Sebelum melakukan pembelajaran, guru harus menyusun suatu rancangan pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran ini bertujuan untuk tercapainya suatu target dalam pembelajaran (khususnya
matematika). Perencanaan merupakan tahap awal dalam kegiatan pembelajaran terkait pencapaian
tujuan pembelajaran itu. Pembelajaran adalah suatu konsep dari kegiatan belajar dan mengajar yang
harus direncanakan dan diaktualisasikan serta diarahkan pada pencapaian tujuan kompetensi dan
indikator sebagai hasil belajar.
Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreativitas berpikir peserta didik yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir
peserta didik serta dapat meningkatman kemampuan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai
upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika. Mata pelajaran matematika
merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Dasar yang memfokuskan pada
kemampuan kognitif peserta didik untuk mengembangkan proses berpikir dalam mencerna
pengetahuan-pengetahuan yang dipelajarinya.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menganalisis dan merancang pelaksanaan pembelajaran matematika lelas 1 MI/SD?
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui cara menganalisis dan merancang pelaksanaan pembelajaran matematika lelas 1
MI/SD?
Dikutip dari buku Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasi karya HJ. Ida Farida, S.Si.,
pengertian menganalisis adalah suatu proses yang mencakup pemecahan materi menjadi bagian kecil
dan memiliki keterhubungan antar bagian serta struktur keseluruhan. Sedangkan merancang adalah
proses perencanaan suatu tindak tertentu. Perencanaan pembelajaran matematika yaitu langkah awal
dalam suatu pembelajaran matematika yang berhubungan pencapaian tujuan pembelajaran matematika
yang harus direncanaan dan dilaksanakan serta di arahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan
sejumlah kompetensi dan indikatornya sebagai gambaran hasil belajar.
Pembelajaran harus direncanakan dengan matang agar pengetahuan perkembangan peserta didik
meningkat dalam setiap satuan pendidikan. Perencanaan pembelajaran matematika yang efektif
menyebabkan pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa tentang matematika dapat paham untuk
kejenjang lebih lanjut demikian seterusnya. Secara garis besar, komponen yang akan dikembangkan
dalam rencana pembelajaran matematika yaitu tentang rencana tujuan pembelajaran, rencana materi
pembelajaran matematika, rencana media dan rencana evaluasi pembelajaran matematika.
Di dalam rencana pembelajaran tersebut, standar kompetensi dan kompetensi dasar harus dijabarkan
ke dalam indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber dan penilaian pembelajaran.
Penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ini tentu saja harus tetap mengacu kepada
hakikat pembelajaran matematika yang menekankan penguasaan konsep dan algoritma di samping
kemampuan memecahkan masalah, dan mengacu juga kepada prinsip-prinsip mempelajari matematika
sebagai berikut:
1. Materi matematika disusun menurut urutan tertentu atau topik matematika didasarkan pada sub
topik tertentu.
2. Seorang siswa dapat memahami suatu topik matematika jika ia telah memahami sub topik pendukung
atau prasyaratnya.
3. Perbedaan kemampuan antarsiswa dalam mempelajari atau memahami suatu masalah ditentukan
oleh perbedaan penguasaan sub topik prasyaratnya.
4. Penguasaan topik baru oleh seorang siswa tergantung pada topik sebelumnya.
Ciri-ciri rencana pembelajaran matematika yang sekaligus merupakan prinsip-prinsip dalam menyusun
rencana pembelajaran matematika, yaitu:
1. Ilmiah
Keseluruhan materi baik fakta, konsep, prinsip, dan operasi berikut kegiatan yang menjadi muatan
dalam rencana pembelajaran harus terjamin kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan. Kesalahan materi di dalam penyusunan rencana pembelajaran walaupun hanya sedikit tidak
akan dapat ditolensi.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam rencana pembelajarann
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
Tingkat keluasan dan kedalaman materi disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Materi untuk
siswa yang memiliki daya tangkap yang cepat tidak akan sama dengan materi untuk siswa dengan daya
tangkap yang lambat. Begitupun materi untuk siswa yang mempunyai motivasi tinggi sebaiknya tidak
sama dengan materi untuk siswa dengan motivasi yang rendah.
3. Sistematis
Komponen-komponen rencana pembelajarann saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi. Kompetensi dasar disusun berdasarkan kepada standar kompetensi, dan indikator disusun
berdasarkan kompetensi dasar. Materi, kegiatan, sumber belajar, dan alat penilaian disusun
berdasarkan indikator pembelajaran. Penataan materi juga harus disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran matematika yang hirarkhis, kronologis, dan spiral.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar.
8. Menyeluruh
Komponen rencana pembelajaran mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotorik). Ranah kognitif akan meliputi tingkat perkembangan intelektual (pengetahuan) siswa,
ranah afektif meliputi tingkat aktivitas, sikap, minat, dan motivasi siswa, sedangkan ranah psimotorik
meliputi kemampuan psikomotor (gerak) siswa (misalnya melukis, membuat alat peraga, dan lain-lain).
Dalam merancang pembelajaran, tugas pertama dari seorang guru adalahmerumuskan tujuan
pembelajaran khusus beserta materi pelajarannya.Sebab tujuanumum dari pembelajaran sudah
dirumuskan oleh para pengembang kurikulum.
2) Pengalaman Belajar
Yaitu memilih pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa sesuai dengantujuan pembelajaran.
Belajar bukan sekedar mencatat dan menghafal, akan tetapi proses berpengalaman. Oleh karena itu,
siswa harus didorong melakukan kegiatann tertentu.
Penyeleksian bahan dan alat juga merupakan bagian dari sistem perencanaan pembelajaran. Penetuan
bahan dan alat dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
b. Jumlah dan keberagaman tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai siswa.
6) Fasilitas Fisik
Fasilitas fisik meliputi ruangan kelas, pusat media, laboratorium, atau ruangan untuk kelas berukuran
besar (semacam aula). Guru dan siswa akan bekerja sama, menggunakan bahan pelajaran,
memanfaatkan alat, berdiskusi, dan lain sebagainya.
Melalui evaluasi kita dapat melihat keberhasilan pengelolaan pembelajaran dankeberhasilan siswa
mencapai tujuan pembelajaran.Manakala berdasarkan evaluasi seluruhelemen telah tersedia dengan
lengkap, maka kita dapat menentukan tahap berikutnya.
Silabus berasal dari bahasa latin "Syllabus" yang berarti daftar, tulisan, ikhtisar, ringkasan,isi buku.
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih
lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian
materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standarkompetensi dan kompetensi dasar.
Silabus dapat di definisikan sebagai “garis besar, ringkasan, ikhtisar atau pokok-pokok isi atau materi
pelajaran”. Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perludipelajari siswa dalam rangka pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang disusunsebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. RPPdikembangkan berdasarkan
silabus. Ada guru yang beranggapan, mengajar bagi seorang guruadalah tugas rutin atau pekerjaan
keseharian, dengan demikian guru yang berpengalaman tidak perlu membuat perencanaan, sebab ia
telah tahu apa yang harus dikerjakannya di dalam kelas.Pendapat itu mungkin ada benarnya seandainya
mengajar hanya dianggap sebagai prosesmenyampaikan materi pelajaran. Tetapi, seperti yang telah kita
pelajari mengajar tidak sesempititu. Mengajar adalah proses mengatur lingkungan supaya siswa belajar
yang kemudiandiistilahkan dengan pembelajaran.
https://www.academia.edu/41208844/PERENCANAAN_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA_Pendahuluan
https://www.liputan6.com/hot/read/5258861/menganalisis-adalah-kegiatan-menguraikan-sesuatu-
pahami-cara-melakukannya?page=2
https://www.mediaeducations.com/2021/08/silabus-sdmi-kelas-1-2-3-4-5-6.html?m=1
https://www.websiteedukasi.com/atp-matematika-kelas-1.html
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132303693/pendidikan/
PengembanganPembelajaranMatematika_UNIT_8_0.pdf
Sub Tema I PB 3
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah Membilang 1 sampai 10 Menghitung banyaknya
sampai dengan 99 sebagai banyak benda di sekitarnya
anggota suatu kumpulan objek
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 99 yang bersesuaian dengan
banyak anggota kumpulan objek yang
disajikan
Sub Tema I PB 5
Matematika
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua Lambing bilangan 1 sampai Membilang benda dengan
angka dan nilai tempat penyusun 10 nama bilangan
lambang bilangan menggunakan
kumpulan benda konkret serta cara
membacanya
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan objek dengan
ide nilai tempat
Sub Tema I PB 6
Matematika
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai Lambing bilangan 1-10 Membilang benda dengan
dua angka yang menyatakan banyak nama bilanganya
anggota suatu kumpulan objek dengan
ide nilai tempat
4.8 Menceritakan bagianbagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan tidak
boleh disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian
Sub Tema II PB 3
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah Menyatakan banyak anggota Mengamati gambar dan
sampai dengan 99 sebagai banyak kumpulan benda menjawab pertanyaan
anggota suatu kumpulan objek
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 99 yang bersesuaian dengan
banyak anggota kumpulan objek yang
disajikan
Sub Tema II PB 5
Matematika
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka Membaca nama bilangan 1 Mengacak kartu lambang
dan nilai tempat penyusun lambang sampai dengan 10 bilangan dan siswa
bilangan menggunakan kumpulan mengurutkan
benda konkret serta cara membacanya
Sub Tema II PB 6
Matematika
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai Menuliskann bilangan (1 Membaca nama bilangan
dua angka yang menyatakan banyak sampai dengan 10) sesuai sesuai lambangnya
anggota suatu kumpulan objek dengan dengan banyak anggota
ide nilai tempat kumpulan objek yang
diberikan
Sub Tema III PB 3
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Membandingkan banyak dua Kerja kelompok
dua angka dengan menggunakan kumpulan benda dengan membandingkan kumpulan
kumpulan benda-benda istilah lebih banyak, lebih benda yang lebih banyak
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sedikit atau sama banyak. (1 dan sedikit
sampai dua angka dari bilangan sampai dengan 10)
terkecil ke bilangan terbesar atau
sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
Sub Tema III PB 5
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Membandingkan dua Memperkenalkan istilah
dua angka dengan menggunakan bilangan dengan istilah lebih lebih dari, kurang dari dan
kumpulan benda-benda dari, kurang dari, atau sama sama dengan
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan dengan (1 sampai 10)
sampai dua angka dari bilangan
terkecil ke bilangan terbesar atau
sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
Sub Tema III PB 6
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Mengurutkan sekelompok Menghitung maju dan
dua angka dengan menggunakan bilangan dari terkecil atau mundur bilangan 1 – 10
kumpulan benda-benda terbesar (1 sampai 10)
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan
sampai dua angka dari bilangan
terkecil ke bilangan terbesar atau
sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
Sub Tema IV PB 3
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Masalah sehari-hari yang Menghitung siswa yang
penjumlahan dan pengurangan melibatkan penjumlahan suka menggambar menari
bilangan yang melibatkan bilangan dan lain-lain
cacah sampai dengan 99 dalam
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan
7
bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99
Sub Tema IV PB 5
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Menyelesaikan masalah Menyelesaikan latihan
penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan seharihari pada buku siswa
bilangan yang melibatkan bilangan yang berkaitan dengan
cacah sampai dengan 99 dalam penjumlahan
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99
Sub Tema IV PB 6
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Menyelesaikan masalah Menyelesaikan soal cerita
penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan seharihari
bilangan yang melibatkan bilangan yang berkaitan dengan
cacah sampai dengan 99 dalam penjumlahan
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99
(........................................) (......................................)
NIP. ................................ NIP. .................................
8
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
Sub Tema I PB 3
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Penjumlahan dua bilangan Mengamati gambar
penjumlahan dan pengurangan dengan hasil max 10 tentang penjumlahan dua
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan dengan hasil max
cacah sampai dengan 99 dalam 10 tanpan menyimpan
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
dan pengurangan bilangan melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Sub Tema I PB 5
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Masalah dalam kehidupan Menyelesaikan soal cerita
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan
bilangan yang melibatkan bilangan dengan penjumlahan
cacah sampai dengan 99 dalam
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
dan pengurangan bilangan melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Sub Tema I PB 6
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Penjumlahan tanpa Menjumlah memakai batu,
penjumlahan dan pengurangan menyimpan dengan pensil, buku dll
bilangan yang melibatkan bilangan bantuan benda konkret
cacah sampai dengan 99 dalam
kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
dan pengurangan bilangan melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Sub Tema II PB 3
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Pengurangan bilangan 1-10 Menggambarkan benda-
penjumlahan dan pengurangan bilangan benda kesukaan yang
yang melibatkan bilangan cacah sampai menunjukkan pengurangan
9
dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari terima kasih untuk guru
serta mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
dan pengurangan bilangan melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Sub Tema II PB 5
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Masalah dalam kehidupan Secara mandiri siswa
penjumlahan dan pengurangan bilangan sehari-hari yang berkaitan menyelesaikan soal cerita
yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan pengurangan matematika
dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
dan pengurangan bilangan melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Sub Tema II PB 6
Matematika
3.4 Menjelaskan dan melakukan Masalah dalam kehidupan Siswa memberi tanda
penjumlahan dan pengurangan bilangan sehari-hari yang berkaitan kalimat penjumlahan (+)
yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan pengurangan atau pengurangan (-)
dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan
dan pengurangan bilangan melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99
Sub Tema III PB 3
Matematika
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun Mengenal bangun ruang Mendengarkan penjelasan
datar dengan menggunakan berbagai tentang konsep bangun
benda ruang, bola, tabung, balok
4.6 Mengklasifikasikan bangun ruang dan dan kubus
bangun datar dengan menggunakan
berbagai benda konkret
Sub Tema III PB 5
Matematika
3.6 Mengenal bangun ruang dan Benda-benda berbentuk Menebak bentuk
bangun datar dengan menggunakan bola, tabung, balok atau benda yang disebutkan
berbagai benda kubus guru
Sub Tema III PB 6
Matematika
3.6 Mengenal bangun ruang dan Benda-benda berbentuk Mewarnai gambar yang
bangun datar dengan menggunakan bola, tabung, balok atau terdapat beberapa bentuk
berbagai benda kubus bangun ruang
4.6 Mengklasifikasikan bangun ruang dan
bangun datar dengan menggunakan
10
berbagai benda konkret
Sub Tema IV PB 3
Matematika
3.5 Mengenal pola bilangan yang Pola bilangan yang Siswa mengerjakan soal di
berkaitan dengan kumpulan berkaitan denjgan buku siswa dengan
benda/gambar/gerakan atau lainnya kumpulan menghitung sesuai pola
4.5 Memprediksi dan membuat pola benda/gambar/gerakan atau bilangan
bilangan yang berkaitan dengan lainnya
kumpulan benda/ gambar/gerakan atau
lainnya
Sub Tema IV PB 5
Matematika
3.5 Mengenal pola bilangan yang Pola bilangan yang Menyusun benda-benda
berkaitan dengan kumpulan berkaitan dengan kumpulan sesuai pola tertentu
benda/gambar/gerakan atau lainnya benda/gambar/gerakan atau
lainnya
Sub Tema IV PB 6
Matematika
3.5 Mengenal pola bilangan yang Pola bilangan Mengamati pola bilangan
berkaitan dengan kumpulan dari gambar yang terdapat
benda/gambar/gerakan atau lainnya di buku siswa
4.5 Memprediksi dan membuat pola
bilangan yang berkaitan dengan
kumpulan benda/ gambar/gerakan atau
lainnya
(........................................) (......................................)
NIP. ................................ NIP. .................................
11
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
Sub Tema I PB 3
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah Membilang urut bilangan Siswa berlatih berhitung
sampai dengan 99 sebagai banyak 11 sampai 20 dengan dengan mandiri mengerjakan
anggota suatu kumpulan obyek bantuan benda kongrit lembar kerja
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 99 yang bersesuaian dengan
banyak anggota kumpulan obyek yang
disajikan
3.2 Menjelaskan lambang bilangan
sampai dua angka dan nilai tempat
penyusun lambang bilangan
menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan objek
dengan ide nilai tempat
Sub Tema I PB 5
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah Mengelompokkan benda - Permainan mengambil
sampai dengan 99 sebagai banyak sesuaio dengan bilangan benda berdasarkan
anggota suatu kumpulan obyek yang ditentukan jumlah yang ditentukan
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai - Mengerjakan lembar
dengan 99 yang bersesuaian dengan kerja
banyak anggota kumpulan obyek yang
disajikan
3.2 Menjelaskan lambang bilangan
sampai dua angka dan nilai tempat
penyusun lambang bilangan
menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan objek
dengan ide nilai tempat
Sub Tema I PB 6
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah Membilang urutan bilangan Lomba adu cepat menyusun
sampai dengan 99 sebagai banyak 11 sampai dengan 20 urutan bilangan
anggota suatu kumpulan obyek dengan bantuan benda
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai kongrit
dengan 99 yang bersesuaian dengan
banyak anggota kumpulan obyek yang
12
disajikan
3.2 Menjelaskan lambang bilangan
sampai dua angka dan nilai tempat
penyusun lambang bilangan
menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan objek
dengan ide nilai tempat
Sub Tema II PB 3
Matematika
3.2 Menjelaskan lambang bilangan Membaca nama bilangan Melafalkan nama bilangan
sampai dua angka dan nilai tempat 11 sampai 20 11 sampai 20 ke depan
penyusun lambang bilangan kelas secara bergantian
menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya.
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan obyek dengan
ide nilai tempat
Sub Tema II PB 5
Matematika
3.2 Menjelaskan lambang bilangan Menulis bilangan dua Permainan adu cepat untuk
sampai dua angka dan nilai tempat angka 11 sampai 20 sesuai menentukan nilai tempat di
penyusun lambang bilangan nilai tempat table nilai tempat
menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya.
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan obyek dengan
ide nilai tempat
Sub Tema II PB 6
Matematika
3.2 Menjelaskan lambang bilangan Menulis bilangan dua Menyelesaikan soal latihan
sampai dua angka dan nilai tempat angka 11 sampai 20 sesuai yang ada di buku siswa
penyusun lambang bilangan nilai tempat
menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya.
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai
dua angka yang menyatakan banyak
anggota suatu kumpulan obyek dengan
ide nilai tempat
Sub Tema III PB 3
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Membandingkan dua Mengamati dan menghitung
dua angka dengan menggunakan kelompok benda benda untuk menentukan
kumpulan bendabenda konkret nama yang lebih besar dan
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai nama yang lebih kecil
dua angka dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan
bendabenda konkret
Sub Tema III PB 5
13
Matematik
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Membandingkan dua Menempel kartu bilangan
dua angka dengan menggunakan bilangan dengan istilah dan menentukan nama yang
kumpulan benda-benda konkret lebih dari, kurang dari, atau lebih banyak dan nama yang
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai sama dengan (11-20) lebih sedikit
dua angka dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan
bendabenda konkret
Sub Tema III PB 6
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Menggunakan konsep lebih Menyelesaikan soal latihan
dua angka dengan menggunakan dari, kurang dari, dan sama yang ada di buku teks
kumpulan bendabenda konkret dengan secara tepat pada
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai bilangan 11-20
dua angka dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan
bendabenda konkret
Sub Tema IV PB 3
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Menyelesaikan masalah Diskusi tentang pemecahan
dua angka dengan menggunakan dalam Kehidupan sehari- masalah sehari-hari yang
kumpulan bendabenda konkret hari yang Melibatkan melibatkan penjumlahan
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai penjumlahan
dua angka dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan
bendabenda konkret
Sub Tema IV PB 5
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Mengenal bilangan nol (0) Menjelaskan tentang
dua angka dengan menggunakan pengurangan 2 kumpulan
kumpulan bendabenda konkret benda yang sama banyak
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai akan menghasilkan bilangan
dua angka dari bilangan terkecil ke 0
bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan
bendabenda konkret
Sub Tema IV PB 6
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai Menyelesaikan masalah Menyelesaikan soal cerita
dua angka dengan menggunakan sehari-hari yang melibatkan terkait
kumpulan bendabenda konkret pengurangan penjumlahan/pengurangan
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai
dua angka dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan kumpulan
bendabenda konkret
14
Mengetahui Jakarta, 11 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Matematika Kelas 1
(........................................) (......................................)
NIP. ................................ NIP. .................................
15
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
Sub Tema I PB 3
Matematika
3.6. Mengenal bangun ruang dan bangun Bentuk bangun datar Siswa mengamati gambar
datar dengan menggunakan dn menentukan bangun
berbagai benda konkrit. datar yang bisa ditemukan
4.6. Mengklasifikasikan bangun ruang
dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda
konkrit.
Sub Tema I PB 5
Matematika
3.6. Mengenal bangun ruang dan bangun Menjiplak bentuk bangun Menjiplak benda-benda
datar dengan menggunakan datar. yang berbentuk segiempat,
berbagai benda konkrit. segitiga dan lingkaran
4.6. Mengklasifikasikan bangun ruang
dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda
konkrit.
Sub Tema II PB 5
Matematika
3.5. Mengenal pola bilangan yang Menyebutkan baris Menyusun pola bilangan
berkaitan dengan kumpulan bilangan berdasarkan pola berdasarkan pola dan
benda/gambar/gerakan atau lainnya. tertentu. mempresentasikan
4.5. Memprediksikan dan
membuat pola bilangan yang
berkaitan dengan kumpulan
benda/ gambar/gerakan atau
lainnya
Sub Tema II PB 6
Matematika
3.5. Mengenal pola bilangan yang Membuat pola bilangan Melengkapi gambar dan
berkaitan dengan kumpulan yang berkaitan dengan menuliskan pola
benda/gambar/gerakan atau lainnya. kumpulan bilangannya
4.5. Memprediksikan dan benda/gambar/gerakan atau
membuat pola bilangan yang lainnya.
berkaitan dengan kumpulan
benda/ gambar/gerakan atau
lainnya
Sub Tema III PB 3
Matematika
3.8, Mengenal dan menentukkan panjang Mengukur panjang benda Mengukur panjang benda di
dan berat dengan satuan tidak baku sekitar kelas dengan alat
mengunakan benda/situasi konkret ukur tidak baku ( jengkul
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan tangan )
16
berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret
Sub Tema III PB 5
Matematika
3.8, Mengenal dan menentukkan panjang Mengukur panjang benda Mengukur benda-benda di
dan berat dengan satuan tidak baku sekitar kelas dengan alat
mengunakan benda/situasi konkret ukur panjang sederhana
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan tidak baku, kemudian
berat dalam satuan tidak baku dengan menuliskan hasilnya di table
menggunakan benda/situasi konkret yang disediakan di buku
siswa
Sub Tema III PB 6
Matematika
3.8, Mengenal dan menentukkan panjang Mengukur panjang benda Membandingkan tinggi dan
dan berat dengan satuan tidak baku pendek anggota keluarga
mengunakan benda/situasi konkret besar
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan
berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret
Sub Tema IV PB 1
Matematika
3.4 Memahami bahan alam dalam Karya kerajinan dengan Siswa berlatih meronce
berkarya. memanfaatkan bagian- bersama-sama
4.4 Membuat karya dari bahan alam bagian dari makhluk hidup
Sub Tema IV PB 3
Matematika
3.8 Mengenal dan menentukan panjang Membandingkan lebih dari Mengamati dua gambar dan
dan berat dengan satuan tidak baku dua objek benda/situsi mencentang gambar yang
menggunakan benda/situasi konkret. konkret dengan dianggap berat
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan menggunakan kalimat
berat dalam satuan tidak baku sehari-hari ( paling berat,
dengan menggunakan benda/situasi ringa).
konkret.
Sub Tema IV PB 5
Matematika
3.8 Mengenal dan menentukan panjang Mengurutkan benda Setelah mengukur berat
dan berat dengan satuan tidak baku berdasarkan berat benda benda dengan satuan tidak
menggunakan benda/situasi konkret (lebih ringan, lebih berat). baku kemudian menyusun
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan benda-benda tersebut dari
berat dalam satuan tidak baku yang terberat sampai
dengan menggunakan benda/situasi teringan
konkret.
Sub Tema IV PB 6
Matematika
3.8 Mengenal dan menentukan panjang Mengurutkan benda Mengisi latihan di buku
dan berat dengan satuan tidak baku berdasarkan berat benda ( siswa berat dan ringan
menggunakan benda/situasi konkret lebih ringan, lebih berat).
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan
berat dalam satuan tidak baku
dengan menggunakan benda/situasi
konkret.
17
Mengetahui Jakarta, 11 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Matematika Kelas 1
(........................................) (......................................)
NIP. ................................ NIP. .................................
18
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
20
Mengetahui Jakarta, 11 Juni 2021
Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 1
............................................... ...............................................
NIP. ........................................ NIP. ........................................
21
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
23
dan segitiga siku-siku secara dihedral
Menyajikan berbagai bentuk pola
pengubinan yang disusun dari
persegi, atau segitiga sama sisi
Subtema 4:
Bekerja Sama Membersihkan
Lingkungan (26 jam pelajaran)
25
Mengetahui Jakarta, 11 Juni 2021
Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 1
............................................... ...............................................
NIP. ........................................ NIP. ........................................
26
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
4.8 Melakukan
pengukuran panjang
dan berat dalam
satuan tidak
baku dengan
menggunakan
benda/situasi
konkret
21
Mengetahui Jakarta, 11 Juni 2021
Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 1
............................................... ...............................................
NIP. ........................................ NIP. ........................................
22
SILABUS MATEMATIKA KELAS I
24
Mengetahui Jakarta, 11 Juni 2021
Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 1
............................................... ...............................................
NIP. ........................................ NIP. ........................................
25
File dari Websiteedukasi.com
kolaborasi, berbagi, https://www.youtube.com/watch?v=BKmr5tFc7cU setiap kotak dan tempatkan tangga maupun ular. Gambar atau tulis alasan
menghasilkan karya dan mengapa harus naik atau turun. Siapkan dadu dan pin.
tindakan yang orisinal https://www.youtube.com/watch?v=CEXMZWVDnbI
TAHAPAN 2.1. Mengenal dan mengurutkan 2.2. Menentukan nilai 2.3. Menghitung hasil 2.4. Menghitung hasil 2.5. Mendeskripsikan 2.6. Menggabungkan
PEMBELAJARAN bilangan cacah sampai 999 tempat sebuah bilangan penjumlahan dan penjumlahan dan bilangan pecahan sebagai pecahan yang sama
(maksimum tiga bilangan) sampai 999 pengurangan dengan pengurangan berantai bagian dari bilangan cacah hingga berjumlah1
membilang maju dan dari bilangan yang sama yang utuh
mundur
WAKTU (JP) 5 5 5 3 2 5
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Memberikan penomoran pada Buat dari bahan karton Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan
Dimensi Pelajar Pancasila: kursi-kursi penonton di sebuah atau kertas busa: peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian
Elemen memperoleh dan gedung pertunjukan - persegi besar 10x10 = 10 berkaitan dengan yang berkaitan dengan berkaitan dengan bilangan yang berkaitan
memproses informasi dan berkapasitas 200 penonton. buah, penjumlahan dan penjumlahan dan pecahan sebagai bagian dengan
gagasan - batang 1x10 = 9 buah pengurangan dengan pengurangan berantai dari bilangan cacah yang menggabungkan
- persegi kecil 1x1 = 9 buah membilang maju dan dari bilangan yang sama utuh pecahan yang sama
mundur hingga berjumlah1
Murid memberikan persegi
besar, batang, atau persegi
kecil ke dalam tabel nilai
sesuai bilangan yang
diminta.
DO: Respon Fisik Menggunakan pin untuk Membuat bulatan warna- Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi
Dimensi Pelajar Pancasila: menunjuk kepada nomor-nomor warni dengan kertas direspon secara fisik oleh direspon secara fisik direspon secara fisik oleh yang direspon
Elemen regulasi diri kursi sesuai tiket penonton karton/busa: murid berkaitan dengan oleh murid berkaitan murid berkaitan dengan secara fisik oleh
1, 10, 100 penjumlahan dan dengan penjumlahan bilangan pecahan sebagai murid berkaitan
2, 20, 200 pengurangan dengan dan pengurangan bagian dari bilangan cacah dengan
3, 30, 300 membilang maju dan berantai dari bilangan yang utuh menggabungkan
... mundur yang sama pecahan yang sama
9, 90, 900 hingga berjumlah1
BAB II : ALJABAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menyelesaikan kalimat bilangan sederhana menggunakan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1.000 (atau maksimum tiga
bilangan), serta mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembbilangann pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil.
TAHAPAN 3.1. Menggandakan bilangan 3.2. Mengidentifikasi 3.3. Menyelesaikan 3.4. Menyelesaikan 3.5. Mengenalkan fungsi 3.6. Mengidentifikasi,
PEMBELAJARAN dengan menambahkan dua bilangan genap dengan kalimat bilangan kalimat bilangan dengan menyelesaikan menduplikasi dan
bilangan yang sama. bilangan ganjil berdasarkan sederhana menggunakan sederhana tabel berhitung yang mengembbilangann
konsep menggandakan operasi penjumlahan menggunakan operasi memiliki aturan yang sama pola gambar atau
bilangan cacah sampai pengurangan bilangan sampai bilangan 100 obyek sederhana
bilangan 100 cacah sampai bilangan
100
WAKTU (JP) 5 5 5 3 2 5
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Menunjukkan dan menggambar Mengambil atau menunjuk Melihat jumlah kepingan Melihat jumlah kepingan biji atau lego menjadi
Dimensi Pelajar Pancasila: benda yang sepasang, seperti pada gambar benda yang biji atau lego menjadi semakin sedikit jika dikurangi
Elemen memperoleh dan jari tangan dan jari kaki, sayap memiliki jumlah yang semakin banyak jika
memproses informasi dan burung, dsb berbeda, dan menentukan ditambah
gagasan mana yang genap dan
ganjil
DO: Respon Fisik Mengambil atau menunjuk pada Menumpuk kepingan lego Menggunakan kepingan Menggunakan kepingan Seperti gambar robot pada Mengembbilangann
Dimensi Pelajar Pancasila: gambar benda yang memiliki sehingga berjumlah biji atau lego, minta biji atau lego, minta visualisasi, gunakan kartu- pola sederhana
Elemen regulasi diri jumlah yang berbeda, dan bilangan genap dan ganjil murid untuk menumpuk murid untuk mengambil kartu bilangan dan tanda + dengan obyek yang
menentukan mana yang bisa lego dan biji sejumlah lego dan biji sejumlah dan - untuk membentuk ada di rumah.
dibuat penjumlahan ganda dan yang diminta yang diminta fungsi dengan badan
mana yang tidak sendiri. Misal: sendok - garpu
- garpu - sendok -
Tempelkan dengan velcro garpu - garpu -
hingga bisa dilekatkan sendok
dengan baju.
Letakkan sebuah aturan di
dada, kemudian minta
murid mengambil kartu
yang tepat dan meletakkan
File dari Websiteedukasi.com
PEMBELAJARAN bilangan sederhana dengan bilangan sederhana kalimat bilangan kalimat bilangan dengan menyelesaikan menduplikasi, dan
mengelompokkan bilangan menggunakan operasi sederhana menggunakan sederhana berupa tabel berhitung yang mengembbilangann
dengan nilai tempat yang sama penjumlahan bilangan operasi pengurangan penjumlahan dan memiliki aturan tertentu pola bilangan
cacah sampai bilangan 999 bilangan cacah sampai pengurangan berantai lebih dari satu membesar dan
bilangan 999 mengecil
WAKTU (JP) 5 5 5 3 2 5
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Ambil / buat dari bahan karton Memvisualisasikan peristiwa keseharian yang berkaitan Memvisualisasikan peristiwa keseharian yang Memvisualisasikan
Dimensi Pelajar Pancasila: atau kertas busa: dengan kalimat bilangan sederhana menggunakan berkaitan dengan kalimat bilangan sederhana berupa peristiwa keseharian
Elemen memperoleh dan - persegi besar 10x10 = 10 buah, operasi penjumlahan bilangan cacah sampai bilangan penjumlahan dan pengurangan berantai yang berkaitan
memproses informasi dan - batang 1x10 = 9 buah 999 dengan pola
gagasan - persegi kecil 1x1 = 9 buah bilangan membesar
dan mengecil
Misal murid menghitung 349 +
187 = ...
Murid mengelompokkan persegi
besar, batang, dan persegi kecil.
Jika salah satu kelompok ada
yang lebih dari 10, maka harus
ditukar dengan kelompok nilai
bilangan di atasnya.
DO: Respon Fisik Murid menempelkan/menyusun Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi
Dimensi Pelajar Pancasila: persegi besar, batang, maupun direspon secara fisik oleh direspon secara fisik oleh direspon secara fisik direspon secara fisik oleh yang direspon
Elemen regulasi diri persegi kecil sesuai dengan murid berkaitan dengan murid berkaitan dengan oleh murid berkaitan murid berkaitan dengan secara fisik oleh
kalimat bilangan sederhana kalimat bilangan sederhana kalimat bilangan dengan kalimat fungsi dengan murid berkaitan
yang disampaikan guru secara menggunakan operasi sederhana menggunakan bilangan sederhana menyelesaikan tabel dengan pola
lisan dan tulisan penjumlahan bilangan operasi pengurangan berupa penjumlahan berhitung yang memiliki bilangan membesar
cacah sampai bilangan 999 bilangan cacah sampai dan pengurangan aturan tertentu lebih dari dan mengecil
bilangan 999 berantai satu
SOLVE: Investigasi Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi solusi Menginvestigasi solusi Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi
Dimensi Pelajar Pancasila: sebuah permasalahan yang sebuah permasalahan yang dari sebuah dari sebuah sebuah permasalahan yang solusi dari sebuah
Elemen menganalisis dan berkaitan dengan kalimat berkaitan dengan kalimat permasalahan yang permasalahan yang berkaitan dengan fungsi permasalahan yang
mengevaluasi penalaran bilangan sederhana dengan bilangan sederhana berkaitan dengan kalimat berkaitan dengan dengan menyelesaikan berkaitan dengan
dan prosedurnya mengelompokkan bilangan menggunakan operasi bilangan sederhana kalimat bilangan tabel berhitung yang pola bilangan
dengan nilai tempat yang sama penjumlahan bilangan menggunakan operasi sederhana berupa memiliki aturan tertentu membesar dan
cacah sampai bilangan 999 pengurangan bilangan penjumlahan dan lebih dari satu mengecil
File dari Websiteedukasi.com
WAKTU (JP) 5 5
ACT: Proyek Matematika
Dimensi Pelajar Pancasila: Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya, kolaborasi, berbagi, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
TAHAPAN 6.1.Mengukur panjang dengan 6.2. Mengukur berat sebuah 6.3. Mengukur volume 6.4. Mengenal waktu 6.5. Mengenal waktu menit 6.6. Membaca waktu
PEMBELAJARAN perbilangant pengukuran seperti benda dengan timbangan kapasitas sebuah benda jam dengan melihat dengan melihat pergerakan dengan melihat
penggaris (cm) dan meteran kain tepung (gr) dan timbangan dengan gelas ukur (ml pergerakan jarum jarum panjang pada posisi jarum panjang
(cm, m) badan (kg) dan liter) pendek pada bilangan bilangan di muka jam dan jarum pendek di
di muka jam muka jam (posisi
tepat dan setengah)
WAKTU (JP) 3 2 2 3 2 2
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Memberikan visualisasi Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan
Dimensi Pelajar Pancasila: pengukuran panjang benda- peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian
Elemen memperoleh dan benda dengan penggaris (cm) berkaitan dengan berkaitan dengan yang berkaitan dengan berkaitan dengan yang berkaitan
File dari Websiteedukasi.com
memproses informasi dan mengukur berat sebuah mengukur volume mengenal waktu jam mengenal waktu menit dengan waktu
gagasan benda dengan timbangan kapasitas sebuah benda dengan melihat dengan melihat pergerakan dengan melihat
tepung (gr) dan timbangan dengan gelas ukur (ml pergerakan jarum jarum panjang pada posisi jarum panjang
badan (kg) dan liter) pendek pada bilangan bilangan di muka jam dan jarum pendek di
di muka jam muka jam (posisi
tepat dan setengah)
DO: Respon Fisik Mengukur benda-benda di Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi
Dimensi Pelajar Pancasila: rumah dengan penggaris (mm direspon secara fisik oleh direspon secara fisik oleh direspon secara fisik direspon secara fisik oleh yang direspon
Elemen regulasi diri dan cm) maupun meteran kain murid berkaitan dengan murid berkaitan dengan oleh murid berkaitan murid berkaitan dengan secara fisik oleh
(cm dan m) mengukur berat sebuah mengukur volume dengan mengenal mengenal waktu menit murid berkaitan
benda dengan timbangan kapasitas sebuah benda waktu jam dengan dengan melihat pergerakan dengan waktu
tepung (gr) dan timbangan dengan gelas ukur (ml melihat pergerakan jarum panjang pada dengan melihat
badan (kg) dan liter) jarum pendek pada bilangan di muka jam posisi jarum panjang
bilangan di muka jam dan jarum pendek di
muka jam (posisi
tepat dan setengah)
SOLVE: Investigasi Menginvestigasi apakah dua Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi solusi Menginvestigasi solusi Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi
Dimensi Pelajar Pancasila: atau lebih perabot akan cukup sebuah permasalahan yang dari sebuah dari sebuah sebuah permasalahan yang solusi dari sebuah
Elemen menganalisis dan jika diletakkan di sebuah tempat berkaitan dengan permasalahan yang permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan yang
mengevaluasi penalaran tertentu. Murid mengukur dan mengukur berat sebuah berkaitan dengan berkaitan dengan mengenal waktu menit berkaitan dengan
dan prosedurnya mengestimasi posisi perabot benda dengan timbangan mengukur volume mengenal waktu jam dengan melihat pergerakan waktu dengan
tersebut dari membandingkan tepung (gr) dan timbangan kapasitas sebuah benda dengan melihat jarum panjang pada melihat posisi jarum
panjang dan lebar ruangan badan (kg) dengan gelas ukur (ml pergerakan jarum bilangan di muka jam panjang dan jarum
dengan dimensi panjang dan dan liter) pendek pada bilangan pendek di muka jam
lebar perabot. di muka jam (posisi tepat dan
setengah)
TALK: Komunikasi Menyajikan penalaran maupun Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menyajikan
Dimensi Pelajar Pancasila: penjelasan yang runut mengenai maupun penjelasan yang maupun penjelasan yang maupun penjelasan maupun penjelasan yang penalaran maupun
Elemen refleksi pemikiran pengaturan dua atau lebih runut saat menyelesaikan runut saat menyelesaikan yang runut saat runut saat menyelesaikan penjelasan yang
dan proses berpikir perabot dalam sebuah ruangan permasalahan berkaitan permasalahan berkaitan menyelesaikan permasalahan berkaitan runut saat
tertentu dengan dengan mengukur berat dengan mengukur permasalahan berkaitan dengan mengenal waktu menyelesaikan
membandingkan panjang dan sebuah benda dengan volume kapasitas sebuah dengan mengenal menit dengan melihat permasalahan
lebar ruangan dengan dimensi timbangan tepung (gr) dan benda dengan gelas ukur waktu jam dengan pergerakan jarum panjang berkaitan dengan
panjang dan lebar perabot. timbangan badan (kg) (ml dan liter) melihat pergerakan pada bilangan di muka jam waktu dengan
jarum pendek pada melihat posisi jarum
bilangan di muka jam panjang dan jarum
File dari Websiteedukasi.com
BAB IV : GEOMETRI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengenal dan mengklasifikasi berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak, dan lingkaran) dan bangun ruang (balok dan kubus), serta
mendeskripsikan persamaan dan perbedaanya berdasarkan ciri-cirinya. Peserta didik juga dapat mengenal posisi dirinya dibanding dengan benda atau orang di sekitarnya.
TAHAPAN 7.1. Mengenal dan 7.2. Mengenal dan 7.3. Mengidentifikasi dan 7.4. Mengenal dan 7.5. Mengenal dan 7.6. Mengidentifikasi
PEMBELAJARAN mengklasifikasi berbagai bentuk mengklasifikasi berbagai membedakan berbagai mengidentifikasi bidang mengidentifikasi posisi pergerakan (maju,
bidang datar (segitiga, bentuk bangun datar bentuk bangun datar datar yang simetris relatif sebuah benda dari mundur, belok kiri,
segiempat, dan segibanyak) dengan sisi lurus dan sisi berdasarkan ciri-cirinya dengan melipat benda lain dan belok kanan)
lengkung (lingkaran) dari sebuah tempat
ke tempat lain pada
sebuah kisi/grid
File dari Websiteedukasi.com
sederhana
WAKTU (JP) 3 2 3 5 5 5
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Menunjukkan bentuk-bentuk Menunjukkan beberapa Menyajikan deretan Menunjukkan bentuk Memvisualisasikan Menunjukkan
Dimensi Pelajar Pancasila: bangun datar yang memiliki bentuk bangun datar benda-benda yang sama sayap-sayap hewan peristiwa keseharian yang beberapa benda
Elemen memperoleh dan segitiga, segiempat, dan dengan sisi lurus dan sisi tapi ada satu yang yang memiliki pola yang berkaitan dengan posisi dalam gambar grit
memproses informasi dan segibanyak lengkung berbeda. sama di setiap sisi dan relatif sebuah benda dari sederhana
gagasan jika dilipat pola dan benda lain
bentuk sayap akan
saling bertemu.
DO: Respon Fisik Menunjuk benda-benda yang Menunjuk atau Memberi instruksi yang Meminta murid Meminta anak berpindah Meminta murid
Dimensi Pelajar Pancasila: berbentuk bangun datar yang menggambar bangun datar direspon secara fisik oleh mendekat ke benda- tempat sesuai dengan untuk meletakkan
Elemen regulasi diri memiliki tiga sisi, empat sisi, dan yang memiliki sisi lurus dan murid berkaitan dengan benda yang memiliki instruksi yang diberikan. mainannya di ujung-
banyak sisi sisi lengkung berbagai bentuk bangun bentuk datar yang Misal, berdiri di sebelah kiri ujung persegi ubin di
datar berdasarkan ciri- simetris dengan meja, duduk di atas kursi, rumah, kemudian,
cirinya membaybilangann letakkan sebuah bola di minta murid beri
apakah benda tersebut bawah meja. tanda start di titik
jika dilipat akan mana pun. Berikan
bertemu seluruh sisi instruksi untuk
dan sudutnya. bergerak ke satu
mainan, hanya boleh
gerak naik/turun lalu
kiri/kanan. Tidak
bisa gerak diagonal
atau lurus langsung
menuju ke mainan
tsb.
SOLVE: Investigasi Menginvestigasi mana benda- Menginvestigasi mana Menginvestigasi solusi Menginvestigasi mana Menginvestigasi posisi Menginvestigasi
Dimensi Pelajar Pancasila: benda di rumah yang berbentuk benda-benda di rumah dari sebuah benda-benda bangun sebuah benda dengan lbilanganh gerak
Elemen menganalisis dan segitiga, segiempat, dan berbentuk bangun datar permasalahan yang datar di rumah yang petunjuk-petunjuk tertentu dari sebuah tempat
mengevaluasi penalaran segibanyak yang memiliki sisi lurus dan berkaitan dengan bentuknya simetris apa yang terlihat pada sebuah ke tempat lain
dan prosedurnya sisi lengkung (lingkungan) berbagai bentuk bangun tidak gambar dan minta dalam sebuah peta
datar berdasarkan ciri- menempatkan gambar sederhana
cirinya benda tersebut di tempat Misal: peta harta
yang menurutnya sesuai. karun.
TALK: Komunikasi Menyatakan secara jelas alasan Menyatakan secara jelas Menyajikan penalaran Menyatakan secara jelas Membuat cerita bergambar Menyampaikan
File dari Websiteedukasi.com
Dimensi Pelajar Pancasila: sebuah benda dinyatakan alasan sebuah sisi maupun penjelasan yang alasan sebuah benda yang menyajikan beberapa secara jelas alasan
Elemen refleksi pemikiran sebuah segitiga, segiempat, dan dinyatakan lurus atau runut saat menyelesaikan dianggap simetris atau hewan di posisi yang pemilihan
dan proses berpikir segibanyak dari jumlah sisi lurus lengkung. permasalahan berkaitan tidak berbeda. lbilanganh gerak
yang dimilikinya dengan berbagai bentuk dari satu tempat ke
bangun datar tempat lain.
berdasarkan ciri-cirinya
MODEL: Abstraksi Membuat pemodelan berkaitan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Menggunakan grit koordinat yang diberi bilangan
Dimensi Pelajar Pancasila: dengan berbagai bentuk bidang berkaitan dengan berbagai berkaitan dengan berkaitan dengan bulat positif di sisi luarnya dan menandai posisi
Elemen kesadaran diri datar (segitiga, segiempat, dan bentuk bangun datar berbagai bentuk bangun bidang datar yang benda dengan simbol-simbol seperti segitiga atau
segibanyak) dengan sisi lurus dan sisi datar berdasarkan ciri- simetris dengan melipat segiempat.
lengkung (lingkaran) cirinya
WAKTU (JP) 5 5
ACT: Proyek Matematika MATH ART: ORIGAMI
Dimensi Pelajar Pancasila: Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya, kolaborasi, berbagi, menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal Membuat origami sederhana dengan bentuk-bentuk yang simetris, kemudian
diletakkan di atas grit/kotak-kotak kisi yang digambarkan di atas kertas
TAHAPAN 8.1. Mengenal dan 8.2.Mengenal konsep 8.3. Mengenal kerbilangan 8.4. Mengenal dan 8.5. Mengenal koordinat 8.6. Mengenal
PEMBELAJARAN mengklasifikasi bentuk bangun volume dengan menumpuk bentuk bangun ruang mengidentifikasi ciri-ciri dengan melbilanganh naik transformasi dengan
ruang dengan sisi-sisi datar dan bidang datar (persegi) yang dengan sisi datar dan bidang datar yang dan ke kanan menuju posisi membalik (flip)
rusuk lurus (balok dan kubus) sama sampai mencapai rusuk lurus (balok dan memiliki sumbu simetri sebuah benda dari titik 0
ketinggian yang sama kubus)
dengan sisi alasnya untuk
membentuk sebuah
bangun ruang (kubus)
WAKTU (JP) 3 2 3 5 5 5
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Menunjukkan benda-benda Memvisualisasikan Menggunakan batang lidi, Menunjukkan visualisasi Memvisualisasikan Memvisualisasikan
Dimensi Pelajar Pancasila: nyata yang memiliki bentuk peristiwa keseharian yang tusuk gigi, atau sumpit bidang datar yang peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian
Elemen memperoleh dan bangun ruang dengan sisi-sisi berkaitan dengan konsep dengan malam plastisin diputar akan berkaitan dengan yang berkaitan
memproses informasi dan datar dan rusuk lurus, seperti volume dengan menumpuk sebagai pengerat, membentuk bangun koordinat dengan dengan transformasi
gagasan balok dan kubus. bidang datar (persegi) yang membuat kerbilangan yang sama beberapa melbilanganh naik dan ke dengan membalik
sama sampai mencapai balok dan kubus hingga kali. kanan menuju posisi (flip)
ketinggian yang sama bisa terlihat sebuah benda dari titik 0
dengan sisi alasnya untuk perbedaannya
File dari Websiteedukasi.com
membentuk sebuah
bangun ruang (kubus)
DO: Respon Fisik Mencari dan menunjukkan Memberi instruksi yang Menirukan dan Mengambil beberapa Memberi instruksi yang Memberi instruksi
Dimensi Pelajar Pancasila: benda-benda di rumah yang direspon secara fisik oleh memodifitkasi bentuk barang di rumah, direspon secara fisik oleh yang direspon
Elemen regulasi diri memiliki bentuk bangun ruang murid berkaitan dengan bangun ruang dengan sisi kemudian melekatkan murid berkaitan dengan secara fisik oleh
dengan sisi datar dan rusuk lurus konsep volume dengan datar dan rusuk lurus kertas di salah satu koordinat dengan murid berkaitan
menumpuk bidang datar (balok dan kubus) dengan sudut dan diputar, melbilanganh naik dan ke dengan transformasi
(persegi) yang sama sampai berbagai ukuran sehingga dapat melihat kanan menuju posisi dengan membalik
mencapai ketinggian yang menggunakan batang lidi, berapa kali sudut sebuah benda dari titik 0 (flip)
sama dengan sisi alasnya tusuk gigi, sumpit dengan tersebut menutup sudut
untuk membentuk sebuah malam plastisin sebagai yang lain.
bangun ruang (kubus) pengerat.
SOLVE: Investigasi Menginvestigasi apakah sebuah Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi berapa Menginvestigasi benda- Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi
Dimensi Pelajar Pancasila: benda (misal tabung) termasuk sebuah permasalahan yang jumlah tusuk gigi yang benda di rumah mana sebuah permasalahan yang solusi dari sebuah
Elemen menganalisis dan dalam klasifikasi bentuk bangun berkaitan dengan konsep diperlukan jika ingin yang memiliki simetri berkaitan dengan permasalahan yang
mengevaluasi penalaran ruang dengan sisi datar dan volume dengan menumpuk membentuk kerbilangan putar dan mana yang koordinat dengan berkaitan dengan
dan prosedurnya rusuk lurus? bidang datar (persegi) yang bangun ruang yang tidak melbilanganh naik dan ke transformasi dengan
sama sampai mencapai dibentuk dari tumpukan kanan menuju posisi membalik (flip)
ketinggian yang sama balok atau kubus. sebuah benda dari titik 0
dengan sisi alasnya untuk
membentuk sebuah
bangun ruang (kubus)
TALK: Komunikasi Menyatakan secara jelas alasan Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menjelaskan secara Menyajikan penalaran Menyajikan
Dimensi Pelajar Pancasila: sebuah benda termasuk atau maupun penjelasan yang maupun penjelasan yang jelas alasan sebuah maupun penjelasan yang penalaran maupun
Elemen refleksi pemikiran tidak termasuk dalam bentuk runut saat menyelesaikan runut saat menyelesaikan benda dinyakan runut saat menyelesaikan penjelasan yang
dan proses berpikir bangun ruang dengan sisi datar permasalahan berkaitan permasalahan berkaitan memiliki simetri putar permasalahan berkaitan runut saat
dan rusuk lurus dengan konsep volume dengan kerbilangan atau tidak. dengan koordinat dengan menyelesaikan
dengan menumpuk bidang bentuk bangun ruang melbilanganh naik dan ke permasalahan
datar (persegi) yang sama dengan sisi datar dan kanan menuju posisi berkaitan dengan
sampai mencapai rusuk lurus (balok dan sebuah benda dari titik 0 transformasi dengan
ketinggian yang sama kubus) membalik (flip)
dengan sisi alasnya untuk
membentuk sebuah
bangun ruang (kubus)
MODEL: Abstraksi Membuat pemodelan berkaitan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat
Dimensi Pelajar Pancasila: dengan bentuk bangun ruang berkaitan dengan konsep berkaitan dengan berkaitan dengan ciri- berkaitan dengan pemodelan
File dari Websiteedukasi.com
Elemen kesadaran diri dengan sisi-sisi datar dan rusuk volume dengan menumpuk kerbilangan bentuk ciri bidang datar yang koordinat dengan berkaitan dengan
lurus (balok dan kubus) bidang datar (persegi) yang bangun ruang dengan sisi memiliki sumbu simetri melbilanganh naik dan ke transformasi dengan
sama sampai mencapai datar dan rusuk lurus kanan menuju posisi membalik (flip)
ketinggian yang sama (balok dan kubus) sebuah benda dari titik 0
dengan sisi alasnya untuk
membentuk sebuah
bangun ruang (kubus)
WAKTU (JP) 5 5
ACT: Proyek Matematika WADAH HP SEDERHANA MATH CRAFT: MEMBUAT BALING-BALING
Dimensi Pelajar Pancasila:
Elemen komunikasi dan Membuat sebuah wadah HP sederhana dari kardus atau bahan lain di rumah yang mudah
interaksi antar budaya, dicari. Wadah bisa bersisi atau hanya berupa kerbilangan dari kawat saja.
kolaborasi, berbagi,
menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
TAHAPAN 9.1. Mengenal dan menggunakan 9.2. Mengenal dan 9.3. Mengenal dan 9.4. Memprediksi 9.5. Menganalisa peluang 9.6. Memberikan
PEMBELAJARAN turus (tally) sebagai menggunakan diagram menggunakan diagram peluang dari sebuah sebuah peristiwa dari data skala probabilitas (0
representatif sebuah bilangan gambar atau pictograph batang atau bar graph peristiwa pasti dan yang diberikan untuk tidak mungkin
cacah sebagai representasi sebagai representasi tidak mungkin terjadi. terjadi dan 1 untuk
sebuah bilangan cacah bilangan cacah pasti terjadi) pada
sebuah peristiwa
WAKTU (JP) 3 2 3 5 5 5
BAHAN AJAR PERLU DIBUATKAN
SHOW: Visual/Konkret Memvisualisasikan peristiwa Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan
Dimensi Pelajar Pancasila: keseharian yang berkaitan peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian
Elemen memperoleh dan dengan turus (tally) sebagai berkaitan dengan diagram berkaitan dengan yang berkaitan dengan berkaitan dengan peluang yang berkaitan
memproses informasi dan representatif sebuah bilangan gambar atau pictograph diagram batang atau bar peluang dari sebuah sebuah peristiwa dari data dengan skala
gagasan cacah sebagai representasi graph sebagai peristiwa pasti dan yang diberikan probabilitas (0 untuk
sebuah bilangan cacah representasi bilangan tidak mungkin terjadi. tidak mungkin
cacah. terjadi dan 1 untuk
File dari Websiteedukasi.com
Dimensi Pelajar Pancasila: penjelasan yang runut saat maupun penjelasan yang maupun penjelasan yang maupun penjelasan maupun penjelasan yang penalaran maupun
Elemen refleksi pemikiran menyelesaikan permasalahan runut saat menyelesaikan runut saat menyelesaikan yang runut saat runut saat menyelesaikan penjelasan yang
dan proses berpikir berkaitan dengan turus (tally) permasalahan berkaitan permasalahan berkaitan menyelesaikan permasalahan berkaitan runut saat
sebagai representatif sebuah dengan diagram gambar dengandiagram batang permasalahan berkaitan dengan peluang sebuah menyelesaikan
bilangan cacah atau pictograph sebagai atau bar graph sebagai dengan peluang dari peristiwa dari data yang permasalahan
representasi sebuah representasi bilangan sebuah peristiwa pasti diberikan berkaitan dengan
bilangan cacah cacah dan tidak mungkin skala probabilitas (0
terjadi. untuk tidak mungkin
Misal: dari survei saat terjadi dan 1 untuk
investigasi, pasti terjadi) pada
dipresentasikan sebuah peristiwa
interpretasi dari diagram
batang yang dibuat dan
memberi saran apa yang
seharusnya dilakukan.
MODEL: Abstraksi Membuat pemodelan berkaitan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat
Dimensi Pelajar Pancasila: dengan turus (tally) sebagai berkaitan dengan diagram berkaitan dengan berkaitan dengan berkaitan dengan peluang pemodelan
Elemen kesadaran diri representatif sebuah bilangan gambar atau pictograph diagram batang atau bar peluang dari sebuah sebuah peristiwa dari data berkaitan dengan
cacah sebagai representasi graph sebagai peristiwa pasti dan yang diberikan skala probabilitas (0
sebuah bilangan cacah representasi bilangan tidak mungkin terjadi. untuk tidak mungkin
cacah terjadi dan 1 untuk
pasti terjadi) pada
sebuah peristiwa
WAKTU (JP) 5 5
ACT: Proyek Matematika
Dimensi Pelajar Pancasila: Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya, kolaborasi, berbagi, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
TAHAPAN 10.1.Merepresentasikan sebuah 10.2.Merepresentasikan 10.3. Merepresentasikan 10.4. Menilai peluang 10.5. Memprediksi peluang 10.6. Memprediksi
PEMBELAJARAN survei sederhana dengan turus sebuah survei sederhana sebuah survei sederhana wajar (fair) atau tidak dari sebuah peristiwa yang peristiwa yang akan
(tally) dengan diagram gambar dengan diagram batang wajar (unfair) dari pasti (0), mungkin (1/2), terjadi dengan
sebuah peristiwa dan tidak mungkin terjadi melihat peluang
(1) terbesar dan terkecil
WAKTU (JP) 3 2 3 5 5 5
SHOW: Visual/Konkret Memvisualisasikan peristiwa Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan Memvisualisasikan
Dimensi Pelajar Pancasila: keseharian yang berkaitan peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian peristiwa keseharian yang peristiwa keseharian
Elemen memperoleh dan dengan sebuah survei sederhana berkaitan dengan sebuah berkaitan dengan sebuah yang berkaitan dengan berkaitan dengan peluang yang berkaitan
File dari Websiteedukasi.com
memproses informasi dan dengan turus (tally) survei sederhana dengan survei sederhana dengan peluang wajar (fair) atau dari sebuah peristiwa yang dengan peristiwa
gagasan diagram gambar diagram batang tidak wajar (unfair) dari pasti (0), mungkin (1/2), yang akan terjadi
sebuah peristiwa dan tidak mungkin terjadi dengan melihat
(1) peluang terbesar
dan terkecil
DO: Respon Fisik Memberi instruksi yang direspon Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi yang Memberi instruksi
Dimensi Pelajar Pancasila: secara fisik oleh murid berkaitan direspon secara fisik oleh direspon secara fisik oleh direspon secara fisik direspon secara fisik oleh yang direspon
Elemen regulasi diri dengan sebuah survei sederhana murid berkaitan dengan murid berkaitan dengan oleh murid berkaitan murid berkaitan dengan secara fisik oleh
dengan turus (tally) sebuah survei sederhana sebuah survei sederhana dengan peluang wajar peluang dari sebuah murid berkaitan
dengan diagram gambar dengan diagram batang (fair) atau tidak wajar peristiwa yang pasti (0), dengan peristiwa
(unfair) dari sebuah mungkin (1/2), dan tidak yang akan terjadi
peristiwa mungkin terjadi (1) dengan melihat
peluang terbesar
dan terkecil
SOLVE: Investigasi Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi solusi Menginvestigasi solusi Menginvestigasi solusi dari Menginvestigasi
Dimensi Pelajar Pancasila: sebuah permasalahan yang sebuah permasalahan yang dari sebuah dari sebuah sebuah permasalahan yang solusi dari sebuah
Elemen menganalisis dan berkaitan dengan sebuah survei berkaitan dengan sebuah permasalahan yang permasalahan yang berkaitan dengan peluang permasalahan yang
mengevaluasi penalaran sederhana dengan turus (tally) survei sederhana dengan berkaitan dengan sebuah berkaitan dengan dari sebuah peristiwa yang berkaitan dengan
dan prosedurnya diagram gambar survei sederhana dengan peluang wajar (fair) atau pasti (0), mungkin (1/2), peristiwa yang akan
diagram batang tidak wajar (unfair) dari dan tidak mungkin terjadi terjadi dengan
sebuah peristiwa (1) melihat peluang
terbesar dan terkecil
TALK: Komunikasi Menyajikan penalaran maupun Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menyajikan penalaran Menyajikan
Dimensi Pelajar Pancasila: penjelasan yang runut saat maupun penjelasan yang maupun penjelasan yang maupun penjelasan maupun penjelasan yang penalaran maupun
Elemen refleksi pemikiran menyelesaikan permasalahan runut saat menyelesaikan runut saat menyelesaikan yang runut saat runut saat menyelesaikan penjelasan yang
dan proses berpikir berkaitan dengan sebuah survei permasalahan berkaitan permasalahan berkaitan menyelesaikan permasalahan berkaitan runut saat
sederhana dengan turus (tally) dengan sebuah survei dengan sebuah survei permasalahan berkaitan dengan peluang dari menyelesaikan
sederhana dengan diagram sederhana dengan dengan peluang wajar sebuah peristiwa yang pasti permasalahan
gambar diagram batang (fair) atau tidak wajar (0), mungkin (1/2), dan berkaitan dengan
(unfair) dari sebuah tidak mungkin terjadi (1) peristiwa yang akan
peristiwa terjadi dengan
melihat peluang
terbesar dan terkecil
MODEL: Abstraksi Membuat pemodelan berkaitan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat pemodelan Membuat
Dimensi Pelajar Pancasila: dengan sebuah survei sederhana berkaitan dengan sebuah berkaitan dengan sebuah berkaitan dengan berkaitan dengan peluang pemodelan
Elemen kesadaran diri dengan turus (tally) survei sederhana dengan survei sederhana dengan peluang wajar (fair) atau dari sebuah peristiwa yang berkaitan dengan
File dari Websiteedukasi.com
diagram gambar diagram batang tidak wajar (unfair) dari pasti (0), mungkin (1/2), peristiwa yang akan
sebuah peristiwa dan tidak mungkin terjadi terjadi dengan
(1) melihat peluang
terbesar dan terkecil
WAKTU (JP) 5 5
ACT: Proyek Matematika
Dimensi Pelajar Pancasila: Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya, kolaborasi, berbagi, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal