Disusun oleh :
1. Anggun Angraeni
2. Fajriatun Nuraisah
3. Febrian Rizkika A
4. Irfan solihul anam
A. Latar Belakang
Sudah menjadi kewajiban seorang guru untuk membantu peserta didik mencapai
berbagai kompetensi yang diharapkan, pelaksanaan atau proses pembelajaran perlu
diusahakan agar interaktif, imperatif, berpartisipasi aktif, serta memberikan
keempatan yang cukup bagi prakarsa, kratifitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dari perkembangan fisik bagi peserta didik.
Keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sangat bergantung pada keberhasilan
guru merancang materi pembelajaran dalam RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran). RPP pada hakikatnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan
Guru, RPP yakni silabus perencanaan, tentang apa yang akan dilakukan pada saat
kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu peserta didik dituntut untuk memaksimalkan kratifitas potensi diri
dalam merancang pembelajaran yang akan diimplementasikan dalam proses
pembelajaran. Salah satu usaha guru yang termasuk ke dalamnya adalah
pengembangan materi pembelajaran yang sudah direncanakan dalam RPP.
Upaya pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaraan sebaiknya selalu berpijak
pada prinsip relevansi, konsistensi, mengandung nilai etik, sistematik dan logic, serta
ilmiah dan kecukupan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian dari silabus
b. Apa komponen komponen yang ada di dalam silabus
c. Apa yang dimaksud dengan RPP
d. Apa Tujuan Penyusunan RPP ?
e. Apa Manfaat Penyusunan RPP ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
Sebelum membahas rencana pembelajaran, terlebih dahulu harus dipahami tentang
silabus dan dan langkah pengembangannya, karena rencana pengajaran
dikembangkan berdasarkan rumusan silabus yang telah ditetapkan.
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai ”garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau
pokok-pokok isi atau materi palajaran”( Salim, 1987: 98). Istilah silabus digunakan
untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih
lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam rangkapencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran
dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang
saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar (Yulaelawati,
2004:123)[1]
Seperti kita ketahui, dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, terlebih
dahulu perlu ditentukan standar kompetensi yang berisikan kebulatan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang ingin dicapai, materi yang harus dipelajari, pengalaman
belajar yang harus dilakukan, dan sistem evaluasi untuk mengetahui pencapaian
standar kompetensi. Dengan kata lain, pengembangan kurikulum dan pembelajaran
menjawab pertanyaan:
- Apa yang akan dihajarkan (standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi
pelajaran)?
- Bagaimana cara mengajarkannya (pengalaman belajar, metode, media)?
- Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya (evaluasi, atau sistem penilaian)?
Dari gambaran tersebut dapat dinyatakan bahwa silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar. Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
masing-masing guru. Selain itu, silabus harus dikaji dan dikembangkan secara
berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi
proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.[2]
B. Komponen-komponen Silabus
Dalam buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sering disebut dengan
singkatannya yaitu KTSP, dikatakan bahwa format silabus paling tidak memuat
sembilan komponen yaitu :
1. Identifikasi
Pada komponen identifikasi adalah nama sekolah, nama mata pelajaran, kelas, dan
semester.
2. Standar Kompetensi
Pada Komponen standar kompetensi, yang perlu dikaji adalah standar kompetensi
mata pelajaran yang bersangkutan dengan memperhatikan hal-hal berikut.
- Urutan berdasar hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi
- Keterikatan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
- Keterikatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran
3. Kompetensi Dasar
Pada komponen kompetensi dasar, yang perlu dikaji adalah kompetensi dasar mata
pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut.
- Urutan berdasar hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi
- Keterikatan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran
- Keterikatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran
4. Materi Pokok
Pada komponen materi pokok, yang dilakukan adalah mengdidintifikasi materi
pokok dengan mempertimbangkan:
- Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spriritual
peserta didik;
- Kebermanfaatan bagi peserta didik;
- Struktur keilmuan;
- Kedalaman dan keluasan materi
- Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
5. Pengalaman Belajar
Pada komponen pengalaman belajar, yang perlu diperhatikan adalah rambu-rambu
berikut.
- Pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik,
- Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
didik,
- Rumusannya mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik
6. Indikator
Pada komponen indikator, yang perlu diperhatikan adalah rambu-rambu berikut.
- Indikator merupakan pembelajaran dari KD yang menunjukkan tanda-tanda,
perbuatan dan/atau respons yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.
- Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
potensi daerah dan peserta didik.
- Rumusan indikator menggunakan rumusan kerja operasional yang terukur dan
/atau dapat diobservasi.
- Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
7. Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek stsu
produk, penggunaan portofolio, penilaian diri, dan lain-lain. Jenis penilaian yang
dipilih bergantung pada rumusan indikatornya.
8. Alokasi Waktu
Pada komponen alokasi waktu, hal-hal berikut perlu dipertimbangkan adalah sebagai
berikut.
- Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu waktu mata pelajaran perminggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
- Alokasi waktu yang dicantumkandalam silabus merupakan perkiraan waktu
yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar.
9. Sumber belajar
Pada komponen sumber belajar, hal-hal berikut yang perlu dipertimbangkan adalah.
- Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.
- Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
- Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar.
RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) atau
beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik
terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan kajian.
Untuk menyusun sebuah RPP ada beberapa hal yang menjadi prinsipnya, yang mana
prinsip tersebut harus diperhatikan ketika seorang guru menyusun sebuah RPP.
Tujuan penyusunan RPP adalah untuk memudahkan guru dan juga peserta didik di
dalam proses pembelajaran. Yang tentunya pembelajaran yang telah terencana
sebelumnya itu sangat bermanfaat, baik bagi guru maupun peserta didik.
Komponen RPP setidak terdiri dari Materi Pelajaran, Materi Pokok ,
Kelas/Semester, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
(SK/KD), Indikator Hasil Belajar, Materi Pelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alat,
Media, dan Sumber Belajar, serta Evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA