Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

LOKAKARYA KEEMPAT
PENGUATAN PRAKTIK
COACHING

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


ANGKATAN 9

PENGAJAR PRAKTIK : NUR FITRIAH

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGEGRAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................2
B. TUJUAN.......................................................................................................................2
C. INDIKATOR KEBERHASILAN.........................................................................................3
D. SASARAN.....................................................................................................................3
E. PELAKSANAAN............................................................................................................3
F. PIHAK TERKAIT............................................................................................................4
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN................................................................4
H. EVALUASI....................................................................................................................6
I. PENUTUP.....................................................................................................................6
J. LAMPIRAN...................................................................................................................6

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 1


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan


kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning.
Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam
program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10% bersama
narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara individu di
sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya. Pendampingan individu
bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi,
dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.

B. TUJUAN

Tujuan diadakannya Lokakarya 4 PGP Angkatan 9 adalah:


1. Peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya;
2. Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan
dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid; dan

3. Peserta mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian


Laporansupervisi akademik
Lokakarya dengan2
2-PGP A9
menggunakan pola pikir coaching .

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan lokakarya 4 PGP Angkatan 9 adalah:


1. Peserta mampu menampilkan kemampuan coaching pada rekan sejawatnya menggunakan alur
percakapan TIRTA;
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

2. Peserta mampu menampilkan kemampuan melakukan supervisi akademik dengan pola pikir
coaching; dan
3. Peserta mampu menghasilkan rencana pengembangan diri berdasarkan praktik supervisi akademik

D. SASARAN

Sasaran pelaksanaan pendampingan lokakarya kesatu program PGP adalah unsur-unsur yang terkait
dengan pelaksanaan pendampingan lokakarya keempat adalah sebagai berikut:
1. 15 Calon Guru Penggerak
2. 3 Pengajar Praktik : Bu Syarofah, S.Pd., Agus Dwi Pamungkas dan Riza Ummaroch,S.Pd.I

E. PELAKSANAAN

Pelaksanan pendampingan lokakarya kedua di Wilayah Sasaran pengajar praktik yang


bertugas ini diselenggarakan secara luring pada tanggal 17 Pebruari 2024.

No Tempat Alamat Kab./Kota Provinsi


1 SMP NEGERI 39 Jl. Raya Prapen, Panjang Jiwo, Surabaya Jawa Timur
SURABAYA Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya,
Jawa Timur 60299

F. PIHAK TERKAIT

Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan adalah sebagai berikut:


No Nama Jabatan Satker Keterangan
1 Pejabat dan Panitia Lokakarya Balai Besar Guru Penggerak Prov.
Jawa Timur
2 3 Pengajar Praktik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur
Dinas Pendidikan Kota Surabaya
3 16 Calon Guru Penggerak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur
Dinas Pendidikan Kota Surabaya

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


PEMBUKAAN
1. Pembukaan dan Ice breaking
Sesi pembukaan diawali sapaan hangat dan bersemangat dari Pengajar Praktik. Setelah
menyapa, Pengajar Praktik melakukan icebreaking. Seperti biasa icebreaking diberikan juga
di lokakarya sebelumnya, icebreaking kali ini digunakan untuk membuat peserta dengan
peserta lain dan pengajar praktik yang baru bertemu dengan CGP secara tatap muka
Laporanyang
langsung dapat berinteraksi dan berkenalan melalui permainan Lokakarya 2-PGP A9 CGP3
menyenangkan.
diminta berhitung sampai sejumlah CGP. Kemudia pengajar Praktik menyebut satu nomor.
Nomor yang ditunjuk harus menyebutkan nama, asal sekolah, dan hobby masing- masing.
Begitu selesai menyebutkan identitas lanjut menunjuk teman dengan nomor yang
diinginkan. Orang dengan nomor yang ditunjuk melakukan hal yang sama seperti yang
dilakukan sebelumnya. Demikian sampai nomor sejumlah CGp habis. Kemudian ada sesi
bergerak bersama mengikuti irama musik rancak untuk menamnah semnagat CGP dalam
mengikuti sesi selanjutnya.
2. Penjelasan Tujuan & Pembuatan Kesepakatan Belajar
Pada sesi ini, Pengajar Praktik memaparkan tujuan lokakarya. Setelah memberitahukan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

tujuan lokakarya kedua, PP menjelaskan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut. Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar lokakarya
pertama ini, PP memandu penyusunan kesepakatan belajar bersama dengan CGP.
REVIU MATERI & REFLEKSI PENGALAMAN COACHING
Persiapan:
1. Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dijalani.
2. Pengajar praktik mengajukan beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk
memeriksa pemahaman para peserta.
3. Pengajar Praktik menutup sesi kuis reviu singkat dengan memberikan apresiasi terhadap jawaban
calon guru penggerak.

REFLEKSI PRAKTIK COACHING DARI PENGALAMAAN SEBELUMNYA


Pelaksanaan:
1. Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang
dialaminya ketika praktik coaching
2. Pengajar praktik membagi dalam calon guru penggerak ke dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam
kelompok
3. Pengajar Praktik (dalam kelompok) mengajak calon guru penggerak untuk berdiskusi secara terbuka, dengan
meminta calon guru penggerak untuk menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna terlebih dahulu.

4. Pengajar Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke dalam kelompok.
5. Pengajar Praktik bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait hal-hal yang belum dipahami.
Apabila waktu sudah berlangsung selama kurang lebih 25 menit atau tidak ada pertanyaan lagi, Pengajar
Praktik bisa melanjutkan untuk masuk ke sesi berikutnya yaitu, praktik coaching.
INSTRUKSI PRAKTIK COACHING
Persiapan:
● Pastikan lembar observasi tersedia untuk para peserta
● Biarkan peserta masih dalam kelompok yang sama, namun salah satu pengajar praktik memimpin sesi dari
depan
Pelaksanaan:
 Bagian pengantar ini dilakukan oleh Pengajar Praktik sebelum membagi Calon Guru
 Penggerak ke dalam kelompok untuk mempraktikkan Coaching
 Pengajar Praktik memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik Coaching
 Pengajar Praktik memberikan keterangan waktu tiap-tiap putaran
 Pengajar Praktik menjelaskan mengenai contoh topik yang dijadikan bahan untuk peran coachee adalah isu-
isu nyata yang dihadapi pada kehidupan sehari-hari dalam menjalankan peran sebagai guru.
 Pengajar Praktik memberikan kesempatan bertanya sebelum memberikan lembar observasi untuk para
Laporan Lokakarya 2-PGP A9 4
Calon Guru Penggerak
PRAKTIK COACHING

Persiapan:
● Pastikan peserta memahami instruksi
Pelaksanaan:
 Pengajar praktik memberikan lembar observasi kepada calon guru penggerak dan menentukan
urutan rantai praktik dalam kelompok, sebelum memberi waktu persiapan untuk masing-masing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

calon guru penggerak.


 Pengajar praktik memulai sesi praktik setelah waktu persiapan habis.
 Apabila praktik pasangan pertama belum selesai dalam 10 menit berikan peringatan waktu.
Hentikan proses apabila sudah melewati waktu 15 menit.
 Setelah satu praktik selesai, berikan waktu 5 menit untuk calon guru penggerak berikutnya untuk
bersiap terlebih dahulu. Lakukan hal yang sama pada giliran-giliran berikutnya.
 Setelah semua praktik selesai. Hentikan kegiatan lalu berikan waktu istirahat selama 60 menit.

Lembar Observasi Coaching (juga terdapat di lampiran)

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 5


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

ENERGIZER

Persiapan:

● Pastikan seluruh calon guru penggerak sudah kembali berkumpul

Pelaksanaan:

 Pengajar praktik menyapa kembali para calon guru penggerak yang sudah selesai beristirahat
dan mengajak untuk melakukan energizer.
 Pengajar praktik mengajak calon guru penggerak untuk kembali ke dalam kelompoknya masing-
masing.

UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING (30’)

Persiapan:

● Pastikan setiap calon guru penggerak sudah berkumpul dalam kelompok yang sama dengan
praktik coaching tadi

● Pastikan lembar observasi sudah dibawa calon guru penggerak sebagai data umpan balik

Pelaksanaan:

 Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon
guru penggerak.
 Pengajar praktik memimpin diskusi pemberian umpan balik. Pengajar Praktik juga bisa
memberikan masukan terhadap para calon guru penggerak tersebut.
 Setelah semua giliran selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik dan
praktik yang dilakukan oleh calon guru penggerak.

PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING

Persiapan:

● Pastikan Calon Guru Penggerak membawa video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada
Murid (Pendampingan Individu 4)

● Pastikan slide pemandu dapat ditampilkan di layar

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 6


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pelaksanaan:
 Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching
dalam supervisi akademik.
 Pengajar praktik bahwa dalam praktik ini akan terdapat 4 buah lembar yang dapat
membantu menjalankan supervisi akademik. Pengajar praktik lain membagikan
lembar
 Pengajar praktik memberikan kesempatan bertanya. Jika pertanyaan sudah selesai,
ajak calon guru penggerak untuk mencari pasangannya masing-masing.
Catatan: Apabila ada calon guru penggerak yang belum mendapatkan pasangan, maka
pengajar praktik yang akan menjadi pasangan dari calon guru penggerak tersebut.
Gunakan salah satu video dari calon guru penggerak lain sebagai bahan data
percakapan ini.

PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING

Pada bagian ini pengajar praktik dapat berkeliling dan melihat proses yang terjadi.
Pengajar Praktik juga diperbolehkan untuk memberi saran terhadap proses yang
terjadi, ketika praktik sudah selesai dilakukan.

REFLEKSI PRAKTIK

 Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dalam kelas besar. Ajukan
pertanyaan berdasarkan 4P dan minta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak
dalam tiap tahapannya.

 Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon
guru penggerak.

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 7


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Lembar Percakapan Pra-Observasi Kelas

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 8


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Lembar Observasi Pembelajaran

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 9


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Lembar Percakapan Pasca-Observasi Kelas

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 10


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Lembar Rencana Pengembangan Diri

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 11


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

PENUTUPAN LOKAKARYA

Persiapan:

● Siapkan alat tulis sejumlah peserta

Pelaksanaan:
Refleksi Lokakarya 4
 Ajak peserta untuk merefleksikan pengalamannya selama berproses di Lokakarya 4.
Pengajar Praktik memimpin refleksi ini, dengan membahas hal-hal yang dipelajari serta hal-
hal yang ingin ditingkatkan pada dalam diri terkait aktivitas di Lokakarya 4. Undang 2-3
orang untuk berbagi hasil refleksinya dalam kelompok besar.
 Pengajar Praktik mengapresiasi hasil refleksi calon guru penggerak.
Penugasan Untuk Cgp

 Pengajar Praktik menjelaskan tugas untuk Calon Guru Penggerak yang berhubungan dengan
paket modul 2.

 Pengajar Praktik memberikan kesempatan bertanya pada Calon Guru Penggerak.

 Pengajar Praktik mengulang tugas secara singkat.

 Ingatkan peserta untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menilai kepuasan peserta pada
program serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pemandu di lokakarya
selanjutnya. Lembar tersebut berjudul “Penilaian Kinerja Pengajar Praktik Oleh CGP
(Calon Guru Penggerak)”.

H. EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan pendampingan lokakarya ketiga ini adalah,
a. Permasalahan yang muncul suasana kelas yang panas dengan kurangnya sirkulasi udara
b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik
Perangkat pendukung lokakarya dan suasana kelas disampaikan terlebih dahulu H-1
pelakasanaan sehingga pengajar praktik dapat mempersiapkan diri dengan baik.

I. PENUTUP

Laporan pelaksanaan pendampingan lokakarya ketiga ini diharapkan menjadi bahan


informasi untuk evaluasi dan kontrol pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 12


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan
tindak lanjut bagi pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk
tercapainya tujuan dari program.

J. LAMPIRAN

1. Scan daftar hadir lokakarya ketiga;


2. Foto kegiatan pendampingan lokakarya keempat.

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 13


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

I. DAFTAR HADIR
a. Daftar Hadir narasumber

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 14


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 15


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Daftar hadir peserta

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 16


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 17


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 18


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

II. DOKUMENTASI
1. Pembukaan
2. Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching
3. Praktik Coaching
4. Umpan balik praktik coaching
5. Praktik rangkaian supervisi akademik menggunakan pola pikir coaching
6. Penutup
 Refleksi
 Foto bersama

2-PGP A9

Laporan Lokakarya 12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 13


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 14


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

PENUTUP
1. Refleksi dan Umpan Balik

2. Foto Bersama

Laporan Lokakarya 2-PGP A9 15

Anda mungkin juga menyukai