Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA RESUME

PENDALAMAN MATERI PPG DALAM JABATAN


TAHUN 2022

Nama : JAJA
NUPTK : 1649742650200002
Modul : Perangkat Pembelajaran
KB : KB. 3 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dosen : Dr. Atikah Syamsi, M.Pd.I.

A. Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi


yang terdapat dalam KB dari modul yang dikaji)
B. Lakukan Analisis mengikuti alur I-CARE berikut:
Komponen Deskripsi
Jelaskan secara Konsep, prinsip pengembangan, dan Komponen RPP
keseluruhan
gambaran materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
yang sudah saudara pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, dikembangkan
pelajari. berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran dan
penilaian peserta didik dalam mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru
di setiap satuan pendidikan wajib menyusun RPP untuk kelas di mana guru
tersebut mengajar. Penyusunan RPP dilakukan sebelum awal semester atau
awal tahun pelajaran dimulai dan perlu diperbarui sesuai perkembangan
dan kebutuhan peserta didik.
Penyusunan RPP harus menerapkan prinsip-prinsip pedagogis secara
tertulis untuk direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga peserta
didik memperoleh pengalaman belajar yang efektif dalam mengembangkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. RPP disusun agar proses pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru atau
kelompok guru mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi oleh
kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau
melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah yang dikoordinasikan dan
disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Dalam mengembangkan
RPP, guru harus memperhatikan silabus, buku teks peserta didik, dan buku
guru.

a. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP


Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1) Memperhatikan KI-KD jika menggunakan kurikulum 2013 dan Capaian
Pembelajaran jika menggunakan kurikulum merdeka
2) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
3) RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan
peserta didik.
4) Mendorong partisipasi aktif peserta didik
5) Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
6) Mengembangkan budaya membaca dan menulis
7) Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
8) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
9) RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi.
10) Keterkaitan dan keterpaduan

b. Komponen RPP dan Langkah-Langkah Pengembangannya


1) Komponen dan Sistematika RPP
Mengacu pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang
Pembelajaran, RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan
secara rinci dari suatu materi pembelajaran atau tema tertentu sesuai
dengan silabus.
Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan pendidikan,
mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi; (4) tujuan pembelajaran; (5) materi
pembelajaran; (6) pendekatan, model dan metode; (7) media/alat, bahan,
dan sumber belajar; (8) langkah-langkah pembelajaran, dan (9) penilaian
pembelajaran.
Komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format
sebagai berikut.

Tabel 39

Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : …...........................................................................
Mata Pelajaran : …...........................................................................
Kelas/Semester : ……........................................................................
Alokasi Waktu : …...........................................................................

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
2. KD pada KI keterampilan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran) F. Pendekatan, Model dan
Metode
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit)
2. Pertemuan Kedua:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
2. Alat
3. Bahan
4. Sumber Belajar

Format di atas tidak bersifat baku, tetapi dapat disesuaikan dengan


keperluan guru. Yang terpenting, penyusunan RPP adalah digunakan oleh
guru sebagai bantuan guru dalam mengembangkan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Pengembangan RPP Kurikulum 2013

RPP disusun melalui langkah-langkah berikut;

a) Analisis Program Semester

Analisis program semester merupakan langkah awal sebelum menyusun


RPP. Analisis ini dikembangkan berdasarkan alur pencapaian kompetensi,
dimaksudkan untuk menentukan urutan pembelajaran kompetensi dasar
(KD) per semester yang dikembangkan berdasarkan silabus. Analisis
program semester juga dilakukan untuk menentukan

alokasi waktu yang di setiap pasangan kompetensi dasar (KD). Tabel 1


berikut merupakan contoh analisis program semester pada mata pelajaran
Simulasi Digital.

Terkait dengan penyusunan RPP yang sering kali dianggap terlalu banyak
komponennya sehingga memberatkan dan memerlukan waktu banyak pada
guru dalam penyusunannya. Dalam kaitan dengan kebijakan merdeka
belajar, RPP yang sebelumnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 harus memuat 13 komponen yaitu (1)
identitas sekolah, (2) identitas mata pelajaran atau tema/subtema (3) kelas
dan semester (4) materi pokok (5) alokasi waktu (6) tujuan pembelajaran,
(7) Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi (8) materi
pembelajaran (9) metode pembelajaran (10) media pembelajaran (11)
sumber belajar (12) langkah-langkah pembelajaran (13) penilaian hasil
pembelajaran dilakukan perubahan dengan penyederhanaan komponen
yang ada dalam RPP.
Menurut surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu inisiatif Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam
mengeluarkan kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Menurut
Mendikbud, inisiatif penyederhanaan RPP ini didedikasikan untuk para guru
agar meringankan beban administrasi guru. RPP yang sebelumnya terdiri
dari belasan komponen, kini disederhanakan menjadi tiga komponen inti
yang dapat dibuat hanya dalam satu halaman. “Jadi yang tadinya ada
belasan komponen, kita bikin jadi tiga komponen inti, yaitu tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen atau penilaian
pembelajaran,”
Menurut Mendikbud hal yang penting dalam sebuah RPP sebagai kerangka
acuan pembelajaran bukan tentang penulisannya, melainkan tentang
adanya proses refleksi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran yang
terjadi. Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Dengan adanya kebijakan baru tentang
penyederhanaan RPP ini, guru bebas membuat, memilih, mengembangkan,
dan menggunakan RPP sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan
berorientasi pada peserta didik. Efisien berarti penulisan RPP dilakukan
dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Efektif
berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berorientasi pada peserta didik berarti penulisan RPP dilakukan dengan
mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar peserta
didik di kelas. Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang telah dibuat
sebelumnya, atau bisa juga memodifikasi format RPP yang sudah dibuat.
Selain RPP masih ada perangkat yang lain harus dipersiapkan oleh guru, hal
ini dilakukan untuk memenuhi instrumen akreditasi sekolah.

Berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI


nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran atau disingkat dengan RPP, bahwa komponen RPP yang
sebelumnya mendetail setelah keluar surat edaran tersebut lebih efisien
dan efektif dengan tiga komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan asesmen. Komponen lainnya sebagaimana dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22
Tahun 2016 statusnya sebagai pelengkap dan dapat dipilih secara mandiri.
Hal ini bertujuan agar guru memiliki lebih banyak waktu untuk
mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi proses belajar itu sendiri.
Berikut ini salah satu contoh format RPP 1 lembar.

Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM) merupakan rencana


kegiatan yang disusun untuk pembelajaran selama satu minggu.
Perencanaan kegiatan mingguan dapat berbentuk jaringan tema (web).
Jaringan tema berisi projek-projek yang akan dikembangkan menjadi
kegiatan-kegiatan pembelajaran. Pada akhir satu atau beberapa tema dapat
dilaksanakan kegiatan puncak tema yang menunjukkan prestasi peserta
didik. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat
kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen
tanaman, dan kunjungan.

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan


program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik / pengasuh pada
setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara
lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan
pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

RPPH adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh


pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga.
Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu,
hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal: 1) Diturunkan dari program; 2)


Berisi sub tema – KD – materi – rencana kegiatan; 3) Penyusunan kegiatan
mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan kelas (area, sentra,
kelompok usia) yang ditetapkan masing-masing satuan PAUD.

b. Pengembangan RPPM

1) Tuliskan Identitas Program

● Semester/ bulan/ minggu

● Tema
● Kelompok sasaran
● Kompetensi dasar

2) Mengembangkan rencana mingguan


● Nomor urut diisi sesuai urutan
● Sub tema diambil dari bagian tema di program semester
● Materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD
● Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan
anak selama satu minggu.

3) Pengulangan Materi

Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus selama
sub tema tersebut dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan bermain
yang berbeda di setiap model pembelajaran sentra/area/kegiatan sudut.
Dalam menyusun RPPM perlu memperhatikan hal berikut:

1) Mengacu pada kompetensi dasar (Kompetensi Dasar) yang memuat


sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk mewujudkan ketercapaian
kompetensi inti (KI-1 KI-2 KI-3 KI-4).
2) Memuat cakupan materi yang sesuai dengan KD dan dalam cakupan
tema.
3) Memilih kegiatan selaras dengan cakupan materi pembelajaran.
4) Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak.
5) Menggunakan pembelajaran tematik.
6) Mengembangkan cara berpikir pendekatan saintifik.
7) Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar,
sebagai media anak.
8) Penjabaran dari perencanaan program semester
9) Berisi tema, sub-tema –KD – materi – rencana kegiatan
10) Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi
pengelolaan kelas (kelompok, sudut, area dan sentra) yang ditetapkan
masing-masing satuan

Jelaskan relevansi Terdapat relevansi yang kuat antara bahan ajar pada KB 3
materi dari KB yang dengan konteks pembelajaran bahwa dalam praktek keseharian
saudara pelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan Rencana
dalam konteks Pelaksanaan Pembelajaran menjadi rangkaian kegiatan
pembelajaran akademik yang rutin dilaksanakan.
materi yang
saudara ampuh
saat ini?
Jelaskan rencana Beberapa format sebagaimana terdapat dalam bahan ajar KB 3
penerapan (aplikasi) sangat bermanfaat dan penting untuk diaplikasikan di sekolah.
dari konsep/
pengetahuan yang
saudara pelajari dari
KB dalam mata
pelajaran yang
saudara ampu.

Tantangan:
Jelaskan pula Faktor-faktor teknis dan insedental terkadang menjadi kendala
tantangan yang serius pada saat pengembangan bahan ajar, sumber
dan solusinya belajar, media dam instrumen penilaian. Faktor-faktor tersebut
dalam terutama berkenaan dengan intake dan kesiapan siswa
menerapkan terutama dalam hal menyiapkan perangkat-perangkat
konsep/ pendukung untuk mengakses sumber belajar seperti
pengetahuan kepemilikan android, kepemilikan kuota, dll. Sehingga
yang sudara memaksimalkan pengembangan dan sumber belajar pada
pelajari dari peserta didik yang pada umumnya berasal dari masyarakat pra
KB dalam sejahtera sangat sulit dilaksanakan.
pembelajaran Solusi :
di kelas. Masalah-masalah sebagaimana tersebnut di atas dimungkinkan
dapat teratasi dengan pendekatan lintas sektor.

Anda mungkin juga menyukai