BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG II

A. HASIL TELAAH KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG

DIGUNAKAN GURU
1. Kurikulum
Dalam dunia pendidikan, masalah kurikulum menjadi sesuatu yang mutlak
dibutuhkan. Sebagai guru secara tidak langsung memahami arti kurikulum dan
hakikatnya. Menurut Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia no.165 tahun 2014
tentang kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Arab pada madrasah bahwasanya
kerangka dasar kurikulum madrasah meruapakan landasan filosofis, sosisologis,
psikopedagogis, dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur
kurikulum. Sedangkan struktur kurikulum madrasah merupakan pengorganisasian
kompetensi inti, mata pelajaran, beban pelajaran, dan kompetensi dasar pada setiap
madrasah.
Ruang lingkup di dalam kurikulum terdiri dari kompetensi inti yang terdiri dari
4 kompetensi inti yaitu : kompetensi (KI) 1 untuk kompetensi sikap spiritual, (KI) 2
untuk kompetensi sikap social, (KI) 3 untuk kompetensi pengetahuan (pemahaman
konsep), (KI) 4 untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi inti (KI) kurikulum adalah pengikat berbagai kompetensi dasar
yang dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai
integrator horizontal antar mata pelajaran. Pencapaian kompetensi inti adalah melalui
pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran sebagai pendukung pencapaian.
Kurikulum yang digunakan oleh MAN 2 Kota Kediri adalah kurikulum 2013,
hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. Kurikulum 2013
adalah kurikulum yang meningkatkan dan menyeimbangkan soft skill dan hard skill yang
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Tujuan kurikulum
2013 pada intinya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan soft
 skill dan hard skill melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam
rangka mengahadapi tantangan global yang terus berkembang.
2. Peragkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan suatu perangkat yang dipergunakan
dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif. Perangkat pemebelajaran yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar meliputi :
1. Kalender Pendidikan Sebagai Acuan Alokasi Waktu Untuk Satu Tahun
Pembelajaran8
2. RPE (Rincian Pekan Evektif)
3. Program Tahunan (PROTA)
4. Program Semester (PROMES)
5. Silabus
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7. Lembar Kerja Peserta Didik
8. Buku materi bahan ajar untuk peserta didik dan pendidik
9. Buku absensi untuk melihat presentase kehadiran
10. Daftar laporan penilaian kelas untuk melihat pencapaian peserta didik, dll.
Dari hasil telaah tentang perangkat pembelajaran yang digunakan oleh salah
satu pendidik bahasa Arab MAN 2 Kota Kediri, dapat diambil kesimpulan bahwa
setiap pendidik harus memiliki perangkat pembelajaran yang wajib dipenuhi
sebelum mengajar. Seperti halnya silabus, disusun berdasarkan standar isi, berisikan
satuan pendidikan, kelas, kompetensi dasar kompetensi inti, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
B. TELAAH STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup,
dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada pesrta didik.
Strategi pembelajaran juga merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang
 di dalamnya termasuk juga pengguanaan metode dan pemanfaatan berbagai sumberdaya
dalam pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran, pendidik dapat
menentukan teknik yang dianggap relevan dengan metode, dan penggunaan teknik itu
sendiri pasti berbeda antara pendidik satu dengan yang lainnya.
Strategi berguna bagi guru untuk dijadikan pedoman dan acuan bertindak yang
sistematis dalam pembelajaran. Tidak hanya bagi guru, bagi siswa penggunaan strategi
pembelajaran juga bermanfaat karena dapat mempermudah proses pembelajaran dalam
memahami isi pembelajaran. Prinsip umum penggunaan strategi pembalajaran adalah
tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dari
semua keadaan sehingga penggunaannya harus berdasarkan pada tujuan, aktivitas,
individualitas, dan integritas dari guru.
Guru tidak hanya terpaku pada satu strategi pembelajaran saja, melainkan juga
dipadukan dengan strategi pembelajaran lain yang artinya tidak hanya menggunakan satu
strategi saja tetapi bisa lebih dari satu strategi tergantung dengan materi dan kebutuhan
sehingga tujuan pembelajarannya dapat tercapai secara optimal. Dalam perencanaan
strategi pembelajarannya guru sudah memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan strategi
pembelajaran.
Dari hasil RPP yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dalam proses
pembelajaran di MAN 2 Kota Kediri, guru lebih banyak menggunakan strategi
pembelajaran yang bervariasi yang dipadukan dengan metode dan model pembelajaran.
Agar tujuan pembelajaran tercapai, maka semua komponen baik startegi, metode atau
model harus disesuaikan dengan materinya sehingga pembelajaran dapat terlaksana
secara optimal.
C. TELAAH SISTEM PENILAIAN
Penilaian adalah kegiatan rutin dan mutlak yang harus selalu dilakukan oleh guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Penilaian yang dilakukan pastinya
tidaklah suatu kehiatan yang diperoleh secara instan dan subjektif. Ini semua demi
mencapai keberhasilan belajar mengajar dengan hasil yang diharapkan juga bagus.
Penilaian juga disesuaikan dengan pengimplementasiannya kepada siswa saat di kelas.
Sistem penilaian merupakan prosedur penilaian yang dilaukan oleh guru. Berdasarkan
standar penilaian kurikulum K 13, penilaian yang dilakukan berdasarkan pada prinsip-
 prinsip penilaian, diantaranya objektif, adil, terbuka, terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan, sustematis, beracuan kriteria, dan akuntabel.
Sistem penilaian sangatlah penting dalam proses belajar mengajar. Karena dengan
adanya penilaian guru bisa mengetahui bagaimana pencapaian kompetensi atau
kemampuan siswa. Sistem penilaian yang ada berdasarkan analisis dokumentasi berupaya
RPP yang digunakan oleh guru terkait dengan penilaian yang digunakan dalam RPP.
Dalam penilaian di RPP terdapat keutuhan 3 ranah penilaian yang digunakan oleh guru
bahasa Arab kelas X MAN 2 Kota Kediri yang telah diberikan mencakup 3 kompetensi
yang ada sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual melalui observasi dan jurnal selama kegiatan belajar yang
mana mencakup dua indikator, yaitu Siswa menunjukan semangat dalam mengikuti
pembelajaran dan Siswa menunjukan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan dan tes tertulis.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan penilaian rubrik unjuk kerja.
D. RANCANGAN RPP
Secara keseluruhan RPP yang dibuat memiliki kesesuaian dengan aspek
penelaahan. RPP yang telah dibuat oleh guru Bahasa Arab MAN 2 Kota Kediri memiliki
kesesuaian indikator dengan KD. Pada indikator tertulis poin-poin yang harus dicapai
dengan menggunakan KKO. Rumusan indikator merupakan hasil pengembangan dari
kompetensi dasar. Dalam RPP tersebut, rumusan indikator yang tertulis cukup lengkap
dan mencakup pencapaian kompetensi dasar.
Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) yang digunakan oleh guru bidang studi
mengacu pada kurikulum 2013 yang di dalam RPP tersebut memuat identitas mata
pelajaran, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian dan sumber belajar. Hal itu bisa dilihat melalui kegiatan-kegiatan apa saja yang
dilakukan selama proses pembelajaran mulai dari awal, inti, sampai penutup.
 Metode/strategi/pendekatan/langkah-langkah pembelajaran dengan topik dan
peserta didik sudah tertera di dalam RPP, di dalam Langkah-Langkah Pembelajaran
dijelaskan secara detail proses dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran dan
terdapat waktu di setiap kegiatannya, pada pemilihan alat/bahan, media, sumber belajar
sudah ada dan dalam hal itu memungkinkan peserta didik untuk ikut berperan aktif dalam
penggunaan media. Sumber belajar yang digunakan tidak hanya menggunakan buku
paket saja .Selain itu, guru menggunakan media sosial seperti whatsapp dan e-learning
sebagai penunjang kegiatan belajar di rumah. Pada penilaian sudah baik sesuai dengan
prosedur dari penilaian kurikulum 2013 melalui penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, di dalam RPP juga terdapat soal-soal tetapi tidak terdapat kunci
jawabannya, dan di dalam RPP perangkat pembelajaran (RPP, alat, media, sumber
belajar, bahan ajar, alat penilaian) sudah cukup lengkap dan terstruktur, bahasanya juga
baik dan benar. Berikut adalah beberapa paparan mengenai tentang perangkat
pembelajaran yang digunakan guru.
E. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar,segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran,tindakan ,perasaan,perhatian,kemampuan serta keterampilan sehingga mendorong
terjadinya proses belajar.
Beberapa media pebelajaran yang dapat dipakai dalam pembelajaran ini adalah
dapat berupa penggaris, spidol, papan tulis, laptop dan LCD Proyektor. Penggaris dapat
digunakan sebagai media pembelajaran yang mendukung dalam stratedi pembelajaran.
Spidol atau boardmarker dapat digunakan sebagai media tulis yang dipasangkan dengan
papantulis putih atau whiteboard. Sementara laptop dan LCD player digunakan untuk
menampilkan beberapa bentu film-film atau video pendukung pembelajaran, juga dapat
memuat power point yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Media pembelajaran dapat menjadi saran fisik untuk menyampaikan isi/materi
pelajaran atau mendukung proses pembelajaran saat PJJ Daring yaitu video
pembelajaran, Whatsapp, E-Learning, dan media lainnya seperti Handphone dan laptop,
 Penggunaan media diharapkan dapat memberikan pengalaman dan manfaat
konkret dan motivasi belajar bagi peserta didik serta diharapkan mampu mempertingi
daya serap dan potensi belajar peserta didik.
F. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat berupa
bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Dengan pengembangan bahan ajar akan
membantu peserta didik dalam belajar materi pelajaran. Berdasarkan RPP, bahan ajar
yang digunakan pada mata pelajaran Bahasa Arab di MAN 2 Kota Kediri adalah buku
paket, kamus Indonesia-Arab Al Munawwir, dan materi terkait di internet, koran dan
majalah.
Berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahan ajar yang
digunakan dirangkum sesuai materi masing-masing. Pemakaian bahan ajar oleh guru
sudah sesuai dengan prinsip dalam penyusunan bahan ajar yang meliputi prinsip
relevansi, yang adanya keterkaitan bahan ajar yang dipilih itu menunjang tercapainya
kompetensi yang diajarkan (KI, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran).
G. PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja peserta didik adalah lembaran yang berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja peserta didik biasanya berupa petunjuk,
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan.
Lembar kerja peserta didik merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau
sarana pendukung perencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu
dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi
yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas
peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.
Lembar kerja yang digunakan kelas X MAN 2 Kota Kediri adalah dari buku
paket. Pemilihan buku paket ini disesuaikan dengan materi. Berdasarkan hasil
telaah,buku paket tersebut banyak dilengkapi tugas-tugas dan soal-soal latihan yang
relevan dengan materi serta dapat dipahami dengan mudah petunjuk dan langkah
 pengerjaannya. Diharapkan dengan menggunakan buku tersebut pemahaman dan
keterampilan peserta didik dalam berbahasa Arab dapat meningkat.
H. PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN
Perangkat penilaian merupakan salah satu komponen penting dalam
pembelajaran. Perangkat penilaian tersebut berfungsi sebagai alat evaluasi guru terhadap
peserta didik. Sebagai tambahan, dengan adanya perangkat penilaian, guru dapat
mengukur tingkat pemahaman peserta didik, bagaimana berperilaku, dan sejauh mana
peserta didik dapat menerapkan materi yang disampaikan dengan teknik tes, observasi,
praktikum, dan teknik lain yang relevan.
Berdasarkan RPP, teknik penilaiann dituliskan secara rinci dan sudah mencakup
beberapa aspek. Seperti terdapat penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa.
Setiap jenis penilaian terdapat beberapa aspek yang mendukung untuk mengetahui
keaktifan siswa selama proses belajar.
 BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan magang 2 di MAN 2 Kota Kediri yang dilakukan
selama tanggal 18 – 30 Januari 2021, penulis memperoleh banyak pengetahuan juga
keterampilan dari para tenaga pendidik dan kependidikan. Bagaimana guru menyusun
perangkat pembelajaran yang dilakukan sebelum proses pembelajaran dalam semester
dilaksanakan, serta beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh guru dalam
pembelajaran. Bagaimana guru memulai pembelajaran hingga guru mengakhiri
pembelajaran serta ketika guru memberikan evaluasi kepada siswa.
Dari hasil pengamatan penulis juga mengetahui dan menemukan fakta bahwa
semua pendidik dan tenaga pendidikan sangat tertib dan disiplin dalam menjalankan
tugas dan kewajiban dengan baik. Semua program sekolah dilaksanakan dengan baik
dan disini sekolahnya sudah masuk adiwiyata yang dimana semua guru ikut serta
dalam program tersebut.
B. SARAN
1. Kepada mahasiswa calon guru
Mahasiswa harus menyiapkan skill dan kemampuan dalam memahami
tentang perangkat pembelajaran karena itu adalah bekal dalam mengajar.
2. Kepada kampus IAIN Kediri
Mahasiswa diberi mata kuliah atau pelatihan tentang penyusunan
perangkat pembelajaran sebelum pelaksanaan magang 2 agar bisa lebih
menguasai materi dan mudah dalam melaksanakan tugas.
3. Kepada MAN 2 Kota Kediri
Keseluruhan perangkat pembelajaran sudah sesuai dalam proses belajar
mengajar. MAN 2 Kota Kediri mempunyai poin penting yaitu menjaga nama baik
sekolah dan mempertahankan budaya-budaya yang sudah ditanam sejak dulu.