2.1 Kurikulum
2.1.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
1. Filosofis
Berdasarkan landasan filosofis, secara ontologis anak sebagai mahluk individu yang
memiliki aspek biologis, psikologis, sosiologis dan antropolpgis. Dengan demikian
pembelajaran di KOBER menggunakan konsep belajar sambil bermain (learning by
playing), belajar dengan berbuat (learning by doing) , belajar melalul stimulasi (learning by
stimulating). Isi kurikulum disusun dan dikembangkan untuk seluruh potensi anak yang
berhubungan dengan nilai seni, keindahan dan keselarasan yang mengarah pada kebahagiaan
dalam kehidupan anak sesuai dengan akar budaya setempat.
5. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang
terdiri dari:
Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar
untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta
bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.
Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwuju dan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan bahasa dalam konteks bermain.
Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwuju dan suasana untuk
berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam
konteks bermain.
Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.