PEMBAHASAN
1
jalinan hubungan sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk sosial yang
tidak bisa hidup sendiri, tetapi memerlukan peran serta orang lain dalam
mewujudkan misi sosialnya. Sedangkan nilai saintifik adalah nilai-nilai ilmiah
yang terkandung dalam suatu konsep
Adapun dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut yaitu nilai keagamaan,
nilai sosial dan nilai saintifik dalam RPPH diketahui dengan menganalisis lembar
analisis RPPH yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas.
2
d) Pembelajaran akan berlangsung terarah dan terorganisir.
2.3 Komponen-Komponen Penyusunan RPPH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) disusun sebagai acuan
pembelajaran harian. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH) meliputi tema dan sub tema serta sub-sub tema, kelompok usia, alokasi
waktu, kegiatan belajar yang terdiri dari (pembukaan, inti, serta penutup),
indikator pencapaian perkembangan, serta media dan sumber belajar. Adapun
mengenai komponen-komponen dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH) adalah sebagai berikut:
1. Identitas RPPH, yang mana identitas ini terdiri atas;
a. Nama satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM
b. Semester/bulan/minggu yang keberapa
c. Hari/tanggal
d. Tema / sub tema / sub-sub tema diambil dari tema/sub tema/sub-sub
tema yang disusun di program semester.
e. Kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.
2. Materi RPPH, yang mana materi ini terdiri atas;
a. Materi diambil dari materi di telah dijabarkan di RPPM
b. Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya. Materi
dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu:
a) Materi untuk pengembangan sikap dapat dituliskan di RPP lalu
masuk ke SOP atau langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin
dan diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari
sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti dengan dimasukkan ke dalam
SOP kegiatan).
b) Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan
sesuai RPPH
3. Alat dan Bahan
a. Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru
pada hari itu.
b. Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
3
c. Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan model
pendekatan yang digunakan di satuan PAUD tersebut.
d. Alat dan bahan di tata untuk menarik minat belajar anak.
4. Kegiatan Pendahuluan, merupakan kegiatan pemanasan dan dilaksanakan
secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan pada pembukaan ini antara
lain; berdoa atau mengucap salam, dan kemudian membicarakan tema dan
subtema yang akan dilaksanakan.
a. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat
anak agar anak siap bermain di kegiatan inti.
b. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran.
c. Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan kegiatan
bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan
pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
5. Kegiatan Inti, merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian,
kemampuan, sosial, spiritual, dan emosional anak.
a. Kegiatan Inti memberi kesempatan Kegiatan ini dapat dicapai dengan
memberikan kesempatan kepada anak untuk berekspolarasi dan
bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kreativitas, dan
kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman, konsentrasi serta
mengembangkan kebiasaan bekerja dengan baik.
b. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan
yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. Pada
kegiatan tertentu misalnya main peran/drama, atau pengenalan sains
guru dapat menyediakan 1 kegiatan saja.
c. Penguatan mengingat (recalling) merupakan bagian dari kegiatan main
di Inti. Recalling untuk menguatkan kembali pengalaman bermain dan
konsep yang dipelajari anak.
6. Kegiatan Penutup, merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan
secara klasikal, kegiatan ini merupakan kegiatan akhir, yang dapat
dilakukan dengan cara misalnya melakukan kegiatan bercerita, menyanyi,
dan juga berdoa.
4
a. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
b. Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada
saat kegiatan pembukaan.
c. Kegiatan penutup juga dapat isii dengan kegiatan rutin untuk
memperkuat sikap yang diharapkan.
d. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok
harinya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen yang harus diperhatikan
dalam melakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
terdiri atas identitas RPPH, materi RPPH, alat dan bahan, kegiatan pembukaan,
kegiatan inti, serta kegiatan penutup.
5
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA
SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III
KELAS/USIA : B/5-6 Tahun
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Hias/Bunga
HariTanggal: Senin, 7 Agustus 2000
KD: 1.1-1.2-2.2-2.3-3.2-4.2-3.6-4.6-3.11-4.11
MATERI
Bunga ciptaan Tuhan, Menyebutkan nama-nama bunga, bernyanyi, melatih kelenturan jari tangan,
Cerita terkait bunga, Kreasi seni terkait Bunga.
Alat dan Bahan
Kertas origami
Gambar bunga
Gunting
Pewarna
Kertas gambar
pensil
3. Kegiatan Motorik Kasar, jam 07.30-08.00
Dilakukan dengan kegiatan senam,gerak dan lagu.
4.Kegiatan pembukaan, jam 08.00-09.00
Kegiatan pembukaan meliputi: Berdo’a, Bernyanyi tentang bunga, Bercerita, Membangun
pengetahuan melalui materi yang dikembangkan sesuai dengan tema dan KD yang akan dicapai,
Menjelaskan cara bermain dan menyepakati aturan main
5.Kegiatan inti, jam 09.00-10.00
Kegiatan inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain
yang bermakna dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan main.
Sentra/Seni/Kelompok
Mlipat origami menjadi bentuk bunga
Mewarnai gambar bunga
Menggambar bunga
Menggunting gambar bunga
6
paling disukai
Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan dirumah yakni mengamati
lingkungannya apakah terdapat bunga
Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
Berdoa setelah belajar
9.Rencana Penilaian
Program Kompetensi Indikator Nama Anak
Pengembanga Dasar - - - - - - - - - -
n
Nilai Agama 1.1-1.2 Terbiasa
dan Moral mengucapkan
rasa syukur
terhadap ciptaan
Tuhan
Fisik Motorik 3.3-4.3 Melakukan
kegiatan tangan
dan mata secara
terkoordinasi
Kognitif 2.2-3.6-4.6 Menyebutkan
lambang
bilangan,
mengetahui cara
merawat pisang
Bahasa 3.11-4.11 Mengungkapka
n perasaan, ide
dengan pilihan
kata yang sesuai
ketika
berkomunikasi
Sosem 3.2-4.2 Senang
menawarkan
bantuan pada
teman atau guru
Seni 2.3 Membuat karya
seni sesuai
kreatifitas
7
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar,
(2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan
berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana.
Sementara itu, fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi
guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar
lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, rencana
pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh
karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes
(fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan
respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah perencanaan
program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik / pengasuh pada setiap hari
atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub
tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) juga dapat dikatakan
sebagai sebuah gambaran kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya mencapai
tujuan pembelajaran di TK/RA. Dalam RPPH termuat aktivitas secara
keseluruhan sebelum kegiatan yang sesungguhnya dilaksanakan. RPPH yang
disusun secara baik menjadi jaminan separuh kegiatan telah berhasil dilaksanakan.
3.2 Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka, kami menginginkan kritikan dan saran yang membangun
sebagai perbaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
9
Hurlock, E.B. 1991. Perkembangan Anak. Jakarta; Erlangga.
10