Anda di halaman 1dari 84

Kegiatan Belajar 1

Komponen Perangkat Pembelajaran AUD


_________________________________________________________________

PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat
Salam semangat bapak, ibu dan teman-teman mahasiswa. Pada Kegiatan
Belajar 1 (KB1) kita akan mendalami tentang pengembangan kurikulum
PAUD dan komponen utama perangkat pembelajaran yang terdiri dari
merumuskan tujuan, memilih pengalaman belajar (materi), memilih metode
dan media pembelajaran serta perencanaan asesmen. Setelah Saudara
mempelajari KB1 ini, kita akan memahami apa itu pengembangan kurikulum
dan komponen utama pembelajaran.

Relevansi
Setelah menyelesaikan KB 1 ini, saudara diharapkan mampu menjelaskan
pengembangan kurikulum PAUD dan komponen utama perangkat
pembelajaran secara komprehensif. Secara lebih rinci, saudara diharapkan
dapat menjelaskan:
1. Pengertian pengembangan kurikulum PAUD
2. Pengertian pembelajaran
3. Program Semester (Prosem), RPPM dan RPPH
4. Komponen utama perangkat pembelajaran (tujuan pembelajaran, materi,
metode dan media pembelajaran serta penilaian/asesmen)
Dengan menguasai tujuan tersebut, saudara akan dapat membedakan
antara sub komponen perangkat pembelajaran dengan benar, sehingga saudara
dapat melanjutkan kajian saudara tentang penyusunan perangkat pembelajaran
agar tujuan tersebut dapat saudara kuasai.

1
Petunjuk Belajar
Untuk keberhasilan saudara dalam belajar, ikutilah semua petunjuk dengan
cermat. Bacalah uraian berulang-ulang, cari contoh lain yang serupa, kerjakan
latihan secara disiplin, dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes formatif.
Jika saudara menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar, saudara pasti
berhasil dan secara berangsur-angsur saudara akan menjadi mahasiswa yang
mampu belajar mandiri.

Selamat belajar dan sukses!

2
INTI

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

1. Mampu merancang pembelajaran untuk AUD berdasarkan teori bermain


dan permainan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik anak abad 21
2. Mampu merancang pembelajaran yang inovatif, kreatif dan sesuai dengan
tingkat perkembangan anak dan tuntutan perkembangan IPTEKS
3. Mampu mengimplementasikan pembelajaran untuk anak usia dini yang
sesuai dengan tuntutan perkembangan abad 21
4. Mampu menelaah berbagai permasalahan pembelajaran berbasis data

Pokok-Pokok Materi

1. Kurikulum AUD dan prinsip pengembangan kurikulum

2. Mampu menyusun perangkat pembelajaran dengan komponen2 yang


lengkap

A. Prosedur Penyusunan Perangkat Pembelajaran AUD

1. Pengertian Pengembangan Kurikulum

Jika kita berbicara tentang komponen-komponen perangkat pembelajaran


mau tidak mau kita akan bicara mengenai kurikulum. Kurikulum pada dasarnya
berfungsi sebagai pedoman terutama bagi pendidik di setiap jenjang pendidikan
pada tingkat satuan masing-masing. Oleh karenanya, ada sejumlah prinsip dalam
proses mengembangkan kurikulum.

Kurikulum sebagai pedoman akan membawa anak untuk dapat memaknai


hidup sesuai dengan aturan hidup yang ada di masyarakat dan membekali anak
baik dalam bidang pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam penyusunan kurikulum

3
yang didapat dari pengalaman belajar anak kurikulum harus relevan dengan
kebutuhan masyarakat dan inilah yang dinamakan prinsip relevansi.

Relevansi sendiri terbagi dua, yaitu relevansi internal dan relevansi


eksternal. Relevansi internal adalah bahwa setiap kurikulum harus memiliki
keserasian antara komponen-komponennya, yaitu keserasian antara tujuan yang
harus dicapai, isi, materi atau pengalaman belajar yang harus dimiliki anak,
strategi atau metode yang digunakan serta alat penilaian untuk melihat
ketercapaian tujuan pembelajaran. Relevansi internal ini menunjukkan keutuhan
suatu kurikulum sebagai dokumen.

Relevansi eksternal memiliki makna bahwa antara tujuan, isi dan proses
belajar anak yang tercakup dalam kurikulum sejogyanya sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan masyarakat. Biasanya dalam pelaksanaan penyusunan kurikulum
relevansi eksternal yang harus diperhatikan adalah relevan dengan lingkungan
hidup anak. Artinya isi kurikulum hendaknya disesuaikan dengan lingkungan
sekitar anak. Berikutnya kurikulum harus relevan dengan perkembangan zaman,
artinya isi kurikulum harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini
(yang sedang berkembang); dan yang ketiga dengan tuntutan masyarakat dan
kebutuhan anak; artinya bahwa apa yang diajarkan di sekolah harus mampu
memenuhi kebutuhan anak dan perkembangan masyarakat yang ada di sekitar
anak.

Oleh karena itu, dalam menyusun kurikulum guru harus memperhatikan


keterkaitan komponen-komponen yang ada dalam kurikulum secara cermat.

2. Pengertian Perencanaan Pembelajaran

Pembelajaran yang baik harus dilaksanakan secara sistematis dan


berkesinambungan. Kegiatan pembelajaran dirancang dengan mengikuti prinsip-
prinsip pembelajaran, keluasan muatan/materi, pengalaman belajar, alat/sumber
belajar, model pembelajaran dan cara penilaian.

4
Perencanaan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang memproyeksikan
tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran, dengan
mengkoordinasikan komponen pengajaran, sehingga arah tujuan, materi, metode
dan teknik serta evaluasi menjadi jelas dan sistematis (Nana Sujana, 1988).
Perencanaan Pembelajaran adalah apa yang akan dikerjakan guru dan anak di
dalam kelas dan di luar kelas. (Reiser, 1986). Perencanaan kegiatan pembelajaran
adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan
yang bernilai (Roger A. Kauffman, 1972).

Pembelajaran sebagai suatu sistem bertujuan agar guru dapat memahami apa
yang direncanakan dalam suatu perencanaan konsep berdasarkan kurikulum yang
berlaku. Perencanaan program belajar mencakup kegiatan merumuskan tujuan
pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari, merumuskan
kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar atau media pembelajaran yang akan
digunakan serta merumuskan asesmen hasil belajar. Fungsi perencanaan
pembelajaran sebagai pedoman kegiatan guru dalam mengajar dan pedoman anak
dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan sistemik. Perencanaan
program belajar harus berdasarkan pendekatan sistem yang mengutamakan
keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan asesmen.

Rencana pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka


pendek yang dilakukan oleh guru untuk dapat memperkirakan berbagai tindakan
yang akan dilakukan di kelas atau di luar kelas. Perencanaan pembelajaran
tersebut perlu dilakukan agar guru dapat mengkoordinasikan berbagai komponen
pembelajaran yang berorientasi (berbasis) pada pembentukan kompetensi anak,
yakni kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian.

Prinsip perencanaan pengajaran yang harus diperhatikan adalah: a)


perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi anak, b) perencanaan
pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku, c) perencanaan harus
memperhitungkan waktu yang tersedia, d) perencanaan pengajaran harus
merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang sistematis, e) perencanaan

5
pengajaran bila perlu harus dilengkapi dengan lembaran kerja anak atau tugas dan
atau lembar observasi serta f) perencanaan pengajaran harus bersifat fleksibel.

Sedangkan perencanaan pembelajaran untuk AUD lebih menekankan pada


proses pengembangan aspek-aspek perkembangan anak seperti aspek
perkembangan kognitif, bahasa, nilai agama dan moral, fisik/motorik, seni dan
sosial emosional. Capaian dan kualitas perkembangan serta tindakan intervensi
yang akan dilakukan bila anak belum mencapai target perkembangan disesuaikan
dengan permasalahan perkembangan yang dihadapi anak dan bagaimana solusi
yang dilakukan guru. Capaian dan target perkembangan anak menginguti rujukan
Permen Dikbud No. 137 tahun 2013. (STPPA = Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak).

Berkaitan dengan tugas guru sebagai perencana, perencanaan pembelajaran


wajib disusun oleh guru secara mandiri, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Perencanaan pembelajaran AUD yang harus disusun dan disiapkan guru sebelum
pelaksanaan pembelajaran terdiri atas perencanaan pembelajaran semesteran
(PROSEM), perencanaan pembelajaran mingguan (RPPM) dan perencanaan
pembelajaran harian (RPPH). Dalam menyusun ketiga jenis perencanaan di atas harus
mengacu pada muatan pembelajaran yang telah dirumuskan dan ditetapkan.

Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester termasuk


alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan.
Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan dan kegiatan untuk
mengembangkan potensi anak. Dalam menyusun perencanaan program semester,
lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format dan disesuaikan dengan
kebutuhan lembaga masing-masing.

Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM), dikembangkan


dari kegiatan semester, namun penyajiannya lebih lengkap dan lebih operasional.
Sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), adalah unit
perencanaan terkecil dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan dalam satu
hari. RPPH disusun berdasarkan RPPM yang berisi kegiatan-kegiatan yang dipilih

6
dari indikator yang direncanakan untuk satu hari sesuai tema dan sub tema.
Penulisan RPPH disesuaikan dengan model atau pendekatan yang telah ditentukan
atau dipilih serta disesuaikan dengan jenis kegiatan atau metode/strategi, pada saat
pembuatan rencana kegiatan mingguan. RPPH memuat identitas lembaga,
tema/sub tema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar (awal/pembukaan,
inti dan akhir/penutup), media dan sumber belajar.

Dari uraian pengembangan kurikulum di atas, dapat dibuatkan bagan


prosedur pengembangan kurikulum PAUD seperti di bawah ini:

Gambar 1. Prosedur Pengembangan Kurikulum PAUD

3. Prosedur Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Sebagaimana diketahui bersama bahwa, Pendidikan Anak Usia Dini pada


jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain adalah layanan pendidikan
diutamakan bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun merupakan layanan

7
di Taman Kanak-kanak yang berfungsi untuk membantu meletakkan dasar-dasar
ke arah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi
anak usia dini dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk tumbuh
kembang selanjutnya, sehingga anak siap memasuki pendidikan dasar.

B. Komponen-komponen perangkat pembelajaran untuk AUD sebagai


berikut:

1. Merumuskan tujuan

Rumusan tujuan pembelajaran mencakup 3 aspek domain yaitu


domain kognitif, domain afektif dan domain psikomotorik (Bloom:1964).
Domain kognitif, dimana tujuan pembelajaran berkaitan dengan aspek
intelektual anak yaitu penguasaan pengetahuan, informasi, data dan fakta,
konsep, generalisasi, serta prinsip. Domain afektif adalah domain yang
berhubungan dengan penerimaan dan apresiasi anak terhadap suatu hal serta
perkembangan mental yang ada dalam diri seseorang. Domain psikomotorik
adalah domain yang menggambarkan kemampuan dan keterampilan anak
yang dapat dilihat dari unjuk kerja atau performance berupa keterampilan
fisik dan keterampilan non fisik. Istilah pada Pendidikan Anak Usia Dini
adalah motorik halus dan motorik kasar. Pada saat merumuskan tujuan
pembelajaran mengacu indikator KD (Kurikulum 2013 PAUD). Indikator
tersebut dirumuskan oleh guru. Contoh cara merumuskan indikator dapat
dilakukan seperti berikut ini dengan menggunakan Tema: Diriku

8
Tabel 1. Cara merumuskan indikator

No KD Indikator
1 1.1 Mempercayai adanya Tuhan 1.1.1 Menyadari keberadaan
melalui ciptaan-Nya Tuhan melalui adanya tubuhku
1.1.2 bersyukur telah diberikan
tubuh yang sehat oleh Tuhan
2 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, 1.2.1 terbiasa menggosok gigi
dan lingkungan sekitar sebagai rasa 1.2.2 terbiasa mencuci tangan
syukur kepada Tuhan

3 2.1 Memiliki perilaku yang 2.1.1 terbiasa membuang


mencerminkan hidup sehat sampah pada tempat yang telah
ditentukan
2.1.2 terbiasa membersihkan
tempat makanku
4 2.3 Memiliki perilaku yang 2.3.1 berusaha untuk membuat
mencerminkan sikap kreatif sesuatu yang aku sukai
2.3.2 berusaha menghasilkan
sesuatu dari sesuatu yang ada
di sekitarku
5 3.1 Mengenal kegiatan beribadah 3.1.1 berdo’a telah diberi tubuh
sehari-hari yang sehat
4.1 Melakukan kegiatan 3.1.2 berdoa sebelum makan
beribadah sehari-hari dengan 3.1.3 berdoa setelah makan
tuntunan orang dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik 3.2.1 terbiasa memberi salam
sebagai cerminan akhlak mulia saat bertemu guru
4.2 Menunjukkan perilaku 3.2.2 terbiasaMemberi salam
santun sebagai cerminan akhlak saat mau masuk rumah
mulia
3.3 Mengenal anggota tubuh, 3.3.1 mampu menunjukkan
fungsi, dan gerakannya untuk anggota gerak (tangan dan
pengembangan motorik kasar kaki) sambil bersuara (ini
dan motorik halus tanganku)
4.3 Menggunakan anggota tubuh 3.3.2 mampu menangkap bola
untuk pengembangan motorik yang dilempar ke arahnya
kasar dan halus 3.3.3 mampu menggunakan
sendok saat makan
3.15 Mengenal berbagai karya 3.15.1 membentuk bagian-
dan aktivitas seni bagian tubuh dengan
4.15 Menunjukkan karya dan menggunakan kertas Koran
aktivitas seni dengan dan tanah liat
menggunakan berbagai media 3.15.2 membuat gambar orang

9
2. Memilih materi pembelajaran (pengalaman belajar)

Belajar bukan hanya sekedar mencatat dan menghafal, akan tetapi


proses untuk mendapatkan pengalaman belajar. Ada kalanya proses
pembelajaran juga dilakukan dengan stimulasi dan dramatisasi. Tujuan
yang hendak dicapai tidak hanya sekedar untuk mengingat tapi juga
menghayati suatu peran tertentu yang berkaitan dengan perkembangan
mental dan emosi anak. Memberikan pengalaman pada anak untuk
mampu bersosialisasi dengan orang lain. Misalnya anak melakukan
kegiatan bermain peran menjadi penjual di pasar dimana ada anak yang
menjual dan sebagai pembeli yang melakukan transaksi, dengan ini anak
diberi pengalaman kelak akan menjadi pembeli yang jujur dan penjual
yang jujur. Dalam kegiatan bermain peran terdapat beberapa materi, yaitu
1) benda-benda yang dijual (nama buah, sayur), 2) ukuran, 3) warna, 4)
tokoh, 5) uang dan 6) nilai uang

Gambar 2. Kegiatan bermain peran pada AUD

3. Memilih Metode dan Media Pembelajaran

Menentukan kegiatan belajar mengajar dengan memilih dan


merancang strategi, metode, media dan model pembelajaran untuk anak.
Kegiatan belajar anak disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini atau
disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak. Metode pembelajaran untuk

10
AUD sangat variatif sekali dari metode ceramah, cerita, bernyanyi,
bermain dan lain sebagainnya. Selanjutnya, memilih media pembelajaran
yang banyak digunakan pada saat pembelajaran berlangsung. Ada hal-hal
yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran untuk AUD
yaitu dari aspek keamanan dan kenyamanan anak dalam kegiatan bermain
dan karakteristik materi yang disampaikan kepada anak.

4. Perencanaan asesmen

Asesmen merupakan faktor penting dalam perencanaan pembelajaran,


sebab dengan asesmen akan dapat dilihat keberhasilan pengelolaan
pembelajaran dan keberhasilan anak mencapai tujuan pembelajaran. Pelaporan
perkembangan anak disusun melalui proses analisis sintesis, interpretasi dan
komunikasi. Dalam proses analisis dan sintesis, guru mengumpulkan data
hasil asesmen perkembangan yang telah dilakukannya untuk semua aspek
perkembangan dan mengamati karakteristik perkembangan yang terlihat pada
anak. Selanjutnya, guru membuat sebuah interpretasi dari karakteristik
perkembangan anak yang telah diamati guru.

Pelaporan perkembangan anak bertujuan untuk membantu guru


merencanakan pembelajaran selanjutnya sesuai dengan perkembangan anak,
memberikan informasi kepada orangtua tentang kemajuan anak serta
mendukung kelancaran program guru dan orangtua.

Setelah uraian kegiatan belajar 1, maka diharapkan Saudara dapat


mengerjakan latihan dan mendiskusikan dengan teman tentang pertanyaan
latihan dibawah ini.

11
FORUM DISKUSI
Untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi di atas, kerjakanlah
latihan berikut!

1. Coba jelaskan apa yang anda ketahui tentang Perencanaan Pembelajaran.

2. Bagaimana menurut anda proses penyusunan perencanaan pembelajaran


yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini?

Petunjuk jawaban latihan

1. Untuk dapat menjawab coba diskusikan dalam kelompok tentang


Perencanaan Pembelajaran.

2. Sebagai seorang guru saudara harus membuat perencanaan pembelajaran


dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan dan tujuan pembelajaran
anak usia dini serta pengembangan aspek-aspek perkembanagan anak.

12
PENUTUP

RANGKUMAN

Perencanaan pembelajaran adalah memproyeksikan tindakan apa yang akan


dilaksanakan dalam suatu pembelajaran, dengan mengkoordinasikan komponen
pengajaran, sehingga arah tujuan, materi, metode dan teknik serta evaluasi
pembelajaran menjadi jelas dan sistematis. (Nana Sujana, 1988). Perencanaan
Pembelajaran adalah gambaran apa yang akan dikerjakan guru dan anak di dalam
kelas dan di luar kelas. (Reiser, 1986).

Prinsip perencanaan pengajaran yang harus diperhatikan adalah: a)


perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi anak, b) perencanaan
pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku, c) perencanaan harus
memperhitungkan waktu yang tersedia, d) perencanaan pengajaran harus
merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang sistematis, e) perencanaan
pengajaran bila perlu dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau lembar
observasi serta perencanaan pengajaran harus bersifat fleksibel.

Prosedur penyusunan perencanaan pembelajaran antara lain: 1) Merumuskan


tujuan, 2) memilih pengalaman belajar, 3) menentukan kegiatan belajar mengajar,
4) memilih media pembelajaran dan 5) Perencanaan evaluasi dan pengembangan

13
TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Ibu Aidha adalah guru baru di TK. Puspita Bangsa yang mendapat tugas
menjadi guru kelas A. Ibu Aidha diminta kepala sekolah untuk membuat
rencana pembelajaran sesuai dengan proses capaian pembelajarannya.
Perencanaan pembelajaran yang buat ibu Aidah untuk anak-anak kelas
A lebih menekankan pada...
A. Pengembangan komponen-komponen pembelajaran
B. Pencapaian kualitas pembelajaran
C. proses pengembangan aspek-aspek perkembangan anak
D. capaian dan kualitas intervensi tindakan
E. kualitas intervensi tindakan

2. Karena ibu Aidah guru baru di TK. Puspita Bangsa, kepala sekolah
ingin mengetahui penguasaan, pemahaman dan menyamakan persepsi
dalam menyusun perencanaan pembelajaran harian. Komponen-
komponen perencanaan pembelajaran anak usia dini yang harus
dipersiapkan guru berisi....
A. Tujuan Pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, sumber
belajar, media dan evaluasi
B. Tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, media
C. materi, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, media dan evaluasi
D. tujuan Pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran
E. tujuan pembelajaran dan rumusa kegiatan pembelajaran

3. Ibu Anita adalah kader PKK Bougenville yang aktif dan cinta anak,
ingin mendirikan lembaga PAUD secara mandiri. Ternyata untuk
mendirikan Lembaga PAUD secara mandiri ada persyaratan utama
yang harus diperhatikan yaitu diharapkan lembaga PUAD memiliki
fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran yang sangat menentukan
keberhasilan pembelajaran, sebab...
A. Memiliki beberapa pengaruh
B. Tidak berpengaruh
C. Berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran
D. Hanya mempunyai pengaruh yang kecil sekali
E. tergantung pada kebutuhan pembelajaran

14
4. Guru kelas B minta ijin untuk tidak hadir di sekolah selama 1 minggu.
Kepala sekolah meminta ibu Ita guru bantu kelas B untuk semestara
infal di kelas B. kegiatan infal ini merupakan kesempatan bagi ibu Ita
untuk menunjukan kemampuannya mengajar secara mandiri. Ibu Ita
menunjukan rencana pembelajaran yang disusunnya dalam
menentukan kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara...
A. Memilih kegiatan pembelajaran, strategi, metode, media dan model
pembelajaran
B. Memilih kegiatan pembelajaran, strategi dan metode
C. Memilih kegiatan pembelajaran dengan strategi
D. Memilih kegiatan pembelajaran, metode dan media
E. Memilih kegiatan pembelajaran, metode, media dan model
pembelajaran

5. Untuk melihat kinerja ibu Hani, kepala sekolah meminta ibu Ita
mengikuti kegiatan pembelajaran ibu Hani dalam rangka mengevaluasi
kegiatan pembelajaran yang dilakukan ibu Hani. Dalam melakukan
evaluasi kegiatan pembelajaran ibu Ita melihat pelaksanaan evaluasi
pembelajaran yang dapat terlihat melalui...
A. evaluasi program pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran
B. evaluasi hasil pembelajaran
C. evaluasi proses pembelajaran
D. evaluasi semua kegiatan pembelajaran
E. evaluasi program pembelajaran

6. Calon guru TK sedang mengikuti tes penerimaan tenaga guru baru di


TK Mutiara Kasih, oleh kepala sekolah calon guru TK ditanya apa
yang dipahami tentang aspek pengembangan yang harus
dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini …..
A. Fisik motorik
B. kognitif, bahasa, fisikmotorik
C. kognitif, bahasa, fisikmotorik dan seni
D. kognitif, bahasa, fisik motor, seni dan social emosional
E. kognitif, afektif, psikomotor

7. Pada kegiatan pembelajaran anak usia dini banyak ide/gagasan tokoh


pendidikan anak usia dini yang dapat dijadikan acuan seorang guru
dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
adalah apa yang akan dikerjakan guru dan anak di dalam kelas dan di
luar kelas, yang dikemukakan oleh....
A. Frobel

15
B. Nana Sujana
C. K.H. Dewantara
D. Reiser
E. Piaget

8. Selain ide/gagasan konsep pembelajaran anak usia dini, guru juga


harus memahami prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran usia dini
agar langkah2 yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah yang ada. Berikut ini adalah prinsip
perencanaan pengajaran, kecuali...
A. Perencanaan pengajaran harus memperhitungkan berbagai macam
faktor
B. Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi anak,
kurikulum yang berlaku
C. Perencanaan harus memperhitungkan waktu yang dibutuhkan oleh
anak
D. Perencanaan pengajaran harus memperhitungkan biaya
E. Perencanaan pengajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar-
mengajar yang sistematis

9. Bagi seorang guru untuk berdiri didepan kelas melakukan kegiatan


belajar mengajar diharapkan dapat menyusun pedoman kegiatan
pembelajaran. Komponen kegiatan guru dan anak yang disusun secara
sistematis dan sistemik untuk kegiatan mengajar dan belajar
merupakan...
A. Fungsi pembelajaran
B. Komponen pembelajaran
C. Pendekatan pembelajaran
D. Kegiatan pembelajaran
E. Faktor pembelajaran

10. Untuk melihat capaian dan keberhasilan proses pembelajaran yang


dilakukan, seorang guru diminta untuk menyusun perencanaan program
belajar berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan...
A. Keterpaduan antara fungsi, kegiatan belajar dan evaluasi
B. Keterpaduan antara tujuan, materi, waktu dan evaluasi
C. Keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi
D. Keterpaduan isi dan prosedur
E. Keterpaduan antara program, rancangan, isi dan prosedur

16
Cocokanlah jawaban saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian,
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
materi Kegiatan Belajar 1.

Penghitungan capaian penguasaan:

TINGKAT PENGUASAAAN = JUMLAH JAWABAN YANG BENAR X 100%


JUMLAH SOAL

Arti tingkat penguasaan = 90 -100% = Baik sekali


80 - 89% = Baik
70 –79% = Cukup
≤69 % = Kurang

Penguasaan materi 80% atau lebih, Saudara dapat melanjutkan pada Kegiatan
Belajar 2. Jika masih dibawah 80%, Saudara harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 1.

17
DAFTAR PUSTAKA

Bonanty, Bela H. (1972), Instructional Design, New York: Macmillan Publishing.

Catron, Carol, E. and Jan Allen. (1999), Early Childhood Curriculum A Creative
Play Model, Second Edition, New Yersey: Prentice Hall.

Harjanto. (2005), Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Reiser, Robert, A., ang John Demsey. (2002), Trends and Issue in Instructional
Design and Technology, New York: Prentice Hall.

18
Kegiatan Belajar 2

PENYUSUNAN RPPM DAN RPPH

PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat
Pada KB 1 saudara sudah belajar pengembangan kurikulum PAUD dan
komponen perangkat pembelajaran. Jika KB 1 sudah saudara kuasai, saudara tentu
sudah paham benar tentang komponen perangkat pembelajaran, termasuk
manfaat, fungsinya, keterbatasannya dan persyaratan yang diperlukan.
Berdasarkan pengetahuan pada KB 1 tersebut, pada KB 2 ini anda saudara akan
mendapat kesempatan untuk mengkaji langkah-langkah yang harus ditempuh dari
pengembangan kurikulum yaitu penyusunan program semesteran, RPPM dan
RPPH. Pemahaman langkah-langkah penyusunan prosem,RPPM dan RPPH akan
menjadi acuan bagi pengembangan RPPH yang akan digunakan guru sebagai
pedoman melaksanakan kegiatn pembelajaran. Oleh karena itu, saudara dituntut
untuk mampu menjelaskan secara deskriptif bagaiman menyusun dan
mengembangan program semesteran, RPPM dan RPPH yang akan digunakan
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sebenarnya.

Relevansi
Setelah menyelesaikan KB 2 ini, saudara diharapkan mampu menjelaskan
penyusunan Prosem, RPPM dan RPPH secara komprehensif. Secara lebih rinci,
saudara diharapkan dapat menjelaskan dan menyusun:
1. Program semester (PROSEM) yang disusun dengan komponen yang
lengkap
2. Program Mingguan (RPPM) dengan komponen yang lengkap
3. Program Harian (RPPH) disusun dengan komponen yang lengkap

Dengan menguasai tujuan tersebut, saudara akan dapat mengembangkan


dan menyusun prosem, RPPM dan RPPH. Agar tujuan tersebut dapat saudara

19
kuasai, saudara harus dapat memahami langkah-langkah penyusunan Prosem,
RPPM dan RPPH yang ada pada KB 2 ini.

Petunjuk Belajar
Untuk keberhasilan saudara dalam belajar, ikutilah semua petunjuk dengan
cermat. Bacalah uraian berulang-ulang, cari contoh lain yang serupa, kerjakan
latihan secara disiplin, dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes formatif.
Jika saudara menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar, saudara pasti
berhasil dan secara berangsur-angsur saudara akan menjadi mahasiswa yang dapat
belajar secara mandiri.

Selamat belajar dan sukses!

20
INTI
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
5. Mampu merancang pembelajaran untuk AUD berdasarkan teori bermain
dan permainan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik anak abad 21
6. Mampu merancang pembelajaran yang inovatif, kreatif dan sesuai dengan
tingkat perkembangan anak dan tuntutan perkembangan IPTEKS

Pokok-Pokok Materi
1. Program semester (PROSEM) yang disusun dengan komponen yang lengkap

2. Program mingguan (RPPM) berdasarkan Proses yang disusun dengan


komponen yang lengkap.

3. Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) yang bersifat kontekstual,


bermakna dan mampu memicu HOTS pada anak usia dini

4. Mampu melakukan validasi rancangan program pembelajaran harian

5. Mampu menyusun kembali perencanaan pembelajaran sesuai dengan temuan /


hasil validasi.

A. Tahapan Penyusunan Program Semester


Program semester adalah wadah yang berisi bahan kegiatan untuk
mengembangkan potensi anak dan menyatukan seluruh kompetensi dalam satu
kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata anak
sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakana . Program semester berisi daftar
tema satu semester dan alokasi waktu setiap tema. Program semester (Prosem)
dapat dilengkapi dengan menyusun kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
dikembangkan dari muatan/materi yang ada pada Kompetensi Dasar untuk
digunakan dalam menyusun RPPM.

Tentu Saudara masih ingat bagaimana menyusun program semester dalam materi
kurikulum. Ini langkah-langkah penyusunan program semester.

21
1. Membuat daftar tema satu semester kemudian memilih dan mengurutkan
tema yang sudah dipilih tersebut berdasarkan materi yang

2. terdapat dalam tema.


Menjabarkan tema ke dalam sub tema dan dapat dikembangkan lebih
3. rinci lagi menjadi sub-sub tema untuk setiap semester.
4. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema.
Menentukan kompetensi dasar pada setiap sub tema yang akan
5. dikembangkan.
Menentukan kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang
ditetapkan akan dipakai selama tema yang sama. Kompetensi dasar yang
sudah dipilih untuk tema dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok

6. yang disesuaikan dengan sub tema.


Kompetensi dasar yang diambil untuk sub tema tersebut akan
7. digunakan terus selama sub tema dibahas.
Kompetensi dasar yang sudah digunakan pada tema dan sub tema
dapat diulang untuk digunakan kembali pada tema yang berbeda.

Tabel 2. Contoh Perencanaan Program semester

B. Pemilihan Tema

Tema dapat dikembangkan menjadi sub-sub tema. Alokasi waktu setiap


tema tergantung pada minat anak, keluasan dan kedalaman pengetahuan

22
disesuaikan dengan banyak sedikitnya bahan yang ada di lingkungan.Tema
berfungsi untuk menyatukan isi program pengembangan dalam satu kesatuan yang
utuh, memperkaya perbendaharaan kosa kata peserta didik dan membuat
pembelajaran lebih bermakna.

Tema merupakan alat atau wahana yang berisi bahan kegiatan untuk
mengembangkan kompetensi secara utuh. Tema disusun sesuai dengan prinsip-
prinsip penentuan tema. Sebuah tema dapat digunakan untuk berbagai kelompok
usia, kedalaman dan keluasan bahasannya disesuaikan dengan tahapan
perkembangan anak.

Prinsip 1. pemilihan tema sebagai berikut:


Tema dipilih mulai dari hal yang terdekat dengan kehidupan anak ke hal

yang lebih jauh dari kehidupan anak. Misalnya tema Diriku, sub tema

3. ‘’aku’’ dan tema gejala alam sub tema “bulan, bintang dan matahari”.
2. Tema dipilih dari tema-tema yang menarik minat anak.
Tema dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana ke yang sulit bagi anak.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan tema antara lain:

1. Mempelajari minat anak.


2. Mengidentifikasi konsep sebagai materi yang terdapat dalam tema,
menjadi sub tema dan sub-sub tema dan seterusnya
3. Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema.
4. Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tidak terlalu luas.

23
C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
Langkah-langkah penyusunan RPPM
1. Mengacu pada kompetensi dasar (Kompensi Dasar) yang memuat sikap,
pengetahuan, dan keterampilan untuk mewujudkan ketercapaian
kompetensi inti (KI-1 KI-2 KI-3 KI-4).
2. Memuat cakupan materi yang sesuai dengan KD dan dalam cakupan tema.
3. Memilih kegiatan selaras dengan cakupan materi pembelajaran.

4. Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak.

5. Menggunakan pembelajaran tematik.

6. Mengembangkan cara berpikir pendekatan saintifik.

7. Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai


media anak.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPPM antara lain:

1. Penjabaran dari perencanaan program semester


2. Berisi tema, sub-tema –KD – materi – rencana kegiatan
3. Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan
kelas
(kelompok, sudut, area dan sentra) yang ditetapkan masing-masing satuan
PAUD

Cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

1. Tuliskan identitas Program


a. Semester / bulan / minggu
b. Tema
c. Kelompok sasaran / usia
d. Kompetensi dasar
2. Mengembangkan rencana kegiatan mingguan
a. Nomor urut diisi sesuai urutan
b. Sub tema diambil dari bagian tema di program semester

24
c. Materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD
d. Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan anak
dengan ukuran mingguan (boleh satu minggu, dua minggu atau lebih
sesuai dengan kedalaman tema yang telah ditetapkan guru/sekolah).
e. Pengulangan materi
Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus
selama sub tema tersebut dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan
bermain yang berbeda di setiap kelompok/sudut/area dan sentra.

Contoh format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan

Nama lembaga : PAUD RAMA

Semester / Minggu ke : I / Juli / Minggu ke 2-3-4

Tema : Diriku

Kelompok : B ( usia 5- 6 tahun)

Kompetensi Dasar : 1.1-1.2-2.3-2.5-2.8-2.10-3.1-4.1-3.2-4.2-


3.3-4.3-3.14- 4.14- 3.15–4.15

Tabel 4. Contoh format RPPM

25
Contoh format lainnya

Ruang Lingkup Pembelajaran

Tema / sub tema : Diriku / Tubuhku

Semester / Minggu : 1/13

Kelompok :B

KD: 1.1.- 1.2 – 2.3 – 2.5 – 2.8 – 2. 10 – 3.3 – 4.3 – 3.4 – 4.4 – 3. 12 – 4. 12 – 3.15
- 4.15

Materi : Tubuhku ciptaan Tuhan, Berterima kasih sebagai kebiasaan sopan,


bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, Kerapian
berpakaian, Doa sebelum dan sesudah belajar, nama anggota tubuh dan cara
merawatnya, keaksaraan awal anggota tubuh, cara membuat taplak meja dan cara
membuat vas bunga dengan melipat,

26
Gambar 3. Contoh format lain dari RPPM

D. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

1. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.


2. Kegiatan harian berisi kegiatan awal/pembukaan, inti, istirahat/makan bersama
dan akhir/penutup.
3. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran anak usia dini.
4. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan
masing-masing dan menggunakan pendekatan saintifik.
5. Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai
kebutuhan masing-masing ataupun dapat melihat contoh.
6. Penyusunan RPPH mengacu kepada RPPM

27
Beberapa contoh cara penyusunan RPPH
Contoh:

Semester / bulan / Minggu Ke : I / Juli /2

Hari / Tanggal : ……. / ……..

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema / Sub Tema : Diriku / Tubuhku

Judul Kegiatan Belajar : MEMBUAT ANGGOTA

TUBUH (DENGAN RAGAM


MEDIA)
Kompetensi Dasar (KD) : 1.1-1.2-2.3-2.5-2.8-2.10- 3.12-

4.112-3.15- 4.15 (dari RPPM)

TUJUAN PEMBELAJARAN (ISINYA INDIKATOR), MISALNYA


SEPERTI

1. Anak mampu menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan dengan mengamati badan
masing2
2. Anak mampu bertutur kata dengan menggunakan kata-kata sopan pada saat

berbicara dalam kegiatan belajar

3. Anak mampu menyebutkan nama-nama bagian tubuh

4. Anak mampu melakukan kegiatan mengikuti maze yang diberikan guru

(Catatan: Tema/subtema dan judul kegiatan diambil dari RPPM )

1. Materi:

- Tubuhku ciptaan Tuhan

- Nama bagian-bagian tubuh (kepala; tangan; kaki dan badan)

- Fungsi tangan, kaki dan jari tangan

- Kebersihan tubuh (kesehatan)

28
- Keaksaraan yang berkaitan dengan bagian2 tubuh

2. Sumber dan Media Belajar:

- Buku

- Media gambar Orang (anak)

2. Kegiatan Main

- Membentuk Huruf-huruf nama bagian tubuh dari plastisin


- Mewarnai gambar anak
- Mencari jejak (maze) dimana Ita berada dengan menggunakan
LKPD/LKA
Proses Kegiatan :
A. Awal/Pembukaan (kegiatan bersama)
1. Bernyanyi ‘’Aku anak Indonesia”
2. Tepuk ‘’Saya‘’
3. Mengamati diri sendiri (ciri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama
diri)
4. Bercakap-cakap tentang bagian-bagian tubuh dan fungsinya
5. Tanya jaawab antara anak guru dan anak bagaimana menjaga kebersihan
tubuh
6. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.
B. Inti
1. Menyusun huruf nama diri dari palstisin
2. Mewarnai gambar anak sesuai jenis kelamin
3. Mencari jejak (Maze) dimana Ita berada
C. Recalling
1. Merapikan mainan
2. Tanya jawab tentang perasaaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

29
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Akhir/Penutup
1. Menanyakan perasaan selama hari ini belajar dan bermain dengan guru
dan teman-teman
2. Bercakap-cakap kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai .
3. Cerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
5. Berdoa setelah belajar
E. Penilaian : Observasi/hasil karya/catatan anekdot
F. Rencana Penilaian
Metode: Observasi
Instrumen:
- Daftar cek (v) -
Event Sampling
- Rubrik menggambar

- Catatan kelas

Catatan:
Berbagai bentuk format dapat dikreasikan oleh guru yang dapat dimengerti
dan dapat diimplementasikan. Sebagus apapun suatu program atau produk jika
tidak digunakan maka tidak aka ada gunanya. Sama halnya jika kurikulum
dikemas dengan baik tapi pada kenyataan guru tidak menerapkan maka tidak akan
tercapai tujuan pendidikan. RPPM dan RPPH untuk model pembelajarannya
disesuaikan dengan lembaga masing-masing.

30
FORUM DISKUSI
Untuk memperdalam pemahaman saudara mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!

1. Jelaskanlah langkah-langkah penyusunan program semester.


2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPPM
3. Jelaskanlah langkah-langkah penyusunan RPPH

Petunjuk Jawaban Latihan


Pelajarilah langkah-langkah penyusunan program semester, RPPM dan RPPH.
Pilihlah satu tema untuk dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran harian.

31
PENUTUP
RANGKUMAN
Program semester adalah wadah yang berisi bahan kegiatan untuk
mengembangkan potensi anak dan menyatukan seluruh kompetensi dalam satu
kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata anak
sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna . Program semester berisi daftar
tema, KD satu semester dan alokasi waktu setiap tema.
Tema dapat dikembangkan menjadi sub-subtema. Alokasi waktu setiap
tema tergantung pada minat anak, keluasan dan kedalaman pengetahuan
disesuaikan dengan banyak sedikitnya bahan yang ada di lingkungan.Tema
berfungsi untuk menyatukan isi program pengembangan dalam satu kesatuan yang
utuh, memperkaya perbendaharaan kosa kata anak dan membuat pembelajaran
lebih bermakna.

Langkah-langkah penyusunan RPPM: (1) Mengacu pada kompetensi dasar


yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk mewujudkan
ketercapaian kompetensi inti; (2) Memuat cakupan materi yang sesuai dengan KD
dan dalam cakupan tema; (3) Memilih kegiatan selaras dengan cakupan materi
pembelajaran; (4) Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak; (5)
Menggunakan pembelajaran tematik; (6) Mengembangkan cara berpikir
pendekatan saintifik; (7) Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan
alam sekitar, sebagai media anak.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH): 1)
Disusun berdasarkan kegiatan mingguan; (2) Kegiatan harian berisi kegiatan
awal/pembukaan, inti, istirahat/makan dan akhir/penutup; (3) Pelaksanaan
pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran anak usia dini; (4) Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan
kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menggunakan pendekatan saintifik;
(5) Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai
model pembelajaran di lembaga masing-masing.

32
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Pada aspek pengembangan bahasa guru PAUD mempunyai target capaian


pembelajaran harian adalah anak dapat mengemukakan siapa saya dengan
pakaian yang dikenakan anak. Anak diminta untuk memperagakan peran
tokoh-tokoh karakter misalnya: dokter, petani, polisi dan peran yang lain
sesuai tema pada RPPH, yaitu metode…
A. sosiodrama
B. bercakap-cakap
C. bermain
D. tanya jawab
E. operet
2. Dalam kelas ibu Rani ada mahasiswa yang sedang praktek pengalaman
lapangan (PPL), sebagai guru pamong ibu Rani ingin mengetahui sejauhmana
pemahaman calon guru yang sedang praktek ini terhadap pengenalan fungsi
dan tugas pokoknya sebagai guru nantinya. Ibu Rani meminta calon guru
untuk menyusun langkah-langkah dalam pembuat RPPH adalah…
A. berbaris, Pembukaan, kegiatan Inti, istirahat/makan/bermain dan penutup
B. pembukaan, kegiatan Inti, istirahat/makan/bermain, recall dan penutup
C. pembukaan kegiatan Inti, recall
D. pembukaan, kegiatan Inti, Istirahat/makan/bermain dan penutup
E. bermain, pembukaan, jurnal pagi, kegiatan inti, istiraha/makan/main,
recall dan penutup

3. Guru pendidikan anak usia dini pada kegiatan pembelajaran sudah dapat
dipastikan menggunakan metode dalam menjelaskan informasi yang
disampaikan kepada anak. Beberapa fungsi metode pembelajaran di bawah
ini, kecuali...
A. upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal
B. metode yang digunakan dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk
mewujudkan hasil karya
C. menyatukan teori dan praktik dengan mengantarkan anak pada
kemampuan praktik
D. metode yang digunakan dapat membangkitkan motif dan minat anak
dalam pembelajaran
E. metode yang digunakan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak lebih
banyak lagi

33
4. Ibu Winda sedang menyusun RPPH dan mengalami kebingungan, karena
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam satu minggu terakhir selalu tidak
memuaskan. Anak cepat sekali bosan, sehingga sampai pada keputusan, untuk
menentukan tema dan sub tema pada kegiatan pengembangan tema yang harus
diperhatikan oleh guru adalah...
A. berdasarkan minat anak
B. bahan dan lingkungan belajar
C. alokasi waktu
D. fungsi dari tema
E. metode yang digunakan

5. Setelah ibu Winda dapat menentukan tema berdasarkan minat anak, langkah
selajutnya ibu Winda dalam pemilihan tema dapat dikembangkan menjadi…
A. sub-sub tema
B. indikator yang akan dicapai
C. kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
D. kompetensi dasar yang akan digunakan
E. hasil belajar yang ingin dicapai

6. Dalam proses kegiatan pembelajaran diharapkan guru dapat melakukan


penilaian perkembangan anak dan melakukan stimulasi terhadap 6 aspek
pengembangan agar tercapai secara optimal dengan menganalisis …..
A. tujuan belajaran
B. kemampuan Sekolah Dasar
C. tahapan perkembangan
D. aspek perkembangan
E. penilaian perkembangan

7. Pada kegiatan pembelajaran harian di sekolah akan ditutup guru dengan


melakukan tanya jawab, dengan tebak-tebakan atau permainan lainnya.
Kegiatan ini dinamakan recalling/membuat kesimpulan pada akhir kegiatan
pembelajaran anak usia dini, yang dilakukan guru adalah …..
A. menyimpulkan apa yang telah dilakukan anak dalam kegiatan
pembelajaran
B. mengingatkan anak kegiatan yang telah dilakukan
C. mengingatkan anak apa yang harus dibawa esok hari
D. menunggu tanda waktu untuk pulang
E. mengingatkan anak untuk tugas yang diberikan oleh guru

34
8. Kepala Sekolah TK Abdi Bangsa mengadakan Rapat Kerja guru. Dalam rapat
disepakati lembaga akan membuat dokumen kurikulum yang belum dimiliki
sekolah. Ibu Luluk dan ibu Hanifah mendapat tugas menyusun Program
Semester untuk sekolah. Langkah-langkah penyusunan program semester
untuk pembelajaran anak usia dini sudah dipahami ibu Luluk dan ibu
Hanifah, kecuali...
A. menentukan kompetensi dasar dari tema
B. menentukan aspek pengembangan
C. membuat daftar tema untuk satu semester
D. menentukan alokasi waktu
E. menentukan pendekatan yang akan dicapai

9. Anjani mahasiwa semester 7 dari Program Studi Pendidikan Guru-Pendidikan


Anak Usia Dini. Anjani diberikan tugas oleh guru Pamong sebelum
melakukan latihan terbimbing dan mandiri, sebagai mahasiswa PPL harus
sudah memahami bagaimana menyusun RPPH yang akan digunakan untuk
mengajar kelompok A. Langkah-langkah penyusunan RPPH yang dilakukan
Anjani untuk menyusun RPPH adalah...
A. kegiatan inti dilakukan di dalam dan di luar kelas
B. RPPH dikembangkan berdasarkan RPPM
C. kegiatan disusun atas kemampuan Lembaga
D. kegiatan pembelajaran dilaksanakan sehari penuh
E. RPPH menggunakan pendekatan dan metode yang terbaru

10. Agus anggota kelompok Anjani dalam PPL. Untuk menghadapi praktek
terbimbing dan mandiri Agus diminta guru Pamong untuk menyusun RPPM
yang akan digunakan oleh kelompok dalam kegiatan selama 1 minggu ke depan.
Langkah-langkah yang dilakukan Agus dalam menyusun RPPM yang akan
digunakan kelompok untuk praktek minggu yang akan datang adalah …..
A. mengacu pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan
B. memiliki materi dan lingkungan belajar yang luas
C. mengacu pada tema dan aspek pengembangan
D. memiliki sentra yang banyak dan menarik minat anak
E. mengacu pada STPPA yang dimiliki sekolah

35
Cocokanlah jawaban saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian,
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
materi Kegiatan Belajar 2.

Penghitungan capaian penguasaan:

TINGKAT PENGUASAAAN = JUMLAH JAWABAN YANG BENAR X 100%


JUMLAH SOAL

Arti tingkat penguasaan = 90 -100% = Baik sekali


80 - 89% = Baik
70 –79% = Cukup
≤69 % = Kurang

Penguasaan materi 80% atau lebih, Saudara dapat melanjutkan pada Kegiatan
Belajar 3. Jika masih dibawah 80%, Saudara harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 2.

36
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan Rachma, (2018), Perencanaan Pembelajaran PAUD, Surabaya:
Unipress UNESA.
Banggart, Frank W dan Albert Trull Jr., (2001). Education Planning for Early
Childood, New York: Collier-Meamillan Limited.
Bonanty, Bela H. (1972), Instructional Design, New York: Macmillan Publishing.
Romiszowski, AJ. 91981), Designing Instructional System:Decision Making in
Course Planning and Curriculum Design, London: Kogan Page.

37
38
Kegiatan Belajar 3

PENYUSUNAN MATERI, SUMBER DAN


MEDIA PEMBELAJARAN, KEGIATAN
PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA
ANAK
__________________________________________________________________

PENDAHULUAN

Deskripsi Singkat

Pada KB 1 dan 2, saudara sudah belajar tentang komponen perangkat


pembelajaran dan mengembangkan serta menyusun prosem, RPPM dan RPPH.
Jika KB 1 dan 2 tersebut sudah saudara kuasai, saudara tentu sudah paham benar
bagaiman mengembangkan kurikulum PAUD dan komponen utama perangkat
pembelajaran, termasuk manfaat, keterbatasan dan persyaratan yang diperlukan.
Berdasarkan pengetahuan pada KB 1 dan 2 tersebut, pada KB 3 ini saudara akan
mendapat pemahaman tentang pengembangan materi pembelajaran, sumber dan
media pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan membuata LKA. Pemahaman
akan langkah-langkah penyusunan komponen utama perangkat pembelajaran ini
akan menjadi landasan bagi guru untuk mengembangan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan di lapangan. Oleh karena itu, saudara dituntut untuk mampu
menjelaskan langkah-langkah pengembangan komponen perangkat pembelajaran
serta mendeskripsikan langkah-langkah tersebut dengan benar.

Relevansi

Setelah menyelesaikan KB 3 ini, saudara diharapkan mampu menjelaskan


penyusunan materi, sumber dan media pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
lembar kerja anak (LKA) secara komprehensif. Secara lebih rinci saudara
diharapkan dapat menjelaskan:

39
1. Penyusunan materi pembelajaran
2. Penyusunan sumber dan media pembelajaran
3. Kegiatan pembelajaran
4. Pembuatan LKA

Petunjuk Belajar

Untuk keberhasilan saudara dalam belajar, ikutilah semua petunjuk dengan


cermat. Bacalah uraian berulang-ulang, cari contoh lain yang serupa, kerjakan
latihan secara disiplin, dan bacalah rangkuman sebelum mengerjakan tes formatif.
Jika saudara menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar, saudara pasti
berhasil dan secara berangsur-angsur saudara akan menjadi mahasiswa yang
mampu belajar mandiri.

Selamat belajar dan sukses!

40
INTI

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

7. Mampu merancang pembelajaran untuk AUD berdasarkan teori bermain


dan permainan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik anak abad 21
8. Mampu merancang pembelajaran yang inovatif, kreatif dan sesuai dengan
tingkat perkembangan anak dan tuntutan perkembangan IPTEKS

Pokok-Pokok Materi Kegiatan

1. Perencanaan pembelajaran untuk AUD


2. Pengertian Bahan ajar (materi pembelajaran)
3. Sumber dan media pembelajaran
4. Kegiatan pembelajaran (pengalaman belajar)
5. Lembar Kerja Anak (LKA)

Bapak, Ibu dan teman-teman semua pada KB 1 kita telah mengkaji bersama
tentang komponen perangkat pembelajaran dan KB 2 kita telah mengajak bapak,
ibu dan teman-teman melihat kembali bagaimana cara menyusun RPPM dan
RPPH. Selanjutnya pada KB 3 kita akan membahas penyusunan materi, sumber
dan media pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penyusunan LKA. 4
komponen utama dalam RPPH ini adalah komponen yang kadang-kadang masih
salah pada saat penyusunan RPPH.

A. Penyusunan Materi

Dalam penyusunan materi untuk pembelajaran anak usia dini, mula-mula guru
menentukan capaian kemampuan yang harus dimiliki oleh anak (dapat dilihat
indikator capaian perkembangan anak pada Permen Dikbud Nomor 137 tahun 2013
yang kita kenal dengan sebutan Standard Nasional PAUD (yang di dalamnya salah
satu bagiannya membahas STPPA). Selanjutnya, guru dapat memilih tema/subtema

41
yang akan diajarkan, kemudian mulai menganalisa untuk mengisi materi apa saja
yang akan disampaikan terkait dengan tema/sub tema yang sudah dipilih (diambil
dari RPPM). Materi yang akan diajarkan harus dipilih materi berupa informasi
yang sederhana dan dapat dipahami oleh anak.

Misalnya tema/sub tema: Binatang/Binatang peliharaan. Materi yang akan


diberikan kepada anak macam binatang peliharaan berdasarkan tempat tinggalnya
Di Darat ada kucing, anjing, sapi, ayam; yang hidup di air ada ikan, yang di udara
ada burung. Dilanjutkan dengan mencari informasi apa yang akan disampaikan
guru kepada anak, Misalnya untuk binatang yang hidup di darat ada kucing,
suaranya meong…..meong; kakinya empat , telinganya 2, ekornya panjang;
warnanya …….dan seterusnya.

Dalam menentukan kegiatan pembelajaran dengan indikator kompetensi


perkembangan yang ingin dicapai, guru harus kembali pada 6 aspek
pengembangan yang akan menjadi focus pengembangan dalam kegiatan
pembelajaran. Ke 6 aspek pengembangan tersebut adalah:

1) Perkembangann Nilai agama dan moral merupakan kemampuan mengenal


nilai agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong,
sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui
hari besar agama, menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain.

2. Perkembangan Fisik-motorik meliputi:


a. motorik kasar, mencakup kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi,
lentur, seimbang, lincah, lokomotor, non-lokomotor, dan mengikuti aturan;

b. motorik halus, mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan


alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk;
dan

c. kesehatan dan perilaku keselamatan, mencakup berat badan, tinggi badan,


lingkar kepala sesuai usia serta kemampuan berperilaku hidup bersih, sehat,
dan peduli terhadap keselamatannya.

42
9. Perkembangan Kognitif meliputi:
a. belajar dan pemecahan masalah, mencakup kemampuan memecahkan
masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara fleksibel dan
diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam
konteks yang baru;

b. berfikir logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,


berencana, dan mengenal sebab-akibat; dan

c. berfikir simbolik, mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan, dan


menggunakan konsep bilangan, mengenal huruf, serta mampu
merepresentasikan berbagai benda dan imajinasinya dalam bentuk gambar.

10. Perkembangan Bahasa terdiri atas:


a. memahami bahasa reseptif, mencakup kemampuan memahami cerita,
perintah, aturan, menyenangi dan menghargai

b. mengekspresikan bahasa, mencakup kemampuan bertanya, menjawab


pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali yang
diketahui, belajar bahasa pragmatik, mengekspresikan perasaan, ide, dan
keinginan dalam bentuk coretan; dan

c. keaksaraan, mencakup pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi


huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

11. Perkembangan Sosial-emosional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi:
a. kesadaran diri, terdiri atas memperlihatkan kemampuan diri, mengenal
perasaan sendiri dan mengendali kan diri, serta mampu menyesuaian diri
dengan orang lain;

b. rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup kemampuan
mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta
bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama; dan

43
c. perilaku prososial, mencakup kemampuan bermain dengan teman sebaya,
memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan
pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

12. Perkembangan Seni merupakan kemampuan mengeksplorasi dan


mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan
beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa dan kerajinan), serta
mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.

Sesuai dengan RPPH yang dicontohkan pada KB 2 Modul 5 ini maka


materi pembelajaran dapat disusun seperti berikut ini.

Tabel 4. Contoh RPPH dalam materi pembelajaran

Tubuhku ciptaan Tuhan


1) Nama bagian-bagian tubuh (Tubuh manusia terdiri dari kepala, anggota
gerak, yaitu tangan dan kaki serta badan)
2) Fungsi Anggota Tubuh
Setiap anggota tubuh memiliki fungsi tertentu.
- Kepala sebagai tempat mata, hidung, mulut, dan telinga.
- Tangan dan jari tangan
- kaki
3) Kebersihan tubuh (kesehatan)
- Mandi
- Cuci tangan
- Sikat gigi
4) Keaksaraan yang berkaitan dengan bagian2 tubuh
- Nama-nama bagian tubuh
- Huruf dalam nama bagian tubuh

44
B. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber belajar adalah bahan rujukan materi yang digunakan guru untuk
disampaikan kepada anak. Sumber rujukan dapat dikatakan sebagai
referensi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kegiatan
pembelajaran lebih bermakna dan efisien. Sumber belajar tidak hanya
berupa buku tetapi dapat film, CD, lingkungan, orang (guru dan anak
sendiri), pesan, benda-benda dan kegiatan yang dilakukan dengan media
audio (suara hewan, lagu, cerita).
2. Media pembelajaran adalah alat bantu mengajar yang digunakan guru dan
mempunyai fungsi dapat lebih menjelaskan maksud serta tujuan dari
kegiatan pembelajaran tersebut. Pada media pembelajaran terdapat unsur
informasi yang akan disampaikan kepada anak, agar dapat mempermudah
anak untuk menangkap dan pemahami apa yang akan disampaikan guru.
Selain itu, fungsi media pembelajaran adalah untuk menarik perhatian
anak agar dalam kegiatan pembelajaran dapat fokus memperhatikan
penjelasan maupun arahan guru selama ada di dalam kelas.

Persyarat dalam memilih dan menggunakan media pada kegiatan


pembelajaran anak usia dini, misalnya untuk anak usia dini media yang
diutamakan adalah media riel (nyata), media model, gambar, flash card,
panggung boneka, flip card dan lain-lain. Media pembelajaran untuk anak
usia dini yang digunakan guru harus dapat dilihat, dipegang dan diraba
oleh anak, kaarena secara kognitif perkembangan berpikir anak usia dini
masih dalam kelompok operasional kongkrit. Ukuran media pembelajaran
yang digunakan guru harus sesuai kebutuhan proses pembelajaran yang
dilaksanakan (misalnya pada saat guru mengajar dengan membawa anak
duduk melingkar di depan kelas berbeda jika guru melakukan kegiatan
pembelajaran dengan berdiri di depan kelas). Selain dari aspek bentuk
media pembelajaran yang digunakan guru anak usia dini harus memiliki
pewarnaan yang menarik, karena memang sifat media pembelajaran harus
dapat menarik perhatian anak sehingga anak dapat lebih fokus dalam

45
mengikuti kegiatan pembelajaran. Persyaratan lain yang juga harus
diperhatikan oleh guru adalah pewarnaan media (untuk menarik perhatian
anak), bahan dan bentuk media itu sendiri tidak berbahaya bagi anak
(aspek keamanan dan keselamatan).

Seiring perkembangan jaman dengan majunya teknologi, maka media


pembelajaran juga dapat digunakan yang berbasis teknologi. Untuk media
pembelajaran berbasis teknologi tentunya biayanya cukup mahal karena
media pembelajaran berbasis teknologi memerlukan alat bantu teknologi
lainnya. Misalnya media pembelajaran “dora” dalam bentuk CD
memerlukan alat bantu lainnya agar dapat digunakan dan dilihat anak yaitu
TV, DVD, LCD sampai dengan komputer. Ditambah untuk melatih
kreativitas guru khusus didaerah terpencil media yang dibuat oleh guru itu
lebih murah dengan menggunakan bahan alam yang ada disekitar anak.

C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah rangkaian proses antara guru dengan anak
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang
disusun guru kembali lagi harus mengacu pada tema/subtema yang dipilih
dan ditetapkan guru dari RPPM. Kegiatan pembelajaran lebih rinci dapat
dilihat kembali pada KB 2.

D. Menyusun LKA untuk tugas pembelajaran


Lembar Kerja Anak (LKA), adalah lembaran kerja yang dibuat guru maupun
yang diambil dari buku paket, majalah anak di sekolah. Lembar Kerja Anak ini
isinya harus mengacu kepada tema/subtema yang telah dipilih dan ditetapkan
guru dalam kegiatan pembelajaran, aspek pengembangan dan indikator
ketercapaian pembelajaran. Lembar Kerja Anak ini akan diberikan kepada anak
untuk diselesaikan sesuai dengan perintah yang ditetapkan guru. Dengan kata
lain, apa yang harus anak kerjakan dengan menggunakan lembar

46
kerja anak tidak boleh lepas dari tema/subtema, fokus materi yang
disampaikan guru kepada anak dan aspek pengembangan yang akan
diobservasi dan indikator ketercapaian hasil belajar. Untuk lebih jelasnya,
saudara dapat melihat contoh LKA dibawah ini

Tabel 5. Contoh LKA

Buatlah gambar rumah di kolom ini

Catatan :
Guru………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………..

47
FORUM DISKUSI
Untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi di atas, kerjakanlah
latihan berikut!

3. Coba jelaskan apa yang harus diperhatikan dalam menyusun kegiatan


pembelajaran.

4. Bagaimana menurut Saudara proses penyusunan lembar kerja anak yang


sesuai dengan perkembangan anak usia TK?

Petunjuk jawaban latihan

3. Untuk dapat menjawab coba diskusikan dalam kelompok tentang kegiatan-


kegiatan yang akan dilakukan anak dibawah bimbingan guru dalam
kegiatan pembelajaran di TK.

4. Sebagai seorang guru Saudara harus membuat kegiatan pembelajaran yang


dapat menggambarkan pengalaman belajar yang akan didapat anak dengan
memperhatikan karakteristik , kebutuhan dan tujuan pembelajaran anak
usia dini serta pengembangan aspek-aspek perkembanagan anak yang
ingin dicapai.

48
PENUTUP

RANGKUMAN

Dalam penyusunan materi untuk pembelajaran anak usia dini, mula-mula


guru menentukan capaian kemampuan yang harus dimiliki oleh anak (dapat
dilihat indikator capaian perkembangan anak pada Permen Dikbud Nomor 137
tahun 2013 yang kita kenal dengan sebutan Standard Nasional PAUD (yang di
dalamnya salah satu bagiannya membahas STPPA). Selanjutnya, guru dapat
memilih tema/subtema yang akan diajarkan, kemudian mulai menganalisa untuk
mengisi materi apa saja yang akan disampaikan terkait dengan tema/subtema yang
sudah dipilih (diambil dari RPPM). Materi yang akan diajarkan harus dipilih
materi berupa informasi yang sederhana dan dapat dipahami oleh anak.

Sumber belajar adalah bahan rujukan materi yang digunakan guru untuk
disampaikan kepada anak. Sumber rujukan dapat dikatakan sebagai referensi guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran lebih
bermakna dan efisien. Sumber belajar tidak hanya berupa buku tetapi dapat film,
CD, lingkungan dan orang yang ada di sekitar anak, dapat berupa pesan, benda-
benda dan kegiatan yang dilakukan yang salah satunya dapat menggunakan
dengan media audio.

Media pembelajaran adalah alat bantu mengajar yang digunakan guru dan
mempunyai fungsi dapat lebih menjelaskan maksud serta tujuan dari kegiatan
pembelajaran tersebut. Pada media pembelajaran terdapat unsur informasi yang
akan disampaikan kepada anak, agar dapat mempermudah anak untuk menangkap
dan pemahami apa yang akan disampaikan guru. Selain itu, fungsi media
pembelajaran adalah untuk menarik perhatian anak agar dalam kegiatan
pembelajaran dapat fokus memperhatikan penjelasan maupun arahan guru selama
ada di dalam kelas.

49
Kegiatan pembelajaran adalah rangkaian proses antara guru dengan anak
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang disusun guru
kembali lagi harus mengacu pada tema/subtema yang dipilih dan ditetapkan guru
dari RPPM. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan guru dari awal/pembukaan,
kegiatan inti, istirahat/main/makan dan akhir/penutup.

Lembar Kerja Anak (LKA), adalah lembaran kerja yang dibuat guru
maupun yang dapat diambil dari majalah anak di sekolah. Lembar Kerja Anak ini
isinya harus mengacu kepada tema/subtema yang telah dipilih dan ditetapkan guru
dalam kegiatan pembelajaran, aspek pengembangan dan indikator ketercapaian
pembelajaran.

50
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Ibu Teti adalah guru baru di TK. Baiturrahman yang mendapat tugas
menjadi guru kelompok TK A. Ibu Teti diminta kepala sekolah untuk
membantu mencarikan materi yang terkait tema/sub tema yang akan
disampaikan kepada anak untuk semester yang akan datang. Materi yang
dicarikan Ibu Teti harus berisi ….
A. konsep-konsep sederhana yang dapat digunakan kepada anak
B. jenis-jenis keterampilan yang harus dikuasai anak
C. sesuai tema dan yang dapat dipahami anak
D. cerita-cerita ringan sebagai contoh perilaku anak
E. mencari CD pembelajaran lainnya

2. Ibu Kepala Sekolah memberi tugas tambahan kepada ibu Teti selain
mencari materi berdasarkan tema/subtema yang telah dipilih, tugas
tambahan yang diberikan ibu kepala sekolah adalah menentukan aspek
pengembangan yang dapat dikaitkan dengan tema/sub tema dan materi
yang akan diajarkan kepada anak. Aspek pengembangan apa saja yang
dapat diajarkan kepada anak ….
A. 6 aspek pengembangan
B. 5 aspek pengembangan
C. 4 aspek pengembangan
D. 5 aspek pengembangan dan social emosional
E. 4 aspek pengembangan dan pembiasaan

3. Ibu Anita adalah alumni S1 Psikologi yang ingin mendirikan lembaga


PAUD secara mandiri. Untuk mengajar dilebaga PAUD tersebut harus
memahami tentang pembelajaran pada AUD. Akhirnya ibu Anita mencari
sumber belajar yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengertian sumber belajar disini adalah ….
A. referensi yang digunakan guru dalam menyusun RPPH
B. materi yang diambil guru untuk diajarkan kepada anak
C. rujukan materi yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran
D. acuan dalam memilih materi yang akan diajarkan kepada anak
E. semua jawaban yang ada benar

4. Kegiatan pembelajaran di TK mempunyai karakteristik yang sangat berbeda


dengan pendidikan di SD. Bunda Nuri sudah menyiapkan 3 kegiatan inti

51
yang berbeda. Sebelum anak mengerjakan kegiatan tersebut bunda Nuri
menjelaskan masing-masing kegiatan bermain dengan menggunakan
media. Pengertian media pembelajaran adalah ….
A. alat bantu mengajar yang dapat memperjelas materi yang disampaikan
guru
B. untuk mempermudah pemahaman anak dalam kegiatan pembelajaran
C. dapat membuat perhatian anak lebih fokus dan berkonsentrasi
D. materi yang disampaikan guru lebih terarah dan mudah dipahami anak
E. semua jawaban yang ada benar

5. Ibu Rachma akan mengajar di kelas A TK Ananda sedang mempersiapkan


RPPH. Ibu Rachma bingung untuk memilih media yang cocok digunakan
pada kegiatan pembelajaran anak usia dini. Media yang cocok digunakan
untuk kegiatan pembelajaran dengan tema/sub tema 4 sehat 5 sempurna
adalah ….
A. media Gambar
B. media riel/nyata
C. media berbasis IT
D. media model
E. media bahan alam

6. Saat guru TK menyusun RPPH, sebaiknya guru sudah dapat


membayangkan kegiatan main apa yang akan diberikan kepada anak.
Selain itu, guru juga sudah memikirkan bagaimana caranya untuk
menjelaskan tahapan kegiatan yang akan dilakukan anak. Dalam kegiatan
ini guru akan menggunakan ….
A. media belajar untuk anak
B. media pembelajaran
C. media gambar
D. media mengajar yang sesuai tema
E. media cerita

7. Rencana pembelajaran yang disusun bunda Oot harus disusun berdasarkan


tema/subtema yang telah dipilih, dengan format dan komponen-komponen
pembelajaran yang lengkap. Menurut bunda Oot pada RPPH harus terlihat
tahapan….
A. susunan kegiatan yang akan dilakukan anak
B. tahapan kegiatan main anak
C. rangkaian kegiatan pembelajaran
D. susunan materi/informasi yang akan diajarkan guru
E. semua jawaban yang ada benar

52
8. Menurut ibu Diana dalam kegiatan pembelajaran ada 2 kelompok media
yang harus di perhatikan guru. Kedua kelompok media tersebut sama
penting untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Media apa
saja yang harus dibuat guru pada saat menyusun RPPH ....
A. media gambar
B. media pangggung boneka
C. media flashcard
D. media mengajar yang sesuai dengan tujuan
E. media audio dan visual

9. Kepala Sekolah PAUD Andika memberikan pengarahan dan pembinaan


kepada guru tentang pembuatan alat pengumpul data bagi penilaian
perkembangan anak. Dari yang sederhana berupa lembar kerja anak.
Dalam membuat lembar kerja anak guru harus mengacu kepada ….
A. Kegiatan pembelajaran yang buat guru
B. Aspek pengembangan
C. Indikator capaian pembelajaran
D. Tema/sub tema
E. Semua jawaban benar

10. Ibu Hanny akan melakukan penilaian hasil perkembangan anak untuk
aspek motorik halus dengan kegiatan menulis. Untuk kegiatan ini anak-
anak melakukannya pada kertas yang dibagikan oleh Ibu Hanny. Kertas
yang dibagikan guru kepada anak merupakan ….
A. lembar tugas anak
B. lembar evaluasi anak
C. lembar kerja anak
D. lembar kerja guru
E. lembar perkembangan anak

Cocokanlah jawaban saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 3 yang


terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian,
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
materi Kegiatan Belajar 3.

53
Penghitungan capaian penguasaan:

TINGKAT PENGUASAAAN = JUMLAH JAWABAN YANG BENAR X 100%


JUMLAH SOAL

Arti tingkat penguasaan = 90 -100% = Baik sekali


80 - 89% = Baik
70 –79% = Cukup
≤69 % = Kurang

Penguasaan materi 80% atau lebih, Saudara dapat melanjutkan pada Kegiatan
Belajar 4. Jika masih dibawah 80%, Saudara harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 3.

54
DAFTAR PUSTAKA
Bonanty, Bela H. (1972), Instructional Design, New York: Macmillan Publishing.

Harjanto. (2005), Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.


Rahman, Arif. (2001), Instructional Technology and Media for Learning
Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar, Jakarta : Kencana.
Reigeluth, Charles M. (1983), Instructional-Design Theories and Models : An
Overview of their Current Status, USA : Lawrence Erlbaum Associates,
Publisher.
Yaumi, Muhammad. (2018), Media dan Teknologi Pembelajaran, Jakarta :
Kencana.

55
56
Kegiatan Belajar 4

Penyusunan Instrumen Penilaian

PENDAHULUAN

Deskripsi Singkat

Pada KB 1, 2 dan 3 saudara sudah belajar tentang penyusunan perangkat


pembelajaran. Jika KB 1,2 dan 3 tersebut sudah saudara kuasai, saudara tentu
sudah paham benar tentang penyusunan perangkat pembelajaran, termasuk
manfaat, ketrebatasan dan persyaratan yang diperlukan. Berdasarkan pengetahuan
pada KB 1, 2 dan 3 tersebut, pada KB 4 ini saudara mendapat kesempatan untuk
mengkaji langkah-langkah penyusunan asesmen perkembangan anak yang
dilakukan guru setiap harinya. Oleh karena itu, saudara dituntut dituntut untuk
mampu menjelaskan langkah-langkah penyusunan asesmen perkembangan anak
serta mendeskripsikan setiap langkah.

Relevansi

Untuk mencapai tujuan diatas, materi dalam KB 4 ini membahas tentang


pelaksanaan penilaian harian perkembangan anak serta menyusun perangkat
penilaian yang digunakan berdasarkan RPPH yang disusun guru, semua contoh
yang diberikan sudah mencakup implementasi asesmn dalam kegiatan penilaian
harian perkembangan anak. Namun untuk kepentingan pemahaman yang lebih
baik lagi ada kalanya saudara diminta mencari contoh-contoh yang langsung
berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan.

Petunjuk Belajar

Agar dapat mencapai penguasaan optimal, peran aktif saudara sangat


dituntut dalam mempelajari KB 4 ini. Peran aktif tersebut antara lain harus
saudara tunjukkan dalam mengaitkan pengalaman sehari-hari sebagai guru dalam
menyusun asesmen perkembangan anak. Dengan cara demikian, minat saudara

57
untuk mempelajari KB 4 ini akan meningkat karena materi yang saudara pelajari
langsung dapat dikaitkan dengan pengalaman saudara. Di samping itu,
kedisiplinan dalam mengerjakan semua tugas akan berperan besar dalam
keberhasilan. Oleh karena itu, jangan ditunda sampai besok apa yang dapat
saudara kerjakan kerjakanlah hari ini.

Selamat belajar, saudaara pasti berhasil!

58
INTI

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

13. Mampu mengimplementasikan pembelajaran untuk anak usia dini yang


sesuai dengan tuntutan perkembangan abad 21
14. Mampu menelaah berbagai permasalahan berbasis pembelajaran berbasis
data
Pokok Materi
1. Penggunaan penilaian dalam rangka memetakan keberhasilan belajar
2. Teori dan karakteristik perkembangan dan belajar anak berbasis teknologi
3. Jenis-jenis instrument penilaian perkembangan anak yang dapat digunakan
guru

Uraian Materi
Haruskah seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) menguasai
penilaian? Apa akibatnya jika guru tidak menguasai penilaian ? Apa pentingnya
penilaian bagi anak, orang tua dan lembaga PAUD itu sendiri? Ketiga pertanyaan
tersebut diharapkan akan mengantar kita pada pemahaman tentang hakikat
penilaian pada anak usia dini. Mari kita mulai terlebih dahulu dengan memahami
dari dekat tentang makna penilaian pada anak usia dini. Dari pemahaman ini, anda
akan menemukan beragaman urgensi (pentingnya) penilaian dari berbagai
kepentingan. Mari kita ikuti materi berikutnya yakni makna dan urgensi penilaian
dalam berbagai sudut pandang.

A. Makna dan Urgensi Penilaian


Penilaian sebenarnya suatu pengetahuan yang biasa ditemukan dan
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah Saudara sendiri memberikan
komentar pada seorang anak, misalnya “Dek... kamu kok tidak mau mengajak
temanmu bermain?” atau mungkin Saudara berkomentar “Dek... gambarmu bagus
sekali”. Menggambarkan anak secara apa adanya atau memberikan nilai tertentu pada
keadaan seorang anak merupakan bagian pokok dari apa yang disebut dengan

59
penilaian. Ketika Saudara berhasil memberikan atau mendeskripsikan keadaan
seorang anak secara apa adanya pada suatu waktu tertentu tanpa disertai menebak
atau memperkirakan maka Saudara sudah memahami dan menggunakan konsep dari
makna penilaian. Penilaian merupakan suatu proses mendeskripsikan secara apa
adanya tentang perilaku yang ditunjukkan oleh anak. Untuk memahami lebih kongkrit
lagi coba Saudara bandingkan dua hasil penilaian terhadap kasus berikut :

Tabel 6. Contoh hasil penilaian

Hasil penilaian 1 (Komentar 1) Hasil penilaian 2 (Komentar 2)


Seorang anak sedang duduk Anak sudah dapat
memegang spidol dengan menggunakan alat tulis dan
menjepit menggunakan lima membuat gambar berbentuk
jarinya membuat suatu coretan. geometri

Hasil penilaian 1 memberikan Hasil penilaian 2 memberikan


gambaran keadaan anak komentar yang cenderung
secara apa adanya. menduga atau
memperkirakan. Bentuk
geometri yang ada dalam
photo bukan hasil yang dibuat
oleh anak.

Berdasarkan kasus tersebut dapat dikemukakan bahwa komentar 1 memberikan


gambaran bahwa penilaian dikemukakan dengan menggambarkan apa adanya
perilaku anak. Adapun hasil penilaian kedua, penilaian memberikan gambaran
perilaku anak bercampur dengan intepretasi atau penafsiran individu penilai.

60
Dalam pandangan seorang ahli (Yus, 2012), penilaian sebagai suatu proses
pengumpulan informasi tentang seorang anak yang akan digunakan untuk
membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan anak tersebut.
Pada hasil penilaian 1, terdapat informasi (data) yang berkaitan dengan kondisi
anak (terutama terkait dengan perilaku motorik halus) sehingga dapat dibuat suatu
pertimbangkan tentang program dan cara lebih lanjut untuk mengembangkan
kemampuan motorik halus anak tersebut.

Coba anda perhatikan dan pahami penyataan yang diungkapkan oleh


Bonnie Campbel (1994:8) yang memandang penilaian sebagai proses
pengumpulan bukti dokumentasi perkembangan dan pertumbuhan anak. Pada
contoh kasus di atas, dokumen photo merupakan suatu bukti tentang informasi
atau keterangan perilaku anak yang berkaitan dengan kemampuan motorik
halus. Bukti photo tersebut memberikan gambaran informasi atau keterangan
perilaku anak yang berkaitan dengan kemampuan motoriknya.

Konsep penilaian juga sering dihubungkan dengan analisis kebutuhan


atau yang disebut dengan need assessment. Penilaian kebutuhan (need
assessment) anak memberikan gambaran tentang perilaku aktual yang
ditunjukkan anak dibandingkan dengan perilaku normatif pada rentang usianya.
Perhatikan pendapat Walter Dick, Lau Carey dan James O. Carey (2005:22)
yang memberikan gambaran need assesment sebagai proses mengumpulkan
informasi tentang kondisi kemampuan secara actual (kemampuan tampak nyata)
dibandingkan perilaku berdasarkan standar normatif. Meluruskan contoh kasus
di atas, Saudara akan bisa membandingkan perilaku motorik halus anak tersebut,
anak usia 2 tahun dengan perkembangan motorik halus pada rata-rata
perkembangan motorik halus rentang usia tersebut.

61
Coba Saudara cek kesimpulan makna penilaian tersebut

dengan link internet sebagai berikut : https://www.slideshare.net/dan


blogomjhon.blogspot.com atau digilib.unila.ac.id dan file.upi.edu/...asesmen

Nah...cukup jelas bukan apa yang dimaksud dengan penilaian.


Berdasarkan ragam makna penilaian tersebut Saudara dapat memberikan
gambaran betapa pentingnya penilaian dilakukan oleh pendidik (guru atau orang
tua). Secara psikologis, penilaian dianggap penting untuk memperoleh
gambaran kondisi psikologis yang terjadi pada seorang anak dengan
mendeskripsikan perilaku yang tampak. Dengan data perilaku aktual (tampak)
ini dapat digambarkan kedudukan kondisi psikologis anak dibandingkan
keadaan psikologis secara normatif pada rentang usia tertentu.

Dalam konteks psikologi perkembangan dan perkembangan anak, setiap


anak memiliki karakteristik dan tahapan perkembangan normatif yang relatif sama
sesuai dengan usia perkembangan (cronological ages). Standar normatif
perkembangan ini akan menjadi kerangka acuan dalam menyusun standar
kompetensi perkembangan sesuai dengan usia kalender masing-masing murid.
Walaupun secara normatif anak memiliki standar perkembangan yang relatif sama
namun dalam proses pencapaiannya, setiap anak memiliki keunikan, tempo dan
irama perkembangan masing-masing. Terdapat perbedaan kondisi psikologis
(mental ages) yang telah dimiliki dan dicapai setiap anak didik dibandingkan
dengan standar perkembangan yang sesuai usia.
Selain tipe belajar tersebut, banyak aspek psikologis yang harus diketahui,
dipahami dan dipetakan oleh pendidik melalui proses penilaian. Aspek psikologis
yang dimaksud diantaranya adalah minat belajar, motivasi internal, perhatian, motorik
halus/kasar, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan menulis
dan keterampilan membaca, perilaku moral, sikap beragama, perilaku sosial,
pengendalian emosi dan lain-lain. Berbagai aspek perkembangan

62
tersebut perlu diungkap dan dipahami pendidik sebelum pendidik merencanakan
dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Jika menelaah dan menggambarkan
keragaman kondisi berbagai aspek psikologis maka pendidik akan menemukan
keragaman itu begitu sangat spesifik untuk masing-masing anak. Hal ini sejalan
dengan sifat dan hukum perkembangan bahwa perkembangan bersifat individual
(individual differences). Oleh karena itu maka pembelajaran seharusnya bersifat
individual sesuai dengan keragaman masing-masing anak dan inilah yang menjadi
salah satu pijakan sebagian ahli yang menghendaki pembelajaran itu bersifat
individual (individual learning). Dengan demikian, secara ideal seharusnya
kurikulum disusun sesuai dengan banyaknya keragaman yang ditemukan pada
anak usia dini (differences curriculum) sehingga setiap anak mengggunakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan aktual yang
dicapaiannya. Pola inilah yang mendorong munculnya kurikulum individual dan
pembelajaran individual.

B. Cara melakukan pengamatan perkembangan anak setiap hari


1) Tips untuk memulai pengamatan: (a) Ingat, tidak diatur (tidak di setting), (b)
Perilaku anak yang muncul itu yang dicatat, (c) Temukan sesuatu yang
menarik dari perilaku anak setiap harinya, (d) Bekerja dengan tim guru
lainnya, (e) Mulailah dari yang paling sederhana, (f) Pengakuan dan
penghargaan dari apa yang dipelajari anak, (g) Catatlah apa yang Saudara
temukan setiap harinya terhadap perilaku perkembangan anakAmbillah
beberapa waktu untuk memikirkan apa yang Anda pelajari.
2) Refleksi diri guru terhadap temuan perilaku anak
3) Membuat rencana dan catatan pengamatan setiap hari secara rutin

Bapak, ibu dan teman-teman mahasiswa tiba saatnya kita bersama-sama


mempraktekan penyusunan instrumen asesmen untuk penilaian harian
perkembangan anak. Kita coba melihat kembali RPPH pada KB 2, seperti di
bawah ini.

63
Semester / bulan / Minggu Ke : I / Juli /2
Hari / Tanggal : Senin / 14 Juli 2014

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Tema / Sub Tema : Diriku / Tubuhku

Judul Kegiatan Belajar : MEMBUAT ANGGOTA

TUBUH (DENGAN RAGAM


MEDIA)
Kompetensi Dasar (KD) : 1.1-1.2-2.3-2.5-2.8-2.10- 3.12-

4.112-3.15 - 4.15 (dari RPPM)

TUJUAN PEMBELAJARAN (ISINYA INDIKATOR), MISALNYA


SEPERTI

5. Anak mampu menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan dengan mengamati


badan masing2
6. Anak mampu bertutur kata dengan menggunakan kata-kata sopan pada saat
berbicara dalam kegiatan belajar

7. Anak mampu menyebutkan nama-nama bagian tubuh

8. Anak mampu melakukan kegiatan mengikuti maze yang diberikan guru

(Catatan: Tema/subtema dan judul kegiatan diambil dari RPPM)

1. Materi:

- Tubuhku ciptaan Tuhan

- Nama bagian-bagian tubuh (kepala; tangan; kaki dan badan)

- Fungsi tangan, kaki dan jari tangan

- Kebersihan tubuh (kesehatan)

- Keaksaraan yang berkaitan dengan bagian2 tubuh

64
2. Sumber dan Media Belajar:

- Buku

- Media gambar Orang (anak)

3. Kegiatan Main (kegiatan Inti)

- Membentuk Huruf-huruf nama bagian tubuh dari plastisin

- Mewarnai gambar anak

- Mencari jejak (maze) dimana Ita berada dengan menggunakan


LKPD/LKA

Proses Kegiatan :

G. Awal/Pembukaan (kegiatan bersama)


7. Bernyanyi ‘’Aku anak Indonesia”
8. Tepuk ‘’Saya‘’
9. Mengamati diri sendiri (ciri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama
diri)
10. Bercakap-cakap tentang bagian-bagian tubuh dan fungsinya
11. Tanya jaawab antara anak guru dan anak bagaimana menjaga kebersihan
tubuh
12. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

H. Inti
4. Menyusun huruf nama diri dari palstisin
5. Mewarnai gambar anak sesuai jenis kelamin
6. Mencari jejak (Maze) dimana Ita berada

65
I. Recalling
6. Merapikan mainan
7. Tanya jawab tentang perasaaan diri selama melakukan kegiatan bermain
8. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
9. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
10. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

J. Akhir/Penutup
6. Menanyakan perasaan selama hari ini belajar dan bermain dengan guru
dan teman-teman
7. Bercakap-cakap kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai .
8. Cerita pendek yang berisi pesan-pesan
9. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
10. Berdoa setelah belajar

K. Penilaian : Observasi/hasil karya/catatan anekdot


L. Rencana Penilaian
Metode: Observasi
Instrumen:
- Event Sampling
- Daftar cek (v)
- Rubrik menggambar
- Catatan kelas

Coba bapak, ibu dan teman-teman mahasiswa perhatikan RPPH di atas


terutama pada bagian kegiatan inti dan rencana penilaian. Pada kegiatan inti anak
akan melakukan: (1) menyusun huruf nama sendiri menggunakan plastisin, (2)
Mewarnai gambar anak sesuai jenis kelamin dan (3) mencari jejak (maze) dimana
Ita berada.

66
Instrumen asesmen yang dibuat guru adalah Daftar cek (V); rubrik (Kriteria
penilaian) untuk mewarnai gambar anak, catatan harian kelas guru menggunakan
event sampling. Untuk menyusun instrumen asesmen dari ketiga jenis instrumen
di atas mempunyai tahapan:

1. Menentukan aspek perkembangan yang akan dinilai


2. Menentukan indikator capaian perkembangan
3. Menentukan format penilaian
4. Membuat rubrik penilaian (BB, MB, BSH, BSB)

Instrumen penilaian dirumuskan berdasarkan RPPH yang telah disusun oleh


guru. Mari kita coba untuk menyusun instrumen penilaian perkembangan anak
berdasarkan RPPH (lihat RPPH pada KB 2).

1) Event Sampling
Event sampling dipakai untuk mengukur tingkah laku yang terjadi
dalam kegiatan utama tetapi tidak dapat dipredikasikan atau
mengamati tingkah laku khusus dari suatu kasus.

Contoh

Nama Anak : Jesi


Usia : 5 Tahun
Sekolah : TK Kutilang
Pengamat: : Yasmin
Aspek Pengamatan : Sosial Emosional

67
Tabel 6. Jesi menangis terus-menerus (contoh event sampling)

Event Kejadian Komentar


Ditinggal Anak diantar orangtua, bermain Anak belum terbiasa
orangtua sebentar dengan orangtua ke untuk mandiri
sekolah, tiba di sekolah setelah
Jesi turun lalu orangtua pergi
tanpa dilihat anak, karena Jesi
bermain. Anak mencari orangtua
hingga ke semua sudut ruangan,
tapi orang tua nya tidak
ditemukan. Anak menjerit keras
dan mengeluarkan suara tangis
terus menerus hingga siang hari.
Guru tidak bisa mendiamkan dan
membujuk anak untuk bermain
kembali. Ini adalah hari pertama
anak masuk sekolah

2) Daftar Cek
Daftar kriteria penilaian berdasarkan indikator kemampuan,
pengetahuan atau tingkah laku yang diberi option ya atau tidak, ada
atau tidak ada. Dapat diindikasikan dengan tahapan perkembangan
anak dari Milestone dan aspek yang dikembangkan.

Table 7. Contoh Perkembangan Bahasa Anak Usia 3 tahun

No Uraian Skala Penilaian


1 2 3 4
1. Anak memiliki kemampuan √
bercakap-cakap lebih baik

2. Anak memiliki fokus √


perhatiankira-kira 3 menit

3 Anak dapat bicara 300 sd 1000 √


kata

Dst

68
3) Menentukan Kriteria Penilaian pada Lembar Kerja Anak

Dari pola gambar ini guru dapat menilai


1. Kebersihan anak dalam mewarnai
gambar
2. Komposisi warna yang digunakan
oleh anak
3. Warna tidak keluar dari pola
gambar

Gambar 4. Contoh kriteria penilaian pada LKA

69
FORUM DISKUSI
Untuk memperdalam pembahasan saudara tentang materi di atas, ada
baiknya saudara mengerjakan latihan berikut ini!
1) Jelaskan kembali oleh saudara pada kertas kerja (tanpa melihat buku) apa yang
saudara pahami tentang makna dan pentingnya penilaian bagi anak usia dini.
2) Ada tiga jenis sasaran penilaian yang biasa dibahas oleh para ahli. Coba
saudara jelaskan secara singkat ketiga sasaran penilaian tersebut (CDBA,
CBA dan PBA)

Petunjuk Jawaban Latihan

Agar saudara dapat menjawab ketiga persoalan tersebut, cobalah saudara


ingat kembali photo anak yang sedang menggunakan alat tulis. Dari situ saudara
akan dapat membayangkan apa yang dimaksud penilaian dan apa pentingnya
penilaian, kemana tujuan penilaian dan apa saja sasaran penilaian.

70
PENUTUP

RANGKUMAN

Penilaian merupakan suatu proses mendeskripsikan secara apa adanya tentang


perilaku yang ditunjukkan oleh anak. Perilaku yang dimaksud diarahkan pada aspek
perkembangan yang harus dikuasai anak. Penilaian bertujuan untuk mengungkapkan
fakta perkembangan aktual yang terjadi dan dicapai anak (description), memetakan
capaian perkembangan pada setiap anak (mapping), mengelompokan anak pada
capaian perkembangan yang relatif sama (groupping), memberikan program yang
sesuai dengan kebutuhan anak (programming). Untuk mencapai proses penilaian
yang benar maka perlu diperhatikan prinsip utama yakni
1) objektif atau memberikan gambaran secaranya apa adanya, 2) kontinyu atau
terus menerus, 3) bermakna yakni menemukan dan mengungkap informasi atau
keterangan yang bermakna bagi anak, orang tua dan lembaga PAUD agar dapat 4)
memberikan pendampingan program (advokasi) yang sesuai.

71
TES FORMATIF 4

Pilih salah satujawaban yang paling tepat dari beberapa alternativ jawaban yang
disediakan !

1) Ibu Nana adalah guru kelompok A TK. Babussalam yang diberi tugas oleh
kepala PAUD untuk melakukan penilaian hasil perkembangan anak dengan
jenis coretan anak. Gambaran penilaian hasil perkembangan anak yang
digunakan ibu Nana adalah ….
A. gambaran penilaian proses dan hasil tulisan dari karya anak.
B. gambaranpenilaian proses berpikir dan belajar konsep bilangan.
C. gambaran proses dan hasil belajar kinestetik anak.
D. gambaran proses sosialisasi dan hasil emosianak.
E. gambaran proses pembiasaan anak dalam belajar mandiri

2) Seorang pendidik PAUD melakukan penilaian untuk mengungkap kecerdasan


bahasa anak (linguistic intellegence). Sasaran penilaian yang diungkapkan
pendidik mencakup beberapa indicator kompetensi yang harus dimiliki anak,
penilaian tersebut adalah ....
A. penilaian berbasis perkembangan
B. penilaian berbasis kecerdasan jamak
C. penilaian berbasis bermain
D. penilaian berbasis kurikulum
E. penilaian berbasis keterampilan berbahasa anak

3) Ibu Nurhayati akan menindak lanjuti hasil penilaian yang telah dilakukan pada
kelas Mawar, karena di kelas Mawar hasil penilaian yang dilakukan ibu
Nurhayati masih ada 5 anak yang belum tercapai perkembangannya. Menindak
lanjuti hasil penilaian perkembangan anak merupakan bagian dari ….
A. keahlian Adminstratif
B. eligibity
C. advokasi
D. objektif
E. remedial

4) Dalam proses penilaian, seorang pendidik PAUD melakukan penilaian untuk


mengungkap kecerdasan bahasa anak (linguistic intellegence) dengan focus
pada kemampuan berbahasa. Sasaran penilaian yang diungkapkan pendidik
tersebu tadalah ....

72
A. penilaian berbasis perkembangan anak
B. penilaian berbasis kecerdasan jamak
C. penilaian berbasis bermain
D. penilaian berbasis kurikulum
E. penilaian berbasis kemampuan anak

5) Menurut Neil Shambaugh dan Susan G. Magliaro, penilaian dapat diarahkan


untuk melakukan diagnostik masalah atau kesulitan yang dihadapi anak.
Seorang guru PAUD harus memahami yang dimaksud dengan Diagnostik
adalah ....
A. mendeskripsikan perilaku anak secara apa adanya
B. menggambarkan jarak kemampuan aktual dan kemampuan potensial
C. menemukan masalah atau kesulitan anak dan penyebabnya
D. menempatkan dan menyesuaikan anak dengan program yang tepat.
E. menganalisis kekurangan yang dimiliki anak dalam kegiatan pembelajaran

6. Ibu Ninuk akan melakukan kegiatan pembelajaran hari ini pada kelompok A
usia 4-5 tahun dengan tema “TEMAN BARUKU”. Kegiatan Inti yang
disiapkan ibu Ninuk adalah bermain kelompok (outdoor); berdiskusi (indoor)
dan menggambar bebas (indoor). Indikator yang akan dinilai pada hari tersebut
adalah interaksi social anak, jenis penilaian yang dapat digunakan ibu Ninuk
adalah ….
A. portofolio
B. catatan Anekdot
C. praktek langsung
D. hasil Karya
E. observasi

7. Menjelang akhir semester para guru PAUD hendak melaksanakan penilaian


hasil belajar akhir semester yang akan dilaporkan kepada orangtua. Hasil
penilaian perkembangan anak akhir semester biasanya digunakan penilaian
individu dalam bentuk ….
A. catatan Anekdot
B. praktek Langsung
C. portofolio
D. hasil Karya
E. observasi

73
8. Bagas anak kelompok B yang tidak pernah absen untuk bersekolah, sikap dan
perilakunya sangat manis, selalu menurut kepada guru bila ada ada di sekolah,
kepada teman-teman dapat berinteraksi dengan baik. Bagas mempunyai teman
banyak di sekolah. Pada suatu minggu Bagas bersikap aneh, tidak mau masuk
sekolah, bila dipaksa masuk ke kelas selalu berontak menangis dan berusaha untuk
lari keluar kelas. Dibujuk ibu guru masuk kelas selalu mau berada di dekat ibu
guru bahkan duduk dimeja ibu guru. kejadian ini berlangsung hampir 1 minggu.
Ibu guru akan memanggil orang tua untuk mencarikan solusi yang ada. Laporan
yang akan disampaikan kepada orang tua ditulis dalam bentuk ….
A. potofolio
B. hasil Karya
C. observasi
D. catatan Anekdot
E. catatan pada buku penghubung

9. Ibu Caca ingin menilai perkembangan motorik halus Nino dengan memberi
tugas untuk mengerjakan menempel pola gambar dengan bahan alam. Hasil
pekerjaan Nino yang dinilai ibu Caca menggunakan jenis penilaian ….
A. catatan Anekdot
B. hasil karya
C. observasi
D. praktek Langsung
E. porto folio

10. Dina belum memiliki nilai perkembangan nilai, agam dan moral. Ibu Luluk
harus melaksanakan penilaian perkembangan untuk Dina. Penilaian untuk
perkembangan nilai agama dan moral dapat dilakukan ibu Luluk dengan
menggunakan jenis ….
A. catatan Anekdot
B. hasil Karya
C. porto folio
D. obsrvasi
E. cek list

74
Cocokanlah jawaban saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 4 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian,
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
materi Kegiatan Belajar 4.

Penghitungan capaian penguasaan:

TINGKAT PENGUASAAAN = JUMLAH JAWABAN YANG BENAR X 100%


JUMLAH SOAL

Arti tingkat penguasaan = 90 -100% = Baik sekali


80 - 89% = Baik
70 –79% = Cukup
≤69 % = Kurang

Penguasaan materi 80% atau lebih, Saudara dapat melanjutkan pada Tes Sumatif
Modul 5. Jika masih dibawah 80%, Saudara harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 4.

75
DAFTAR PUSTAKA

Bentzen, Warren R. (2005). Seeing Young Children: A Guide to Observing and


Recording Behavior. 5th edition. New York: Thomas Delmar Learning.
Crain, William. (2007). TeoriPerkembangan. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Gullo, D. F. Understanding assessment and evaluation in early childhood
education. New York: Teachers College Press, 1994.
Halman, Sri Utami. Time Sampling dan Event Sampling.
(http://utamitamii.blogspot.com/2013/10/time-sampling-dan-event-
sampling_12.html, diaksestanggal 02 Mei 2014).
Hopkins, Charles D., Richard L. Antes, Classroom Measurement and Evaluation.
Itasca, Illionis : Peacock publishers, Inc., 1990.
Jablon, Judy R, Amy Laura Dombro, Margo L Dichtelmiller. (2007). The Power of
Observation for Birth through Eight. 2nd edition. Washington: Teaching
Strategies NAEYC.
Pennsylvania’s Department’s of Education and Public (2005) Wellfare.Early
Childhood Assesment for Children from Bird to Eight. Harrisburg, PA.
The National Academy (2008). Early Childhood Assessment. www.national-
academies.org.
Wortham, S.C. (2005). Assessment in Early Childhood Education. 4th ed.New
Jersey: Pearson Prentice Hall.

76
TES SUMATIF MODUL 5
1. Karena ibu Devi guru baru di TK. Candika, kepala sekolah ingin mengetahui
penguasaan, pemahaman dan menyamakan persepsi dalam menyusun
perencanaan pembelajaran harian. Komponen-komponen perencanaan
pembelajaran anak usia dini yang harus dipersiapkan guru berisi....
A. tujuan Pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
media dan evaluasi
B. tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, media
C. materi, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, media dan evaluasi
D. tujuan Pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran
E. tujuan pembelajaran dan rumusa kegiatan pembelajaran

2. Pada kegiatan pembelajaran anak usia dini banyak ide/gagasan tokoh


pendidikan anak usia dini yang dapat dijadikan acuan seorang guru dalam
melakukan kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran adalah apa
yang akan dikerjakan guru dan anak di dalam kelas dan di luar kelas, yang
dikemukakan oleh....
A. frobel
B. piaget
C. k.h. dewantara
D. reiser
E. r.a. Kartini

3. Bagi seorang guru untuk berdiri didepan kelas melakukan kegiatan belajar
mengajar diharapkan dapat menyusun pedoman kegiatan pembelajaran.
Komponen kegiatan guru dan anak yang disusun secara sistematis dan
sistemik untuk kegiatan mengajar dan belajar merupakan...
A. fungsi pembelajaran
B. komponen pembelajaran
C. pendekatan pembelajaran
D. kegiatan pembelajaran
E. faktor pembelajaran

4. Untuk melihat kinerja ibu Hani, kepala sekolah meminta ibu Ita mengikuti
kegiatan pembelajaran ibu Hani dalam rangka mengevaluasi kegiatan
pembelajaran yang dilakukan ibu Hani. Dalam melakukan evaluasi
kegiatan pembelajaran ibu Ita melihat pelaksanaan evaluasi pembelajaran
yang dapat terlihat melalui...

A. evaluasi program pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran


B. evaluasi hasil pembelajaran
C. evaluasi proses pembelajaran

77
D. evaluasi semua kegiatan pembelajaran
E. evaluasi program pembelajaran

5. Untuk melihat capaian dan keberhasilan proses pembelajaran yang


dilakukan, seorang guru diminta untuk menyusun perencanaan program
belajar berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan...
A. keterpaduan antara fungsi, kegiatan belajar dan evaluasi
B. keterpaduan antara tujuan, materi, waktu dan evaluasi
C. keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi
D. keterpaduan isi dan prosedur
E. keterpaduan antara program, rancangan, isi dan prosedur

6. Dalam proses kegiatan pembelajaran diharapkan guru dapat melakukan


penilaian perkembangan anak dan melakukan stimulasi terhadap 6 aspek
pengembangan agar tercapai secara optimal dengan menganalisis …..
A. tujuan belajaran
B. kemampuan Sekolah Dasar
C. tahapan perkembangan
D. aspek perkembangan
E. penilaian perkembangan

7. Agus anggota kelompok Anjani dalam PPL. Untuk menghadapi praktek


terbimbing dan mandiri Agus diminta guru Pamong untuk menyusun
RPPM yang akan digunakan oleh kelompok dalam kegiatan selama 1
minggu ke depan. Langkah-langkah yang dilakukan Agus dalam
menyusun RPPM yang akan digunakan kelompok untuk praktek minggu
yang akan datang adalah …..
A. mengacu pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan
B. memiliki materi dan lingkungan belajar yang luas
C. mengacu pada tema dan aspek pengembangan
D. memiliki sentra yang banyak dan menarik minat anak
E. mengacu pada STPPA yang dimiliki sekolah

8. Pada kegiatan pembelajaran harian di sekolah akan ditutup guru dengan


melakukan tanya jawab, dengan tebak-tebakan atau permainan lainnya.
Kegiatan ini dinamakan recalling/membuat kesimpulan pada akhir
kegiatan pembelajaran anak usia dini, yang dilakukan guru adalah …..
A. menyimpulkan apa yang telah dilakukan anak dalam kegiatan
pembelajaran
B. mengingatkan anak kegiatan yang telah dilakukan
C. mengingatkan anak apa yang harus dibawa esok hari

78
D. menunggu tanda waktu untuk pulang
E. mengingatkan anak untuk tugas yang diberikan oleh guru

9. Anjani mahasiwa semester 7 dari Program Studi Pendidikan Guru-


Pendidikan Anak Usia Dini. Anjani diberikan tugas oleh guru Pamong
sebelum melakukan latihan terbimbing dan mandiri, sebagai mahasiswa
PPL harus sudah memahami bagaimana menyusun RPPH yang akan
digunakan untuk mengajar kelompok A. Langkah-langkah penyusunan
RPPH yang dilakukan Anjani untuk menyusun RPPH adalah...
A. kegiatan inti dilakukan di dalam dan di luar kelas
B. RPPH dikembangkan berdasarkan RPPM
C. kegiatan disusun atas kemampuan Lembaga
D. kegiatan pembelajaran dilaksanakan sehari penuh
E. RPPH menggunakan pendekatan dan metode yang terbaru

10. Kepala Sekolah TK Abdi Bangsa mengadakan Rapat Kerja guru. Dalam
rapat disepakati lembaga akan membuat dokumen kurikulum yang belum
dimiliki sekolah. Ibu Luluk dan ibu Hanifah mendapat tugas menyusun
Program Semester untuk sekolah. Langkah-langkah penyusunan program
semester untuk pembelajaran anak usia dini sudah dipahami ibu Luluk dan
ibu Hanifah, kecuali...
A. menentukan kompetensi dasar dari tema
B. menentukan aspek pengembangan
C. membuat daftar tema untuk satu semester
D. menentukan alokasi waktu
E. menentukan pendekatan yang akan dicapai

11. Ibu Hanny akan melakukan penilaian hasil perkembangan anak untuk
aspek motorik halus dengan kegiatan menulis. Untuk kegiatan ini anak-
anak melakukannya pada kertas yang dibagikan oleh Ibu Hanny. Kertas
yang dibagikan guru kepada anak merupakan ….
A. lembar tugas anak
B. lembar evaluasi anak
C. lembar kerja anak
D. lembar kerja guru
E. lembar perkembangan anak

12. Saat guru TK menyusun RPPH, sebaiknya guru sudah dapat membayangkan
kegiatan main apa yang akan diberikan kepada anak. Selain itu, guru juga
sudah memikirkan bagaimana caranya untuk menjelaskan

79
tahapan kegiatan yang akan dilakukan anak. Dalam kegiatan ini guru akan
menggunakan ….
A. media belajar untuk anak
B. media pembelajaran
C. media gambar
D. media mengajar yang sesuai tema
E. media cerita

13. Kepala Sekolah PAUD Andika memberikan pengarahan dan pembinaan


kepada guru tentang pembuatan alat pengumpul data bagi penilaian
perkembangan anak. Dari yang sederhana berupa lembar kerja anak.
Dalam membuat lembar kerja anak guru harus mengacu kepada ….
A. kegiatan pembelajaran yang buat guru
B. aspek pengembangan
C. indikator capaian pembelajaran
D. tema/sub tema
E. semua jawaban benar

14. Rencana pembelajaran yang disusun bunda Oot harus disusun berdasarkan
tema/subtema yang telah dipilih, dengan format dan komponen-komponen
pembelajaran yang lengkap. Menurut bunda Oot pada RPPH harus terlihat
tahapan….
A. susunan kegiatan yang akan dilakukan anak
B. tahapan kegiatan main anak
C. rangkaian kegiatan pembelajaran
D. susunan materi/informasi yang akan diajarkan guru
E. semua jawaban yang ada benar

15. Menurut ibu Diana dalam kegiatan pembelajaran ada 2 kelompok media
yang harus di perhatikan guru. Kedua kelompok media tersebut sama
penting untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Media apa
saja yang harus dibuat guru pada saat menyusun RPPH ....
A. media gambar
B. media pangggung boneka
C. media flashcard
D. media mengajar yang sesuai dengan tujuan
E. media audio dan visual

16. Menurut Neil Shambaugh dan Susan G. Magliaro, penilaian dapat diarahkan
untuk melakukan diagnostik masalah atau kesulitan yang dihadapi anak.

80
Seorang guru PAUD harus memahami yang dimaksud dengan Diagnostik
adalah ....
A. mendeskripsikan perilaku anak secara apa adanya
B. menggambarkan jarak kemampuan aktual dan kemampuan potensial
C. menemukan masalah atau kesulitan anak dan penyebabnya
D. menempatkan dan menyesuaikan anak dengan program yang tepat.
E. menganalisis kekurangan yang dimiliki anak dalam kegiatan
pembelajaran

17. Ibu Nana adalah guru kelompok A TK. Babussalam yang diberi tugas oleh
kepala PAUD untuk melakukan penilaian hasil perkembangan anak
dengan jenis coretan anak. Gambaran penilaian hasil perkembangan anak
yang digunakan ibu Nana adalah ….
A. gambaran penilaian proses dan hasil tulisan dari karya anak.
B. gambaranpenilaian proses berpikir dan belajar konsep bilangan.
C. gambaran proses dan hasil belajar kinestetik anak.
D. gambaran proses sosialisasi dan hasil emosianak.
E. gambaran proses pembiasaan anak dalam belajar mandiri

18. Ibu Caca ingin menilai perkembangan motorik halus Nino dengan memberi
tugas untuk mengerjakan menempel pola gambar dengan bahan alam. Hasil
pekerjaan Nino yang dinilai ibu Caca menggunakan jenis penilaian ….
A. catatan Anekdot
B. hasil karya
C. observasi
D. praktek Langsung
E. porto folio

19. Ibu Ninuk akan melakukan kegiatan pembelajaran hari ini pada kelompok
A usia 4-5 tahun dengan tema “TEMAN BARUKU”. Kegiatan Inti yang
disiapkan ibu Ninuk adalah bermain kelompok (outdoor); berdiskusi
(indoor) dan menggambar bebas (indoor). Indikator yang akan dinilai pada
hari tersebut adalah interaksi social anak, jenis penilaian yang dapat
digunakan ibu Ninuk adalah ….
A. portofolio
B. catatan Anekdot
C. praktek langsung
D. hasil Karya
E. observasi

81
20. Bagi seorang guru untuk berdiri didepan kelas melakukan kegiatan belajar
mengajar diharapkan dapat menyusun pedoman kegiatan pembelajaran.
Komponen kegiatan guru dan anak yang disusun secara sistematis dan
sistemik untuk kegiatan mengajar dan belajar merupakan...
A. fungsi pembelajaran
B. komponen pembelajaran
C. pendekatan pembelajaran
D. kegiatan pembelajaran
E. faktor pembelajaran

82
TUGAS TERSTRUKTUR (AKHIR)

Coba saudara susun satu penilaian harian (RPPH) secara lengkap sampai
dengan merencanakan instrumen asesmen dengan indikator yang sudah dipilih
dan ditetapkan guru untuk 3 kegiatan inti.

83
KUNCI JAWABAN MODUL 5

KB. 1 KB. 2 KB 3 KB. 4


1. C 1. A 1. C 1. A

2. A 2. B 2. A 2. B
3. E 3. C 3. E 3. C
4. E 4. A 4. E 4. A
5. B 5. C 5. B 5. C
6. D 6. A 6. D 6. E
7. E 7. A 7. E 7. C
8. D 8. D 8. D 8. D
9. E 9. B 9. E 9. B
10. C 10. C 10. C 10. D

84

Anda mungkin juga menyukai