Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

LOKAKARYA 3
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN IX

Pengajar Praktik:
Ulfana Hidayati

Calon Guru Penggerak:


1. Dwi Yulia Rima Anggraeni
2. Rindaniati
3. Dyah Kartika Ningrum
4. Mochamad Toni
5. Ahmad Nurul Fatoni

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGGERAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................... 3
B. TUJUAN............................................................................................................................ 3
C. INDIKATOR KEBERHASILAN.................................................................................... 4
D. SASARAN..........................................................................................................................4
E. PELAKSANAAN.............................................................................................................. 4
F. PIHAK TERKAIT............................................................................................................ 4
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN..................................................... 5
H. EVALUASI........................................................................................................................ 8
I. PENUTUP..........................................................................................................................8
J. LAMPIRAN.......................................................................................................................9

2
A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan


kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning.
Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam
program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10%
bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara
individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran
daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode
etik; dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.

B. TUJUAN

Tujuan kegiatan lokakarya 3 adalah sebagai berikut:


1. Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
2. Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai
mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
3. Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

3
C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan dari kegiatan lokakarya 3 adalah sebagai berikut:


1. Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional
memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
2. Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan
kompetensi sosial emosional.
3. Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan
sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

D. SASARAN

Sasaran pelaksanaan lokakarya 3 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan
pelaksanaan lokakarya 3, adalah sebagai berikut:
1. Calon guru penggerak
2. Pengajar Praktik
3. Panitia Dinas
4. BBGP

E. PELAKSANAAN

Pelaksanaan lokakarya 3 di Wilayah Sasaran Pengajar Praktik yang bertugas ini


diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada tanggal 19 November 2023.

No Tempat Alamat Kab./Kota Provinsi


1 SMP Negeri 1 Purwodadi Jl. Mayjen Sutoyo Grobogan Jawa Tengah
Siswomiharjo No. 6 Jetis
Timur Purwodadi Kec.
Purwodadi Kab.
Grobogan Jawa Tengah
58111

F. PIHAK TERKAIT

Pihak yang terkait pada pelaksanaan lokakarya 3 adalah sebagai berikut:


No Nama Jabatan Satker Keterangan
1 Ulfana Hidayati Pengajar Praktik SDIT Darut Tauhid
2 Adi Nova Trisetiyanto Pengajar Praktik Univet
3 Aniek Fathonah Pengajar Praktik SMK Muhammadiyah
Purwodadi
4 Arif Nugroho Panitia Dinas Disdikbud
Kab.Grobogan

4
5 Dwi Aryanto Panitia Dinas Disdikbud
Kab.Grobogan
6 Sri Meinawati, S.Pd., Panitia Dinas Disdikbud
M.M Kab.Grobogan
7 Ilham Kustiyani, S. Ap Panitia Dinas Disdikbud
Kab.Grobogan
8 Wawan Setiyawan Panitia Dinas Disdikbud
Kab.Grobogan
9 Sulistyaningsih Panitia Dinas Disdikbud
Kab.Grobogan
10 Jarot Tim monitoring BBGP
Catatan.
Berikan catatan pada kolom keterangan jika ada yang perlu diperhatikan.

DESKRIPSI PELAKSANAAN LOKAKARYA

1. Peserta

Peserta terdiri dari 17 orang peserta yang terdiri dari 5 orang peserta CGP dari PP Ulfana
Hidayati, 6 orang peserta CGP dari PP Adi Nova Trisetiyanto dan 6 orang peserta CGP
dari PP Aniek Fathonah.

2. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan adalah:

a. Sesi Pembukaan

Pada sesi pembukaan lokakarya, para peserta disambut dengan hangat dan
diperkenalkan dengan dua aktivitas utama. Pertama, aktivitas ice breaking games
tangkap jari dan perkenalan diri. Kedua, penjelasan tujuan, agenda, dan kesepakatan
belajar memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan dan ekspektasi dari lokakarya
ini. Suasana ramah tercipta, membangun antusiasme peserta untuk memulai
pembelajaran.

b. Sesi Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi

Sesi simulasi pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk memungkinkan Calon


Guru Penggerak (CGP) menunjukkan pemahamannya tentang konsep ini melalui
praktik mengajar. Pada pelaksanaannya, CGP Mochammad Toni telah berhasil
mensimulasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mewakili kelas G. Meskipun
berhasil menyampaikan materi dengan baik, terlihat bahwa persiapannya kurang
maksimal, sehingga kekurangan rasa percaya diri tampak selama sesi tersebut.

5
Sesi simulasi ini menjadi lebih berharga karena melibatkan observasi dari dua rekan
CGP lainnya. Observasi ini memberikan sudut pandang tambahan dan umpan balik
konstruktif terhadap cara Toni mengelola pembelajaran berdiferensiasi. Meskipun
hasil simulasi menunjukkan keberhasilan dalam mendemonstrasikan pemahaman
konsep, observasi dari rekan sejawat membuka peluang untuk mengidentifikasi area
yang perlu diperbaiki, termasuk tingkat kesiapan dan kepercayaan diri dalam
melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini memberikan landasan yang kuat
untuk pengembangan diri dan perbaikan di masa mendatang, sehingga CGP dapat
semakin unggul dalam menerapkan pendekatan ini dalam praktik pengajarannya.

c. Praktik Mindfullness dan Refleksi

Sesi Praktik Mindfulness dan Refleksi bertujuan untuk memberikan keterampilan


kepada Calon Guru Penggerak (CGP) dalam melaksanakan praktik mindfulness,
termasuk Teknik STOP, mindful listening, dan mindful seeing. Peserta berhasil
mengimplementasikan praktik mindfulness dengan baik selama sesi ini. Mereka telah
menerapkan Teknik STOP, berpartisipasi dalam mindful listening, dan mengamalkan
mindful seeing dengan sangat baik. Selain itu, peserta juga menunjukkan kemampuan
yang luar biasa dalam merefleksikan pengalaman mereka selama praktik mindfulness.
Keberhasilan peserta dalam mengintegrasikan praktik mindfulness ini serta
kemampuan mereka untuk merefleksikan pengalaman dengan baik merupakan
indikasi positif dari tujuan sesi ini.

d. Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran

Sesi Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran


bertujuan untuk memastikan bahwa Calon Guru Penggerak (CGP) dapat
mendemonstrasikan pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke
dalam rencana pembelajaran. Hasilnya sangat positif, di mana seluruh CGP berhasil
mencapai tujuan sesi ini dengan sangat baik. Mereka telah berhasil mengintegrasikan
kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran dengan pemahaman
yang mendalam. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sesi ini efektif dalam
memberikan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan kepada para peserta,
memastikan bahwa mereka siap untuk menerapkan konsep ini dalam praktik
pengajaran mereka di masa mendatang.

e. Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran

Sesi Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran bertujuan untuk memastikan bahwa Calon
Guru Penggerak (CGP) dapat mengembangkan strategi berbagi dengan rekan sejawat
di sekolah mereka mengenai ilmu yang diperoleh dalam Program Guru Penggerak.
Hasilnya sangat memuaskan, di mana semua CGP berhasil menghasilkan strategi
berbagi dengan baik. Mereka mampu mempresentasikan peta pikiran yang mereka
buat dalam kelompok dengan jelas dan efektif. Keberhasilan ini mencerminkan bahwa
tujuan sesi ini tercapai dengan baik, dan para peserta siap untuk mengintegrasikan dan

6
menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada rekan sejawat di sekolah
masing-masing.

f. Penutup

Sesi Penutup Lokakarya, dengan durasi 10 menit, bertujuan memberikan kesempatan


bagi Calon Guru Penggerak (CGP) untuk merefleksikan pembelajaran dari lokakarya
dan mengetahui persiapan yang diperlukan untuk sesi pendampingan individu
selanjutnya. Selama sesi ini, para CGP secara aktif merenungkan pengalaman mereka
selama lokakarya, mengidentifikasi pelajaran kunci, dan memetakan langkah-langkah
selanjutnya untuk pengembangan pribadi mereka. Selain itu, mereka memperoleh
wawasan mengenai persiapan yang perlu dilakukan untuk sesi pendampingan
individu, memastikan kelancaran penerapan konsep-konsep yang telah dipelajari.

3. Produk yang dihasilkan


● Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
● Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional
dalam praktik mengajar.
● Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
4. Ketercapaian Tujuan Belajar

Tujuan pembelajaran tercapai dengan baik

5. Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran

Lokakarya 3 telah menjadi langkah lanjutan yang sukses dalam perjalanan pembelajaran
Calon Guru Penggerak (CGP). Dari sejumlah kegiatan yang dilakukan, terutama pada
simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik mindfulness dan refleksi, serta integrasi
kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran, para CGP menunjukkan
pencapaian yang memuaskan. Hasil simulasi oleh CGP Mochammad Toni memberikan
gambaran bahwa meskipun pemahaman konsep sudah baik, persiapan dan rasa percaya
diri perlu lebih diperhatikan.

Observasi dari dua rekan sejawat memberikan dimensi tambahan, membuka ruang untuk
refleksi dan peningkatan lebih lanjut. Sesi praktik mindfulness dan refleksi tidak hanya
memperkaya pemahaman, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melatih
ketenangan dan kehadiran saat mengajar.

Sementara itu, integrasi kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran


menunjukkan bahwa CGP telah mampu merancang pembelajaran yang tidak hanya
mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan
emosional siswa.

7
Dalam sesi penutup, CGP menggambarkan kesan mendalam tentang perjalanan lokakarya
ini. Mereka mampu merinci hasil pembelajaran, mengidentifikasi titik kekuatan dan area
pengembangan, dan merencanakan langkah-langkah berikutnya untuk sesi pendampingan
individu. Ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus tumbuh dan mengaplikasikan
konsep-konsep yang telah dipelajari dalam praktik pengajaran mereka.

Secara keseluruhan, Lokakarya 3 telah berhasil memberikan pengalaman yang kaya dan
bermakna bagi para CGP. Dengan semangat yang tinggi, keinginan untuk berbagi, dan
tekad untuk terus berkembang, mereka siap menghadapi tantangan selanjutnya dalam
peran mereka sebagai Guru Penggerak.

G. EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan lokakarya 3 ini adalah,


a. Permasalahan yang muncul
● Kurangnya Persiapan dalam Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi: Beberapa peserta,
seperti CGP Mochammad Toni, menghadapi tantangan dalam persiapan simulasi
pembelajaran berdiferensiasi. Ini mempengaruhi tingkat kepercayaan diri selama sesi
tersebut.
● Tingkat Kesiapan Peserta dalam Menangani Sesi Mindfulness: Meskipun peserta
secara umum berhasil melaksanakan praktik mindfulness, beberapa di antaranya
mungkin masih perlu lebih banyak bimbingan untuk meresapi dan mengintegrasikan
praktik ini ke dalam rutinitas sehari-hari mereka.
b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik
● Memberikan lebih banyak dukungan dalam persiapan simulasi pembelajaran
berdiferensiasi, termasuk panduan praktis dan sumber daya tambahan untuk
memastikan bahwa peserta merasa lebih siap dan percaya diri
● Melakukan lebih banyak latihan dan diskusi terkait teknik mindfulness, serta
memberikan panduan konkret tentang cara mengintegrasikannya ke dalam lingkungan
kelas, untuk memastikan pemahaman dan implementasi yang lebih baik.
● Menyoroti pentingnya persiapan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya,
memberikan arahan yang jelas tentang apa yang perlu dipersiapkan dan diingat oleh
setiap peserta.

H. PENUTUP

Laporan pelaksanaan lokakarya 3 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi dan
control pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya Program Pendidikan Guru
Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku
kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.

8
Grobogan, 19 November 2023
Pengajar Praktik

Ulfana Hidayati

I. LAMPIRAN

1. Produk lokakarya 3;
2. Scan daftar hadir lokakarya ;
3. Foto kegiatan;
4. Scan dokumen pendukung lain (Surat Keterangan tidak hadir, dll)

Anda mungkin juga menyukai