1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
DAFTAR ISI
2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
kontrol sebagai bahan laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai
bentuk pertanggung jawaban aktivitas pendampingan individu dan lokakarya.
B. TUJUAN
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak
menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru
Penggerak mampu:
1. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai
kode etik;
3. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
C. PENJADWALAN
D. TEMA PENDAMPINGAN
4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
BAB II
PELAKSANAAN
B. SASARAN
Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa
Timur antara lain:
No Nama Instansi CGP Pengajar
Praktik
1 BAYU TRI WIDODO SD NEGERI 3 KALIBARU
WETAN
FASHIHATUL
2 MUHAMAD HUSNAN SMKN KALIBARU ULA,S.Pd
3 MOHAMAD FADLI
SD NEGERI 1
BANYUANYAR
4 ADE YOGA PRATAMA SD NEGERI 3 KEBONREJO
C. PETUGAS
D. MATERI
Implementasi Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid
5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
BAB III
A. LANGKAH-LANGKAH PENDAMPINGAN
7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di
kegiatan pendampingan berikutnya?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
c. Sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, tugas yang harus disiapkan
oleh CGP adalah:
CGP menyusun RPP dengan unsur diferensiasi, kompetensi sosial
emosional, dan budaya positif (sepakati batas waktu pengerjaan RPP
dengan CGP).
RPP yang telah disusun CGP dikirimkan kepada PP untuk diberikan
umpan balik, kemudian diserahkan kembali ke CGP untuk dilakukan
perbaikan.
Penetapan Jadwal pelaksanaan observasi pembelajaran dengan CGP
(observasi pembelajaran dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan
mengikuti jadwal CGP atau jadwal yang disepakati bersama).
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh
fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
B. KEGIATAN PENDAMPINGAN
Nama Pengajar Praktik :FASHIHATUL ULA,S.Pd.
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berdasarkan hasil diskusi bersama CGP terkait hasil analisis dan refleksi
dari umpan balik 3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang
kompetensi guru penggerak, hal-hal yang masih kurang baik perlu
meningkatkan kompetensi Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses
belajar yang berpusat pada murid pada indicator mengajak rekan sejawat
untuk saling mengobservasi proses mengajar satu sama lain dan
memberikan umpan balik dikarenakan masih belum terdapat konsistensi,
diharapakan saya dapat melakukannya secara berkelanjutan dan tetap
konsisten.
Dengan melibatkan banyak pihak, Seluruh rekan guru yang memiliki
kompetensi yang diharapkan untuk meningkatkan kompetensi CGP dalam
guru pengerak utamanya guru senior dan rekan guruk pengerak lainnya
yang tergabung dalam komunitas pembelajaran
2. Diskusi rencana menerapkan pembelajaran sosial-emosional
Dari hasil diskusi, CGP menjelaskan bahwa sudah mempelajari modul 2.2
yakni tentang Pembelajaran Sosial Emosional. Hal yang sangat mengesankan
adalah bahwa banyak hal baru yang dipelajari dalam modul ini. a
Pembelajaran sosial dan emosional adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
pendidikan yang holistik. Ini memiliki dampak besar pada perkembangan
siswa, membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dalam hal
keterampilan sosial, regulasi emosi, dan empati. Setelahnya CGP membuat
perancanaan pembelajaran di kelas dengan muatan KSE. CGP mencoba
menerapkan mindfullness dengan teknik STOP. dan hasilnya memang sangat
bagus, murid jadi makin tertarik dan fokus pada kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan.
10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berdasarkan hasil diskusi bersama CGP terkait hasil analisis dan refleksi dari
umpan balik 3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru
penggerak, hal-hal yang masih kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut responden
(kepala sekolah) antara lain kompetensi ingin meningkatkan kompetensi
pembelajaran yang berpusat
pada murid melalui kolaborasi dengan rekan sejawat dengan saling
mengobservasi satu sama lain dan menyampaikan temuan-temuan guna
memperbaiki di pembelajaran selanjutnya.
Dengan melibatkan banyak pihak, yakni semua warga sekolah daan masyarakat,
tentunya rekan sejawat terutama guru senior, murid, orang tua wali (paguyuban)
kemudian KOMITE sekolah
rencana yang dilakukan untuk mengasah kompetensi guru penggerak
adalah Meningkatkan cara berkomunikasi ( publik speaking ) dan menjalin
kolaborasi dengan rekan sejawat , walimurid ataupun pihak terkait dalam
kegiatan pembelajaran dan pencapaian visi guru penggerak yang sudah
dirumuskannya.
memang sangat bagus, murid jadi makin tertarik dan fokus pada kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
Berdasarkan hasil diskusi bersama CGP terkait hasil analisis dan refleksi dari
umpan balik 3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru
penggerak, refleksi konsisten serta perbaikan proses pembelajaran yang
berpusat pada murid
13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Harapannya CGP mampu menerapkan PSE terhadap diri sendiri dan siswa
sehingga bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan
,berpusat pada murid dan akhirnya tujuan pembelajaran bisa tercapai sesui
yang diharapkan.
14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
.
3. Diskusi hasil lokakarya 2 (keterlaksanaan dari tahapan BAGJA)
Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, CGP menyampaikan bahwa tahapan
BAGJA sudah dilaksanakan untuk mencapai visi guru penggerak yang sudah
dirumuskan beberapa waktu yang lalu. CGP mencoba konsisten melakukan
refleksi setelah pembelajaran serta melakukan inovasi pembelajaran menuju
pembelajaran yang berpihak pada murid.
Setelah melakukan tahapan BAGJA hasil yang diperoleh adalah murid lebih
aktif,tingkat kehadiran yang tinggi dan pembelajaran lebih menarik ,hal ini
sudah sesuai dengan visi sebagai calon guru penggerak
Tantangannya dalam menerapkan BAGJA untuk mencapai visi yaitu motivasi
intrinsik siswa yang masih rendah,orang tua kurang mendukung,minimnya
pemahaman siswa tentang karakter siswa
Yang perlu diperbaiki kedepannya adalah meningkatkan motivasi
siswa,komunikasi dengan wali murid,kolaborasi bersama warga sekolah dan
pemahaman karakter peserta didik.
Berdasarkan hasil diskusi bersama CGP terkait hasil analisis dan refleksi
dari umpan balik 3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang
kompetensi guru penggerak, hal-hal yang masih kurang baik/ perlu
ditingkatkan menurut responden (kepala sekolah) antara lain kompetensi
kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan keterlibatan
pengembanagan sekolah. Menurut rekan sejawat dan murid hal yang pelu
ditingkatkan adalah Kolaborasi, keterampilan menyampaikan materi pada
desiminasi (publik speaking ), inovasi pemebalajaran, pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan siswa dan meningkatan komunikasi secara
interpersonal dengan siswa.
Dengan melibatkan banyak pihak, yakni semua warga sekolah daan
15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berdasarkan hasil diskusi bersama CGP terkait hasil analisis dan refleksi
dari umpan balik 3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang
kompetensi guru penggerak, hal-hal yang masih kurang baik/ perlu
ditingkatkan menurut responden (kepala sekolah) antara lain kompetensi
kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan keterlibatan
pengembanagan sekolah. Menurut rekan sejawat dan murid hal yang pelu
ditingkatkan adalah Kolaborasi, keterampilan menyampaikan materi pada
desiminasi (publik speaking ), inovasi pemebalajaran, pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan siswa dan meningkatan komunikasi secara
interpersonal dengan siswa.
Dengan melibatkan banyak pihak, yakni semua warga sekolah daan
masyarakat, rencana yang dilakukan untuk mengasah kompetensi guru
penggerak adalah Meningkatkan cara berkomunikasi ( publik speaking )
dan menjalin kolaborasi dengan rekan sejawat , walimurid ataupun pihak
terkait dalam kegiatan pembelajaran dan pencapaian visi guru penggerak
yang sudah dirumuskannya.
18
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
dan hasilnya memang sangat bagus, murid jadi makin tertarik dan fokus pada
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Harapannya CGP mampu menerapkan PSE terhadap diri sendiri dan siswa
sehingga bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan ,berpusat
pada murid dan akhirnya tujuan pembelajaran bisa tercapai sesui yang
19
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Muhamad husnan
3. Mohamad fadli
20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
4. Agus prasetiyohadi
21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
BAB IV
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
22
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
23