KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN 1
KABUPATEN SAMPANG
i
REKOMENDASI KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SAMPANG
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan alasan :
O Semua unsur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terpenuhi dengan lengkap
O Unsur Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terpenuhi tetapi kurang
lengkap
O Unsur Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tidak lengkap
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Sampang
M A N S U R. M A S B U L, S.Pd.
NIP. -
Mengetahui/Mengesahkan
An. KEPALA DINAS PENDIDIKAN
. KABUPATEN SAMPANG
ub
Kepala Bidang Pembinaan SD.
iii
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SDS ISLAM DARUL ULUM AL-HASANY
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Yang menetapkan,
Kepala SDS ISLAM DARUL ULUM AL-
HASANY
M A S B U L, S.Pd.
NIP.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkana rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen 1 Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SDS ISLAM DARUL ULUM AL-HASANY Tahun Pelajaran 2023-2024
dengan tepat waktu.
Dokumen KOSP tahun pelajaran 2023-2024 berisi dokumen kurikulum darurat yang
dipergunakan peserta didik kelas 2,3,5, dan 6. Sedangkan kurikum merdeka untuk kelas 1 dan
4. Dokumen tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan, hanya saja terdapat perbedaan dalam
struktur kurikulumnya.
Dengan tersusunnya Dokumen 1 KOSP tahun Pelajaran 2023-2024, kami berharap
dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban kami sebagai pelaksana di tingkat satuan
pendidikan dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu kami
berharap dokumen ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi kami
lembaga sendiri khususnya.
Tentunya Dokumen 1 KOSP tahun Pelajaran 2023-2024 yang telah kami susun masih
jauh dari kesempurnaan, kiranya Bapak/Ibu pembaca dapat memberikan masukan bagi kami,
sehingga nantinya tercipta dokumen 1 KOSP yang baik dan dapat diimplementasikan
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
vi
D. Aktualisasi Budaya Sekolah.......................................................................................24
E. Pengaturan Waktu Belajar..........................................................................................26
F. Kalender Pendidikan...................................................................................................29
DAFTAR RUJUKAN...............................................................................................................42
LAMPIRAN..............................................................................................................................43
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah
“Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional
adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”
atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat,
dan pelajar.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SDS ISLAM
DARUL ULUM AL-HASANY Tahun Ajaran 2023-2024 dilakukan dengan melaksanakan
proses analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat dijabarkan bahwa
Kurikulum SDS ISLAM DARUL ULUM AL-HASANY Tahun Ajaran 2023-2024
dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal- hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang tercantum
pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan penyusunan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SDS Islam Darul ulum al-hasany Tahun
Ajaran 2023-2024 adalah:
1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter, literasi, dan
kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila pada
proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Berdasarkan kebijakan tersebut, KOSP yang kami susun di dalamnya memuat dua jenis
kurikulum, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum darurat. Meskipun demikian, prinsip
yang kami gunakan mengarah sesuai dengan kurikulum merdeka.
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik SDS ISLAM
DARUL ULUM AL-HASANY maka disampaikan hasil analisis konteks pada tahun pelajaran
2023-2024. Berikut adalah hasil analisis konteks tersebut:
AspekHasil Analisis
Kondisi Umum SDS Islam Darul Ulum Al-Hasany terletak di pedesaan terpencil di
Kecamatan
Banyuates. Sehingga di desa Tlagah mengalami keterbatasan dalam
berbagai aspek salah satunya jalan desa yang kondisinya buruk
AspekHasil Analisis
Peserta Didik 1. Peserta didik mampu memenuhi profil pelajar Pancasila
yang mampu menjalankan ajaran agama yang
dianutnya, mampu menerapkan sikap toleransi
beragama.
2. Peserta didik yang mampu beradaptasi dengan segala
potensi yang dimiliki oleh lingkungan SDS Islam Darul
ulum al-hasany.
3. Peserta didik yang mampu menjadi bagian solusi
pemasalahan lingkungan dan sosial (sampah dan sosial)
4. Peserta didik mampu mengambil peran dalam upaya
pelestarian dan perlindungan lingkungan dan budaya.
Guru dan Tenaga 1. Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil
Kependidikan peserta didik tersebut adalah :
Guru yang memiliki kompetensi pedagogic,
kepribadian, social, dan profesional
guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap
toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan,
memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan potensi
lokal.
2. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan
peningkatan profesionalitas melalui beberapa kegiatan
pelatihan, KKG, seminar, workshop dan sejenisnya
3. Saat ini guru yang tersedia adalah guru kelas, guru
mapel (PABP islam dan PJOK). Sementara dalam
struktur kurikulum dibutuhkan guru pilihan seni.
Solusi adalah membekali guru yang ada
Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan prasarana yang tersedia di SDS Islam Darul
Ulum al-hasany belum lengkap. Berbagai sarana
pedukung peningkatan mutu layanan Pendidikan
diperlukan perbaikan ( rehabilitasi Gedung) dan
penambahan Gedung serta upaya pelestarian lingkunagn
dibutuhkan sejumlah sarana mendukung kegiatan
pembelajaran : paving, kolam dan kebun sekolah.
2. Sekolah perlu menjaga kemitraan untuk dapat berjalan
aktif.
i. Keadaan Personil
NoNamaNIPTugasIjazah
1. M A S B U L , S.Pd. - KS S-1
2. HOLIL, S.Pd. - Guru kelas S-1
J. Keadaan Murid
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Kelas 1 5 6 11
2. Kelas 2 11 5 16
3. Kelas 3 9 6 15
4. Kelas 4 6 6 12
5. Kelas 5 8 1 9
6. Kelas 6 5 6 11
Jumlah 75
Analisis karakteristik satuan Pendidikan dan analisis kebutuhan digunakan sebagai arah
perumusan visi, misi, dan tujaun SDS Islam Darul ulum al-hasany. Tidak hanya itu saja,
perumusan tersebut juga berangkat dari Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah visi, misi, dan
tujuan SDS Islam Darul ulum al-hasany:
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada tujuan
umum pendidikan berikut : tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut dijabarkan dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila adalah
profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih
dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dari pemangku kepentingan. Profil
pelajar pancasila terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran elemen masing-masing dimensinya.
Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) kretaif, 5) bernalar kritis,
dan 6) mandiri
Berdasarkan analisis konteks SDS Islam Darul ulum al-hasany Tahun pelajaran 2023-2024
maka dirumuskan visi sebagai berikut: Mewujudkan peserta didik yang Unggul,berimtaq,
beriptek, dalam akademik, berbudaya dengan berwawasan proyek penguatan profil pelajar
Pancasila..
Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka
tujuan pendidikan pada SDS Islam Darul ulum al-hasany dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Menjadikan peserta didik yang mampu mengamalkan ajaran agama hasil proses
pembelajaran dalam kehidupan sehari - hari.
2. Menjadi peserta didik yang menghargai segala perbedaan dan memiliki sikap toleransi
yang tinggi.
3. Menjadikan peserta didik yang mampu menggunakannya T I K sebagai sarana
belajar, memanfaatkan TIK secara bijak, dan dapat memanfaatkan dalam kehiduapn
sehari- hari.
4. Menjadikan peserta didik yang mampu memberikan solusi, menangkap dan
mengembangkan peluang terhadap potensi lokal.
5. Menjadikan peserta didik memiliki rasa bangga terhadap budayanya.
6. Menjadikan peserta didik yang mau melestarikan dan mempromosikan kesenian daerah.
7. Menjadikan peserta didik sebagai agen pelestarian lingkungan.
Untuk percepatan pemenuhan visi, misi, dan tujuan sekolah SDS Islam Darul Ulum al-
hasany memiliki beberapa program prioritas untuk tahun pelajaran 2023-2024 sebagai
berikut:
A. Intrakurikuler
1. Kurikulum Darurat
Kelas 2,3,5, dan 6 pada tahun pelajaran 2023-2024 melaksanakan kurikulum merdeka
pilihan 1 atau mandiri belajar. Artinya kurikulum yang dipakai adalah kurikulum darurat
dengan beberapa penyesuaian prinsip-prinsip kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum darurat merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran,
beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah dasar.
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan Pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk sekolah
dasar sebagaimana table berikut:
1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit. Khusus pembelajaran di masa adaptasi
baru (2023-2024) pembelajaran 1 (satu) jam pelajaran dengan alokasi waktu 25 menit dengan
waktu istirahat selama 20 menit.
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan tematik terpadu, khususnya
untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP. Sedangkan PABP,
Matematika, PJOK, dan muatan lokal disampaikan dengan pendekatan mata pelajaran.
2. Kurikulum Merdeka
Kelas 1 dan 4 tahun pelajaran 2023-2024 melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 2
atau mandiri berubah. Artinya kelas tersebut sudah melaksanakan kurikulum merdeka secara
utuh, baik penggunaan capaian pembelajaran, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
menggunakan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum merdeka tentu berbeda dengan kurikulum 2013. Dimana alokasi
waktu setiap mata pelajaran dikurangi 1 jam pelajaran (JP) untuk semua mata pelajaran,
kecuali Bahasa Indonesia 2 JP. Pengurangan tersebut nantinya digunakan untuk alokasi waktu
pelaksanaan proyek pelajar Pancasila.
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:
a. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
b. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
c. Fase C untuk kelas V dan kelas VI.
SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata
pelajaran atau tematik. S D S Islam Darul Ulum al-hasany menggunakan
pendekatan mata pelajaran dalam
Alokasi Proyek
Alokasi Intrakurikuler Total JP per tahun
Mata Pelajaran
Penguatan P3
Pendidikan
Pekerti *) Agama Islam dan Budi 36 (1) 144
108 (3)
Pendidika Agama Protestan dan Budi 108 (3) 36 (1) 144
Pekerti *)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 144 (4) 36 (1) 180
Pendidikan Jasmani Olahraga dan 36 (1) 144
Kesehatan 108 (3)
Seni dan Budaya **)
Seni Rupa 108 (3) 36 (1) 144
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Bahasa Madura ***) 72 (2) - 72
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : S D S I s l a m D a r u l u l u m a l - h a s a n y memilih Seni Rupa sebagai mata
pelajaran Seni di S D S I s l a m D a r u l u l u m a l - h a s a n y . Pemilihan ini
didasarkan hasil assessment diagnostic yang dilakukan oleh sekolah ketika
proses seleksi penerimaan peserta didik baru yang dilaksanakan tanggal 05
Juli 2023. Data hasil assessment diagnostic disampaikan dalam tabel berikut:
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
12 2 7 0 3
***) : Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu
muatan lokasi di struktur kurikulum, S D S I s l a m D a r u l u l u m a l -
h a s a n y tetap menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan
evaluasi, dan pelaporan hasil belajar)
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
17 4 9 0 4
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu
muatan loka di struktur kurikulum, S D S I s l a m D a r u l u l u m a l - h a s a n y
tetap menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi,
dan pelaporan hasil belajar)
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
AspekHasil Analisis
Tahap Kesiapan Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang
Sekolah dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya
2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal
(narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)
Potensi, Masalah, Sekolah berada di lingkungan pertanian, Sebagian besar orang tua
Isu Lokal, dan peserta didik bekerja sebagai petani. Berbagai jenis tanaman di
Kalender Perayaan budidayakan Musim sangat berpengaruh terhadap hasil tani
masyarakat. Dari itulah banyak masyarakat yang menyesuaikan
musim sebelum mulai menanam sehingga hasil tani dapat optimal.
Tema Kewirausahaan
Relevansi proyek Proyek tersebut mendukung potensi yang ada di sekitar sekolah,
dengan lingkungan harapannya peserta didik dapat beradaptasi dengan potensi yang
sekolah dimiliki dan harapan besarnya dapat berinovasi dengan potensi yang
dimiliki.
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 tahun pelajaran 2023-2024. Proyek yang
diambi kelas 1 dan 4 sama, yang membedakan adalah rangkaian aktifitas yang dilakukan dan
elemen gotong royong yang berbeda. Kelas 1 elemen dari dimensi gotong royong yang
dikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik memiliki kesadaran dan
pembiasaan untuk berkolaboradi. Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong kelas
empat adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat memiliki kepedulian untuk
menjaga lingkungan, peduli atas hasil panen yang dilakukan, dan peduli untuk mengambil
bagian pemanfaatan potensi local.
AspekHasil Analisis
Tahap Kesiapan Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang
Sekolah dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya
2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal
(narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2023-2024. Tidak hanya kelas
1 dan kelas 4. Proyek ini juga akan dilaksanakan oleh kelas 2,3,5, dan 6 yang sedang
melaksanakan kurikulum merdeka pilihan 1 mandiri belajar. Kelas-kelas tersebut hanya
melaksanakan satu proyek untuk satu tahun sebagai Latihan menyongsong implementasi
kurikulum merdeka tahun yang akan datang.
Sementara itu, kelas 1 dan kelas 4 juga akan melaksanakan proyek yang sama, hanya saja
yang membedakan adalah aktifitas kegiatan dan elemen pada dimensi yang diambil. Kelas 1
dimensi kreatif lebih focus pada menghasilkan karya orisinil. Sedangkan kelas 4 lebih focus
pada elemen menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil. Maksudnya adalah, peserta
didik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan melestarikan permainan tradisional.
C. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler S D S I s l a m D a r u l u l u m a l - h a s a n y dilaksanakn berdasarkan
hasil assessment diagnostic yang telah dilakukan berthap setiap tahun. Informasi yang
didapatkan sebagai dasar pembuatan program ekstrakurikuer. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minta setiap peserta didik.
Peserta didik dapat mengikuti beberpa ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya.
Hanya saja ada batas maksimal yaitu dua ekstrakurikuler yang diikuti untuk memberikan
kesempatan peserta didik yang lain mengikuti ekstrakurikuler. Akan tetapi menjadi program
jangka menengah untuk menyediakan Pembina ekstrakurikuler yang sesuai dengan rasio
peserta didik agar semua peserta didik mendapatkan wadah untuk menyalurkan bakat, minat,
dan potensinya.
b. Kegiatan Mingguan
1) Upacara bendera
2) Ekstrakurikuler wajib (pramuka)
3) Ekstrakurikuler pilihan
4) Kegiatan harian 15 menit sebelum pembelajaran
HariNama KegiatanPenanggungjawab
Senin Senin Nasionalis Masing-masing guru
Peserta didik setelah melaksanakan upacara,
menyanyikan lau-lagu nasional. Tidak sekedar
menynyikan, tapi juga mengetahui nada,
tempo, dan makna lagu
Selasa Selasa Literasi
Masing-masing
Peserta didik secara mandiri membaca buku di
dalam kelas selama 15 menit. Tidak hanya guru
membaca buku, tetapi peserta didik juga
mampu menceritakan Kembali dengan
bahasanya sendiri dan makna yang terkandung
Rabu Rabu Nomerasi
Masing-masing
Peserta didik melaksanakan sedekah
seiklasnya. Hasil sedekah untuk membantu guru
teman yang sakit, kekurangan, korban bencana.
Hal tersebut untuk melatih kepedulian peserta
didik
Kamis Kamis Tahfidz
Imam nawawi,
Peserta didik beraga Islam membaca juz amma
dan menghafalkannya dan memahami S.Pd.I
maknanya
Jumat Jum’at Sedekah
Peserta didik dan seluruh warga sekolah
melaksanakan amal sedekah. Tidak hanya Samsuddin,
amal, sesekali waktu peserta didik dibekali S.Pd
dengan motifasi untuk kesehatan mental
Sabtu Sabtu Bersih
Sebagai bentuk upaya menjaga dan melsetarika
lingkungan, peserta didik melaksanakan
kegiatan sabtu bersih. Masing-masing kelas khoyyaroh, S.Pd
mendapatkan pembagian tugas yang akan di
putar setiap Sabtu
d. Kegiatan tahunan
1) Santunan anak yatim
2) Bakti social dan Pondok Ramadhan
3) Latihan Qurban
4) Pesta literasi
5) Peringatan hari besar nasional
6) Peringatan hari besar islam
Alokasi waktu tersebut, selanjutnya ditata dalam jadwal pelajaran sistem regular yang
telah disepakati. Pemilihan jadwal tersebut atas dasar untuk memudahkan pengaturan jadwal
mengajar khususnya guru mata pelajaran. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, dalam
perjalana impelemntasi kurikulum, khususnya kelas 1 dan 4, jadwal pelajaran dapat dibuat
dengan system blok minggu maupun bulan.
Waktu belajar proyek penguatan pelajar Pancasila setara dengan 252 JP satu tahun atau
126 JP untuk tiap semester. Kemudian waktu tersebut dibagi tiap minggu dalam 1 semester,
sehingga alokasi waktu proyek per minggu sebanyak 4 JP. Meskipun kelas 2,3,5, dan 6 tidak
memiliki alokasi waktu untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila, namun sekolah tetap
mengalokasikan waktu setara 126 JP pertahaun atau satu proyek P5 pertahun. Proyek tersebut
tidak masuk dalam pelaporan hasil belajar, karena sebagai latihan untuk menyongsong
implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2024-2025
Kelas 1 2 3 4 5 6
Jam ke-
Senin
1. PABP Tematik MM P. Pancasila MM PJOK
2. PABP Tematik MM P. Pancasila MM PJOK
3. PABP Tematik MM P. Pancasila MM PJOK
4. B. Indonesia Tematik MM P. Pancasila MM PJOK
5. B. Indonesia Tematik Tematik MM Tematik Tematik
6. B. Indonesia Tematik Tematik MM Tematik Tematik
7. Tematik MM Tematik B. Inggris
8. Tematik Tematik B. Inggris
Selasa
1. P. Pancasila PABP Tematik B. Indonesia PJOK MM
2. P. Pancasila PABP Tematik B. Indonesia PJOK MM
3. P. Pancasila PABP Tematik B. Indonesia PJOK MM
4. P. Pancasila PABP Tematik B. Indonesia PJOK MM
5. MM B. Inggris Tematik IPAS Tematik Tematik
6. MM B. Inggris Tematik IPAS Tematik Tematik
7. B. Inggris IPAS Tematik Tematik
8. B. Inggris Tematik Tematik
Rabu
1. B. Indonesia Tematik PABP PJOK MM Tematik
2. B. Indonesia Tematik PABP PJOK MM Tematik
3. B. Indonesia Tematik PABP PJOK Tematik Tematik
4. Seni Rupa Tematik PABP B. Indonesia Tematik Tematik
5. Seni Rupa Tematik Tematik B. Indonesia Tematik Tematik
6. Seni Rupa Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik
7. Tematik Tematik Tematik B. Madura
8. Tematik Tematik B. Madura
Kamis
1. Proyek P4 Tematik PJOK PABP Tematik MM
2. Proyek P4 Tematik PJOK PABP Tematik MM
3. Proyek P4 Tematik PJOK PABP Tematik Tematik
4. Proyek P4 Tematik PJOK IPAS Tematik Tematik
5. B. Jawa B. Jawa Tematik IPAS Tematik Tematik
6. B. Jawa B. Jawa Tematik B. Inggris Tematik Tematik
7. Tematik B. Inggris B. Madura Tematik
8. Tematik B. Madura Tematik
Jumat
1. MM PJOK MM S. Rupa PABP Tematik
2. MM PJOK MM S. Rupa PABP Tematik
3. PLH PJOK Tematik S. Rupa PABP Tematik
4. PLH PJOK Tematik B. Madura PABP Tematik
5. Tematik Tematik B. Madura B. Inggris Tematik
F. Kalender Pendidikan
Pengembangan Kalender SDS Islam Darul ulum al-hasany mengacu pada rambu-rambu
sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala
Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SDS Islam Darul Ulum Al-Hasany disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sampang yang
disesuaikan dengan program sekolah.
f) Program sekolah dalam rangka perayaan hari lingkungan
Berikut adalah tabel jumlah hari efektif sekolah, efektif fakultatif, dan waktu libur di
SDS Islam Darul Ulum Al-Hasany tahun pelajaran 2023-2024
NoKegiatanAlokasi WaktuKeterangan
Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
1. Minggu efektif belajar dan maksimum 40 Pembelajaran efektif pada
minggu setiap satuan pendidikan
Satu minggu setiap
2. Jeda tengah semester Maksimum2 minggu
semester
3. Jeda antar semester Maksimum2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk persiapan
4. Libur akhir tahun
pelajaran Maksimum3 minggu kegiatan danadministrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
Libur keagamaan yang
Juli 2023 12 - 5 1 - 13 - - 31
Agustus 2023 26 - 4 1 - - - - 31
Semester I September 2023 25 - 4 1 - - - - 30
Oktober 2023 26 - 5 - - - - 31
November 2023 26 - 4 - - - - - 30
Desember 2023 18 - 5 - - 8 - - 31
Jumlah 133 - 27 3 - 21 - - 184
A. Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 dilakukan dengan menganalisis
kompetensi dasar (KD) masing-masing aspek pengetahuan dan ketrampilan pada tiap-tiap
mata pelajaran. Selanjutnya guru mengembangkan dengan menggunakan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) satu lembar sesuai dengan surat edaran Menteri nomor 14 tahun 2019.
Dimana RPP yang dikembangkan terdiri dari tiga komponen yaitu tujuan pembelajaran,
Langkah-langkah pembelajaran, dan assessment. Selanjutnya dokumen RPP dapat dilihat
dalam dokumen 3 KOSP.
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan
capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan
kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP
menjadi tujuan pembelajaran, sekolah melaksanakan diskusi terbimbing selama tiga hari. Hari
pertama dilakukan pemahaman materi penjabaran Capaian pembelajaran oleh Adin Nur
Ariantok, M.Pd. hari kedua dilaksanakan penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Hari ketiga dilaksanakan review hasil pengembangan ATP. CP dikembangkan
per fase. Fase A untuk kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk kelas 3 dan kelas 4. Sekolah hanya
mengembangkan kedua fase tersebut. Sementara fase C kelas 5 dan 6 akan dikembangkan
pada tahun pelajaran 2024-2025. Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam
dokumen 1 KOSP.
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian
pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup
materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen sederhana tetapi
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran, SDS Islam Darul ulum al-hasany memiliki beberapa
strategi yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Strategi yang dilakukan berdasarkan
prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:
a. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan menyenangkan;
b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat;
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai
mitra;
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SDS Islam Darul ulum al-hasany
adalah sebagai berikut:
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi mgaupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan
b. Prosedur
NoKegiatanKomponen Minimal
1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik
1. Pembuka 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Memberikan apersepsi
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model
pembelajaran yang dipilih
2. Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C
2. Inti
(communication, Collaboration, Critical Thinking
& Creativity) dan HOTS (Hight Order Thinking
Skill) dalam pembelajaran
1. Melakukan refleksi
3. Penutup 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
c. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SDS Islam Darul ulum al-
hasany dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri
dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar
model pembelajaran SDS Islam Darul ulum al-hasany tersebut adalah:
3) Cooperative Learning
4) Discovery Learning
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SDS Islam Darul ulum al-hasany
menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media
pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada
pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran SDS Islam Darul ulum al-hasany dibedakan
menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran
yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media
pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru
diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap
memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.
Standar media pembelajaran SDS Islam Darul ulum al-hasany baik yang wajib atau
yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut :
No Jenis Media
1. Wajib 1. Papan Tulis
2. Konten belajar digital
2. Pilihan 1. Alat peraga
2. LCD proyektor
3. Laptop
4. Aplikasi video converence
5. internet
C. Asesment Pembelajaran
1. Asesment diagnostic, formatif, dan sumatif
A. Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SDS Islam darul ulum al-
hasany dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan
mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai
dengan kemampuan satuan pendidikan
B. Evaluasi
SDS Islam Darul Ulum Al-Hasany melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu
jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan
mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update
perkembangan terkini dalam proses
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SDS Islam Darul Ulum Al-Hasany dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak
lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala
Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner
peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut
diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah
kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
Fokus evaluasi pada implementasi KOSP ini ada pada : ketercapaian CP, keterlaksanaan
proyek P4, ketercapaian profil pelajar Pancasila, hasil esesment, kualitas pengajaran,
keterlaksanakanan program
NoBentukJenis KegiatanPelaksanaan
1.
Coacing, a. Pendampingan pembelajaran Setiap satu bulan
proses pendampingan b. Pendampingan individu sekali
untuk mencapai tujuan
dengan menggali
pemikiran-pemikiran
seseorang terhadap suatu
masalah.
2.
Mentoring, a. Supervise klinis KS Satu bulan sekali
proses pendampingan
dengan
Berbagi pengalaman/
pengetahuan untuk
mengatasi suatu kendala
3.
Pelatihan, a. Pelatihan pengembangan CP Juni 2023
proses pendampingan menjadi ATP
dengan menguatkan b. Pengembangan modul ajar Juli 2023
c. Pengembangan modul proyek Agustus 2023
pengetahuan dan
d. Pelatihan penilaian dalam Oktober 2023
keterampilan yang
kurikulum merdeka
berkaitan dengan Desember 2023
e. Pengembangan media
kinerja, dengan pembelajaran Januari 2024
narasumber internal atau f. Pelatihan pustakawan sekolah
eksternal (menyesuaikan g. Pendampingan penanggungjawab
dengan kemampuan ekstrakurikuler Maret 2024
satuan pendidikan). Tari April 2024
pramuka
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Pembelajaran
dan Asesment: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta
Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum
Keputusan Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 9 Tahun
2022 tetang Dimensi PPP
Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan nomor
33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep KBSKAP
Nomor 8 Tahun 2022)
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun 2022
tentang Standar Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2022
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun 2022
tentang Standar proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2022
tentang Standar Penilaian
Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 14
Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen RPP
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 15 Tahun
2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Covid 19.
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR SDS ISLAM DARUL ULUM
AL-HASANY NOMOR : 800/003/SK.SD.DU/VII/2023
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM
SEKOLAH DASAR SDS ISLAM DARUL ULUM AL-HASANY
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Memperhatikan : 1. Pertimbangan dari Komite Sekolah dan masukan dari dewan guru.
2. Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun pelajaran 2023-2024
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menugaskan guru yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini
untuk menjadi Tim Pengembang Kurikulum (TPK) SDS ISLAM DARUL ULUM
AL-HASANY dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah;
Ditetapkan di : SAMPANG
Pada tanggal : 05 JULI 2023
M A S B U L, S.Pd.
NIP. -
Masbul, s.pd.
NIP. -
Assalamualikum Wr Wb.
Masbul, s.pd.
NIP. -
Masbul, s.pd.
NIP. -
Rapat penyusunan KTSP untuk tahun ajaran 2023-2024 yang berlangsung dari jam 08.00
WIB hingga pukul 13.00 WIB. Apabila ada perubahan / pengembangan kurikulum akan
diperbaiki dalam pembuatan kurikulum tahun ajaran baru sesuai dengan kondisi sekolah.
Yang hadir dalam rapat adalah :
Demikian harap menjadikan maklum, dan Berita Acara ini dibuat sesuai dengan keadaan
sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Masbul, s.pd.
NIP. -
M a s b u l, s.pd. I R M A W A T I, S.Pd
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah atau daerah
2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah
Dasar......)
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah lengkap
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan
stempel/cap Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat
dinas pendidikan
KATA PENGANTAR
Rangkuman hasil revisi :
hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya,
penjelasan singkat isi kurikulum
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1 Latar belakang memuat: berisi rasional
tentang pengembangan/revisi kurikulum
sekolah, antara lain perubahan kurikulum
yang berlaku. (kondisi ideal dan kondisi riil)
Mencantumkan dasar/landasan hukum yang
2 relevan dan lengkap
Undang-undang yang relevan
Perpres yang relevan
Peraturan Pemerintah yang relevan
Permendikbud yang relevan
Peraturan Daerah/Perbup yang relevan
3 Acuan Konseptual (Permendikbud No
PENDUKUNG/LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SDS ISLAM DARUL ULUM AL-HASANY
NOMOR : 800/005/SK.SD.DU/VII/2023
TENTANG
KURIKULUM SDS ISLAM DARUL ULUM
AL-HASANY TAHUN PELAJARAN
2023/2024
Mengingat : Hasil Musyawarah Tim Pengembang Kurikulum SDS Islam Darul Ulum Al-
Hasany tanggal 06-07 Juli 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Kurikulum SDS Islam Darul Ulum Al-Hasany Tahun Pelajaran 2023-2024
sebagai Pedoman Kegiatan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di SDS
Islam Darul Ulum Al-Hasany untuk Tahun Pelajaran 2023-2024
Ditetapkan di : SAMPANG
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala SDS Islam Darul Ulum
Al-Hasany
M A S B U L, S.Pd.
NIP. -
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang
hal-Tujuan
Alur hal menarik di lingkungan
Pembelajaran Fase B sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks
informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta
didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik
Lingkup ATP Kelas KTP
Elemen
mampu Capaian
membaca dengan fasih danPembelajaran
lancar. Tujuan Pembelajaran
Materi
Peserta didik dapat : Peserta didik dapat :
Peserta didik mampu memahami ide 1. memahami instruksi bertingkat 3.1. memahami instruksi bertingkat
pokok (gagasan) suatu pesan lisan, (dari orang kedua atau media (dari orang kedua atau media
informasi dari media audio, teks audio) yang disampaikan oleh audio) yang disampaikan oleh
aural (teks yang dibacakan dan/atau orang lain secara lisan. orang lain secara lisan.
didengar), dan instruksi lisan yang 2. memahami instruksi lisan yang Ido pokok 3.2. memahami instruksi lisan yang
Menyimak berkaitan dengan tujuan berkaitan dengan tujuan gagasan berkaitan dengan tujuan 50 %
berkomunikasi. berkomunikasi (menyampaikan pesan berkomunikasi (menyampaikan
pesan, himbauan, informasi) dan pesan, himbauan, informasi) dan
Peserta didik mampu memahami memaknai cerita fiksi anak yang memaknai cerita fiksi anak yang
dan memaknai teks narasi yang dibacakan langsung atau dibacakan langsung atau
didengar dari media audio. didengar dari media audio.
dibacakan atau dari media audio.
3. memahami dan memaknai teks 3.3. memahami dan memaknai teks
60
Lingkup ATP Kelas KTP
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Materi
narasi yang dibacakan atau dari narasi yang dibacakan atau dari
media audio yang disampaikan media audio yang disampaikan
secara lisan. secara lisan.
4. membuat teks narasi dengan 3.4 membuat teks narasi dengan cara
cara menyusun jadwal kegiatan menyusun jadwal kegiatan
sehari-hari. sehari-hari.
5. memahami pesan yang 4.1 memahami pesan yang
terkandung dalam sebuah iklan terkandung dalam sebuah iklan
televisi atau radio dengan benar. televisi atau radio dengan benar.
6. memahami dan memaknai 4.2. memahami dan memaknai ragam
ragam teks narasi yang teks narasi yang dibacakan
dibacakan langsung atau langsung atau didengar dari
Teks narasi 50 %
didengar dari media audio. media audio.
7. memahami ciri-ciri teks narasi 4.3. memahami ciri-ciri teks narasi
melalui cerita fiksi dan non melalui cerita fiksi dan non fiksi.
fiksi. 4.4 memaknai isi teks melalui cerita
8. memaknai isi teks melalui cerita fiksi dan non fiksi.
fiksi dan non fiksi.
Peserta didik mampu: Peserta didik mampu:
Peserta didik mampu memahami 1. memahami pesan dan informasi 3.5. memahami pesan dan informasi
pesan dan informasi tentang tentang kehidupan sehari-hari Pesan dan tentang kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari, teks narasi, melalui tulisan atau elektronik. informasi melalui tulisan atau elektronik.
dan puisi anak dalam bentuk cetak 2. memahami kosa kata baru 3.6 memahami kosa kata baru dengan
atau elektronik. dengan pola kombinasi huruf pola kombinasi huruf (contoh:
Membaca dan Peserta didik mampu membaca (contoh: kata-kata serapan) dan kata-kata serapan) dan
50 %
Memirsa kata-kata baru dengan pola mengucapkannya dengan fasih. mengucapkannya dengan fasih.
kombinasi huruf yang telah 3. menemukan kalimat utama dan 3.7. menemukan kalimat utama dan
dikenalinya dengan fasih. kalimat penjelas dalam paragraf kalimat penjelas dalam paragraf
Peserta didik mampu memahami ide teks informatif. teks informatif.
4. memahami ide pokok dan ide 3.8 memahami ide pokok dan ide
pokok dan ide pendukung pada teks
pendukung pada teks informatif. pendukung pada teks informatif.
informatif. 5. memahami isi (hal-hal yang 3.9 memahami isi (hal-hal yang
61
Lingkup ATP Kelas KTP
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Materi
Peserta didik mampu menjelaskan dihadapi tokoh cerita) yang dihadapi tokoh cerita) yang
hal-hal yang dihadapi oleh tokoh terkandung dalam teks narasi terkandung dalam teks narasi
cerita pada teks narasi. yang dibaca atau didengar. yang dibaca atau didengar.
Peserta didik mampu memaknai 6. memahami kata-kata baru dari
teks yang dibaca dan didengar 4.5. memahami kata-kata baru
kosakata baru dari teks yang dibaca
serta dapat menggunakannya dari teks yang dibaca dan
atau tayangan yang dipirsa sesuai
dalam percakapan lisan dan didengar serta dapat
dengan topik. menggunakannya dalam
tulisan yang dibuatnya.
7. menemukan serta percakapan lisan dan tulisan
membandingkan persamaan dan yang dibuatnya.
Teks narasi 50 %
perbedaan dari 2-3 teks fiksi/ 4.6. menemukan serta
non fiksi yang berbeda. membandingkan persamaan dan
8. memaknai kosakata baru dari perbedaan dari 2-3 teks fiksi/ non
sebuah informasi dalam fiksi yang berbeda.
berbagai sudut pandang. 4.7. memaknai kosakata baru dari
sebuah informasi dalam berbagai
sudut pandang.
Peserta didik mampu berbicara Peserta didk dapat: 3.10 memahami cara berbicara
dengan pilihan kata dan sikap 1. memahami cara berbicara dengan pilihan kata dan sikap
tubuh/gestur yang santun, dengan pilihan kata dan sikap Teks tubuh/gestur yang santun.
menggunakan volume dan intonasi tubuh/gestur yang santun. pernyataan 3.11. memahami konteks dan tujuan
yang tepat sesuai konteks. 2. memahami konteks dan tujuan berbicara secara tepat. 50 %
Peserta didik mengajukan dan berbicara secara tepat. 3.12. memberikan respon lisan yang
3. memberikan respon lisan yang Teks gagasan tepat sesuai konteks.
menanggapi pertanyaan, jawaban,
Berbicara dan tepat sesuai konteks. 3.13. memahami dan mematuhi etika
pernyataan, penjelasan dalam suatu berdiskusi.
Mempresentasikan 4. memahami dan mematuhi etika
percakapan dan diskusi dengan berdiskusi. 4.8. mengemukakan ide dan
aktif. 5. mengemukakan ide dan tanggapannya dengan runut dan
Peserta didik mampu tanggapannya dengan runut dan jelas.
mengungkapkan gagasan dalam jelas. Informasi teks 4.9. menjadi anggota kelompok yang 50 %
suatu percakapan dan diskusi 6. menjadi anggota kelompok yang aktif, sportif, dan
dengan mematuhi tata caranya. aktif, sportif, dan bertanggungjawab.
Peserta didik mampu menceritakan bertanggungjawab. 4.10. mempertahankan pendapat dan
62
Lingkup ATP Kelas KTP
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Materi
kembali suatu informasi yang dibaca 7. mempertahankan pendapat dan memberikan sanggahan dan
atau didengar dari teks narasi memberikan sanggahan dan berdasarkan data yang relevan.
dengan topik yang beraneka ragam. berdasarkan data yang relevan.
Peserta didik mampu: 3.14. mengenal dan mengidentifikasi
1. mengenal dan mengidentifikasi berbagai macam teks narasi, teks
berbagai macam teks narasi, deskripsi, teks rekon
teks deskripsi, teks rekon (rekonstruksi), teks prosedur,
(rekonstruksi), teks prosedur, dan teks eksposisi
dan teks eksposisi 3.15menulis informasi yang rinci
2. menulis informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang
dan akurat dengan topik yang beragam melalui berbagai
beragam melalui berbagai macam teks (deskripsi dan
Peserta didik mampu menulis teks macam teks (deskripsi dan Teks narasi rekon).
narasi, teks deskripsi, teks rekon, rekon). 3.16mengenal bentuk huruf tegak 50 %
dan diskripsi
teks prosedur, dan teks eksposisi 3. mengenal bentuk huruf tegak bersambung serta dapat menulis
dengan rangkaian kalimat yang bersambung serta dapat menulis tegak bersambung dengan teknik
Menulis beragam, informasi yang rinci dan tegak bersambung dengan yang benar.
akurat dengan topik yang beragam. teknik yang benar. 3.17. mengenal konsep menyunting
4. mengenal konsep menyunting sebagai salah satu bagian dalam
Peserta didik terampil menulis tegak sebagai salah satu bagian dalam proses menulis.
bersambung. proses menulis. 3.18. memenggal kalimat dengan
5. memenggal kalimat dengan benar saat menulis teks
benar saat menulis teks (paragraf atau esai)
(paragraf atau esai)
6. mahir menulis tegak 4.11. mahir menulis tegak
bersambung dengan benar serta bersambung dengan benar serta
dapat melakukan proses revisi dapat melakukan proses revisi
secara mandiri. secara mandiri. 50 %
4.12. mengenal konsep menyunting
7. mengenal konsep menyunting
sebagai salah satu bagian dalam
sebagai salah satu bagian dalam
proses menulis dan dapat
proses menulis dan dapat
63
Lingkup ATP Kelas KTP
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Materi
melakukannya secara mandiri. melakukannya secara mandiri.
8. membuat karangan naratif 4.13. membuat karangan naratif
lengkap dengan bagian lengkap dengan bagian pembuka-
pembuka-tengah-penutup serta tengah-penutup serta urutan
urutan peristiwa yang runut dan peristiwa yang runut dan jelas.
jelas.
H O L I L, S.Pd
M a s b u l, s.pd. NIP. -
NIP. -
64
MODUL AJAR
LAPORAN
PENGAMATAN
Aktifitas Manusia dalam
Menjaga Kebersihan
BAHASA INDONESIA
KELAS 4
Holil, S.Pd
Kompetensi Awal : Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk
tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan
konteks.
Peserta didik memahami unsur laporan pengamatan
Profil Pelajar Pancasila : A. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
A. Bergotong Royong
B. Bernalar Kritis
C. Kreatif
Target Peserta Didik : peserta didik regular : umum/ tidak ada kesulitan
peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar
tertentu, minat tertentu, perbedaan karakter
Model Pembelajaran
yang digunakan : Tatap muka.
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melakukan pengamatan aktifitas transaksi, peserta didik dapat menuliskan
laporan pengamatan dengan bahasa tulis yang sistematis.
2. Dengan melakukan kerja kolaborasi dalam tim, peserta didik dapat membuat laporan
pengamatan dengan media gambar atau video yang menarik sesuai kreatifitasnya dan
mempresentasikannya di depan kelas.
C. Pemahaman Bermakna
1. Caramu berlatih mengungkapkan gagasan saat ini, akan melatih dirimu untuk belajar kritis
dan berpendapat di masa yang akan datang
2. Menjaga kebersihan lingkungan adalah bentuk menjaga dirimu untuk saat ini dan di masa
yang akan datang
D. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang membuat laporan pengamatan bisa dipahami dengan baik oleh orang lain?
2. Bagaimana caranya agar ide gagasanmu menarik dan diikuti orang lain?
3. Langkah apa yang bias kamu usulkan kepada orang lain untuk menjaga lingkungan?
E. Persiapan Pembelajaran
1. Melakukan tindak lanjut dari kegiatan assessment diagnostic dengan mengelompokkan
siswa sesuai dengan minatnya (gambar dan video)
2. Memastikan lingkungan yang akan diamati ramah untuk siswa.
3. Mencetak LKPD sejumlah kelompok.
4. Menyiapkan instrument penilaian
5. Menyiapkan bahan bacaan dan sumber belajar
F. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pengajaran
Inti pembelajaran
1. Guru memjelaskan bahwa siswa akan melaksanakan pengamatan aktifitas pedagang
ataupun pembeli
2. Guru membagi kelompok berdasarkan minatnya (kelompok dengan minat gambar dan
video)
3. Guru membagikan LKPD dan menjelaskan cara menggunakan LKPD
4. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok strategi dalam melaksanakan
aktifitas pengamatan.
5. Peserta didik secara berkelompok diajak mengamati kegiatan yang ada.
6. Peserta didik dapat mendokumentasikan berupa foto, video, ataupun wawancara terkait
hal-hal menarik yang mereka temui selama proses pengamatan. Masing-masing kelompok
juga dapat focus bagian mana yang mau ditampilkan dalam gambar dan vidio
7. Secara berkelompok, peserta didik mengolah hasil temuannaya dalam sebuah laporan hasil
pengamatan.
8. Guru memberikan refleksi karya yang sudah dibuat, masing-masing anggota kelompok juga
diminta untuk memberikan refleksi karya yang sudah dibuat
9. Peserta didik membenai karya lembar pengatan sesuai hasi refleksi.
10. Kelompok merencanakan laporan pengamatan melalui media gambar atau video.
Memfokuskan pada temuan, masalah, solusi.
11. Kelompok melakukan pembuatan karya dengan bimbingan guru sesuai dengan kreatifitas
masing-masing kelompok.
12. Masing-masing kelompok mempresentasikan karya yang sudah dibuat di depan kelas.
13. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok penampil dan membuka ruang diskusi kelas
untuk memberikan apresiasi, pendapat, dan masukan.
Penutup Pembelajaran
1. Guru mengajukan pertanyaan, hal menarik apa yang sudah kalian temui selama
pengamatan?
2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan dalam selembar post-it
3. Merefleksi bersama temuan sementara.
4. Guru memberikan tindak lanjut kepada peserta didik, untuk melaksanakan aktifitas dalam
rangka menjaga kebersihan lingkungan rumah, dan melaporkan pada pertemuan yang akan
datang.
Panduan Kegiatan
1. Amatilah vidio tentang laporan pengamatan pada link berikut
https://youtu.be/dktB_hCK9jc atau scan barcode berikut!
2. Diskusikan dengan anggota kelompokmu, tuliskan informasi penting
yang kalian dapatkan dari video tersebut.
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
LAPORAN PENGAMATAN
Nama
Pengamatan
Lokasi
Waktu
Fokus
Hasil
Permasalahan
yang kalian
temui
Solusi
7. Buatlah laporan pengamatan dengan media gambar atau video (sesuai kreatifitasmu),
sampaikan dalam karya yang menarik.
Rencana Karya
Isi / konten
Diskripsi
Observasi atau pengamatan adalah aktifitas mengamati suatu hal atau objek tertentu. Teks
laporan hasil pengamatan adalah suatu tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan informasi
tentang suatu objek yang kalian amati kepada orang lain. Jadi kalau ingin membuat laporan
pengamatan, berarti kita harus melakukan pengamatan terlebih dahulu. Pengamatan tidak hanya
melihat, tetapi juga mengamati, mendapati informasi dari lingkungan atau focus yang kalian
amati.
C. Glosarium
Laporan pengamatan : suatu tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tentang
suatu objek yang kalian amati kepada orang lain.
Media : alat (sarana) komunikasi, perantara/penghubung,
Narasumber : orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi
sumber) informasi
Pengamatan : aktifitas mengamati suatu hal atau objek tertentu.
Wawancara : tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal
MODUL PROYEK
KULESTARIKAN
PERMAINAN
TRADISIONAL
Fase B Kelas 4
Tema : Kearifan Lokal
Semester 1
H O L I L, S.Pd
Relevansi Proyek dengan topik bagi Proyek tersebut menjawab keluh kesah orang tua wali
sekolah murid terkait kebiasaan putra-putrinya menghabiskan
banyak waktu dengan gawai memainkan permainan
game online.
Dimensi : Kretaif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub Elemen : Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan
Dimensi : Kretaif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub Elemen : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
No Kegiatan JP
1. Asesment diagnostic 4
2. Sosialisasi proyek 4
3. Identifikasi perbedaan permainan tradisional dan modern 4
Wawancara narasumber permainan tradisional (kakek, nenek, ayah, dan atau
4. 8
ibu)
5. Mendata permainan tradisional 4
6. Mendata alat permainan tradisional 4
7. Mempelajari aturan permainan tradisional 4
8. Memahami sikap yang harus dikembangkan dalam permainan tradisional 4
9. Memainkan permainan gobak sodor 4
10. Memainkan permainan betengan 4
11. Memainkan permainan engklek dan dakon 4
12. Memainkan permainan delik’an 4
13. Pertandingan persahabatan (gobak sodor) 8
14. Membuat alat permainan egrang batok kelapa 8
15. Membuat alat permainan dengan bahan dasar daun / batang 8
16. Membuat kliping permainan dan alat tradisional 20
17. Mempersiapkan pentas seni dan panen hasil karya 8
18. Pameran hasil karya 10
19. Evaluasi dan tindak lanjut 12
Total 126 JP
JADWAL KEGIATAN
Asesment Diagnostic
Nomor Kegiatan 1
Alokasi Waktu 4 JP
Aktifitas Peserta didik melakukan assessment diagnostic untuk mengetahui
kemungkinan kesulitan dalam pelaksanan proyek tersebut
Langkah-Langkah 1. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru terkait dengan
Pembelajaran kebiasaan belajar dan kegemaran
2. Peserta didik mengerjakan assessment diagnostic tulis untuk
mengetahuis ejumlah informasi
3. Guru mengelompokkan kelompok belajar
Hasil yang diharapkan Peserta didik terpetakan kesulitan, gaya belajar, dan kelompok belajar
Sosialisasi Proyek
Nomor Kegiatan 2
Alokasi Waktu 4 JP
Aktifitas Peserta didik menyimak paparan terkait dengan proyek yang akan
dilakukan selama satu semester, mulai dari kegiatan, sika papa yang akan
dikembangkan dalam proyek ini
Langkah-Langkah 1. Peserta didik menyimak guru ketika mempresentasikan proyek
Pembelajaran “kulestarikan permainan tradisional”
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan tanya terkait
dengan proyek
3. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang harus mereka siapkan
selama mengikuti kegiatan proyek
Hasil yang diharapkan Peserta didik memahami kegiatan proyek selama satu semester. Baik
penilaian, kegiatan, dan kebutuhan.
Pertemuan kedua
1. Peserta didik membuat bahan tayang presentasi
Pertemuan ketiga
1. Peserta didik mengerjakan assessment sumatif proyek melalui
beberapa instrument : penilaian diri, dan penilaian antar teman
Hasil yang diharapkan Peserta didik mampu menunjukkan solusi dalam upaya pelestarian
permainan tradisional.
RAPORT PROYEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Proyek 1
Profil Proyek 2
Proyek Kulestarikan permainan tradisional adalah proyek tema kearifan local. Proyek ini untuk
mengembangakn dimensi berkebinekaan global dan kreatif. Serangkai kegiatan dilakukan mulai
mengenal, memahami, melakukan, dan menjaga permainan tradisional. Tujuan akhir dari proyek ini
adalah peserta didik mampu mengembangkan profil pelajar pancasila dimensi berkebinekaan global
dan kreatif, juga mampu melestarikan kembali permainan tradisional yang mulai ditinggalkan.
1. Proyek 1 : ………………………………..
BB MB SH SB
Dimensi :
1.
2.
Dimensi :
1.
………………………. H O L I L, S.Pd
.
NIP. -
Mengetahui
Kepala SDS darul Ulum
al-Hasany
M A S B U L, S.Pd.
NIP. -