Anda di halaman 1dari 31

LAMPIRAN 4

KONSEP PENGEMBANGAN DAN CONTOH MODEL SILABUS


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas dan keberhasilan pelaksanaan atau penerapan suatu program


dipengaruhi oleh banyak faktor, satu diantaranya adalah perencanaan yang matang.
Sebuah perencanaan yang matang disusun dengan mempertimbangkan kesesuaian
antara kebutuhan riil sasaran dengan tujuan yang ingin dicapai, ketersediaan sarana
dan tenaga pendukung, serta ketepatan waktu yang diperlukan. Hal tersebut berlaku
juga untuk perencanaan pembelajaran pada program Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD).
Perencanaan pembelajaran pada program PAUD merupakan langkah awal yang
sangat penting untuk memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan proses
pembelajaran. Komponen-komponen dalam Rencana pembelajaran yang meliputi
tujuan yang ingin dicapai, konsep yang ingin dibangun, metode, sarana, dan
rencana waktu pelaksanaan merupakan acuan bagi pendidik dalam menjalankan
kegiatan pembelajaran yang sistematis.
Perencanaan pembelajaran pada program PAUD hendaknya merupakan satu
kesatuan utuh yang diacu dari Standar Perkembangan dan disusun secara bertahap,
dan sistematis, mulai dari Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT), Rencana
Pembelajaran Bulanan (RPB), Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM), hingga
Rencana Pembelajaran Harian (RPH).
Mengingat pentingnya fungsi perencanaan dalam kegiatan pembelajaran
PAUD yang bermutu dan menyenangkan, maka perlu disusun Pedoman
Penyusunan Perencanaan Pembelajaran yang dapat dijadikan acuan bagi tenaga
pendidik PAUD dalam merancang pembelajaran di lembaganya.

B. Dasar Hukum
a.Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

C. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman ini untuk memberikan pedoman bagi pengelola
dan pendidik PAUD dalam menyusun rencana pembelajaran program.

D. Batasan Istilah
a.Perencanaan pembelajaran PAUD adalah proses penyusunan rancangan kegiatan
pembelajaran yang akan dikelola pendidik untuk melejitkan potensi anak.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 1
b. Pembelajaran PAUD adalah proses interaksi antara pendidik dan anak, anak
dengan anak, dan anak dengan lingkungannya melalui kegiatan bermain yang
menyenangkan.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 2
BAB II
PRINSIP PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Sesuai Dengan Tahap Perkembangan Anak


Rencana pembelajaran disusun untuk memberikan panduan dalam
menyiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak. Dengan
kata lain penyusunan rencana pembelajaran harus disesuaikan dengan tahap
perkembangan anak. Rencana pembelajaran yang tidak sesuai dengan tahap
perkembangan anak tidak atau kurang memberi manfaat bagi pengembangan
kemampuan anak.
Sebagai contoh untuk kelompok anak usia 2 tahun yang sudah dapat
berjalan dengan lancar, rencana pembelajaran yang berisi latihan berdiri tentunya
tidak menantang anak untuk berkembang lebih lanjut. Sebaliknya untuk kelompok
anak tersebut yang belum mengenal warna, kegiatan untuk membuat pola warna
tidak akan dapat dicapai anak.
Mengetahui tahap perkembangan kelompok usia anak dapat merujuk pada
Standar Perkembangan.

B. Memenuhi Kebutuhan belajar Anak


Selain memperhatikan tahap perkembangan anak, rencana pembelajaran
juga harus dapat memenuhi kebutuhan belajar anak secara individu karena setiap
anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Meskipun pada umumnya anak pada
kelompok usia tertentu ada dalam tahap perkembangan yang sama, tetapi pada
kenyataannya setiap anak memiliki kekhasan masing-masing. Oleh karena itu dalam
menyusun rencana pembelajaran perlu juga memperhatikan kekhasan anak secara
individu.
Memahami kekhasan dan kebutuhan pembelajaran masing-masing anak
dapat dilakukan melalui Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) di saat anak baru
masuk program, atau dengan cara mengamati saat anak main. DDTK adalah
sekelompok instrumen yang digunakan untuk mendeteksi tahap perkembangan anak.
Apabila perencanaan pembelajaran disusun setelah dilakukan penilaian, maka hasil
penilaian perkembangan anak dapat dijadikan dasar untuk membuat perencanaan
pembelajaran berikutnya.

C. Menyeluruh (meliputi semua aspek perkembangan)


Rencana pembelajaran yang disusun harus mencakup semua aspek
perkembangan anak yang meliputi: moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional,
dan kemandirian, bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni sebagai satu kesatuan
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Pada pendidikan anak usia dini
pengembangan setiap aspek perkembangan disampaikan dalam kegiatan
pembelajaran yang terpadu dengan menggunakan tema. Contoh: dengan tema
pembelajaran ”Aku”, aspek yang dikembangkan mencakup moral dan nilai-nilai
agama (mengenal aku sebagai ciptaan Tuhan), bahasa (menambah kosa kata tentang
aku, menceritakan keluargaku, dll), kognitif (menghitung jumlah anggota tubuh),
sosial emosional (mengenal kesukaan dan ketidaksukaanku), dan seterusnya.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 3
D. Operasional :
1. Tujuan Jelas dan dapat diukur:
Perencanaan yang dibuat harus berisi tujuan yang jelas dan ingin dicapai dalam
pembelajaran. Seperti yang dipaparkan di depan, tujuan yang ingin dicapai
mencakup pengembangan semua kemampuan anak. Penetapan indikator yang
ingin dicapai dalam rencana pembelajaran harus bertahap dan berkelanjutan,
dimulai dari indikator paling sederhana, konkrit ke yang lebih rumit. Jumlah
indikator yang ditetapkan dalam tujuan pun harus dibatasi sesuai dengan
kemampuan.
Tujuan yang dituangkan dalam rencana pembelajaran pun harus dapat terukur,
konkrit, dan dapat diamati.
Contoh perumusan tujuan:
Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak (Tujuan masih umum
belum kongkrit).
Bandingkan dengan tujuan berikut ini:
Anak mampu menjawab pertanyaan dengan tepat (lebih kongkrit/terukur).

2. Dapat Dilaksanakan:
Perencanaan disusun sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran, karena itu
penyusunan rencana pembelajaran harus dipastikan dapat diterapkan dalam
pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Agar perencanaan dapat
laksanakan maka harus memperhatikan sumber daya yang ada (SDM, sarana dan
prasarana, lingkungan/muatan lokal), serta sesuai dengan tahapan perkembangan
anak.

E. Mengoptimalkan Potensi Lingkungan


Salah satu tujuan PAUD adalah mengembangkan kemampuan anak dalam
mengenal lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain anak diharapkan peka terhadap
lingkungan tempat tinggalnya. Anak dapat melihat lingkungan sebagai pusat sumber
belajar, sebagai potensi yang harus dioptimalkan dan sebagai wahana yang harus
dijaga kelestariannya. Karena itu pengembangan rencana belajar untuk PAUD harus
berakar pada lingkungan yang ada di sekitar anak.
Lingkungan yang dimaksud disini meliputi, lingkungan fisik yakni orang-
orang yang ada di sekitar anak (guru, pengelola, orang tua, masyarakat), benda-
benda, tumbuhan, binatang, dan bangunan sekitarnya, cuaca, alam sekitar. Selain
lingkungan fisk juga perlu memperhatikan lingkungan non fisik, yakni adat,
budaya, nilai-nilai keagamaan, seni, bahasa, dan lainnya.
Lingkungan fisik maupun non fisik tersebut diatas menjadi sumber belajar
yang tidak ada habisnya untuk diolah menjadi bagian dari perencanaan
pembelajaran bagi anak usia dini.

Contoh:
Tema Tempat Beribadah,
Sub tema:: Masjid
Kegiatan yang akan dilaksanakan:
- Mendiskusikan perilaku yang diharapkan selama ada di masjid, kegiatan-
kegiatan yang dapat dilakukan di masjid.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 4
- Mengajak anak langsung mengunjungi masjid untuk mengamati seluruh
bagian bangunan masjid.
- Memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan pengalamannya
tentang masjid kedalam kegiatan-kegiatan seperti: melukis, menggambar,
menyusun balok, bermain pasir, membentuk dengan playdough, menggunting,
menyusun puzle, dll.
Mengoptimalkan potensi lingkungan juga dapat diartikan dengan
memanfaatkan semua benda dan alat yang ada di lingkungan sebagai APE yang
dapat dikembangkan sendiri oleh guru bersama anak sebagai salah satu alternatif
mengatasi kekurangan atau keterbatasan APE yang dimiliki.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 5
BAB III
KOMPONEN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Tujuan Yang Ingin Dicapai


Pembelajaran yang direncanakan harus dapat mengembangkan seluruh aspek
perkembangan anak yang meliputi: moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional,
kemandirian, bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni. Setiap aspek perkembangan
memuat indikator-indikator kemampuan. Indikator kemampuan merupakan
kemampuan yang lebih spesifik dan terukur.
Tujuan yang ingin dicapai diambil dari indikator-indikator dari setiap aspek
perkembangan yang ada dalam Standar Perkembangan.

B. Tema.
Tema adalah kerangka bahasan untuk mengenalkan berbagai konsep, sehingga
anak mampu mengenal dan membangun konsep secara utuh, mudah dan jelas.
Pemilihan tema dapat berdasarkan pada; (a) kehidupan terdekat anak, (b) minat anak
atau kecenderungan anak, (c) permasalahan yang dihadapi, (d) pengalaman atau
pengetahuan yang sudah dimiliki anak, (e) ketersediaan sumber yang dapat dipelajari
dan diamati anak (orang, tempat yang dapat dikunjungi, buku-buku tentang tema), (f)
ketersediaan berbagai media atau alat yang dapat dimainkan anak secara mandiri
atau dengan sedikit bantuan kader/pendidik, (g) mendukung perkembangan
kemampuan moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, bahasa,
kognitif, fisik/motorik dan seni (h) mengembangkan, (i) mengembangkan kosa kata
anak, dan (j) nilai, kepercayaan, budaya yang berlaku di masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut di atas penentuan tema harus menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi dan tidak dibakukan. Seringkali pendidik PAUD terjebak harus
menyelesaikan tema. Tema pada dasarnya hanya sebuah media yang membungkus
konsep. Bungkus ini dapat diganti atau diubah, yang penting kegiatan pembelajaran
sesuai dengan tujuan.

C. Metode Yang Dikembangkan


Dalam memilih metode atau jenis kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak
yang terpenting adalah anak terlibat aktif, anak memiliki kesempatan untuk
menentukan sendiri cara main, jenis main yang akan dipilihnya, dengan siapa dia
bermain. Tentu saja kegiatan yang direncanakan harus menyenangkan bagi anak.
Jenis main yang dapat dirancang untuk anak meliputi main sensori motor, main
pembangunan dan main peran.

D. Sarana Yang Diperlukan


Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai maka diperlukan sarana yang
mendukung kegiatan main. Dalam lingkup ini sarana bermain yang bermutu tidak
identik dengan mahal, tetapi yang lebih penting adalah mampu mendukung
tercapainya tujuan tersebut. Pendidik diharapkan mampu memanfaatkan semaksimal
mungkin sumber belajar yang ada di lingkungannya. Menentukan sarana yang
diperlukan harus disesuaikan dengan tujuan, konsep, dan metode atau kegiatan main
yang dikembangkan.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 6
E. Waktu
Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan alokasi waktu secara tepat.
Berapa lama rencana ini akan diterapkan dan berapa lama waktu yang diperlukan
untuk setiap kali kegiatan pembelajaran. Rencana pembelajaran dapat disusun secara
berjenjang dari mulai rencana pembelajaran tahunan lalu dijabarkan menjadi rencana
pembelajaran bulanan, rencana belajar mingguan, hingga menjadi rencana
pembelajaran harian.
Perencanaan waktu pembelajaran harian harus mempertimbangkan kebutuhan
bermain anak. Lama bermain yang disarankan untuk kecukupan tersebut minimal 1
jam.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 7
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Identifikasi kebutuhan bermain (Usia dan kemampuan)


Rencana pembelajaran disusun untuk memperkuat apa yang sudah
dikuasai anak dan meningkatkan kemampuan anak ke tahap yang lebih tinggi. Untuk
mengetahui kemampuan apa yang sudah dimiliki anak selama ini dapat dilakukan
dengan menggunakan instrumen DDTK atau hasil pengamatan observasi dan
penilaian sebelumnya.

Contoh hasil pengamatan anak dapat dilihat pada lampiran 1

B. Menentukan tema
Penentuan tema dapat dilakukan oleh Tim pendidik di awal tahun, namun
demikian tema tersebut tidak berarti baku, dapat berubah sesuai minat anak, dan
kondisi terkini. Misalnya pada bulan Maret direncanakan mengambil tema
transportasi, tetapi pada bulan tersebut ada bencana banjir, maka tema dapat
berubah dari Transportasi menjadi Banjir.
Setiap tema dapat dikembangkan menjadi beberapa sub tema. Apabila satu
tema akan dibahas dalam satu bulan, maka sub-sub tema dapat dibahas dalam
rencana pembelajaran mingguannya. Banyaknya sub tema yang dikembangkan dari
setiap tema tergantung dari berapa dalam materi tentang tema itu akan dibahas,
serta seberapa besar minat anak terhadap tema tersebut.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 8
Contoh pengembangan tema menjadi sub tema:

Nama Ciri-ciri

Anggota Identitas
tubuhku kuma Anggota
keluarga
Makanan
Keluargaku
AKU
Kesukaanku Kedudu kanku

Main an

Warna Pos PAUDku


Nama
Pos PAUD

Alamat Pos PAUD Nama


Pos PAUD

Contoh tema kedua: Air

Untuk Untuk
Untuk
manusia hewan
tumbuhan
Air tanah
Ciri-ciri air
bersih
Keguna an
air
Sum-ber Air hujan
Air bersih air

Air laut
AIR
Membuat air
bersih
Air dapat
Sifat air membeku
Siklus air

Air dapat
air memi- ki
berubah
berat
Siklus bentuk
Siklus pendek Air dapat
panjang
menguap

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 9
C. Menyusun Rencana Pembelajaran

1. Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT)


Rencana pembelajaran tahunan memuat aspek perkembangan dan
indikatornya, konsep yang dikembangkan, alokasi waktu, rencana tema.
Sebelum menyusun RPT, pendidik perlu merancang jadwal pelaksanaan
pembelajaran tahunan.

Rencana Pembelajaran Tahunan disusun berdasarkan jadwal pembelajaran


tahunan.
2. Rencana Pembelajaran Bulanan (RPB)
Setelah Rencana Pembelajaran Tahunan dibuat, langkah selanjutnya adalah
membuat Rencana Pembelajaran Bulanan. Di dalamnya memuat indikator,
konsep, tema, dan kosa kata. Penyusunan Rencana Pembelajaran Bulanan
dapat dilakukan dengan menggunakan Webbing.

Isi dari kolom pada webbing tinggal memindahkan dari rencana kolom rencana
tahunan, disesuaikan dengan bulan yang berjalan.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini contoh rencana pembelajaran bulanan untuk bulan
Juli, kelompok anak usia 3-4 tahun.

Webbing Rencana Belajar Bulan Juli


Tema: AKU
Kelompok Usia : 3- 4 tahun

Menyanyikan beberapa lagu bernuansa imtaq


Berdiri dengan
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta menirukan sikapsatu kaki bergantian
berdoa
Berjalan ke depan dengan tumit

Agama & nilai Fisik Menjawab pertanyaan siapa,mengapa, dan di mana


Menggunakan sisi sendok/garpu untuk memotong makanan yang empuk
Menggunakan serbet Bahasa
Kecakapan Hidup
AKU Kognitif
Mengenal fungsi benda dengan benar
Mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, warna, ukuran dan fungsi secara sederhana
Seni Sosial-emosio

Menyanyikan lagu anak-anak lengkap sesuai irama dengan gerakan


Mulai bisa menunggu giliran

Diisi dengan alat main dan bahan main yang diperlukan


c.3. Rencana Pemelajar Mingguan

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 10
Rencana kegiatan mingguan merupakan penjabaran dari rencana kegiatan
bulanan. Rencana kegiatan mingguan ini dapat digunakan sebagai acuan
dalam menyusun rencana kegiatan harian.
Webbing Rencana Belajar Mingguan
Tema: AKU Sub Tema: Identitasku
Kelompok Usia : 3- 4 tahun
Waktu: Minggu 1 Bulan Juli

Berdiri
Menyanyikan beberapa lagu yang terkait dengan dengan
tema: satu kaki
Namaku, Duabergantian
mata saya saat main di

Menjawab
Agamapertanyaan
& nilai siapa
Fisiknama, dimana rum
Menggunakan sisi sendok/garpu untuk memotong makanan yang empuk saat makan bersama

Kecakapan Hidup Bahasa


IDENTI TASKU
Mengenal fungsi benda yang biasa digunakan untuk keperluan di
Kognitif

Seni Sosial-emosio

Menyanyikan lagu anak-anak lengkap sesuai irama dengan gerakan kepala, dengan tepukan tangan, dengan mengetuk-ngetukan jari saat lingkaran sebelum main

Mulai bisa menunggu giliran saat mau masuk ke ruangan, saat mau m

Lagu-lagu tentang Namaku, Dua mata saya, buku cerita tentang aku, benda-benda sehari-hari
untuk mandi, untuk makan, dan untuk kerapihan diri.

4. Rencana Pembelajaran Harian


Rencana kegiatan harian merupakan penjabaran dari rencana kegiatan
mingguan. Rencana kegiatan harian selain satu topik yang dibahas pada hari
tersebut, juga berisi kegiatan main apa yang akan disiapka untuk anak dalam
mencapai tujuan yang diharapkan. Rencana kegiatan harian dapat diulang-
ulang untuk beberapa hari pembelajaran.
Di bawah ini beberapa contoh rencana kegiatan harian yang dijabarkan
dari rencana mingguan.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 11
BAB V
RENCANA PEMBELAJARAN ANAK USIA 0-6 TAHUN

- Untuk anak usia dini segala benda adalah bahan pembelajaran. Karena itu
semua benda dapat dijadikan sebagai alat dan bahan belajar sejauh tidak
membahayakan anak.
- Untuk anak usia 0-3 tahun kegiatan sensori motor sangat penting. Karena
itu kegiatan main dengan bahan alam memiliki prosentase lebih besar.
- Saat anak main dengan bahan alam sesungguhnya anak sedang
membangun kontrol terhadap diri sendiri. Kontrol terhadap emosi, motorik,
perhatian, dan emosinya.
- Kemampuan klasifikasi merupakan kemampuan dasar yang harus
dibangun. Kemampuan klasifikasi dibangun sejak bayi yakni sejak ia dapat
merasakan kedatangan ibunya disaat ia menangis. Ketika di toddler klasifikasi
dimulai melalui klasifikasi warna, bentuk dan ukuran. Pada kelompok usia yang
lebih tua klasifikasi dikembangkan menurut jenis, kelompok, manfaat, atau ciri
lain yang spesifik.
- Dalam program anak usia dini termasuk toddler bukan berapa banyak
sentra yang dibuka tetapi yang terpenting adalah bagaimana anak dapat belajar di
dalam sentra. Pendekatan yang membolehkan anak memilih mainan yang sudah
ditata guru, membolehkan anak menggunakan mainan sesuai dengan tahapannya
dan dukungan guru sesuai dengan kebutuhan belajar anak.

A. Rencana Pembelajaran untuk Bayi (Lahir-1 Th)


Pembelajaran untuk bayi bersifat individual, mengikuti perkembangan masing-
masing bayi. Karenanya jadwal kegiatan bayipun sifatnya individu. Perencanaan
pembelajaran untuk bayi tidak disusun secara terstruktur, tetapi lebih mengikuti
kemampuan yang sudah dicapai anak, dan disesuaikan dengan perkembangan
yang seharusnya dicapai pada usia tersebut. Untuk mengetahui tahap
perkembangan bayi pada usia tersebut dapat merujuk pada Standar
Perkembangan.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 12
Contoh Rencana Pembelajaran untuk Bayi

Nama: ……………….. Usia:………………..

Waktu
Kemampuan Perilaku yang
Tang Makan dan Minum Bermain Tidur yang ditemukan
gall jenis makanan susu diharapkan
tercapai
Diisi jenis Jam Jam Jam sd kemampuan perilaku yang
makanan, minum, main, jam yang tidak biasa,
jam makan ukuran kegiatan diharapakan mis: rewel,
yang yang muncul saat panas, dsb
diminum dilakuka anak main,
n misal: bisa
berdiri sendiri
selama 5
detik, dsb

Komentar:

Diisi dengan saran yang harus dilanjutkan besok atau di rumah oleh orang tua.

Rencana Pembelajaran untuk Anak Usia 1-2 tahun

 Rencana Pembelajaran untuk anak usia 1-2 tahun harus didasarkan pada hasil
observasi perilaku dan pengukuran sederhana setiap anak.
 Jadwal harian dengan beberapa kegiatan yang direncanakan harus dibawah
pangawasan orang dewasa, dalam hal ini pendidik yang bertanggung jawab
terhadap kelompok usia tersebut.
 Rencana pembelajaran tetap merujuk pada pengembangan semua aspek
perkembangan yakni: moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan
kemandirian, bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni.
 Saat anak memasuki usia 1 tahun anak sudah dapat memiliki kelompok kecil
dengan bimbingan 1 guru. Anak dengan kelompok kecilnya dapat membuat
kegiatan yang lebih banyak pada pengembangan motorik kasar dengan
melakukan banyak kegiatan dari tempat satu ke tempat lainnya. Jenis main
sensorimotor dengan berbagai tekstur dan alat serta bahan main yang beragam
sangat membantu perkembangan anak.
 Rencana Pembelajaran dapat disusun untuk kegiatan di dalam atau di luar
ruangan.
 Pembelajaran mencakup pengenalan banyak ragam benda dan binatang yang
aman sangat baik untuk mengembangkan konsep dirinya yang positif, semangat,
keseriusan, dan kepekaan terhadap dunianya.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 13
 Rencana kegiatan makan dibimbing oleh satu orang guru tetap. Rencana kegiatan
makan ini membentuk disiplin, konsep diri positif, membangun hubungan dengan
kelompok, karena usia ini masih tahap sosial soliter (sendiri-sendiri). Pengalaman
makan sendiri juga baik untuk mengembangkan kemampuan motorik halus
dengan menekankan pada kematangan koordinasi tangan dengan alat yang
digunakannya sebagai latihan untuk menulis.
 Rencana pembelajaran juga ditujukan untuk pengembangan kosa kata baru.
Pengenalan kosa kata dilakukan di semua kegiatan, termasuk saat makan. Contoh:
Saat hendak makan dengan kelompoknya, Pendidik mengatakan; ” kita akan
makan nasi, sayur bayam, tempe, susu, pisang.” semua yang disebutkan
diperlihatkan atau ditunjuk satu per satu. Lalu digunakan untuk mengenalkan
hitungan. Misalnya; ”kita punya piring, sendok, gelas, ayo hitung, satu.., dua..,
tiga.., empat. Semuanya empat-empat. Piring untuk Anisa, satu untuk Hamdani,
satu untuk Alifa, satu untuk Alex, dan satu untuk ibu guru.” ini mengajarkan
konsep hubungan satu ke satu antara benda dengan nama anak.

B. Rencana Pembelajaran untuk Anak Usia 2-3 tahun

- Rencana pembelajaran anak usia 2-3 tahun harus memperkuat kegiatan


sensorimotor dan mengarah pada main peran, serta memunculkan main
pembangunan.
- Jenis main anak mulai bertambah menjadi main sensorimotor, main peran,
dan main pembangunan.
- Rencana pembelajaran sudah mulai dikenalkan dengan tema sebagai fokus
pembahasan.
- Kegiatan pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan pendekatan
sentra, tetapi mulai dikenalkan dengan sentra.
- Kegiatan pembelajaran pada kelompok usia ini masih dibimbing oleh satu
orang pendidik yang mengikuti kegiatan di semua sentra main.
- Kegiatan pembelajaran mulai dikenalkan dengan menggunakan pijakan
lingkungan, pijakan sebelum main, saat dan sesudah main.
- Perkembangan bahasa anak usia ini sangat pesat, kembangkan
kemampuan bahasa dalam semua kesempatan bermain dengan anak.
- Kemampuan utama yang diperlukan guru anak usia 2-3 tahun (toddler)
adalah kemampuan klasifikasi dan penggunaan bahasa kepada anak.
- Mainan untuk kelompok anak usia 2-3 tahun perlu ditata untuk
mendukung anak agar bisa main sendiri dan main berdampingan.

Contoh Rencana pembelajaran

Tema : Kendaraan
Tujuan Pembelajaran : (Diambil dari perkembangan dasar)
Konsep dan Kosakata : roda, setir, mengendarai, truk, bus, mobil, klakson,
berisik, suara, terang, besar, cepat, lambat, hati-hati,
jalan raya, aman, tempat duduk di mobil.

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 14
Sentra Main Peran
Alat main yang digunakan:
1. truk dan mobil-mobilan kecil
2. buku tentang truk dan mobil
3. instrumen musik sederhana untuk menyanyi tentang truk dan mobil
4. puzzle truk dan mobil
5. baju seperti pemadam kebakaran atau sopir bus
6. meja kecil dengan boneka, popok, botol susu, oto, topi bayi
7. telepon di meja lainnya

Sentra Memasak
Alat main yang digunakan:
Dapur ditata dengan nampan-nampan dan makanan serta cangkir-cangkir.

Sentra Balok
Alat main yang digunakan:
1. balok berwarna
2. balok tanpa warna
3. truk dan mobil-mobilan kecil dari balok
4. mobil-mobilan magnetik dari plastik
5. buku tentang truk dan mobil
6. instrumen musik sederhana untuk menyanyi tentang truk dan mobil
7. puzzle truk dan mobil
8. rumah-rumah dengan mobil kecil
9. lego besar dari kayu dan plastik
10. papan tangga untuk menyusun kepingan kayu

Sentra Bahan Alam


Alat main yang digunakan:
1. meja air dengan mangkuk saringan dan binatang laut untuk 8 anak
2. krim cukur dab mobil-mobilan kecil di atas meja
3. serok dan ember dalam bak pasir
4. tabung dengan cangkir kecil isi lumpur dan serok
5. keranjang belanjaan dengan bayi
6. truk dorong
7. semprotan

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 15
Lampiran 1
Contoh hasil pengamatan pada kelompok anak usia 2 tahun:

Aspek/Indikator Konsep Anak Anak Anak Anak Anak


perkembangan 1 2 3 4 5
Moral dan Nilai-
nilai Agama

Lampiran 2
CONTOH RANCANGAN JADWAL PEMBELAJARAN TAHUNAN USIA 3-4 TAHUN
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
1. Moral dan Nilai-nilai Agama
 Mengikuti bacaan doa/berdoa Berdoa sebelum dan V V
sebelum dan sesudah melakukan sesudah melakukan
kegiatan kegiatan

Lagu-lagu keagamaan V V
 Menirukan lagu-lagu keagamaan V V V
 Menirukan sikap berdoa Gerakan Ibadah V V V
 Meniru gerakan ibadah yang Ciptaan Tuhan V
sederhana
 Menyebut contoh ciptaan Tuhan Adab menyayangi
secara sederhana (Contoh: Kucing, ciptaan Tuhan V V
anjing)
 Menyayangi ciptaan Tuhan Sikap menolong teman
Sikap empati dan V V
(Contoh: memberi makan binatang
perhatian V V V V
peliharaan)
V
 Mau menolong teman
Adab sopan santun V V V
 Menunjukkan empati dan perhatian
terhadap orang lain (teman sebaya)
 Mengucapkan salam, terima kasih,
minta tolong, minta maaf secara
sederhana
 Mau menyapa dan menjawab
sapaan dengan ramah

2. Sosial, Emosional dan Kemandirian


 Senang bermain dengan teman Kolom ini diisi sesuai V
 Meminta izin bila menggunakan benda dengan indikator V
milik orang lain seperti contoh di atas.
 Mau bekerja dalam kelompok V
V
 Berkomunikasi dengan orang-orang

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 16
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
yang ditemuinya
 Meminta perhatian dengan mengangkat V
tangan, membuat permintaan verbal,
atau cara lainnya V
 Mendengar dan berbicara dengan orang
dewasa yang dikenalnya V
 Mengadukan masalah kepada orang
dewasa ketika mengalami
ketidaknyamanan dengan teman V
V
 Mau menyapa teman
 Menghindari dari benda-benda yang V
berbahaya V
 Menolak sesuatu yang tidak nyaman
bagi dirinya V
 Menunjukkan kebanggaan atas hasil
kerja buatannya V
 Berani mengungkapkan pertanyaan atau
pendapat V
 Menolong dirinya sendiri (makan,
minum, kegiatan toilet, dll) V V
 Mampu berpisah dengan orangtua tanpa V
menangis
 Memilih kegiatan sendiri V
 Melakukan kegiatan kebersihan diri dan
lingkungan sekitarnya (gosok gigi, cuci V
tangan)
 Dapat dibujuk jika menangis V V
 Menunjukkan ekspresi emosi ketika
mengalami ketidaknyamanan (Misal:
Diganggu temannya) V V
 Menunjukkan ekspresi emosi ketika
mengalami kegembiraan (Misal:
Mendapat hadiah) V V V
 Memiliki kebiasaan yang teratur
(makan, minum, mandi, tidur) V V
 Sabar menunggu giliran V V V
 Menjaga barang milik sendiri dan orang
lain V V V
V V V
 Meletakkan sesuatu pada tempatnya
 Merapikan alat-alat setelah melakukan
kegiatan

3. Bahasa
 Mengikuti dua atau lebih Kolom ini diisi sesuai V
petunjuk/perintah dengan indikator V
 Bertanya dan berkomentar tentang seperti contoh di atas.
cerita yang didengarnya
 Mendengarkan cerita dan V
menunjukkan pemahaman melalui
bahasa tubuh, menunjukkan gambar,

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 17
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
atau menceritakan kembali V
 Mengikuti petunjuk dari
tape/CD/lagu untuk melakukan
gerakan V
 Menyebutkan nama diri dan orangtua V
 Berbicara dengan kalimat sederhana dan
jelas V
 Menyampaikan pesan dari orangtua ke
V
guru
 Mengambil keputusan ketika V
dihadapkan pada pilihan V V
 Mulai bertanya dengan suatu tujuan V
 Menyanyikan lagu sederhana V
 Menggunakan kata tanya "apa, siapa,
dimana" V
 Menggunakan kata keterangan (Contoh: V
Lambat, lucu, dll.)
 Menjawab pertanyaan tentang hubungan
sebab akibat secara sederhana V
 Menggunakan 3-4 kata dalam 1 kalimat
 Menyebutkan benda sesuai fungsinya
V
 Menggunakan kata kepunyaan V
 Meniru bunyi huruf-huruf V
 Menyebutkan suku kata pertama dari V
kata yang sudah dikenal saat guru V
mengucapkan suku kata pertma (Contoh:
Mengucapkan suku kata “sil” ketika
guru mengucapkan suku kata “pen”)
 Mengenali tulisan nama diri sendiri V V
 Menceritakan pengalaman sederhana
 Menceritakan kembali cerita yang V
didengarnya/peristiwa yang dialami
secara sederhana V
 Berkomentar atas cerita yang dibacakan
V
 Berpartisipasi dalam percakapan dengan
teman V
 Tertarik pada buku cerita dan berusaha
membaca
 Memegang buku dengan benar dan V V V
membalik halaman satu persatu V
 Menanyakan arti gambar/tulisan pada V
buku
 Meminta untuk dibacakan suatu cerita V
 Menunjuk huruf-huruf yang diucapkan
guru V V
V
 Mengidentifikasi huruf-huruf yang
terdapat dalam namanya sendiri
V V V
 Menunjukkan benda yang diawali V V V V
dengan huruf tertentu. V V V V V

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 18
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
 Menjelaskan apa yang terjadi di V V V V
dalam gambar V V V V
 Mengenali tulisan nama diri sendiri
 Mencoret-coret atau menulis seperti
cakar ayam
 Memegang alat tulis dengan benar
 Menghasilkan coretan/tulisan dengan
menggunakan berbagai alat tulis

4. Kognitif
 Mengelompokkan benda berdasarkan V V V V V
ciri tertentu (Contoh: menurut bentuk,
warna, ukuran, jenis, dll.)
 Menunjukkan benda-benda yang V V V V V
memiliki ciri tertentu
 Membilang 1-10 (tanpa benda yang V V V
dibilang/membilang hapalan)
V V V V V V
 Membilang dengan benda(dengan
menunjukkan benda yang dibilang)
V V V
 Mengenal konsep 1- 3 V V
 Menyebutkan empat benda tanpa
membilang
 Menyebutkan banyak anggota V V V
keluarga
 Membedakan banyak benda V V V
(Contoh: sedikit-banyak)
 Menyebutkan konsep bilangan yang
menunjukkan urutan (Contoh: Saya V V V
yang kedua)
 Menunjukkan bentuk geometri V V
(lingkaran, segiempat, segitiga)
 Membedakan benda berdasarkan bentuk V V
V V V V V
geometri
 Membedakan posisi suatu benda (atas-
bawah,luar-dalam, jauh-dekat, depan-
belakang) V V V V V
 Mengikuti perintah tentang posisi
(Contoh: Duduk di belakang- didepan) V V V
 Menempatkan benda sesuai posisi dalam
kehidupan sehari-hari (Contoh:
Menempatkan tempat tidur ketika
bermain rumah-rumahan sama seperti
yang ada di rumah) V V V V V
 Membedakan ukuran sederhana (besar-
kecil, panjang-pendek, tinggi-rendah) V V

 Membedakan benda yang berat dan V V V V


ringan V V V V V V V V
 Dapat menyebutkan isi wadah
 Menyusun puzzel 5 keping V V V V V V V V V
V

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 19
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
 Mencari jejak/maze sederhana
 Mengenal waktu pagi, siang, dan malam
 Mengenal konsep sebentar-lama V V
 Mengurutkan pola sederhana V V V V V V
berdasarkan warna, bentuk, ukuran
 Meronce manik-manik dalam pola V V V V V V
berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk
5. Fisik/Motorik
 Melakukan senam V V V V V V V V V V V V
 Meniru gerakan binatang, pohon V V V V
dan benda-benda di sekitar
 Berayun/bergelantungan dengan V V V
dua tangan
 Berayun/bergelantungan dengan V V V V
dua tangan
 Berdiri dengan mengangkat satu V V V V V V V V V V V V
kaki
 Berjalan dengan koordinasi gerak V V V V
yang baik
 Naik turun tangga tanpa V V V V V V V V V V V V
berpegangan
 Mendorong, menarik, dan V V V
mengendarai mainan beroda atau sepeda
roda tiga
 .Melompat turun dari ketinggian 10- V V V
20 cm
 Memanjat dengan berpegangan V V V
 Berjingkat (berjalan bertumpu pada V V V V V V V V V V
ujung kaki)
 Berjalan dengan berbagai variasi seperti V V V V V
berjalan lurus, zigzag,dll.
 Menangkap bola dengan dua tangan V V V V
 Memasukkan bola ke dalam V V V
keranjang dari jarak tertentu
 Membuka/menutup botol V V V V V V
 Memegang benda dengan benar V V V
 Memegang benda dengan telunjuk V V V V
dan ibu jari
 Mengaduk cairan dengan berbagai V V V V
alat
 Menuang (air, biji-bijian) tanpa V V V V
tumpah
 Menggunakan jepitan untuk V V
menjepit sesuatu
 Melukis dengan jari V V V V V V
 Menggunakan kuas, spidol, dan V V V V V V V V V V V V
krayon untuk mencoret
 Mengambil dan mengembalikan V V V V V
benda dengan benar

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 20
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
 Membuat berbagai bentuk dengan V V V V V V V V V V V V
playdough/plastisin/tanah liat
 Meremas kertas untuk dijadikan V V V
bola
 Melipat kertas menjadi dua lipatan V V V V V V V V V V V
secara sederhana
 Menjiplak garis horizontal dan V V V V V V
vertikal
 Menjahit pola sederhana dengan V V V V
lubang yang besar
 Meronce dengan manik-manik yang V V V V V V V V V V V
besar
 Menggunting bentuk garis lurus V V V V V
 Memakai pakaian dan V V V
mengancingkannya sendiri dengan
bantuan
 Membuka dan menutup Ritslenting V V V
 Memakai sepatu dengan bantuan V V V V V
 Memilih makanan dan minuman V V V V V V
sehat waktunya dengan pantauan
 Menggosok gigi dengan benar V V V V V V V V V V V V
sesuai waktuknya
 Mandi tepat waktu dengan bantuan V V V
 Makan sendiri tepat waktu V V V V V V V V V V V V
 Mau melakukan cuci rambut, V V V
pembersih telinga dan memotong kuku
secara teratur dengan bantuan
6. Seni
 Bergerak mengikuti irama musik V V V V V V
 Menggerakan kepala, tangan, kaki V V V V V V
mengikuti irama musik
 Senam irama dengan berbagai variasi V V V V V V
 Menciptakan gerakan binatang dan V V V V V
gerakan benda-benda sesuai dengan
imajinasi
 Meniru gerakan binatang, dan benda- V V V V V
benda lainnya, seperti: kapal terbang
 Menciptakan gerakan binatang, tanaman V V V V V V
dan benda-benda sesuai dengan
imajinasinya
 Bersenandung/menyanyikan kata- V V V V V
kata pada lirik lagu yang diulang
 Menyanyikan beberapa lagu V V V V V V V V V V V V
 Bertepuk tangan membentuk irama V V V V V
 Membuat bunyi-bunyian dengan V V V
berbagai alat
 Menggambar bebas dengan V V V V V V V V V V V V
berbagai media misal: krayon, pensil
warna, orang, dll.
 Melukis dengan jari V V V V V

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 21
NO BULAN
ASPEK DAN INDIKATOR KONSEP YANG J A S O N D J F MA M J
PERKEMBANGAN DIKEMBANGKAN U G E K O E A E A P E U
L U P T V S N B R R I N
I S I
 Melipat kertas secara sederhana V V V V V V V V V V V V

 Membuat berbagai karya seni V V V V V V V V V V V V


sederhana dari berbagai media misal:
biji-bijian, potongan kertas dll
 Membuat berbagai bentuk dari V V V V V V V V V V V V
plastisin dengan menggunakan cetakan,
digulung, dipotong dll

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 22
Lampiran 3
Contoh Rencana Pembelajaran Tahunan Kelompok Usia 3-4 tahun:

No. Aspek Indikator Konsep Rencana Rencana


perkembangan Perkembangan Yang Tema/Sub Waktu
dikembangkan Tema
1. Moral dan Nilai-  Mengikuti Berdoa sebelum dan
nilai Agama bacaan doa/berdoa sesudah melakukan Aku: Bulan Juli
sebelum dan kegiatan -Identitasku,
sesudah melakukan -Keluargaku,
kegiatan -Kesukaanku
 Menirukan Lagu-lagu -Pos PAUDku
lagu-lagu keagamaan
keagamaan
Menyanyi lagu
 Menyanyikan keagamaan
beberapa lagu
bernuansa imtaq
2 Fisik Berdiri dengan satu
 Berdiri dengan kaki
satu kaki Berjalan dengan
bergantian tumit
3 Bahasa
 Menjawab Kalimat bertanya
pertanyaan menggunakan kata
menggunakan kata siapa, mengapa dan
siapa,mengapa, dan dimana
di mana
Matematika

4 Kognntif  Mengenal Klasifikasi (bentuk,


warna, fungsi)
fungsi benda
dengan benar
 Mengelompok
kan benda
berdasarkan
bentuk, warna,
Pembiasaan antri
ukuran dan fungsi
secara sederhana
5 Sosial Emosional Menyanyi
 Mulai bisa
keaksaraan:
menunggu giliran Kesadaran bunyi-
6 Seni Matemattika: pola
 Menyanyikan tepuk tangan
lagu anak-anak
lengkap sesuai Teknologi:
irama dengan pengenalan alat dan
gerakan fungsinya
Keterampilan Hidup Keterampilan Proses
 Menggunakan
sisi sendok/garpu

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 23
No. Aspek Indikator Konsep Rencana Rencana
perkembangan Perkembangan Yang Tema/Sub Waktu
dikembangkan Tema
untuk memotong
makanan yang
empuk
 Menggunakan
serbet

Lampiran 4

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 24
Diisi dengan indikator yang diambil dari kurikulum

Diisi dengan indikator yang


Diisi dengan indikator yang diamb

Diisi dengan indikator yang diambil dari


Diisi dengan indikator yang diambil dari Standar Perkembangan

Diisi dengan indikator yang

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 25
Contoh SKH Model Pembelajaran Berdasarkan Minat Tema

Untuk Kelompok Bermain (Usia 2 -3 Tahun) Subtema

Standar Perkembangan Perkembangan Indikator Materi Kegiatan Main Peni


Dasar Alat
I II III IV V V

* Kegiatan Luar Kelas

Anak mampu melakukan dapat melakukan Meniru gerakan Senam Senam "Pergi ke Unjuk kerja
keterampilan gerak dasar secara gerakan di tempat senam Terpimpin Kebun Ku"
sederhana sederhana

* Area Agama
Anak mampu meniru secara dapat meniru perilaku Menyebut nama Bernyanyi Menyanyi Observasi
sederhana perilaku keagamaan keagamaan secara Tuhan YME "Tuhan YME"
yang dilihat dan didengar, sederhana
mengekspresikan rasa sayang atau
cinta kasih sesamanya mulai
meniru perilaku baik dan sopan
* Area Seni
Mampu melakukan berbagai dapat bergerak bebas Bertepuk tangan Bertepuk Bertepuk tangan Unjuk kerja
gerakan anggota tubuhnya sesuai mengikuti irama music mengikuti irama tangan mengikuti irama
dengan cerita dan dapat musik musik "pelangi-
mengekspresikan diri dalam bentuk pelangi"
goresan sederhana dapat Membuat Mencoret membuat Hasil karya
mengekspresikan diri coretan tak bebas coretan dengan
dalam bentuk coretan berbentuk dengan crayon sehingga
sederhana dengan crayon crayon terlihat indah

* Area Matematika

Mampu mengenal benda dan orang dapat Menyebutkan Menyebutkan Mengambil, Penugasan
di sekitarnya mengenal/benda benda-benda di dan menyebutkan
sekitar menghitung dan menghitung
benda-benda benda-benda
kesukaanku yang telah
disediakan
contoh: boneka,
mobil dan tas
* Pembiasaan

Mampu berinteraksi dan dapat berinteraksi Mulai Sikap Bermain Unjuk kerja
menunjukkan kemandirian disiplin dengan lingkungan menunjukkan bermain bersama
dan percaya diri terdekat senang bermain
dengan teman
* Area Bahasa

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 26
Mampu mendengarkan dan dapat mendengarkan Mendengarkan Cerita Mendengarkan observasi
berkomunikasi dengan kalimat informasi lisan cerita cerita yang
sederhana disenangi "Nana
Pergi Sekolah"

Rantau Panjang , ......................20


Mengetahui
Kepala RA
Guru Kelompok A

( MARWIYAH, S.Pd)
(................................)

Contoh SKH Model Pembelajaran Berdasarkan Sudut Tema

Untuk Kelompok Bermain (Usia 2 -3 Tahun) Subtema

Standar Perkembangan Perkembangan Indikator Materi Kegiatan Main Peni


Dasar Alat
I II III IV V V

* Kegiatan Luar Kelas


Anak mampu melakukan dapat melakukan Meniru gerakan Senam Senam "Pergi ke Unjuk kerja
keterampilan gerak dasar secara gerakan di tempat senam Terpimpin Kebun Ku"
sederhana sederhana

* Sudut Ketuhanan

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 27
Anak mampu meniru secara dapat meniru perilaku Menyebut nama Bernyanyi Menyanyi Observasi
sederhana perilaku keagamaan keagamaan secara Tuhan YME "Tuhan YME"
yang dilihat dan didengar, sederhana
mengekspresikan rasa sayang atau
cinta kasih sesamanya mulai
meniru perilaku baik dan sopan
* Sudut Kebudayaan
Mampu melakukan berbagai dapat bergerak bebas Bertepuk tangan Bertepuk Bertepuk tangan Unjuk kerja
gerakan anggota tubuhnya sesuai mengikuti irama musik mengikuti irama tangan mengikuti irama
dengan cerita dan dapat musik musik "pelangi-
mengekspresikan diri dalam bentuk pelangi"
goresan sederhana dapat Membuat Mencoret membuat Hasil karya
mengekspresikan diri coretan tak bebas coretan dengan
dalam bentuk coretan berbentuk dengan crayon sehingga
sederhana dengan crayon crayon terlihat indah
Sudut Alam Sekitar
Mampu mengenal benda dan orang dapat mengenal Menyebutkan Menyebutkan Mengambil, Penugasan
di sekitarnya benda benda-benda di dan menyebutkan
sekitar menghitung dan menghitung
benda-benda benda-benda
kesukaanku yang telah
disediakan
contoh: boneka,
mobil dan tas
*

* Pembiasaan
Mampu berinteraksi dan dapat berinteraksi Mulai Sikap Bermain Unjuk kerja
menunjukkan reaksi emosi yang dengan lingkungan menunjukkan bermain bersama
wajar, mengenal rasa tanggung terdekat senang bermain
jawab, mulai menunjukkan dengan teman
kemandirian, disiplin dan percaya
diri
* Sudut Kebudayaan
Mampu mendengarkan dan dapat mendengarkan Mendengarkan Cerita Mendengarkan observasi
berkomunikasi dengan kalimat informasi lisan cerita cerita yang
sederhana disenangi "Nana
Pergi Sekolah"

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 28
Rantau Panjang , ......................20

Mengetahui
Kepala RA
Guru Kelompok A

( MARWIYAH, S.Pd)
(................................)

Contoh SKH Model Pembelajaran Berdasarkan


Kelompok Tema

Untuk Kelompok Bermain (Usia 2 -3 Tahun) Subtema

Standar Perkembangan Perkembangan Indikator Materi Kegiatan Main Peni


Dasar Alat
I II III IV V V

* Fisik Motorik

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 29
Anak mampu melakukan dapat melakukan Meniru gerakan Senam Senam "Pergi ke Unjuk kerja
keterampilan gerak dasar secara gerakan di tempat senam Terpimpin Kebun Ku"
sederhana sederhana

* Moral dan Nilai-nilai Agama


Anak mampu meniru secara dapat meniru perilaku Menyebut nama Bernyanyi Menyanyi Observasi
sederhana perilaku keagamaan keagamaan secara Tuhan YME "Tuhan YME"
yang dilihat dan didengar, sederhana
mengekspresikan rasa sayang atau
cinta kasih sesamanya mulai
meniru perilaku baik dan sopan
* Seni
Mampu melakukan berbagai dapat bergerak bebas Bertepuk tangan Bertepuk Bertepuk tangan Unjuk kerja
gerakan anggota tubuhnya sesuai mengikuti irama musik mengikuti irama tangan mengikuti irama
dengan cerita dan dapat musik musik "pelangi-
mengekspresikan diri dalam bentuk pelangi"
goresan sederhana dapat Membuat Mencoret membuat Hasil karya
mengekspresikan diri coretan tak bebas coretan dengan
dalam bentuk coretan berbentuk dengan crayon sehingga
sederhana dengan crayon crayon terlihat indah
* Kognitif
Mampu mengenal benda dan orang dapat mengenal Menyebutkan Menyebutkan Mengambil, Penugasan
di sekitarnya benda benda-benda di dan menyebutkan
sekitar menghitung dan menghitung
benda-benda benda-benda
kesukaanku yang telah
disediakan
contoh: boneka,
mobil dan tas
* Sosial Emosional
Mampu berinteraksi dan dapat berinteraksi Mulai Sikap Bermain Unjuk kerja
menunjukkan reaksi emosi yang dengan lingkungan menunjukkan bermain bersama
wajar, mengenal rasa tanggung terdekat senang bermain
jawab, mulai menunjukkan dengan teman
kemandirian, disiplin dan percaya
diri
* Bahasa
Mampu mendengarkan dan dapat mendengarkan Mendengarkan Cerita Mendengarkan observasi
berkomunikasi dengan kalimat informasi lisan cerita cerita yang
sederhana disenangi "Nana
Pergi Sekolah"

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 30
Rantau Panjang , ......................20

Mengetahui
Kepala RA
Guru Kelompok A

( MARWIYAH, S.Pd)
(................................)

Lampiran 4: Silabus PAUD Nonformal. 38d_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal - 2007 31

Anda mungkin juga menyukai