Anda di halaman 1dari 31

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM)
RAUDHATUL ATHFAL BAROKATUSSA’ADAH
KECAMATAN SALAWU
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN
2017/2018 – 2020/2021

YAYASAN BAROKATUSSA’ADAH
RAUDHATUL ATHFAL BAROKATUSSA’ADAH
NSM/NPSN: 101232060431/69884385
Kp.Pangalengan RT 05/02 Desa Kutawaringin Kec. Salawu. Kab.
Tasikmalaya

2017
PENGESAHAN

Nomor : ...............................................

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, setelah melalui proses
musyawarah kerja Tim Pengembang Rencana Kerja Raudhatul Athfal Barokatussa’adah
dengan ini dinyatakan bahwa Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) RA
Barokatussa’adah Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2017/2018
– 2020/2021 ditetapkan dan diberlakukan terhitung mulai tanggal 17 Juli 2017. Selanjutnya
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) RA Barokatussa’adah Kecamatan Salawu
Kabupaten Tasikmalaya ini akan dievaluasi dan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta kebutuhan dan perkembangan pendidikan pada tahun pelajaran
berikutnya.
Ditetapkan di : ..........................
Pada tanggal : ..........................
Mengetahui
Ketua Komite RA Barokatussa’adah Kepala RA Barokatussa’adah

Ii Supriatna Heryani, S.Pd.,


NUPTK.

Pengawas Raudhatul Athfal, Ketua Yayasan

................................................ Asum,S.Pd
NIP.

Nomor Registrasi : …………………………….


Tanggal : …………………………….

Mengetahui,
a.n Kepala
Kepala Seksi Pendidikan Raudhatul Athfal,

H. Oja Haerul Syam, S.Ag. M.Ag.


NIP. 19720107 199703 1 002

- ii
KATA PENGANTAR

Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Raudhatul Athfal


Barokatussa’adah Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2017/2018
– 2020/2021 ini merupakan komitmen kami dalam mengembangkan kualitas Raudhatul
Athfal Barokatussa’adah Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya untuk empat tahun
ke depan.
Di dalamnya berisi beberapa analisis dan rencana kerja pengembangan Raudhatul
Athfal meliputi standar isi, standar proses, standar lulusan, standar tenaga pendidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Dengan demikian, Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kecamatan
Salawu Kabupaten Tasikmalaya memilki acuan jangka menengah dalam mencapai visi,
misi dan tujuan yang diharapkan.
Semua bentuk pengembangan yang terdapat dalam Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) ni dikemas secara adopted dan ilmiah. Memahami bahwa
pengembangan Raudhatul Athfal merupakan tanggung jawab bersama, maka penyusunan
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini melibatkan semua warga Raudhatul Athfal
dan stakeholder pendidikan, sehingga pada gilirannya mampu diterima semua pihak
(adopted). Guna meminimalisasi kekurang pastian masa depan dengan berbagai perubahan
yang mungkin terjadi dalam segenap aspek kehidupan, Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) ini disusun secara ilmiah melalui analisis yang matang dan objektif berdasarkan
kebutuhan dan informasi yang kontekstual dan akurat berdasarkan kesenjangan kondisi
saat ini dengan cita-cita yang ingin diraih di masa yang akan datang.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kepedulian semua
civitas akademika Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kecamatan Salawu Kabupaten
Tasikmalaya yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) ini. Sumbang saran, curah gagasan, peri pikir ataupun tegur sapa demi
kesempurnaan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini merupakan sesuatu yang
berharga dan bermakna.
Ciambar, 17 Juli 2017
Kepala Raudhatul Athfal,

Momon, S.Ag, M.M.Pd


NIP. 197501022005011 004

- iii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan................................................................................................... ii
Kata Pengantar........................................................................................................... iii
Daftar Isi..................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Landasan Hukum ................................................................................. 2

C. Tujuan .................................................................................................. 2

D. Manfaat ............................................................................................... 2

E. Ruang Lingkup ..................................................................................... 2

BAB II PROFIL RAUDHATUL ATHFAL ....................................................... 3

A. Visi ....................................................................................................... 3

B. Misi ....................................................................................................... 3

C. Tujuan ................................................................................................. 3

D. Keadaan Raudhatul Athfal .................................................................. 3

BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM ............................................................. 5

A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ................................................... 6

B. Analisis SWOT...................................................................................... 6

BAB IV RENCANA KERJA .................................................................................. 12

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 SK Tim Pengembang
 Notulen Rapat
 Daftar Hadir Rapat

- iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015, penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menjadi
urgen bagi setiap satuan pendidikan. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini
bukan hanya sebagai pemenuhan legalitas formal saja, melainkan juga sebagai arah
atau acuan jangka menengah dalam rangka mengembangkan kualitas Raudhatul
Athfal ke arah yang lebih baik. Hal ini dimungkinkan karena Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) ditengarai mampu meminimalisasi ketidak pastian masa depan
dengan risiko yang relatif kecil. Memang masa depan penuh dengan ketidakpastian
dan dinamika perubahan yang sulit diprediksi. Dalam hal ini, Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) tampil sebagai salah satu solusi antisifatif dan langkah terbaik
dalam mengatasi berbagai persoalan pendidikan.
Lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya Raudhatul Athfal, baru
mengembangkan diri untuk memenuhi standar nasional pendidikan sesuai yang
diharapkan. Namun demikian Raudhatul Athfal masih dihadapkan pada berbagai
persoalan pendidikan, baik yang menyangkut pemerataan, relevansi, efesiensi dan
efektivitas serta kapasitas pendidikan. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena Raudhatul
Athfal baru memberdayakan seluruh potensi yang dimilikinya. Kesenjangan antara
kondisi objektif dan kondisi ideal menyebabkan keberadaan Raudhatul Athfal harus
terus berusaha agar diapresiasi masyarakat dengan lebih baik lagi. Oleh karena itu,
diperlukan stategi yang tepat untuk mencapai kondisi ideal yang diharapkan sesuai
dengan standar nasional pendidikan.
Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya
memahami benar pentingnya rencana jauh ke depan untuk memenuhi standar nasional
pendidikan itu. Potret Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec..Salawu Kab.
Tasikmalaya pada 4 tahun ke depan sangat ditentukan oleh upaya masa kini. Dalam
beberapa hal potensi sumber daya yang dimiliki Raudhatul Athfal Barokatussa’adah
Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya begitu mendukung kinerja kelembagaan, baik yang
menyangkut ketenagaan maupun manajerial. Namun di sisi lain, beberapa aspek,

- 16
seperti standar kelulusan, proses pembelajaran, dan pembiayaan belum memadai.
Oleh karena itu, pemenuhan standar terhadap aspek-aspek tersebut perlu dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kurun waktu yang ditetapkan.
Berbagai kajian atau analisis yang akurat guna menyelaraskan kondisi
objektif Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya dan
kondisi ideal dalam konteks pencapaian standar nasional pendidikan melalui berbagai
bentuk pengembangannya, termuat dalam ” Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) Raudhatul Athfal Jangka Menengah 4 Tahun,”

B. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Raudhatul Athfal


Athfal Barokatussa’adah, berpedoman kepada:

1. UUD 1945
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan terakhir diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.

- 17
10. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik-Integratif.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 Tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah.
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Kepala
Madrasah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
16. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2014 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1696 Tahun 2013
tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi di Madrasah.
19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3754/2015 Tentang
Kamus dan Standar Jabatan Kompetensi Kepala Madrasah
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3489 Tahun 2016
tentang Kurikulum Raudhatul Athfal.
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang
Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.
22. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Isi
Pembiasaan Akhlak Mulia di Sekolah/Madrasah.
23. Rencana Kerja Tahunan Raudhatul Barokatussa’adah Kecamatan Salawu
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017/ 2018.
24. Visi, Misi dan Tujuan Raudhatul Barokatussa’adah

- 18
C. Tujuan

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Raudhatul Athfal Barokatussa’adah


disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1 Menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun
yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan
komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
2 Mengoptimalkan partisipasi komunitas Raudhatul Athfal dan masyarakat.
3 Menjamin tercapainya pemanfaatan potensi Raudhatul Athfal secara
efektif dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan.
4 Mendukung koordinasi antar komunitas Raudhatul Athfal.
5 Sebagai landasan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pada akhir program

D. Manfaat
1. Menjamin agar tujuan Raudhatul Athfal yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat ketercapaian yang tinggi dan meminimalkan risiko yang
timbul.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar komunitas
Raudhatul Athfal, antar Raudhatul Athfal, dan Kementerian Agama.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pengawasan dan pertanggung jawaban.
4. Menjamin tercapainya pemanfaatan potensi Raudhatul Athfal secara efektif
dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan.

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rencana pengembangan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah di
Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kecamatan Salawu meliputi :

1. Pengembangan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

2. Pengembangan Standar Isi

3. Pengembangan Standar Proses Pendidikan

4. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

5. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- 19
6. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

7. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan

8. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

- 20
BAB II
PROFIL RAUDHATUL ATHFAL

A. Visi
“Terbentuknya Generasi yang Beriman, Bertakwa, Berakhlak mulia,
Sehat, Cerdas, Mandiri, Kreatif dan Ceria”
B. Misi
1. Menanamkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia melalui pengamalan
ajaran agama dan moral.
2. Menerapkan perilaku yang mencerminkan hidup sehat.
3. Melaksanakan proses pembelajaran dalam kegiatan bermain yang bermakna
dan menyenangkan.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan yang
terencana dan berkesinambungan.
5. Mengembangkan kreativitas peserta didik bedasarkan minat, bakat dan
potensi.
6. Menjalin hubungan yang harmonis antara warga belajar dan lembaga lain
yang terkait.
C. Tujuan
1. Mewujudkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan dan
pembiasaan akhlak mulia.
2. Mewujudkan anak yang sehat dan berperilaku hidup sehat.
3. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan,
perawatan, pengasuhan dan perlindungan anak.
4. Mewujudkan anak mandiri yang mampu merawat dan peduli terhadap diri
sendiri, teman dan lingkungan sekitarnya.
5. Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif
dan kreatif melalui bahasa, musik, karya dan gerakan sederhana.
6. Menjadikan lembaga RA pilihan utama masyarakat yang unggul dan
berprestasi.

- 21
D. Keadaan Raudhatul Athfal
1. Profil Lembaga
Nama Raudhatul Athfal : RA. Barokatussa’adah
NSM /NPSN : 101232060431 / 69884385
Tahun Berdiri : 07 Juni 2003
Nomor SK Izin Operasional :
Peringkat Akreditasi :
Nomor SK Akreditasi/Tahun :
Nomor Rekening RA : 464381758 / BNI Cabang Tasikmalaya
Nama Yayasan : Barokatussa’adah
Akta Yayasan :
SK Menkumham RI :
Nama Ketua Yayasan :
Email : rabarokatussaadah@gmail.com
Alamat : Kp.Pangalengan 2 RT/RW 05/02
Nama Kepala RA : Heryani, S.Pd.,
Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,
NIP/NUPTK :
Pendidikan : S1
TMT Kepala :
Alamat : Kp.Pangalengan 2 RT/RW 05/02
No. HP :

2. Data Keadaan Siswa

a. Jumlah Peserta Didik (3 tahun terakhir)


Tahun Kelompok A Kelompok B ∑
Pelajaran Lk Pr Lk Pr Lk Pr
2015/2016 7 4 12 2 19 6
2016/2017 7 4 7 6 14 10
2017/2018 6 8 10 6 16 14

b. Jumlah Rombongan Belajar (3 tahun terakhir)


Tahun Kelompok

Pelajaran A B
2015/2016 1 1 2
2016/2017 1 1 2
2017/2018 1 1 2

- 22
3. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Data Pendidik
Status Kesesuaian
Ijazah Terakhir
Kepegawaian Bidang
Lulus
Jab J Tida Serti
P Se-
atan K < D2/ S GT GT k fi-
S2 ∑ N ∑ sua
D2 D3 1 Y T Sesu kasi
S i
ai

Lk - - - - - - - - - - - -
Pendidik Pr - - 3 - 3 - 3 - 3 3 -
∑ - - 3 - 3 - 3 - 3 3 - -

b. Data Tenaga Kependidikan

Ijazah Terakhir
Jenis
<D2 D2/D3 S1 S2 S3 ∑
Tenaga
- - - - - -
Kepala TU - - - - - -
Staf TU - - - - - -
Pustakawan - - - - - -
Laboran - - - - - -

4. Sarana dan Prasarana

Jumlah ruang berdasarkan kondisinya

Rusak
Jenis Bangunan Baik Ringan Sedang Berat ∑
1. Ruang Kelas 4 - - - 4
2. Perpustakaan 1 - - - 1
3. Ruang Kepala Madrasah 1 - - - 1
4. Ruang Guru - - - - -
5. Ruang Tata Usaha - - - - -
6. Ruang Ibadah - - - - -
7. Ruang UKS 1 - - - 1
8. Toilet 1 - - 1
9. Tempat Olah Raga 1 - - - 1
10. Gudang 1 - - 1

- 23
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
(RKJM)

A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Alternatif
Rekomendasi
No Indikator Kriteria Aktualisasi Nilai Untuk Perbaikan/
Pengembang

1 Standar Isi Buku 1 Sudah tersusun 2 Workshop/IHT


Dokumen tapi lemah dalam Internal RA
Kurikulum kontens

Prosem Tersusun tapi 1 yang ada


dalam bentuk copi dikembangkan
RPPM paste dan tidak
Workshop/IHT
RPPH dikembangkan
Menyusun sendiri
sesuai kriteria RA
Kepemilikan
2 Standar Proses Persiapan 2 Bimbingan dan
Prosem oleh guru:
pembelajaran 85 % Supervisi
    Kepemilikan
berkesinambungan
RPPM oleh guru:
75 % memiliki
RPPH 50 %
Kepemilikan
sumber
belajar/bahan ajar:
80 %
Jumlah siswa per
Persyaratan 2 Sosialisasi terbuka
rombel: 12 anak ke masyarakat
Pembelajaran Beban mengajar
guru: 24
jam/minggu Peningkatan
Ratio antara kompetensi tata
jumlah siswa kelola sentra
dengan buku tekas belajar
mapel 2:1
Pengelolaan
kelas/sentra: 70 %

- 24
Cakupan
Pelaksanaan 2 Observasi kelas
pendahuluan dan mendorong
pembelajaran dalam menciptakan
pembelajaran oleh sentra belajar yang
guru di kelas: 70 tepat
%
       Cakupan
penerapan prinsip
pembelajaran
yang : Saintifik 60
%
     Penerapan
pembelajaran
tuntas: 90 %
     Penerapan
PAIKEM/PAKE
M: 70 %
       Penerapan
pembelajaran di
luar kelas/sekolah:
60 %
Cakupan
pelaksanaan
penutup dalam
pembelajaran 70
%:
Cakupan kegiatan
Pengawasan 2 Supervisi Kepala
pemantauan dan Pengawas
proses pembe pembelajaran: 60
Madrasah
%
lajaran: berkesinambungan
       Cakupan
kegiatan super visi
pembelajaran: 80
%
       Cakupan
kegiatan evaluasi
pembelajaran: 80
%
       Dokumen
pelaporan hasil
evaluasi
pembelajaran:
80 %
       Cakupan
tindak lanjut hasil
evaluasi
pembelajaran:
80 %

- 25
3 2 Peningkatan
Standar Frekuensi pemahaman dan
Konsep, Teknik
penilaian harian penggunaan teknik
Penilaian dan Prosedur
oleh guru: 85% penilaian yang
penilaian:
variatif
Penilaian bulanan 3
yang dilakukan
oleh guru: 75 %
Penilaian semester 3
yang di lakukan
sekolah 75 %
Teknik-teknik 2
penilaian yang
dipergunakan guru
dalam
pembelajaran:
75%
Instrumen yang di 3
kembangkan guru
untuk penilaian
harian 75 %
Variasi instrument 2
yang di
kembangkan
sekolah untuk
penilaian semester
80 %
Mekanisme dan 2
prosedur penilaian
pendidikan oleh
guru: 80 %
terpenuhi
Mekanisme dan 2
prosedur penilaian
pendidikan oleh
sekolah: 80 %
terpenuhi
Bidang
4 Standar Rata2 pencapaian 2 Peningkatan
akademik standar suasana belajar
Tingkat
Perkembangan yang konduif
Pencapaian Anak kembangkan
sentra2 belajar
Perkembangan BB : 15 %
alam
Anak MB : 20 %
BSH : 30 %
BSB : 45 %

- 26
Bidang non Fisik motorik 2 Pengembangan
akademik 25%, Seni 50% partisifasi

Kelulusan Pelaporan 3 Penyampaian dg


tatap muka dg
Etika Pelaporan
orang tua
dipertahankan

5 Standar Kepala sekolah Sudah pelatihan 2 Ditingkatkan


kepemimpinan
Tenaga satu kali
Pendidik dan        Belum
pelatihan
Tenaga manajerial sekolah
Kependidikan (MBS) satu kali
       Sudah
pelatihan
supervisi,
monitoring, dan
evaluasi sekolah
dua kali
       Sudah
pelatihan adminis
trasi persekolahan
1 kali
       Sudah
pelatihan KTSP 4
kali

Guru (bersifat Jumlah guru 2 Ditingkatkam


keseluruhan: 4
rata-rata) orang pelatihan
       Pelatihan kompetensi
pembelajaran
tuntas: 70 %
       Pelatihan
penilaian dan
evaluasi
pembelajaran:
60 %
       Pelatihan
K13:
70 %
       Pelatihan
PAIKEM
/PAKEM: 70 %
       Jumlah guru
S1/D4:50 %

- 27
       Jumlah guru
bersertifikasi
profesi: 50 %

Tenaga TU, Jumlah tenaga 0 Pengadaan tenaga


Pustakawan, TU: 0 oran TU
dll (bersifat
rata-rata)
Ruang kepala
6 Standar Sarana dan 1 Pengadaan
sekolah tidak ada
Sarana dan Prasarana        Ruang ruangan sesuai
Prasarana Minimal perpustakaan: standar
tidak ada
       Ruang guru:
ada tidak standar
       Gudang: tidak
ada

       Ruang UKS :


tidak ada
       Ruang kelas
kurang 2 buah
Ruang kantin:
Sarana dan 0 Pengadaan
tidak ada
Prasarana        Ruang multi
Lainnya media tidak ada

Komputer Guru:
Fasilitas 2 Pengadaan
50 %
Pembelajaran        Sarana olah
dan Penilaian raga: 50 %

Dokumen RKJM ,
7 Standar Perangkat 2 Peningkatan
RKT dan RKARA
Pengelolaan dokumen : 50 %
pedoman        Dokumen
PSB: 80 %
rencana        Dokumen
kerja/kegiatan: Pedoman
pembinaan
kesiswaan: 60 %
       Dokumen tata
tertib sekolah: 70
%
       Dokumen

- 28
kode etik sekolah:
60 %
       Dokumen
administrasi
sekolah lainnya:
80 %

Struktur
Struktur 2 Peningkatan
organisasi: 85 %
organisasi dan lengkap
mekanisme        Dokumen
pembagian
kerja tugas
/kewenangan
/tupoksi:
90 %
Ada isntrumen
Supervisi, 2 Peningkatan tata
pemantauan : 75
monitoring, % kelola
evaluasi, dan        Ada instrumen
suvervisi: 80 %
akreditasi        Ada instrumen
sekolah monitoring: 80 %
       Ada instrumen
evaluasi: 70 %
       Ada pelaporan
supervisi: 60 %
       Ada pelaporan
monitoring: 60 %
       Ada pelaporan
evaluasi : 80 %
      
Pendokumentasian
: 80 %
       Tindak lanjut:
75 %
Dokumen
Kemitraan dan 3 Ditingkatkan
keberadaan
peran serta Komite Sekolah:
90 %
masyarakat
       Dokumen
program kerja
komite sekolah:
60 %
       Kepengurusan
komite sekolah:
100% lengkap
Pengembangan
Pengembangan 2 Ditingkatkan
budaya bersih 80

- 29
%
Budaya dan
Lingkungan
Sekolah
Penciptaan 2
lingkungan
sehat,indah
,rindang, sejuk,dll
tamanisasi 70 %

Penciptaan budaya 2
tatakrama 80 %

8 Standar Sumber dana Sumber dana: 2 2


Pembiayaan buah BOP/Infak

Pengalokasian Pengalokasian 2
dana dana: 6 SNP

Penggunaan Penggunaan 80% 3


benar

Pelaporan Pelaporan 3
penggunaan penggunaan dana:
dana 100%

Dokumen Dokumen 3
pendukung pendukung
pelaporan pelaporan: 80 %

B. Analisis SWOT

Secara sederhana dan melalui analisis yang sangat simpel, kondisi dan situasi

obyektif Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu sebagai berikut :

1. Strenght (kekuatan)
a. Kesiapan Tenaga guru cukup baik
b. Loyalitas dan dedikasi tenaga pendidik dan kependidikan cukup
tinggi

- 30
c. Jumlah Calon Siswa cukup banyak
d. Dukungan masyarakat cukup baik
e. Lokasi sekolah strategis
2. Wealnesses (kelemahan)
a. Gedung / bangunan Raudhatul Athfal belum representatif
b. Sarana dan prasarana belum memadai
c. Ketersediaan Dana Operasioanl sekolah sangat terbatas
3. Opportunity (peluang)
a. Lokasi sekolah strategis
b. Image masyarakat meningkat
c. Banyak kesempatan mendapatkan bantuan pemerintah dan non
pemerintah
4. Treat (ancaman)
a. Lokasi Raudhatul Athfal dikelilingi sekolah dasar negeri yang sudah
mapan
b. Kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan relatif rendah

Lebih menyeluruhnya, di samping hasil analisa sederhana di atas, dalam


melaksanakan rencana pengembangan Raudhatul Athfal, perlu dilakukan analisis
situasi dan kondisi baik yang dipandang menguntungkan, yang menjadi kekuatan,
kelemahan, tantangan, serta peluang serta pilihan-pilihan strategis yang dapat
diambil berdasarkan hasil tinjauan yuridis normatif maupaun faktual obyektif
sebagai berikut :

KEKUATAN (STRENGTH) YANG DIMILIKI

Adapun kekuatan yang dimiliki Raudhatul Athfal Barokatussa’adah


Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya meliputi:

1. Kelembagaan

Sebagai lembaga pendidikan yang berstatus Swasta Raudhatul Athfal


Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya memiliki landasan
yuridis sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan, berupa:
a. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.

- 31
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Pendidikan Nasional.
2. Letak Geografis

Lokasi Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya


berada di jalur Kecamatan yang memiliki keunggulan secara geografis.
Dengan udaranya yang sejuk, jauh dari keramaian kota, mudah dijangkau
kendaraan umum, sehingga menjadi daya tarik calon siswa untuk masuk
ke Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya.

3. Faktor Historis

Faktor historis merupakan kekuatan bagi Raudhatul Athfal


Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya telah dikenal sejak tahun
1995, alumninya tersebar hampir di seluruh wilayah. Banyak di antara
mereka telah menduduki posisi penting baik di Pemerintahan maupun di
masyarakat. Hal ini sangat mendukung untuk mengembangkan Raudhatul
Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya terutama dalam
bidang informasi.

4. Ketenagaan

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur pokok dalam


pengembangan lembaga pendidikan. Secara umum keadaan tenaga
pendidikan di Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab.
Tasikmalaya dapat digambarkan sbb:
a. Secara kuantitatif tenaga edukatif sudah terpenuhi dan cukup
b. Tenaga edukatif pada umumnya sedang menempuh strata satu (S1)
bahkan ada yang sudah menempuh jenjang strata 1 (S1);

5. Sarana dan Fasilitas Pendidikan.

a. Sarana dan fasilitas pendidikan seluas 4.500 M2 tanah wakaf milik


yayasan dapat dikembangkan dan ditata menjadi lembaga pendidikan
yang representatif;
b. Sarana dan fasilitas pendidikan berupa gedung dan peralatan secara
kuantitatif berangsur memadai dan dapat diberdayakan secara optimal;

- 32
6. Dukungan Orang Tua Siswa

a Orang tua siswa yang terhimpun pada organisasi Komite Raudhatul


Athfal dapat diberdayakan untuk melakukan kontrol, supervisi, dan
evaluasi dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan di
Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya
b Peran Komite Raudhatul Athfal sebagai sumber pendukung dapat
diberdayakan seoptimal mungkin.

7. Siswa dan Alumni

a. Meningkatnya jumlah dan minat calon siswa memasuki Raudhatul


Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya dari tahun ke
tahun merupakan modal utama pengembangan Raudhatul Athfal
Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya di masa mendatang
b. Meningkatnya kualitas input siswa memberi kemudahan untuk
meningkatkan kualitas lulusan Raudhatul Athfal Barokatussa’adah
Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya
c. Jumlah alumni yang cukup besar dan tersebar di lingkungan
pemerintahan, swasta dan organisasi kemasyarakatan, berpotensi untuk
ikut andil dalam pengembangan Raudhatul Athfal Barokatussa’adah
Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya.

 KELEMAHAN (WEAKNESS) YANG MASIH DISANDANG.

1. Persepsi Masyarakat

Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya


sebagaimana Raudhatul Athfal lainnya masih terkesan sebagai lembaga
pendidikan yang hanya mengkaji dan mempelajari ilmu-ilmu keislaman secara
sempit. Tidak sedikit “masyarakat“ memberi kesan bahwa Raudhatul Athfal
hanya sebagai tempat mengaji. Kesan seperti ini mengakibatkan orang tua
yang menyekolahkan anaknya ke Raudhatul Athfal terbatas hanya kelas
menengah ke bawah dan bahkan kelas ekonomi lemah dengan anggapan
bahwa kalau sekolah agama biayanya bisa ringan atau gratis.

2. Tradisi Akademik dan Etos kerja

- 33
Nilai-nilai positif dari faktor historis ternyata sekaligus memiliki titik
kelemahan. Usia yang cukup panjang melahirkan kultur yang sulit diubah.
Perubahan yang cepat memerlukan tenaga yang dinamis, kreatif, produktif dan
pro aktif serta inovatif. Untuk membentuk tenaga yang memiliki tradisi
semacam itu ternyata tidak mudah, apalagi yang sudah lama terbentuk oleh
kultur kerja yang tradisional dan konservatif sebelumnya. Selain itu, atas dasar
alasan historis, perubahan yang lebih mengarah pada tuntutan modernisasi dan
profesionalisme kadangkala terbentur pada pertimbangan-pertimbangan
primordial dan alasan-alasan klasik lainnya. Akibatnya keputusan yang
diambil harus mempertimbangkan berbagai aspek sehingga kualitas keputusan
yang diambil tidak dapat diperoleh secara maksimal. Kondisi semacam ini
amat terasa di lingkungan Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu
Kab. Tasikmalaya.

3. Kualitas Input Siswa

Dilihat dari kuantitas input siswa Raudhatul Athfal Barokatussa’adah


Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya cukup menggembirakan. Dari tahun ketahun
selalu bertambah dan meningkat.

4. Pendanaan

Untuk memeroleh hasil pendidikan yang lebih bermutu tentunya diperlukan


dana yang mencukupi. Oleh karena itu sarana dan fasilitas pendidikan perlu
disiapkan dan ditata secara maksimal, demikian pula gairah dan etos kerja
guru dan karyawan perlu dimotivasi seperti tercukupinya kesejahteraan.
Kondisi yang ada di Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab.
Tasikmalaya, antara kebutuhan dengan penerimaan terdapat kesenjangan yang
berarti. Berdasarkan hasil identifikasi, fasilitas pendidikan terdahulu yang
sudah tidak layak pakai perlu direnovasi, disamping itu diperlukan pula
pengadaan sarana prasarana pendidikan yang modern. Hal lain yang tidak
kalah pentingnya yaitu adanya ketidak seimbangan antara peningkatan biaya
operasional dengan biaya yang disediakan oleh pemerintah. Disisi lain
kemampuan orang tua siswa yang menyekolahkan putra putrinya ke Raudhatul
Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya pada umumnya

- 34
berada pada kalangan ekonomi menengah ke bawah. Faktor inilah yang paling
dirasakan dapat memengaruhi akselerasi pengembangan Raudhatul Athfal
Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya.

5. Otonomi Lembaga

Kelemahan lainnya terkait dengan status Raudhatul Athfal Barokatussa’adah


Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya sebagai lembaga pendidikan “swasta” yang
tidak dapat secara serta merta melakukan langkah-langkah pengembangan
diluar kemampuan karena keterbatasan dana. hanya mengandalkan dana
bantuan dari BOP.

 BEBERAPA PELUANG (OPPORTUNITY)

1. Dukungan pemerintah

Terbaca dan terasa dengan jelas kemauan pemerintah dalam hal ini
Departemen Agama melakukan eksperimentasi untuk mendapatkan alternatif
format lembaga pendidikan Islam tingkat pra sekolah yang mampu
mengembangkan potensi manusia secara utuh, moral intelektual dan skill /
keterampilan secara terpadu dan komprehensif.

2. Lahirnya UU Nomor 34 tahun 2004

Undang-undang No.34 tahun 2004 tentang revisi Pemerintahan Daerah dan


Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah telah
menyerahkan sebagian besar wewenang kepada daerah propinsi dan
kabupaten/kota secara luas, termasuk bidang pendidikan. Pelimpahan
wewenang pusat kepada daerah dalam bidang pendidikan membuka peluang
adanya pemberian otonomi terhadap lapisan paling bawah di bidang
pendidikan yaitu sekolah. Hal itulah yang saat ini disebut School Based
Quality Management (Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah).

3. Bergulirnya Konsep SBM (School Based-Management)

Konsep School Based- Management adalah salah satu alternatif yang dapat
dipilih dalam system peningkatan mutu pendidikan pada era “desentralisasi“.

- 35
Desentralisasi pendidikan pada hakikatnya merupakan upaya menghapus
intervensi yang terlalu jauh dari birokrasi yang mematikan prakarsa,
partisipasi, inovasi dan kreativitas peserta didik, guru, sekolah dan
masyarakat, pada era sentralisasi yang silam. Artinya pengelolaan berbasis
sekolah adalah pelimpahan wewenang pada lapis sekolah untuk menetapkan
kebijakan dan mengambil keputusan mengenai alokasi-alokasi sumber daya
berdasarkan aturan akuntabilitas yang berkaitan dengan sumber-sumber
tersebut. Sedangkan tujuan manajemen berbasis sekolah adalah agar sekolah
dapat:
1. Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber;
2. Meningkatkan efektivitas sekolah melalui perbaikan mutu
pemelajaran;
3. Lebih responsif terhadap kebutuhan dan kondisi customer;
4. Memberi kesempatan untuk menumbuh suburkan inisiatif dan
kreativitas sekolah, guru, siswa dan masyarakat.

4. Ketenagaan

Peluang yang terbuka dalam bidang ketenagaan adalah adanya jumlah SDM
yang cukup memadai dari tenaga yang ada dan terbukanya kesempatan untuk
mengembangkan profesionalisme SDM melalui tugas belajar.

5. Animo Masyarakat

Memperhatikan kekuatan yang dimiliki lembaga Raudhatul Athfal


Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya baik letak geografis, faktor
historis, kelengkapan sarana dan prasarana, maupun banyaknya alumni yang
telah dihasilkan, hal ini merupakan faktor pendorong terhadap meningkatnya
animo masyarakat untuk memilih Raudhatul Athfal Barokatussa’adah
Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya sebagai pilihan yang tepat untuk memasukkan
putra putrinya dalam mengenyam pendidikan dasar

6. Prasarana dan Sarana Pendidikan

Sebagai RA yang sedang berkembang, nampaknya prasarana dan sarana


pendidikan disamping berangsur memadai dari segi kuantitas, juga adanya
penambahan prasarana dan sarana pendidikan lainnya.

- 36
 BEBERAPA TANTANGAN (THREAT)

Memperhatikan kondisi dan situasi lingkungan, maka dapat dikemukakan


beberapa tantangan yang secara positif yang akan memacu kesadaran warga
Raudhatul Athfal maupun yang terkait dengan Raudhatul Athfal, untuk
berupaya secara maksimal.

Tantangan-tantangan tersebut adalah:

a. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


yang sangat cepat, membuat orang tidak pernah puas dengan apa yang
dihasilkannya hari ini
b. Krisis ekonomi, sosial, politik, budaya, dan krisis kepercayaan yang
berkepanjangan, menyebabkan dunia pendidikan kehilangan arah, misinya
karena krisis tersebut telah masuk dan mempengaruhi lembaga pendidikan.
c. Secara kelembagaan telah muncul sekolah-sekolah yang nota bene negeri
yang telah memiliki anggaran cukup memadai.
d. Ketatnya persaingan atau kompetisi memasuki pendidikan tingkat dasar.
e. Semakin derasnya tuntutan masyarakat akan lembaga pendidikan Islam
yang bermutu.

Keenam hal di atas merupakan tantangan yang harus dijawab oleh Raudhatul
Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya dengan tindakan
nyata melalui “School Based Quality Management.“

BAB IV

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)

- 37
Pencapaian Tahap Pencapaian
Bidang Program/
Kegiatan
No Komponen SNP 2017/18 2018/19 2019/20 2020/21

1 Standar Isi Buku 1


Dokumen 75 85 90 100
Kurikulum

Prosem

RPPM 80 85 95 100

RPPH

2 Standar Proses Persiapan


75 80 85 100
pembelajaran

Persyaratan
75 80 85 100
Pembelajaran

Pelaksanaan
75 80 85 90
pembelajaran

Pengawasan
proses pembe 70 80 85 100
lajaran:
Frekuensi
3
Standar Penilaian penilaian harian 70 80 85 100
oleh guru
Penilaian
bulanan yang
75 80 85 100
dilakukan oleh
guru
Penilaian
semester yang di 75 80 85 100
lakukan sekolah
Teknik-teknik
penilaian yang
dipergunakan 75 80 85 90
guru dalam
pembelajaran
Instrumen yang 75 80 85 90
di kembangkan
guru untuk

- 38
penilaian harian
Variasi
instrument yang
di kembangkan
75 80 85 90
sekolah untuk
penilaian
semester
Mekanisme dan
prosedur
penilaian 75 80 85 95
pendidikan oleh
guru
Mekanisme dan
prosedur
penilaian 75 80 85 100
pendidikan oleh
sekolah
4 Standar Tingkat Bidang
akademik
Pencapaian
Perkembangan 75 80 85 100

Anak

Bidang non
75 80 85 100
akademik
Kelulusan 75 80 85 100

5 Standar Tenaga Kepala sekolah


Pendidik dan
75 80 85 100
Tenaga
Kependidikan

Guru (bersifat
75 80 85 100
rata-rata)

Tenaga TU,
Pustakawan, dll
75 80 85 100
(bersifat rata-
rata)

6 Standar Sarana Sarana dan


dan Prasarana Prasarana 75 80 85 100
Minimal

- 39
Sarana dan
Prasarana 75 80 85 100
Lainnya

Fasilitas
Pembelajaran 75 80 85 100
dan Penilaian

7 Standar Perangkat
Pengelolaan dokumen
pedoman 75 80 85 100
rencana
kerja/kegiatan:

Struktur
organisasi dan 75 80 85 100
mekanisme kerja

Supervisi,
monitoring,
evaluasi, dan 75 80 85 100
akreditasi
sekolah

Kemitraan dan
peran serta 75 80 85 100
masyarakat

Pengembangan
Budaya dan
75 80 85 100
Lingkungan
Sekolah

8 Standar Sumber dana


75 80 85 100
Pembiayaan

Pengalokasian
80 86 95 100
dana

- 40
Penggunaan
75 80 85 100

Pelaporan
75 80 85 100
penggunaan dana

Dokumen
pendukung 75 80 85 100
pelaporan

BAB V
PENUTUP

Untuk terlaksananya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini perlu


adanya kerjasama yang baik, harmonis dan sinergis antara komunitas Raudhatul
Athfal. Barokatussa’adah Kec.Salawu, orang tua/wali murid, masyarakat,
stakeholder, pengawas dan lembaga pembina pendidikan terkait; Kementerian
Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pemerintah daerah dan pusat.

Harapan yang ingin diraih melalui kerja sama yang baik, pengembangan
Raudhatul Athfal Barokatussa’adah Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya tidak hanya

- 41
menjadi tanggung jawab orang perorangan, melainkan tanggung jawab bersama
antara semua pihak untuk RA yang lebih baik.

- 42

Anda mungkin juga menyukai