PENYUSUNAN
RPPM RPPH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran pada anak usia dini pada hakikatnya adalah pengembangan
kurikulum secara konkret berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman
belajar melalui bermain yang diberikan pada anak usia dini berdasarkan potensi dan
tugas perkembangan yang harus di kuasainya dalam rangka pencapaian kompetensi yang
di miliki oleh anak.
Tujuan pembelajaran pada Raudhatul Athfal yaitu membantu anak untuk mencapai
tahap-tahap perkembangannya, sehingga perlu direncanakan agar tujuan dapat tercapai
secara efektif dan efisien. Agar tercapai tujuan pembelajaran, maka pembelajaran
hendaknya direncanakan dengan baik.
B. Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini meliputi Penyusunan Prosem dalam Pembelajaran Tematik RA;
Penyusunan RPPM-RPPH dalam Pembelajaran Tematik RA; dan Penilaian otentik
dalam Pembelajaran Tematik RA.
C. Relevansi
Bahan ajar ini disusun dalam upaya mendukung pemahaman akan implementasi
kurikulum 2013 di Raudhatul Athfal melalui pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan Jakarta.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan peserta dapat memahami analisis
KI, KD dan STPPA Raudhatul Athfal dengan baik.
1
BAB II
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RA
Semester Semester
No Tema Sub tema
1 2
3
2
10
11
Selanjutnya mari berlatih menuangkan tema-tema yang telah disusun tadi ke dalam
perencanaan semester. Dalam menentukan KD pada setiap tema mencakup enam
program pengembangan (nilai agama dan moral, motorik, kognitif, sosial emosional,
bahasa, dan seni).
4
Program Semester I
RA …………………..
Kompetensi Alokasi
No Tema Sub Tema Sub-sub Tema
Dasar waktu
JUMLAH 17 Minggu
------------------------------ -----------------------------
5
Sebelum kita menyusun RPPM, hendaknya menyusun materi pembelajaran terlebih dahulu.
Langkah penyusunan Materi/muatan ajar sebagai berikut:
1. Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar (KD). Kemampuan apa yang diharapkan dari
KD tersebut.
2. Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD
3. Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
4. Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik
selama belajar di RA.
5. Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD
6
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
3.1 Mengenal • Doa-doa (doa sebelum dan sesudah
kegiatan belajar, doa sebelum dan sesudah
beribadah sehari- makan, doa sebelum dan bangun tidur,
hari doa untuk kedua orang tua), mengenal
4.1 Melakukan hari-hari besar agama, cara ibadah
kegiatan sesuai hari besar agama, tempat
beribadah sehari- ibadah, dan tokoh keagamaan
hari dengan
tuntunan orang
dewasa
3.2 Mengenal • Perilaku baik dan santun disesuaikan
perilaku baik dengan agama dan adat setempat;
sebagai cerminan misalnya tata cara berbicara secara
akhlak mulia santun, cara berjalan melewati orang
4.2 Menunjukkan tua, cara meminta bantuan, cara
perilaku santun menyampaikan terima kasih setelah
sebagai cerminan mendapatkan bantuan, tata cara
akhlak mulia beribadah sesuai agamanya misalnya;
berdoa, tata cara makan, tata cara
memberi salam, cara berpakaian,
menolong teman, orang tua dan guru.
Fisik Motorik 2.1 Memiliki • Kebiasaan anak makan makanan
perilaku yang bergizi seimbang, kebiasaan merawat
mencerminkan diri misalnya; mencuci tangan,
hidup sehat menggosok gigi, mandi, berpakaian
bersih, menjaga kebersihan lingkungan
misalnya; kebersihan tempat belajar
dan lingkungan, menjaga kebersihan
alat main dan milik pribadi
3.3 Mengenal • Nama anggota tubuh, fungsi anggota
anggota tubuh, tubuh, cara merawat, kebutuhan agar
fungsi dan anggota tubuh tetap sehat, berbagai
gerakannya untuk gerakan untuk melatih motorik kasar
pengembangan dalam kelenturan, kekuatan,
7
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
motorik kasar dan kestabilan, keseimbangan, kelincahan,
motorik halus kelenturan, koordinasi tubuh.
4.3 Menggunakan • Kegiatan untuk latihan motorik kasar
anggota tubuh antara lain merangkak, berjalan,
untuk berlari, merayap, berjinjit, melompat,
pengembangan meloncat, memanjat, bergelantungan,
motorik kasar dan menendang, berguling dengan
halus menggunakan gerakan secara
terkontrol, seimbang dan lincah dalam
menirukan berbagai gerakan yang
teratur (misal: menirukan gerakan
benda, senam, tarian, permainan
tradisional, dll)
• Keterampilan motorik halus untuk
melatih koordinasi mata dan tangan,
kekuatan dan kelenturan jari-jari
tangan, melalui kegiatan antara lain :
meremas, menjumput, meronce,
menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali sepatu,
menggambar, menempel, makan, dll
• Permainan motorik kasar atau halus
dengan aturan.
3.4 Mengenal cara • Cara merawat kebersihan diri (missal :
hidup sehat mencuci tangan, berlatih toilet,
4.4 Mampu merawat gigi, mulut, telinga, hidung,
menolong diri olahraga, mandi 2x sehari, memakai
sendiri untuk baju bersih), memilih makanan dan
hidup sehat minuman yang sehat, makanan yang
diperlukan tubuh agar tetap sehat
• Cara menghindarkan dari bahaya
kekerasan (melindungi anggota tubuh
yang terlarang : mulut, dada, alat
8
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
kelamin, pantat, waspada terhadap
orang asing/tidak dikenal)
• Cara menghindari diri dari benda-
benda berbahaya misalnya pisau,
listrik, pestisida, kendaraan saat di
jalan raya
• Cara menggunakan toilet dengan benar
tanpa bantuan
• Kebiasaan buruk yang harus dihindari
(permen, nonton tv atau main game
lebih dari 1 jam setiap hari, tidur terlalu
larut malam, jajan sembarang)
Kognitif 2.2 Memiliki • Membiasakan eksploraitf
perilaku yang • Cara bertanya
mencerminkan • Cara mendapatkan jawaban
sikap ingin tahu
2.3 Memiliki • Pemahaman tentang kreatif
perilaku yang • Membiasakan kerja secara kreatif
mencerminkan
kreatif
3.5 Mengetahui cara • Cara mengenali masalah
memecahkan • Cara mengetahui penyebab masalah
masalah sehari- • Cara mengatasi masalah
hari dan • Menyelesaikan kegiatan dengan
berperilaku berbagai cara untuk mengatasi masalah
kreatif
4.5 Menyelesaikan
masalah sehari-
hari secara kreatif
3.6 Mengenal benda- • Bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga,
benda bulat, segi panjang)
disekitarnya • Bentuk tiga dimensi (kubus, balok,
(nama, warna, limas, tabung), ukuran (panjang-
bentuk, ukuran, pendek)
9
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
pola, sifat, suara, • Besar-kecil, berat-ringan, sebentar-
tekstur, fungsi, lama, bilangan (satuan, puluhan)
dan ciri-ciri • Suara (cepat-lambat, keras-halus,
lainnya) tinggi-rendah)
• Pengelompokkan (berdasarkan warna,
4.6 Menyampaikan bentuk, ukuran, fungsi, warna-bentuk,
tentang apa dan warna-ukuran, warna-ukuran-bentuk)
bagaimana • Membandingkan benda berdasrkan
benda-benda ukuran (“lebih dari-kurang dari”
disekitar yang “paling/ter”)
dikenalnya • Mengurutkan benda berdasarkan 5
(nama, warna, seriasi (sangat kecil-lebih kecil-kecil-
bentuk, ukuran, besar-lebih besar-paling besar)
pola, sifat, suara, • Pola ABC-ABC, ABCD-ABCD
tekstur, fungsi berdasarkan urutan warna, bentuk,
dan ciri-ciri ukuran, bunyi, warna, fungsi, sumber,
lainnya) melalui dll
berbagai hasil • Mencocokkan lambing bilangan
karya dengan jumlah bilangan
• Hubungan satu ke satu, satu ke banyak,
kelompok ke kelompok
• Lambing bilangan
• Mencocokkan
3.7 Mengenal • Keluarga (hubungan dalam keluarga,
lingkungan social peran kebiasaan, garis keturunan, dst)
(keluarga, teman, • Teman (nama, ciri-ciri, kesukaan,
tempat tinggal, tempat tinggal, dst)
tempat ibadah, • Lingkungan geografis
budaya, (pedesaan/pantai/pegunungan /kota)
transportasi) • Kegiatan orang-orang (di pagi/ sore
4.7 Menyajikan hari, dst), pekerjaan (petani, buruh,
berbagai karya guru, dll)
yang • Budaya (perayaan terkait adat,
berhubungan pakaian, tarian, makanan, dst)
10
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
dengan • Tempat-tempat umum (sekolah, pasar,
lingkungan social kantor pos, kantor polisi, terminal, dst)
(keluarga, teman, • Berbagai jenis transportasi
tempat tinggal, (transportasi darat, air, udara,
tempat ibadah, transportasi dahulu dan sekarang)
budaya, • Lambang Negara
transportasi)
dalam bentuk
gambar bercerita,
bernyanyi, dan
gerak tubuh
3.8 Mengenal • hewan, misalnya : jenis (nama, ciri-ciri
lingkungan alam bentuk)
(hewan, tanaman, • kelompok hewan berdasarkan
cuaca, tanah, air, makanan (herbivore, omnivore,
batu-batuan, dll) carnivore)
4.8 Menyajikan • kelompok hewan berdasarkan manfaat
berbagai karya (hewan ternak/peliharaan/buas)
yang • tanaman dikenalkan dengan jenis
berhubungan (tanaman darat/air, perdu/batang,
dengan buah/hias/kayu/semusim/tahunan)
lingkungan alam • bermacam bentuk dan warna daun dan
(hewan, tanaman, bermacam akar
cuaca, tanah, air, • berkembang biak
batu-batuan, dll) (biji/stek/cangkok/beranak/ membelah
dalam bentuk diri/daun)
gambar, • cara merawat tanaman, dsr
bercerita,
• gejala alam (angina, hujan, cuaca,
bernyanyi dan
siang-malam, mendung, siklus air,
gerak tubuh
dst), tanah, batu
• sebab akibat kejadian, dst
3.9 Mengenal • Nama benda
teknologi • Bagian-bagian benda
sederhana • Fungsi
11
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
(peralatan rumah • Cara menggunakan secara tepat, dan
tangga, peralatan cara merawat. Alat dan benda yang
bermain, dimaksud dapat berupa peralatan
peralatan sekolah, perabot rumah tangga,
pertukangan, dll) perkakas kerja, peralatan elektronik,
4.9 Menggunakan barang-barang bekas pakai.
teknologi
sederhana untuk
menyelesaikan
tugas dan
kegiatannya
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain,
peralatan
pertukangan, dll)
sosial emosional 2.5 Memiliki • Cara memberi salam kepada guru atau
perilaku yang teman
mencerminkan • Cara untuk berani tampil di depan
sikap percaya diri teman, guru, orang tua dan lingkungan
sosial lainnya
• Cara menyampaikan keinginan dengan
santun
2.6 Memiliki • Aturan bermain,
perilaku yang • Aturan di satuan paud
mencerminkan • Cara mengatur diri sendiri misalnya
sikap taat membuat jadwal atau garis waktu
terhadap aturan • Cara mengingatkan teman bila
sehari-hari untuk bertindak tidak sesuai aturan
melatih
kedisiplinan
2.7 Memiliki • Cara menahan diri saat marah
perilaku yang • Ciri diri dan orang lain
mencerminkan • Cara antri
12
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
sikap sabar (mau • Cara menyelesaikan gagasannya
menunggu hingga tuntas
giliran, mau • Berusaha tidak menyakiti atau
mendengar ketika membalas dengan kekerasan
orang lain
berbicara) untuk
melatih
kedisiplinan
3.8 Memiliki • Pemahaman tentang mandiri
perilaku yang • Perilaku mandiri
mencerminkan • Cara menrencanakan, memilih,
kemandirian memiliki inisiatif untuk belajar atau
melakukan sesuatu tanpa harus dibantu
atau dengan bantuan seperlunya
2.9 Memiliki • Keuntungan mengalah
perilaku yang • Cara menwarkan bantuan pada teman
mencerminkan atau guru
sikap peduli dan • Cara menenangkan diri dan temannya
mau membantu dalam berbagai situasi
jika diminta • Senang berbagi makanan dan mainan
bantuannya
2.10 Memiliki • Perilaku anak yang menerima
perilaku yang perbedaan teman dengan dirinya
mencerminkan • Cara menghargai karya teman
sikap kerjasama • Cara menghargai pendapat teman, mau
berbagi, mendengarkan dengan sabar
pendapat teman
• Cara berterima kasih atas bantuan yang
diterima
2.11 Memiliki • Kegiatan transisi
perilaku yang • Cara menghadapi situasi berbeda
dapat • Cara menyesuaikan diri dengan cuaca
menyesuaikan dan kondisi alam
diri
13
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
2.12 Memiliki • Pemahaman tentang tanggung jawab
perilaku yang • Pentingnya bertanggung jawab
mencerminkan • Cara bertanggung jawab (mau
sikap mengakui kesalahan dengan meminta
tanggungjawab maaf)
• Cara merapikan/membereskan mainan
pada tempat semula
• Mengerjakan sesuatu hingga tuntas
• Mengikuti aturan yang telah ditetapkan
walaupun sekali-kali masih harus
diingatkan
• Senang menjalankan kegiatan yang
jadi tugasnya (misalnya piket sebagai
pemimpin harus membantu
menyiapkan alat makan, dst)
3.13 Mengenal emosi • Cara menghadapi orang yang tidak
diri dan orang dikenal
lain • Penyebab sedih, marah, gembira,
4.13 Menunjukkan kecewa, atau mengerti jika ia
reaksi emosi diri mengganggu temannya akan marah,
secara wajar jika ia membantu temannya akan
senag, mengendalikan emosi secara
wajar
3.14 Mengenali • Cara mengungkapkan apa yang
kebutuhan, dirasakannya (lapar ingin makan,
keinginan dan kedinginan memerlukan baju hangat,
minat diri perlu paying agar tidak kehujanan,
4.14 Mengungkapkan kepanasan, sakit perut perlu obat)
kebutuhan, • Teknik mengambil makanan sesuai
keinginan dan kebutuhan, menggunakan alat main
minat diri dengan sesuai dengan gagasan yang
cara yang tepat dimilikinya
• Membuat karya sesuai dengan
gagasannya, dst
14
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
Bahasa 2.13 Memiliki • Cara berbicara secara santun,
perilaku yang menghargai teman dan orang yang
mencerminkan lebih tua usianya
sikap rendah hati • Pemahaman sikap rendah hati
da santun kepada • Contoh perilaku rendah hati dan santun
orang tua,
pendidik dan
teman
3.10 Membuat bahsa • Cara menjawab dengan tepat ketika
reseptif ditanya
(menyimak dan • Cara merespon dengan tepat saat
membaca) mendengar cerita atau buku yang
4.10 Menunjukkan dibacakan guru
kemampuan • Melakukan sesuai yang diminta
berbahasa dengan beberapa perintah
reseptif • Menceritakan kembali apa yang sudah
(menyimak dan didengarnya
membaca)
3.11 Memahami • Mengungkapkan keinginannya,
bahasa ekspresif menceritakan kembali
(mengungkapkan • Bercerita tentang apa yang sudah
bahasa secara dilakukannya
verbal dan non • Mengungkapkan perasaan emosinya
verbal) dengan melalui bahasa secara tepat
4.11 Menunjukkan • Menggunakan buku untuk berbagai
kemampuan kegiatan
berbahasa
ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara
verbal dan non
verbal)
15
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
3.12 Mengenal • Membaca gembar, membaca symbol
keaksaraan awal • Menjiplak huruf
melalui bermain • Mengenali huruf awal di namanya,
menuliskan huruf-huruf namanya
4.12 Menunjukkan • Menuliskan pikirannya walaupun
kemampuan hurufnya masih terbalik atau tidak
keaksaraan awal lengkap
dalam berbagai • Hubungan bunyi dengan huruf
bentuk karya • Mengucapkan kata yang sering
diulang-ulang tulisannya pada buku
cerita
• Mengeja huruf
• Membaca sendiri
• Hubungan angka dan bilangan
Seni 2.4 Memiliki • Cara menjaga kerapihan diri dan
perilaku yang • Cara menghargai hasil karya baik
mencerminkan dalam bentuk gambar, lukisan pahat,
sikap estestis gerak, atau bentuk seni lainnya
• Cara merawat kerapihan, kebersihan
dan keutuhan benda mainan atau milik
pribadinya
3.15 Mengenal • Membuat berbagai hasil karya dan
berbagai karya aktivitas seni gambar dan lukis, seni
dan aktivitas seni suara, seni musik, karya tangan dan
4.15 Menunjukkan lainnya
karya dan • Menampilkan hasil karya senin
aktivitas seni
dengan
menggunakan
berbagai media
Materi pembelajaran ini akan menjadi bagian yang penting dalam mengembangkan
desain pembelajaran berikutnya yaitu pada RPPM dan RPPH.
16
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
RPPM terdiri dari dua model, yaitu dengan dengan menggunakan model webbing
(jejaring) atau kolom (tabel), di mana langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan identitas
2. Tetapkan tema, sub tema dan sub-sub tema
3. Identifikasi KD yang dapat dituntaskan pada minggu tersebut
4. Tuliskan materi pembelajaran yang akan diberikan di minggu tersebut.
5. Pertimbangkan kelompok usia peserta didik dalam menentukan aktifitas, gunakan
indikator pencapaian perkembangan yang terdapat pada Permendikbud No. 146
Tahun 2014 lampiran 1 atau SK Dirjen Pendis No. 3489/2016 lampiran 3 .
6. Tentukan model pembelajaran yang akan digunakan (sentra, area, sudut atau kelompok)
7. Selanjutnya, tuliskan tema di tengah kertas sebagai pusat pokok pikiran.
8. Berikutnya, buatlah kolom-kolom yang berisi pengembangan STTPA sesuai dengan
model pembelajaran, misalnya sentra balok, sentra ibadah, sentra seni, sentra
persiapan, dan lain-lain. Isilah kolom-kolom tersebut dengan berbagai aktifitas yang
dirancang sesuai dengan tema dan sub tema.
− Sebagai support dari RPPM tadi, sebaiknya dibuat suatu pemetaan tema menjadi
sub tema dan sub-sub tema di lembar lain agar guru fokus terhadap topik
bahasannya.
− Untuk menunjukkan kebermaknaan pembelajaran tematik, maka setiap akhir tema
dikuatkan dengan kegiatan puncak tema.
− RPPM juga dapat dibuat bentuk kolom, sesuai dengan pilihan dan kemampuan
guru yang bersangkutan.
RA : …………………………..
Semester/bulan/minggu : …………………………..
Kelompok/usia : …………………………..
Tema/sub tema : …………………………..
KD : …………………………..
Materi : …………………………..
17
Sentra main peran Sentra bahan alam
Sentra ibadah
Muatan / materi
No Sub Tema Rencana Kegiatan
pembelajaran
I Buah-Buahan 1. Tanaman Buah Sentra Persiapan
Ciptaan Tuhan 1. Mengurutkan Gbr.Cara membersihkan buah (2.1)
(1.1,3.8,4.8) 2. Menirutulisan“nama macam2 buah (3.12–4.12)
2. Prilaku Hidup 3. Mengelompokkan Gbr. Buah sesuai warna
Sehat (2.1) (2.8,3.6,4.6)
3. Prilaku Mandiri 4. Menyusun puzel bentuk buah-buahan (1.1,3.8,4.8)
(2.8) 5. Mengambar macam-macam buah (3.15–4.15)
4. Kandungan Sentra Bahan Alam
vitamin dan 1. Membentuk Macam2 buah-buahan dari plastisin
manfaat buah (1.1,3.8,4.8)
(3.6, 4.6) 2. Membuat warna dari buah naga (2.8,3.6–4.6)
18
5. Karya Seni 3. Mewarnai gambar dengan bahan alam (buahnaga)
dengan berbagai (2.1)
media (3.15, 4. Mencap dengan buah naga (3.15,4.15,3.12,4.12)
4.15) Sentra Main Peran
6. Keaksaraan 1. Penjual Buah-buahan (1.1,3.8,4.8)
awal (3.12, 2. Penjual Sate Buah (3.15,4.15,3.12,4.12)
4.12) 3. Tempat Pelayanan(2.1)
4. Penjual jus buah(2.8,3.6–4.6)
Sentra Seni Kreatifitas
1. Membuat mainan buah-buhan dari ampas dan kertas
krep (1.1,3.8,4.8)
2. Menggambar bebas (buah-buahan)(2.1)
3. Melipat keranjang buah (3.15,4.15)
4. Menggunting “Kartu“ nama buah yang berwarna
merah (2.8,3.6–4.6,3.12,4.12)
RA: …………………………..
Semester/bulan/minggu :
Hari/tanggal :
Kelompok/usia :
Tema/sub tema :
1. Materi :
19
(Berupa alat dan bahan yang terkait dengan kegiatan hari itu. Disiapkan dan ditata
untuk menarik minat belajar anak).
Contoh: lidi/irisan bamboo/stik es krim, kertas, lem, kertas warna warni (merah, biru,
kuning) dalam kegiatan membuat bingkai photo diri.
3. Kegiatan Pembuka:
(ditujukan untuk membangun minat agar anak siap bermain di kegiatan inti. Biasanya
berupa SOP, mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain,
dan sebagainya.) Contoh: bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”, doasebelum belajar,
mengenalkan aturan bermain, berdiskusi bagian-bagian tubuh, dan lain-lain.
21
Harapannya, bahwa setelah guru mengetahui tiga hal tersebut, guru dapat
merancang program pengembangan pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan
kebutuhan anak. Program pengembangan pembelajaran yang disusun dan direncanakan
sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak
menjadi anak yang kompeten. Anak yang semakin tahu, semakin bisa, dan semakin
memiliki kebiasaan yang baik.
Berbagai informasi tentang kemajuan anak ini merupakan hasil belajar yang perlu
disampaikan pada orang tua. Dengan diperolehnya berbagai informasi tentang anak,
orang tua dan guru memperoleh gambaran capaian hasil belajar anak. Capaian ini diukur
berdasarkan standar PAUD yang telah ditetapkan secara nasional, yang tertulis di dalam
Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang Standar PAUD dan 146 tahun 2014 tentang
Kurikulum PAUD. Harapannya, guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam
meningkatkan kemampuan-kemampuan yang belum dicapai anak sehingga tumbuh
kembang anak berlangsung secara optimal.
Lingkup penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkup
penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang diukur dengan satuan panjang dan
berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Sementara
itu, penilaian perkembangan mencakup berbagai informasi yang berhubungan dengan
bertambahnya fungsi psikis anak, yaitu nilai moral dan agama, perkembangan fisik
motorik (gerakan motorik kasar dan halus, serta kesehatan fisik), sosial emosional,
komunikasi (berbicara dan bahasa), kognitif (pengetahuan), dan seni (kreativitas).
Enam program pengembangan yang menjadi area penilaian mengarah pada
tercapainya Kompetensi Inti yang menjadi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.
Silahkan para pembaca mengingat kembali empat kompetensi inti yang merupakan
penjabaran dari kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian pada anak dilakukan pada saat anak melakukan kegiatan. Penilaian dapat
dilakukan dalam berbagai aktivitas anak, sejak anak datang, berbaris, mengikuti proses
belajar, mencuci tangan, makan bekal, bermain bebas, sampai pulang kembali. Penilaian
itu dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku
anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut. Itulah yang disebut
penilaian autentik.
Terdapat empat skala dalam mempertimbangkan penilaian, yaitu:
BB artinya Belum Berkembang: bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau
dicontohkan oleh guru;
22
MB artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau
dibantu oleh guru;
BSH artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara
mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;
BSB artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukannya secara
mandiri dan sudahdapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan
sesuai dengan indikator yang diharapkan.
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membuat perencanaan pembelajaran
sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Masih ingat bukan tentang Rencana Program
Pengembangan Harian (RPPH) yang pernah kita pelajari bersama?
Pada RPPH tersebut telah ditentukan pula rancangan penilaian yang akan
dilakukan? Nah, dalam RPPH tersebut memuat indikator pencapaian perkembangan
yang akan dijadikan instrumen penilaian dalam bentuk ceklis.
Ceklis dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau dapat pula dibuat
per periode dengan mencatat nama semua anak.
Catatan anekdot digunakan untuk mencatat seluruh fakta, menceritakan situasi
yang terjadi, apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatan anekdot sebagai jurnal
kegiatan harian mencatat kegiatan anak selama melakukan kegiatan setiap harinya.
Catatan anekdot memungkinkan untuk mengetahui perkembangan anak yang
indikatornya baik tercantum maupun tidak tercantum pada RPPH.
23
BAB III
PENUTUP
24