Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERKEMBANGAN ADMINSTRASI PENJAS


V

Disusun Oleh :
Mohamad Faran Al Khafid
20601241045

Dosen Pengampu :
Fathan Nurcahyo S.Pd.Jas,M

KELAS D
PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari pada mata kuliah
Administrasi Penjas Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penulis. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 11 April 2023

Mohamad Faran Al Khafid


1. Sebutkan dan jelaskan administrasi pembelajaran apa saja yag harus disiapkan oleh
guru PJOK sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar?

1. Mengetahui Karakteristik Siswa


Persiapan guru sebelum mengajar yang pertama adalah mengetahui karakteristik siswa
yang diajarkan. Mengetahui bagaimana siswa yang akan diajar, apa yang mereka sukai,
bagaimana mereka belajar, dan juga kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa membuat
Guru Pintar lebih mudah dalam merancang pembelajaran yang sesuai.
2. Membuat perangkat Pembelajaran
Perlengkapan guru dalam mengajar atau sering disebut perangkat pembelajaran sangat
penting untuk disiapkan bukan hanya sekedar untuk kelengkapan administrasi saja.
Namun perangkat pembelajaran ini sangat menentukan bagaimana proses belajar
pembelajaran di kelas akan berjalan nantinya.
3. Membuat Media Pembelajaran
Setelah perangkat pembelajaran lengkap, yang harus disiapkan sebelum mengajar oleh
Guru Pintar adalah media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi alat yang dapat
menunjang suksesnya sebuah proses pembelajaran. Media pembelajaran yang baik
dapat menjawab kebutuhan siswa atau membantu siswa mengatasi kesulitannya dalam
memahami pembelajaran.
4. Mendesain Penilaian/Evaluasi
Persiapan sebelum mengajar berikutnya adalah mendesain penilaian/evaluasi. Bentuk
instrumen dari penilaian yang Guru Pintar lakukan harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil dari proses evaluasi atau
penilaian ini adalah bukti apakah tujuan pembelajaran telah dicapai atau belum. Selain
itu, jenis penilaian dan evaluasi yang ditetapkan setelah menentukan tujuan
pembelajaran sangat menentukan bagaimana proses pembelajaran akan berlangsung.
5. Mereview Materi yang AkanDiajarkan
Persiapan pembelajaran selanjutnya yang harus Guru Pintar lakukan setiap kali akan
mengajar adalah mereview materi pembelajaran yang akan diajarkan. Hal ini termasuk
merefleksi pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya sehingga jika ada kendala
atau hambatan dapat segera dicarikan solusi atau diantisipasi.

6. Menyiapkan Stamina
Mengajar di kelas adalah hal yang rutin bagi Guru Pintar karena dilakukan setiap hari.
Namun, setiap hari ada tantanganyang berbeda yang harus Guru Pintar taklukkan.
Pembelajaran yang baik tidak hanya bergantung pada perangkat pembelajaran saja.
Stamina Guru Pintar juga turut ikut andil dalam keberhasilan pembelajaran.
7. Mengelola Emosi
Mengelola emosi bagi seorang guru sangatlah perlu. Bagaimana Guru Pintar mengatasi
segala permasalahan dikelas akan mempengaruhi suasana pembelajaran. Misalnya Guru
yang suka marah akan membuat siswa jengah. Sebaliknya guru yang tenang dan sabar,
akan membuat siswa merasa nyaman dalambelajar.

2. Sebutkan dan jelaskan komponen serta isinya apa saja yang harus adaa dalam
administrasi pembelajara guruPJOK
a. Hakikat dan isi kurikulum?
b. Hakikat dan isi silabus?
c. Hakikat dan isi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)?
d. Hakikat dan isi bahan ajar?
e. hakikat dan isi media pembelajaran?
f. Hakikat dan isi lembar kerja peserta didik(LKPD)
g. Hakikat dan isi lembar instrumen penilaian?
h. Hakikat dan isi program semester?
i. Hakikat dan isi program tahunan?
j. Hakikat dan isi buku jurnal harian ?
a. Kurikulum memuat garis-garis besar program kegiatan yang harus dilakukan dalam
setiap penyelenggaraan pendidikan, antara lain tujuan pendidikan sebagai sasaran yang
harus diupayakan untuk dicapai atau direalisasikan, pokok-pokok materi, bentuk
kegiatan,dan kegiatan evaluasi. Isi kurikulum, adalah mata pelajaran (subject matter)
yang diberikan pihak sekolah dan harus ditempuh oleh setiap siswa.
b. Silbus adalah Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Isi dari silabus adalah:
1. Standar kompetensi; yaitu seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai
siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL). Standar
kompetensi ditetapkan secara nasional oleh BSNP, dan sekaligus sebagai pemandu
untuk merumuskan kompetensidasar.
2. Kompetensi dasar; yaitu rincian dari standar kompetensi, yang berisi rumusan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai siswa.
Kompetensi dasar ditetapkan secara nasiona oleh BSNP, dan sekaligus sebagai
pedoman untuk menjabarkan ke dalam indikatorpembelajaran.
3. Materi pokok; yaitu kegiatan mengidentifikasi dan menentukan pokok- pokok materi
yang akan dijadikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai kompetensi dasar.
Secara umum materi pembelajaran yang dikembangkan harus mencakup tiga aspek
yaitu: pengetahuan, sikap danketerampilan.
4. Kegiatan pembelajaran; yaitu rancangan program kegiatan yang dilakukan oleh siswa
dalam berinteraksi dengan lingkungan untuk memberikan pengalaman belajar,
sehingga dapat mengembangkan potensi (akademik non akademik) siswa secara
optimal.
5. Indikator pembelajaran; yaitu rumusan tujuanm pembelajaran yang sudah sangat
spesifik sebagai penjabaran dari kompetensi dasar. Rumusan Indikator harus
memperhatikan kompetensi dasar, hakekat peserta didik, karakteristik materi dan
memuat aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan secaraproporsional.
6. Penilaian; yaitu suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap proses dan hasilpembelajaran.
Oleh karena itu instrumen penilaian selain memenuhi unsur validitas dan reabilitas,
juga harus mencakup terhadap beberapa aspek penilaian secara proporsional, seperti
tertulis, lisan, perbuatan, kinerja, portfolio, dan lain-lain.
7. Alokasi waktu; yaitu menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan keluasan dan kedalaman serta tingkat
kesulitan materi. Dalam menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan harus
mempertimbangkan jumlah waktu efektif setiapminggu.
8. Sumber; yaitu menentukan sumber-sumber pembelajaran yang dijadikan rujukan,
meliputi sumber cetak dan non cetak, objek, lingkungan, sumber by design maupun
byutilization.
c. RPP menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. Isi RPP
adalah sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran
2. Materi pembelajaran
3. Metode pembelajaran
4. Sumber belajar
5. Penilaian
d. Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang
digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran, Sebuah bahan ajar paling tidak
mencangkup antara lain: a) petunjuk belajar (petunjuk siswa atau guru), b) kompetensi
yang akan dicapai, c) informasi pendukung, d) latihan-latihan, e) petunjuk kerja, dapat
berupa lembar kerja (LK), f)evaluasi
e. Media pembelajaran adalah segala sesuatu (baik manusia, benda, atau lingkungan
sekitar) yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan pesan dalam
pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa
pada kegiatan belajar untuk mencapaitujuan.
f. LKPD didefinisikan sebagai suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu Kompetensi Dasar(KD) yang
harus dicapai. LKPD terdiri dari enam unsur utama yang meliputi:
1) Judul
2) Petuntuk belajar
3) Kompetensi dasar atau materi pokok
4) Informasi pendukung
5) Tugas-tugas atau langkah kerja, dan
6) Penilaian.
g. Instrumen penilaian adalah seperangkat alat yang digunakan dalam kegiatan
mengumpulkan data dan menghimpun informasi oleh sesuatu yang telah diukur,
bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi berupa instrumen tes
atauupun instrumen non-tes. Dengan isi tugas, ujian, entry jurnal dan vorumdiskusi.
h. Promes adalah bentuk penjabaran dari prota yang memuat gambaran pembelajaran dan
pencapaian yang ingin diraih selama satu semester. Promes berisi rumusan pokok
aktivitas guru dalam melakukan proses pembelajaran selama satu semester dengan
memperhatikan alokasi waktu, jumlah kompetensi dasar, serta indikator yang ingin
dicapai. Dikarenakan promes merupakan penjabaran dari prota,maka promes tentu tidak
dapat disusun sebelum prota tersusun.
i. Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran selama satu tahun untuk mencapai
standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang diharapkan. Alokasi waktu
sangat diperlukan agar seluruh SK dan KD bisa diterapkan dan diterima oleh para
peserta didik. Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, berisi gari-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
j. Jurnal Harian Guru adalah Sebuah catatan rekam kegiatan setiap kegiatan pembelajaran
dilaksanakan. Agenda Harian Guru ini dapat digunakan sebagai alat untuk mencatat
perkembangan kegiatan mengajar, penilaian dan pengembangan kompetensi peserta
didik. Jurnal harian guru lebih merupakan catatan pribadi tentang rencanapembelajaran,
evaluasi pembelajaran, interaksi dengan siswa, masalah yang timbul selama kegiatan
belajar mengajar, serta refleksi pengalaman mengajar dan upaya untuk meningkatkan
pembelajaran siswa di kemudianhari.
3. Sebutkan dan jelaskan kajian teori tetang:
a. Hakikat remidial dan tujuannya dalam pembelajaran?
b. Hakikat pengayaan dan tujuannya dalam pembelajaran?
c. Hakikat reward dan tujuannya dalam pembelajaran?
d. Hakikat punishment dan tujuannya dalam pembelajaran?
a. Remidial adalah memperbaiki permasalahan belajar yang dialami oleh anak didik
dalam memahami setiap mata pelajaran yang diajarkan oleh guru. Penanganan yang
dilakukan oleh guru bisa dengan cara pendekatan, bimbingan dan konseling,
psikoterapi dan strategi lainnya. Tujuan dari pengajaran remedial, pada hakikatnya
tidak terlepas dari kurikulum. Karena, kurikulum secara keseluruhan berkaitan
dengan pembelajaran. Namun, secara umum pengajaran remedial sama juga halnya
dengan pengajaran seperti biasanya, tetapi hanya memfokuskan kepada hal-hal yang
berkaitan dengan keterlambatan anak didik dalam menerima pembelajaran. Jadi proses
pembelajarannya, hanya secara khusus dilaksanakan kepada siswayang mengalami
keterlambatan dalam menerima matapelajaran.
b. Pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang
melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua
peserta didik dapat melakukannya. Secara umum tujuan program pengayaan untuk
meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap materi yang sedang atau telah
dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar secara optimal baik dalam hal
pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari hasil belajar.
c. Penghargaan merupakan bentuk apresiasi terhadap pelaku kebaikan, siapapun
itu.Bentuk penghargaan sendiri sangat variatif, bisa dalam bentuk materi atau non
materi, prinsipnya adalah untuk membangkitkan semangat anak yang telah berhasil
melakukan kebaikan. Melalui penghargaan yang positif, baik berupa materi maupun non
materi, jika hal ini dilakukan secara konsisten, maka akan mamberikan kontribusi positif
terhadap manusia untuk melakukan tindakan yang lebih baik dalam dirinya. Bisa dipastikan
bahwa penghargaan yang positif akan mampu meningkatkan produktivitas manusia dalam
berkarya, sekaligus diharapkan hal ini mampu mencegah berbagai bentuk pelanggaran yang
dimungkinkan akan terjadi.
d. Hukuman (punishment) adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya
suatu perilaku. Contoh muka guru merengut pada saat peserta didik bicara di kelas dan
kemudian perilaku itu menurun, maka muka guru merengut itu merupakan hukuman
bagi tindakan peserta didik. Hukuman ini dimaksudkan supaya anak memiliki
kesadaran bahwa setiap perbuatan memiliki resiko dan tanggungjawab yang harus
diterima. Diharapkan dengan mendapatkan hukuman anak yang melakukan kesalahan
muncul motivasi dari dalam dirinya sendiri, sehingga kedepan dalam melakukan setiap
kegiatan berdasarkan kesadaran dan tanggung jawabnya. Semuanya dimaksudkan untuk
mencapai sebuah tujuan mulia pendidikan. Dalam pendidikan Islam hukuman
dimaksudkan untuk melakukan pencegahan supaya tidak terjadi kesalahan yang sama.
Selain bermanfaat kepada anak yang melakukan kesalahan, pesan hukuman ini juga
untuk anak lain supaya tidak melakukan pelanggaran terhadap aturan.
KESIMPULAN
Untuk menjadi seorang guru yang profesional harus mempunyaai 4 kompetensi
diantaranya adalah kompetenai pedagogi, kompetensi sosial, kompetensi profesional
kompetensi kepribadian. Selain harus mempunyai keempat kompetensi tersebut guru harus
memperhatikan kode etik guru. Kode etik guru bertujuan untuk menjadikan seorang guru
lebih profesional. Seorang guru yang profesional harus mampu mengelola peserta didik baik
di dalam kelas maupun lapangan. Baik didalam kelas dan diluar lapangan terdapat formasi
dalam mengajar yang bertujuan untuk memaksimalkan proses pembelajaran terutama dalam
penjas. Didaalam mengajar seorang guru membutuhkan alat dan fasilitas penjas dalam proses
pembelajarnya sehingga guru dituntut mengeuasai persoalan sarpras dalam penjas dengan
kata lain seorang guru penjas profesioanal harus tidak hanya bisa menggunakan alat dengan
baik namun harus bisa merawatnya dan menjagaya.
DAFTAR PUSTAKA

Larlen. (2013). “PERSIAPAN GURU BAGI PROSES BELAJAR MENGAJAR”. Vol.


3,No.1.
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Rosdakarya.
Aslan. (2016). Kurikulum Pendidikan Vs Kurikulum Sinetron. Khazanah: Jurnal Studi
Islam Dan Humaniora, 14(2),135–148.
Rusiadi. ( 2021). GEJALA DIAGNOSTIK DAN REMEDIAL PADA ANAK DIDIK DI
PENDIDIKAN DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH. Journal of Islamic Studies. Vol.
1 No. 2
Kevin Tangkuman, “Penilaian Kinerja, Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT. Pertamina (Persero) Cabang Pemasaran Suluttenggo,” Jurnal EMBA, Vol. 3,
No. 2 (June 2015),886.
Muhammad Anwar. Menjadi guru profesional. (Jakarta: Prenada Media, 2018), 45

Anda mungkin juga menyukai