang telah kebajikan.
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang teman (menyontek) ketika temannya dalam
didasarkan pada ulangan ataupun mengerjakan tugas di
upaya menjadikan mengerjakan tugas di rumah.
dirinya sebagai kelas.
orang yang selalu Menjawab pertanyaan Mengatakan dengan
dapat dipercaya guru tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu
dalam perkataan, berdasarkan yang yang telah terjadi atau
tindakan, dan diketahuinya. yang dialaminya.
pekerjaan. Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima
berteman. pendapat temannya.
Menceritakan suatu Mengemukakan pendapat
kejadian berdasarkan tentang sesuatu sesuai
sesuatu yang diketahuinya. dengan yang diyakininya.
Mau menyatakan tentang Mengemukakan
ketidaknyaman suasana ketidaknyaman dirinya
belajar di kelas. dalam belajar di sekolah.
Toleransi: Tidak mengganggu teman Menjaga hak teman yang
Sikap dan tindakan yang berlainan agama berbeda agama untuk
yang menghargai dalam beribadah. melaksanakan ajaran
perbedaan agama, agamanya.
suku, etnis, Mau bertegur sapa dengan Menghargai pendapat
pendapat, sikap, dan teman yang berbeda yang berbeda sebagai
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
pendapat. sesuatu yang alami dan
insani.
Membantu teman yang Bekerja sama dengan
mengalami kesulitan teman yang berbeda
walaupun berbeda dalam agama, suku, dan etnis
tindakan orang lain agama, suku, dan etnis. dalam kegiatan-kegiatan
yang berbeda dari kelas dan sekolah.
dirinya. Menerima pendapat teman Bersahabat dengan
yang berbeda dari teman yang berbeda
pendapat dirinya. pendapat.
Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas
Tindakan yang masuk kelas pada pada waktunya.
menunjukkan waktunya.
perilaku tertib dan Melaksanakan tugas-tugas Saling menjaga dengan
patuh pada berbagai kelas yang menjadi teman agar semua tugas-
ketentuan dan tanggung jawabnya. tugas kelas terlaksana
peraturan. dengan baik.
Duduk pada tempat yang Selalu mengajak teman
telah ditetapkan. menjaga ketertiban kelas.
Menaati peraturan sekolah Mengingatkan teman
dan kelas. yang melanggar
peraturan dengan kata-
kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan
rapi.
Mematuhi aturan Mematuhi aturan
permainan. sekolah.
Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas
Perilaku yang kelas dengan sungguh- dengan teliti dan rapi.
menunjukkan upaya sungguh.
sungguh-sungguh Mencari informasi dari Mencari informasi dari
dalam mengatasi sumber di luar buku sumber-sumber di luar
berbagai hambatan pelajaran. sekolah.
belajar, tugas, dan Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-tugas
menyelesaikan tugas waktunya. dari guru pada waktunya.
dengan sebaik- Menggunakan sebagian Fokus pada tugas-tugas
baiknya. besar waktu di kelas untuk yang diberikan guru di
belajar. kelas.
Mencatat dengan sungguh- Mencatat dengan
sungguh sesuatu yang sungguh-sungguh sesuatu
ditugaskan guru. yang dibaca, diamati, dan
didengar untuk kegiatan
kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya dari Membuat berbagai
Berpikir dan bahan yang tersedia di kalimat baru dari sebuah
melakukan sesuatu kelas. kata.
yang menghasilkan Mengusulkan suatu Bertanya tentang sesuatu
cara atau hasil baru kegiatan baru di kelas. yang berkenaan dengan
berdasarkan sesuatu pelajaran tetapi di luar
yang telah dimiliki. cakupam materi
pelajaran.
Menyatakan perasaannya Membuat karya tulis
dalam gambar, seni, tentang hal baru tapi
bentuk-bentuk komunikasi terkait dengan materi
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
lisan dan tulis. pelajaran.
Melakukan tindakan- Melakukan penghijauan
tindakan untuk membuat atau penyegaran halaman
kelas menjadi sesuatu yang sekolah.
nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk
Sikap dan prilaku kelas yang menjadi menyelesaikan tugas
yang tidak mudah tanggung jawabnya. sekolah tanpa bantuan
tergantung pada pustakawan sekolah.
orang lain dalam Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa
menyelesaikan meniru pekerjaan meniru pekerjaan
tugas-tugas. temannya. temannya.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan
bersikap, dan terbanyak. teman-teman.
bertindak yang Memberikan suara dalam Menerima kekalahan
menilai sama hak pemilihan di kelas dan dalam pemilihan dengan
dan kewajiban sekolah. ikhlas.
dirinya dan orang Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
lain. tentang teman-teman tentang teman yang jadi
sekelas. pemimpinnya.
Ikut membantu Memberi kesempatan
melaksanakan program kepada teman yang
ketua kelas. menjadi pemimpinnya
untuk bekerja.
Menerima arahan dari Melaksanakan kegiatan
ketua kelas, ketua yang dirancang oleh
kelompok belajar, dan teman yang menjadi
OSIS. pemimpinnya.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca
Sikap dan tindakan teman tentang materi sumber di luar buku teks
yang selalu berupaya pelajaran. tentang materi yang
untuk mengetahui terkait dengan pelajaran.
lebih mendalam dan Bertanya kepada sesuatu Membaca atau
meluas dari sesuatu tentang gejala alam yang mendiskusikan gejala
yang dipelajari, baru terjadi. alam yang baru terjadi.
dilihat, dan didengar. Bertanya kepada guru Bertanya tentang
tentang sesuatu yang beberapa peristiwa alam,
didengar dari radio atau sosial, budaya, ekonomi,
televisi. politik, teknologi yang
baru didengar.
Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu
peristiwa yang dibaca dari yang terkait dengan
media cetak. materi pelajaran tetapi di
luar yang dibahas di
kelas.
Semangat Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
kebangsaan: peringatan hari pahlawan peringatan hari pahlawan
Cara berpikir, dan proklamasi dan proklamasi
bertindak, dan kemerdekaan. kemerdekaan.
berwawasan yang Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
menempatkan Indonesia ketika ada teman Indonesia ketika
kepentingan bangsa dari suku lain. berbicara di kelas.
dan negara di atas
kepentingan diri dan Menyanyikan lagu Menyanyikan lagu-lagu
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Indonesia Raya dan lagu- perjuangan.
lagu wajib.
Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai
keragaman bahasa di upacara adat di
Indonesia. nusantara.
Mengakui persamaan hak Bekerja sama dengan
dan kewajiban antara teman dari suku, etnis,
dirinya dan teman budaya lain berdasarkan
sebangsa dari suku, etnis, persamaan hak dan
kelompoknya.
budaya lain. kewajiban.
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa dan perjuangan
etnis yang berjuang mempertahankan
bersama dalam kemerdekaan dilakukan
mempertahankan bersama oleh berbagai
kemerdekaan. suku, etnis yang ada di
Indonesia.
Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi
Cara berpikir, geografis dan kesuburan geografis wilayah
bersikap, dan tanah wilayah Indonesia. Indonesia dalam
berbuat yang perhubungan laut dan
menunjukkan udara dengan negara lain.
kesetiaan, Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan
kepedulian, dan budaya dan seni di budaya dan seni di
penghargaan yang Indonesia. Indonesia.
tinggi terhadap Menyenangi keragaman Mengagumi keragaman
bahasa, lingkungan suku bangsa dan bahasa suku, etnis, dan bahasa
fisik, sosial, budaya, daerah yang dimiliki sebagai keunggulan yang
ekonomi, dan politik Indonesia. hadir di wilayah negara
bangsa. Indonesia.
Mengagumi keragaman Mengagumi sumbangan
hasil-hasil pertanian, produk pertanian,
perikanan, flora, dan fauna perikanan, flora, dan
Indonesia. fauna Indonesia bagi
dunia.
Mengagumi kekayaan Mengagumi peran hutan
hutan Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut
perannya dalam kehidupan dan hasil laut Indonesia
bangsa Indonesia. bagi bangsa-bangsa di
dunia.
Menghargai Mengerjakan tugas dari Rajin belajar untuk
prestasi: guru dengan sebaik- berprestasi tinggi.
Sikap dan tindakan baiknya.
yang mendorong Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk
dirinya untuk berprestasi dalam olah menjadi pemenang dalam
menghasilkan raga dan kesenian. berbagai kegiatan olah
sesuatu yang raga dan kesenian di
berguna bagi sekolah.
masyarakat, Hormat kepada sesuatu Menghargai kerja keras
mengakui, dan yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan
menghormati guru, kepala sekolah, dan personalia lain.
keberhasilan orang personalia sekolah lain.
lain. Menceritakan prestasi Menghargai upaya orang
yang dicapai orang tua. tua untuk
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
mengembangkan
berbagai potensi dirinya
melalui pendidikan dan
kegiatan lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan
masyarakat dan bangsa.
Menghargai tradisi dan Menghargai temuan-
hasil karya masyarakat di temuan yang telah
sekitarnya. dihasilkan manusia
dalam bidang ilmu,
teknologi, sosial, budaya,
dan seni.
Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat
komunikatif: kelompok di kelas. dalam kerja kelompok di
Tindakan yang kelas.
memperlihatkan rasa Berbicara dengan teman Memberi dan
senang berbicara, sekelas. mendengarkan pendapat
bergaul, dan bekerja dalam diskusi kelas.
sama dengan orang Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
lain. sekelas ketika istirahat. sosial dan budaya kelas.
Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan
kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan
sosial dan budaya
sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,
kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan
personalia sekolah lainnya. personalia sekolah
lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan Mendamaikan teman
Sikap, perkataan, kekuatan fisik dalam yang sedang berselisih.
dan tindakan yang berselisih dengan teman.
menyebabkan orang Berbicara dengan kata- Menggunakan kata-kata
lain merasa senang kata yang tidak yang menyejukkan emosi
dan aman atas mengundang amarah teman yang sedang
kehadiran dirinya teman. marah.
Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan
teman. barang-barang di kelas.
Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan
selamat pagi/siang/sore teman di kelas/sekolah
ketika bertemu teman dari perbuatan jahil yang
untuk pertama kali pada merusak.
hari itu.
Gemar membaca: Membaca buku atau Membaca buku dan
Kebiasaan tulisan yang diwajibkan tulisan yang terkait
menyediakan waktu guru. dengan mata pelajaran.
untuk membaca Membaca buku-buku Mencari bahan bacaan
berbagai bacaan cerita yang ada di dari perpustakaan daerah.
yang memberikan perpustakaan sekolah.
kebajikan bagi Membaca koran atau Membaca buku novel
dirinya. majalah dinding. dan cerita pendek.
Membaca buku yang ada Membaca buku atau
di rumah tentang flora, tulisan tentang alam,
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
fauna, dan alam. sosial, budaya, seni, dan
teknologi.
Peduli sosial: Membagi makanan dengan Mengunjungi rumah
Sikap dan tindakan teman. yatim dan orang jompo.
yang selalu ingin Berterima kasih kepada Menghormati petugas-
memberi bantuan petugas kebersihan petugas sekolah.
kepada orang lain sekolah.
dan masyarakat yang Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang
membutuhkan. teman yang tidak sedang memerlukan
membawa atau tidak bantuan.
punya.
Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah
barang untuk korban untuk PMI.
bencana alam.
Peduli lingkungan: Buang air besar dan air Membersihkan WC.
Sikap dan tindakan kecil di WC.
yang selalu berupaya Membuang sampah di Membersihkan tempat
mencegah kerusakan tempatnya. sampah.
lingkungan alam di Membersihkan halaman Membersihkan
sekitarnya dan sekolah. lingkungan sekolah.
mengembangkan Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan
upaya-upaya untuk taman sekolah. sekolah dengan tanaman.
memperbaiki Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
kerusakan alam yang rumput di taman sekolah. halaman sekolah.
sudah terjadi. Menjaga kebersihan rumah Ikut dalam kegiatan
menjaga kebersihan
lingkungan
tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya
guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam
pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
D. BEBAN BELAJAR
E. KETUNTASAN BELAJAR
Batasan keberhasilan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengacu kepada
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil belajar
siswa diupayakan dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan. Apabila hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah ditetapkan, maka peserta didik tersebut berhak
mengajukan remedial (mengulang proses pembelajaran). Adapun Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2020/2021 seperti tercantum pada
table berikuT:
Tabel : KKM
KELAS
V VII VII
IX VII IX
II I I
Pend. Agama 6 65 65 65 65 65
1
5
2 PKn/PPKn 6 65 65 65 65 65
5
3 Bahasa Indonesia 6 65 65 65 65 65
5
4 Matematika 6 65 65 65 65 65
5
5 Bahasa Inggris 6 65 65 65 65 65
5
6 IPA 6 65 65 65 65 65
5
7 IPS 6 65 65 65 65 65
5
8 Kesenian dan 6 65 65 65 65 65
Budaya 5
9 Penjas Orkes 6 65 65 65 65 65
5
10 Keterampilan/ 6 65 65 65 65 65
prakarya 5
EKSTRAKURIKULER B B B B B B
Kepribadian dan ahlaq
B B B B B B
mulia
a. Kenaikan Kelas
Pesrta didik dinyatakan naik kelas setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun pelajaran
berlangsung
2) mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan
Kelas (UKK)
3) perolehan nilai rapor yang belum tuntas (tidak mencapai KKM) tidak
boleh lebih dari 25% pada mata pelajaran pokok
4) memiliki nilai baik (B) pada aspek kepribadian, ahlaq mulia, dan
pengembangan diri
5) kehadiran tatap muka tidak kurang dari 75% dari seluruh hari efektif
dalam setiap semester
6) peserta didik yang tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama
pada tahun pelajaran berikutnya
Kenaikan kelas ditetapkan dalam rapat Dewan Guru dengan mendengarkan
pertimbangan dari komite sekolah.
b. Kelulusan
Kelulusan peserta didik meliputi kelulusan dari satun pendidikan dan kelulusan
Ujian Nasional
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran
3) lulus Ujian Sekolah (US)
4) lulus Ujian Nasional (UN) atau sederajat
2. Peserta didik dinyatakan lulus UN setelah:
1) memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan nilai sekolah (NS)
2) kelulusan ujian nasional berdasarkan Nilai Akhir (NA).
Kelulusan ditetapkan dalam rapat Dewan Guru dengan mendengarkan
pertimbangan dari komite sekolah.
elektronik
1. Menguasai bahasa Inggris untuk
memahami kemajuan iptek
4 Pendidikan Bahasa
2. Mampu berkomunikasi berbahasa
Inggris
Inggris untuk persiapan menjalin
komunikasi dan pergaulan anatarbangsa
5 Matematika Terampil menggunakan operasi hitung
dalam kehidupan sehari-hari
Terampil menggunakan hukum-hukum alam
Ilmu Pengetahuan
6 yang sederhana untuk memecahkan
Alam masalah-masalah dalam kehidupan sehari-
hari
Ilmu Pengetahuan Mampu bersosialisasi di lingkungan
7 keluarga, masyarakat dan bangsa
Sosial
Pendidikan Meraih prestasi olahraga sesuai bakat dan
8 jasmani ,Olah raga dan minat serta terampil berprlaku sehat dalam
kesehatan kehidupan sehari-hari.
Seni Budaya dan Mampu mementaskan karya seni daerah dan
9 nasional atau memiliki keterampilan tangan
Keterampilan
yang dapat memiliki nilai jual
KALENDER PENDIDIKAN
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
1-2 UJIAN PRAKTEK KELAS IX 1 HARI BURUH NASIONAL 1-6 LIBUR IDUL FITRI
6-9 USBN KELAS IX 7 HARI WAISAK 16 - 20 UJIAN SEMESTER KELAS VII, VIII
10 WAFAT ISA ALMASIAH 11 - 16 PESANTREN RAMADHAN 27 PENYERAHAN RAPOR
20 - 23 UN KLELAS IX 18 - 30 LIBUR PUASA DAN IDUL FITRI 29 - 30 LIBUR SEMESTER
24 - 25 LIBUR AWAL PUASA
Mengetahui Meranti Bunting , Januari 2020
Kepsek SMPN 4 Merbau Kaur kurikulum
yang konsisten dan dapat dipercaya tentang pencapaian Peserta Didik; c. adil
yaitu Asesmen yang dilaksanakan tidak merugikan Peserta Didik tertentu; d.
fleksibel yaitu Asesmen yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan Peserta Didik dan Satuan Pendidikan; e. otentik yaitu Asesmen
yang terfokus pada capaian belajar Peserta Didik dalam konteks penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-hari; f. terintegrasi yaitu Asesmen
dilaksanakan sebagai bagian integral dari pembelajaran sehingga
menghasilkan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki proses dan hasil
belajar Peserta Didik.
BAB V
PENUTUP
SMP Negeri 2 Merbau merupakan sekolah sedang yang penyelenggaraan
pendidikan diusahakan semaksimal mungkin. Mengingat kompleksitas pengelolaan
sekolah. Berbagai aktifitas di sekolah mulai dari pengelolaan administrasi, program