Email: irma.prawidya@gmail.com
Paswordss: 836553484
Oleh:
IRMA SUSIYANTININGSIH
NIM 836553484
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) PURWOKERTO
2020
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-NYA, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-
PAUD) Universitas Terbuka yang berjudul “Peningkatan Ketertiban Dan
Keteraturan Di Dalam Kelas Melalui Penggunaan Karcis Parkir”.
Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini
dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih ini penulis tunjukan kepada:
1. Rektor Universitas Terbuka;
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka;
3. Kepala UPBJJ UT Purwokerto;
4. Taryono, S. Pd. selaku pengelola Pokjar Jatilawang;
5. Purnomo Hesti Widijanto, S. Pd. M. Pd. selaku Pembimbing;
6. Kepala Sekolah dan Rekan Guru TK Mutiara Bunda Bunda Kalibagor;
7. Teman-teman Mahasiswa Universitas Terbuka Semester 8 Pokjar Jatilawang;
8. Suami, Anak-anakku, Ayah, Ibu, dan seluruh keluarga tercinta;
9. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini.
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,
sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan peneliti. Harapan
peneliti semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri serta berbagai
pihak yang membutuhkan.
DAFTAR ISI
(1)
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah melalui kegiatan permainan penggunaan karcis parkir dapat
meningkatkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas bagi siswa
Kelompok B TK Mutiara Bunda Kalibagor?
2. Bagaimana meningkatkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas
melalui penggunaan karcis parkir pada Kelompok B TK Mutiara Bunda
Kalibagor?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas melalui
penerapan kegiatan penggunaan karcis parkir.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkaan dapat memperkaya pengetahuan tentang
kedisiplinan anak, memberikan informasi dan data tentang kedisiplinan
anak kelompok B TK Mutiara Bunda Kalibagor.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban
dan ketaraturan bagi siswa dalam pembelajaran dengan media yang
bervariasi.
b. Bagi guru
1) Mendorong guru untuk menciptakan proses belajar mengajar
yang bisa menumbuhkan ketertarikan dan keaktifan siswa
2) Dapat memotivasi guru untuk menerapkan metode penggunaan
karcir parkir dalam upaya mewujudkan situasi pembelajaran
yang dinamis dan bermakna.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada
sekolah tentang model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar siswa.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pengertian Disiplin
Anak adalah individu yang memerlukan stimulus atau rangsangan
dari luar untuk membentuk kepribadian serta karakter dan salah satu nilai
karakter yang dapat ditanamkan pada anak adalah disiplin. Displin
berasal dari kata dicipline yang artinya belajar secara sukarela mengikuti
pimpinan dengan tujuan dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan
secara optimal. Pokok utama disiplin adalah peraturan. Peraturan yang
efektif untuk anak adalah peraturan yang dapat dimengerti, diingat dan
diterima.
Menurut Hurlock (1999: 82) bahwa disiplin adalah kegiatan
seseorang untuk belajar dari atau secara sukarela mengikuti seorang
pemimpin.
Soegeng Prijodarminto, SH. (1994: 23) menyatakan disiplin
didefinisikan sebagai suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan ketaatan, kepatuhan,
keteraturan dan, atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian
perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan
melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman (Prijodarminto, 1994:23).
Kemudian menurut Fadillah dan Khorida (2014: 192)
menjelaskan bahwa: Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Kedisiplinan dapat dilakukan dan diajarkan kepada anak di sekolah
maupun di rumah dengan cara membuat peraturan atau tata tertib yang
wajib dipatuhi oleh setiap anak. Peraturan dibuat secara fleksib el, tetapi
tegas. Dengan kata lain, peraturan menyesuaikan dengan kondisi
perkembangan anak, serta dilaksanaakan dengan penuh ketegasan.
Apabila ada anak yang melanggar, harus menerima konsekuensi yang
5
9
telah disepakati.
Beberapa definisi tersebut dapat memberikan kesimpulan bahwa
kedisiplinan adalah suatu perintah, belajar yang dilakukan secara
sukarela dan teratur tanpa paksaan dari siapapupun,latihan untuk
mengendalikan diri, perilaku tertib dan patuh terhadap ketentuan dan
peraturan yang ada guna untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal dan efisien. Kedisiplinan dapat dilakukan
di sekolah maupun di rumah dengan cara membuat semacam peraturan
atau tata tertib yang wajib dipatuhi oleh setiap anak.
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian anak didik sehingga proses
belajar dapat terjalin.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian media pembelajaran sebagai alat bantu
mengajar untuk menyampaikan materi agar pesan lebih mudah diterima
dan menjadikan peserta didik termotivasi dan aktif.
kejujuran;
d. Karakterisasi: meliputi perilaku secara terus menerus sesuai dengan
sistem nilai yang telah diorganisasikannya, misalnya karakter dan
gaya hidup seseorang, sehingga ia dikenal sebagai pribadi yang
sopan, keteraturan pribadi, sosial dan emosi seseorang sehingga
dikenal dengan orang berbudi pekerti baik.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar anak
didik. Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar dapat diuraikan menjadi dua bagian yaitu:
a. Faktor Intern atau faktor yang berasal dari dalam individu yang belajar
meliputi: faktor jasmani (kesehatan, cacat tubuh); faktor psikologis
(intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan); faktor kelelahan (kelesuan, kebosanan);
b. Faktor ekstern atau faktor yang berasal dari luar diri individu yang
belajar, meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, faktor masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ketertiban
dan keteraturan terjadi bukan hanya berasal dan bersumber dari dalam
diri anak didik melainkan juga bersumber dari luar diri anak didik.
Seorang anak didik yang memiliki disiplin tinggi akan memperoleh hasil
belajar yang baik, dan hasil belajar berhubungan dengan media
pembelajaran yang digunakan di dalam kelas. Dengan menggunakan
media pembelajaran penggunaan karcis parkir guru akan lebih mudah
menertibkan siswa pada saat kegiatan belajar berlangsung. Pembelajaran
menjadi fokus dan peserta didik menjadi lebih tertib dan kondusif,
suasana belajar menjadi menyenangkan.
12
B. Kerangka Berfikir
SIKLUS I:
Menggunakan Memanfaatkan
metode karcis metode penggunaan
TINDAKAN parkir dalam karcis parkir dengan
pembelajaran cara unjuk kerja
ketertiban dan maju kedepan untuk
keteraturan membilang gambar
SIKLUS II:
Memanfaatkan
metode penggunaan
karcis parkir
KONDISI Diduga penggunaan dengan cara
AKHIR metode penggunaan demostrasi meronce
karcis parkir akan dengan estafet
meningkatkan
kemampuan
kedisiplin dan
keteraturan
C. Hipotesis Tindakan
“Metode penggunaan karcis parkir dapat meningkatkan ketertiban dan
keteraturan pada siswa Kelompok B TK Mutiara Bunda Kalibagor”.
14
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B Taman Kanak-
kanak Mutiara Bunda Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, dengan
jumlah siswa sebanyak 17 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 9
anak perempuan.
2. Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak Mutiara
Bunda Kalibagor, yang berlokasi di Desa Kalibagor Kecamatan Kalibagor
Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. TK yang lokasinya cukup strategis
karena dekat dengan pusat pemerintahan, berada di lingkungan yang cukup
aman dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
3. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun
Pelajaran 2019-2020 dari siklus I pada tanggal 27–29 April 2020 dan
siklus II pada tanggal 4–6 Mei 2020 dan masing-masing siklus
dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Siklus I
Tabel 3.2
Jadwal Kegiatan Siklus II
11
15
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan PTK
4. Tema
Tema yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah airku
dengan sub tema negaraku terdiri atas konsep memahami, mengenali,
menunjuk dan menyebutkan tentang nama, lambang, dasar dan bendera
negara dengan baik.
5. Karakteristik Siswa
Karakteristik perkembangan Siswa berbeda-beda kelompok B
Taman Kanak-kanak Mutiara Bunda Kalibagor dengan rata-rata usia 5-6
tahun adalah siswa sudah cukup mampu:
a. Menggambar sesuai dengan gagasanya (menggambar peta Indonesia)
16
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
1. Siklus I
a. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
18
Pada tahap ini peneliti meminta izin kepada kepala sekolah dan
menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian, alat peraga,
metode dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan
ketertiban dan keteraturan didalam kelas dengan menggunakan karcis
parkir pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak Mutiara Bunda
Kalibagor
Dan peneliti juga menyiapkan lembar observasi dan lembar
penilaian agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan
optimal.
b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan selama 2 hari
yaitu hari Senin dan hari Rabu tanggal 27 dan 29 April 2020. Hal ini
terangkum dalam pelaksanaan rencana kegiatan harian (RPPH)
sebagai berikut:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Ke 1
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal dimulai dengan berbaris, melakukan
kegiatan motorik kasar, salam, berdoa, bernyanyi, muroja’ah
(hadist) dilanjutkan dengan bercerita dengan judul “Bendera
Indonesia“
b) Kegiatan Inti
Untuk mengondisikan anak guru membagikan karcis
parkir, sebelum melanjutkan kegiatan inti. Setelah kondisi
kelas kondusif, peniliti membagi anak menjadi tiga kelompok
dan peneliti mengenalkan kegiatan dan aturan yang akan
digunakan.
Siswa mengamati alat dan bahan yang disediakan oleh
guru lalu siswa menyebutkan benda-benda yang ada di atas
meja dan menghitungnya.
Kemudian siswa melakukan 3 perintah yang
disampaikan oleh guru yaitu membilang gambar bendera yang
19
b) Kegiatan Inti
Setelah kondisi kelas kondusif peniliti membagi anak
menjadi tiga kelompok peneliti mengenalkan alat dan bahan
yang akan digunakan.
20
2. Siklus II
a. Rencana Perbaikan Siklus II
Peneliti melakukan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan
ketertiban dan keteraturan di dalam kelas dengan menggunakan karcis
parkir menetapkan setting dan waktu pelaksanaan perbaikan
pembelajaran dengan 5x pertemuan tatap muka, menetapkan metode,
menetapkan tujuan perbaikan dan menyusun rencan pelaksanaan
pembelajaran harian (RPPH).
b. Pelaksanaan Perbaikan Siklus II
Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran dilaksanakan 2
hari yaitu hari Senin dan hari Rabu tanggal 27 dan 29 Mei 2020 yang
terangkum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
sebagai berikut:
1) Rencana Kegiatan Harian Ke 1
a) Kegiatan Awal
22
d. Refleksi Siklus II
Dari data yang diperoleh, analisa dan diketahui semua tujuan
perbaikan pembelajaran telah tercapai sesuai kriteria yang ditetapkan
peneliti.
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
25
2. Pengelolaan kelas:
a. Penataan ruang: Ruang sudah sesuai dengan posisi guru sebagai
sentral;
b. Pengorganisasian: Anak duduk berbanjar dilantai membentuk
kamar-kamar menjadi tiga kamar, satu kamar berisi lima anak.
3. Langkah-langkah perbaikan:
a. Guru menggambar bendera meraah putih dipapan tulis;
b. Guru memberi contoh menghitung dan membilang bendera merah
putih;
c. Guru meminta anak maju kedepan papan tulis sesuai urutan karcis
parkir untuk membilang gambar bendera dan menghitungnya;
d. Guru memberi reward dan umpan balik;
Kegiatan pengembangan III (Penutup)
1. Judul kegiatan: Menyanyi lagu “Bendera Merah Putih”
2. Pengelolaan kelas:
a. Penataan ruang: Ruang sudah sesuai guru sebagai sentral;
b. Pengorganisasian: Posisi anak diubah menjadi bentuk lingkaraan
dengan posisi berdiri.
3. Langkah-langkah perbaikan:
a. Guru menyanyi secara utuh.
b. Guru mengucapkan syair lagu baris demi baris.
c. Guru meminta anak menyanyikan lagu dengan la la la didahului
oleh ibu guru;
d. Guru menyanyikan baris demi baris;
e. Guru meminta anak untuk mengikuti baris demi baris;
f. Guru mengajak anak menyanyi bersama;
g. Guru meminta anak menyanyi secara kelompok.
Skenario Hari Kedua
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan Ketertiban dan Keteraturan didalam
kelas melalui penggunaan karcis parkir.
Siklus :I
27
3. Langkah-langkah perbaikan:
a. Guru menjelaskan bentuk persegi panjang yang akan digunakan
untuk meronce menanyakan ke anak benda apa yang mempunyai
bentuk persegi panjang yang ada di dalam kelas;
28
dilaksanakan pada hari Senin dan Rabu tanggal 4 dan 6 Mei 2020.
Dengan materi pembelajaran ketertiban dan keteraturan di dalam kelas
pada saat mengikuti, melaksanakan dan sesudah kegiatan pembelajaran
anak dimotivasi dan dibimbing menggunakan karcis parkir untuk tetap
tertib dan teratur.
Peneliti melaksanakan skenario dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH) yang mencangkup langkah-langkah
perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru dan anak didik. Skenario
dibuat untuk merencanakan dengan sistematis dan jelas langkah-
langkah perbaikan kegiatan pengembangan yang peneliti lakukan
dengan RPPH yang telah peneliti susun, mulai dari kegiatan
pengembangan I (pendahuluan), kegiatan pengembangan II (inti),
kegiatan pengembangan III (penutup).
Inti ( 60 menit)
33
10 Wildan ○ ○
11 Nevan ○ ○
12 Ayu ○ √
13 Belva ● ●
14 Raffa √ ●
15 Humaira ● ●
16 Kamila ○ √
17 Fafa ○ ○
Jumlah 7 6 4 4 3 10
Keterangan: ○ Belum mampu; √ Kurang mampu; ● Mampu
Tabel 4.2
Rata-rata Data Awal dan Siklus I Penelitian
%
No. Data Penelitian Data Awal Siklus I Kenaikan
Kenaikan
1. Ketertiban dan
Keteraturan di dalam 4 10 6 59%
kelas
10
9
8
7
6 Data Awal
5 Siklus I
4 Kenaikan
3 % Kenaikan
2
1
0
Data Awal Siklus I Kenaikan % Kenaikan
Tabel 4.3
Data Hasil Pengamatan Perkembangan Anak Siklus II
Siklus I Siklus II
○ √ ● ○ √ ●
No Nama Anak Didik
1 Shahila ● ●
2 Lituhayu ● ●
3 Cantika ● ●
42
4 Haikal ● ●
5 Naura ● ●
6 Azzam √ ●
7 Abiyyu ● ●
8 Uwais ○ √
9 Zalfa ● ●
10 Wildan ○ ○
11 Nevan ○ ●
12 Ayu √ ●
13 Belva ● ●
14 Raffa ● ●
15 Humaira ● ●
16 Kamila √ ●
17 Fafa ○ √
Jumlah 4 3 10 1 2 14
Keterangan: ○ Belum mampu; √ Kurang mampu; ● Mampu
Tabel 4.4
Rata-rata Siklus I dan Siklus II Penelitian
%
No. Data Penelitian Siklus I Siklus II Kenaikan
Kenaikan
1. Ketertibaan dan
keteraturan didalam 10 14 4 82%
kelas
43
14
12 Siklus I
10
Siklus II
8
6 Kenaikan
4 % Kenaikan
2
0
Siklus I Siklus II Kenaikan % Kenaikan
1. Kelebihan Siklus I
Peneliti sudah tepat memilih solusi untuk kegiatan perbaikan
dengan memilih penggunaan karcis parkir untuk meningkatkan
ketertiban dan keteraturan didalam kelas, sehingga anak-anak sangat
antusias untuk melakukan permainan ini. Hal ini menyebabkan
peningkatan suasana kelas yang tadinya gaduh dan tidak tertib menjadi
cukup tenang.
2. Kekurangan Siklus I
Peneliti kurang memperhatikan tingkat kemudahan kegiatan,
anak yang cepat dalam mengerjakan tugas akan kembali gaduh.
3. Kelebihan Siklus II
Dalam perencanaan dan pelaksanaan siklus II, anak-anak
semakin bersemangat dan akhirnya mampu menyelesaikan tugas. Bagi
anak yang belum mampu dalam kegiatan, guru memberikan bimbingan
yang berulang-ulang dan bagi anak yang mampu guru memberikan
rewed sebagai bentuk motivasi untuk selalu meningkatkan
kemampuannya.
4. Kekurangan Siklus II
Kekurangan siklus II adalah ketika anak sedang melakukan
kegiatan menjahit pakaian adat anak merasa kesulitan untuk menjahit,
mereka masih bingung pola menjahit (masuk tarik keluar tarik)
sehingga anak frustasi dan meminta peneliti untuk membantu dalam
proses kegiatan menjahit.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan selama 2 siklus yang bertujuan
untuk meningkatkan ketertiban dan keteraturan di dalam kelas maka dapat
45
B. Saran
Berpegang dari hasil perbaikan pembelajaran bahwa media
42
penggunaan karcis parkir dapat meningkatkan kemampuan ketertiban dan
keteraturan didalam kelas tersebut cukup memuaskan. Sebaiknya kegiatan
tersebut dilakukan secara rutin dan terprogram disetiap Taman Kanak-
46
DAFTAR PUSTAKA