KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga Balai Besar
Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV
BOE) Malang dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam bidang pengembangan
penjaminan mutu pendidikan vokasi. Semoga dengan kerja keras dan niat sungguh-sungguh untuk
terus mengembangkan potensi pendidikan vokasi di Indonesia, BBPPMPV BOE Malang dapat terus
berkembang pada masa-masa yang akan datang.

Perkembangan revolusi industri 4.0 telah mendorong semua aspek menuju era digitalisasi. Hal
ini berdampak pula kepada dunia pendidikan saat ini yang dituntut dapat memanfaatkan teknologi
digital untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Berbagai peluang dan tantangan muncul sebagai
akibat dari perkembangan teknologi, termasuk kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan untuk
memanfaatkannya. Salah satu upaya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan adalah dengan
pemanfaatan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) melalui fasilitas e-learning. Sebagai tindak
lanjut program yang dimaksud, BBPPMPV BOE Malang akan menyelenggarakan Pelatihan Guru
Kejuruan Moda Daring (PGK-Daring) Angkatan 2.

Salah satu acuan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan ini adalah buku panduan. Buku
panduan ini disusun sebagai panduan dalam penyelenggaraan PGK-Daring dan disiapkan untuk
memberikan informasi kepada semua pihak yang terlibat. Pihak yang terlibat dalam hal ini meliputi
pengajar, admin LMS, panitia, teknisi, dan peserta (guru SMK). Hal ini dimaksudkan agar semua
pihak mampu mempersiapkan diri secara aktif sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.

Malang, 9 Mei 2022

Kepala,

Dr. I Gusti Made Ardana, S.Pd., M.T.

NIP 196906201992031006
1. Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan vokasi sebagaimana diamanatkan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, BBPPMPV BOE
Malang perlu melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan vokasi sesuai yang tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Vokasi
Nomor 20 Tahun 2021.
Menghadapi pandemi virus corona yang saat ini sedang melanda di beberapa negara di
dunia termasuk Indonesia, pemerintah dituntut untuk mengambil berbagai langkah dan
kebijakan sebagai upaya untuk menanggulangi dampaknya dalam berbagai aspek termasuk
dalam hal penyelenggaraan pelatihan. BBPPMPV BOE Malang sebagai salah satu unit
pelaksana teknis pada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memiliki tugas dan fungsi untuk
melaksanakan pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Dalam
rangka menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi yang
mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan melalui penyelenggaraan peningkatan kualitas dan
kompetensi guru kejuruan yaitu Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring (PGK-Daring).
Berdasarkan data jumlah guru SMK di wilayah binaan BBPPMPV BOE Malang yang
tersebar di 12 Provinsi, kapasitas BBPPMPV BOE melakukan pelatihan secara luring terbatas
terutama adanya keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga pelatihan moda daring
merupakan salah satu solusi untuk mencapai peningkatan kualitas dan kompetensi guru SMK
serta bentuk pemerataan akses peningkatan kompetensi bagi guru SMK.

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
d. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
f. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan;
 g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
l. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi Tahun 2021;
m. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
o. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022
tentang SKL Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah; serta
p. Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022
tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

3. Tujuan
Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring (PGK-Daring) ini bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi guru SMK sesuai kompetensi keahlian.

4. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring (PGK-Daring) ini adalah
adanya peningkatan kompetensi guru SMK sesuai kompetensi keahlian yang didiklatkan yang
dibuktikan dengan sertifikat kelulusan diklat.
5. Kerangka Program
Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring (PGK-Daring) ini diselenggarakan selama 3 minggu
setara dengan 87 jam pelajaran @45 menit. Pembelajaran pada PGK-Daring ini
menggunakan modul yang dikembangkan untuk proses pembelajaran selama 2 (dua) minggu
dan pengerjaan proyek akhir selama 1 (satu) minggu.

Tabel berikut ini menjelaskan tentang kerangka program PGK-Daring secara lebih rinci:
No. Materi Jumlah JP
A. UMUM 8
1. Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan 1
2. Pengenalan Learning Management System (LMS) 6
3. Orientasi Pelatihan 1
B. POKOK 76
Pendalaman Materi Topik 1 s.d. 4*
 Softskill: Proses Bisnis, Perkembangan Teknologi, Profesi
1. 43
dan Kewirausahaan (2 JP)
 Materi Topik 1 s.d. 4* (41 JP)
2. Petunjuk Pelaksanaan Tugas Proyek Akhir 1
3. Pembimbingan Proyek Akhir 16
4. Pengerjaan Proyek Akhir 12
5. Penilaian Proyek Akhir 4
C. PENUNJANG 3
1. Penilaian Awal 1
2. Penilaian Akhir 1
3. Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan 1
Total Jam Pelajaran 87 JP
*) materi topik pembelajaran sesuai dengan judul pelatihan

Strategi pelaksanaan PGK-Daring secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:

1. Sesi Pendahuluan
Sesi pendahuluan berisi tentang:
a. Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan
Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan membahas tentang kebijakan
pendidikan kejuruan, program terkait dengan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan
khususnya melalui program PGK-Daring.
 b. Petunjuk Pelaksanaan Pelatihan dan Pengenalan Learning Management System
(LMS)
Pada bagian ini menjelaskan tentang petunjuk pelaksanaan pelatihan dan pemanfaatan
LMS sebagai media pembelajaran selama pelatihan berlangsung. Petunjuk pelaksanaan
pelatihan dan pengenalan LMS menjadi tanggung jawab admin LMS.

c. Orientasi Pelatihan
Program kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dari awal kegiatan sampai dengan
akhir kegiatan sesuai kerangka program disampaikan pada orientasi pelatihan ini.

d. Penilaian Awal
Peserta mengikuti penilaian awal (pre-test) secara daring melalui LMS untuk
mengetahui kemampuan awal dan menentukan strategi pembelajaran.

2. Sesi Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tiap topik 1 s.d. topik 4 menggunakan
model pembelajaran flipped classroom (peserta mempelajari materi secara mandiri
selanjutnya dibahas pada sesi sinkronus dengan pengajar).
1) Sinkronus
Pada kegiatan awal kegiatan sinkronus peserta akan mendapatkan pemaparan tentang
petunjuk pelaksanaan pelatihan dan pengenalan LMS yang disampaikan oleh admin
LMS. Materi tentang softskill yang dibutuhkan dalam dunia industri; pendalaman
materi pembelajaran setiap topik; serta pelaksanaan proyek akhir disampaikan secara
langsung melalui live session menggunakan video conference (zoom). Peserta
melakukan elaborasi pemahaman dan refleksi pembelajaran pada live session ini.

2) Asinkronus
Pada kegiatan asinkronus peserta mengawali kegiatan pembelajaran dengan ‘mulai
dari diri’ berupa apersepsi untuk menggali pengalaman dan pengetahuan awal dari
peserta terkait topik pembelajaran yang akan dipelajari. Selanjutnya peserta
mengeksplorasi konsep dengan mempelajari materi yang disajikan di LMS secara
mandiri. Pada kegiatan asinkronus peserta juga akan berdiskusi dengan peserta lain
terkait topik pembelajaran untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.
 Refleksi materi melalui menjawab pertanyaan pada penilaian formatif dilakukan oleh
peserta pada setiap akhir pembelajaran suatu topik tertentu.

b. Proyek Akhir
Pada minggu ke-3 peserta akan mengerjakan proyek akhir. Proyek akhir dapat berupa
video pembelajaran, paparan, produk barang/prototype atau jasa berdasarkan rangkaian
topik pembelajaran yang telah dipelajari selama 2 minggu (PjBL, PBL, Discovery, dan
Inquiry). Petunjuk pelaksanaan proyek akhir diberikan kepada peserta dan
pembimbingan dilakukan oleh pengajar selama pengerjaan proyek akhir pelatihan.
Pengerjaan proyek akhir harus memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan. Hasil pengerjaan proyek akhir diunggah oleh peserta sebagai bukti belajar
untuk mendapatkan umpan balik dan penilaian dari pengajar.

c. Tes Formatif
Pada setiap akhir topik pembelajaran, peserta akan melakukan refleksi terkait materi
pembelajaran dengan mengerjakan soal formatif. Hasil nilai formatif menjadi salah satu
komponen penilaian pada nilai akhir.

3. Sesi Penutup
Sesi penutup adalah bagian terakhir pada proses pembelajaran pelatihan. Pada bagian ini
peserta akan melakukan beberapa aktivitas berikut ini:
a. Penilaian Akhir
Peserta mengikuti penilaian akhir (post-test) secara daring melalui LMS pada akhir
minggu ke-2. Hasil post-test merupakan salah satu komponen penilaian untuk
menentukan kelulusan. Peserta yang dapat mengikuti post-test adalah peserta yang telah
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dan mengerjakan seluruh tes
formatif dengan tingkat partisipasi kehadiran pada live session minimal 80%.

b. Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan

Peserta mengisi format evaluasi penyelenggaraan pelatihan. Data evaluasi dari peserta
ini akan digunakan oleh BBPPMPV BOE Malang untuk perbaikan penyelenggaraan
pelatihan selanjutnya.
6. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 9 kelas @20 peserta, sehingga total peserta pada tahap
ini sebanyak 180 orang. Peserta adalah mereka yang sudah melakukan registrasi online di
aplikasi ALFA-T; memenuhi ketentuan persyaratan peserta; serta ditetapkan sebagai peserta
oleh BBPPMPV BOE Malang.

7. Penilaian
Penilaian dalam PGK-Daring (selanjutnya disebut nilai akhir) dilakukan secara otomatis di
dalam LMS. Nilai akhir (NA) peserta diperoleh dari 4 (empat) komponen sebagai berikut:
a. Penilaian Sikap (PS)
Penilaian sikap menitikberatkan pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab, dan keaktifan
peserta selama proses pelatihan.
1) Kedisiplinan
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan selama proses pelatihan. Beberapa indikator dari aspek kedisiplinan yaitu:
a) tepat waktu dan mengikuti sampai akhir kegiatan tatap muka jarak jauh/live session;
b) tepat waktu dalam mengirimkan jawaban diskusi forum pada setiap topik
pembelajaran;
c) tepat waktu dalam memberikan tanggapan postingan forum diskusi kepada peserta
lain pada setiap topik;
d) mengikuti seluruh aktifitas asinkronus yang dapat dicermati dari activity completion;
serta
e) menyampaikan ijin atau menginformasikan kepada pengajar/admin LMS/panitia bila
tidak dapat mengikuti kegiatan tatap muka jarak jauh/live session.

2) Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku peserta untuk melaksanakan kewajiban selama proses pelatihan.
Beberapa indikator dari aspek tanggung jawab yaitu:
a) tanggung jawab dalam mengikuti sampai akhir kegiatan tatap muka jarak jauh/live
session;
b) tanggung jawab dalam menjawab pertanyaaan pada forum diskusi sesuai dengan
pertanyaan yang disajikan pada setiap topik pembelajaran;
c) tanggung jawab dalam memberikan tanggapan postingan hasil diskusi peserta yang
lain;
 d) tanggung jawab dalam melakukan refleksi setiap topik pembelajaran dengan
mengerjakan seluruh penilaian formatif;
e) tanggung jawab dalam melakukan refleksi pemahaman seluruh rangkaian topik
pembelajaran dengan mengerjakan penilaian akhir; serta
f) tanggung jawab dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran baik
sinkronus maupun asinkronus.

3) Keaktifan
Perilaku atau kegiatan yang terjadi pada peserta selama proses pelatihan ditandai dengan
antusiasme dan keterlibatan peserta. Beberapa indikator dari aspek keaktifan yaitu:
a) keaktifan dalam bertanya pada saat tatap muka jarak jauh/live session;
b) keaktifan dalam menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh pengajar pada saat live
session;
c) keaktifan dalam menyimak penjelasan pengajar saat live session dengan menyalakan
kamera;
d) keaktifan peserta dalam forum diskusi; serta
e) turut aktif dalam menyelesaikan kesulitan atau permasalahan terkait pemahaman
materi sesama peserta.

b. Tes Formatif (TF)

Tes formatif (TF) dilakukan oleh peserta di setiap akhir topik pembelajaran. Nilai Akhir
TF merupakan rerata dari keseluruhan nilai TF per topik pembelajaran.

c. Tes Akhir (TA)

Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir materi pembelajaran. Pelaksanaan tes akhir
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu hari Selasa, 24 Mei 2022 (akhir minggu
kedua pelatihan).

d. Proyek Akhir Pelatihan (PAP)

Nilai Proyek Akhir Pelatihan diberikan ke peserta yang telah mengirimkan tautan/link
dokumentasi Proyek Akhir Pelatihan.
 Formulasi nilai akhir peserta diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

NA = (30% x PS) + (15% x TF) + (25% x TA) + (30% x PAP)

Keterangan:
NA = Nilai Akhir
PS = Rerata Penilaian Sikap
TF = Rerata Nilai Tes Formatif
TA = Nilai Tes Akhir
PAP = Nilai Proyek Akhir Pelatihan

Penentuan kategori predikat yang diterima peserta diambil berdasarkan Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai berikut:
Range Nilai Status
Predikat Kelulusan Hak Peserta
Akhir Kelulusan
90,01 - 100 Sangat Memuaskan Lulus Sertifikat
80,01 - 90,00 Memuaskan Lulus Sertifikat
70,01 - 80,00 Baik Lulus Sertifikat
60,01 - 70,00 Kurang Baik Tidak Lulus Surat Keterangan
≤ 60 Tidak Memenuhi Kualifikasi Tidak Lulus -

8. Sertifikat dan Surat Keterangan

a. Peserta yang dinyatakan lulus yaitu peserta dengan nilai akhir minimal 70,01;
b. Peserta yang lulus akan memperoleh Sertifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) dengan predikat kelulusan menyesuaikan;
c. Peserta yang telah mengikuti semua tahapan kegiatan namun nilai akhirnya 60,01 s.d. 70
dinyatakan tidak lulus, tetapi yang bersangkutan berhak memperoleh Surat Keterangan;
d. Peserta yang nilai akhirnya kurang dari sama dengan 60 (≤ 60) dinyatakan tidak lulus dan
tidak berhak memperoleh Surat Keterangan;
e. Sertifikat/STTPP dan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Kepala BBPPMPV BOE
Malang akan dicetak secara daring pada aplikasi ALFA-T, dan pencetakannya menjadi
tanggung jawab masing-masing peserta PGK-Daring;
f. Pengajar dan admin LMS yang telah melaksanakan tugasnya dalam PGK-Daring akan
memperoleh Surat Keterangan;
 g. Peserta dapat mengunduh Sertifikat/STTPP atau Surat Keterangan di akun ALFA-T
masing-masing jika peserta yang bersangkutan sudah mengisi form Evaluasi
Penyelenggaraan Pelatihan secara daring yang ada di LMS;
h. Peserta, pengajar, dan admin LMS dapat mengunduh Sertifikat/STTPP atau Surat
Keterangan pada hari ketujuh setelah penutupan pelatihan.

9. Pengajar, Admin LMS, Panitia, dan Teknisi

a. Pengajar
Pengajar dalam pelaksanaan PGK-Daring adalah widyaiswara/fungsional tertentu lainnya
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Mempunyai pengalaman di dalam kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih
pembelajaran orang dewasa (pendekatan andragogi);
2) Memiliki kemampuan dasar TIK; serta
3) Bersedia melaksanakan pembelajaran menggunakan moda daring dengan kemauan dan
komitmen yang tinggi.

b. Admin LMS
Admin LMS pada PGK-Daring adalah pengelola LMS yang digunakan dalam proses
pembelajaran dan memiliki kriteria sebagai berikut:
1) PTP/staf teknis yang ditugaskan;
2) Telah mengikuti pembekalan;
3) Mampu menggunakan sistem LMS; serta
4) Memiliki komitmen untuk menjalankan tugasnya.

c. Panitia
Untuk memfasilitasi dan memandu pelaksanaan pelatihan ini dibutuhkan panitia kelas yang
memiliki kriteria sebagai berikut:
1) Staf teknis yang ditugaskan;
2) Telah mengikuti pembekalan;
3) Mampu menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Diklat (Simdiklat) dengan
baik; serta
4) Memiliki komitmen untuk menjalankan tugasnya.
 d. Teknisi
Teknisi kelas pada PGK-Daring adalah tenaga teknis yang membantu menyiapkan fasilitas
pelatihan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Ditunjuk oleh program keahlian (progli);
2) Terampil dalam kompetensi bidang pekerjaan sesuai judul pelatihan; serta
3) Memiliki komitmen untuk menjalankan tugasnya.

10. Penyelenggaraan Kegiatan

a. Waktu Pelaksanaan
PGK-Daring Angkatan 2 ini diselenggarakan selama 3 (tiga) minggu, tanggal 11 s.d. 31
Mei 2022 yang terbagi menjadi 2 (dua) bagian dengan jadwal sebagai berikut:
Minggu 1 dan 2: Rabu s.d. Selasa, 11 s.d. 24 Mei 2022 kegiatan pembelajaran
Minggu 3: Rabu s.d. Selasa, 25 s.d. 31 Mei 2022 pengerjaan proyek akhir pelatihan

b. Tata Tertib dan Disiplin

Agar kegiatan ini dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan, semua peserta
harus mentaati peraturan sebagai berikut:
1) Aktif melakukan komunikasi yang baik dengan sesama peserta, pengajar, admin LMS,
panitia, dan teknisi sesuai kelas yang diikuti;
2) Aktif mengakses LMS secara aktif melalui tautan dida.vedcmalang.or.id yang
merupakan media pembelajaran daring yang digunakan dalam pelatihan ini;
3) Mengisi biodata dan mengunggah hasil pindaian (scan) seluruh dokumen administrasi
pelatihan yang dipersyaratkan di akun ALFA-T masing-masing; serta
4) Mengikuti seluruh tahapan pembelajaran yang sudah ditetapkan secara aktif.

c. Contact Person
Apabila memerlukan informasi dapat menghubungi pengajar, admin LMS, panitia, dan
teknisi yang telah ditunjuk di masing-masing kelas.
11. Pembiayaan
Seluruh biaya yang diperlukan dari kegiatan ini akan dibebankan pada DIPA BBPPMPV BOE
tahun anggaran 2022 dengan MAK:
4468.SCI.002 Guru Kejuruan dan Kepala Sekolah yang mengikuti Upskilling dan Reskilling
Berstandar Industri
053 Pelatihan Guru Kejuruan
C Pelaksanaan Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring

12. Penutup
Hal-hal yang belum diinformasikan dan diatur dalam buku panduan ini akan ditetapkan
kemudian berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku serta disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang ada.
Lampiran 1. Rekap Judul Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring Angkatan 2

Jumlah Jumlah
No. Judul Pelatihan
Kelas Peserta
1. Mechanical Engineering CAD A 1 20
2. Instalasi dan Pengendali Rangkaian Elektronika A 1 20
3. Proyek Merancang Teaching Aids Elektronika Digital A 1 20
4. Vehicle Control System (VCS) A 1 20
5. Digital Media Formating for Web and Mobile Device B 1 20
6. Digital Content Creator A 1 20
7. Pembelajaran Berbasis STEM B 1 20
8. Pembelajaran Interaktif A 1 20
9. Pembelajaran Interaktif B 1 20

Jumlah Kelas dan Peserta 9 Kelas 180 Peserta

Lampiran 2. Daftar Pengajar, Admin LMS, dan Panitia Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring Angkatan 2

No. Judul Pelatihan Pengajar Admin LMS Panitia

1. Mechanical Engineering CAD A Sumaryanto, S.Pd.T., M.T. Endah Damayanti, S.T., M.T. Endah Wahyuningprapti, S.E.

Instalasi dan Pengendali Rangkaian

2. Akhmad Rofiq, S.T., M.T. Weldan Kusuf, S.S.T., M.Eng. Ratna Widi Asrini, S.E.
Elektronika A
Proyek Merancang Teaching Aids Nurhadi Budi Santoso, S.Pd.,
3. Sri Widayati, S.T., M.T. Mohammad Abid Haq, S.E.
Elektronika Digital A M.Pd.
Ninik Supriyantini, S.Psi.,
4. Vehicle Control System (VCS) A Muh. Muchlas, S.Pd., M.T. Farid Zuniawan, S.T.
M.Pd.
Digital Media Formating for Web
5. Dr. Siyamta, S.Pd., S.S.T., M.T. Rizal Sukmawinata, A.Md. Novita Sari Handayani, S.E.
and Mobile Device B

6. Digital Content Creator A Siswati, S.Kom., M.T. Zahrul Andriansyah Luluk Setiyawati, S.E.

Sandi Herigita Khoratinanto, S.E.,

7. Pembelajaran Berbasis STEM B Dra. Mundiatun, M.Si. Rumparyati, S.Pd.
M.B.A.

8. Pembelajaran Interaktif A Aris Dwi Cahyono, M.Pd. Lucky Herdhiono, S.S.T., M.MSI. Syafi'udin

Achmad Ainur Rofiq, S.S., S.Pd.,

9. Pembelajaran Interaktif B Ratna Sri Utami, S.Kom., M.M. Faha Zainal, S.S., M.Acc.
M.B.A.
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring Angkatan 2
Moda 1 2
Belajar Rabu, 11 Mei 2022
Kebijakan Program (1 JP)
Softskill dari Industri (2 JP)
Penilaian Awal (1 JP)
Sinkronus
Total waktu: 4 JP
Pengenalan Platform Belajar
(LMS)
Materi Softskill (Bahan Bacaan
Terdiri dari Proses Bisnis,
Asinkronus Update Teknologi, dan
Kewirausahaan Sesuai Progli)
=> Bahan Bacaan
Total waktu: 2 JP
3 4
Kamis, 12 Mei 2022 Jumat, 13 Mei 2022
Orientasi Pelatihan (4 JP) Elaborasi dan Refleksi Materi:
- Pengenalan Platform Belajar Orientasi Pelatihan (1 JP)
(LMS) - Kesepakatan Belajar
- Overview Program Belajar
Topik 1 (3 JP)
- Pemaparan dan Tanya Jawab
- Live Session
Bengkel/Video/Simulasi
Total waktu: 4 JP Total waktu: 4 JP
Topik 1 (4 JP) Formatif Topik 1 (1 JP)
- Mulai dari Diri Sendiri, Apersepsi
- Eksplorasi Konsep
- Forum Diskusi
Total waktu: 4 JP Total waktu: 1 JP
5
Sabtu, 14 Mei 2022 Selasa, 17 Mei 2022
Elaborasi dan Refleksi Materi:
Topik 2 (4 JP)
- Pemaparan dan Tanya Jawab
- Live Session
Bengkel/Video/Simulasi
Total waktu: 4 JP
Topik 2 (4 JP) Formatif Topik 2 (1 JP)
- Mulai dari Diri Sendiri, Apersepsi
- Eksplorasi Konsep
- Forum Diskusi
Total waktu: 4 JP Total waktu: 1 JP
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring Angkatan 2 (lanjutan)

Moda 6 7 8 9 10
Belajar Rabu, 18 Mei 2022 Kamis, 19 Mei 2022 Jumat, 20 Mei 2022 Senin, 23 Mei 2022 Selasa, 24 Mei 2022
Elaborasi dan Refleksi Materi: Elaborasi dan Refleksi Materi: Penilaian Akhir (1 JP)
Topik 3 (4 JP) Topik 4 (4 JP)
- Pemaparan dan Tanya Jawab - Pemaparan dan Tanya Jawab
Sinkronus - Live Session - Live Session
Bengkel/Video/Simulasi Bengkel/Video/Simulasi

Total waktu: 4 JP Total waktu: 4 JP Total waktu: 1 JP

Topik 3 (5 JP) Formatif Topik 3 (1 JP) Topik 4 (5 JP) Formatif Topik 4 (1 JP) Pendalaman Seluruh Materi (4 JP)
- Mulai dari Diri Sendiri, - Mulai dari Diri Sendiri,
Apersepsi Apersepsi
Asinkronus - Eksplorasi Konsep - Eksplorasi Konsep
- Forum Diskusi - Forum Diskusi

Total waktu: 5 JP Total waktu: 1 JP Total waktu: 5 JP Total waktu: 1 JP Total waktu: 4 JP
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring Angkatan 2 (lanjutan)

Moda 11 12 13 14 15
Belajar Rabu, 25 Mei 2022 Jumat, 27 Mei 2022 Sabtu, 28 Mei 2022 Senin, 30 Mei 2022 Selasa, 31 Mei 2022
Petunjuk Pelaksanaan Tugas Proyek Pembimbingan Proyek Akhir: Pembimbingan Proyek Akhir: Pembimbingan Proyek Akhir: Penilaian Proyek Akhir
Akhir (1 JP) - Development - Development - Implementation
Pembimbingan Proyek Akhir (4 JP): - Evaluation
Sinkronus - Need Analysis
- Design

Total waktu: 5 JP Total waktu: 4 JP Total waktu: 4 JP Total waktu: 4 JP Total waktu: 4 JP
Pengerjaan Proyek Akhir: Pengerjaan Proyek Akhir: Pengerjaan Proyek Akhir: Pengerjaan Proyek Akhir: Penutupan & Evaluasi Penyelenggaraan
- Need Analysis - Development - Development - Implementation Pelatihan (1 JP)
Asinkronus - Design - Evaluation

Total waktu: 3 JP Total waktu: 3 JP Total waktu: 3 JP Total waktu: 3 JP Total waktu: 1 JP