Anda di halaman 1dari 7

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

SEMESETER 2021.1

FAKULTAS : FKIP
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KODE / MATA KULIAH : PAUD4202/Metode Pengembangan Fisik
Tugas : 3 (tiga)
Penulis / Institusi : ELIH SOLIHAT/Universitas Terbuka
Penelaah Soal / institusi :

No. Jawaban
1. Menjelaskan pendapat pakar kesegaran jasmani dapat dibagi menjadi dua bagian ?
Kesegaran jasmani merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa
menimbulkan keluhan,terlebih untuk melakukan aktivitas berikutnya.Aspek
kesegaran jasmani ada 2 yaitu : kesegaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan,dan kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan.
Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan meliputi:
a.Daya tahan jantung dan paru-paru
b.Kekuatan otot
c.Daya tahan otot
d.Fleksibilitas tubuh
e.Komposisi tubuh
Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan meliputi:
a.Kecepatan/Power
b.keseimbangan
c.Kelincahan
d.Koordinasi dan kecepatan reaksi.

2. Menjelaskan ragam bentuk permainan fisik motorik untuk anak usia dini ?
1.Menggambar dan Mewarnai
2.Bermain Playdoh/Plasticin
3.Melipat Kertas
4.Menggunting
5.Meronce
6.Menempel/Melepas stiker
7.Meremas busa berisi air
8.Melukis dengan jari
9.Membuka dan Menutup botol
10.Memasang dan Melepas Kancing Baju.

3. Menjelaskan manfaat bermain secara umum ?


Bermain memberikan jalan perkembangan sosial anak ketika berbagi dengan anak
lain.Bermain adalah sarana yang paling utama bagi pengembangan kemampuan
bersosialisasi dan memperluas impati terhadap orang lain serta mengurangi sikap
egosentrisme.bermain dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa sosialisasi anak
4. Menjelaskan rancangan program pengembangan fisik motori untuk AUD pemilihan
bentuk yang akan dilaksanakan

?
 Lingkup Pengembangan Motorik Halus
Motorik halus adalah gerakan – gerakan tubuh yang melibatkan otot – otot kecil,
misalnya otot – otot jari tangan, otot muka, dan lain – lain. Gerakan motorik halus,
terutama yang melibatkan otot tangan dan jari biasanya membutuhkan kecermatan
tinggi, ketekunan dan koordinasi antara mata dan otot kecil. Contoh gerakan motorik
halus, menggunting, merobek, menggambar, menulis, melipat, meronce, menjahit,
meremas, menggenggam, menyusun balok, meringis, melotot, tertawa, dan
sebagainya. Tahap perkembangan menulis atau coretan anak sebagai berikut :
a.      Tahap mencoret atau membuat goresan (scribbling stage)
Anak akan mulai membuat tanda – tanda dengan menggunakan alat – alat tulis. Anak
– anak akan menandai suatu goresan yang sedang dikerjakan sebagai suatu tulisan.
b.      Tahap pengulangan secara linear (linear repetitive stage)
Anak menelusuri bentuk tulisan secara horizontal. Anak berpikir bahwa suatu kata
yang merujuk pada suatu benda yang besar akan mempunyai tali/susunan tulisan
yang lebih panjang dari pada kata yang merujuk pada suatu benda yang lebih kecil.
c.   Tahap menulis secara random (random letter stage)
Anak belajar tentang berbagai bentuk yang dapat diterima sebagai suatu tulisan dan
menggunakan semua itu agar dapat mengulang kata dan kalimat.
d.  Tahap menulis tulisan nama (letter-name writing or phonetic writing)
Anak mulai menyusun hubungan antara tulisan dan bunyi. Permulaan tahap ini
digambarkan dengan menulis tulisan nama karena anak – anak menulis tulisan nama
dan bunyi secara bersamaan.
Gerakan motorik halus yang lain adalah menggambar, yang juga akan berkembang
sesuai tingkat usia. Pendapat dari Lowenfeld yang menguraikan karakteristik
menggambar untuk usia 2 – 7 tahun sebagai berikut :
a.      Usia 2 – 4 tahun
1)      Aktivitas motorik menggunakan otot besar dengan gerakan dari bahu, yaitu :
a)      Senang bergerak;
b)      Menggengam benda dengan seluruh tangan;
c)      Mengayun lengan membentuk garis lurus; dan
d)     Memalingkan muka ketika mencoret – coret.
2)      Penilaian yang lebih kecil, berupa :
a)      Mengulang – ulang gerakan;
b)      Mengamati coretan – coretannya ketika menggambar;
c)      Menggunakan gerakan pada telapak tangan;
d)     Dapat meniru bentuk lingkaran.
3)      Menghubungkan nilai – nilai untuk mengetahui sesuatu, berupa :
a)      Mampu membuat variasi garis dengan lebih baik;
b)      Menyisipkan benda di antara jari – jari;
c)      Mengidentifikasi pergantian subjek dalam proses menggambar;
d)     Mampu memusatkan perhatian untuk waktu yang lebih lama.
4)      Usia 4 – 7 tahun
a)      Membentuk sesuatu dari bentuk geometri.
b)      Penempatan dan ukuran pada objek berbeda dengan subjek.
c)      Objek gambar tidak berhubungan antara satu dengan lainnya.
d)     Seni merupakan komunikasi dengan dirinya sendiri.
e)      Dapat mengetahui objek melalui katalog.
f)       Dapat meniru segi empat, segitiga dan segi lima.
5. Membuat uraian pelaksanaan kegiatan pembelajaran fisik motorik berdasarkan
RPPH
●  Mengamati langsung tulisan nama diri sendiri
     Anak mengamati langsung tulisan nama diri sendiri.
       Guru mendorong anak untuk mau bertanya apa yang ingin anak-anak ketahui dari
apa yang dilihat dari tulisan nama teman temannya.
       Anak mulai mengajukan beberapa pertanyaan, misalnya :
Siapa nama lengkapmu?
Siapa  nama panggilanmu?
Siapa nama anggota keluargamu?
Guru memperlihatkan tulisan nama lengkap masing-masing anak, krayon,
kertas HVS, spidol
       Guru  mulai  menjelaskan  kegiatan anak yang sesuai dengan yang diamati
dan dilihatnya

       Menjiplak Telapak Tangan


         Anak mengambil kertas HVS.
         Anak menjiplak telapak tangan dengan spidol.

       Memasangkan gambar  orang dengan angka 1 - 10


         Anak mengambil lembar kerja
         Anak memasangkan gambar orang dengan angka
PEDOMAN PENSKORAN
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2020.2

FAKULTAS : FKIP
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KODE / MATA KULIAH : PAUD4202/Metode Pengemban Fisik (set 3)
Penulis / Institusi : Muman Hendra Budiman/Universitas Terbuka
Penelaah Soal / institusi :

No. Aspek/konsep yang dinilai Skor


1. Dua hal penting kesempatan belajar dari enam yang
ada : 10
1. Kesempatan belajar adalah jika pembelajaran
itu dikaitkan dengan kesiapan belajar, maka
hal yang dipelajari dalam waktu dan usaha
tertentu yang sama maka anak yangsudah siap
akan lebih unggul dari anak yang belum siap 10
untuk belajar
2. Kesempatan belajar adalah karena banyak
anak tidak memiliki kesempatan belajar
motoric karena hidup dalam lingkungan yang
tidak menyediakan kesempatan belajar atau
karena orang tua takut anaknya mengalami
kecelakaan ketika belajar atau bermain
Skor maksimal 20
2. Dalam ragam gerak dasar ada istilah :
1. Meloncat adalah satu gerakan mengangkat 10
tubuh dari suatu titik ke titik yang lain yang
lebih jauh/tinggi dengan ancang-ancang dar
cepat atau lambat dengan menumpu dua kaki
dan mendarat dengan kaki/atau anggota
tubuh lainnya disertai keseimbangan yang
baik 10
2. Lompat adalah suatu gerakan mengangkat
tubuh dari suatu titik ke titik lain yang lebih
jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari
cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki
dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh
lainnya dengan keseimbangan yang baik
Skor maksimal 20
3. Kombinasi lari dan lompat adalah :
1. Lari pelan-pelan, pada saat yang ditentukan 6
lompat ke atas setinggi-tingginya meraih
sesuatu di atas 7
2. Lari beberapa langkah (antara 3-5 langkah)
kemudian lompat keatas ke depan 7
3. Lari secepat-cepatnya, kemudian melompat
sejauh-jauhnya keatas kedepan

Skor maksimal 20
4. Yang dimaksud unsur-unsur kesegaran jasmani :
1. Kekuatan adalah kemampuan seseorang untuk 4
membangkitkan tegangan (tension) terhadap
suatu tahanan (resisten)
2. Daya tahan adalah kemampuan tubuh 4
mensuplai oksigen yang diperlukan untuk
melakukan suatu kegiatan 4
3. Kecepatan adalah suatu geraka lari cepat, yang
dapat diberikan latihan dengan serba cepat
seperti lari cepat
4. Kelincahan (agility) adalah kemampuan 4
seseorang untuk bergerak secara cepat
5. Kelentukan adalah kualitas yang 4
memungkinkan suatu segmen bergerak
semaksimal mungkin menurut kemungkinan
rentang geraknya
Skor maksimal 20
5. Pembentukan kelentukan dengan sikap duduk
selonjor, duduk tegak, gerakannya adalah renggut- 20
renggutkan badan ke depan berkali-kali dan kedua
tangan menyentuh jari-jari kedua kaki atau
memegang pergelangan kedua kaki, dan usahakan
sampai mencium lutut
Skor maksimal 20
Skor maksimal 100

Anda mungkin juga menyukai