Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK 2

Di susun oleh

Kelompok B

Nama-nama kelompok 2

No Nama Nim
1. Apau Alom 2020011044090
2. Muli Wanimbo
3. Yonis Kogoya 2020011044088
4. Uliana Tabuni 2020011044092
5. Etina Begal 2020011044074
6.
Menyusun perangkat pembelajaran IPA terpadu smp yang terdiri :

a.peta kompetensi Dasar

b.Silabut IPA Terpadu

c.RPP IPA Terpadu

A.peta kompetensi Dasar

 Menetapkan bidang kajian yang akan dikajikan,


Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yg mengunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada murid,Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi
pokok pembicaraan,
(poerwadarminta,1983)

 Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar bidang kajian,


Standar kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata
pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid
Standar kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan dasar
pengembangan program pembelajaran yang terstruktur. Pada setiap mata pelajaran,
standar kompetensi sudah ditentukan oleh para pengembang kurikulum, yang dapat
kita lihat dari standar isi. Jika sekolah memandang perlu mengembangkan mata
pelajaran tertentu, misalnya pengembangan kurikulum muatan lokal, maka perlu
dirumuskan standar kompetensinya sesuai dengan nama mata pelajaran dalam muatan
lokal tersebut.

 Memilih/menetapkan tema atau topic pemersatu,


Memilih dan menetapkan tema pemersatu. Tahap berikutnya yaitu memilih
dan menetapkan tema yang dapat Memilih dan menetapkan tema pemersatu

 Membuwat matrik atau bagan hubungan kompetensi dasar dan tema atau topik
pemersatu,
Membuat Matriks atau Bagan Hubungan Kompetensi. Dasar dan Tema Pemersatu.
Pada tahap ini dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing
 Merumuskan indicator pembelajaran terpadu,

Buku ini memuat langkah-langkah praktis dalam merumuskan in- dikator pencapaian
kompetensi yang dapat menjadi bahan referen- si bagi para guru dalam melakukan
pengajaran IPA Terpadu

 Menyusun silabus pembelajaran,


Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
Mengkaji Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) ...
Mengidentifikasi materi pokok pelajaran. ...
Mengembangkan Kegiatan. ...
Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar. ...
Menentukan Jenis Penilaian. ...
6. Menentukan Alokasi Waktu. ...
7. Menentukan Sumber Belajar.
 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu,
RPP mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar.

B.Silabus IPA Terpau

Silabus IPA SMP/MTs Kurikulum 2013 ini sudah merupakan silabus revisi terbaru.


Meskipun demikian, Bapak/Ibu guru tetap dapat mengembangkan dan
menyempurnakan silabus IPA Kurikulum 2013 ini sesuai kebutuhan serta kondisi yang
ada.
Secara garis besar, silabus mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
Hubungan logis antar berbagai komponen dalam silabus dari setiap mata pelajaran
merupakan langkah yang harus dipersiapkan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan.
Silabus dapat menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran, untuk semua
kajian mata pelajaran, atau pun pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan
penilaian hasil pembelajaran.
Silabus dikembangkan berdasarkan standar kompetensi, lulusan dan standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun tertentu dan digunakan sebagai acuan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
Prinsip Pengembangan Silabus
Penyusunan silabus dapat dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan
pelaksanaan kurikulum, kemudahan guru dalam mengajar, kemudahan bagi peserta
didik dalam belajar, keterukuran pencapaian kompetensi, kebermaknaan, dan
kebermanfaatan untuk dipelajari peserta didik.
Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan.
Setiap satuan pendidikan diberi kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan
silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan harus tetap berada
dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional, sehingga perlu memerhatikan
prinsip-prinsip pengembangan silabus.
Berikut ini beberapa prinsip yang harus diikuti dalam pengembangan silabus.
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Silabus harus memperlihatkan adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian pada silabus cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian dalam silabus memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
Komponen Silabus
Silabus harus disusun dengan format dan penyajian yang sederhana, sehingga menjadi
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya menjadi lebih efisien, tidak
terlalu banyak halaman, tetapi lingkup dan substansinya tidak berkurang.

C.RPP IPA Terpadu

Pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe integreted pada materi mata
ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan,
keterlaksanaan RPP, hasil belajar siswa dengan menerapkan perangkat pembelajaran
yang dikembangkan, dan respons siswa terhadap perangkat dan kegiatan pembelajaran.
Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan 4-D
models, tahapan yang dilakukan hanya sampai develop. Perangkat pembelajaran yang
dikembangkan divalidasi dan diujicobakan secara terbatas di kelas VIII SMPN 2 Pungging
dengan jumlah 12 siswa. Hasil validasi perangkat pembelajaran oleh 3 ahli menyatakan
bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, LKS, buku
siswa, dan soal tes hasil belajar sudah baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. Semua tahapan dalam RPP terlaksana dengan sangat baik dan mendapat
skor rata-rata dari dua pertemuan sebesar 3,11. Ketuntasan hasil belajar kognitif produk
siswa mencapai 75%. Respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran sangat kuat
dengan persentase 89,8%, sedangkan respons siswa terhadap LKS dan buku siswa
sangat kuat dengan persentase berturut-turut sebesar 95,75% dan 97%. Kata kunci:
Perangkat pembelajaran, IPA terpadu tipe Integreted, Mata

Sebagaimana Permendikbud No.22 (2016) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dalam silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan


prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan perencanaan kegiatan


pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang
berasal dari silabus, agar mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Ada 3 komponen inti, yaitu:


 Tujuan pembelajaran;
 Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan); dan,
 Penilaian pembelajaran (asesmen).

Tanpa perencanaan guru tidak bisa melakukan proses pembelajaran dengan baik. Guru
tidak memiliki gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai. Guru juga tidak bisa
menentukan arah dan cara yang dipakai dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Langkah-langkah Penyusunan RPP
1. Mencantumkan Identitas. ...
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran. ...
3. Menentukan Materi Pembelajaran. ...
4. Menentukan Metode Pembelajaran. ...
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran. ...
6. Memilih Sumber Belajar. ...
7. Menentukan Penilaian.

Anda mungkin juga menyukai