Anda di halaman 1dari 16

Diklat Daring Guru Vokasi (DIDUGSI)

Tahap 3
Tanggal 31 Mei s.d. 12 Juni 2021

Sesi 1 dan 2: 31 Mei s.d. 05 Juni 2021


Sesi 3 dan 4: 07 s.d. 12 Juni 2021
KATA PENGANTAR

Pendekatan pembelajaran pada Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi) memiliki karakteristik
sebagai berikut: (1) menuntut pembelajar untuk membangun dan menciptakan pengetahuan secara
mandiri (constructivism); (2) pembelajar akan berkolaborasi dengan pembelajar lain dalam
membangun pengetahuannya dan memecahkan masalah secara bersama-sama (social
constructivism); (3) membentuk suatu komunitas pembelajar (community of learners) yang inklusif;
(4) memanfaatkan media laman (website) yang bisa diakses melalui internet, pembelajaran berbasis
komputer, kelas virtual, dan atau kelas digital; serta (5) interaktivitas, kemandirian, aksesibilitas, dan
pengayaan.

Dalam menghadapi pandemi virus corona yang saat ini sedang melanda di beberapa negara di
dunia termasuk Indonesia, pemerintah dituntut untuk mengambil berbagai langkah dan kebijakan
sebagai upaya untuk menanggulangi dampaknya dalam berbagai aspek termasuk dalam hal
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, Balai Besar Pengembangan Penjaminan
Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Malang
menyelenggarakan diklat jarak jauh secara daring dalam upaya peningkatan kompetensi guru vokasi
dengan judul Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi) Tahap 3.

Salah satu acuan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan ini adalah buku panduan. Buku
ini menginformasikan kepada peserta tentang pelaksanaan secara umum. Hal ini dimaksudkan agar
peserta mampu mempersiapkan diri secara aktif sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.

Malang, 28 Mei 2021


Plt. Kepala,

Dr. Ir. Abdul Rochim, M.M.


NIP. 196602192005011001
1. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang sangat vital dalam penyelenggaraan pendidikan. Demi
terselenggaranya pendidikan yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.
Perubahan kondisi sosial masyarakat akibat dari perubahan teknologi dan pemanfaatan
teknologi harus direspon dengan baik. Perubahan yang terjadi berdampak pada perubahan
strategi pendidikan sehingga guru diharapkan mampu beradaptasi terhadap perubahan
tersebut. Tugas besar seorang guru adalah mampu untuk mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, dan melatih siswanya untuk mampu terjun ke dalam masyarakat dan menguasai
teknologi yang digunakan oleh masyarakat tersebut. Tugas besar seorang guru disebutkan
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pada Pasal 1 Poin 1 yang berbunyi: Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Selanjutnya dipertegas dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru Pasal 52 menjelaskan bahwa tugas guru antara lain: (1) merencanakan pembelajaran;
(2) melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu; (3) menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran; (4) membimbing dan melatih peserta didik (siswa); (5) melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat; (6) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok yang sesuai; serta (7) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu
melaksanakan tugas dengan menyesuaikan diri dengan perkembangan kondisi sosial dan
teknologi terbaru. Guru SMK, terutama guru muatan produktif/kejuruan, memiliki peran
penting dalam mendidik siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut
dikarenakan setelah menuntaskan pendidikan di SMK, lulusan SMK harus dinyatakan siap
untuk bekerja. Untuk itu, perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi di dunia usaha dan
dunia industri menjadi sesuatu yang urgen untuk diketahui dan dikuasai oleh guru SMK,
sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan
kebutuhan, tren, dan prediksi masa depan.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan
kompetensi guru kejuruan SMK berstandar industri, maka BBPPMPV BOE sebagai pusat
pengembangan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan vokasi diharapkan dapat
mendukung program peningkatan kualitas guru SMK berstandar industri tersebut melalui
Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi).

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
e. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
f. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
i. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK); serta
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Tujuan
Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru
SMK sesuai kompetensi keahlian khususnya pada klaster yang didiklatkan.

4. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi) ini adalah adanya
peningkatan kompetensi guru SMK sesuai kompetensi keahlian khususnya pada klaster yang
didiklatkan yang dibuktikan dengan sertifikat kelulusan diklat.
5. Kerangka Program
Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi) ini dilaksanakan dengan pola 46 Jam Pelajaran (2
minggu) dengan melalui 4 sesi, dimana setiap sesinya akan membahas unit kompetensi sesuai
program yang sudah ditentukan dari masing-masing kompetensi keahlian.

Tabel berikut ini menjelaskan tentang kerangka program Didugsi secara lebih rinci:
No. Materi Jumlah JP
A. UMUM 4
1. Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi 1
Petunjuk Pelaksanaan Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi)
2. 3
dan Pengenalan Learning Management System (LMS)
B. POKOK 40
1. Pendalaman Materi Sesi 1 (Minggu Ke-1) 10
2. Pendalaman Materi Sesi 2 (Minggu Ke-1) 10
3. Pendalaman Materi Sesi 3 (Minggu Ke-2) 10
4. Pendalaman Materi Sesi 4 (Minggu Ke-2) 10
C. PENUNJANG 2
1. Tes Awal 1
2. Tes Akhir 1
Total Jam Pelajaran 46 JP

Strategi pelaksanaan Didugsi secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:


1. Sesi Pendahuluan
Sesi pendahuluan berisi tentang:
a. Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi
Materi ini membahas kebijakan pendidikan terkait dengan peningkatan kompetensi guru
vokasi khususnya melalui program Didugsi.

b. Petunjuk Pelaksanaan Diklat Daring Guru Vokasi (Didugsi) dan Pengenalan


Learning Management System (LMS)
Pada materi ini akan dijelaskan tentang alur kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dari awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan sesuai struktur program. Selain itu
pada materi ini juga akan dijelaskan mengenai penggunaan Learning Management
System (LMS).
c. Tes Awal
Tes awal bertujuan untuk mengukur kemampuan awal peserta sebelum mengikuti
kegiatan pembelajaran. Tes awal dalam kegiatan ini menggunakan aplikasi e-Xam.

2. Sesi Pembelajaran
Sesi pembelajaran memuat materi yang harus dikuasai sesuai dengan tuntutan hasil belajar
yang dibuktikan dengan tagihan dari sesi 1 sampai dengan sesi 4. Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada tiap sesi adalah:
a. Deskripsi Singkat Unit
Menjelaskan secara singkat tentang Acuan Standar Kompetensi Kerja dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Pembelajaran:
1) Materi
Materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi keahlian yang diikuti. Dalam
aktivitas belajar mencakup serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan yang harus diselesaikan sesuai dengan hasil belajar yang telah
ditetapkan. Aktivitas pembelajaran Didugsi terdiri atas:
a) Mengerjakan kegiatan secara daring;
b) Menyelesaikan tugas dan tagihan.

2) Forum Diskusi
Kegiatan di dalam suatu komunitas pembelajar (community of learners) untuk
berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memecahkan masalah sehingga peserta
memperoleh pengetahuan baru melalui pendekatan konstruktivisme sosial (social
constructivism).

c. Bahan Rujukan:
1) Buku Informasi
Buku yang isinya adalah informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan
yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi
tersebut.
2) Buku Kerja
Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna
mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut yang tertuang dalam buku
kerja. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik
per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI.

d. Tugas Praktik
Peserta akan mengunduh file Tugas Praktik dari Learning Management System (LMS)
melalui tautan dida.vedcmalang.or.id dan mengerjakan tugas praktik tersebut dengan
memperhatikan keselamatan kerja. Hasil pengerjaan tugas praktik dalam bentuk
rekaman dokumentasi/foto/video sebagai laporan tugas praktik. Peserta mengunggah
tugas dan tagihan sebagai bukti belajar untuk mendapatkan umpan balik dan penilaian
dari pengampu.

e. Tes per Sesi (TS)/Latihan Soal


Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan Latihan Soal. Hasil latihan soal
menjadi salah satu komponen penilaian untuk formulasi nilai akhir.

f. Live Session/Video Conference


Di setiap sesinya akan dilakukan 1x live session/video conference sesuai jadwal yang
sudah ditetapkan, sehingga total ada 4x live session/video conference selama kegiatan
berlangsung (jadwal akan diinfokan di grup WA kelas masing-masing). Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan informasi secara lengkap tentang program serta sebagai
wadah diskusi dan interaksi langsung antar peserta serta antara pengampu dan peserta.
Kegiatan ini difasilitasi oleh admin LMS di masing-masing kelas.

3. Sesi Penutup
Sesi penutup adalah sesi terakhir dalam proses pembelajaran Didugsi dimana peserta akan
melakukan beberapa aktivitas didalamnya, seperti:
a. Tes Akhir
Pada akhir pembelajaran (sesi penutup), peserta mengerjakan soal tes akhir secara
daring. Tes akhir dalam kegiatan ini menggunakan aplikasi e-Xam. Tes akhir ini akan
dilaksanakan pada hari terakhir diklat. Hasil tes akhir ini merupakan salah satu
komponen penilaian untuk formulasi nilai akhir Didugsi.
b. Evaluasi
1) Kesimpulan dan Umpan Balik
Peserta mengisi format yang disediakan secara daring sebagai bentuk refleksi
terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi mencakup pemikiran
hal-hal yang baru didapatkan dalam proses belajar; faktor-faktor pendukung atau
penghambat (baik internal maupun eksternal) dalam proses belajar; langkah apa yang
harus diambil untuk mengantisipasi masalah; serta rencana aksi tindak lanjut
pembelajaran.

2) Evaluasi Penyelenggaraan Diklat


Peserta mengisi format evaluasi penyelenggaraan diklat peningkatan kompetensi
guru yang mengikuti Didugsi. Data evaluasi dari peserta akan digunakan oleh
BBPPMPV BOE Malang untuk perbaikan penyelenggaraan Didugsi selanjutnya.

6. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 10 kelas @20 peserta, sehingga total peserta pada tahap
ini sebanyak 200 orang. Peserta adalah mereka yang sudah melakukan registrasi online di
aplikasi ALFA-T; memenuhi ketentuan persyaratan peserta; serta ditetapkan sebagai peserta
oleh BBPPMPV BOE Malang.

7. Penilaian
Penilaian dalam Didugsi (selanjutnya disebut Nilai Akhir) diperoleh dari tagihan yang harus
diselesaikan oleh peserta dan akan dilakukan secara otomatis dari hasil sinkronisasi antara
nilai di LMS serta nilai di aplikasi e-Xam. Nilai Akhir (NA) peserta diperoleh dari 4 (empat)
komponen sebagai berikut:
a. Tugas Praktik (TP)
Tugas praktik dilakukan oleh setiap peserta di masing-masing sesi. Nilai tugas praktik
merupakan rerata dari keseluruhan nilai tugas praktik pada setiap sesi yang dilakukan.

b. Nilai Sikap (NS)


Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan pengampu kepada peserta selama diklat
berlangsung. Unsur-unsur penilaian sikap yaitu: (1) keaktifan; (2) kedisiplinan; serta (3)
tanggung jawab.
1) Keaktifan
Perilaku atau kegiatan yang terjadi pada peserta saat diklat berlangsung yang ditandai
dengan antusiasme dan keterlibatan peserta. Beberapa indikator keaktifan yaitu aktif
dalam merespon pertanyaan pengajar; aktif dalam forum diskusi dan tanya jawab; aktif
menyalakan video pada saat live session/video conference; serta aktif memperhatikan
penjelasan pengampu.

2) Kedisiplinan
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. Beberapa indikator kedisiplinan yaitu tepat waktu log in dan log out (tidak
meninggalkan live session/video conference); serta tepat waktu dalam mengumpulkan
tugas-tugas.

3) Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku peserta untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. Salah satu
indikator tanggung jawab yaitu menyelesaikan tugas-tugas individu dengan baik.

c. Tes per Sesi (TS)/Latihan Soal


Tes per sesi (latihan soal) dilakukan oleh peserta di setiap akhir sesi. Nilai tes per sesi
(latihan soal) merupakan rerata dari keseluruhan nilai tes per sesi yang dilakukan.

d. Tes Akhir (TA)


Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir pembelajaran di Sesi Penutup. Pelaksanaan tes
akhir dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan diklat (jadwal lebih rinci akan diinfokan di
grup WA kelas masing-masing). Peserta yang dapat mengikuti tes akhir harus memenuhi
persyaratan kehadiran minimal 80% dari jumlah hari diklat (12 hari).
Formulasi nilai akhir peserta diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

NA = (35% x TP) + (30% x NS) + (15% x TS) + (20% x TA)

Keterangan:
NA = Nilai Akhir
TP = Rerata Nilai Tugas Praktik Sesi 1-4
NS = Nilai Sikap
TS = Rerata Nilai Tes per Sesi (Latihan Soal) Sesi 1-4
TA = Nilai Tes Akhir

Kategori predikat pada kelulusan peserta Didugsi dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Range Nilai Akhir Predikat Kelulusan
90,01 – 100 Amat Baik
80,01 - 90,00 Baik
70,01 - 80,00 Cukup

8. Sertifikat dan Surat Keterangan


a. Peserta yang dinyatakan lulus yaitu peserta dengan nilai akhir minimal 70,01;
b. Peserta yang lulus akan memperoleh Sertifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) dengan predikat kelulusan menyesuaikan;
c. Peserta yang telah mengikuti semua tahapan kegiatan namun nilai akhirnya 60,01 s.d. 70
dinyatakan tidak lulus, tetapi yang bersangkutan berhak memperoleh Surat Keterangan;
d. Peserta yang nilai akhirnya kurang dari 60,01 dinyatakan tidak lulus dan tidak berhak
memperoleh Surat Keterangan;
e. Sertifikat/STTPP dan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Plt. Kepala BBPPMPV
BOE Malang akan dicetak secara daring pada aplikasi ALFA-T, dan pencetakannya
menjadi tanggung jawab masing-masing peserta Didugsi;
f. Pengampu yang telah melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dalam kelas Didugsi akan
memperoleh Surat Keterangan;
g. Peserta dapat mengunduh Sertifikat/STTPP atau Surat Keterangan di akun ALFA-T
masing-masing jika peserta yang bersangkutan sudah mengisi form Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat secara daring yang ada di LMS;
h. Peserta dan pengampu dapat mengunduh Sertifikat/STTPP atau Surat Keterangan pada
hari ketujuh setelah penutupan kegiatan.
9. Pengampu, Admin LMS, dan Panitia
a. Pengampu
1) Pengampu adalah Widyaiswara serta pengembang modul Didugsi di BBPPMPV BOE
Malang yang menguasai kompetensi sesuai klaster yang didiklatkan;
2) Pengampu di setiap kelas berjumlah 1 orang.

b. Admin LMS
1) Admin LMS adalah Pengembang Teknologi Pembelajaran dan staf teknis BBPPMPV
BOE Malang yang menguasai LMS serta sudah mengikuti pembekalan;
2) Admin LMS di setiap kelas berjumlah 1 orang.

c. Panitia
1) Panitia adalah staf BBPPMPV BOE Malang yang menguasai aplikasi ALFA-T serta
sudah mengikuti pembekalan;
2) Panitia di setiap kelas berjumlah 1 orang;
3) Selain panitia di setiap kelas, di setiap tahap ada 3 (tiga) orang panitia lain yang masing-
masing menjabat sebagai Penanggungjawab, Ketua, dan Wakil Ketua.

10. Penyelenggaraan Kegiatan


a. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan diklat ini adalah tanggal 31 Mei s.d. 12 Juni 2021 yang terbagi menjadi
4 (empat) sesi dengan jadwal sebagai berikut:
Sesi 1 dan 2: 31 Mei s.d. 05 Juni 2021
Sesi 3 dan 4: 07 s.d. 12 Juni 2021

b. Tata Tertib dan Disiplin


Agar kegiatan ini dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan, semua peserta
harus mentaati peraturan sebagai berikut:
1) Melakukan registrasi sekaligus konfirmasi kesediaan melalui Whatsapp (WA) ke nomor
WA panitia di masing-masing kelas yang diikuti;
2) Mengakses LMS secara aktif melalui tautan dida.vedcmalang.or.id yang merupakan
media pembelajaran daring yang digunakan dalam diklat ini;
3) Mengisi biodata dan mengunggah hasil pindaian (scan) seluruh dokumen administrasi
diklat yang dipersyaratkan di akun ALFA-T masing-masing;
4) Mengikuti seluruh tahapan pembelajaran yang sudah ditetapkan secara aktif baik itu tes
awal, live session, tes latihan soal per sesi, maupun tes akhir;
5) Menjaga hubungan yang baik dengan sesama peserta, pengampu, admin LMS, dan
panitia baik secara daring maupun luring.

c. Contact Person
Apabila memerlukan informasi dapat menghubungi panitia dan admin LMS yang telah
ditunjuk di masing-masing kelas.

11. Pembiayaan
Seluruh biaya yang diperlukan dari kegiatan ini akan dibebankan pada DIPA BBPPMPV BOE
tahun anggaran 2021 dengan MAK:
4468.SCI Pelatihan Bidang Pendidikan
4468.SCI.002 PTK Vokasi yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Kejuruan
056 Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
H Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak Moda Daring

12. Penutup
Hal-hal yang belum diinformasikan dan diatur dalam buku panduan ini akan ditetapkan
kemudian berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku serta disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang ada.
Lampiran 1. Rekap Judul Diklat

Jumlah Jumlah
No. Judul Diklat
Kelas Peserta
1. Pelaksanaan Pekerjaan Gedung 1 20
2. Pekerjaan Instalasi Air Kotor 1 20
3. Operator Mesin CNC - B 1 20
4. Visual Test and Dye Penetran for Welding - B 1 20
Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan dan Sistem
5. 1 20
Pneumatik
6. Perbaikan Sistem Kelistrikan 1 20
7. Pemeliharaan Sistem Rem dan ABS 1 20
8. Perencanaan Jaringan Komputer - B 1 20
9. Dasar Desain Grafis - B 1 20
10. Pembelajaran Interaktif Menggunakan Kelas Virtual 1 20
10 200
Jumlah Kelas dan Peserta
Kelas Peserta
Lampiran 2. Daftar Pengampu, Admin LMS, dan Panitia

No. Judul Diklat Pengampu Admin LMS Panitia

Citrawiri Nurmala, S.S.,


1. Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Uberlin, S.Pd., M.Pd. Ir. Wahyu Purnomo, M.T.
M.A.P.

2. Pekerjaan Instalasi Air Kotor Drs. Hery Tarno, Dipl. Hbt., M.T. Nanik Sri Rahayu, S.T., M.T. Syafi'udin

Lauretha Devi Fajar Vantie,


3. Operator Mesin CNC - B Nor Ghozali, S.T., M.Pd. Endah Damayanti, S.T., M.T.
S.S.T.
Visual Test and Dye Penetran for Dadang Agus Trifianto, S.T.,
4. Agung Setio Budi, S.Pd. Litasari Eka Perdana, S.Pd.
Welding - B M.T.
Pengoperasian dan Pemeliharaan Sandi Herigita Khoratinanto,
5. A'ang Rahardyan W., S.T., M.Pd. Weldan Kusuf, S.S.T., M.Eng.
Peralatan dan Sistem Pneumatik S.E., M.B.A.

6. Perbaikan Sistem Kelistrikan Ribut Efendi, S.Pd., M.T. Adi Hidayat, S.Pd., M.Pd. Mohammad Abid Haq, S.E.

7. Pemeliharaan Sistem Rem dan ABS Sugeng Riyadi, S.Pd., M.Pd. Farid Zuniawan, S.T. Endah Wahyuningprapti, S.E.

Dr. M. Rafie Pawellangi, S.Pd.,


8. Perencanaan Jaringan Komputer - B Siyamta, S.Pd., S.S.T., M.T. Arif Rahman Maynaradi, S.E.
S.S.T., M.Pd.
Angga Mahadharma Surya,
9. Dasar Desain Grafis - B Siswati, S.Kom., M.T. Kadek Surya Pranata, S.S.T., M.T.
S.Sn.
Pembelajaran Interaktif
10. Ratna Sri Utami, S.Kom., M.M. Lucky Herdhiono, S.S.T., M.MSI. Nurkhakim, S.Pd.
Menggunakan Kelas Virtual
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Diklat Daring Guru Vokasi

Anda mungkin juga menyukai