Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MARYANTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 836753106

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4409/Kurikulum PAUD

Kode/Nama UPBJJ : 44 / SURAKARTA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Penerapan landasan DAP agar kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan anak
pada lembaga PAUD
a. Kurikulum yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini,dan sesuai dengan rentan usia
anak dan dilaksanakan dengan memperhatiakan kebutuhan yang berbeda, minat dan tingkat
perkembangan dari masing-masing anak. Disamping itu guru harus mengembangkan
kreativitas mengajarnya.
b. Anak didik dan guru saling berinteraksi karena perkembangan anak muncul paling banyak
ketika berinteraksi dengan orang dewasa, anak lebih terbuka untuk bercerita secara
sederhana.
c. Lingkungan fisik untuk anak usia dini harus menunjang keterampilan fisik baik dalam hal
motori halus, motorik kasar, dan koordinasi tangan mata. Dengan lingkungan fisik yang
mendukung tentu anak memiliki ruang gerak yang luas, anak juga bisa eksplor gerakan yang
mendukung keterampilan fisiknya.
d. Kelas ditata yang menari minat agar anak bisa bergerak dan mengembangkan
keterampilannya, seperti ruang diberi fasilitas yang mendukung untuk bermain dengan alat
dan bahan yang tidak bahaya untuk anak.
e. Pendidik perlu menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga
anak merasa senang untuk belajar dan interaksi antara guru dan anak serta lingkungannya
dengan baik.
f. Anak perlu diberi model atau guru selalu memberikan contoh yang baik agar anak juga
meniru perilaku yang baik yang di terapkan oleh gurunya, mendapatkan pernyataan yang
positif
g. metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak bukan yang menjadi beban untuk
anak, sebagai pendidik kita juga harus memperhatian keunikan setiap anak karena setiap
anak memiliki keistimewaan yang berbeda-beda seperti gaya belajar, minat, kepribadian,
temperamen. Anak juga dilihat dari latar belakang keluarga dan lingkungannya apakah anak
tersebut perlu mendapatkan bimbingan yang lebih. Pembelajaran pada anak usia dini yang
sesuai yaitu dengan memperlakukan anak sebagai individu yang utuh yang melibatkan empat
komponen yaitu pengetahuan, keterampilan, sifat alamiah, dan perasaan

2. Implementasi DAP untuk perkembangan fisik pada anak usia dini di lembaga PAUD
a. Motorik Kasar
1) Berdiri
2) Memanjat
3) Berjalan
4) Berlari
5) Menendang
6) Menangkap
7) Melompat
8) Merayap
b. Motorik Halus
1) Memegang
2) Merobek
3) Menggunting
4) Mencoret
c. Koordinasi mata dan tangan
1) Kemampuan menolong diri sendiri
2) Kemampuan untuk pembelajaran

3. Pengembangan kegiatan yang dirancang oleh guru untuk stimulasi kecerdasan spasial pada
anak usia dini adalah dengan membangkitkan kapasitas daya piker secara 3 dimensi seperti
yang dapat dilakukan oleh pelaut, pemahat, pelukis, dan arsitek. Dengan ini memungkinkan
seorang anak dapat merasakan bayangan eksternal dan internal untuk melukis kembali,
mengubah atau memodifikasi bayangan yang ada dalam pikirannya dalam bentuk objek
melalui gambar, ruang dan uraian informasi grafik

4. Pengembangan kegiatan yang harus dilakukan guru, agar tingkat pencapaian perkembangan
fisik anak terstimulasi dengan baik adalah dengan memberikan kegiatan yang melibatkan
koordinasi mata dan tangan juga gerakan motoric kasar dan halus. Semakin banyak gerakan
yang dilakukan oleh anak, maka semakin banyak pula koordinasi yang diperlukannya. Oleh
karena itu, anak perlu mendapatkan banyak kegiatan yang menunjang motoric kasar dan
halusnya, yang tentunya dirancang dengan baik sesuai dengan usia perkembangan anak

5. Perencanaan berarti mencari dan menemukan jawaban terhadap enam pertanyaan, yaitu:
a. apa,
b. di mana,
c. bilamana,
d. bagaimana,
b. siapa,
c. mengapa

Harus dipersiapkan dalam perencanaan pembelajaran antara lain:


a. Memahami kurikulum.
b. Menguasai bahan pengajaran.
b. Menyusun program pengajaran.
c. Melaksanakan program pengajaran.
d. Menilai program pengajaran dan hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan

Proses penyusunan perencanaan yakni


a. Analisis hari efektif dan analisis program pembelajaran untuk mengawali kegiatan
penyusunan program pembelajaran, guru perlu membuat analisis hari efektif selama
satu semester. Dari hasil analisis hari efektif akan diketahui jumlah hari efektif dan hari
libur tiap pekan atau tiap bulan, sehingga memudahkan penyusunan program
pembelajaran selama satu semester. Dasar pembuatan analisis hari efektif adalah
kalender pendidikan dan kalender umum. Berdasarkan analisis hari efektif tersebut
dapat disusun analisis program pembelajaran.
b. Membuat program tahunan, program semester dan program tagihan Program Tahunan
Penyusunan program pembelajaran selama tahun pelajaran dimaksudkan agar keutuhan
dan keseimbangan program pembelajaran atau topik pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam dua semester tetap terjaga. Program Semester. Penyusunan
program semester didasarkan pada hasil analisis hari efektif dan program pembelajaran
tahunan. Program Tagihan. Selain bagian dari kegiatan pembelajaran, tagihan
merupakan tuntutan kegiatan yang harus dilakukan atau ditampilkan siswa. Jenis tagihan
dapat berbentuk ujianlisan, tulis, dan penampilan yang berupa kuis, tes lisan, tugas
individu, tugas kelompok, unjuk kerja, praktek, penampilan, atau porto folio.
c. Menyususn silabus, Silabus diartikan sebagai garis besar, ringkasan, ikhtisar, pokokpokok
isi atau materi pelajaran. Silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi,
kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Menyusun rencana pembelajaran. Jika penyusunan silabus bisa dilakukan oleh tim guru
atau tim ahli mata pelajaran, maka rencana pembelajaran seyogyanya disusun oleh guru
sebelum melakukan kegiatan pembelajaran. Rencana pembelajaran bersifat khusus dan
kondisional, dimana setiap sekolah tidak sama dengan kondisi siswa dan sarana
prasarana sumber belajarnya. Karena itu, penyusunan rencana pembelajaran didasarkan
pada silabus dan kondisi pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung
sesuai harapan.
c. Penilaian pembelajaran, merupakan tindakan atau proses untuk menetukan nilai
terhadap sesuatu. Penilaian merupakan proses yang harus dilakukan oleh guru dalam
rangkaian kegiatan pembelajaran. Adapun prinsip penilaiannya yaitu: valid, mendidik,
berorientasi pada kompetensi, adil dan obyektif, terbuka berkesinambungan,
menyeluruh, dan bermakna.

Anda mungkin juga menyukai