Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

TAHUN 2016

PEMBEKALAN INSTRUKTUR NASIONAL


GURU PEMBELAJAR MATA PELAJARAN IPA
TERAPAN

OLEH:
LUKMAN HAKIM, M.Pd

SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO


AGUSTUS 2016
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

“PEMBEKALAN INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR


MATA PELAJARAN IPA TERAPAN”

OLEH:
LUKMAN HAKIM, M.Pd
19820328 200901 1 005

Mojokerto, 31 Desember 2018


Kepala Sekolah Koordinator PKB

MOKHAMAD MARJOKO, S.Pd, M.M Drs. MUCH. MUKHSIN, S.ST,


M.M
Pembina Tingkat I Pembina Tingkat I
NIP. 19640929 199103 1 006 NIP. 19651116 199412 1 003
I. BAGIAN AWAL
a. Judul Diklat
PEMBEKALAN INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR MATA PELAJARAN IPA
TERAPAN

b. Waktu Pelaksanaan Diklat


Senin-Rabu, 01 – 10 Agustus 2016

c. Tempat Pelaksanaan Diklat


Hotel Oval, Jalan Diponegoro No. 23 Surabaya 60241 Telepon (031) 5619998.

d. Tujuan Penyelenggaraan Diklat


1. Tujuan Umum
Program peningkatan kompetensi guru pembelajar secara umum bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi guru, baik pedagogik maupun profesional,
serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta
didiknya, menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan
bagi peserta didiknya, melalui berbagai moda dan media, di berbagai pusat
belajar.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, program peningkatan kompetensi guru pembelajar bertujuan
agar peserta:
1) mengusai kompetensi pedagogik dan profesional sesuai dengan modul
yang dipelajari;
2) memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta
didiknya;
3) menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan bagi
peserta didiknya; dan
4) memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan potensi dirinya.

e. Lama Pelaksanaan Diklat


Diklat dilaksanakan selama 10 hari atau 100 jam.

f. Penyelenggara Diklat
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Bisnis dan Manajemen Parung Sawangan Bogor

g. Sertifikat Diklat
Terlampir (Lampiran 3)

II. BAGIAN ISI

1. Topik Umum
a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru. Bagian ini
membahas tentang kebijakan pendidikan tentang pelaksanaan Guru
Pembelajar.
b. Program Guru Pembelajar. Bagian ini membahas tentang Kebijakan
Program Guru Pembelajar dan moda-moda dalam Program Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar yang meliputi moda Tatap Muka, Moda
Daring, dan Daring Kombinasi.
2. Topik Pokok
a. Overview Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar. Pada
bagian ini membahas petunjuk teknis moda tatap muka dan moda daring.
Untuk moda tatap muka membahas Penetapan peserta, instruktur
nasional, dan penyelenggara; Struktur program, pendekatan, metode, dan
jadwal pelaksanaan; Penilaian, pelaporan, dan sertifikat.
Untuk moda daring disampaikan materi tentang arsitektur sistem Moda
Daring; model-model dalam Moda Daring, model pembimbingan pada
Moda Daring, peran dan tanggung jawab berbagai unsur; kriteria, peran,
dan tanggung jawab petugas; waktu, tempat, struktur program, mekanisme
pelaksanaan, penilaian dan sertifikasi; serta monitoring dan evaluasi.
b. Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring. Pada bagian ini membahas
tentang pemanfaatan TIK yang meliputi Dasar-dasar Komputer dan
Pengenalan Internet sebagai pendukung pelaksanaan Moda Daring.
c. Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar. Pada bagian ini
membahas tentang tiga tipe pembelajar, karakteristik belajar orang dewasa
serta strategi pembelajaran bagi orang dewasa.
d. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar. Pada bagian ini membahas tentang modul Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar baik untuk kompetensi pedagogik maupun
kompetensi profesional serta strategi penggunaan modul. Kegiatan kajian
modul kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional dilakukan
oleh peserta dalam kelompok. Setelah mengkaji modul, peserta melakukan
simulasi cara penggunaan modul Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar Moda Tatap Muka pada saat mefasilitasi Guru Pembelajar.
Untuk moda daring disampaikan materi tentang pengenalan fitur-fitur
dalam sistem Moda Daring yang menggunakan LMS Moodle, antara lain:
page, Book, Lesson, File, Folder, Message, Forum, Blog, E-portofolio,
Chat, Video conference, Quiz dan Survey. Setelah itu dilakukan bedah
modul Moda Daring secara daring pada laman Moda Daring yang meliputi
struktur modul Moda Daring, aktivitas pembelajaran, tagihan, serta
penilaian.
Selain itu dilakukan juga simulasi untuk:
 Pembelajaran dalam sesi yang meliputi: mencoba web
conference/BBB, membaca pengantar sesi, melakukan aktivitas
pembelajaran di dalam Lesson, mengunduh file (dokumen, bahan
bacaan dan LK), membaca bahan bacaan di Book, melakukan diskusi
dalam forum, melakukan refleksi dalam blog, mengunggah file LK yang
sudah diisi ke dalam e-portfolio, mengerjakan penilaian diri, tes sesi
dan tes akhir, mengisi evaluasi reaksi smiley face pada akhir sesi
genap, mengisi evaluasi diri pada sesi penutup, serta mengisi evaluasi
pelatihan daring pada sesi penutup.
 Peran pengampu dan mentor dalam Moda Daring sesuai modul yang
diampunya.
e. Pengembangan Butir Soal. Pada bagian ini membahas tentang pembuatan
butir soal-soal setara soal Uji Kompetensi Guru (UKG). Soal yang dibuat
dikumpulkan sebagai bank soal.
3. Topik Penunjang
a. Penyusunan RTL. Pada bagian ini membahas tentang penyusunan rencana
tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh peserta setelah mengikuti
kegiatan pelatihan.
b. Tes Awal dan Tes Akhir. Pada bagian ini peserta melakukan tes awal untuk
melihat kemampuan awal peserta sebelum mengikuti pelatihan dan
melakukan tes akhir untuk melihat kemampuan peserta setelah mengikuti
pelatihan.

a. Tindak Lanjut
1. Materi pelatihan akan ditularkan ke teman-teman guru.
2. Desiminasi ke anggota MGMP IPA Terapan di Kabupaten Mojokerto.

b. Dampak Diklat
Dampak diklat terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu
KBM adalah:
1. Memberikan pemahaman pada guru akan pentingnya IPA Terapan
2. Memotivasi guru peserta pelatihan untuk membuat buku dan mengelola
pembelajaran berbasis IT.

c. Penutup
Pelaksanaan diklat serta materi yang disampaikan sangat baik untuk pemantapan
penerapan program Guru Pembelajaran, namun terdapat beberapa saran antara
lain.
1. Pelatihan disampaikan lebih interaktif dan mengacu pada proses
pembelajaran orang dewasa.
2. Pelatihan dipadukan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Demikian laporan pelaksanaan diklat saya buat dengan sebenar-benarnya.


Terimakasih.

III. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Lampiran 1. Sertifikat Diklat
b. Lampiran 2. Surat Tugas
c. Lampiran 3. Ringkasan Materi
MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT
Jumlah Jam Kegiatan Mata Nama
Nama Diklat Tempat Kegiatan Nama Fasilitator Dampak
Diklat Diklat/Kompetensi Penyelenggaran
PEMBEKALAN Hotel Oval, Jalan 100 Jam Kepala LPMP Propinsi 1. Kebijakan Pusat Pengembangan Penerapan
INSTRUKTUR Diponegoro No. 23 Jawa Timur Pengembangan dan Pemberdayaan pembelajaran inovatif
NASIONAL GURU Surabaya 60241 Sekretaris Direktorat dan Pembinaan Pendidik dan Tenaga bagi siswa sehingga
PEMBELAJAR MATA Telepon (031) Jenderal Guru dan Karir Guru Kependidikan Bisnis siswa mampu
Tenaga Kependidikan
PELAJARAN IPA 5619998. 2. Program Guru dan Manajemen mengoptimalkan hasil
Kemndikbud
TERAPAN Budi Astuti Sugatha, Pembelajar Parung Sawangan belajar siswa
S.Pd 3. Overview Bogor
Suci Eka Maryani, M.Pd Program
Peningkatan
Kompetensi
Guru Pembelajar
4. Literasi TIK
Pendukung
Pembelajaran
Daring
5. Pendekatan
Andragogi
dalam Guru
Pembelajar
6. Kajian dan
Simulasi
Penggunaan
Modul
Peningkatan
Kompetensi
Guru
Pembelajar
7. Pengembangan
Butir Soal
8. Penyusunan RTL
9. Tes Awal dan Tes
Akhir

Anda mungkin juga menyukai