Nama : JAJA
NUPTK : 1649742650200002
Modul : Perangkat Pembelajaran
KB : KB. 3 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dosen : Dr. Atikah Syamsi, M.Pd.I.
Tabel 39
Format RPP
Sekolah : …...........................................................................
Mata Pelajaran : …...........................................................................
Kelas/Semester : ……........................................................................
Alokasi Waktu : …...........................................................................
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
2. KD pada KI keterampilan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran) F. Pendekatan, Model dan
Metode
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit)
2. Pertemuan Kedua:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Terkait dengan penyusunan RPP yang sering kali dianggap terlalu banyak
komponennya sehingga memberatkan dan memerlukan waktu banyak pada
guru dalam penyusunannya. Dalam kaitan dengan kebijakan merdeka
belajar, RPP yang sebelumnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 harus memuat 13 komponen yaitu (1)
identitas sekolah, (2) identitas mata pelajaran atau tema/subtema (3) kelas
dan semester (4) materi pokok (5) alokasi waktu (6) tujuan pembelajaran,
(7) Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi (8) materi
pembelajaran (9) metode pembelajaran (10) media pembelajaran (11)
sumber belajar (12) langkah-langkah pembelajaran (13) penilaian hasil
pembelajaran dilakukan perubahan dengan penyederhanaan komponen
yang ada dalam RPP.
Menurut surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu inisiatif Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam
mengeluarkan kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Menurut
Mendikbud, inisiatif penyederhanaan RPP ini didedikasikan untuk para guru
agar meringankan beban administrasi guru. RPP yang sebelumnya terdiri
dari belasan komponen, kini disederhanakan menjadi tiga komponen inti
yang dapat dibuat hanya dalam satu halaman. “Jadi yang tadinya ada
belasan komponen, kita bikin jadi tiga komponen inti, yaitu tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen atau penilaian
pembelajaran,”
Menurut Mendikbud hal yang penting dalam sebuah RPP sebagai kerangka
acuan pembelajaran bukan tentang penulisannya, melainkan tentang
adanya proses refleksi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran yang
terjadi. Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Dengan adanya kebijakan baru tentang
penyederhanaan RPP ini, guru bebas membuat, memilih, mengembangkan,
dan menggunakan RPP sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan
berorientasi pada peserta didik. Efisien berarti penulisan RPP dilakukan
dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Efektif
berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berorientasi pada peserta didik berarti penulisan RPP dilakukan dengan
mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar peserta
didik di kelas. Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang telah dibuat
sebelumnya, atau bisa juga memodifikasi format RPP yang sudah dibuat.
Selain RPP masih ada perangkat yang lain harus dipersiapkan oleh guru, hal
ini dilakukan untuk memenuhi instrumen akreditasi sekolah.
b. Pengembangan RPPM
● Tema
● Kelompok sasaran
● Kompetensi dasar
3) Pengulangan Materi
Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus selama
sub tema tersebut dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan bermain
yang berbeda di setiap model pembelajaran sentra/area/kegiatan sudut.
Dalam menyusun RPPM perlu memperhatikan hal berikut:
Jelaskan relevansi Terdapat relevansi yang kuat antara bahan ajar pada KB 3
materi dari KB yang dengan konteks pembelajaran bahwa dalam praktek keseharian
saudara pelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan Rencana
dalam konteks Pelaksanaan Pembelajaran menjadi rangkaian kegiatan
pembelajaran akademik yang rutin dilaksanakan.
materi yang
saudara ampuh
saat ini?
Jelaskan rencana Beberapa format sebagaimana terdapat dalam bahan ajar KB 3
penerapan (aplikasi) sangat bermanfaat dan penting untuk diaplikasikan di sekolah.
dari konsep/
pengetahuan yang
saudara pelajari dari
KB dalam mata
pelajaran yang
saudara ampu.
Tantangan:
Jelaskan pula Faktor-faktor teknis dan insedental terkadang menjadi kendala
tantangan yang serius pada saat pengembangan bahan ajar, sumber
dan solusinya belajar, media dam instrumen penilaian. Faktor-faktor tersebut
dalam terutama berkenaan dengan intake dan kesiapan siswa
menerapkan terutama dalam hal menyiapkan perangkat-perangkat
konsep/ pendukung untuk mengakses sumber belajar seperti
pengetahuan kepemilikan android, kepemilikan kuota, dll. Sehingga
yang sudara memaksimalkan pengembangan dan sumber belajar pada
pelajari dari peserta didik yang pada umumnya berasal dari masyarakat pra
KB dalam sejahtera sangat sulit dilaksanakan.
pembelajaran Solusi :
di kelas. Masalah-masalah sebagaimana tersebnut di atas dimungkinkan
dapat teratasi dengan pendekatan lintas sektor.