KB. 1
Pengelolaan Kegiatan Sentra Main Peran di Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak
Bermain adalah kegiatan yang bebas dan menyenangkan. Melalui kegiatan bermain anak
dapat memperoleh berbagai macam pengetahuan, mengekspresikan kreatifitas dan dapat membantu
mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
A. Pengertian Main Peran
Kegiatan bermain peran merupakan kegiatan bermain tahap selanjutnya setelah bermain
fungsional. Bermain peran adalah kegiatan bermain dimana anak melakukan kegiatan meniru
perilaku. Perilaku ini dapat berupa perilaku manusia, hewan, tanaman dan kejadian.
Bermain peran dikenal juga dengan sebutan main pura – pura, khayalan, fantasi, make-
believe, atau simbolik. Menurut Piaget, awal main peran dapat menjadi bukti perilaku anak.
KB. 1
SENTRA BALOK
A. Pentingnya Balok Bagi Perkembangan Anak
Balok adalah peralatan standar yang harus ada dalam ruang kelas anak usia dini dan
sangat penting untuk mengimplementasikan kurikulum yang kreatif. Balok kayu secara alami
membuat anak kecil berkeinginan menyentuhnya karena permukaannya yang halus, keras dan
simetris. Anak dapat berkreasi apapun yang dia inginkan.
Dalam dokumen Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini berjudul “Main Pembangunan”
yang merupakan bahan pelatihan “Lebih Jauh tentang Sentra dan Saat Lingkaran” halaman 3,
dapat kita temukan pendapat Reifel (1984), Phelps dan Hanline (1999) mengenai keuntungan
main balok, yaitu sebagai berikut :
1. Keterampilan berhubungan dengan teman sebaya
2. Kemampuan berkomunikasi
3. Kekuatan dan koordinasi motorik halus dan kasar
4. Konsep matematika dan geometri, panjang dan berat
5. Mengembangkan pemikiran simbolik
6. Pengetahuan pemetaan
7. Keterampilan membedakan pengelihatan