Tahun 2016-2017
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
Penanggung
H. Endang Suryaman, BA. Komite Sekolah
Jawab
Irwansyah, S.Pd.
Skretaris Guru Kelas II
198304142009021004
KURNIAWATI, A.Ma.
Guru PAI
195610281984122002
Tasikmalaya, 2016
Kepala Sekolah,
Dengan alasan :
1. Semua unsur KTSP terpenuhi dengan lengkap
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................
TIM PENYUSUN KTSP ........................................................................
REKOMENDASI...................................................................................
.
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar
Belakang.................................................................................
B. Landasan ...............................................................................
C. Tujuan Pengembangan KTSP....................................................
BAB II TUJUAN...................................................................................
A. Tujuan Pendidikan Dasar..........................................................
B. Visi
Sekolah...................................................................................
C. Misi
Sekolah...................................................................................
D. Tujuan Sekolah.......................................................................
A. Latar Belakang
2. Landasan Yuridis
A. Tujuan Pendidikan
B. Visi Sekolah
Terwujudnya anak didik yang terampil, bertakwa, berbudi
pekerti luhur serta peningkatan profesionalisme guru.
C. Misi Sekolah
a. Memberikan dasar-dasar keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Memupuk / menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap
sesama manusia dan lingkungannya
c. Membiasakan siswa hidup bersih
d. Menerapkan sikap disiplin dan bertanggung jawab
e. Mengembangkan nilai nilai budi pekerti luhur
f. Meningkatkan profesionalisme guru / personil
D. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah
sebagai berikut ini.
1. Meningkatkan prilaku budi pekerti luhur
2. Meningkatkan Imtak dan Iptek
3. Meningkatkan keterampilan siswa dengan bakat serta
minat
4. Meningkatkan kepribadian seutuhnya
5. Mempersiapkan siswa untuk melannjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi (Wajar 9 tahun)
6. Meningkatkan Profesionalisme personal
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum Nasional
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun
mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum SD
disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
Alokasi Waktu
No KOMPONEN Kelas
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1 PAI 3 3 3
2 Pendidikan Kwarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
Pendekatan Tematik
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
8 4 4 4
Kesehatan
B. Muatan Lokal 4 4 4
C. Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah Jam Per Minggu 26 27 28 34 34 34
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa
Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima
kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
2. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pada struktur kurikulum SDN 1 Rahayu berisi sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada siswa. Jenis program
pendidikan meliputi sejumlah mata pelajara yang wajib diikuti
seluruh siswa dan program pilihan meliputi pelajaran yang
berbasis keunggulan seperti mata pelajaran muatan lokal.
Dalam menyesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia,
SDN 1 Rahayu menambah maksimum 4 jam pembelajaran
perminggu, yakni untuk Kls 1, 2, 3 calistung 2 jam dan untuk Kls
4, 5, 6 Matematika 1 jam, Bahasa Indonesia 1 jam, dan Bahasa
Inggris 2 Jam.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SDN 1 Rahayu pada halaman
berikutnya.
Tabel 2 : Sturktur Kurikulum SDN 1 RAHAYU.
Alokasi Waktu
No KOMPONEN Kelas
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1 PAI 3 3 3
2 Pendidikan Kwarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
Pendekatan Tematik
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
8 4 4 4
Kesehatan
B. Muatan Lokal
Wajib : Bahasa Sunda 2 2 2
Pilihan : Bahasa Inggris 2 2 2
Wajib : PLH 2 2 2
C. Pengembangan Diri
Kesenian
Jumlah Jam Per Minggu 30 31 32 36 36 36
Keterangan
1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
2. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan Tematik
3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran
4. Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis
keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari
mata pelajaran yang diunggulkan.
5. Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan
alokasi waktu per mata pelajaran sedangkan dalam PBM
menggunakan pendekatan tematis.
Penambahan jam pembelajaran mempertimbangkan
kebutuhan siswa dalam memcapai kompetensi, di samping
memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting yang
tidak terdapat pada standar isi. Dengan adanya penambahan
waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan
penyesuaian-penyesuain yang mengacu kepada Visi dan Misi
Sekolah.
2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian diaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai
manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jika dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP SDN 1 Rahayu meliputi sejumlah mata
pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi siswa
pada satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah
mata pelajaran dan muatan lokal serta kegiatan pengembangan
diri yang tidak termasuk kepada struktur kurikulum dan diberikan
diluar tatap muka. Di samping itu materi muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Satandar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman
muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan diuntungkan
dalam kompetensi pada setiap tingkat dan semester sesuai
dengan Satandar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud
terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.
a) Mata Pelajaran
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada siswa sebagai beban belajar
melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar
pada mata pelajaran ditentukan oleh keleluasaan dan
kedalaman pada masing-masing tingkat satuan
pendidikan.Metode dan pendekatan pada mata pelajaran
tergantung pada ciri khas dan karekteristik masing-masing
mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang
tersedia di sekolah.Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri
dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada setaiap satua
pendidikan.
1. Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
Menumbuhkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT;
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat
beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia
yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi,
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam
komunitas sekolah.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab,
bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti korupsi.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama
dengan bangsa-bangsa lainnya.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam
percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006.
3. Bahasa Indonesia
Tujuan
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai
dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis.
Menghargai dn bangga menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya
dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
Menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti,
serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia
sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia
Indonesia.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat pada lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006.
4. Matematika
Tujuan:
Memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan
memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran Matematika dapat dilihat pada lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006.
B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang dalam disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah,termasuk keunggulan daerah yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada .Subtansi mauatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.Muatan lokal merupakan mata pelajaran sehingga sekolah
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.Sekolah dapat
menyelenggarakan satu jenis muatan lokal atau dua jenis muatan
lokal satu tahun.
a. Bahasa Sunda
Tujuan :
Mengembangkan kemampuan dan keterampilan
berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Sunda.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya
sastra Sunda.
Memupuk tangungjawab untuk melestarikan hasil kreasi
budaya Sunda sebagai salah satu unsur kebudayaan
nasional.
b. Bahasa Inggris
Tujuan :
Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi
internasional.
Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka
menyongsong era globalisasi.
C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang
harus diasuh oleh guru.Pengembangan diri bertujuan memeberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor,guru,atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar,dan
pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak
kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Tahapan Kegiatan
Pengembangan Diri dilakukan dengan cara :
a. Identifikasi
Daya dukung dan potensi
Bakat dan minat siswa.
b. Pemetaan
Jenis layanan pengembangan diri
Petugas yang melayani
Siswa yang dilayani
c. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara
penyusunan Program (Standar kompetensi dan Kompetensi
Dasar yang dikembangkan, Materi Pokok, Indikator, Kegiatan
Pembelajaran, Alokasi Waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar).
Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
Monitoring Pelaksanan
Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
Analisis hasil penilaian (berbasis data, propesional, realitis,
valid, transparan dan akuntable)
Pelaporan : Umum dalam format raport
Rinci dalam buku laporan pengembangan
diri.
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :
1. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta kegiatan ekstrakurikuler.
2. Kesenian
Tujuan Ruang Lingkup Metode Penilaian
Tujuan ekstrakurikuler Ruang lingkup Demontrasi Performance
kesenian di SDN 1 kegiatan Ceramah Unjuk kerja
Rahayu : ekstrakurikuler di Penugasan Portofolio
1. Memahami konsep SDN 1 Rahayu pengamatan
dan pentingnya seni meliputi :
budaya. 1. Seni tari
2. Menampilkan sikap 2. Seni suara
apresiasi terhadap 3. Seni baca puisi
seni budaya. 4. Seni lukis
3. Menampilkan 5. Seni membatik
kretivitas melalui seni 6. Seni kriya
budaya. anyam
4. Menampilkan peran
serta dalam seni
budaya.
3. Olahraga
Tujuan Ruang Lingkup Metode Penilaian
Pendidikan jasmani, Ruang lingkup Ceramah Pengamatan
olahraga, dan kesehatan kegiatan Demontrasi Unjuk kerja
bertujuan agar peserta ekstrakurikuler olah Penugasan Performance
didik memiliki raga di SDN 1
kemampuan sebagai Rahayu meliputi :
berikut : 1. Tenis meja
1. Meningkatkan 2. Sepak Takraw
pertumbuhan fisik dan 3. Volly mini
pengembangan psikis 4. Bulu Tangkis
yang lebih baik. 5. Renang
2. Meningkatkan 6. Sepak Bola
kemampuan,
keterampilan gerak
dasar.
3. Mencapai prestasi
sesuai kelompok usia
pada cabang olahraga
tertentu.
4. Mengembangkan
sikapsportif, jujur,
disiplin,
bertanggungjawab,
bekerjasama, percaya
diri dan demokratis.
a. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Hari Waktu Pengampu.
1. Kepramukaan Jumat 14.00 17.00 Ecin Kuraesin,S.Pd
Iis Istikomah,S.Pd.SD
1. Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi,nilai-nilai sportifitas
kehidupan berbangsa dan bernegara pembentukan karakter
siswa dilakukan melalui :
a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di
kelas maupun di sekolah.Pembentukan karakter melalui
pembiasaan dalam kegiatan rutin di SDN 1 Rahayu adalah
sebagai berikut:
Sholat berjamaah
Upacara bendera setiap hari senin
Berdoa sebelum dan sesudah belajar
Pengajian setiap hari Jumat dan menyimak bacaan
surat pendek dalam Al Quran
Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum
masuk kelas
Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan
sesudah belajar
Membaca buku di perpustakaan
b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan
baik pada tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
Pekan Kreatifitas dan olahraga
Peringatan Hari Besar Nasional
Karyawisata, darmawisata, study tour
Pekan Olahraga antar kelas
Bina Olimpiade MIPA
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan
saja,tanpa dibatasi oleh ruang.
Membiasakan memberi salam
Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
Membiasakan antri
Membiasakan membantu teman yang kena musibah
Berdiskusi dengan baik dan benar
Operasi Semut
2. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan
dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari
guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik
D. Beban Belajar
Beban belajar yang diatur pada SDN 1 Rahayu adalah beban
belajar sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan strukur kurikulum yang
berlaku pada SDN 1 Rahayu.
E. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai
suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar
antar 0% s.d 100%. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-
masing idikator adalah 75%. Sekolah harus menentukan kriteria
ketuntasan belajar minimal dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara
bertahap dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria
ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan
kompleksitas, esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun
Standar Hasil Belajar/SKBM SDN 1 Rahayu Tahun Pelajaran 2013/2014
adalah sebagai berikut :
1) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran. Kriteria kenaikan kelas SDN 1 Rahayu sebagai berikut
:
1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dengan kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua
Standar Kompetensi Dasar dan indikator.
2. Kehadiran siswa minimal 75%
3. Prilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria baik.
2) Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat
(1),siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar setelah :
1. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dengan kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua
Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator semua mata pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Persentasi kehadiran minimal 75%
4. Lulus Ujian Sekolah
5. Lulus Ujian Nasional.
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
Jumlah
Jumlah Jumla
Jumla Hari Jumlah
Jumlah Hari h
Jumlah h Jumlah Jumlah Libur Hari
Hari Mid Hari Jumlah
N Hari Ming Hari Hari Awal Awal
BULAN Libur Tes, Pemb Hari
o Kalend gu Mingg Libur Puasa Masuk
Semest Ulum agian Efektif
er Efekti u Resmi dan Sekola
er dan Rapor
f Idul h
Ujian t
Fitri
1 JULI 2016 31 1 5 2 6 12 6
AGUSTUS
2 2016 31 5 4 1 26
SEPTEMB
3 ER 2016 30 4 4 1 25
OKTOBER
4 2016 31 3 5 6 20
NOPEMB
5 ER 2016 30 5 4 26
DESEMBE
6 R 2016 31 0 4 2 9 15 1 0
JANUARI
7 2017 31 4 5 1 25
FEBRUAR
8 I 2017 28 4 4 24
MARET
9 2017 31 4 4 1 6 20
1 APRIL
0 2017 30 2 5 2 6 17
1
1 MEI 2017 31 3 4 3 2 22
1
2 JUNI 2017 30 0 4 1 3 10 11 1 0
365 35 52 13 3 32 46 2 211
BAB V
PENUTUP