TAHUN 2016
SISTEMATIKA
Halaman Judul
Kata pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar isi
BAGIAN V LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
2. Program Semester
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
5. Penilaian Perkembangan Anak
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak
7. Dan lain-lain yang dianggap perlu
KURIKULUM
RAUDHATUL ATHFAL
AL MUNAWWAROH
Konang-Galis-Pamekasan
Tahun Pelajaran 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberkahi kita
semua sehingga Penyusun Dokumen Kurikulum Raudlatul Athfal ( RA ) Pendidikan Anak
Usia Dini terselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan. Dengan menjadikan panduan Dirjen
pendis 3489 Tahun 2016 .
Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada 8 standart Instrumen Akreditasi yang
telah ditetapkan oleh BAN-PNF . Namun demikian, kami menyadari bahwa pembuatan dokumen
ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring
kurikulum ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2016/2017.
Hormat Kami
TIM PENYUSUN
Mempertimbangkan, Menetapkan
Mengesahkan,
BAGIAN II DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang ......................................................................................... 5
2. Dasar Operasional Kurikulum RA
3. Tujuan Penyususnan Kurikulum RA
B. Visi Misi dan Tujuan Satuan RA
1. Visi Satuan RA
2. Misi Satuan RA
3. Tujuan RA
C. Karakteristik
D. Program Pengembangan Dan Muatan Pembelajaran
E. Kalender Pendidikan dan Program tahunan
F. Standart Operasional Prosedur
BAGIAN III
A. Program Semester
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
C. Rencana Pelaksanaan Program Harian
D. Penilaian Perkembangan Anak
BAGIAN IV PENUTUP
BAGIAN V LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
2 . Program Semester
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
5. Penilaian Perkembangan Anak
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak
7. dll yang dianggap perlu
Ketua
Yayasan
Kepala RA Tenaga
Adminitrasi
Guru RA Guru RA
BAGIAN II DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus
dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami
kondisi tersebut, maka Kurikulum RA Hidayatul Muttaqin memandang perlu untuk
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Kurikulum RA Hidayatul Muttaqin disusun
oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim
Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Penilik PAUD/Pengawas. Kurikulum
RA Hidayatul Muttaqin disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan
keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum RA Hidayatul Muttaqin
juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan
pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus
sebagai tolok ukur untukmengukur peningkatan dan perbaikan mutu satuan
pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan. Dst.....
Visi
Membentuk generasi yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak mulia”
Misi
Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif.
Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan tahapan
perkembangan, minat, dan potensi anak.
Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat dan berakhlak mulia secara
mandiri.
Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan lingkup terkait dalam
rangka pengelolaan PAUD yang professional, bertanggungjawab dan berdaya saing
nasional.
Tujuan
Mewujudkan anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandiri b. Mewujudkan anak
yang mampu merawat dan peduli terhadap diri
sendiri, teman, dan lingkungan sekitarnya.
Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif
melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.
Menjadikan anak beragama sejak dini.
C. Karakteristik
d. Bahasa
2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua,
pendidik, dan teman
3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak
dan membaca)
3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal
dan non verbal)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa
secara verbal dan non verbal)
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam
berbagai bentuk karya.
e. Sosial-emosional
1) Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri
dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.
2) Rasa tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak haknya,
mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas
perilakunya untuk kebaikan sesama.
3) Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami
perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain;
bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.
Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar:
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-
hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama 2.11
Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung- jawab 3.13
Mengenal emosi diri dan orang lain secara wajar
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
f. Seni
mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik,
drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta
mampu mengapresiasi karya seni.
Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar
2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
3.15. Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktivitas seni
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai
media.
Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan berdasarkan
kelompok usia:
1) Lahir sampai usia 3 (tiga) bulan;
2) Usia 3 (tiga) bulan sampai usia 6 (enam) bulan;
3) Usia 6 (enam) bulan sampai usia 9 (sembilan) bulan
4) Usia 6 (enam) bulan sampai usia 9 (sembilan) bulan;
5) Usia 12 (dua belas) bulan sampai usia 18 (delapan belas) bulan;
6) Usia 18 (delapan belas) bulan sampai usia 2 (dua) tahun;
7) Usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun;
8) Usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun;
9) Usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun; dan
10) Usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun.
Alokasi Waktu
1. Alokasi waktu dimaksudkan adalah jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan setiap
hari dan setiap minggu di satuan PAUD.
2. Alokasi waktu kegiatan hanya dihitung dari jumlah jam tatap muka saja.
3. Alokasi waktu kegiatan minimal untuk setiap kelompok usia anak berbeda
jumlahnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia lahir – 2tahun jumlah jam
belajar paling sedikit 120 menit (2 jam) dalam seminggu.
b. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 2 – 4 tahun jumlah jam belajar
paling sedikit 360 menit (6 jam) dalam seminggu
c. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 4 – 6 tahun jumlah jam belajar
paling sedikit 900 menit (15 jam) dalam seminggu.
Ketuntasan Belajar
RA memberi layanan untuk anak usia 4-6 tahun sebanyak 3 kali dari pukul 08.00
– 11.00. Seharusnya layanan untuk anak usia 4-6 tahun selama 90 jam/minggu.
Berarti RA kekurangan 56 jam pelajaran. Maka kekurangan tersebut dilengkapi
dengan program pengasuhan yang disusun oleh Guru RA untuk orang tua peserta
didik agar melanjutkan kegiatan pembelajarannya di rumah melalui proses
pengasuhan.
Pengaturan ketuntasan belajar merupakan waktu yang digunakan untuk memberi
pengalaman lama belajar kepada anak dalam satu minggu, satu semester,dan
satu tahun. Ketuntasan belajar dilaksanakan melalui pembelajaran tatap
muka dengan durasi paling sedikit 900 menit per minggu. untuk kelompok 4-6
tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu wajib
melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan
terprogram
Pindah Kelompok
KALENDER KEGIATAN RA
Minggu 5 12 19 26
Selasa 7 14 21 28 1 EF
Kamis 2 9 16 23 30 1 EF
Jum'at 3 10 17 24 31 1 EF
Minggu 2 9 16 23 30
Rabu 5 12 19 26 4 baruku
30 puncak tema lomba 17 agustusan
Kamis 6 13 20 26 4
Jum'at 7 14 21 28 4
Minggu 7 14 21 29
Selasa 1 8 15 22 29 5
Rabu 2 9 16 23 30 5
Kamis 3 10 17 24 3
Jumat 4 11 18 25 4
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 4
Rabu 7 14 21 28 3
Kamis 1 8 15 22 29 5
Jumat 2 9 16 23 30 5
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 5
Selasa 3 10 17 24 4
Rabu 4 11 18 25 4
Kamis 5 12 19 26 4
Jumat 6 13 20 27 4
Kamis 3 10 17 24 31 3
Jumat 4 11 18 25 3
Minggu 3 10 17 24 31
Selasa 5 12 19 26 4
Rabu 6 13 20 27 4
Kamis 7 14 21 28 4
Jum'at 1 8 15 22 29 4
Minggu 7 14 21 28
Selasa 2 9 16 23 4
Rabu 3 10 17 24 4
Kamis 4 11 18 25 4
Jum'at 5 12 19 26 4
Minggu 6 13 20 27
Selasa 1 8 15 22 29 5
Rabu 2 9 16 23 30 5
Kamis 3 10 17 24 31 5
Jum'at 4 11 18 25 3
Sabtu 5 12 19 26 4 HBE : 26 Hari
CONTOH :
BAGIAN IV PENUTUP
BAGIAN V LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
2. Program Semester
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
5. Penilaian Perkembangan Anak
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak
7. Dan lain-lain yang dianggap perlu
LAMPIRAN-LAMPIRAN