Anda di halaman 1dari 8

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

LAPORAN
LOKAKARYA 3

PROGRAM PENDIDIKAN
GURU PENGGERAK
ANGKATAN 9
KABUPATEN TANGGAMUS

PENGAJAR PRAKTIK
LISTIAN UTAMA, S.Pd
(SDN 1 KURIPAN)

BALAI BESAR GURU PENGGERAK /


BALAI GURU PENGGERAK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG
Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan
kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas
belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah
maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan
menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam program ini
mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan atau
belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu. Terdiri dari 70% pengajar bekerja di
sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10% bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar
praktik. Pendampingan dilakukan secara individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok
melalui kegiatan lokakarya. Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan
hasil pembelajaran daring sehingga CGP mampu:
a) mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukanrefleksi, berbagi, dan
kolaborasi;
b) memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuaikode etik; dan
c) merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaranyang berpusat
pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a) meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b) menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c) menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d) meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dankabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

B. TUJUAN
Tujuan kegiatan Lokakarya 3 adalah sebagai berikut:
1) Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
2) Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai
mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar,
3) Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan dari kegiatan Lokakarya 3 adalah sebagai berikut:
1) Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional
memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran,
2) Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan
kompetensi sosial emosional.

D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan Lokakarya 3 program PGP adalah 14 orang/kelas yang dibagi menjadi 6
kelas Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dengan total keseluruhan sebanyak 76 orang CGP
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

E. PELAKSANAAN
Pelaksanan Lokakarya 3 diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada hariMinggu, 26
November 2023 bertempat di SMA Negeri 2 Kota Agung Kabupaten Tanggamus.

F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan Lokakarya 3 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabata Satker Keterangan
n
1 INDAH MUSTIKA DEWI CGP SMAN 1 LIMAU

No Nama Jabata Satker Keterangan


n
1 SUGITO CGP SMAN 1
PEMATANG
SAWA

No Nama Jabata Satker Keterangan


n
1 SUGIANTO CGP SDN KARANG BUAH

No Nama Jabata Satker Keterangan


n
1 HUSNIAH CGP SMPN 2 SEMAKA

No Nama Jabata Satker Keterangan


n
1 TRI KURNIAWATI CGP SDN 4 TALANG
PADANG

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN LOKAKARYA 3


1. Agenda
1) Pembukaan
2) Simulasi pembelajaran berdiferensiasi
3) Praktik berkesadaran penuh (mindfulness)
4) Praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran
5) Membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan
kompetensi sosial emosional
6) Penutup.
2. Target Peserta dan Peran Terlibat
Sesi pagi – sore :
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
 14 calon guru penggerak
 3 Pengajar Praktik
 Pemantau dari balai Guru Penggerak Provinsi Lampung
 Perwakilan dinas (Panitia Lokal Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan)
3. Aktivitas Lokakarya Orientasi
Kegiatan lokakarya 3 : Peran Pemimpin dalam Pembelajaran dilaksanakan di SMAN 2 Kota
Agung Kabupaten Tanggamus dimulai dengan sesi pembukaan oleh Pengajar Praktik dengan
mengajak para peserta Calon Guru Penggerak (CGP) untuk melakukan ice breaking, setelah
kegiatan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perkenalan Pengajar Praktik.
Selanjutnya tahapan aktivitas kegiatan Lokakarya 3 ini secara umum dibagi ke dalam beberapa
sesi yaitu:
1) Penjelasan Tujuan dan Pembuatan Kesepakatan Belajar
Setelah Pengajar Praktik melakukan pembukaan dan ice breaking maka selanjutnya
memaparkan dan menjelaskan tujuan lokakarya 3 dan kesepakatan – kesepakatan belajar
selama pelaksanaan Lokakarya 3.
2) Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada sesi ini diharapkan Calon Guru Penggerak dapat melaksanakan simulasi pembelajaran
yang berdiferensiasi secara bergiliran dan diobservasi oleh rekan CGP lainnya.
3) Istirahat
Para peserta melaksanakan kegiatan ISHOMA
4) Praktik Mindfullnes dan Refleksi
Tujuan sesi ini adalah Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik
STOP, mindful listening, dan mindful seeing.
Tahapan sesi ini adalah :
o Pengajar Praktik memberikan penjelasan sesi praktik mindfulness kepada calon guru
penggerak.
o Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 1, 2, dan 3,
o Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1, 2, dan
3,
o Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness.
5) Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran
Pada sesi ini diharapkan para Calon Guru Penggerak dapat mendemonstrasikan
pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana
pembelajaran.
Adapun tahapan pada sesi ini adalah :
o Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi beberapa kelompok
o Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk dimasukkan
kompetensi sosial emosional,
o Pengajar praktik memilih satu kelompok untuk melakukan simulasi pembelajaran yang
sudah memasukkan kompetensi sosial emosional,
o Pengajar praktik mempersilakan observer untuk menyampaikan hasil observasi,
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
o Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan
o Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas simulasi mengajar yang telah dijalankan.
6) Strategi berbagi hasil pembelajaran
Pada sesi ini tujuan yang diharapkan adalah para Calon Guru Penggerak dapat membuat
strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program
Guru Penggerak.
Tahapan yang dilalui Calon Guru Penggerak pada sesi ini adalah :
o Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi beberapa kelompok,
o Pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi berbagi
dengan rekan sejawat,
o Setiap kelompok diminta presentasi hasil diskusi masing-masing,
o Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan,
o Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses diskusi yang telah dijalankan.
7) Penutupan
Pada sesi penutup para Calon Guru Penggerak diharapkan dapat mengingat kembali materi
yang diajarkan, kemudian mereka dapat mengevaluasi hasil belajar dan kegiatan lokakarya
yang berlangsung. Serta Calon Guru Penggerak dapat mengetahui tugas yang perlu dilakukan
untuk lokakarya selanjutnya.
Adapun tahapan pada sesi ini adalah :
 Refleksi Hasil Belajar
 Foto bersama.

H. EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan Lokakarya 3 ini adalah,

a. Permasalahan yang muncul


 Kami para PP mulai bisa mengatur waktu sesuai jadwal dan pandungan pelaksanaan
lokakarya 3, tetap memang masih ada beberapa kegiatan yang terlalu cepat ataupun terlalu
lambat.

b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik


 Pada kegiatan lokakarya berikutnya, harapannya dapat lebih bisa mempersiapkan segala
sesuatunya agar tidak terjadi kembali keterlambatan dalam memulai ataupun mengakhiri
kegiatan

I. PENUTUP
Laporan pelaksanaan lokakarya 3 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi dan
control pelaksanaan lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi yang
didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangkukebijakan, penyelenggara serta pihak-
pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
J. LAMPIRAN

1. Produk Lokakarya 3;

2. Scan daftar hadir Lokakarya 3;

3. Foto kegiatan Lokakarya 3;

4. Scan dokumen pendukung lain (Surat Keterangan tidak hadir, dll)


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai