Anda di halaman 1dari 41

pusaka

Pengelolaan Pembelajaran
(CP, TP, ATP dan Modul Ajar)

oleh: Dr. Amiroh Ambarwati, S.Pd., MA.


(Tim Pengembang Kurikulum Direktorat KSKK Madrasah)

Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2023
This is Me
NAMA : Dr. Amiroh Ambarwati, S.Pd, MA.
ALAMAT : Perum Klipang Permai Blok I/453 Semarang Jawa Tengah
PROFESI : Widyaiswara BDK Semarang
(Peneliti dan Penulis)
PENDIDIKAN : S1 IKIP Negeri Malang
S2 UGM Yogyakarta
S3 UNNES Manajemen Pendidikan
PENGALAMAN : Konsultan Pengembangan Madrasah
Tim Pengembang Kurikulum Kementerian Agama
Tim Pengembang Kurikulum Pusdiklat Tenaga Teknis
IN Program PKB Kementerian Agama
Fasilitator Nasional Pendidik Madrasah Inklusif
Ketua Tim Penjaminan Mutu BDK Semarang CP. 082137210310
Dewan Pakar LP Ma’arif Jawa Tengah
Dewan Pakar FPMI Jawa Tengah
Tim Edukasi Penerbit
Tim Reviewer OJS
TIN Program e-RKAM Kementerian Agama
Asesor BAN/SM
Narasumber SBS Radio Australia
QUOTE : HIDUP SEKALI HARUS BERARTI DEMI KEMASLAHATAN
Bagaimana
kerangka dasar
Kurikulum
Merdeka?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah 4


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Standar Kompetensi Lulusan RA
Nilai Agama dan Moral

Nilai Pancasila Deskripsi


Standar Capaian
Perkembangan Perkembangan
Anak Fisik Motorik
Anak

Kognitif

Bahasa 9
POIN
Sosial Emosional

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Deskripsi
Capaian
Perkembangan
Anak

KMA No. 347 Tahun 2022

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Deskripsi
Capaian
Perkembangan
Anak

KMA No. 347 Tahun 2022

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
LANDASAN
CAPAIAN STPPA
PERANCANGAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Moral dan Agama, Fisik


Motorik, Emosi dan Sosial,
STIMULASI Bahasa, dan Kognitif

Kegiatan Bermain

ANAK SIAP
Interaksi dengan lingkungan, termasuk SEKOLAH
pendidik dan orang tua

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Apa saja isu
strategis terkait
pembelajaran pada
Kurikulum
Merdeka?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang

01 tidak terpisahkan. Pendidik dan peserta didik perlu memahami


kompetensi yang diharapkan, sehingga keseluruhan proses
pembelajaran dapat digunakan untuk mencapai kompetensi
Isu strategis tersebut.
pada Tujuan Pembelajaran disusun dari Capaian Pembelajaran
dengan mempertimbangkan kekhasan dan karakteristik
pembelajaran 02 Satuan Pendidikan
menciptakan suasana
(termasuk RA). Setiap RA harus
kebatinan yang memungkinkan
Kurikulum berkembangnya religiusitas, spiritual, akhlak, dan karakter bagi
Merdeka warga madrasah.
Pendidik diharapkan dapat memahami pola pikir tentang
03 pengembangan pembelajaran dengan memahami bawah
setiap peserta didik memiliki kekhasan, termasuk
kemampuan sehingga hal itu menentukan tingkat kecepatan
belajar yang juga berbeda. Perencanaan pembelajaran yang
dirancang pendidik harus menyesuaikan kondisi demikian. Atau
dengan kata lain yang disebut dengan pembelajaran
berdeferensiasi.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah 10
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kurikulum

Tujuan
Pembelajaran

Dimensi Profil
Pelajar
SIKLUS Pancasila &
Asesmen Nilai-Nilai Pembelajaran
PEMBELAJARAN Profil Pelajar
Proses Rahmatan lil
Proses
Asesmen ‘Alamin
Pembelajaran

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Dirancang sesuai Membangun
karakteristik peserta pembelajar
didik sepanjang hayat
Mendukung
pengembangan
kompetensi dan
Berorientasi pada karakter secara
nilai ibadah holistik

PRINSIP Dirancang secara


PEMBELAJARAN kontekstual dengan
Berorientasi melibatkan orang tua
pada masa depan dan komunitas
sebagai mitra

Raudhatul Athfal
Pada kelas yang terdapat PDBK, pendidik merancang pembelajaran yang akomodatif, baik
dari sisi materi, metode, media/alat, durasi waktu, dan pengelolaan lingkungan belajar
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Apa yang harus dilakukan guru dalam
merancang pembelajaran?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran
dan Penilaian, mari sejenak kita bahas Konsep Capaian Pembelajaran,

Konsep Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran


yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”

Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk
menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.

Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Pembagian SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
PAUD/RA SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A
Fase Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Komponen Capaian Pembelajaran
Rasional Capaian Tujuan Capaian
Karakteristik Pembelajaran
Pelajaran Pembelajaran
Alasan perumusan Berisi tujuan Berisi karakteristik
Capaian Pembelajaran pembelajaran pada pembelajaran pada
PAUD PAUD PAUD

Lingkup Capaian Rumusan capaian


Pembelajaran Pembelajaran
Berupa lingkup capaian Berupa rumusan Capaian
pembelajaran yang terdiri dari Pembelajaran, baik dalam
tiga elemen stimulasi yang lingkup satu Fase maupun pada
terintegrasi masing-masing elemen

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Rasional Penyusunan Capaian Pembelajaran RA
1. Memberikan kemerdekaan bagi RA untuk
menetapkan kebutuhan pembelajaran
2. Menguatkan transisi RA/MI (kesiapan pra-sekolah)
3. Menguatkan artikulasi penanaman literasi,
matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni
4. Memberikan pijakan bagi anak untuk memahami
dirinya dan dunia

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Komponen penting dari kesiapan bersekolah
1. Kematangan emosi yang cukup untuk
mengatasi masalahnya sehari-hari.
2. Keterampilan sosial yang memadai untuk
berinteraksi sehat dengan teman sebaya.
3. Kematangan kognitif yang cukup untuk
berkonsentrasi saat bermain-belajar.
4. Pengembangan keterampilan motorik dan
perawatan diri yang memadai untuk dapat
berpartisipasi di lingkungan sekolah secara
mandiri.

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Pengembangan literasi dini, matematika awal, sains,
teknologi, rekayasa, dan seni
1. Kemampuan menyimak dan mengolah informasi untuk
berpartisipasi dalam percakapan sehari-hari, mengekspresikan
gagasan, mendengarkan secara efektif, dan merespons dengan
tepat
2. Kemahiran berbahasa yang memadai dengan mendengarkan
berbagai cerita sehingga dapat mendorong anak untuk
mengekspresikan tanggapan mereka
3. Pengalaman langsung yang memadai dalam menghitung
4. Pengalaman yang cukup dalam mengeksplorasi berbagai
elemen lingkungan alam mereka serta alat-alat sederhana agar
mereka terbiasa dan mampu menggambarkan pengalaman
mereka dan apa yang telah mereka pelajari

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Tujuan Capaian Pembelajaran

Memberikan arah yang sesuai dengan usia


perkembangan anak pada semua aspek
perkembangan anak dan menarasikan
kompetensi pembelajaran yang diharapkan
dicapai anak pada akhir PAUD, agar anak
siap mengikuti jenjang pendidikan
selanjutnya

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Karakteristik Pembelajaran PAUD

1. Mendukung terbentuknya kesejahteraan diri (well-being) anak


2. Menghargai dan menghormati anak
3. Mendorong rasa ingin tahu anak
4. Menyesuaikan dengan usia, tahap perkembangan, minat dan
kebutuhan anak
5. Memberikan stimulasi secara holistik integrative
6. Memberikan tantangan, bimbingan, dan dukungan pada
pembelajaran tiap anak melalui percakapan dan interaksi
bermakna dengan tiap anak
7. Melibatkan keluarga sebagai mitra
8. Memanfaatkan lingkungan dan teknologi sebagai sumber
belajar
9. Menggunakan penilaian otentik
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Ruang Lingkup Capaian Pembelajaran
Mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi,
meliputi:
1. Nilai agama dan budi pekerti, mencakup kemampuan
dasar-dasar agama dan akhlak mulia
2. Jati diri, mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia
yang sehat secara emosi dan sosial dan berlandaskan
Pancasila
3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi,
Rekayasa,dan Seni, mencakup kemampuan
memahami berbagai informasi dan berkomunikasi
serta berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Rumusan Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan


kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai
agama dan budi pekerti; kebanggaan
terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan
literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa,
dan seni untuk membangun sikap positif
terhadap belajar dan kesiapan untuk mengikuti
pendidikan dasar.

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Apa manfaat
memahami CP
Pondasi bagi
pendidik?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Penting bagi
Pendidik

Memahami CP Fase Fondasi adalah langkah


yang sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan
asesmen. Setiap pendidik perlu memahami apa
yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari
apakah mereka akan mengembangkan
kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau
silabusnya sendiri ataupun tidak.

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Pertanyaan reflektif terkait CP

1.Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan?


2.Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami? Bagaimana saya
mencari tahu dan mempelajari hal tersebut?
3.Dengan siapa saya sebaiknya mendiskusikan hal tersebut?
4.Sejauh mana saya dapat mengidentifikasi kompetensi yang
diharapkan dalam CP ini?
5.Dukungan apa yang saya butuhkan agar dapat memahami CP
dengan lebih baik? Mengapa?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Pertanyaan pemantik pengembangan rancangan pembelajaran

1. Bagaimana capaian dalam fase ini akan dicapai peserta didik?


2. Proses atau kegiatan pembelajaran seperti apa yang akan ditempuh
peserta didik untuk mencapai CP?
3. Pendekatan apa yang perlu digunakan untuk mencapai CP?
4. Materi apa saja yang akan dipelajari? Seberapa luas? Seberapa dalam?
5. Bagaimana menilai ketercapaian tujuan pembelajaran dan CP fase
Fondasi?
6. Bagaimana agar penilaian tersebut digunakan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran yang diterima anak selanjutnya?

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PERENCANAAN PEMBELA JARAN

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Alur proses berpikir perencanaan pembelajaran:

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk
memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.

CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga
mereka mencapai akhir fase

(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau


perencanaan pembelajaran, Pendidik
Dalam menentukan pilihan
merancang (2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana tersebut
pembelajaran pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan Pemerintah berdasarkan
pendidik dapat kemampuan
(3) menggunakan contoh yang disediakan.
masing-masing

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis
menurut urutan dari awal hingga akhir fase.

Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga
akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik
perlu mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur
tujuan pembelajaran. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi
kriteria berikut ini:
Menggambarkan urutan pengembangan
Kompetensi kompetensi yang harus dikuasai secara utuh
dalam satu fase.
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta Kriteria
Tujuan ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
didik yang menunjukkan telah berhasil mencapai tujuan Alur Tujuan
Pembelajaran pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir
pembelajaran. Pembelajaran fase.
(TP) (ATP)
terdiri atas: Lingkup materi ATP menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
perkembangan kompetensi dalam satu fase
dipahami di akhir satu unit pembelajaran
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Teknik Perumusan Tujuan Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara


1
langsung melalui Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan


2 menganalisis “kompetensi” dan “lingkup
materi”pada Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas


3
elemen Raudhatul Athfal
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Prinsip dalam Penyusunan ATP
1. Tujuan Pembelajaran (TP) dalam ATP merupakan tujuan yang lebih
umum, bukan tujuan harian
2. ATP harus tuntas satu fase (tidak boleh terpotong)
3. ATP perlu dikembangkan secara kolaboratif dalam satu RA
melibatkan seluruh pendidik
4. ATP dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang
dikembangkan pada setiap materi
5. Metode penyusunan ATP harus logis, dari kemampuan sederhana
ke yang lebih rumit
6. ATP fokus pada pencapaian CP, tidak perlu dilengkapi
strategi/metode
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Alur Tujuan Pembelajaran

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Bagaimana cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang efektif?

Pendidik yang merancang alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya akan
disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis awal hingga akhir fase.
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini:

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai pengajaran
yang Konkret ke yang dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut
(abstrak).
Abstrak

Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum
mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas
Mudah ke yang lebih bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
Sulit

Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan
keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian.

Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan
Prosedural tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap
prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes
dalam sebuah perangkat lunak statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan
berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang
diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.

(Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009)
KI dan KD LEBUR JADI APA?
CP…
CP DIANALISIS JADI APA?
TP…
TP TP DISUSUN LALU JADI ATP,
DARI ATP JADI MODUL AJAR
HOREEE…..

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
MERANCANG MODUL A JAR

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Modul Ajar sekurang-kurangnya berisi:

1 Tujuan Pembelajaran

2 Langkah-Langkah pembelajaran

3 Media Pembelajaran

4 Asesmen Pembelajaran
Raudhatul Athfal
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Pilihan Dokumen Perencanaan
Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam
Pembelajaran
rencana pelaksanaan pembelajaran modul ajar
Dokumen Perencanaan pembelajaran
dapat berupa: ● Tujuan pembelajaran (salah satu ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
dari tujuan dalam alur tujuan tujuan dalam alur tujuan
Rencana Pelaksanaan pembelajaran)
1 pembelajaran)
Pembelajaran ● Langkah-langkah atau kegiatan
● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu
2 Modul Ajar
pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai
atau lebih pertemuan. dalam satu atau lebih pertemuan.
● Asesmen pembelajaran: Rencana ● Rencana asesmen untuk di awal
asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan
Apabila pendidik menggunakan
pembelajaran dan rencana cara penilaiannya
modul ajar, maka ia tidak perlu
asesmen di akhir pembelajaran ● Rencana asesmen di akhir
membuat RPP karena
pembelajaran untuk mengecek
komponen-komponen dalam untuk mengecek ketercapaian
ketercapaian tujuan pembelajaran
modul ajar meliputi tujuan pembelajaran
beserta instrumen dan cara
komponen-komponen dalam
penilaiannya
RPP.
● Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk misalnya bahan bacaan yang
digunakan, lembar kegiatan, video,
atau tautan situs web yang perlu
dipelajari peserta didik

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Komponen Modul Ajar

Informasi Umum
Komponen Inti
1. Nama Instansi Asesmen
2. Nama penulis/Guru
1. Tujuan Pembelajaran
3. Fase/Kelompok Usia 1. Rencana Asesmen Awal
2. Langkah-Langkah
4. Tahun Ajaran 2. Rencana asesmen di
Pembelajaran:
5. Semester/Minggu Ke- akhir pembelajaran
- Pembukaan
6. Estimasi Waktu:
- Kegiatan Inti
7. Topik/Sub Topik
- Penutupan
8. Elemen CP

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Komponen RPP

Komponen Inti
Identitas diri Asesmen
1. Tujuan Pembelajaran
1. Kelompok Usia 1. Rencana Asesmen Awal
2. Langkah-Langkah
2. Topik Rencana asesmen di
Pembelajaran:
3. Semester/Minggu Ke- akhir pembelajaran
- Pembukaan
4. Hari/Tanggal
- Kegiatan Inti
- Penutupan

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Referensi dan Regulasi IKM

sikurma.kemenag.go.id

kurikulum.kemdikbud.go.id

Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah


Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
pusaka

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai