Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

LOKAKARYA ORIENTASI

PROGRAM PENDIDIKAN GURU


PENGGERAK ANGKATAN 9

PENGAJAR PRAKTIK : DENY NASRUDDIN HILMI, S.Pd, Gr

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGGERAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 1


A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 2
B. TUJUAN ........................................................................................................... 3
C. INDIKATOR KEBERHASILAN ........................................................................... 3
D. SASARAN ........................................................................................................ 4
E. PELAKSANAAN ............................................................................................... 4
F. PIHAK TERKAIT ................................................................................................ 4
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN................................................. 5
H. EVALUASI ........................................................................................................ 7
I. PENUTUP ......................................................................................................... 7
J. LAMPIRAN ...................................................................................................... 8

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk


meningkatkan kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan
mampu menggerakkan komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong
upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah
menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan
menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di
dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan
dalam jaringan atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar,
dan 10% bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan
dilakukan secara individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui
kegiatan lokakarya. Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP
menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan
refleksi, berbagi, dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai
kode etik; dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan
guru penggerak dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan
fungsi kontrol sebagai bahan laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas pendampingan individu dan


lokakarya.

B. TUJUAN

Tujuan kegiatan lokakarya orientasi adalah sebagai berikut:


1. Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak
(alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan);
2. CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak;
3. CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru
Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin
terjadi; dan
4. CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh
portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan lokakarya orientasi


adalah sebagai berikut:
1. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan,
kekhawatiran selama program berlangsung;
2. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi
dan dukungan yang bisa didapatkan;
3. Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi
diri

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan pendampingan lokakarya orientasi program PGP
adalah unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan pendampingan lokakarya
orientasi, adalah sebagai berikut:
● 18 calon guru penggerak;
● 18 kepala sekolah dari calon guru penggerak;
● pengawas sekolah;
● perwakilan dari dinas pendidikan dan cabang dinas setempat; dan

E. PELAKSANAAN
Pelaksanan pendampingan lokakarya orientasi di Wilayah Sasaran pengajar
praktik yang bertugas ini, diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada tanggal
30 dan 31 Agustus 2023.

No Tempat Alamat Link Kab./Kota Provinsi


Main room: meet.google.com/brc-tzvs-jqb
1. Mojokerto 5 Bor: meet.google.com/fzu-eowt-zwr Mojokerto Jawa Timur
Bor: meet.google.com/tcg-acuu-why

F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan lokakarya orientasi
adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Satker Keterangan
1. Yunita Septin Windiani Pengajar Praktik SDN Watesnegoro 2 Ngoro
SMKS Raden Rahmat
2. Deny Nasruddin Hilmi Pengajar Praktik
Mojosari
3. Helmy Bastian Pengajar Praktik SLBN Seduri Mojokerto
Cabdindikwil Kab.Kota
4. Sofwan, M.M Panitia
Mojokerto
Dinas Pendidikan Kab.
5. Hasan Suyanto Panitia
Mojokerto
Catatan.
Berikan catatan pada kolom keterangan jika ada yang perlu diperhatikan.

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

HARI 1:
1. Pembukaan
Pada sesi ini berisi tentang sambutan dan paparan tentang Program Guru
Penggerak sekitar 15 menit.
Paparan tentang program guru penggerak yaitu: Program Guru
Penggerak adalah program pengembangan profesi terkait kepemimpinan bagi
guru. Program Guru Penggerak mendidik guru sebagai pemimpin pembelajaran
yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistic, aktif dan proaktif
dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan
pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen
transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujdukan profil pelajar Pancasila.
Dalam program ini, Calon Guru Penggerak akan mengikuti pendidikan
selama 6 bulan yang berupa pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan.
Dalam program ini, Calon Guru Penggerak akan belajar bersama Fasilitator
dalam pelatihan daring dan Pendamping yang akan memandu lokakarya dan
melakukan pendampingan individu. Selain fasilitator dan pendamping, Calon
Guru Penggerak diharapkan dapat belajar dari murid, kepala sekolah dan rekan
sejawat baik sesama CGP maupun rekan guru lain di sekolah.
Lokakarya perdana hari ini adalah orientasi bagi Guru dan Kepala untuk
dapat memaksimalkan perannya untuk kemajuan sekolah.

2. Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung


Perkenalan diri bertujuan agar pendamping, Pengajar Praktik dan peserta
saling mengenal. Di sesi ini peserta menuliskan informasi tentang dirinya
melalui sebuah gambar dan menceritakan maksud dari gambar yang dibuat.

3. Pemetaan harapan dan kekhawatiran


Pada sesi yang pertama ini adalah sesi tentang harapan dan
kekhawatiran. Setiap orang di dalam kelompok harus menceritakan 2 harapan
dan 2 kekhawatiran. Harapan yang dimaksud bisa terkait pengetahuan dan
keterampilan yang akan didapatkan selama program, proses belajar selama
program dan hal-hal lain yang mempengaruhi proses belajar bapak ibu selama
program. Kekhawatiran adalah hal-hal yang bapak ibu harapkan tidak terjadi
selama program.

5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

4. Perjalanan Guru Penggerak


Peta perjalanan Calon Guru Penggerak ini menggambarkan alur
perjalanan transformasi pendidikan melalui program Guru Penggerak. Calon
Guru Penggerak akan belajar paket modul secara daring melalui LMS Moodle.
Dalam pembelajaran daring CGP akan ditemani oleh fasilitator kelompok,
instruktur dan Pengajar Praktik satu kabupaten.
Setiap paket modul harus CGP selesaikan selama dua bulan. Setiap bulan
CGP Guru akan mengikuti Lokakarya dan para Pengajar Praktik akan berkunjung
ke sekolah CGP untuk mengobservasi proses belajar, berdiskusi tentang
tantangan dan strategi penerapan materi-materi PGP di sekolah.

HARI 2:
5. Posisi Diri
Tujuan dari sesi ini adalah: Calon Guru Penggerak mampu
mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak dan Calon
Guru Penggerak mampu melakukan evaluasi terhadap posisi diri

6. Membuat Rencana Pengembangan Diri


Tujuan sesi membuat rencana pengembangan diri adalah Calon Guru
Penggerak mampu membuat rencana pengembangan diri berdasarkan
kompetensi Guru Penggerak. Pada sesi ini, CGP mengerjakan Lembar Kerja
Rencana Pengembangan Kompetensi Diri. Setelah waktu selesai, Pengajar
Praktik memberikan apresiasi dan mengingatkan bahwa rencana
pengembangan diri bisa terus dikembangkan selama proses perjalanan
program guru penggerak.

7. Pengenalan Portofolio Digital


Tujuan sesi ini adalah: Calon Guru Penggerak mengenal pentingnya
mempunyai portofolio digital selama perjalanan program dan Calon Guru
Penggerak mengetahui hal-hal yang perlu didokumentasikan pada portofolio
digital masing-masing.
8. Refleksi dan Penutup

6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan sesi refleksi dan penutup adalah Calon Guru Penggerak dapat
merefleksikan pembelajaran yang didapat selama sesi lokakarya orientasi.
Pada sesi ini, Pengajar Praktik membagikan materi tentang profil pelajar
pancasila dan panduan pembuatan portofolio digital. Kegiatan diakhiri dengan
mengabadikan kebersamaan melalui foto bersama.

H. EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan pendampingan lokakarya orientasi ini


adalah,
a. Permasalahan yang muncul
Salah satau permasalahan yang muncul pada pelaksanaan
pendampingan lokakarya orientasi ini adalah ada kekhawatiran CGP terhadap
keberlangsungan PGP.

b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik


Untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP perlu
dilakukan persamaan tentang pemahaman peran dan alasan menjadi guru
penggerak, nilai yang harus dimiliki ketika sudah lulus menjadi guru
penggerak.

I. PENUTUP

Laporan pelaksanaan pendampingan lokakarya orientasi ini diharapkan


menjadi bahan informasi untuk evaluasi dan control pelaksanaan pendampingan
individu maupun lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi
yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku kebijakan,
penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

J. LAMPIRAN

1. Produk pendampingan lokakarya orientasi;


2. Scan daftar hadir pendampingan lokakarya orientasi;
3. Foto kegiatan pendampingan lokakarya orientasi;
4. Scan dokumen pendukung lain (Surat Keterangan tidak hadir, dll)

8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Produk Pendampingan Lokakarya Orientasi

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Scan Daftar Hadir Pendampingan Lokakarya Orientasi

12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Foto Kegiatan Pendampingan Lokakarya Orientasi


HARI 1

13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

HARI KE 2

14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Scan Dokumen Pendukung Lain (Surat Keterangan Tidak Hadir, dll)

17

Anda mungkin juga menyukai