Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MODUL 4
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
“Pengertian dan komponen-komponen pembelajaran“

Disusun Oleh :
Kelompok 4

-DIANA R TONDANG

- EVI AZIZAH

- RIMNI SITANGGANG

- WENNY SUNDARI BUTAR – BUTAR

TUTOR : JAMILAH THAHIR , M.Pd

PROGRAM STUDI STRATEGI PEMBELAJARAN TK


UNIVERSITAS TERBUKA
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan
selesai. Makalah ini berjudul “ pengertian dan komponen-
komponen pembelajaran “.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
kelompok mata pelajaran strategi pembelajaran TK.
Materi dalam makalah ini cukup penting karena berkaitan
dengan perencanaan pembelajaran di Taman kanak-kanak
maupun di jenjang pendidikan lainnya.
Kami sebagai penulis juga mengucapkan terimaksih kepada ibu
Jamilah Thahir, M.Pd selaku tutor mata pelajaran Startegi
pembelajaran TK.
Terakhir, kami sadar bahwa makalah ini masih perlu untuk
disempurnakan. Maka dari itu kami sangat terbuka pada kritik
dan saran yang bisa meningkatkan kemampuan kami,agar pada
tugas berikutnya bisa menyusun makalah dengan baik lagi.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR……………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A… Latar belakang……………………………………………………………. 1
B… Rumusan Masalah………………………………………………………... 1
C… Tujuan…………….……………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN
A… Pengertian Perencanaan Pembelajaran…………………………………... 2
B… Komponen-komponen Perencanaan Pembelajaran ………………………3
1. Tujuan Pembelajaran………………………………………………... 3
2. ISI ( Materi Pembelajaran )………………………………………......3
3. Kegiatan Pembelajaran ( kegiatan belajar mengajar )………………..3
4. Media dan Sumber Belajar………………………………………........3
5. Evaluasi……………………………………………………………….3
C… Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran………………………...4

BAB III PENUTUP


A… Kesimpulan……………………………………………………………….5

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perencanaan pembelajaran pada program TAMAN KANAK-KANAK


merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memberikan arah yang tepat
dalam pelaksanaan proses pembelajaran, selain itu rencana pembelajaran disusun
untuk memberikan panduan dalam menyiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan anak.
Rencana pembelajaran yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak
tidak atau kurang memberi manfaat bagi pengembangan kemampuan anak, untuk
itu disini kami akan membahas pengertian dan komponen-komponen dalam
rencana pembelajaran yang meliputi tujuan yang ingin dicapai, isi materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar, dan evaluasi.

B . RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran


2. Komponen-komponen Perencanaan Pembelajaran

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan pembelajaran


2. Untuk mengetahui komponen-komponen perencanaan
pembelajaran.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran


Merencanakan pembelajaran merupakan salah satu kemampuan yang harus
dimiliki guru, termasuk guru Taman Kanak-Kanak.
Perencanaan pembelajaran di Taman Kanak-Kanak berbeda dengan perencanaan
pembelajaran di Sekolah Dasar, atau jenjang pendidikan lainnya, karena TK
menggunakan pendekatan integrated dan tematik. Yang membedakan hanya dalam isi.

Beberapa pendapat tentang Pengertian perencanaan pembelajaran antara lain:

1. Perencanaan pembelajaran adalah apa yang akan dikerjakan guru dan anak didik
didalam kelas dan diluar kelas ( Reiser, 1986 )
2. Perencanaan pembelajaran adalah proyeksikan tindakan apa yang akan
dilaksanakan dalam suatu pembelajaran ( PBM ) dengan mengordinasikan
komponen-komponen pengajaran,sehingga arah kegiaatan (tujuan), isi kegiatan
(materi ),cara pencapaian kegiatan (metode dan teknik), serta bagaimana cara
mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sistematis ( Nana Sujana, 1988 )
3. Secara garis besar perencanaan mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang
akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaaran , cara apa yang dipakai untuk
menilai tujuan tersebut,materi bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara
menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan. ( R. Ibrahim, 1993 )

Setelah beberapa pendapat diatas, dapat dirumuskan pengertian perencanaan


pembelajaran adalah rencana yang dibuat oleh guru untuk memproyeksikan kegiatan
apa yang akan dilakukan oleh guru dan anak agar tujuan dapat tercapai.

B. Komponen – Komponen Perencanaan Pembelajaran


1. Tujuan Pembelajaran

Merupakan komponen yang pertama dalam perencanaan pembelajaran.


Tujuannya mengawali komponen yang lainnya.
untuk taman kanak-kanak,tujuan pembelajaran khusus ini disebutnya kemampuan.
Karena kemampuan atau tujuan khusus ini dirumuskan oleh guru,maka harus memahami
bagaimana cara merumuskan kemampuan atau tujuan pembelajaran khusus. Contoh
menyebutkan, menunjukkan, meronce, menghitung, dan sebagainya.

2. Isi ( Materi Pembelajaran )

Materi atau bahan yang akan diajarkan harus sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai. Pembelajaran di TK tidak menyajikan bidang studi,akan tetapi materi disajikan
ke dalam tema-tema belajar. Melalui tema akan memudahkan anak membangun konsep
tentang benda atau peristiwa yang ada dilingkungan anak.

3. Kegiatan Pembelajaran ( Kegiatan Belajar Mengajar )

Kegiatan belajar yang di rancang oleh guru harus relevan dengan tujuan atau
kemampuan yang harus dicapai anak setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan kegiatan belajar mengajar :

a. Kegiatan harus berorientasi pada tujuan atau untuk Taman Kanak-Kanak harus
berorientasi pada kemampuan anak.
b. Kemampuan yang harus dicapai anak adalah melalui praktek langsung bermain.
c. Kegiatan pembelajaran anak harus berorientasi pada perkembangan.
d. Kegiatan pembelajaran harus berorientasi pada kegiatan yang integrated yang
berpusat pada tema.
e. Kegiatan pembelajaran harus berorientasi bermain.
f. Kegiatan pembelajaran menggambarkan yang berpusat pada anak.
g. Kegiatan pembelajaran harus menggambarkan kegiatan yang menyenangkan.
h. Walaupun penetapan kegiatan berorientasi pada anak, kegiatan harus
memungkinkan bagaimana guru dapat membantu anak belajar.

4. Media dan Sumber Belajar

Media dan sumber belajar yang dipilih harus sesuai dengan kegiatan dandapat
memberikan pengalaman yang cocok bagi anak.
dengan media dan sumber belajar anak dapat melakukan eksplorasi, observasi, dan
memungkinkan anak dapat melibatkan seluruh indranya.

5. Evaluasi

Suatu proses memilih, mengumpulkan dan menafsirkan informasi untuk


membuat keputusan.

Tujuan mengevaluasi anak usia dini adalah sebagai berikut :


a. Merencanakan pembelajaran individual dan kelompok dan berkomunikasi dengan
orang tua.
b. Mengidentifikasi anak yang memerlukan bantuan atau layanan khusus.
c. Mengevaluasi program pendidikan anak usia dini sudah tercapai atau belum.

Prinsip pelaksanaan penilaian pendidikan anak usia TK sebagai berikut :

a. Penilaian harus dikaitkan dengan kurikulum.


b. Penilaian harus dimanfaatkan untuk kepentingan anak.
c. Penilaian harus mencakup seluruh aspek perkembangan.
d. Penilaian harus melibatkan observasi.
e. Penilaian didasarkan pada prosedur.
f. Penilaian menggunakan suatu alat dan prosedur.
g. Penilaian harus mengakui perbedaan induvidual anak.
h. Penilaian harus mendukung hubungan antara orangtua dan anak.
i. Penilaian suatu komponen yang pokok dari tugas guru.
j. Penilaian menunjukkan keunggulan dan kemampuan anak.
k. Penilaian kolaboratif yang melibatkan anak dan guru.
l. Penilaian mendorong anak untuk berpartisipasi dalam menolong dirinya.
m. Informasi setiap perkembangan anak dikumpulkan dan dicatat secara sistematis.

C. Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

1. Jenis-jenis perencanaan

- Perencanaan tahunan dan semester

Dalam perencanaan ini sudah ditetapkan dan disusun kemampuan, keterampilan, dan
pembiasaan-pembiasaan yang diharapkan tercapai untuk satu tahun.

- Program semester

Program semester, program tahunan yang dibagi ke dalam 2 semester.

- Satuan kegiatan mingguan (perencanaan mingguan )

Berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai kemampuan-kemampuan yang telah


direncanakan untuk satu minggu sesuai dengan tema minggu itu.
- Satuan kegiatan harian ( perencanaan harian )

Merupakan perencanaan pembelajaran untuk setiap hari yang dibuat oleh guru,
dijabarkan dari SKM, satuan kegiatan harian, untuk melaksanakan pembelajaran.

Langkah-langkah dalam membuat perencanaan pembelajaran :

a. Pelajari program semester yang sudah dibuat.


b. Menghitung tanda cek  pada kemampuan yang akan dicapai dari tema yang
dibahas untuk pengembangan Bahasa, daya pikir, keterampilan, dan jasmani.
c. Bagilah kemampuan yang diharapkan sesuai dengan jumlah minggu.
d. Sebarkan kemampuan dalam satu minggu untuk setiap hari ( 6 hari ).
e. Tulis nomor kode pada masing-masing kemampuan.
f. Menetapkan kemampuan dan kegiatan yang ingin dicapai.
g. Menjabarkan tema ke dalam sub tema yang akan dikembangkan secara ringkas.

Langkah-langkah penyusunan SKH sebagai berikut :

a. Menganalisis SKM.
b. Menetapkan tema atau sub tema.
c. Tetapkan kemampuan yang akan dicapai.
d. Tentukan bentuk kegiatan sesuai tahap perkembangan.
e. Menetapkan bagaimana kegiatan inti.
f. Menetapkan materi atau bahan bahan yang diperlukan.
g. Menetapkan penilaian.
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran sebagai suatu proses kerja sama tidak hanya menitip beratkan
pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru dan siswa secara bersama-sama
berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Tujuan akhir dari proses ini adalah perubahan perilaku siswa. Perencanaan pembelajaran
juga merupakan proses pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran
dan tujuan pembelajan tertentu, yaitu perubahan tingkah laku serta rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala
potensi dan sumber belajar yang ada.
Hasil dari proses pengambilan keputusan tersebut adalah tersusunnya dokumen yang
dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam melakukan perencanaan pembelajaran, harus juga memperhatikan prinsip-prinsip
yang bisa menghantarkan pada sebuah tujuan.
Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses
rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam
pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak.
Penyusunan model pembelajaran di TK didasarkan pada silabus yang dikembangkan
menjadi perencanaan semester, satuan kegiatan mingguan (SKM), dan satuan kegiatan harian
(SKH). Dengan demikian model pembelajaran merupakan gambaran konkrit yang dilakukan
pendidik dan peserta didik sesuai dengan satuan kegiatan harian.
DAFTAR PUSTAKA
Bredecamp, Sue dan Cople, Carrol, ( 1997 ), Developmentally Appropriate Pratice. USA :
National Assosiation for the young Childern.

Harianti, Diah. ( 1995 ).

Ibrahim, Syaodih, N. ( 1993 )

Anda mungkin juga menyukai