Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Iklany Diana Silmy

NIM : 857321105

1. Jelaskan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan motorik anak 4-6


tahun dan berikan contohnya.
Hal yang harus diperhatikan dalam kurikulum anak usia prasekolah adalah sediakan
banyak kesempatan bagi anak untuk melatihkan aktivitas fisik – motorik. Berikut adalah
contoh kegiatan anak untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak:
 Dalam hal keseimbangan
- Berjalan mengikuti garis lurus
- Berjalan di balok titian
- Berperan menjadi pesawat terbang dengan mengangkat satu kaki
- Bermain lompat satu kaki
- Bermain ayunan
 Dalam hal ketepatan (mata-tangan), kecepatan, dan kekuatan
- Lempar tangkap bola
- Melempar
- Lomba lari
- Lompat kodok
- Bergelantungan pada tiang
Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan motorik
halus anak.
 Tujuan akademik
- Menggambar bebas
- Menggambar dengan contoh
- Mewarnai gambar dengan krayon atau pensil berwarna
- Mewarnai gambar dengan potongan kertas kecil
 Tujuan untuk bantu diri/mengembangkan kemandirian
- Memakai baju kaos dan celana sendiri
- Makan sendiri
- Melipat baju
- Mengancingkan baju, membuka dan menutup resleting
- Menggosok gigi

2. Jelaskan tahapan perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun.


Tahap mendengar dan memahami Tahap berbicara atau menanggapi
1. Bisa mendengar dan memahami hampir 1. Cara berbicara semakin jelas
semua pertanyaan dari orang lain
2. Rentang perhatian semakin baik, anak 2. Bisa berbicara dengan mudah kepada
dapat memperhatikan cerita dengan serius semua orang
dan dapat merespon dengan mengajukan
pertanyaan
3. Sangat senang bicara, sering memotong 3. Mulai menggunakan kalimat dengan kata-
pembicaraan orang lain kata yang lebih rinci (*saya mau baca buku
cerita)
4. Mulai bisa bercerita tentang satu hal,
tanpa meloncat-loncat ke hal lain
5. Bisa mengucapkan bunyi dengan benar,
kecuali untuk beberapa kata, seperti l, s, r
6. Mulai bisa menghafal lagu atau syair
pendek

3. Jelaskan kriteria yang digunakan sebagai dasar klasifikasi anak dengan kesulitan belajar
anak usia 4-6 tahun menurut Mercer.
 Kebiasaan membaca. Anak dengan kesulitan ini sering memperlihatkan kebiasaan
membaca yang tidak wajar seperti mengernyitkan kening, gelisah, irama suara
meninggi dan menggigit bibir. Mereka juga sering memperlihatkan adanya perasaan
tidak aman yang ditandai dengan perilaku menolak untuk membaca, menangis, atau
melawan guru.
 Kekeliruan mengenal kata. Mencakup penghilangan, penyisipan, penggantian,
pembalikan, salah ucap, pengubahan tempat, tidak mengenal kata, dan tersentak-
sentak.
 Kekeliruan pemahaman. Lebih banyak tampak pada banyaknya ia menjawab
pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan, mengemukakan urutan isi bacaan, dan
pemahaman akan tema bacaan.
 Gejala-gejala serba aneka. Adalah membaca kata demi kata, membaca dengan nada
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai