Anda di halaman 1dari 47

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


Tim Pelatih Pusat
Kurikulum 2013 PAUD

FOKUS DAN TARGET


DARI PAPARAN MATERI
1. Membaca dengan tepat dan benar
2. Menginterpretasi dengan tepat dan benar

3. Menindaklanjuti dalam pengembangan dengan


tepat dan benar; baik dalam pengembangan
kurikulum pada tingkat satuan (meso/KTSP)
maupun untuk kurikulum guru (mikro/utk
mengajar dan menstimulasi), dalam:
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Penilaian
d. Dan penyiapan dan pengelolaan dukungan

RUANG LINGKUP MATERI


PENDAHULUAN

1.Pengertian
Kurikulum
2013 PAUD
2.Rasional
Pengemban
gan
Kurikulum
2013 PAUD
3.Karakteristi
k Kurikulum
2013 PAUD
4.Tujuan
Kurikulum
2013 PAUD

KERANGKA
DASAR

1.Landasan
Filosofis
2.Landasan
Sosiologis
3.Landasan
Teoritis
4.Landasan
PsikologisPedagogis
5.Landasan
Yuridis

STRUKTUR
KURIKULUM
1. Pengertian
Struktur Kur 2013
PAUD
2. STPPA
3. Kompetensi Inti
4. Kompetensi Dasar
5. Muatan
Pembelajaran
6. Program
Pengembangan
7. Beban Belajar
8. Indikator
Perkembangan

PENDAHULUAN
KURIKULUM 2013 PAUD

Memahami dan penguatan konteks


tentang

Pengertian Kurikulum 2013


PAUD
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. (UU No. 20/2003)
Terdapat dua dimensi dalam
pengertian kurikulum tsb:

Pertama
kurikulum adalah
rencana dan
pengaturan
mengenai
tujuan,isi, dan
bahan pelajaran

Kedua kurikulum
adalah cara yang
digunakan untuk
kegiatan
pembelajaran

Tujuan

Kompete
nsi

Isi dan
Bahan

Materi

Cara

Proses

Pengatur
an

Penilaian/
Pemantau
an

Rasional Pengembangan
Kurikulum 2013 Pendidikan

Anak Usia Dini

1.PAUD merupakan
pendidikan paling
fundamental.
Perkembangan anak di
masa selanjutnya sangat
ditentukan oleh berbagai
stimulasi yang diberikan di
usia dini.
Awal kehidupan anak
merupakan masa paling
tepat dalam memberikan
dorongan agar anak dapat
berkembang secara optimal.

Rasionallanjutan
2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan
bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.

KURIKULUM 2013 PAUD

Pembinaan/
Rangsangan
Efektif Dan
Optimal

Pend
.
Lebih
Lanju
t

PAUD sbg penyiapan anak memasuki

UT

pendidikan lebih lanjut

LE
B

IH

LA
NJ

Lev:
13-dst

ID

IK
AN

Lev:
10-12

PE

ND

Lev:
1-9
Lev:
O

Sikap, Pengetahuan,
Keterampilan (SPK)

FUNDAMEN

Rasionallanjutan
3.Masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam
kandungan sampai 1000 hari pertama
kehidupannya.

Menurut ahli neurologi pada saat lahir otak


bayi mengandung 100 sampai 200 milyar
neuron atau sel syaraf yang siap melakukan
sambungan antar sel.
Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia
telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah
terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai
titik kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai
18 tahun.
Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika
didasari pada kasih sayang bahkan bisa
merangsang 10 trilyun sel otak. Namun
dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak
akan rusak, sementara tindak kekerasan akan
memusnahkan 10 miliar sel otak.

Karakteristik Dan Tujuan


Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini

Karakteristik Kurikulum 2013


Pendidikan Anak Usia Dini

Tujuan Kurikulum 2013


Pendidikan Anak Usia Dini
untuk menempuh jenjang
pendidikan selanjutnya

mendorong perkembangan
peserta didik sehingga
mempunyai kesiapan untuk
menempuh jenjang
pendidikan selanjutnya baik
dalam hal sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan.

sikap
spiritu
al

sikap
sosial

peng
etahu
an

keter
ampil
an

mempunyai kesiapan
mendorong perkembangan
peserta didik

KERANGKA DASAR
KURIKULUM 2013 PAUD

LANDASAN
PENGEMBANGAN
KURIKULUM 2013 PAUD

1. UUD Negara RI Tahun 1945;


2. UU No. 20/2003 tentang SPN;
3. UU No 17/2005 ttg Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional;
4. PP No 19/2005 ttg SNP
sebagaimana telah diubah dgn
PP No 32/2013 ttg Perubahan
Atas PP No 19/2005 ttg SNP
5. Perpres No 60/2013 Ttg
Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif;
6. Permendiknas RI No 58/2009 Ttg
Standar Pendidikan Anak Usia
Dini.

Pengembangan Kur PAUD:


1.Mengakui AUD sbg individu yg unik
2.Cara mendidik selaras dgn
karakteristik dan kebutuhan anak

PAUD memberikan dasar bagi


pengembangan manusia Indonesia
berkualitas:
1.Berakar pd budaya bangsa yg beragam
2.Pst didik adlh pewaris budaya bangsa
yang kreatif dan peduli.
3.Pst didik adlh pembelajar aktif dan
memiliki talenta
4.Kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan dikemb scr
menyeluruh, berimbang dan
berkesimabungan.

Kurikulum PAUD
menyesuaikan dgn:
1.Tuntutan (harapan)
masy
2.Norma-norma yang
berlaku di masy.

Pendidikan = standard-based education


Kurikulum = competency-based curriculum
Hasil belajar= kombinasi dari taught
curriculum dgn learned-curriculum

LEMBAR KERJA 01
Petunjuk:
Diskusikan dalam kelompok
Setiap kelompok mendapat 1-2 tugas saja

Tugas/Proyek:
1. Identifikasi ragam budaya bangsa yang mesti diperhatikan dalam
pengembangan kurikulum pada satuan PAUD Anda?
2. Identifikasi tuntutan (harapan) masyarakat apa saja yang mesti
diperhatikan dalam pengembangan kurikulum pada satuan PAUD
Anda?
3. Identifikasi norma-norma yang berlaku di masyarakat yang mesti
diperhatikan dalam pengembangan kurikulum pada satuan PAUD
Anda?
4. Identifikasi keunikan-keunikan anak apa saja yang mesti
diperhatikan dalam pengembangan kurikulum pada satuan PAUD
Anda?
5. Mengapa dalam pengembangan kurikulum 2013 kita harus
mematuhi/sesuai dengan landasan yuridis yang diberlakukan (tidak
semaunya)?

STRUKTUR KURIKULUM
2013
PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI

Membaca, menafsirkan dan


memahami dengan tepat dan benar
tentang

Pengertian Struktur
Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
Struktur Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan pengorganisasian
Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, muatan pembelajaran,
program pengembangan, dan
beban belajar.

Standar Tingkat Pencapaian


Perkembangan Anak (STPPA)
STPPA merupakan
kriteria minimal
tentang kualifikasi
perkembangan anak
yang mencakup aspek
nilai agama dan
moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa,
sosial-emosional, dan
seni. Jadi STPPA
sebagai output dari
layanan PAUD.

CAKUPAN KRITERIA MINIMAL


SETIAP PERKEMBANGAN PADA
STPPA

1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:

mengenal agama yang dianut, mengerjakan


ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat,
sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengetahui hari besar agama, dan menghormati
(toleransi) agama orang lain.

STPPAlanjutan
2. Fisik Motorik, meliputi:

a.Motorik Kasar: memiliki kemampuan


gerakan tubuh secara terkoordinasi,
lentur, seimbang, dan lincah dan
mengikuti aturan.
b.Motorik Halus: memiliki kemampuan
menggunakan alat untuk
mengeksplorasi dan mengekspresikan
diri dalam berbagai bentuk.
c.Kesehatan dan Perilaku Keselamatan:
memiliki berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala sesuai usia serta
memiliki kemampuan untuk
berperilaku hidup bersih, sehat, dan
peduli terhadap keselamatannya.

STPPA
lanjutan

3. Kognitif, meliputi:
a.Belajar dan Pemecahan Masalah:
mampu memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan seharihari dengan cara yang fleksibel dan
diterima sosial dan menerapkan
pengetahuan atau pengalaman
dalam konteks yang baru.
b.Berfikir logis: mengenal berbagai
perbedaan, klasifikasi, pola,
berinisiatif, berencana, dan
mengenal sebab akibat.
c.Berfikir simbolik: mengenal,
menyebutkan, dan menggunakan
lambang bilangan 1-10, mengenal
abjad, serta mampu
merepresentasikan berbagai benda
dalam bentuk gambar.

STPPAlanjutan
4. Bahasa, meliputi:
a.Memahami (reseptif) bahasa:
memahami cerita, perintah,
aturan, dan menyenangi serta
menghargai bacaan.
b.Mengekspresikan Bahasa:
mampu bertanya, menjawab
pertanyaan, berkomunikasi
secara lisan, menceritakan
kembali apa yang diketahui
c.Keaksaraan: memahami
hubungan bentuk dan bunyi
huruf, meniru bentuk huruf,
serta memahami kata dalam
cerita.

STPPAlanjutan

5. Sosial-emosional, meliputi:
a. Kesadaran diri: memperlihatkan
kemampuan diri, mengenal perasaan
sendiri dan mengendalikan diri, serta
mampu menyesuaian diri dengan orang
lain
b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan
Orang lain: mengetahui hak-haknya,
mentaati aturan, mengatur diri sendiri,
serta bertanggung jawab atas perilakunya
untuk kebaikan sesama.
c. Perilaku Prososial: mampu bermain
dengan teman sebaya, memahami
perasaan, merespon, berbagi, serta
menghargai hak dan pendapat orang lain;
bersikap kooperatif, toleran, dan
berperilaku sopan.

STPPAlanjutan

6. Seni, meliputi:
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri,
berimaginasi dengan
gerakan, musik, drama,
dan beragam bidang
seni lainnya (seni lukis,
seni rupa, kerajinan),
serta mampu
mengapresiasi karya
seni.

Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai
STPPA yang harus dimiliki peserta didik
PAUD pada usia 6 tahun.
Adapun kompetensi inti mencakup:
1.KI-1: adalah sikap spiritual.
2.KI-2: adalah sikap sosial.
3.KI-3: adalah pengetahuan.
4.KI-4: adalah keterampilan.

Uraian tentang kompetensi inti PAUD


Cakup
an

Uraian

KI-1

Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2

Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif


dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli,
mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur,
rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan
keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

KI-3

Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau


pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan
budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD
dengan cara: mengamati dengan indra (melihat,
mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya;
mengumpulkan informasi; mengolah
informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan
melalui kegiatan bermain

KI-4

Menunjukkan yang diketahui, dirasakan,


dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik,

Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu
tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi
Inti.
2. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu program pengembangan.
3. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam
rangka menjabarkan KI-2;
3) Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam
rangka menjabarkan KI-3; dan
4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam
rangka menjabarkan KI-4.

Distribusi Kompetensi dasar


dari setiap Cakupan
Kompetensi Inti
N
O

KOMPETENSI
INTI

1. KI-1: Sikap
spiritual.
2. KI-2: Sikap sosial.
3. KI-3:
Pengetahuan.
4. KI-4:
Keterampilan.

JUMLAH
KOMPETENSI
DASAR
2 Rumusan
13 Rumusan
15 Rumusan
15 Rumusan

Uraian/Rumusan tentang kompetensi dasar


PAUD
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Inti

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya


KI-1: Menerima
ajaran agama yang 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
dianutnya

KI-2: Memiliki
perilaku hidup
sehat, rasa ingin
tahu, kreatif dan
estetis, percaya
diri, disiplin,
mandiri, peduli,
mampu bekerja
sama, mampu
menyesuaikan diri,
jujur, rendah hati
dan santun dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
pendidik dan/atau
pengasuh, dan
teman

2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6

Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan
sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu
giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama

2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri


2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati
dan santun kepada orang tua, pendidik dan/atau

Uraian tentang kompetensi dasarlanjutan


Kompetensi Inti
KI-3: Mengenali
diri, keluarga,
teman, pendidik
dan/atau
pengasuh,
lingkungan
sekitar, teknologi,
seni, dan budaya
di rumah, tempat
bermain dan
satuan PAUD
dengan cara:
mengamati
dengan indra
(melihat,
mendengar,
menghidu,
merasa, meraba);
menanya;
mengumpulkan
informasi;
mengolah
informasi/mengas
osiasikan,dan
mengkomunikasik
an melalui
kegiatan bermain

Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk
pengembangan motorik kasar dan motorik halus
3.4 Mengetahui cara hidup sehat
3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku
kreatif
3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat
ibadah, budaya, transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dll)
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain

Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri


3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
3.14

Uraian tentang kompetensi dasarlanjutan


Kompetensi
Inti
KI-4:
Menunjukkan
yang diketahui,
dirasakan,
dibutuhkan,dan
dipikirkan
melalui bahasa,
musik,
gerakan, dan
karya secara
produktif dan
kreatif, serta
mencerminkan
perilaku anak
berakhlak
mulia

Kompetensi Dasar
4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan
halus
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar
yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita,
bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita,
bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan
kegiatannya
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan
bahasa secara verbal dan non verbal)

Muatan Pembelajaran
1.Muatan pembelajaran pada
PAUD berisi materi-materi yang
diturunkan dari KD sesuai
dengan tahapan usia peserta
didik.
2.Muatan pembelajaran
disampaikan kepada peserta
didik melalui stimulasi
pendidikan secara terintegrasi
dengan tema-tema yang relevan.

Identifikasi Muatan Pembelajaran


Sikap
Pengetahua
n
Keterampil
an

Muatan
Pembelajara
n
Kegiatan
Pembelajara
n (Kegiatan
Main)

Sikap
Pengetahua
n
Keterampil
an

RAMBU-RAMBU:
Setiap muatan pembelajaran harus mendukung terbentuknya tiga
kompetensi sekaligus, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan

Program Pengembangan
Program pengembangan PAUD terdiri dari:
1. Pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan
suasana belajar untuk tumbuh-kembangnya perilaku baik pada
peserta didik yang bersumber dari nilai agama dan moral dalam
konteks bermain.
2. Pengembangan motorik mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
3. Pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks
bermain.
4. Pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
5. Pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana
untuk tumbuh-kembangnya kematangan sosial dan emosi peserta
didik dalam konteks bermain.
6. Pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain.

Kesesuaian Perkembangan dan


Kompetensi
Perkembangan

Agama dan
Moral

Kompetensi

Sikap

Sosial
Emosional
Kognitif
Pengetahuan
Bahasa
Motorik
Seni

Keterampilan

KETERKAITAN STPPA, KD, KI DAN INDIKATOR


STPPA

1.
2.
3.
4.

Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan

OUTPUT

PROGRAM
PENGEMBANGAN

KIKD

PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENILAIAN

INDIKATO
R
Titik Temu /Konfirmasi
(diperoleh dengan observasi melalui penilaian otentik)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Moral-Agama
Motorik
Bahasa
Kognitif
Sosial-Emosi
Seni

LEMBAR KERJA 02
Petunjuk:
Diskusikan dalam kelompok
Setiap kelompok mendapat 1-2 aspek perkembangan saja

Tugas/Proyek:
Indentifikasi KD, lalu masukkan ke program pengembangan
sesuai yang terdapat dalam STPPA secara tepat !
No

Aspek
Perkembangan

Nilai Agama dan


Moral

Fisik-Motorik

Kognitif

Bahasa

Sosial-emosional

Seni

Kompetensi dasar

Beban Belajar
Beban belajar PAUD dibedakan atas:
1. Beban belajar pada PAUD formal
merupakan keseluruhan pengalaman
belajar yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan
satu tahun. Beban belajar pada PAUD
formal dilaksanakan melalui
pembelajaran tatap muka. Beban
belajar kegiatan tatap muka pada PAUD
formal dilaksanakan dengan durasi
paling sedikit 900 menit per minggu.

Beban belajarlanjutan
2. Beban belajar pada PAUD nonformal dapat
mengikuti beban belajar PAUD formal atau
disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan
lingkungan belajar. Beban belajar pada PAUD
nonformal dilaksanakan dalam kegiatan tatap
muka berikut:
1) kelompok usia 4 sampai 6 tahun dengan
durasi paling sedikit 540 menit per minggu.
Beban belajar kelompok usia 4 sampai 6 tahun
diperkaya dengan pengasuhan terprogram
oleh orang tua/wali peserta didik dengan
durasi paling sedikit 360 menit per minggu.

Beban belajarlanjutan
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD
Program
Pengembangan*)

1. Moral dan

Kompetensi

A. Sikap

Lahir-2 tahun

2-4 tahun

Nonformal**)

Nonformal**)

120 menit per 360 menit

4-6 tahun
Nonformal**)

900 menit
per
minggu
terdiri atas
540 menit
tatap muka
dan 360
menit
pengasuhan
terprogram

Formal

900 menit
per minggu
agama
(spiritua minggu
per
(150 menit
2. Motorik
l dan
minggu
untuk 6
3. Kognitif
sosial)
pertemuan
4. Bahasa
B. Pengeta
per minggu
5. Sosial
huan
atau 180
menit
emosional
C. Keteram
untuk 5
6. Seni
pilan
Keterangan :
pertemuan
*) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Pasal 77G
per
*) jam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jam operasional lembaga penyelenggara
minggu)
PAUD Nonformal yang menyelenggarakan program kegiatan usia 4-6 tahun

Indikator Perkembangan
1. Indikator pencapaian perkembangan adalah
kemampuan yang diharapkan dan dicapai oleh
anak pada usia tertentu.
2. Indikator pencapaian perkembangan merupakan
kontinum perkembangan usia lahir-6 tahun.
3. Indikator pencapaian perkembangan tidak dibuat
untuk menjadi kegiatan pembelajaran, tetapi
menjadi panduan yang digunakan pendidik
dan/atau pengasuh dalam melakukan stimulasi
dan observasi.
4. Indikator pencapaian perkembangan dirumuskan
berdasarkan Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi
Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi
Inti (KI) yang mempunyai 4 ranah, yaitu Sikap
Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan
Keterampilan. Kompetensi Inti (KI) dirumuskan
berdasarkan STPPA

Indikator perkembanganlanjutan

5. Indikator pencapaian perkembangan untuk KD


pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk
memberikan pemahaman bahwa
pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.
6. Indikator pencapaian perkembangan
dikembangkan untuk kelompok usia:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Lahir sampai usia 3 bulan;


Usia 3 bulan sampai usia 6 bulan;
Usia 6 bulan sampai usia 9 bulan;
Usia 9 bulan sampai usia 12 bulan;
Usia 12 bulan sampai usia 18 bulan;
Usia 18 bulan sampai usia 2 tahun;
Usia 2 tahun sampai usia 3 tahun;
Usia 3 tahun sampai usia 4 tahun;
Usia 4 tahun sampai usia 5 tahun; dan
Usia 5 tahun sampai usia 6 tahun.

LEMBAR KERJA 03: Comprehension


checking
Petunjuk:
Ajukan pertanyaan kepada peserta ttg materi yg telah dipaparkan (secara LISAN)
Sasaran pertanyaan kepada peserta boleh sampling

Konsep Mendasar yang HARUS dicek:


1. Tujuan Kurikulum PAUD 2013
2. STPPA
3. Aspek Perkembangan dalam STPPA
4. Kompetensi Inti
5. Kompetensi Dasar
6. Cakupan Kompetensi
7. Muatan Pembelajaran
8. Beban Belajar
9. Indikator Pencapaian Perkembangan
10.Penilaian otentik

LAMPIRAN:
TABEL PEMETAAN INDIKATOR
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK
MARI KITA BACA DAN TELAAH DENGAN TEPAT DAN
BENAR, SEHINGGA KITA TIDAK KELIRU DALAM
MENAFSIRKAN DAN MEWUJUDKANNYA PERENCAAN,
PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN, SERTA DALAM
PENYIAPAN DAN PENGELOLAAN DUKUNGAN DALAM
MEMBERIKAN LAYANAN PADA SETIAP ANAK USIA DINI.
KEGAGALAN DALAM MEMAHAMI SETIAP BAGIAN DARI
KOMPETENSI DAN INDIKATOR PERKEMBANGAN ANAK
MERUAPAKAN KEGAGALAN AWAL YANG AKAN
MENGAKIBATKAN KEGAGALAN PADA KEGIATAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN LAYANAN
TERHADAP ANAK USIA DINI SELANJUTNYA.

SELAMAT BEKERJA

SEMOGA KITA SEMUA DAPAT


MENGANTARKAN ANAK USIA
DINI INDONESIA MENJADI
ANAK-ANAK BERKUALITAS
SEBAGAI GENERASI EMAS
PENERUS BANGSA.
(Salam Tim Pelatih Pusat Kur.
2013 PAUD)

Anda mungkin juga menyukai