Anda di halaman 1dari 58

KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH

(RAUDHATUL ATHFAL)

RA ISLAMIYAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NSM : 101235240017
NPSN : 69748022
STATUS AKREDITASI :-
ALAMAT : Dusun Ngujungjobo

Disusun Oleh :

Tim Pengembang Kurikulum Madrasah

Kementerian Agama Republik Indonesia


Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan
Raudhatul Athfal
Tahun 2023

i
YAYASAN PENDIDIKAN MUSLIMAT NU
RA. ISLAMIYAH
DESA GEDONGBOYOUNTUNG KECAMATAN TURI
KABUPATEN LAMONGAN

HALAMAN PENETAPAN

Berdasarkan hasil tela’ah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum Opersional Raudhatul Athfal
Islamiyah dengan memperhatikan pertimbangan dari Komite Raudhatul Athfal dan rekomendasi
dari pengawas Raudhatul Athfal, maka dengan ini Kurikulum Opersional Raudhatul Athfal
Islamiyah ditetapkan dan dinyatakan berlaku pada tahun pelajaran 2023/2024. Selanjutnya pada
akhir tahun pelajaran 2023/2024 kurikulum ini akan dievaluasi keterlaksanaan dan
ketercapaiannya sebagai acuan pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Lamongan
Tanggal : 17 Juni 2023

Ketua Komite Kepala Raudhatul Athfal


Islamiyah

SUMINTO SUKENI, S.Pd.

ii
HALAMAN PENGESAHAN

DOKUMEN KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH RAUDHATUL ATHFAL


RA ISLAMIYAH

Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum Raudhatul


Athfal Islamiyah dengan memperhatikan pertimbangan dari komite madrasah dan
rekomendasi pengawas madrasah maka dengan ini kurikulum operasional madrasah
(kom) ra. Islamiyah dokumen i disahkan dan dinyatakan berlaku pada tahun pelajaran
2023/2024, selanjutnya pada akhir tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan
dan ketercapaiannya sebagai acuan pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran
berikutnya.

Disahkan di : Lamongan
Pada Tanggal : 26 Juni 2023

Mengetahui
Pengawas RA Kepala RA Islamiyah

M. DIMYATI , S.Ag. SUKENI, S.Pd


NIP 197407152007101005

Kepala Kantor
An. Kementrian Agama Kab.Lamongan
Kasi Pendidikan Madrasah Kab. Lamongan

H. Banjir Sidomulyo, M.Pd.


NIP. 1968 0414199631003

iii
KATA PENGANTAR

Puji sukur Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, atas segala
nikmat dan Hidayahnya ,sehingga kami keluarga besar Raudhatul Athfal Islamiyah dapat
melaksanakan tugas dinas dengan baik, terutama dalam tugas menyelesaikan penyusunan
Kuriklum Opemisional Madrasah Tahun 2023/2024 di Madrasah kami

Kurikulum Opemisional Madrasah ini disusun atas dasar musyawarah antara Dewan
Guru,Kepala dan Komite,yang merujuk pada Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022
tentang Standar Isi, Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standart Proses,SK Kepala
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek No. 008 Tahun 2022
Ttng CP Mapel umum dan SK Dirjen Pendis No. 3211 tentang CP/materi Agama dan B. Arab.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:

1. Keluarga besar RA Islamiyah


2. Komite Madrasah RA Islamiyah
3. Semua pihak yang membantu terselesainya penyusunan Kurikulum Madrasah tersebut.
Penyusunan Kurikulum ini yang dilakukan sepenuhnya oleh warga Madrasah dan nara
sumber,sehingga kurikulum ini perlu selalu disempurnakan sesuai dengan perkembangan
Ilmu Pengetahuan, teknologi dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Kami berharap agar kurikulum yang tersusun ini dapat bermanfaat demi kemajuan
bangsa dan negara.

Kepala RA

SUKENI, S.Pd.

iv
DAFTAR ISI

Halaman

PENETAPAN....................................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................
A. Analisis Karakteristik Madrasah.............................................................................................
B. Landasan Pengembangan Kurikulum......................................................................................
BAB II. VISI MISI, TUJUAN.........................................................................................................
BAB III. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN..............................................................12
A. INTRAKURIKULER, KOKURIKULER, EKSTRAKURIKULER....................................12
B. KOKURIKULER..................................................................................................................13
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatal Lil ‘Alamiin............................13
C. EKSTRAKURIKULER.........................................................................................................13
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN, STRUKTUR KURIKULUM, DAN
KALENDER PENDIDIKAN.....................................................................................................14
BAB IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN.........................................................................18
A. RUANG LINGKUP MADRASAH....................................................................................19
C. PRINSIP PEMBELAJARAN................................................................................................20
D. PRINSIP ASESMEN.............................................................................................................21
BAB V. PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL........24
BAB VI. PENUTUP........................................................................................................................26
LAMPIRAN.....................................................................................................................................27
1. CONTOH MODUL AJAR....................................................................................................27
2. CONTOH MODUL AJAR P5P2RA.....................................................................................27
3. SK TEAM PENGEMBANG KURIKULUM........................................................................27
4. SK PEMBERLAKUAN KURIKULUM...............................................................................27
5. BERITA ACARA PENYUSUNAN KURIKULUM............................................................27
6. DAFTAR HADIR PENYUSUNAN KURIKULUM............................................................27
7. NOTULEN RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM.........................................................27
8. BERITA ACARA FINALISASI KURIKULUM..................................................................27

v
9. DAFTAR HADIR FINALISASI KURIKULUM.................................................................27

vi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Analisis Karakteristik Madrasah
Penyusunan kurikulum opemisional di satuan pendidikan RA Islamiyah
disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan
pendidikan dan Karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum opemisional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan
pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum opemisional di satuan pendidikan RA
Islamiyah berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan
kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi
lokal madrasah. RA Islamiyah berdomisili pada daerah yang strategis di daerah
pedesaan/perkotaan/wilayah pariwisata. Masyarakat di daerah tersebut bermata pencaharian
sebagai Petani . Lokasi madrasah berada di daerah yang mudah dijangkau dengan sarana
transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan sarana kesehatan,
olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses
pembelajaran. Peran madrasah di masyarakat sangat penting karena menjadi acuan bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Pendidikan yang menyeimbangkan antara dunia
dan ukhrowi.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke
bawah/menengah ke atas dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam
mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar
belakang keagamaan yang mayoritas bahkan hingga 100% adalah peserta didik beragama
Islam. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang
berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan karyawan yang
ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu, minat bakat peserta didik juga
yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat
alasan Profil Pelajar Pancasila dan Proyek Rahmatal Lil “Alamiin mampu
diimplemetasikan secara utuh di RA Islamiyah dengan motto ”Keunikan dalam
Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Opemisional,
1
Karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan
utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegmisi dengan Profil Pelajar
Pancasila dan Proyek Rahmatal Lil “Alamiin secara umum adalah untuk membentuk
kamikter peserta didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong
dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
Untuk mencapai tujuan di atas, RA membutuhkan sebuah dokumen sebagai
acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen
kurikulum operasional yang menjadi pegangan (living document) Raudhatul Athfal.
Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:
1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum:
2. Sebagai pedoman mengevaluasi program RA.
3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya:
4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan.
1. Analisis Karakteristik Peserta Didik
a. Kekuatan (Strength)
• Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan melalui sistem dalam
jaringan dengan mengisi link PPDB dan luar jaringan atau tatap muka hadir ke
madrasah dengan mempertimbangkan jumlah pendaftar serta status ekonomi
(beasiswa kurang mampu dan beasiswa siswa berprestasi).

Adapun jumlah data peserta didik RA Islamiyah sebagai berikut;

Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah


A 6 2 8
B 6 2 8
Jumlah 12 4 16
b. Kelemahan (Weakness)
• Tidak meratanya kemampuan peserta didik menjadikan pihak guru
membutuhkan satu inovasi pembelajaran agar penyerapan materi pembelajaran
bisa terserap dengan optimal.
• Madrasah Sudah berdiri selama 18 tahun.

2
c. Peluang (Opportunity)
• Dengan jumlah peserta didik yang selalu bertambah, maka RA Islamiyah
mempunyai kesempatan lebih besar untuk mencetak prestasi peserta didik dari
bidang akademik maupun non akademik.

 Dengan semakin besarnya minat masayarakat mendaftarkan putra-putrinya


sehingga jumlah peserta didik selalu meningkat setiap tahunnya.
d. Tantangan (Threats)
 Peserta didik RA Islamiyah sebagian besar berasal dari wilayah Dusun
Ngujungjobo maka diperlukan kerjasama dengan warga Dusun dengan
Raudhatul Athfal Islamiyah
 Raudhotul Athfal menyediakan transportasi antar jemput gratis kepada siswa
yang berdomisili jauh.
2. Analisis Guru dan Tenaga kependidikan
a. Kekuatan (Strength)
• R A Islamiyah memiliki 1 Kepala RA, tenaga pendidik sejumlah 1 orang guru
dan tenaga kependidikan sejumlah 0 orang.

• Kualifikasi pendidikan meliputi: 1 Kepala Madrasah berkualifikasi S-1 dan 1


Guru/ Operator berkualifikasi S-1.

Tabel data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


RA ISLAMIYAH

No PENDIDIK
NAMA LENGKAP JABATAN STATUS
. AN

1 SUKENI, S.Pd S1 Kepala RA Swasta


MUKAROMATU
2 S1 Operator/ Guru RA Swasta
SOPIAH, S.Pd

• Rata-rata nilai PKG (Penilaian Kinerja Guru) dari tenaga pendidik sudah baik.

b. Kelemahan (Weakness)

3
• Disadari bahwa walaupun secara kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang ada di RA Islamiyah telah memenuhi standar, namun
kompetensi mendidik masih kurang maksimal. Indikasinya adalah dari nilai
hasil belajar peserta didik maupun dari interview kepada para peserta didik
perihal metode dan model pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.

• Satuan Pendidikan selalu berusaha memaksimalkan peningkatan kompetensi


guru melalui kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan.

c. Peluang (Opportunity)
• Kementerian Agama Republik Indonesia memfasilitiasi peningkatan
kompetensi guru melalui berbagai program, terutama PPG (Pendidikan Profesi
Guru) bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

d. Tantangan (Threats)
• Kurikulum selalu mengalami perkembangan dan perubahan yang menuntut
guru untuk selalu siap menghadapi perubahan dan paradigma baru dunia
pendidikan.

 Kompetensi guru semakin ditingkatkan dengan memberikan fasilitas mengikuti


kegiatan pelatihan, workshop yang dilakukan oleh madrasah maupun mandiri.
3. Analisis Sarana dan Prasarana
a. Kekuatan (Strength)
• Memiliki ruang kelas yang memadai sesuai dengan rasio jumlah siswa.
Memiliki ruang perpustakaan dan ruang koperasi.

• Memiliki taman sebagai ruang terbuka hijau dan sarana pembelajaran bagi
peserta didik.

• Memiliki sarana tempat ibadah atau mushollah dalam pengembangan bimbingan


kerohanian islami dan pengembangan Baca Tulis dan Hafal Al-Qur’an.

• Tersedianya meubeler meja dan kursi peserta didik yang mencukupi.

4
b. Kelemahan (Weakness)
• R A belum memiliki gedung sendiri, masih bergabung dengan Gedung MI;

• Belum memiliki ruang bermain yang memadai.

 Fasilitas perpustakaan kurang memadai namun kondisi gedung cukup layak.


 Belum memiliki Ruang UKS (masih bergabung dengan MI).
c. Peluang (Opportunity)

 Komite bersama dengan Yayasan menyediakan pembangunan sarana prasarana.


 Melalui Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Dana APBN, dapat
mengajukan bantuan pembangunan gedung dan sarana prasarananya
d. Tantangan (Threats)
 Madrasah bersama dengan Komite dan Yayasan berusaha untuk menyediakan
sarana dan prasarana pendidikan yang layak sebagai penunjang proses
pelaksanaan pembelajaran.
 Berusaha mewujudkan perpustakaan yang representative untuk memfasilitasi
sumber belajar dan program literasi.
 Melengkapi perangkat digital, seperti komputer, laptop, TV Android beserta
komponen pendukung lainnya yang permanen.
• Ketersediaan lapangan untuk olahraga, kegiatan upacara, dan arena
bermain siswa.

4. Analisis Lingkungan Sosial Budaya


a. Kekuatan (Strength)
• Raudhatul Athfal. Islamiyah. memiliki lingkungan Madrasah yang bersih,
aman, nyaman, dan asri terlihat dari suasana lingkungan madrasah serta
rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan
penyalahgunaan narkoba.

• Raudhatul Athfal Islamiyah dapat mempertahankan kualitas warga Madrasah


dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di
lingkungan Madrasah.

5
• Raudhatul Athfal Islamiyah sudah mampu menghadirkan suasana proses
pembelajaran yang menjunjung tinggi toleransi agama/kepercayaan dan budaya
(moderasi beragama); mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas;
mendukung kesetaraan agama/kepercayaan, dan budaya; serta memperkuat
nasionalisme.

 Pembiasaan penanaman karakter yang dilaksanakan di RA Islamiyah dalam


rangka pembetukan karakter, diantaranya; ketika kedatangan bersalaman
dengan ustad ustadzah, dilanjutkan dengan sholat dhuha, istighosah dan
muroja’ah.
b. Kelemahan (Weakness)
• Raudhatul Athfal Islamiyah masih dalam tahap mulai mengembangkan kelas
olimpiade.

c. Peluang (Opportunity)
• Raudhatul Athfal Islamiyah menuju madrasah mandiri berprestasi.

• Raudhatul Athfal Islamiyah menuju madrasah ramah anak.

d. Tantangan (Threats)
• Setiap Madrasah harus dapat memberikan kesempatan kepada semua peserta
didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat
istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan
pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum opemisional di satuan
pendidikan RA Islamiyah mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003 sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan juga mengacu
pada (Landasan hukum penyusunan Kurikulum Opemisional)
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum opemisional di satuan
pendidikan RA Islamiyah adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai
akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan.
Genemisi penerus tetaplah menjadi genemisi penja
6
ga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar
menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.

Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki
kecakapan hidup yang sesuai RAnat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual,
intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, RA Islamiyah dengan kekuatan, kemampuan dan
keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan
pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan
menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila
dan Proyek Rahmatal Lil “Alamiin yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

7
BAB II

VISI MISI, TUJUAN


A. VISI
Visi Lembaga adalah,

“Terwujudnya anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,


kreatif serta berakhlakul karimah”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain
:
1. Pembelajar sepanjang hayat, membentuk genemisi yang memiliki motivasi untuk
selalu belajar dan mengembangkan diri.
2. Berkamikter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dan Proyek
Rahmatal Lil “Alamiin dalam aktualisasi kehidupan.
3. Inovatif, kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinaRAs
dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah
celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat,
bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa
depan.
4. Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak
ukur sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam
ajang prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri,
mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat.
B. MISI

Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, RA Islamiyah menjabarkan Misi


sekolah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu
memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak
mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui
cara berinteraksi di sekolah.
3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global,

8
mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi
keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat
tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai
minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang
tua.
C. TUJUAN

Tujuan yang diharapkan oleh RA Islamiyah dalam implementasi kurikulum sebagai


bentuk dan cara mewujudkan Misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang
rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi
kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk
memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan litemisi dan
numemisi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.

2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan
dan kecakapan hidup sesuai bakat dan Minatnya.
9
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan
valid dengan sistem digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-
surat pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social
Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran
berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minat dan potensi peserta didik.

3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas
sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial
dalam toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan
kecintaan pada budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia
usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi
berbagai keragaman potensi, RAnat dan bakat peserta didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan kamikter inovatif cepat tanggap di
lingkungan sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat
bakat peserta didik.

10
ii. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah
Madrasah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan
kamikter genemisi bangsa. Profil Pelajar Pancasila dan Proyek Rahmatal Lil
“Alamiin diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul
sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pencapaian visi, Misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi
lulusan peserta didik RA Islamiyah sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan
target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum opemisional RA
Islamiyah

Adapun kompetensi lulusan RA Islamiyah mempertimbangkan dimensi sikap,


pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran
pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila dan Proyek
Rahmatal Lil “Alamiin, dan inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan hidup
yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai RA Islamiyah
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar
mengembangkan kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab
tantangan perkembangan zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang
berpikir global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari RA
Islamiyah adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap Minimal baik sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,

11
12
BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intrakurikuler, Kokurikuler, Ekstrakurikuler


Berdasarkan regulasi yang mengatur struktur Kurikulum Merdeka, kegiatan pembelajaran
intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam
capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain yang
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan
pembelajaran di RA dengan mengintegrasikan Pendidikan Agama Islam dalam
optimalisasi perkembangan anak.

Kegiatan intrakurikuler harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan


bermakna bagi anak.

Alokasi waktu pembelajaran di RA usia 4-6 tahun minimal 900 (Sembilan ratus) menit
per minggu. Alokasi waktu di RA usia 3-4 tahun minimal 360 (tiga ratus enam puluh)
menit per minggu.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

13
B. Kokurikuler
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatal Lil ‘Alamiin
Dalam kurikulum opemisional di satuan pendidikan RA Islamiyah dirancang
pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Proyek
Rahmatal Lil “Alamiin. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang
dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan.
Proses penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil
Alamin bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar yang mengacu
pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA). Pelaksanaannya
menggunakan alokasi waktu di RA.

Kegiatan di RA dengan ketentuan 1 s.d. 2 projek profil dengan tema berbeda.


Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan perwujudanenam karakter Profil Pelajar
Pancasila dan sepuluh nilai Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin pada fase fondasi. 4
tema di RA disusun berdasarkan prioritas nasional yang juga menjadi tema di
Pendidikan Dasar dan Menengah, namun disesuaikan dengan konteks RA. Tema-tema
utama yang dapat dipilih adalah Aku Sayang Bumi “Gaya Hidup Berkelanjutan”, Aku
Cinta Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”, Imajinasi dan Kreativitasku “Rekayasa dan
Teknologi”.

C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di RA Islamiyah sebagai
suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta
didik sesuai dengan bakat dan RAnat serta kompetensi lainnya.

Kegiatan ekstrakurikuler RA Islamiyah meliputi:

NO NAMA KEGIATAN SASARAN


1 Tahfidz Kelas A/B
2 Seni tari Kelas A/B
3 Sholat Dhuhah Kelas A/B

14
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN, STRUKTUR KURIKULUM, DAN
KALENDER PENDIDIKAN
Dalam konteks RA pengorganisasian pembelajaran disarankan menggunakan pendekatan
tematik terintegrasi atau pendekatan secara terintegrasi dan disesuaikan dengan pilihan
anak sesuai situasi dan kebutuhan.

15
Struktur Kurikulum RA
MUATAN BELAJAR

NAMA RA : ISLAMIYAH

JUMLAH JP
SEMESTE
STRUKTUR KETERANGAN AGUST
R JULI SEP OKT NOP DES
US

Dipilih topik- topik***


(900 (900 (900
yang sesuai dengan (900 (900 (900
menit × menit × menit ×
Intrakurikuler karakteristik satuandan menit × 2 menit × 4 menit × 2
2 4 4
dekat dengan anak minggu) minggu) minggu)
minggu) minggu) minggu)
(kontekstual)

Semester I

Indonesia (Tema:
Projek Penguatan Profil Aku Cinta (900
Pelajar Pancasila dan Indonesia) menit ×
         
Profil Pelajar Rahmatan • Projek Batik 2
lil Alamin (Tema: Aku Cinta minggu)
Indonesia)

9
MUATAN BELAJAR

NAMA RA : ISLAMIYAH

SEMESTE JUMLAH JP
STRUKTUR KETERANGAN
R JAN PEB MAR APR MEI JUN

Dipilih topik-
(900men (900men (900men
topik***yang sesuai (900menit (900menit (900menit
it it × it ×
Intrakurikuler dengankarakteristik × × ×
×4mingg 4minggu 1minggu
satuandandekat dengan 2minggu) 4minggu) 2minggu)
u) ) )
anak(kontekstual)

Semester II

Projek Penguatan Profil (900


Pelajar Pancasila dan Projek Hari Bumi menit ×
         
Profil Pelajar Rahmatan (Tema: Aku Sayang 2
lil Alamin Bumi) Projek minggu)
Ramadhan (Tema: Kita
Semua Bersaudara)

10
900 menit adalah alokasi minimal ** Bisa ditambahkan ekstrakurikuler jika sesuai konteks satuan *** Topik adalah ide, gagasan, konsep atau
inspirasi yang hendak diperkenalkan, dibangun dandieksplorasibersama anak

11
PROGRAM SEMESTER I

SEMESTER 1
NO BULAN STRUKTUR TOPIK JUMLAH JP
Topik : Jumlah Minggu :
Aku Hamba Allah 2 Minggu
Sub Topik : Jumlah JP :
INTRAKURIKULER Senangnya Menjadi
1 Juli 2 x 900 Menit
Diriku
Tubuhku Ciptaan
 
Allah
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
Lamongan
2 Minggu
Kebanggaanku
Sub Topik : Jumlah JP :
INTRAKURIKULER
Aku Bangga Tinggal
2 x 900 Menit
di Lamongan
Bandeng Lele Simbol
 
2 Agustus Kotaku
Tema : Jumlah Minggu :
Aku Cinta Indonesia 2 Minggu
Proyek : Jumlah JP :
P5P2RA
Seni di Kota
2 x 900 Menit
Tercintaku
Gebyar Kemerdekaan  
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
Lingkunganku Yang
4 Minggu
Nyaman
Sub Topik : Jumlah JP :
Desaku Yang Permai 4 x 900 Menit
INTRAKURIKULER
Rumahku Surgaku  
3 September
Masjid Tempat
 
Ibadahku
RA Tempat
 
Bermainku
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
4 Oktober INTRAKURIKULER Topik : Jumlah Minggu :

11
Makanan dan
Minuman 4 Minggu
Kesukaanku
Sub Topik : Jumlah JP :
Kue Buatan Ibuku 4 x 900 Menit
Jus Buah yang
 
Menyehatkan
Sayur Bayam
Membuat Tubuhku  
Sehat
Sate Ayam Buatanku  
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
Binatang Ciptaan
4 Minggu
Allah
Sub Topik : Jumlah JP :
Aku Suka Makan Ikan 4 x 900 Menit
INTRAKURIKULER Lebah Penghasil
 
5 Nopember Madu
Kucing Binatang
 
Kesayanganku
Ayam Binatang
 
Peliharaanku
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
Cita-Citaku 2 Minggu
Sub Topik : Jumlah JP :
INTRAKURIKULER
Aku Ingin Menjadi
6 Desember 2 x 900 Menit
Pengusaha
Aku Arsitek Hebat  
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    

12
PROGRAM SEMESTER II

SEMESTER 2
NO BULAN STRUKTUR TOPIK JUMLAH JP
Topik : Jumlah Minggu :
Senangnya Berwisata 4 Minggu
Sub Topik : Jumlah JP :
INTRAKURIKULER Jalan-Jalan di Kota 4 x 900 Menit
1 Januari Kendaraan di Kotaku  
Ayo Membuat Istana
 
Pasir di Pantai
Kendaraan di Lautku  
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
Indahnya Alam
4 Minggu
Ciptaan Allah
Sub Topik : Jumlah JP :
INTRAKURIKULER Angkasa Yang Luas 4 x 900 Menit
2 Pebruari Hujan Pembawa
 
Berkah
Kekayaan Lautku  
Fenomena Alam  
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
3 Maret INTRAKURIKULER Topik : Jumlah Minggu :
Asyiknya Bermain
4 Minggu
Digital
Sub Topik : Jumlah JP :
TV Si Kotak Ajaib 4 x 900 Menit
HP Yang Pintar  
Lap Top Yang Hebat  
Mari Bertanya di  
Internet

13
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
INTRAKURIKULER Aku Belajar Shaum 1 Minggu + 1 x
dan Sholat Tarawih 900 JP
Jumlah Minggu : 2
4 April Lebaran
Minggu
P5P2RA
Berkunjung ke Jumlah JP : 2 x 900
Saudaraku Menit
Ekstrakurikuler    
INTRAKURIKULER Topik :  
  Lebaran Tiba 2 Minggu
  Sub Topik : Jumlah JP :
  Senangnya Berbagi 2 x 900 Menit
5 Mei
Bahagianya Lebaran
   
Tiba
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    
Topik : Jumlah Minggu :
Air, Api, Udara
2 Minggu
Karunia Allah
Sub Topik : Jumlah JP :
Aku Suka Minum Air
INTRAKURIKULER 2 x 900 Menit
Putih
6 Juni
Bolehkah Bermain
 
Api
Mengapa Balon Bisa
 
Terbang
P5P2RA    
Ekstrakurikuler    

14
KALENDER PENDIDIKAN

15
16
17
17
BAB IV

PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran yang efektif adalah perencanaan yang menunjukkan keterkaitan
antara kegiatan yang dipilih dengan tujuan pembelajaran dan adanya bentuk asesmen untuk
menilai ketercapaian dari tujuan.

Capaian Pembelajaran

Jenjang RA menjabarkan capaian yang diharapkan terjadi di akhir di fase pondasi. Capaian
pembelajaran memberikan kerangka pembelajaran yang memandu pendidik di usia dini. Capaian
pembelajaran RA secara spesifik menekankan pentingnya pendampingan anak dalam
menemukan jati dirinya serta menguatkan pemahaman anak terhadap dunianya melalui
eksplorasi terhadap lingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran.

Satuan RA dapat langsung menurunkan dari struktur kurikulum tanpa menyusun alur tujuan
pembelajaran. Struktur kurikulum mengandung intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Dalam konteks Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin, tujuan pembelajaran dimaknai
sebagai tujuan prjek yang dapat diambil dari dimensi, elemen atau sub elemen Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Esensi alur tujuan pembelajaran adalah
pengorganisasian tujuan pembelajaran berdasarkan laju perkembangan anak dan dikembangkan
oleh masing-masing RA agar dapat mencapai Capaian Pembelajaran.

Metode

Kegiatan yang dipilih dan disajikan untuk mencapai tujuan pembelajaran harus dapat
memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Untuk mencapai hal
tersebut, pendidik dapat :

 Menggunakan berbagai strategi pendekatan belajar


 Menggunakan berbagai media ajar
 Menggunakan berbagai sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar. Sumber
belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan
buku bacaan anak.

Pelaporan Hasil Belajar. Penyusunan laporan kemajuan hasil belajar mengacu pada data
asesmenotentik yang telah dimiliki dalam rentang periode waktu tertentu. Selain berisikan
laporan kemajuan belajar (Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan lil Alamin), laporan dapat memuat informasi tumbuh kembang anak dan refleksi
orang tua supaya satuan RA orang tua/wali mendapat informasi perkembangan peserta didik
18
secara utuh. Madrasah berhak menentukan apakah akan melaporkan hasil kemajuan belajar
setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.

A. Ruang Lingkup Madrasah


Penyusunan alur tujuan pembelajaran/silabus. Dalam ruang lingkup madrasah penyusunan alur
tujuan pembelajaran/silabus berfungsi mengarahkan madrasah dalam merencanakan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.
Penyusunan perencanaan pembelajaran di awal tahun pelajaran, madrasah dapat melakukan
identifikasi untuk menemukenali keberagaman peserta didik dan asesmen fungsional untuk
mendapatkan informasi yang berkaitan dengan potensi, masalah, hambatan, dan kondisi
perkembangan peserta didik secara menyeluruh yang dilakukan secara berkelanjutan pada sisi
perkembangan, akademik, keterampilan kompensatoris dan sumber daya pendukung
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran RA Islamiyah terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahaRA untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru
bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus RA Islamiyah. dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran,
materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara
sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti
untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap
konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai
kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
19
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial
dan menyenangkan.

B. Ruang Lingkup Kelas

Penyusunan modul ajar/rencana pelaksanaan pembelajaran. Untuk dokumen rencana


pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, madrasah dapat menggunakan,
memodifikasi atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan pemerintah dan cukup
melampirkan beberapa contoh rencana pelaksanaan pembelajaran/modul ajar yang mewakili
inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian lampiran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RA Islamiyah. disusun dalam bentuk sederhana
dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu
tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran
merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta
didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan
menarik sesuai diferensiasi Karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir RAnat
bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegmisikan penumbuhan dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Proyek Rahmatal Lil “Alamiin. Selain itu, dalam
kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur
pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP,
terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinaRAs.
C. PRINSIP PEMBELAJARAN
 Penguatan pola pembelajaran relegius dengan menjadikan nilai-nilai akhlak dan pemahaman yang
modemit sebagai inspimisi cara berfikir, cara bersikap, dan cara bertindak pada proses pembelajaran
di madrasah.
 Menerapkan pembelajaran yang menggunakan nilai-nilai keislaman sebagai pengikat pola hubungan
pendidik dengan peserta didik. Hubungan pendidik dengan peserta didik diikat dengan hubungan
yang mahabbah fillah atau kasih sayang, kebersamaan, saling membantu yang dilandasi niat ibadah
menuju ridha Allah SWT.
 Menerapkan pembelajaran aktif dan pengalaman langsung bagi peserta didik.
 Melaksanakan pembelajaran menantang yang diwujudkan melalui bentuk kegiatan, bahan dan media
pembelajaran yang dipilih.
 Berbasis perbedaan individu dengan memerhatikan 4 (empat) tipe belajar auditori, visual, kinestetik,
dan campuran.

20
 Mengacu pada hasil identifikasi dan asesmen untuk mengetahui potensi, masalah, hambatan dan
menentukan program pembelajaran.
 Dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik
saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerRAnkan kamikter dan perkembangan peserta
didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
 Dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
 Proses pembelajaran mendukung perkembangan kognitif dan kamikter peserta didik secara
berkelanjutan dan holistik.
 Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan
budaya peserta didik serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai Mittra.
 Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
 Pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus pada madrasah dirancang dan dilaksanakan
secara akomodotif dengan memperhatikan kebutuhan khusus dan Karakteristik peserta didik.
 Madrasah dapat melaksanakan layanan pembelajaran dengan system paket dan atau system kredit
semester (SKS).
 Ketentuan mengenai layanan pembelajaran SKS diatur dan ditetapkan Direktur Jendemil Pendidikan
Islam.

D. PRINSIP ASESMEN
 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran dan penyediaan
informasi yang holistic sebagai umpan balik untuk peserta didik, peserta didik dan orang tua, agar
dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan Teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
 Berkeadilan, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik tertentu
berdasarkan perbedaan gender, agama, suku, budaya, adat istiadat, status social ekonomi, atau
berkebutuhan khusus.
 Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai.
 Edukatif, berarti hasil penilaian digunakan sebagai umpan balik pembelajaran, referensi untuk
pendidik dan orang tua dalam merancang pembelajaran dan penguatan kamikter.
 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang kamikter dan kompetensi yang dicapai serta strategi
tindak lanjut.
 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil
belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh
21
pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat
berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta
didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial
merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil
belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana
asesmen dilakukan mempertimbangkan Karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan
pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan
pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas.
Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses
oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di RA Miftahul Huda . bersifat kontinuitas tidak tersekat
per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem
asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian
pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain
sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk
22
menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Proyek Rahmatal Lil “Alamiin. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan
untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program
remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes
harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir
tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta
didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan
keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.

23
BAB V

PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional RA Islamiyah dilakukan secara


internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau
guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan
dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi
peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan
kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang
jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang

berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan


pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan Minimal satu bulan sekali oleh
Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) RA Islamiyah, yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan Mingguan untuk pendampingan
penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini
merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan
Minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber
yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi
terkait dan praktisi pendidikan.
RA Islamiyah. melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu
tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan
yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran
yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan
rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses
24
belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap
proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil
asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta
didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah,
Misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum RA Islamiyah dilakukan oleh tim pengembang kurikulum
sekolah bersama kepala sekola dan Komite sekolah serta pihak lainnya yang telah
mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang
telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan
kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan
orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta
didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

25
BAB VI

PENUTUP

Kurikulum opemisional di satuan pendidikan RA Islamiyah disusun sebagai kerangka


acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2023-2024.
Kurikulum opemisional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran
bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum opemisional di satuan pendidikan RA Islamiyah yang telah tersusun ini
akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru,
Komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif
semua pihak dapat memajukan RA Islamiyah sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam
visi, Misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya kurikulum opemisional di satuan pendidikan RA Islamiyah.
Teriring do’a, semoga kontribusi peRAkiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal
kebaikan.

Lamongan, 17 Juni 2023


Kepala RA Islamiyah

SUKENI, S.Pd
NIP

26
LAMPIRAN.
1. CONTOH MODUL AJAR
2. CONTOH MODUL AJAR P5P2RA
3. SK TEAM PENGEMBANG KURIKULUM
4. SK PEMBERLAKUAN KURIKULUM
5. BERITA ACARA PENYUSUNAN KURIKULUM
6. DAFTAR HADIR PENYUSUNAN KURIKULUM
7. NOTULEN RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM
8. BERITA ACARA FINALISASI KURIKULUM
9. DAFTAR HADIR FINALISASI KURIKULUM

27
KEPUTUSAN
KEPALA RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH
NOMOR:0075/RA.IS/VI/2023
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH.
DAN
PENETAPAN KURIKULUM OPEMISIONAL MADRASAH DAN TEM
PENGEMBANG KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH.

Menimbang : a. bahwa Kurikulum Opemisional Madrasah (KOM) jenjang


pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
b. Raudhatul Athfal merupakan satuan pendidikan umum
bercirikhas Islam di bawah pembinaan Kementerian Agama.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Raudhatul Athfal Islamiyah tentang Kurikulum
Opemisional Satuan Pendidikan pada Raudhatul Athfal
Islamiyah Tahun Pelajaran 2023/2024

28
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah
diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah;

29
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
8. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab di Madrasah;
9. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum
pada Madrasah;
10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum
Merdeka pada Madrasah;
10.Program kerja Kepala RA Islamiyah tahun 2023/2024

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN KEPALA RA ISLAMIYAH TENTANG TIM
PENGEMBANG KURIKULUM MADRASAH DAN
PENETAPAN KURIKULUM MADRASAH DAN TEM
PENGEMBANG RA ISLAMIYAH TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KESATU : Menetapkan Pemberlakuan Kurikulum Opemisional Madrasah
RA Islamiyah tahun pelajaran 2023/2024 sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di
RA Islamiyah pada tahun pelajaran 2023/2024.
KEDUA : Dokumen KOM sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU
sebagai pedoman semua unsur madrasah dalam mengelola
pendidikan di madrasah.
30
KETIGA : Dokumen KOM ini akan direvisi setiap awal tahun pelajaran
dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan madrasah.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Lamongan pada


tanggal 0 8 Juni 2023
KEPALA RA,

SUKENI, S.Pd

Tembusan:
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Lamongan

31
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH.
NOMOR: 0075/RA.IS/VI/2023
TANGGAL 08 Juni 2023
PENETAPAN KTSP DAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH

NO. NAMA JABATAN


1 SUKENI,S. Pd Kepala RA
2 MUKAROMATU SOPIAH, S.Pd Kurikulum
3 HERDIANA RAHMAWATI, S.E Kesiswaan
4 SUMINTO Komite Madrasah
5 ASREP Anggota
6 ASTUTIK Anggota
7 ANA Anggota
8 EFENDI Anggota
9 SUMPONO Anggota
10 ARIYANTO Anggota

Lamongan, 08 Juni 2023


Kepala RA,

SUKENI, S.Pd

32
33
YAYASAN PENDIDIKAN MUSLIMAT NU
RA. ISLAMIYAH
DESA GEDONGBOYOUNTUNG KECAMATAN TURI
KABUPATEN LAMONGAN

BERITA ACARA

Nomor : 076/RA.IS/VI/2023

KEGIATAN PENYUSUNAN KURIKULUM MERDEKA RA ISLAMIYAH

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Pada hari ini, Kamis tanggal 08 bulan Juni Tahun 2023 bertempat di Raudhatul Athfal
Islamiyah, Pukul 09.00 – 12.30 Waktu Indonesia Barat, telah selesai dilaksanakan penyusunan
Kurikulum RA Islamiyah Tahun Pelajaran 2023/2024.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar – benarnya dan untuk dilaksanakan
sepenuhnya.

Menyetujui, Lamongan, 08 Juni 2023


Komite Madrasah Kepala RA

SUMINTO SUKENI, S.Pd.

34
DAFTAR HADIR RAPAT
PENETAPAN KTSP DAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
RAUDHATUL ATHFAL ISLAMIYAH

NO. NAMA JABATAN TTD


1 SUKENI,S. Pd Kepala RA
2 MUKAROMATU SOPIAH, S.Pd Kurikulum
3 HERDIANA RAHMAWATI, S.E Kesiswaan
4 SUMINTO Komite Madrasah
5 ASREP Anggota
6 ASTUTIK Anggota
7 ANA Anggota
8 EFENDI Anggota
9 SUMPONO Anggota
10 ARIYANTO Anggota

Lamongan, 08 Juni 2023


Kepala RA,

SUKENI, S.Pd

35
NOTULEN RAPAT PENETAPAN KOM
RA

1.Pembukaan
2. pembahasan
Kom Ra
Tahun 2023/2024 RA Islamiyah melakasanakan Kurikulum merdeka
Dengan bimbingan ibu pengawas
Guru ra siap melaksanakan kegiatan tersebut demgan merujuk juknis yangberlaku
Evaluasi program dilaksanakan setiap tiga bulan sekali

Kepala RA

SUKENI, S.Pd

36
37
MODUL
AJAR

A. INFORMASI UMUM :

Nama Jenjang / Kelas


Asal Sekolah Jumlah Siswa
Alokasi Waktu 1-6 Pertemuan Semester / 1/5
Minggu ke
Tahun Pelajaran 2023/2024
Model
Pembelajaran
Fase / Kelompok Fondasi/A
Topik/Sub Topik Indonesia Tanah Airku / HUT RI
CP Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, Dasar – Dasar Literasi,Matematika,
Sains,Teknologi,Rekayasa dan Seni,PAI
Tujuan 1. Mengenal dan percaya kepada Allah melalui Asmaul Husna
Pembelajaran dan CiptaanNya (CP.1.1)
2. Meneladani kisah Nabi Muhammad Saw
(CP.1.5) 3.Mengenal kosa kata sederhana (CP.1.6)
4. Menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannnya
serta berakhlak mulia (CP.1.7
5. Mengenali,mengekspresikan dan mengelola emosi diri
serta membangun social secara sehat (CP.2.1)
6. Memiliki prilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga,
sekolah dan masyarakat ,Negara dan dunia) serta rasa bangga
sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila (CP.2.2)
7. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan,aturan dan norma
yang berlaku (CP.2.3)
8. Dapat mengeksplorasi dan manipulasi berbagai obyek
dan lingkungan (CP.2.4)
9. Mengenali dan memahami berbagai informasi (CP.3.1)
10.Menunjukkan minat,kegemaran dan berpartisipasi dalam
kegiatan pra membaca dan pra menulis (CP.3.2)
11. Mengenali dan menggunakan konsep matematika
untuk memecahkan masalah sederhana (CP.3.3)
12. Menunjukkan kemampuan dasar berfikir kritis, kreatif
dan kolaboratif (CP.3.4)
13. Menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi , eksporasi
dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan
media sebagai sumber belajar
14. Mengeksplorasi berbagai proses seni (CP.3.7)

38
PAI 1. Mengucap Hadits “Cinta tanah air” (Haditst)
2. Mengucap Doa “Keamanan Negeri”
(Doa) 3.Mengenal Asmaul Husna (Aqidah)

39
4.Mengenal kisah Nabi Muhammad (Kisah Islami)
Kata Kunci HUT RI , Pahlawan, Bendera , Lagu Wajib Nasional, Macam Pakaian
Adat, Cara Membatik, Perlombaan
Depkripsi Umum Dalam kegiatan ini anak diajak untuk mencintai tanah air dengan cara
menghargai perjuangan para pahlawan Kemerdekaan dan mengisi
kemerdekaan serta menonton Video
Kemudian anak diajak untuk bermain dalam kegiatan:
-Mengadakan berbagai macam perlomban
-Membatik dengan berbagai tehnik dan media
Alat dan Bahan Gambar Baju, Kain , Cat air ,Bak / Ember,Cantingan,Pasca Cola,Bendera
dari kertas,Gambar Bendera, Botol, Bahan – bahan Loose Part, kepingan
Puzzle
Sarana & Prasarana Ruang Kelas, Jaringan Internet & Lap Top

B. KOMPONEN INTI Pada Konsep Pembelajaran Intrakurikuler

HUT RI

PAHLAWA BENDERA LAGU TEHNIK


N WAJIB MEMBATIK
1.Warna Bendera
KEMERDEK NASION
AAN 2.Arti Merah 1. Tuli
AL
+Putih s
1. Jendral 1. Hari
3. Ukuran 2.Cap
Sudirman merdeka
2.P.Diponegoro Bendera 2.Indonesia 3. Printing
3.Ki Hajar 4. Yang raya 4. Celup
Dewantara
menjahit 3. Bendera
4.R.A Kartini
Bendera merah
putih
4. Maju tak
gentar

gambar Bendera
PERLOMBAAN 3. Menyusun Puzzle
4. Melepas Baju
1. Memindahka
n Bendera
2.Finger
Painting pada
40
MACAM
PAKAIA
N ADAT
&
ASALNY
A
1.Pesa’an
(Jawa
timur)
2.Kebaya
Encim (DKI
Jakarta)
3.Payas
Agung
(Bali)
4.Nggembe
(Sulawesi
tengah)

41
MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM :

Nama Jenjang / Kelas


Asal Sekolah Jumlah Siswa
Alokasi Waktu 1-6 Pertemuan Semester / 1/5
Minggu ke
Tahun Pelajaran 2023/2024
Model
Pembelajaran
Fase / Kelompok Fondasi/B
Topik/Sub Topik Indonesia Tanah Airku / HUT RI
CP Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, Dasar – Dasar Literasi,Matematika,
Sains,Teknologi,Rekayasa dan Seni,PAI
Tujuan 1. Mengenal dan percaya kepada Allah melalui Asmaul Husna
Pembelajaran dan CiptaanNya (CP.1.1)
2. Meneladani kisah Nabi Muhammad Saw
(CP.1.5) 3.Mengenal kosa kata sederhana (CP.1.6)
4. Menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannnya
serta berakhlak mulia (CP.1.7
5. Menghargai alam dengan cara merawatnya (CP.1.8)
6.Mengenali,mengekspresikan dan mengelola emosi diri
serta membangun social secara sehat (CP.2.1)
7. Memiliki prilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga,
sekolah dan masyarakat ,Negara dan dunia) serta rasa bangga
sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila (CP.2.2)
8. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan,aturan dan norma
yang berlaku (CP.2.3)
9. Dapat mengeksplorasi dan manipulasi berbagai obyek
dan lingkungan (CP.2.4)
10. Mengenali dan memahami berbagai informasi (CP.3.1)
11.Menunjukkan minat,kegemaran dan berpartisipasi dalam
kegiatan pra membaca dan pra menulis (CP.3.2)
12. Mengenali dan menggunakan konsep matematika
untuk memecahkan masalah sederhana (CP.3.3)
13. Menunjukkan kemampuan dasar berfikir kritis, kreatif
dan kolaboratif (CP.3.4)
14. Menunjukkan rasa ingin tahu melalui obserfasi , eksporasi
dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan
media sebagai sumber belajar
15. Menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
merekayasa tehnologi serta untuk mencari informasi (CP.3.6)
16. Mengeksplorasi berbagai proses seni (CP.3.7)

42
PAI 1.Mengucap Hadits “Cinta tanah air” (Haditst)
2.Mengucap Doa “Keamanan Negeri” (Doa) 3.Mengenal
Asmaul Husna (Aqidah)
4.Mengenal kisah Nabi Muhammad (Kisah Islami)
Kata Kunci HUT RI , Pahlawan, Bendera , Lagu Wajib Nasional, Macam Pakaian
Adat, Cara Membatik, Perlombaan
Depkripsi Umum Dalam kegiatan ini anak diajak untuk mencintai tanah air dengan cara
menghargai perjuangan para pahlawan Kemerdekaan dan mengisi
kemerdekaan serta menonton Video
Kemudian anak diajak untuk bermain dalam kegiatan:
-Mengadakan berbagai macam perlomban
-Membatik dengan berbagai tehnik dan media
Alat dan Bahan Gambar Baju, Kain , Cat air ,Bak / Ember,Cantingan,Bendera dari
kertas,Gambar Bendera, Botol, Bahan – bahan Loose Part, Lem
Sarana & Prasarana Ruang Kelas, Jaringan Internet & Lap Top

B. KOMPONEN INTI Pada Konsep Pembelajaran Intrakurikuler

HUT RI

PAHLAWAN BENDERA LAGU WAJIB NASIONAL TEHNIK MEMBATIK


KEMERDEKAAN
P.Diponegoro Warna Bendera Hari merdeka 1.celup ikat 2.Cap
3.Printing 4.canting
Imam Bonjol Arti Merah +Putih Indonesia raya 3.Bendera
tulis
3.hasanuddin 3.Ukuran Bendera merah putih
4. Cut nya’din 4.Yang menjahit 4.Maju tak gentar
Bendera

MACAM PAKAIAN
PERLOMBAAN
ADAT & ASALNYA

1.Memindahkan 1.ulee balang


Bendera 2.kolase (Aceh)
bendera 2.Kebaya Encim
Menyusun Puzzle
Memakai Baju (DKI Jakarta)
3.Payas Agung (Bali)
4.baju bodo
(Sulawesi selatan)

43

Anda mungkin juga menyukai