Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PKM

(PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR)


Program S1 PGSD

Oleh
Dwi Sucitro
NIM. 858444963

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SAMARINDA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
HidayahNya sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan “Pemantapan
Kemampuan Mengajar“. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah PKM
Pendidikan PGSD FKIP Universitas Terbuka.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua phak yang telah
memberikan bantuan saran, bimbingan, dan motivasi laporan PKM ini tidak akan
tersusun dengan baik. Oleh karena itu praktikan menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya laporan ini.

Kutai Barat, 6 Juni 2023

Penulis

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembuatan Laporan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu membawa dampak bagi
manusia. Dampak positif seperti perbaikan kualitas hidup maupun negative seperti
krisis moral dan turunnya nilai- nilai kemanusiaan. Pengembangan serta alih
pengetahuan dan nilai- nilai yang berlaku dalam kehidupan manusia terjadi melalui
pendidikan. Karenanya, melalui pendidikan pula dampak–dampak negative
perkembanagan zaman tersebut dapat dicegah dan diatasi. Dalam hal ini tentu saja
posisi guru menjadi sangat vital dalam pengembangan kehidupan manusia. Seiring
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kualifikasi guru harus selalu
ditingkatkan sebagai upaya untuk meningkatkan generasi mendatang yang lebih baik.
Peningkatan kualifikasi guru sangatlah penting mengingat profesi mengajar
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Mengajar merupakan pekerjaan professional
yang membutuhkan keahlian khusus dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Dalam
mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, pengambilan
keputusan, perencanaan, pelaksanaan, mengevaluasi serta merevisi pembelajaran
berikutnya sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Hal tersebut
karena, mas depan, perkembangan dan perilakupeserta didik sangat ditentukan dari apa
yang mereka pelajari. Oleh karena itu seorang guru harus dapat
mempertanggungjawabkan setiap keputusannya secara ilmiah, moral serta profesinal
dalam memberikan pembelajaran.
Guru yang baik adalah guru yang selalu mau belajar dari setiap apa yang telah
dilakukannya, guru mau melihat dan menangakui kekuatan dan kelemahannya dalam
pembelajaran, guru yang mau belajar dari apa yang membuatnya kuat dan lemah dalam
mengajar siswa, guru yang senang berdialog dengan diri sendiri serta siswa dan bersedia
menerima masukan, saran serta pendapat orang lain. Apakah itu dari siswa, atau orang
lain. Serta guru juga harus bersedia belajar dari pengalaman dan bersedia mengambil
pelajaran dari apa yang terjadi dan dilakukan sebelumnya untuk perbaikan ke depan.
Berdasarkan dari latar belakang permasalahan tersebut melalui upaya
meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
secara efektif dan efisien. Serta mempersiapkan pembelajaran termasuk mengenali
karakteristik kebutuhan belajar peserta didik. Guru juga dituntut untuk bisa menyusun
rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan
bidang studi yang tepat, melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu
pada rencana pembeajaran. Maka dengan itu, agar dapat mengidentifikasi kelemahan
dan kelebihan dalam menagajar melalui refleksi mengajar maka kami melaksanakan
praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di SD Integral Melak.
Selain sebagai pembelajaran melihat kelemahan dan kekuatan yang ada pada diri
kami serta faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebabnya, kegiatan ini juga
dimaksudkan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM).

B. Tujuan Mengikuti Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )


Tujuan praktikan mengikuti Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) adalah
sebagai untuk :
1. Mempersiapkan atau merencanakan pembelajara, termasuk mengenali semua
karakteristik dan kebutuhan belajar bagi peserta didik;
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan keilmuan bidang studi yang tepat;
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif da terarah dengan mengacu pada
rencana pembelajaran ang telah dibuat sebelumnya;
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar melalui refleksi;
5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya.
6. Mempertanggungjawabkan hasil semua keputusan dan tindak pembelajaran
yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacu.
C. Manfaat Mengikuti Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM )
Manfaat yang dapat diambil dalam mengikuti Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) adalah praktikan dapat :
1. Memperoleh pengalaman tindak mengajar dalam menerapkan pengetahuan
dan pengalaman;
2. Melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki perencanaan dan melakukan
pembelajaran, mengambil keputusan yang berdasrkan semua kaidah-kaidah
keilmuan serta kekurangan dalam mengajar siswa dalam prosesnya;
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pembelajaran dan
mengetahui penyebab kekuatan serta kelemahan tersebut.
BAB II. TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
A. Video Pembelajaran dari Portal GPO
1. Judul Video : Menarik Perhatian Siswa
Alamat sumber video: gurupintar.ut.ac.id
2. Ringkasan isi Video
• Guru memulai pembelajaran dengan menarik perhatian siswa
• Guru menarik perhatian siswa dengan tepuk dan bertanya pada siswa bagaimana cara
siswa sampai ke sekolah
 Guru memberikan pertanyaan terbuka pada siswa mengenai eksplorasi bilangan dengan
benda-benda yang ada di sekitar
 Siswa diajak menemukan benda lainnya dan menceritakan secara singkat mengenai
bilangan pada buah tersebut

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video


 Guru belum melakukan pendekatan secara individual ke dekat siswa pada saat
memberikan pertanyaan
 Apresiasi guru kepada siswa tidak melibatkan siswa lainnya

4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video


 Di awal pembelajaran, guru langsung menarik perhatian siswa dengan tepuk
 Guru memulai materi pembelajaran dengan melibatkan siswa aktif
 Guru menjelaskan materi dengan memanfaatkan keaktifan siswa
 SIswa berperan aktif dalam menemukan sendiri materi yang dibahas
 Siswa mengalami materi seperti membilang dan eksplorasi bilangan

5. Hal unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video


 Hal unik yang terdapat dalam video adalah siswa yang langsung konsentrasi dan
memusatkan perhatian pada guru saat dimulai dengan tepuk dan apersepsi

6. Rencana pembelajaran yang akan dilakukan


Berdasarkan video tersebut, maka saya akan membuat rencana pembelajaran yang memuat
komponen pembelajaran aktif.
B. Video /Dokumentasi Rangkaian Foto Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran) dari
Simulasi/praktek mengajar RPP yang ke 3, RPP yang ke 7 dan RPP untuk Ujian yang ke 11

1. Judul video: Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 2 SD


2. Kegiatan Pembuka:
- Guru mengucap salam pembuka
- Guru mengajak siswa berdoa dipimpin oleh salah satu siswa
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Kegiatan Inti:
- Siswa mengamati gambar aturan keselamatan di jalan raya
- Siswa menyebutkan informasi yang didapatkan dari gambar tersebut
- Guru menjelaskan aturan penulisan dengan menggunakan kata Tanya
- siswa menuliskan informasi yang didapatkan dalam bentuk kata Tanya
- siswa berlatih bercerita menjawab kata Tanya tersebut
Kegiatan penutup
- Guru mengajak siswa merefleksikan kegiatan belajar pada pertemuan tersebut
- Siswa menyebutkan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan dan manfaat apa yang
didapatkan dari kegiatan tersebut

4. Keterampilan Dasar Mengajar yang Diterapkan (untuk masing-masing


Simulasi/Praktek Mengajar RPP ke 3, ke 7 dan RPP untuk Ujian yang ke 11)
- Menggunakan media gambar aturan berjalan di jalan raya
- Memberikan gambaran dan penjelasan mengenai aturan berjalan di jalan raya dan
studi kasus mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan

BAB III. KESIMPULAN


A. Secara umum kelemahan video pembelajaran /Dokumentasi rangkaian foto dari
aktivitas simulasi/praktek mengajar dari RPP ke 3 dan RPP ke 7, serta proses ujian dari RPP ke
11
Kelemahan dari proses praktek mengajar adalah kondisi siswa yang berbeda-beda pada setiap
pertemuan. Dengan latar belakang psikologi dan lingkungan yang berbeda memberikan
pengaruh yang berbeda pada setiap pertemuan. Karena itulah metode untuk mengembalikan
konsentrasi siswa juga harus inovatif.
B. Secara umum kelebihan video pembelajaran
Kelebihan dari proses praktek mengajar yang telah dilakukan adalah terstruktur dan teratur
dengan baik proses pembelajaran yang dilaksanakan.
C. Secara umum penyebab kelebihan dan kelemahan
Kelemahan dan kelebihan guru sangat bergantung pada kondisi siswa dan kesiapan guru dan
melaksanakan proses pembelajaran.
D. Secara umum rencana dan simulasi pembelajaran dilakukan
Pada praktek 1, 2 dan 3, kami menemukan berbagai tantangan yang menjadi rujukan perbaikan
di pertemuan praktek selanjutnya. Hingga sampai pada praktek 3, tingkat keberhasilan
perbaikan pembelajaran sebelumnya.
II. PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan pembelajaran melalui Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ),
salah satunya bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil praktik pembelajaran yang telah
dilaksanakan dapat disimpulkan :
1. Secara umum kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan Pembelajaran yang
praktikan lakukan adalah kurang tepatnya pemilihan metode dan alat/ media
pembelajaran yang digunakan.
2. Kelemahan- kelemahan tersenut secara umum terjadi karena tidak mudah
merencanakan metode dan materi alat/media pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan disapaikan.
3. Secara umum kelebihan-kelebihan pembelajaran yang praktikan lakukan
adalah antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan tercapainya
tujuan pembelajaran sesuai target meskpun tidak secara keseluruhan.
4. Kelebihan-kelebihan tersebut karena dalam menyampaikan materi-materi
instruksi disampaikan secara jelas, dan mengontrol siswa secara menyeluruh.
5. Rangkuman perbaikan yang telah dilakukan adalah dengan menggunakan
metode pembelajaran yang lebih bervariasi, perbaikan alokasi waktu dalam
tiap kegiatan, mempersiapkan media pembelajaran dan melakukan penekatan
terhadap siswa yang kurang termotivasi dan siswa yang memiliki
permasalahan dengan self esteem.

Anda mungkin juga menyukai