Anda di halaman 1dari 51

KURIKULUM OPERASIONAL

SD PELITA HARAPAN JAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALAMAT
Jl. Ciputat Raya Nomor 000 Kebayoran Lama
Telp/Fax. 021-73680973
Kecamatan Kebayoran Lama
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi
Jakarta Selatan

2023
LEMBAR REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL
SD PELITA HARAPAN JAKARTA

Berdasarkan hasil penelaahan dan pertimbangan, dengan ini Pengawas Sekolah


Dasar Wilayah Binaan III Kecamatan Kebayoran Lama, Sudin Pendidikan Wilayah I
Jakarta Selatan merekomendasikan Dokumen I Kurikulum SD Pelita Harapan
Jakarta untuk disahkan dan ditetapkan pemberlakuannya oleh Kepala Sekolah
SDN Pelita Harapan.

Jakarta, 10 Juli 2023


Pengawas Sekolah
Wilayah Binaan III

SULARTINAH
NIP. 196309231985032006

ii
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM OPERASIONAL
SD PELITA HARAPAN JAKARTA
Disahkan Pemberlakuannya
Mulai Tahun Pelajaran 2023/2024

Disahkan di:

Menyetujui, Jakarta, 10 Juli 2023


Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

RAFI AHMADI, S.Sos YUNI SARANI, M.Pd


NIP.00000000000000

Mengetahui,
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I
Kota Adm. Jakarta Selatan,

SLAMET, S. Pd, M. Pd
NIP. 196506291989031003

iii
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL
SD PELITA HARAPAN JAKARTA
Penanggung Jawab YUNI SARANI, M.Pd Kepala Sekolah

Ketua ROMEO Wk. Kepala Sekolah

Sekretaris Rindu Guru

YUNI SARANI, M.Pd Kepala Sekolah

Surya Sudrajat, SH Ketua Komite

Riadi, S.Pd Guru

Wiyandari, S.Pd Guru

Hj. Mastini, S.Pd Guru

Anggota Sumiati, S.Pd Guru

Nurdiana Guru

Nurhayati Guru

N. Hartaningsih, S.PdI Guru

M. Zen, S.Pd.I Guru

Imam Konselor

Kasatladikcam Kebayoran
Akhmad Jaiz
Lama

Nara Sumber Sulartinah Pengawas Wilayah Binaan

H. Ali Fuad, S.Pd.I Pengawas PAI

Heru Permana Pengawas PAK


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat,
inayah dan hidayah-Nya kepada kami semua sehingga masih dapat melaksanakan
tugas dengan baik dalam menyusun Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum
Operasional Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP) pada Sekolah Dasar Pelita Harapan
Jakarta Pada Masa Kenormalan Baru untuk Pemulihan Pembelajaran

Penyusunan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Operasional Tingkat


Satuan Pendidikan (KOSP) pada Sekolah Dasar Pelita Harapan Jakarta Pada Masa
Kenormalan Baru dikoordinasi dan disupervisi oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan
Dasar Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Selatan. KOSP ini disusun sebagai acuan
di dalam pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan.

KOSP ini dapat diselesaikan berkat keterlibatan oleh semua pihak yang
tersusun dalam Tim Pengembang Kurikulum. Untuk itu kami sampaikan terima kasih
kepada :

1. Tim Advokasi Pengembangan Kurikulum Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota


Administrasi Jakarta Selatan yang telah membimbing dan mengarahkan kami
sehingga KOSP SD Pelita Harapan Jakarta Selatan pada masa kenormalan baru
ini dapat diselesaikan
2. Tim Pengembang Kurikulum SD Pelita Harapan Kecamatan Kebayoran Lama
Jakarta Selatan
3. Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Kebayoran Lama Akhmad Jais,
S.H. yang telah mendukung dan membantu kelancaran selama penyusunan
KOSP pada SD Pelita Harapan Jakarta Selatan ini
4. Pengawas Wilayah Binaan III Sulartinah yang telah membimbing dan
mengarahkan penyusunan KOSP SD Pelita Harapan Jakarta Selatan ini sehingga
dapat berjalan dengan lancar.
5. Pengawas Pendidikan Agama Islam Bapak Watoni, M. Pd.I dan Pengawas
Pendidikan Agama Kristen Bapak Heru Pramana yang telah membimbing dalam
penyusunan KOSP.

Penyusunan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Operasional Tingkat


Satuan Pendidikan (KOSP) pada Sekolah Dasar Pelita Harapan Jakarta Pada Masa
Kenormalan Baru masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami memerlukan
kritikan dan saran yang membangun, binaan, bimbingan, serta masukan dari
berbagai pihak untuk penyempurnaan di kemudian hari.

Jakarta, 10 Juli 2023


Kepala SD Pelita Harapan
DAFTAR ISI

Halaman Sampul..……………………………………………………… i
Lembar Rekomendasi..……………………………………………….. ii
Lembar Pengesahan..…………………………………………………. iii
Kata Pengantar..……………………………………………………….. iv
Daftar Isi ………………………………………………………………… v

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN


A. Pengantar Kurikulum ………………………………………………………… .
1
B. KarakteristiK Satuan Pendidikan ………….……………………………….
1. Karakteristik Sosial dan Lingkungan ………………………………….
2. Karakteristik Budaya ……………………………………………………….
3. Karakteristik Peserta Didik ……………………………………………….
4. Karakteristik Pendidik ..…………………………………………………….
5. Karakteristik Orang Tua/Wali Peserta Didik .……………………….
C. Landasan Kurikulum ....…………………………………………………………

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


A. Visi Satuan Pendidikan ………………………………………………………….
B. Misi Satuan Pendidikan………………………………………………………….
C. Tujuan Satuan Pendidikan …………………………………………………….

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


A. Intrakurikuler ………………………………………………………………………
B. Kokurikuler Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila ……………..
C. Ekstrakurikuler .……………………………………………………………………

BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN


A. Rencana Pembelajaran Linglkup Satuan Pendidikan………………….
B. Rencana Pembelajaran Lingkup Kelas …………………………………….
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila…………………………………

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan ………………………………………………………………………
B. Evaluasi ………………………………………………………………………………..
C. Pengembangan Profesional ……………………………………………………..

Lampiran-Lampiran:

1. SK Tim Pengembang Kurikulum


2. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia
Nomor 262/M/2022 sebagai perubahan dari Kepmendikbudristek 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran

3. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan


4. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi
5. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
6. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan
7. Kepemendikbudristek Nomor 719/Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus.
8. Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran
9. Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
10. Modul Ajar atau RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
11. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
BAB I

KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. Pengantar Kurikulum
Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh proses
belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum
operasional satuan Pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks kebutuhan
peserta didik dan satuan Pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan
tertentu.
Dalam pengembangannya dokumen ini juga merupakan hasil refleksi
semua unsur pendidik di satuan Pendidikan yang kemudian ditinjau secara
berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta
didik.
Setelah kita mengalami berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya
kehilangan pembelajaran, sudah waktunya kita melakukan pemulihan
pembelajaran dengan melalui Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sebagai
opsi dalam penyelenggaraan Pendidikan di satuan Pendidikan. IKM yang
dikembangkan pada SD Pelita Harapan meliputi tiga yaitu Kurikulum Merdeka
Mandiri Berbagi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah dan Kurikulum Merdeka
Mandiri Belajar. Kurikulum Mandiri Belajar masih mengembangkan Kompetensi
Dasar (KD) pada Kurikulum 2013 yang disederhanakan. Kurikulum Merdeka
adalah kurikulum yang memberikan ruang dan gerak seluruh satuan Pendidikan,
yang di dalamnya terdapat pendidik dan peserta didik dalam mengembangkan
kompetensinya secara leluasa, diberikan kebebasan berpikir dalam meningkatkan
seluruh sumber daya yang ada.
Prinsip Pengembangan Kurikulum operasional di satuan Pendidikan adalah
sebagai berikut:
1. Berpusat Pada Peserta Didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman
potensi, kebutuhan perkembangan, dan tahapan belajar serta kepentingan
peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan
dalam penyusunan kurikulum op[erosional sekolah.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
Pendidikan, konteks social budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan
industry (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik kekhususan peserta didik
berkebutuhan khusus (SLB)
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan satuan Pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, karena berbasis data dan akurat.
5. Melibatkan berbagai Pemangku kepentingan, Pengembangan kurikulum di
satuan Pendidikan melibatkan komite satuan Pendidikan dan berbagai pemangku
kepentingan antara lain orang tua, organisasi, di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama sesuai kewenangannya.

Pada Kurikulum Merdeka mengembangkan Profil Pelajar Pancasila sebagai


acuan dalam Menyusun visi, misi, dan tujuan di satuan Pendidikan. Profil Pelajar
Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar yaitu Pelajara
dengan Profil (Kompetensi) seperti apa yang diinginkan dihasilkan oleh Sistem
Pendidikan di Indonesia? “Pelajar Indonesia adalah Pelajar Sepanjang Hayat yang
kompeten, berkarakter, berperilaku, sesuai nilai-nilai Pancasil”

Pernyataan ini berkaitan dengan dua hal yaitu komptensi untuk menjadi
warga negara Indonesia yang demokratis dan menjadi manusia unggul dan
produktif di abad -21. Dengan harapan peserta didik akan dapat berpartisipasi
dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh menghadapi
segala tantangan.

Profil Pelajar Pancasila memiliki enam Kompetensi yang dirumuskan


sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatakan sehingga
upaya menguatan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan
berkembangnya kenam dimensi tersebut secara kebersamaan bukan parsial.

Keenam Dimensi tersebut adalah:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila
tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai
jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

B. Karakteristik Satuan Pendidikan


1. Karakteristik Sosial dan Lingkungan
(Ceritakan tentang Sosial dan Lingkungan Satuan Pendidikan}: seperti
a. Kondisi sekolah,
a.1. Fasilitas Sekolah
a.2. Kondisi Nyata Sekolah
a.3. Kondisi Ideal/Harapan
b. Peta sekolah,
c. Prestasi sekolah,
d. Upaya Pengembangan Sekolah
2. Karakteristik Budaya
(Ceritakan tentang Budaya yang terdapat di Satuan Pendidikan):
Seperti:
a. Budaya Mutu
b. Budaya Literasi dan Numerasi
c. Budaya Karakter
3. Karakteristik Peserta Didik
(Ceritakan tentang Kondisi Peserta Didik di Satuan Pendidikan):
Seperti:
a. Kondisi Peserta Didik (jumlah, rombel, dan/atau kondisi siswa
berkebutuhan khusus)
b. Mimpi peserta Didik
4. Karakteristik Pendidik
(Ceritakan tentang Kondisi Pendidik di satuan Pendidikan): seperti:
a. Kondisi Pendidik (Jumlah guru/Statistik Guru)
b. Mimpi Pendidik
5. Karakteristik Orang Tua/Wali Peserta Didik
(Ceritakan Kondisi Orang Tua/Wali murid di Satuan Pendidikan):
seperti:
a. Kondisi Orang tua (Pendidikan dan pekerjaan orang tua)
b. Mimpi Orang Tua

C. Landasan Pengembangan Kurikulum


1. Landasan Yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SD Pelita Harapan mengacu pada Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan
pendidikan sekolah. Dan juga mengacu padaPeraturan Pemerintah Nomor
57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 sebagai Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tentang Standar Nasional Pendidikan
serta Keputusan Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor Nomor 262 Tahun 2022 sebagai Perubahan atas
Kempendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran (Landasan hukum
penyusunan Kurikulum Operasional)

2. Landasan Filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di


satuan pendidikan SD Pelita Harapan adalah dengan mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh
membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi
generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan
zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai
kompetensi.

Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat
memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan
kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Pelita harapan dengan kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan
menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar
penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan
masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan
membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism )
3. Landasan Sosiologis, Kurikulum Merdeka dikembangkan atas dasar
adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan
dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa
ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat,
dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan
perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan
jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).

4. Landasan Psikopedagogis, Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk


memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana
dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut
bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta
didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan
perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan
di SD yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan pembelajaran
berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang
bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu mencerminkan
pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan
penanganan kurikuler yang sesuai dengan perkembangannya.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi SD Pelita Harapan Jakarta


Visi, misi, dan tujuan menjadi referensi arah pengembangan dan menunjukkan
prioritas satuan pendidikan. Merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan merupakan langkah awal yang sangat penting sebagai acuan utama
dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Untuk satuan pendidikan, visi,
misi, dan tujuan harus berpusat pada peserta didik.
Berdasarkan Tujuan Pendidikan Nasional dan data mimpi bersama seluruh warga
sekolah tersusunlah Visi Satuan Pendidikan
1. Visi SD Pelita Harapan, yaitu:
“Terwujudnya peserta didik yang cerdas, demokratis, bertanggungjawab
dan dinamis, menuju Profil Pelajar Pancasila”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara
lain:
1. Cerdas, adalah Aktif, dinamis dan terarah, analitis dan objektif, aspiratif,
kreatif dan inovatif, dan antisipatif, berpikiran terbuka (Prayitno &
Khaidir, 2011)
2. Demokratis, bersifat terbuka, memberikan peluang, mengikuti aturan,
fleksibel, dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya
3. Bertanggungjawab, a. Melakukan apa yang seharusnya dilakukan. b.
Membuat rencana ke depan. c. Tekun dan selalu mencoba. d. Selalu
melakukan yang terbaik. e. Mengontrol diri. f. Berdisiplin. g. Berpikir
sebelum bertindak dan mempertimbangkan konsekuensi. h. Bertanggung
jawab atas kata-kata, tindakan dan sikap. i. Menetapkan contoh yang
baik bagi orang lain
4. Dinamis, mau berubah sesuai perkembangan zaman, memiliki inovasi,
kreatif, berpandangan ke depan.
5. Profil Pelajar Pancasila, Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif

B. Misi SD Pelita Harapan Jakarta


1. Mengembangkan strategi pembelajaran yang menantang, menyenangkan,
komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis
2. Mengintegrasikan nilai-nilai profil Pelajar Pancasila dalam setiap pembelajaran dan
kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi budaya sekolah
4. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia, agar
memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik
5. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat
kebangsaan, dan hidup demokratis serta melatih bertanggung jawab dalam setiuap
pembiasaan dan budaya sekolah.

C. Tujuan SD Pelita Harapan Jakarta


Tujuan Jangka Pendek SD Petlita Harapan dalam satu tahun ke depan.
Lulusan SD Pelita Harapan Jakarta memiliki
1. Kecerdasan menjadi manusia yang demokratis dan bertanggung jawab atas ilmu
pengetahuan yang dimiliki dan didapatnya
2. Kemampuan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila yang berkelanjutan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Kreativitas dan inovasi budaya sekolah dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4. Kemampuan dalam memanfaatkan waktu luang dalam memeroleh hasil yang positif
dalam hidup
5. Kesadaran akan sikap demokratis dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan
yang dilakukan.

Tujuan Jangka Menengah SD Pelita Harapan untuk dua sampai tiga tahun mendatang:
Lulusan SD Pelita Harapan Jakarta mengembangkan:
1. Kecerdasan menjadi manusia yang demokratis dan bertanggung jawab atas ilmu
pengetahuan yang dimiliki dan didapatnya
2. Kemampuan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila yang berkelanjutan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Kreativitas dan inovasi budaya sekolah dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4. Kemampuan dalam memanfaatkan waktu luang dalam memeroleh hasil yang positif
dalam hidup
5. Kesadaran akan sikap demokratis dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan
yang dilakukan.

Tujuan Jangka Panjang SD Pelita Harapan Jakarta untuk empat tahun


mendatang:
Menjadi peserta didik yang cerdas, demokratis, bertanggungjawab dan
dinamis, menuju Profil Pelajar Pancasila

Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah berdasarkan Standar


Kompetensi Lulusan, kita kembangkan sesuai kemampuan sumber daya sekolah.
Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter
generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber
daya manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi
lulusan peserta didik SD Pelita Harapan sebagai alat ukur pencapaian kurikulum
dan target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional
SD Pelita Harapan baik Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah maupun Kurikulum
Merdeka Mandiri Belajar.
Pada Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dijelaskan bahwa pada jenjang Pendidikan Dasar SKL difokuskan
pada:
1. Persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang berimana dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak Mulia.
2. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan
3. Penumbuhan kompetensi Literasi dan Numerasi Peserta Didik untuk
mengikuti Pendidikan lebih lanjut.

Bentuk deskripsi kompetensi terdiri atas:


a. Mengenal Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat-sifatNya, memahami
ajaran pokok agama/kepercayaan, melaksanakan ibadah dengan
bimbingan, bersikap jujur, menunjukkan perilaku hidup sehat dan
bersih, menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, serta taat pada aturan;
b. Mengenal dan mengekspresikan identitas diri dan budayanya,
mengenal dan menghargai keragaman budaya di lingkungannya,
melakukan interaksi antarbudaya, dan mengklarifikasi prasangka dan
stereotip, serta berpartisipasi untuk menjaga Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
c. Menunjukkan sikap peduli dan perilaku berbagi serta berkolaborasi
antar sesama dengan bimbingan di lingkungan sekitar
d. Menunjukkan sikap bertanggung jawab sederhana, kemampuan
mengelola pikiran dan perasaan, serta tak bergantung pada orang lain
dalam pembelajaran dan pengembangan diri;
e. menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan, membuat
tindakan atau karya kreatif sederhana, dan mencari alternatif tindakan
untuk menghadapi tantangan, termasuk melalui kearifan lokal;
f. Menunjukkan kemampuan menanya, menjelaskan dan menyampaikan
kembali informasi yang didapat atau masalah yang dihadapi;
g. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa
mencari dan menemukan teks, menyampaikan tanggapan atas
bacaannya, dan mampu menulis pengalaman dan perasaan sendiri;
dan
h. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan
konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan diri dan lingkungan terdekat.

Adapun kompetensi lulusan SD Pelita Harapan mempertimbangkan dimensi sikap,


pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada
setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif,
tangguh dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Pelita Harapan
a. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
b. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
d. Kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
e. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman.
f. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global
dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum yang dikembangkan di SD Pelita Harapan adalah Kurikulum Merdeka, baik
Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah maupun Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar (Kurikulum 13)

1. Muatan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah yang dikembangkan dalam rangka


mencapai Profil Pelajar Pancasila adalah sebagai berikut:

Muatan Pembelajaran Beban Belajar Pengaturan


1. Intrakurikuler Wajib  Beban belajar ini memuat semua mata
(Pembelajaran Tatap pelajaran yang bersifat
Muka) nasional.
 Materi pembelajaran setiap mata
pelajaran mengacu pada
Capaian Pembelajaran.
 Diatur dalam kegiatan reguler

Tambahan  Muatan Lokal


 Diatur dalam kegiatan reguler

2. Kokurikuler /Projek Wajib  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Penguatan Profil Pelajar  Muatan pembelajaran mengacu pada 6
Pancasila tema projek profil
pelajar Pancasila.
 Memuat tema-tema projek yang menjadi
karakteristik SD Pelita Harapan
 Diatur dalam kegiatan projek.

3. Ekstrakurikuler Wajib  Pramuka

Pilihan  Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan


dan karakteristik
SD Pelita Harapan yaitu ….
 Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
intrakurikuler dan
projek
2. Muatan Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar (Kurikulum 2013) meliputi:

Muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dan/atau tema dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peseta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Muatan Kurikulum pada Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar (Kurikulum 2013) terdiri
atas Muatan Nasional dan Muatan Lokal atau Muatan Daerah. Muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada
jenjang pendidikan Dasar dan Menengah yang diatur dengan pedoman lain.

Struktur Kurikulum 2013 SD merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi


Dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar. Kompetensi Inti pada
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik.

Adapun rincian Muatan KI dan KD akan disusun tersendiri sebagai lampiran yang tidak
terpisahkan dengan Buku I (KOSP)

B. Implementasi Muatan Kurikulum

1. Intrakurikuler
Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
4. Matematika Matematika
5. IPAS (Kelas III s.d Kelas VI) IPA
6. Seni dan Budaya (Pilih Yang sesuai) IPS
- Seni Rupa
- Seni Tari
- Seni Lukis
- Seni Musik
7. PJOK Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
8. Bahasa Inggris (Mapel Pilihan jika mampu) PJOK
9. Muata Lokal (Pilih salah satu PLBJ atau Muata Lokal (Pilih salah satu PLBJ atau Bahasa
Bahasa Inggris Budaya Betawi) Inggris Budaya Betawi)

Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Pelita Harapan Mandiri Berubah kelas I


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 menit Alokasi per Alokasi TOTAL JP PER
tahun Projek per TAHUN
(minggu) tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Matematika 144 (4) 36 180
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal(PLBJ atau Bahasa Inggris) 72 (2) *** 72***
Total****: 828 (23) 252 1080

* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.


** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun
sebagai mata pelajaran pilihan
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal,
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan Pendidikan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Pelita Harapan Mandiri Berubah kelas II
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 menit Alokasi Alokasi TOTAL JP
pertahun Projek per PER
(minggu) tahun TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) *** 36 216
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal (PLBJ atau Bahasa Inggris) 72 (2) *** 72***
Total****: 900 (25) 252 1152

* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.


** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun
sebagai mata pelajaran pilihan
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal,
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Pelita Harapan Mandiri Berubah kelas III -V
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 menit Alokasi per Alokasi TOTAL JP
tahun Projek PER TAHUN
(minggu) per tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
IPAS 180 (5) 36 216
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal (PLBJ atau Bahasa Inggris) 72 (2) *** - 72***
Total****: 1044 (29) 252 1296
*Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun
sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Pelita Harapan Mandiri Berubah kelas VI
Alokasi per Alokasi Projek TOTAL JP
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu
tahun per tahun PER TAHUN
1 JP = 35 menit
(minggu)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Pancasila 128 (4) 32 160
Bahasa Indonesia 192 (6) 32 224
Matematika 160 (5) 32 192
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 160 (5) 32 192
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 96 (3) 32 128
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater 96 (3) 32 128
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 64 (2) *** - 64***
Muatan Lokal (PLBJ atau Bahasa Inggris) 64 (2) *** - 64***
928
Total****: 224 1152
(29)

** Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.


** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 64 (enam puluh empat) JP per tahun
sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Struktur Kurikulum Pada Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar (K13) Sekolah
Dasar Pelita Harapan adalah sbb:

Alokasi Waktu Perminggu


Mata Pelajaran I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
1) Matematika 5 6 6 6 6 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - - - 3 3 3


6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
(PJOK)
JUMLAH 30 32 34 36 36 36
Muatan Lokal
1. Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) 2 2 2 2 2 2
2. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
MUATAN SEKOLAH
1
TOTAL JAM PERMINGGU 32 34 36 38 38 38
Catatan:

Untuk muatan lokal Sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 89 Tahun
2018 dapat dipilih salah satu di antara dua yaitu PLBJ atau Bahasa Inggris. Jika sudah
dipilih yang dicantumkan dalam struktur cukup yang menjadi pilihannya saja

Berdasarkan analisis kondisi sekolah, maka SD Pelita Harapan menetapkan Muatan loKal ….
2. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kegiatan kokurikuler memiliki peranan yang sangat strategis dalam membangun
karakter atau profil Pancasila terhadap peserta didik, karena kegiatan ini ikut
mengkampanyekan nilai-nilai persatuan, kebangsaan, toleransi, kepedulian terhadap
sesama, mengkampanyekan pelestarian lingkungan, dan sebagainya sehingga hal yang
dipelajarinya melalui kegiatan kokurikuler bisa berdampak dan teraktualisasi dalam
kehidupannya. Sedangkan Profil Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman, Bertakwa
kepadaTuhan YME, dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebhinekaan global, (3) Gotongroyong,
(4) Mandiri, (5) Bernalar kritis, (6) Kreatif. Profil Pelajar Pancasila berbentuk softskill dan
harus diterapkan dalam proses pembelajaran, yaitu kegiatan kokurikuler.

Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya


fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri
sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Profil pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran
intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler

Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah Projek Lintas Disiplin Ilmu yang
kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan
satuan pendidikan. Penguatan projek profil pelajar Pancasila diharapkan dapat menjadi
sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat
yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Adapun Tema Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada SD
Pelita Harapan adalah sebagai berikut:
No. Tema Projek Pengembangan Projek
1 Gaya Hidup Berkelanjutan Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia,
baik jangka pendek maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran
untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan
yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta
mengembangkan kesiapan untuk menghadapi
dan memitigasinya.

Contoh kontekstualisasi tema:

• Jakarta: situasi banjir


 Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
 Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
2 Kearifan Lokal Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya
dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik
mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat
lokal/ daerah berkembang seperti yang ada,
konsep dan nilai-nilai di balik kesenian dan
tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa
yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan
mereka.
Contoh kontekstualisasi tema:

• Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga


• Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
• SMK tata kecantikan: eksplorasi seni pranata acara
adat Jawa
3 Bhineka Tunggal Ika Peserta didik mengenal dan mempromosikan
budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar
membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya.
Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai
agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif
menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya
terhadap terjadinya konflik dan kekerasan..
Contoh kontekstualisasi tema:
Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di
lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya
(contoh: kisah Bu Mondang di halaman 6)
4 Bangunlah Jiwa dan Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan
Raganya memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk
dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik -
melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah
masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing),
perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan
keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah
yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan
fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan
kesehatan reproduksi..
Contoh kontekstualisasi tema:

• Jenjang SMP/SMA dan setara: Mencari solusi untuk


masalah cyber bullying yang marak di kalangan remaja.
• Jenjang SMPLB/SMALB: Pengembangan kemandirian
dalam merawat diri dan menjaga kesehatan
5 Rekayasa Teknologi Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa
membangun produk berteknologi yang memudahkan
kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat
membangun budaya smart society dengan
menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat
sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi,
mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.

Contoh kontekstualisasi tema:

Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan


teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar
satuan pendidikan.
6 Kewirausahaan Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat
lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan
potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya
kewirausahaan
akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga
membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka
akan kebutuhan masyarakat,
menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk
menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.

Contoh kontekstualisasi tema:


Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki
daya jual

Alokasi waktu yang digunakan dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini,
diambil dari kegiatan intrakuriuler kurang lebih 20-30% di tiap mata pelajaran. Sehingga total
waktu yang digunakan untuk kelas I s.d. kelas V adalah 252 JP, sedangkan untuk kelas VI adalah
224 JP

Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada SD Pelita Harapan tahun ini ada dua yaitu:
Tema Pertama: … JP
No Tema Dimensi Elemen Sub elemen Topik
.
1 Gaya hidup Beriman, Akhlak Menjaga 1. Bersih
berkelanjutan bertaqwa terhadap alam lingkungan Lingkungan
kepada Tuhan alam sekitar Sekolah
Yang 2. Memilah
Maha Esa, dan sampah
berakhlak mulia sesuai jenis
3. Penghijauan
Lingkungan
Sekolah
Mandiri … …

Tema Kedua: …. JP
No Tema Dimensi Elemen Sub elemen Topik
.
2 Keraifan Lokal Gotong Royong Kerja sama
MOHON FORMAT TERSEBUT DIISI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SEKOLAH!!!

Kegiatan Projek pada Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar


Projek pada Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar dilaksanakan berdasarkan Kompetensi dasar pada
setiap Mata Pelajaran Kompetensi Inti 4 Keterampilan

Komptensi Inti 4 Kompetensi Inti 4


Kelas I s.d. Kelas III Kelas IV s.d. Kelas VI
Menyajikan pengetahuan faktual dalam Menyajikan pengetahuan faktual dan
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya konseptual dalam bahasa yang jelas,
yang estetis, dalam gerakan yang sistematis, logis dan kritis, dalam karya
mencerminkan anak sehat, dan dalam yang estetis, dalam gerakan yang
tindakan yang mencerminkan perilaku mencerminkan anak sehat, dan dalam
anak beriman dan berakhlak mulia tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia

Kegiatan Projek yang dikembangkan di SD Pelita Harapan adalah sebagai berikut:


Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas: II
Kompetensi Dasar Kegiatan Projek
4.5 Mempraktikkan wudu dan doanya Siswa mempraktikkan wudhu dan doanya
dengan tertib dan benar
dengan tertib dan benar yang diamati oleh
guru dan dinilai berdasarkan kriteria yang
disusun oleh guru sebelumnya
- Mulai Berkembang
- Berkembang
- Berkembang Sesuai Harapan
- Sangat Berkembang
… …
… …

Kelas III
Kompetensi Dasar Kegiatan Projek
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Siswa Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
Q.S. an-Nasr dan al-Kausar an-Nasr dan al-Kausar dengan benar
dengan benar berupa tulisan indah atau tulisan biasa
dengan berdasarkan kriteria yang
disusun oleh guru sebelumnya
- Mulai Berkembang
- Berkembang
- Berkembang sesuai harapan
- Sangat Berkembang
… …
… …

Kelas V
Kompetensi Dasar Kegiatan Projek
4.1 Menunjukkan hafalan Q.S.at-Tīn dan Siswa Menunjukkan hafalan Q.S.at-Tīn
Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar dengan
berdasarkan kriteria yang disusun oleh
guru sebelumnya
- Mulai Berkembang
- Berkembang
- Berkembang sesuai harapan
- Sangat Berkembang
… …
… …
Kelas VI
Kompetensi Dasar Kegiatan Projek
4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: As- Siswa Membaca al-Asmau al-Husna: As-
Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan
dan Al-Baqi dengan jelas dan benar Al-Baqi dengan jelas dan benar dengan
berdasarkan kriteria yang disusun oleh
guru sebelumnya
- Mulai Berkembang
- Berkembang
- Berkembang sesuai harapan
- Sangat Berkembang
… …
… …

Kegiatan Projek yang dikembangkan di SD Pelita Harapan adalah sebagai berikut:


Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Kelas II
Kompetensi Dasar Kegiatan Projek
4.1. Menceritakan simbol-simbol sila Siswa Menceritakan simbol-simbol sila
Pancasila pada Lambang Garuda sila Pancasila pada Lambang Garuda sila
Pancasila Pancasila dengan berdasarkan kriteria
yang disusun oleh guru sebelumnya
- Mulai Berkembang
- Berkembang
- Berkembang sesuai harapan
- Sangat Berkembang
… …
… …

DILANJUTKAN SEKOLAH BERDASARKAN HASIL KERJA TIM PENGEMBANG

3. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan Pendidikan yang dilakukan oleh Peserta Didik di luar jam
belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat,
minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang
dikembangkan pada kurikulum.
Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh
seluruh peserta didik. Ekstrakurikuler wajib yaitu “Pramuka”.
Berikut kegiatan Pramuka yang dapat juga digunakan sebagai sarana penguatan profil
pelajar pelajar Pancasila :

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman Guru Kelas dan Pembina
di lingkungan sekolah dan masyarakat Pramuka
2 Melakukan Pengamatan (KIM Lihat) Guru Kelas dan Pembina
Pramuka
3 Membuat Kerjainan dengan Hasil Limbah melalui Guru Kelas dan Pembina
kegiatan melipat, menggunting, dan menenpel Pramuka
4 Mengenal Jenis Tanaman Obat-obatan Guru Kelas dan Pembina
Pramuka
5 Mengembangkan Keterampilan Kepramukaan Guru Kelas dan Pembina
Pramuka

Sedangkan, Ekstrakurikuler Pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat


diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Ekstrakurikuler pilihan di SD Pelita Harapan mempunyai kekhasan tersendiri yang
disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan satuan Pendidikan, diantaranya adalah:

No. Jenis Ekstrakurikuler Pilihan Keterangan


1 Seni Tari Guru Kelas dan Pelatih
2 Seni Rupa
3 Seni Musik
4 Seni Bela Diri
5 Drumband
6 Pantomim
7 Kriya Anyam
8 Vokal Solo
9 Literasi
10 Angklung
11 Gambang Kromong

Uraian Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan “Seni Tari”

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Guru Kelas dan Pelatih
2 Guru Kelas dan Pelatih
3 Guru Kelas dan Pelatih
4 Guru Kelas dan Pelatih
5 Guru Kelas dan Pelatih

Uraian Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan “Seni Rupa”

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Guru Kelas dan Pelatih
2 Guru Kelas dan Pelatih
3 Guru Kelas dan Pelatih
4 Guru Kelas dan Pelatih
5 Guru Kelas dan Pelatih

Uraian Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan “Seni Musik”

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Guru Kelas dan Pelatih
2 Guru Kelas dan Pelatih
3 Guru Kelas dan Pelatih
4 Guru Kelas dan Pelatih
5 Guru Kelas dan Pelatih

Uraian Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan “Seni Bela Diri”

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Guru Kelas dan Pelatih
2 Guru Kelas dan Pelatih
3 Guru Kelas dan Pelatih
4 Guru Kelas dan Pelatih
5 Guru Kelas dan Pelatih

Uraian Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan “Seni Drumband”

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Guru Kelas dan Pelatih
2 Guru Kelas dan Pelatih
3 Guru Kelas dan Pelatih
4 Guru Kelas dan Pelatih
5 Guru Kelas dan Pelatih

Uraian Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan “Seni Pantomim”

No. Uraian Kegiatan Keterangan


1 Guru Kelas dan Pelatih
2 Guru Kelas dan Pelatih
3 Guru Kelas dan Pelatih
4 Guru Kelas dan Pelatih
5 Guru Kelas dan Pelatih
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
Rencana pembelajaran intrakurikuler Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah disusun
dengan menggunakan alur kerja sebagai berikut :

1. Memetakan materi yang sekaligus berfungsi sebagai Program Tahunan dan


Program Semester yaitu Pengembangan Capaian Pembelajaran (CP) yang
dikeluarkan oleh Keputusan Kepala BSKAP No.033/H/KR/2022 Tahun 2022.
Sedangkan untuk Kurikulum Mandiri belajar berdasarkan Kurikulum 2013
mengacu pada Kepmendikbud Nomor 719 Tahun 2020 (terdapat pada Lampiran
2. Menelaah Capaian Pembelajaran untuk disusun ke dalam Tujuan Pembelajaran
dan Alur Tujuan Pembelajaran serta dijabarkan ke dalam Perencanaan
Pembelajaran yang meliputi Modul Ajar (MA) atau Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) (terdapat pada lampiran)
3. Selain Modul Ajar Satuan Pendidikan juga Menyusun Modul Projek, yang
keduanya sebagai bahan acuan dalam kegiatan pembelajaran (Terdapat di
lampiran)
4. Komponen Modul Ajar yang sederhana meliputi:
a. Tujuan Pembelajaran,
b. Langkah-langkah Pembelajaran
c. Asesmen
d. Media Pembelajarn

Sedangkan komponen RPP meliputi:

a. Tujuan Pembelajaran
b. Langkah-langkah Pembelajaran
c. Asesmen

Rencana pembelajaran intrakurikuler Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar disusun


dengan menggunakan alur kerja sebagai berikut :
1. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD)
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Secara Mandiri
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
4. Merancang Pembelajaran dan Asesmen

Komponen RPP, meliputi

a. Tujuan Pembelajaran
b. Langkah-langkah Pembelajaran
c. Asesmen

B. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Rencana pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar
Pancasila (P5) disusun dengan menggunakan alur kerja sebagai berikut :
Modul projek yang memuat tema dan topik atau judul modul, fase atau jenjang
sasaran dan durasi kegiatan

Uraian Projek 1 Projek 2


Dimensi Ambil minimal dua Dimensi dari Ambil minimal dua Dimensi dari
Keputusan Kepala BSKAP Keputusan Kepala BSKAP
No.009/H/KR/2022 No.009/H/KR/2022
Tahun 2022 Tahun 2022
Tema … …
Alokasi Waktu … JP … JP

Merancang Modul P5 secara Mandiri:


Merancang Tujuan Mengembangkan
Menyelaraskan Modul
dan Asesmen Aktivitas
1. Tentukan subelemen 1. Kembangkan gambaran 1. Lengkapi komponen lain
yang akan menjadi tujuan alur aktivitas yang perlu yang dirasa diperlukan
projek profil. dilakukan untuk (Pertanyaan pemantik,
2. Susun rubrik pencapaian mencapai tujuan projek lembar kerja, daftar
berisi rumusan profil. referensi, dsb).
kompetensi yang sesuai 2. Detailkan penjelasan 2. Periksa kembali
dengan fase peserta untuk setiap tahap kesesuaian tujuan,
didik. aktivitas (Dilengkapi aktivitas, dan asesmen
3. Rancang indikator dan kegiatan asesmen yang modul.
strategi asesmen perlu dilakukan). 3. Selaraskan
kesinambungan antara
isu atau tema yang
dibahas, subelemen
(tujuan projek profil),
serta kondisi dan
kebutuhan sekolah/
peserta didik.

1. Merancang Tujuan dan Asesmen


Pemetaan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen Target
1. Beriman, Akhlak Mengenal dan mencintai Tuhan diambil dari
bertakwa kepada beragama Yang Maha Esa Alur
Tuhan Yang Pemahaman agama/ kepercayaan Perkembangan
Maha Esa, dan Pelaksanaan ritual ibadah Dimensi
berakhlak mulia Akhlak Pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik, mental,
dan spiritual
Akhlak Pada Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan menghargai
Manusia
perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak Pada Memahami keterhubungan
ekosistem bumi
Alam
Menjaga lingkungan alam sekitar
Akhlak Melaksanakan hak dan kewajiban
sebagai warga negara Indonesia
Bernegara
2. Berkebinekaan Mengenal Mendalami budaya dan identitas
global dan budaya
menghargai Mengeksplorasi dan
budaya membandingkan pengetahuan
budaya, kepercayaan, serta
praktiknya
Menumbuhkan rasa menghormati
terhadap
keanekaragaman budaya
Komunikasi Berkomunikasi antar budaya
dan interaksi
antar budaya Mempertimbangkan dan
menumbuhkan berbagai perspektif

Refleksi dan Refleksi terhadap pengalaman


tanggung kebinekaan
jawab Menghilangkan stereotip dan
terhadap prasangka
pengalaman
Menyelaraskan perbedaan budaya
kebinekaan
Berkeadilan Aktif membangun masyarakat
sosial yang inklusif, adil, dan
berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan bersama
Memahami peran individu dalam
demokrasi
3. Bergotong Royong Kolaborasi Kerja sama
Komunikasi untuk mencapai tujuan
bersama
Saling-ketergantungan positif
Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan
sosial
Persepsi sosial
Berbagi
4. Mandiri Pemahaman Mengenali kualitas dan minat diri
diri dan serta tantangan yang dihadapi
situasi yang
dihadapi Mengembangkan refleksi diri

Regulasi Diri Regulasi emosi


Penetapan tujuan belajar, prestasi,
dan pengembangan diri serta
rencana strategis
untuk mencapainya
Menunjukkan inisiatif dan bekerja
secara mandiri
Mengembangkan pengendalian
dan disiplin diri
Percaya diri, tangguh (resilient),
dan adaptif
5. Bernalar Kritis Memperoleh Mengajukan pertanyaan
dan
memproses Mengidentifikasi, mengklarifikasi,
informasi dan dan
gagasan mengolah informasi dan gagasan

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan


prosedurnya
Refleksi
pemikiran
Merefleksi dan mengevaluasi
dan proses pemikirannya sendiri
berpikir
6. Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

Catatan: Sesuai dengan dimensi, elemen/subelemen yang dikemabngkan di sekolah


Asesmen Projek (Contoh)
Dimensi Elemen/Sub Pencapaian
Elemen Mulai Berkemban Berkembang Sangat
Berkembang g Sesuai Berkemban
(MB) (B) Harapan g (SB)
(BSH)
Beriman, Akhlak Pribadi/
bertakwa Merawat diri
kepada secara fisik,
Tuhan Yang mental, dan
Maha Esa, spiritual
dan
berakhlak
mulia
Kreatif Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal

Projek yang dikembangkan pada Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar


1. Dilaksanakan secara terprogram, sebagai berikut:
(Sesuaikan dengan jadwal Projek)
2. Projek dilaksanakan di setiap Mata Pelajaran
3. Mengacu pada Kompetensi Inti 4 Keterampilan

2. Aktivitas
Alur aktivitas projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk Kurikulum Merdeka
Mandiri Berubah secara umum dan penjelasan detail tahapan kegiatan
asesmennya.
Alur yang digunakan di SD Pelita Harapan adalah sebagai berikut:

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik


Pengenalan terhadap tema yang sedang dipelajari

Menggali permasalahan di lingkungan


Kontekstual
sekitar yang terkait dengan topik

Aksi Merumuskan peran yang dapat


dilakukan melalui aksi nyata

Menggenapi proses dengan berbagi


Refleksi karya serta melakukan evaluasi dan

Tindak •Menyusun
Lanjut langkah strategis
Alur aktivitas penyusunan Projek pada Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar adalah sebagai
berikut:

Menentukan alat dan bahan, waktu, sistematika,


Persiapan dan metode

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan persiapan


Pelaksanaan
yang telah ditentukan

Kesimpulan Merumuskan kesimpulan/hasil kegiatan

3. Asesmen
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Waktu Pelaksanaan Pada awal perencanaan. Biasanya dilakukan pada
• Selanjutnya dilakukan secara akhir projek profil
berkala,berkelanjutan selama
projek profil
Pihak yang memberikan • Pada awal projek profil:pendidik Pendidik
asesmen • Selama projek profil:
Pendidik/Pengasuh/Manajemen
Asrama/ peserta didik secara
pribadi (self- assessment)/
sesama peserta didik (peer
assessment)

Bentuk Asesmen Rubrik/ umpan balik (dari Rubrik/ presentasi/ poster/


pendidik dan sesama pesertadidik) • Diorama/ produk
baik secara lisan/tertulis/ teknologiatau seni/ esai/
observasi/ diskusi/ presentasi/ kolase/
jurnal/ refleksi/ esa drama/ video/ reportase

4. Ketentuan Akademik
4.1. Kriteria Kenaikan Kelas
Merujuk pada Permendikbudristek no 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian
pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan
Menengah Pasal 10 ayat (1) Penentuan kenaikan kelas dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian
Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain
selama 1 (satu) tahun ajaran, maka ditetapkan kriterian kenaikan kelas peserta
didik SD Pelita Harapan sebagai berikut :

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan :


a. Aspek Akademik

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran intrakurikuler dalam dua


semester pada tahun pelajaran yang diikuti dengan baik (sesuai dengan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) pada tiap-tiap mata
pelajaran)
2) Pencapaian Profil Pelajar Pancasila berpredikat minimal
Berkembang Sesuai Harapan
3) Nilai ekstrakurikuler minimal Baik
4) ….

b. Aspek Non Akademis


1) Aspek non akademis meliputi kelakuan, kerajinan, kerapian, kehadiran
2) Nilai aspek Non Akademis minimal Baik
3) Jumlah maksimum ketidakhadiran peserta didik maksimal 10 % dari jumlah
hari efektif
c. Kenaikan peserta didik ditetapkan dalam rapat pleno yang diselenggarakan oleh
panitia satuan pendidikan dan dihadiri oleh Dewan Guru, dan Kepala Sekolah
SD Pelita Harapan

4.2. Kriteria Kelulusan

Merujuk pada Permendikbudristek no 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian


pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan
Menengah Pasal 10 ayat (2) Penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan
dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan
ekstrakurikuler serta prestasi lain, maka SD Pelita Harapan menetapkan Kriteria
Kelulusan sebagai berikut:
Peserta didik dinyatakan lulus dari SD Pelita Harapan apabila memenuhi
kriteria berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran intrakurikuler dari kelas I sampai
kelas VI dengan baik (sesuai dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
(KKTP) pada tiap-tiap mata pelajaran)
b. Memiliki Laporan hasil belajar kelas I s.d VI;
c. Capaian ekstrakurikuler baik;
d. Prestasi peserta didik;
e. Mengikuti penilaian sumatif sekolah yang dilaksanakan satuan Pendidikan
f. Ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah
g. Pencapaian Profil Pelajar Pancasila berpredikat rata-rata minimal Berkembang
sesuai harapan
h. Kehadiran pada satu tahun terakhir minimal 90%.

4.3. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan SD Pelita Harapan merupakan pengaturan waktu untuk


kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan
harilibur.
a. Permulaan Tahun Pelajaran

1) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan


pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. Di
SD Pelita Harapan tahun pelajaran 2023/2024 diawali pada tanggal 10 Juli
2023 dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
2) Hari-hari pertama masuk sekolah diisi dengan MPLS, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3) Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik
kelas I dilaksanakan selama dua minggu dari tanggal 10 Juli 2023 sampai
dengan 21 Juli 2023
b. Waktu Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembelajaran

1) Kegiatan pembelajaran kelas 1 SD Pelita Harapan dimulai tanggal 24 Juli


2023
2) Kegiatan pembelajaran efektif bagi kelas II sampai dengan kelas VI SD
Selasa, tanggal 11 Juli 2023;

2. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik sekolah, meliputi Penilaian
Formatif dan penilaian Sumatif yang dikembangkan oleh guru kelas masing-masing
2.1. Penilaian Formatif dapat dilakukan Penilaian dilakukan sebelum pembelajaran,
pada saat pembelajaran, dan/atau setelah selesai pembelajaran
Penilaian Formatif bertujuan untuk memperbaiki Proses Pembelajaran tidak
digunakan untuk penilaian akhir (rapor)
2.2. Penilaian Sumatif dilakukan pada akhir Materi Pelajaran dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang dijadikan sebagai
bahan pertimbangan Kenaikan kelas dan/atau kelulusan

3. Beban Belajar
1) Beban Belajar pada SD Pelita Harapan disesuaikan dengan struktur kurikulum baik
itu Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah maupun Mandiri Belajar
2) Durasi dalam setiap satu jam pelajaran adalah 35 menit
3) Beban belajar untuk kelas I s.d kelas V dalam satu semester terdiri atas 18-20
minggu
4) Beban belajar untuk kelas VI dalam satu semester terdiri atas 14 -16 minggu
5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu
4. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimal 34 minggu Digunakan untuk pembelajaran
maksimal 38 efektif pada setiap Satuan
minggu Pendidikan
2 Jeda Tengah Semester Maks. 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Libur Akhir Tahun Maks. 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
Pelajaran kegiatan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
4 Hari Libur keagamaan 2-4 minggu Diatur menyesuaikan kondisi
sekolah
5 Hari libur umum/ nasional Maks 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
6 Hari Libur Khusus Maks. 1 minggu Disesuaikan dengan kekhususan
masing-masing satuan
pendidikan
7 Kegiatan khusus sekolah Maks. 3 minggu Kegiatan yang diprogramkan
secara khusus oleh satuan
Pendidikan

5. Hari-hari Belajar SD Pelita Harapan adalah sebagai berikut:


5.1. Awal dan akhir Semester
a. Semester 1 dimulai hari Senin, tanggal 10 Juli 2023 dan berakhir hari
Jumat, tanggal 15 Desember 2023.
b. Semester 2 dimulai hari Senin, tanggal 2 Januari 2024 dan berakhir
hari Jumat, tanggal 21 Juni 2024.

5.2. Larangan Perayaan Pada Hari Efektif

a. Hari belajar efektif tidak dibenarkan untuk kegiatan perayaan ulang


tahun Daerah atau Kota dan Badan atau Organisasi, penjemputan
tamu, dan lain-lain kegiatan yang bukan kegiatan dalam proses
pembelajaran di Satuan Pendidikan.
b. Pengecualian pada angka 5.2 huruf a dilaksanakan dengan izin
khusus dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

6. Kegiatan Akhir Semester


a. Akhir semester adalah akhir waktu yang ada pada semester 1 dan
semester 2.
b. Guru dapat melaksanakan Penilaian Akhir Semester.
c. Pada akhir semester 1 dan semester 2 Satuan Pendidikan melakukan
kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni) lomba kreativitas, atau
praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat,
kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya.
d. Kegiatan penilaian akhir semester direncanakan dan dilaksanakan oleh
Satuan Pendidikan selama 5 (lima) hari.

7. Penyerahan Buku Laporan dan Hari-hari Libur


a. Penyerahan Buku Laporan:
1. Penyerahan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar untuk semester 1 SD Pelita
Harapan pada tanggal 23 Desember 2023
2. Penyerahan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar untuk semester 1 SD Pelita
Harapan pada tanggal 21 Juni 2024
3. Khusus kelas VI untuk Buku laporan Penilaian semester genap disesuaikan
dengan tanggal kelulusan yang ditetapkan oleh BSKAP

b. Perkiraan Libur Umum Tahun Pelajaran 2023/2024


1. Libur Umum Semester 1 Tahun 2023”
1) Tahun Baru Islam 1444 H, Rabu, 19 Juli 2023
2) Hari Kemerdekaan RI, Kamis, 17 Agustus, 2023
3) Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu, 27 September 2023
4) Hari Raya Natal, Senin, 25 Desember 2023
2. Libur Umum Semester 2 Tahun 2024
1) Tahun Baru Masehi, Senin, 1 Januari 2024
2) Isra Mi;raj Nabi Muhammad Saw, Kamis, 8 Februari 2024
3) Tahun Baru Imlek 2573, Sabtu, 8 Februari 2024
4) Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1945, Senin, 11 Maret 2024
5) Wafat Isa Al Masih, Jumat, 29 Maret 2024
6) Hari Raya Idul Fitri 1444. Rabu-Kamis, 10-11 April 2024
7) Hari Buruh Internasional, Rabu, 1 Mei 2024
8) Kenaikan Isa Al Masih, Kamis, 9 Mei 2024
9) Hari raya Waisak 2567. Kamis, 23 Mei 2024
10) Hari Lahir Pancasila, Sabtu, 1 Juni 2024
11) Hari Raya Idul Adha 1443 H, Senin, 1 7 Juni 2024
3. Libur Semester

Libur Semester bagi SD Pelita Harapan diatur sebagai berikut:


a. Libur setiap semester berlangsung selama 12 hari.
b. Libur Semester 1 mulai hari Senin tanggal 18 Desember 2023 dan
berakhir hari Sabtu tanggal 30 Desember 2023.
c. Libur Semester 2 mulai hari Senin, tanggal 24 Juni 2024 dan
berakhir hari Sabtu tanggal 6 Juli 2024
SELANJUTNYA DILENGKAPI SESUAI DENGAN KALENDER SEKOLAH
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Dalam upaya untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran, SD Pelita


Harapan melakukan evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional
secara berkala
A. Pendampingan
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Keterangan
Pendampingan Terlibat
1. Pengembangan (1) Dilakukan secara Kepala Sekolah, Workshop
periodik dan
Perangkat Ajar Pengawas Berkelanjutan
kontinu
(2) Dibentuk tutor dari Guru
guru-guru
yanglebih cepat
memahami
2. Strategi Mengajar (3) Tutor akan Secara Pengawas
didampingi oleh Kepala periodik: 2
Kepala sekolah
Sekolah, Wakasek Mingguan
Kurikulum/ Guru pada Guru
Inti dan/atau Pengawas forum
Sekolah/Nara Komunitas
Sumber KKG
3. Pengembangan (4) Tutor akan Nara sumber
mendampingi
Pembelajaran dan dari luar
beberapa guru terutama
Penilaian (HOTS) satu mapel.
4. Pengembangan (5) Pendampingan minimal Nara sumber
Literasi dan dilakukan satu minggu satu Guru
Numerasi kali
5. Pengembangan (6) Bagi guru yang
pemahamanya
karakter
lambat akan didampingi
oleh
Pengawas
B. Pengembangan Keprofesionalan
Bentuk Strategi Pengembangan Waktu SDM yang Keterangan
Pengembangan Terlibat
1. Pengembangan Workshop/IHT/KKKS Awal tahun KS Sebulan sekali
Kompetensi Kepala pelajaran
Sekolah
2. Pengembangan Workshop/IHT/KKG Guru Seminggu sekali
Kompetensi Guru
3. Pengembangan Pelatihan keterampilan Peserta Didik Seminggu sekali
Kompetensi
Peserta Didik
4. Pengembangan Workshop/IHT Karyawan Sebulan seklai
Kompetensi tenaga
Kependidikan

C. Evaluasi

Bentuk Evaluasi Strategi Evaluasi Waktu SDM yang Keterangan


Terlibat
1. Evaluasi Memvalidasi melalui Setiap akhir KS, wakil KS,
Perangkat Ajar instrumen yang telah bulan dan PS
- KOSP disusun
- Modul
Ajar/RPP
- Modul Projek
- Program
Ekskul
2. Evaluasi Instrumen Supervisi Sesuai KS dan Guru
Pelaksanaan jadwal
Pembelajaran
3. Evaluasi Instrumen Supervisi Sesuai KS dan Guru
pelaksanaan jadwal
Penilaian
4. Evaluasi kegiatan Instrumen Supervisi Sesuai KS dan Guru
Ekstrakurikuler jadwal
5. Evaluasi program Instrumen Akhir KS dan Wakil
Sekolah Tahun
Lampiran:

1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia


Nomor 262/M/2022 sebagai perubahan dari Kepmendikbudristek 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran

2. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan


3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi
4. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
5. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
6. Kepemendikbudristek Nomor 719/Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus.
7. Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran
8. Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
9. Modul Ajar atau RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
10. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Anda mungkin juga menyukai