Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

(PKM) – PGSD

Nama : Alifiniar Nura Aisa

NIM : 836903284

Program : S.1 PGSD

Kelompok Belajar : Sidomulyo

Magelang, ………………………….2021
Pembimbing Mahasiswa

……………………………….. Alifiniar Nura Aisa


NIP. - NIM. 836903284

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kehaadirat Ilahi Rabbi, penulis merasa gembira dan
bahagia atas tersusunnya laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) PGSD ini. Betapa
maha besar Allah, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, yang selalu memberikan
perlindungan, kasih sayang, dan berbagai ilmu pengetahuan sehingga penulis mampu berkarya
guna menopang kepentingan hidup bersama dalam dunia pendidikan.

Di tengah era globalisasi ini, ternyata masih banyak kegelisahan di dalam dunia
pendidikan. Perkembangan jaman yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi selalu membawa dampak bagi kehidupan manusia, baik dampak positif seperti
perbaikan kualitas hidup manusia maupun dampak negatif, seperti : krisis moral, turunnya nilai-
nilai kemanusiaan.

Profesi yang paling berperan dalam dunia pendidikan adalah guru, dengan kata lain guru
mempunyai posisi vital dalam perkembangan kehidupan manusia yang dinamis ini.

Dengan demikian mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat dilakukan
secara professional. Mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa yang mereka
terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam
kehidupan selanjutnya.

Magelang, ………………………2021

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya
mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan
berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3).

Bila terjadi pada suatu situasi tertentu, yang berbeda dari situasi lain disebut
pembelajaran. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 “Pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.” Lingkungan belajar
merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen atau unsur : tujuan, bahan pelajaran, strategi,
alat, siswa, dan guru (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.15).

Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanan proses belajar mengajar yang
didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi waktu dan
evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar yang optimal. Peningkatan
kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional
mengajar. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan
pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis
kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang
efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merevisi
pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dilakukan
secara professional. Sebab yang siswa terima dalm pembelajaran dapat mempengaruhi
perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya (TIM FKIP, 2009:1.3).

Dick dan Carey (1985) mengatakan bahwa suatu strategi pembelajaran, yaitu
menjelaskan komponen-komponen umum suatu set bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur
yang akan digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan hasil belajar pada peserta didik
(Robinson Situmorang, dkk, 2006:6.3).

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan keterampilan


yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah
terbentuk menempuh berbagai mata kuliah, proses pembentukan keterampilan terutama
keterampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan
keterampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula.

1.2. Tujuan Pembuatan Laporan


Laporan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan kata lain,
mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan kebutuhan belajar


peserta didik;
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan
keilmuan bidang studi dengan tepat;
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana pembelajaran
yang telah dibuat;
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melalui refleksi;
5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya;
6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya (TIM FKIP, 2009 : 1.4-
1.5).
1.3. Manfaat

Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru, siswa dan
lembaga.

Manfaat bagi guru adalah :

1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman.


2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah
dipraktekkan.
3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan
menantang.
4. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam
merancang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangannya dalam mengajar.
5. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Manfaat bagi siswa adalah :

1. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan


menantang.
2. Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab
apa yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya.

Manfaat bagi lembaga adalah :

1. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya tersebut, guru


diharapkan dapat melakukan unjuk kerja pembelajaran pada jenjang pendidikan
persekolahan yang sesuai dengan tugasnya.
2. Apabila seorang guru yang professional, maka akan menghasilkan peserta didik yang
berkualitas sehingga akan mempengaruhi kualitas lembaga tersebut (TIM FKIP, 2009 :
1.5).
BAB II

TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN

2.1. Kelemahan-kelemahan

Masih banyak kelemahan-kelemahan yang saya dapati saat melaksanakan pembelajaran,


diantaranya :

1. Siswa kurang mampu menguasai kemampuan dengan baik.


2. Siswa kurang memahami penjelasan dari guru.
3. Siswa kurang mencapai tujuan pembelajaran.
4. Siswa kurang mampu melaksanakan tugas secara optimal.
2.2. Penyebab Kelemahan

Metode yang saya gunakan kurang bervariasi, media pembelajaran kurang lengkap,
pengelolaan kelas kurang optimal, dan kurang mampu memotivasi siswa untuk belajar secara
efektif. Adanya siswa yang kurang atau lamban dalam belajar serta latar belakang yang berbeda.

2.3. Kelebihan-Kelebihan

Sebagian besar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang saya harapkan.

2.4. Penyebab Kelebihan

Meskipun metode, media pembelajaran dan pengelolaan kelas yang saya gunakan kurang
tepat namun saya mencoba untuk mengembangkan kemampuan secara optimal dan menjelaskan
pelajaran sejelas mungkin kepada siswa. Selain itu siswa didukung adanya sumber belajar yang
lebih lengkap di luar sekolah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman, seperti :
majalah, program televise, internet, dan sebagainya.

2.5. Hal-Hal Unik Selama Pembelajaran


1. Siswa lebih suka menggambar.
2. Siswa lebih suka menyanyi
3. Siswa lebih suka mengobrol dengan temannya
4. Siswa lebih antusias dengan metode pembelajaran demonstrasi
5. Siswa selalu meminta ijin ke kamar kecil (toilet)
2.6. Rencana Perbaikan

Memperhatikan siswa ketika pembelajaran berlangsung atau penguasaan kelas secara


maksimal;

1. Menggunakan metode yang lebih tepat dan memotivasi siswa dalam belajar;
2. Melatih siswa dan mengarahkannya sehingga kekurangan-kekurangan dalam
pembelajaran lebih efektif atau sesuai sasaran;
3. Pembaharuan pembelajaran yang diterapkan di SD yakni pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) (Wardani, dkk, 2009 : 10.17)
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pada saat melaksanakan pembelajaran, masih banyak kelemahan-kelemahan (penyebab


kelemahan) dan kelebihan-kelebihan (penyebab kelebihan) diantaranya adalah : metode, media,
pengelolaan kelas dan sebagainya yang akan mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran bagi
guru, siswa dan lembaga.

3.2. Saran

Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya :

1. Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi


pelajaran lebih baik lagi.
2. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa
lebih aktif lagi dalam pembelajaran di kelas.
3. Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi
bimbingan khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anitah W, Sri, dkk, 2009, Strategi Pembelajaran di SD, Universitas Terbuka, Jakarta.

IG.A.K. Wardani, dkk, 2009, Perspektif Pendidikan SD, Universitas Terbuka, Jakarta.

Situmorang, Robinson, dkk, 2006, Desain Pembelajaran, Universitas Terbuka, Jakarta.

TIM FKIP, 2009, Pemantapan Kemampuan Mengajar PKM PGSD, Universitas Terbuka,
Jakarta.
FORM KELENGKAPAN BERKAS TUGAS MATA KULIAH PKM PGSD

Kode Mata Kuliah            : PDGK4209

Nama Mahasiswa             : Alifiniar Nura Aisa

UPBJJ-UT                        : Yogyakarta

Masa Ujian                        : 2018.2

Kelengkapan
Jumlah yang
NO JENIS BERKAS Target
dikumpulkan
mahasiswa
1. RPP
2. Lembar Refleksi
3. Instrumen penilaian APKG 1
4. Instrumen Penilaian APKG 2

Mengetahui, Magelang, ………………………….2021


Pembimbing Mahasiswa

……………………………….. Alifiniar Nura Aisa


NIP. - NIM. 836903284

Anda mungkin juga menyukai